Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Sebuah mobil wisatawan terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
4 orang di dalam kendaraan mengalami luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit di Cisarua.
Laka lantas itu terjadi pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB tepatnya di Jalan Alternatif, pertigaan Babakan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.
“Betul kejadian sekitar jam 15.00 WIB. Kendaraan wisatawan, di dalam mobil ada 4 orang. Korban luka ada dan langsung dibawa ke rumah sakit di Cisarua,” kata Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti, Minggu (14/12/2025).
Yulita menjelaskan, mobil tersebut ditumpangi satu keluarga asal Bekasi yang hendak menuju vila untuk berkumpul keluarga.
Mereka datang secara rombongan, namun kendaraan yang terjun ke jurang merupakan mobil terakhir.
“Mobil keluarga yang lain sudah sampai vila. Dia mobil terakhir,” ujar Yulita.
Kecelakaan diawali saat kendaraan mobil minibus melintasi tanjakan di Jalan Alternatif Pakancilan.
Mobil bertransmisi otomatis itu diduga tidak kuat menanjak.
Ditambah sang pengemudi sempat menghindari pejalan kaki yang berada di badan jalan.
“Jadi mobilnya tidak kuat nanjak dan (saat bersamaan) menghindari ada ibu-ibu jalan kaki,” ucap Yulita.
Akibat kehilangan tenaga, kendaraan meluncur mundur dan terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter di sisi jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke kepolisian.
Petugas Polsek Megamendung bersama unsur terkait melakukan penanganan awal, mengevakuasi korban menggunakan ambulans desa, serta mengevakuasi kendaraan dari jurang.
“Mobil sudah terderek dan dievakuasi. Penanganan lanjutan ditangani Unit Laka Lantas Polres Bogor,” kata Yulita.
4 korban dalam peristiwa ini mengalami luka memar dan lecet.
Seluruhnya sempat mendapat perawatan di RSPG Cisarua, dengan beberapa korban diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan medis.
Adapun korban luka dalam kecelakaan tersebut yakni SH (63), perempuan asal Kota Bekasi, mengalami luka memar di bagian dada kiri dan masih menjalani perawatan.
Pengemudi berinisial AR (25), perempuan, mengalami luka memar di tangan dan kaki, serta telah diperbolehkan pulang.
2 penumpang lainnya, RBS (65) dan ATL (38), juga mengalami luka memar dan lecet, dan telah mendapatkan perawatan medis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA BARAT
-
/data/photo/2025/12/14/693e72ea4cee8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka Bandung 14 Desember 2025
-
/data/photo/2025/12/14/693e7b9cc9533.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Lagi-lagi Mata Elang Beraksi di Depok, Paksa Setop Mobil dan Rampas STNK Megapolitan 14 Desember 2025
Lagi-lagi Mata Elang Beraksi di Depok, Paksa Setop Mobil dan Rampas STNK
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Sejumlah pria yang diduga
debt collector
atau mata elang menyetop pengemudi mobil di Jalan Juanda, Kota Depok, Sabtu (13/12/2025) sore.
Insiden tersebut terekam kamera warga dan beredar luas di media sosial lewat akun @jabodetabek24info.
Dalam rekaman video, terlihat situasi tegang saat pengemudi mobil berusaha mempertahankan kendaraannya.
“Turun kamu!” kata salah seorang pria.
Salah seorang pria kemudian tampak menendang bagian bodi mobil tersebut.
“Wah, saya enggak terima ini, saya enggak terima,” ujar seorang pria di kursi penumpang.
Dalam unggahan juga dinarasikan, pengemudi mengalami luka di bagian wajah. Selain itu, STNK kendaraan dirampas dan kunci mobil dirusak.
Saat peristiwa berlangsung, pengemudi mobil tidak sendirian di dalam kendaraan.
“Saat kejadian, pengemudi membawa anak kecil dan istri yang tengah hamil 8 bulan,” bunyi penjelasan di unggahan itu.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro
Depok
AKP Made Budi membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menuturkan, peristiwa itu bermula saat korban sedang melintas di kawasan Depok menggunakan mobil milik rekannya.
“Korban sedang diperjalanan dari arah Jalan Raya Bogor menuju Jalan Margonda Raya mengendarai mobil Mazda 2 warna merah milik teman korban,” kata Made saat dihubungi, Minggu (14/12/2025).
Sesaat setelahnya, korban dihentikan oleh pelaku di sekitar putaran balik dekat pusat perbelanjaan.
“Saat di putaran balik depan sebelum Mall Pesona Square, korban diberhentikan oleh orang tidak dikenal dan meneriaki korban dan meminta korban turun dari mobil,” ujar Made.
Saat ini, kedua orang pelaku telah ditangkap polisi.
“Dua pelaku sudah berhasil diamankan, inisial BEK dan DPK,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Denza Siap Bawa Model Baru ke Indonesia Tahun Depan, Ini Bocorannya
Jakarta –
Denza siap membawa model baru ke Indonesia tahun depan. Menariknya, Denza akan memperkenalkan teknologi baru dan kemungkinan model lain Denza, entah itu sedan, hatchback, maupun SUV.
“Denza sudah meredefinisikan arti kemewahan dan luxury. Jadi pada tahun 2026 kami akan memperkenalkan segmen lain di bawah Denza. Semoga sedan, hatchback, SUV, bahkan SUV off-road. Kita bisa memperkenalkan segmen-segmen lagi di Denza brand pada tahun 2026,” bilang Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam acara media gathering di Bogor belum lama ini.
Saat ini line up Denza yang dijual di Indonesia memang baru ada satu model, yaitu D9. Mobil MPV listrik premium pesaing Toyota Alphard tersebut sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia dan penjualannya telah melebihi ekspektasi.
Untuk model masa depan Denza di Indonesia, Eagle memberikan bocoran lagi. Kata dia, calon model baru Denza di Indonesia ini akan membawa teknologi baru yang pertama kali baru ditanamkan di model Denza.
“Modelnya mungkin tidak begitu spesial, tapi yang membuatnya spesial adalah teknologi yang ditanamkan di kendaraan ini. Karena itu yang pertama kalinya ditanamkan pada kendaraan Denza. Ke depannya, model Denza akan menggunakan platform teknologi ini,” tambah dia.
Sebagai sub-brand premium dari BYD, Denza telah memiliki banyak line up model di China. Dari jajaran SUV ada N9 dan N8L. Kemudian dari segmen sedan ada Z9, di segmen station wagon ada Z9 GT, lalu MPV D9, juga crossover N7, termasuk sports car konsep Denza Z.
(lua/riar)
-

Libur Nataru, KA Brantas Operasionalkan Tambahan Relasi Blitar-Pasar Senen
Blitar (beritajatim.com) – Tingginya animo masyarakat untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 direspons cepat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun. Mengantisipasi tiket reguler yang mulai menipis, KAI Daop 7 resmi menerjunkan satu rangkaian kereta api ekstra, yakni Kereta Api (KA) Brantas Tambahan dengan relasi Stasiun Blitar – Madiun – Pasar Senen (PP).
Langkah taktis ini diambil guna mengakomodasi mobilitas warga yang diprediksi akan membludak selama masa angkutan Nataru yang berlangsung 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa penambahan ini bukan sekadar menambah jumlah kursi, melainkan juga menawarkan kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Rangkaian KA Brantas Tambahan ini membawa spesifikasi mumpuni yakni 5 kereta eksekutif dengan kapasitas total 4.500 tempat duduk per perjalanan. Serta 4 kereta ekonomi new Generation dengan kapasitas otal 5.184 tempat duduk per perjalanan.
“Selain mengoperasikan kereta api reguler jarak jauh, KAI Daop 7 Madiun juga menambah perjalanan kereta api tambahan. Total kami menyediakan 4.500 kursi eksekutif dan 5.184 kursi ekonomi New Generation tambahan selama periode Nataru ini,” ungkap Zainul pada Minggu (14/12/2025).
Penggunaan gerbong New Generation pada kelas ekonomi ini menjadi nilai tambah yang signifikan, menawarkan kenyamanan kursi yang lebih ergonomis bagi penumpang rute jauh seperti Blitar-Jakarta.
Data Okupansi: Sinyal Kuning Bagi Pemudik Dadakan
Urgensi penambahan kereta ini terlihat jelas dari data pemesanan tiket yang bergerak dinamis. Hingga Minggu (14/12), tercatat 46.866 tiket telah ludes terjual dari total 65.556 tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan Daop 7.
Artinya, lebih dari 71% kuota tiket telah terisi bahkan sebelum masa angkutan dimulai. Zainul membeberkan prediksi krusial terkait tanggal-tanggal padat yakni puncak arus mudik diiprediksi terjadi pada 24 Desember 2025. Sementara puncak arus balik: Diprediksi terjadi pada 28 Desember 2025.
Selain Jakarta, tujuan favorit penumpang dari wilayah Daop 7 meliputi Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Bandung. Sementara itu, KA reguler yang menjadi primadona dan tingkat keterisiannya sangat tinggi adalah KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong) dan KA Bangunkarta (Jombang–Pasar Senen).
Imbauan: Rencanakan Perjalanan Sekarang
Dengan sisa kuota yang terus menipis, Zainul mengingatkan masyarakat untuk tidak menunda pembelian tiket. KA Brantas Tambahan ini menjadi opsi penyelamat bagi mereka yang belum mendapatkan tiket di KA reguler.
“Masyarakat kami imbau untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya,” tutup Zainul.
Kehadiran KA Brantas Tambahan ini diharapkan mampu memecah kepadatan penumpang dan memastikan konektivitas Blitar menuju Jakarta tetap lancar di tengah euforia libur akhir tahun. [owi/aje]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443545/original/003714800_1765696146-Matel.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mata Elang Kembali Resahkan Warga Depok, Pengendara Mobil jadi Korban Penganiayaan
Liputan6.com, Jakarta – Kelompok Debt Collector atau biasa disebut mata elang (matel), kembali meresahkan warga Depok, Jawa Barat.
Korban berinisial ATF (35) dihadang dan dianiaya kelompok matel Jalan Keadilan Ujung sampai Jalan Raya Juanda, pada Sabtu sore 13 Desember 2025.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan adanya aksi perampasan yang diduga dilakukan kelompok matel. Kejadian penghadangan kendaraan korban sempat dilaporkan korban dan warga, Polres Metro Depok sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Iya, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok langsung mendatangi lokasi kejadian, saat korban didatangi kelompok matel,” ujar Made, Minggu (14/12/2025).
Dia menjelaskan, sebelum kejadian korban mengendarai mobilnya bersama keluarga, melintas di wilayah Sukmajaya. Sesampainya di Jalan Keadilan Ujung, kendaraan korban di ikuti beberapa sepeda motor berboncengan.
“Korban merasa curiga dan menduga yang mengikutinya merupakan matel,” ucap Made.
Sesampainya korban di Jalan Keadilan Ujung atau depan Gema Insani, beberapa sepeda motor berusaha mendahului dan menghalangi laju mobil korban. Melihat gelagat Matel, korban enggan menghentikan dan tetap menjalankan mobil yang dikendarainya.
“Salah satu matel memaksa untuk berhenti,” terang Made.
Melihat arogansi matel, korban sempat sedikit membuka kaca mobilnya dan meminta berhenti di depan atau di lokasi yang ramai. Namun kelompok matel tidak mengindahkan permintaan korban dan melakukan tindakan arogansi.
“Matel telah bertindak kasar, menendang mobil dan memukul korban,” kata Made.
Seorang pengemudi ojek online di Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan ‘mata elang’ alias penagih utang cicilan motor. Aksi penganiayaan pakai jurus tendangan ala kungfu di jalan raya ini terekam warga dan menyebar di media sosial.
-
Kasus Korupsi DJKA, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Bupati Pati Sudewo
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri dugaan aliran dana ke Bupati Pati, Sudewo terkait kasus tindak pidana korupsi proyek rel kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan penyidik turut mendalami proses pengkondisian proyek di DJKA sehingga terjadi pembagian fee kepada sejumlah pihak.
“Dugaan pengkondisian yang dilakukan oleh para pihak ini seperti apa termasuk dugaan aliran uang, di mana dalam sejumlah proyek ini aliran uang yang diduga terkait seperti fee-fee proyek seperti itu mengalir ke sejumlah pihak,” kata Budi, dikutip Minggu (14/12/2025).
Termasuk, kata Budi, dugaan aliran dana ke pihak-pihak baik di Kementerian Ketenagakerjaan atau juga di DPR ini. Budi menyampaikan sampai saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi maupun tersangka untuk dimintai keterangan.
Dia menjelaskan bahwa perkara ini dari kegiatan tangkap tangan ini lokusnya ada yang di Sulawesi Selatan, kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah juga ada beberapa titik, kemudian Jawa Barat, dan juga jalur di Sumatra.
Oleh sebab itu, pada perkara di Jawa Tengah, Pati, KPK menelusuri siapa saja pihak yang diduga memberikan instruksi mengkondisikan proyek ini.
“Karena memang ini dari sejumlah titik tersebut saling terkait untuk dikondisikan vendor-vendor siapa yang akan memegang atau melaksanakan proyek di titik-titik tersebut yang kemudian nanti kita akan kaitkan tentunya di atasnya begitu ya,” jelas Budi.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Sudewo pada Rabu (27/8/2025). Dia mengklaim aliran dana yang diterima merupakan pendapatannya selama menjadi anggota DPR.
“Kalau soal uang, itu juga ditanyakan dan itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan kira-kira dua tahun yang lalu, bahwa itu adalah uang pendapatan dari DPR RI, semua rinci, ada pemasukan, pendapatan, ada pengurangan,” katanya kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Meskipun sempat mengatakan telah mengembalikan Rp720 juta, dia menegaskan tidak ada pengembalian uang terkait dugaan korupsi yang disangkakan pada dirinya.
-
Kasus Korupsi DJKA, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Bupati Pati Sudewo
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri dugaan aliran dana ke Bupati Pati, Sudewo terkait kasus tindak pidana korupsi proyek rel kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan penyidik turut mendalami proses pengkondisian proyek di DJKA sehingga terjadi pembagian fee kepada sejumlah pihak.
“Dugaan pengkondisian yang dilakukan oleh para pihak ini seperti apa termasuk dugaan aliran uang, di mana dalam sejumlah proyek ini aliran uang yang diduga terkait seperti fee-fee proyek seperti itu mengalir ke sejumlah pihak,” kata Budi, dikutip Minggu (14/12/2025).
Termasuk, kata Budi, dugaan aliran dana ke pihak-pihak baik di Kementerian Ketenagakerjaan atau juga di DPR ini. Budi menyampaikan sampai saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi maupun tersangka untuk dimintai keterangan.
Dia menjelaskan bahwa perkara ini dari kegiatan tangkap tangan ini lokusnya ada yang di Sulawesi Selatan, kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah juga ada beberapa titik, kemudian Jawa Barat, dan juga jalur di Sumatra.
Oleh sebab itu, pada perkara di Jawa Tengah, Pati, KPK menelusuri siapa saja pihak yang diduga memberikan instruksi mengkondisikan proyek ini.
“Karena memang ini dari sejumlah titik tersebut saling terkait untuk dikondisikan vendor-vendor siapa yang akan memegang atau melaksanakan proyek di titik-titik tersebut yang kemudian nanti kita akan kaitkan tentunya di atasnya begitu ya,” jelas Budi.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Sudewo pada Rabu (27/8/2025). Dia mengklaim aliran dana yang diterima merupakan pendapatannya selama menjadi anggota DPR.
“Kalau soal uang, itu juga ditanyakan dan itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan kira-kira dua tahun yang lalu, bahwa itu adalah uang pendapatan dari DPR RI, semua rinci, ada pemasukan, pendapatan, ada pengurangan,” katanya kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Meskipun sempat mengatakan telah mengembalikan Rp720 juta, dia menegaskan tidak ada pengembalian uang terkait dugaan korupsi yang disangkakan pada dirinya.
-

Mobil Boks Terbakar di Tol Jagorawi, Ini Pemicunya
Jakarta –
Terjadi kecelakaan fatal, satu unit mobil boks terbakar di KM 26 Tol Jagorawi, Citereup, Kabupaten Bogor. Terlihat api membesar melahap sebagian besar badan mobil boks. Lantas apa pemicunya?
Seperti diberitakan detikNews, mobil boks tersebut terbakar usai menabrak kendaraan lain.
“Objek terbakar satu unit mobil boks (nopol) A 9166 ZD. Korban nihil,” ungkap Kepala Dinas Kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Yudi menyebutkan, kejadian mobil boks terbakar dilaporkan ke pihak damkar sekitar pukul 01.03 WIB. Mobil boks dilaporkan terbakar usai menabrak kendaraan lain ketika melaju kencang di Tol Jagorawi arah Bogor.
“Salah satu unit mobil boks melaju dengan cepat dan menabrak salah satu mobil. Mobil boks dengan nomor polisi A 9166 ZD terus mengeluarkan percikan api di area mesin dan tetesan BBM solar. Pihak Jasamarga yang melihat satu unit mobil boks terbakar dan api cukup besar, langsung menghubungi damkar Sektor Citeureup,” beber Yudi.
“Personel segera menggunakan APD lengkap dan berangkat dengan mengerahkan dua unit pemadam kebakaran,” imbuhnya.
Yudi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kebakaran mobil boks berhasil dipadamkan usai sekitar 2 jam penanganan.
“Situasi terakhir api berhasil dipadamkan. Selesai penanganan pukul 03.10 WIB, sekitar dua jam penanganan. Unit (pemadam kebakaran) yang diterjunkan ada dua unit dari Sektor Citereup,” tukas Yudi.
(lua/riar)
-

Mencekam! Buntut Hina Suku Sunda, Rumah Resbob Digeruduk Massa
GELORA.CO – Streamer Youtube Resbob alias Adimas Firdaus masih dicari publik usai secara terang-terangan menghina suku Sunda dengan kalimat kasar. Terbaru, rumah Resbob digeruduk massa pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Video viral memperlihatkan ratusan massa memadati depan rumah Resbob. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas apa yang sudah disampaikan Resbob dan telah melukai hati orang-orang suku Sunda.
Para massa berharap bisa bertemu Resbob untuk mendapat pernyataan langsung dari mulut kakak Bigmo tersebut. Beberapa massa juga berharap agar pihak berwajib mengambil tindakan tegas atas pernyataan Resbob yang bersifat rasisme.
Di sisi lain, ibunda Resbob mengaku telah mendapat ancaman teror dari orang tidak dikenal. Dalam pesan teror itu, ibunda Resbob bilang kalau massa akan mencari apartemen tempat Bigmo berada, selagi terus berharap bisa ‘silaturahmi’ langsung dengan Resbob yang saat ini masih menghilang.
“Jannah (Bigmo), itu ada yang WA bunda, bahkan berani telepon katanya mau gerebek rumah bunda dan apartemen Jannah. Terus bunda langsung gemeteran, mau sholat Isya, nggak jadi,” kata ibunda Resbob, dikutip dari video viral saat streaming Bigmo berlangsung, Minggu (14/12/2025).
“Ini bunda langsung cabut. Sekarang bunda di Kalibata,” tambah ibunda Bigmo.
Pernyataan tersebut pun viral di media sosial. Netizen berharap Resbob bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menyakiti hati orang-orang suku Sunda.
Sebelumnya, viral video memperlihatkan Resbob sedang menyetir mobil lalu menghina secara terang-terangan suku Sunda. Bahkan, Resbob menghina pendukung klub sepak bola Persib Bandung yaitu Viking.
“Viking an*. Anj viking anj*. Bonek Viking sama saja, tapi yang anj** hanya Viking,” kata Resbob.
Tak berhenti sampai di situ, Resbob membawa-bawa suku Sunda untuk dihina. “Semua orang Sunda anj***,” ungkap Resbob.
Resbob mengakui bahwa rekaman itu benar adanya, merupakan momen saat dirinya live streaming di Surabaya tiga hari lalu terhitung video klarifikasi diunggah pada Kamis, 11 Desember 2025.
Resbob pun telah meminta maaf atas ucapannya yang telah menyakiti seluruh orang suku Sunda.
“Saya sadar ucapan saya tersebut sangat sensitif, dan tidak ada alasan pembenaran untuk hal itu. Hal itu di luar daripada kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni,” kata Resbob dalam video klarifikasi yang diunggah di Instagram.
“Oleh karenanya, izinkan saya memohon maaf dunia akhirat lahir batin yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya,” tambah Resbob
-

Mobilnya Banyak Dijadikan Armada Taksi, BYD Harap Bisa Bantu Kurangi Polusi
Jakarta –
Selain menjual mobil listrik untuk konsumen umum, BYD juga memasarkan produknya buat dijadikan armada fleet alias taksi. Dengan begitu, BYD berharap bisa membantu pengurangan polusi udara di Indonesia.
Beberapa model BYD yang dijadikan armada taksi adalah T3 dan E6. Kemudian ada dua model lainnya yang digunakan buat armada taksi online, yaitu M6 dan Atto 1. Merek asal China tersebut menilai pasar fleet di Indonesia terus berkembang dengan baik.
“BYD secara grup memang membangun kerja sama yang baik dengan perusahaan-perusahaan transportasi umum dan e-hailing. Tak hanya Atto 1, tapi kita juga sudah mulai tahun lalu dari M6,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam acara media gathering di Bogor belum lama ini.
“Dibandingkan dengan pasar penumpang, pasar fleet ini juga berkembang dengan baik, di mana juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pengurangan CO2,” sambung Eagle.
Eagle menambahkan, mobil penumpang yang dijadikan transportasi umum seperti taksi, memiliki mobilitas yang tinggi, bisa 10 kali lipat dari mobil penumpang yang dijadikan kendaraan pribadi. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya pengurangan polusi yang terjadi jika mobil listrik dijadikan armada taksi.
Sementara itu bila melihat data penjualan, saat ini BYD menjadi rajanya mobil listrik di Indonesia. Secara akumulatif, BYD Indonesia telah menjual setidaknya 47.300 unit dari Januari hingga November 2025. BYD Indonesia juga memecahkan rekor penjualan beberapa bulan terakhir sebanyak 10 ribu unit per bulan. BYD juga mengklaim menguasai lebih dari 57% market share mobil listrik full baterai di Indonesia.
BYD kini juga merangsek ke papan atas sebagai salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Bahkan penjualan BYD bisa mengungguli merek-merek Jepang seperti Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.
Pada November 2025, BYD Indonesia mencatat angka penjualan wholesales 9.481 unit, hanya kalah dari Daihatsu (11.684 unit) dan Toyota (21.642 unit) yang menjadi merek mobil terlaris bulan lalu.
(lua/riar)