provinsi: JAWA BARAT

  • Hengky Kurniawan Sowan ke Gus Iqdam, Minta Restu Maju Cabup Blitar?

    Hengky Kurniawan Sowan ke Gus Iqdam, Minta Restu Maju Cabup Blitar?

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan sowan ke Gus Iqdam. Politikus sekaligus selebritas itu sowan secara virtual dengan Gus Iqdam dari rumah Haji Beki.

    Awalnya Hengky Kurniawan hendak sowan langsung ke Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2, milik Gus Iqdam. Namun Gus Iqdam sedang umroh di tanah suci.

    Lantas apakah ini, pertanda Hengky Kurniawan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024 mendatang ?. Hengky Kurniawan pun belum mengungkapkan secara langsung hal itu.

    “Assalamualaikum gus, ini saya mau takbiran teng mriku njenengan ke Arab Saudi,” kata Hengky Kurniawan, saat video call dengan Gus Iqdam.

    Hengky Kurniawan sendiri memang sedang hangat digosipkan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar. Mantan Bupati Bandung Barat tersebut disebut-sebut bakal bersaing dengan Mak Rini untuk memperebutkan kursi AG 1.

    Lantas apakah kegiatan sowan ini bagian dari langkah Hengky Kurniawan untuk maju di Pilbup Blitar 2024 mendatang. Secara tidak langsung Hengky pun menyebut bakal sering-sering mampir ke Blitar dan ke Gus Iqdam.

    Apakah pernyataan itu jawaban dari isu yang beredar Hengky bakal maju Cabup Blitar?

    “Lebaran besok habis sholat Idulfitri salaman dulu sama ibu baru balik ke Bandung, makanya ini silaturahmi ke Haji Beki, pamitan besok pulang. Engih-enggih insyaallah nanti sering mampir ke Blitar,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Hengky Kurniawan telah angkat bicara soal isu yang berkembang di Bumi Penataran tersebut. Melalui Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar jika restui oleh partai.

    “Kalau tanggapan Mas Hengky sendiri soal mau di Blitar atau Bandung Barat, sebagai kader partai beliau bersedia ditempatkan di mana saja. Artinya kalau mau di kota atau kabupaten Blitar ya oke, kalau di Kabupaten Bandung Barat juga oke. Saya yakin Mas Hengky punya pemikiran yang rasional. Jadi saya tahu beliau itu orang yang sangat memilih dan memilah. Semoga ke depan kalau harapan kita ya di Blitar saja,” kata Ahrian Festyananda, Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky Kurniawan.

    Sebagai kader PDIP, lanjut Ahrian, Hengky Kurniawan mengaku siap diterjunkan dimana saja jika diberikan mandat oleh partai politik. Termasuk jika dirinya ditugasi maju sebagai Cabup Blitar 2024-2029.

    Ahrian, menyebut, Hengky sendiri sebenarnya relatif berpotensi untuk ikut Pilkada di Kabupaten Blitar. Hal ini tergambar di mana Hengky sendiri sebelumnya telah memimpin Kabupaten Bandung Barat dengan cakupan wilayah yang kecamatannya sama-sama banyak seperti di Kabupaten Blitar.

    “Melihat potensinya ya di Kabupaten Blitar, karena memang sudah terbiasa dengan Kabupaten Bandung Barat yang terdiri banyak kecamatan sama halnya dengan Kabupaten Blitar. Secara ini sepertinya dia akan memilih Kabupaten Blitar. Tetapi keputusan tetap ada di Mas Hengky dan penugasan partai,” ungkap pria yang biasa dipanggil Rian.

    Diketahui untuk Pilkada serentak tahun ini akan digelar akhir bulan November. Meski masih beberapa bulan lagi, atmosfer pencalonan bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota Blitar sudah mulai bergolak.

    Jika benar maju, maka Hengky bakal bersaing dengan incumbent Rini Syarifah yang telah menyatakan bakal maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029. Tentu pertarungan antara Hengky dan Mak Rini pun akan sangat ketat.

    Nama Hengky yang telah populer di Blitar sebagai artis dan Mantan Bupati Bandung Barat, bukan tidak mungkin bakal menyulitkan langkah Mak Rini kembali maju sebagai Bupati Blitar periode 2024-2029. [owi/beq]

  • Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 34 penumpang bus Pahala Kencana yang terbakar di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), dinyatakan selamat. Mereka sudah dievakuasi sesaat sebelum si jago merah melalap habis bus tersebut.

    Kepastian tersebut diungkapkan Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono. Juga dibenarkan oleh Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo.
    “Jumlah penumpang 34 orang. Kemudian kru bus 4 orang. Semuanya selamat,” ujar Yudiyono.

    Selanjutnya, seluruh penumpang dievakuasi melalui exit GT (Gerbang Tol) Mojokerto Barat. “Semua penumpang dan kru bus selamat. Untuk detail silakan menghubungu petugas PJR Polda Jatim,” ujar Udhi Dwi Saputro.

    Kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekujur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Kronologi terbakarnya bus Pahala Kencana di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), disampaikan oleh Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono, Rabu (17/4/2024).

    Yudiyono menjelaskan, kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono memastikan bahwa tidak ada korban dalam kebakaran hebat itu. Sopir bus, Ade Lili (58), kemudian kernet bus Supiyono (44), warga Cimahi Jawa Barat, selamat. Begitu juga puluhan penumpang lainnya.

    “Bus hanya menyisakan bangkai. Semuanya terbakar habis. Kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Juga tidak ada kerusakan di fasilitas jalan tol,” pungkas Yudiyono.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekukur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, terbakarnya bus tersebut terjadi pukul 5.40 WIB. Tepatnya di KM 705+000 A.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Kualitas Udara di Jatim Kian Memburuk, Begini Langkah yang Bisa Diambil

    Kualitas Udara di Jatim Kian Memburuk, Begini Langkah yang Bisa Diambil

    Surabaya (beritajatim.com) – Kualitas udara di Jawa Timur dikabarkan kian memburuk karena mengalami penurunan drastis, menempatkannya sebagai yang terburuk di Indonesia pada pagi ini.

    Berdasarkan data dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Senin (15/4/2024) pukul 08.00 WIB, indeks kualitas udara di Jawa Timur mencapai angka 97.

    Hal ini menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah ini berada dalam kategori “sedang” yang berpotensi merugikan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.

    ISPU, yang menggambarkan tingkat pencemaran udara di suatu wilayah, mengacu pada dampaknya terhadap kesehatan manusia, keberlangsungan makhluk hidup lainnya, dan nilai estetika.

    Pengukuran ISPU didasarkan pada tujuh parameter pencemar udara, termasuk PM10, PM2.5, NO2, SO2, CO, O3, dan HC, yang dipantau di 72 stasiun tersebar di berbagai daerah.

    Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 14 Tahun 2020, rentang ISPU 0-50 menandakan kualitas udara baik, 51-100 menunjukkan kualitas udara sedang, dan 101-200 menandakan kualitas udara tidak sehat yang berpotensi merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan.

    Meskipun Jawa Timur menduduki peringkat teratas, provinsi-provinsi lain di Indonesia juga mengalami masalah serupa. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan ISPU 90, sedangkan Banten berada di posisi ketiga dengan ISPU 84.

    Bahkan, tidak ada provinsi yang memiliki kualitas udara berbahaya dalam daftar ini, meskipun perlu diingat bahwa kualitas udara yang tidak baik tetap dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.

    Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Memperbaiki Kualitas Udara

    Melihat kondisi ini, penting untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna meningkatkan kualitas udara. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi ini:

    1. Pengendalian Emisi Industri

    Pemerintah perlu mengatur dan mengawasi emisi dari berbagai industri untuk memastikan bahwa standar lingkungan dipatuhi.

    2. Penggunaan Energi Bersih

    Beralih ke sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan seperti energi surya dan angin dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya.

    3. Transportasi Ramah Lingkungan

    Mendorong penggunaan transportasi publik, sepeda, dan mobil listrik dapat mengurangi emisi kendaraan bermotor yang menjadi penyumbang utama polusi udara.

    4. Penanaman Pohon

    Melakukan reboisasi dan penanaman pohon dapat membantu menyerap karbon dioksida dari udara dan memperbaiki kualitas udara secara keseluruhan.

    5. Kesadaran Masyarakat

    Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara mereka dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, seperti dengan cara membatasi pembakaran sampah.

    6. Teknologi Pembersih Udara

    Penggunaan teknologi pembersih udara di rumah dan pabrik dapat membantu mengurangi emisi polutan udara. [ian]

  • Cuti Bersama Lebaran Berakhir, Khofifah: Saatnya Kembali Berkarya

    Cuti Bersama Lebaran Berakhir, Khofifah: Saatnya Kembali Berkarya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kembali berkarya pada seluruh warga Jawa Timur.

    Perjalanan mudik yang telah dilewati dengan menghabiskan waktu hangat bersama keluarga dan bersilaturahmi dengan sanak saudara diharapkan bisa menjadi re-charge energy yang menambah motivasi dalam belajar, bekerja dan juga berkarya ke depannya.

    “Setelah satu bulan beribadah di bulan Ramadhan, diakhiri dengan mudik bersilaturahmi pada keluarga tercinta di kampung halaman, kini saatnya kembali ke rutinitas sehari-hari. Yang masih sekolah, ayo kembali semakin rajin belajar, dan bagi para pekerja ayo semakin semangat bekerja dan berkaryanya,” tegas Khofifah, Senin (15/4/2024).

    “Kembali semangat untuk menggapai cita-cita dan sempai jumpa dengan Ramadhan dan Lebaran tahun mendatang,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menegaskan bahwa secara umum, pelaksanaan Lebaran Idulfitri 1445 H di Jatim berlangsung sangat aman dan kondusif, dan masyarakat bisa menikmati mudik dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.

    Terpantau berdasarkan data Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, di puncak arus balik lebaran yang jatuh semalam, Minggu (14/4/2024), sebanyak 31 ribu kendaraan telah masuk ke Surabaya melalui gerbang tol Warugunung, dan secara bergelombang sebanyak 31 juta pemudik ke Jatim juga akan kembali ke perantauan masing-masing.

    “Untuk semua kelancaran selama mudik lebaran hingga arus balik dari dan ke Jatim, tentu kita bersama-sama mengucapkan terima kasih sebesar besarnya pada seluruh pihak yang bertugas. Mulai kepolisian, TNI, pemkab pemkot dan juga Pemprov Jatim semua pasti telah berupaya maksimal untuk mewujudkan mudik balik Jatim yang aman, lancar dan tak terkendala,” tegasnya.

    Berdasarkan data dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyebutkan bahwa perputaran uang selama libur Lebaran yang diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun. Yang mana sekitar 60% perputaran itu beredar di Pulau Jawa yang menjadi tujuan mudik saat Lebaran.

    Dengan populasi yang mencapai 62 persen dari jumlah penduduk, daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek, disebut paling merasakan perputaran uang tersebut.

    “Kita berharap bersama kelancaran mudik juga akan membawa dampak positif bagi ekonomi Jatim. Yang tentunya kita harap ekonomi di kabupaten kota di seluruh Jatim bisa ikut terungkit,” tegasnya. [tok/beq]

  • Stasiun Bangil Pasuruan Alami Kenaikan Penumpang Hingga 40 Persen

    Stasiun Bangil Pasuruan Alami Kenaikan Penumpang Hingga 40 Persen

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pergerakan pemudik di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan, mengalami peningkatan signifikan selama mudik lebaran. Peningkatan kepadatan penumpang ini sangat terlihat saat arus balik lebaran.

    Menurut data yang diperoleh saat masa mudik lebaran kenaikan penumpang hanya berkisar 25 persen. Hal ini kemudian melonjak saat arus balik lebaran yang pada Minggu (14/4/2024) kemarin berkisar 40 persen.

    Mayoritas pemudik menggunakan kereta api lokal dengan tujuan antar kota dalam provinsi, seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, dan Surabaya.

    Sementara itu, kereta api jarak jauh dengan tujuan Semarang, Solo, Yogyakarta, Jakarta, dan Cirebon juga mengalami lonjakan penumpang.

    Berdasarkan data Stasiun Bangil, sejak Sabtu (13/4/2024), tercatat 1.400 penumpang kereta api lokal dan 388 penumpang kereta api jarak jauh. Untuk hari ini (14/4/2024), hingga pukul 12.00 WIB, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 477 orang, sedangkan kereta api lokal sebanyak 1.322 orang.

    “Perkiraan lonjakan penumpang akan terus naik hingga H+7 lebaran nanti. Sedangkan selama ini pada hari minggu kemarin menjadi salah satu naiknya jumlah oenumpang di Stasiun Bangil,” kata Mawan Nofianto, Kepala Stasiun Bangil, Senin (15/4/2024).

    Menurut salah satu penumpang yakni Hari mengatakan dirinya memilih balik sengaja mendekati hari libur. Hal ini dikarenakan dirinya sudah lama tak pulang kampung dan bertemundengan sanak saudara.

    “Saya dari Jakarta dan ini mau balik ke Jakarta lagi. Sengaja memang memilih balik agak lama karena sudah lama juga tidak pulang kampung,” jelasnya. (ada/ted)

  • 16.692 Narapidana Jatim Peroleh Remisi Khusus Idul Fitri

    16.692 Narapidana Jatim Peroleh Remisi Khusus Idul Fitri

    Surabaya (beritajatim.com) – Belasan ribu warga binaan dan anak di lapas dan rutan di Jatim mendapat potongan tahanan alias remisi selama hari raya idul fitri. Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa ada 16.692 warga binaan dan anak muslim di Jatim mendapatkan remisi khusus dan pemotongan masa pidana.

    “Alhamdulillah, antara pengusulan dan realisasi remisi jumlahnya sama, hal ini menunjukkan kualitas sistem database pemasyarakatan (SDP) semakin baik dan efektif,” ujar Heni dalam siaran pers.

    Sebelumnya, jajaran lapas/ rutan di Jatim mengusulkan jumlah yang sama. Pada tanggal 26 Maret April 2024 adalah 16.608 orang dan pada tanggal 2 April 2024 adalah 84 orang. Semua pengusulan menggunakan sistem otomatis melalui SDP.

    “Warga binaan juga bisa melihat langsung melalui layanan self service yang ada di setiap lapas secara gratis,” terang Heni.

    Jika dirinci, sebanyak 16.559 warga binaan mendapatkan Remisi Khusus I (pengurangan sebagian). Sedangkan yang masuk kategori Remisi Khusus II (bisa langsung bebas) adalah 133 orang.

    “Remisi yang diberikan paling singkat 15 hari, dan paling lama 2 bulan,” urai Heni.

    Dengan pemberian remisi ini, Heni menjelaskan ada potensi penghematan uang negara sebesar Rp 9,8 miliar.

    “Penghematan itu berasal dari biaya bahan makanan yang rata-rata setiap orang dianggarkan sebesar Rp 20.000,” terang Heni.

    Secara nasional, di momen Idulfitri 1445 Hijriah yang diperingati pada Rabu (10/4), pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memberikan Remisi Khusus (RK) bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus bagi Anak Binaan yang beragama Islam. Penerima RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah berjumlah 159.557 orang.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 158.343 Narapidana menerima RK dengan rincian 157.366 orang mendapat RK I (pengurangan sebagian) dan 977 orang mendapat RK II (langsung bebas). Sementara itu, sebanyak 1.214 Anak Binaan mendapatkan PMP Khusus dengan rincian 1.195 orang mendapat PMP I (pengurangan sebagian) dan 19 orang mendapat PMP II (langsung bebas).

    Besaran RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah bagi Narapidana dan Anak Binaan bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan.

    Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mencatatkan jumlah terbanyak Narapidana penerima RK Idulfitri 1445 Hijriah yakni 16.692 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 16.336 orang, dan Sumatra Utara sebanyak 16.030 orang.

    Berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan per tanggal 1 April 2024, jumlah Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan seluruh Indonesia adalah 270.207 orang dengan rincian Tahanan 51.171 orang, Anak 458 orang, Narapidana 216.938 orang, dan Anak Binaan 1.640 orang.

    Narapidana dan Anak Binaan yang beragama Islam berjumlah 194.775 orang. Melalui pemberian RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah, negara menghemat biaya makan Narapidana dan Anak Binaan sebesar Rp81.204.495.000,-.

    Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengungkapkan Remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada Narapidana dan Anak Binaan yang selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.

    “Remisi dan PMP menjadi sebuah indikator Narapidana dan Anak Binaan telah mampu menaati peraturan di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujarnya.

    Yasonna berharap pemberian Remisi dan PMP ini dapat dijadikan semangat dan tekad bagi Narapidana dan Anak Binaan untuk mengisi hari-hari dengan memperbanyak karya dan cipta yang bermanfaat. Pihaknya juga mengapresiasi seluruh petugas Pemasyarakatan yang telah menjalankan tugas dan kewajiban dalam membina Warga Binaan, serta jajaran pemerintah, instansi, dan lembaga sosial terkait yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham.

    “Saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar Saudara terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas diri. Jadlah insan yang taat hkum, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta berguna bagi pembangunan bangsa,” tutup Menkumham.

    Remisi adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada Narapidana dan Anak yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Perubahan Pertama: PP RI No. 28 Tahun 2006, Perubahan Kedua: PP RI Nomor 99 Tahun 2012, Keputusan Presiden RI No. 174 Tahun 1999 tentang Remisi, serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 3 tahun 2018 tentang Pemberian Remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. [uci/aje]

  • Pos Yan Lebaran Polres Metro Bekasi Jadi Favorit Pemudik dan Masyarakat Sekitar

    Pos Yan Lebaran Polres Metro Bekasi Jadi Favorit Pemudik dan Masyarakat Sekitar

    Bekasi (beritajatim.com) – Pos Pelayanan mudik Lebaran 2024 Polres Metro Bekasi menjadi salah satu pos favorit bagi masyarakat yang melintas di kawasan Gedung Juang 45 Bekasi.

    Pos ini menawarkan fasilitas lengkap dan penuh keceriaan bagi para pengunjung.

    “Kami siapkan semua pelayanan dan fasilitas bagi masyarakat yang singgah untuk melepas lelah aman, nyaman serta selamat saat melanjutkan perjalanan dan warga sekitar yang ingin merayakan libur lebaran di area gedung juang,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Nopta Histaris, SIK, MSi, Minggu (14/4/24).

    Alumni Akpol 2007 ini menambahkan, berbagai fasilitas yang disiapkan antara lain layanan kesehatan, area bermain anak, toilet VIP, pijat relaksasi, dan berbagai macam game/permainan.

    “Kita juga memfasilitasi permainan/game sebagai hiburan dan pelepas penat baik untuk masyarakat pemudik, petugas dan warga sekitar,,agar semua ceria dan nyaman,”ujarnya.

    Beberapa permainan yang tersedia antara lain Play Station, Gaple, dan lainnya.

    “Hari ini kita fasilitasi untuk permainan gaple/domino, sebelumnya sepak bola play station, selanjutnya menunggu usulan yang masuk.Prinsipnya hiburan buat masyarakat,”ujarnya.

    Kehadiran Pos Yan Polres Metro Bekasi ini juga berdampak positif bagi sektor UMKN, karena warga sekitar bisa berjualan aneka makanan dan minuman di area bazar.

    “Enak tempatnya bagus dan fasilitas lengkap,petugasnya juga ftiendly.Toiletnya juga newah,” ujar bufi salah seorang pengendara yang sempat singgah di Pos Pam Polres Metro Bekasi. (ted)

  • Libur Lebaran, Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi di Mojokerto 

    Libur Lebaran, Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto pada libur dan arus balik Lebaran 2024. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat agar waspadai cuaca ekstrem.

    Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jawa Timur di bulan April. Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu kabupaten yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    “Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran 2024 dan libur Lebaran 2024 akan terjadi pada weekend ini. Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena potensi terjadi hujan masih tinggi,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, Jumat (12/4/2024).

    Pihaknya mengimbau untuk menghindari berhenti di tempat-tempat berpotensi terjadi angin kencang, rawan longsor, dan banjir saat berkendara. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat melihat kondisi cuaca lewat prakiraan cuaca BMKG, dan aplikasi milik BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Kami ada SIMONA (Sistem Informasi Mojokerto Bencana), masyakat bisa melihat dari sini kondisi cuaca sehingga bisa update wilayah-wilayah mana yang sedang terjadi hujan. Wilayah Pacet, Trawas, Gondang dan jalur arah ke Batu lewat Cangar sering kali menjadi jujukan para wisatawan,” katanya.

    Para wisatawan yang sedang libur Lebaran biasanya memilih lokasi wisata di Pacet, Trawas dan Gondang. Kalaksa menjelaskan, jika tiga wilayah tersebut perlu untuk selalu diwaspadai karena merupakan wilayah di Kabupaten Mojokerto yang sering potensi terjadi bencana.

    “Meski begitu, kami juga telah menyiapkan sejumlah personil yang telah stand by di masing-masing pos pam yang berada di Kabupaten Mojokerto. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto memiliki desa-desa yang teridentifikasi sebagai rawan bencana. Ini berdasarkan kajian resiko bencana yang telah kami susun,” tegasnya.

    Berikut adalah daftar desa rawan bencana beserta kategori kerawanan tinggi di Kabupaten Mojokerto :

    1. Kecamatan Bangsal : Desa Bangsal, Gayam, Salen, Puloniti, Pacing, Sumberwono, Ngastemi (Ancaman : banjir, angin kencang).

    2. Kecamatan Dawarblandong: Desa Banyulegi, Pulorejo, Talunblandong, Cendoro, Cinandang (Ancaman : banjir, angin kencang, kebakaran hutan, kekeringan).

    3. Kecamatan Dlanggu : Desa Ngembeh, Kalen, Kedunggede (Ancaman : banjir, angin kencang).

    4. Kecamatan Gedeg : Desa Balongsari, Bandung, Batankrajan, Beratwetan (Ancaman: banjir, angin kencang).

    5. Kecamatan Gondang : Desa Jatidukuh, Begaganlimo, Dilem, Gumeng, Kalikatir, Ngembat (Ancaman : tanah longsor, banjir bandang, kebakaran hutan, kekeringan).

    6. Kecamatan Jatirejo : Desa Jembul, Lebakjabung, Manting, Rejosari, Sumberjati, Tawangrejo, Baureno (Ancaman : banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, kekeringan).

    7. Kecamatan Jetis : Desa Jetis, Bendung, Paringan, Kupang, Simongagrok (Ancaman: banjir, kebakaran hutan).

    8. Kecamatan Kemlagi : Desa Betro, Mojosarirejo, Mojojajar, Mojowiryo, Tanjungan (Ancaman : banjir).

    9. Kecamatan Kutorejo: Desa Gedangan, Jiyu (Ancaman : banjir).

    10. Kecamatan Mojoanyar : Desa Gayaman, Gebangmalang, Jabon, Sadartengah, Sumberjati, Wunut, Kwatu, Kwedenkembar (Ancaman : banjir).

    11. Kecamatan Mojosari : Desa Jotangan, Kebondalem, Kedunggempol, Seduri, Randubango (Ancaman : banjir).

    12. Kecamatan Ngoro : Desa Jasem, Kembangsri, Sedati, Candiharjo, Kunjorowesi, Kutogirang, Wotanmasjedong, Manduromanggunggajah (Ancaman : banjir, kekeringan).

  • Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

    Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Tak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya, Surabaya kini menambah daya tarik baru bagi para wisatawan. Kawasan Tunjungan, yang dulunya dikenal sebagai pusat perdagangan, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner dan spot foto yang menarik.

    Dini Wardiani, seorang wisatawan asal Bandung, mengunjungi Tunjungan bersama tiga saudaranya pada Kamis sore (11/4/2024). Mereka mulai petualangan mereka dengan berkeliling Tunjungan Plasa, kemudian menyeberangi jalan menuju Pasar Tunjungan.

    Meski beberapa kedai kuliner masih tutup, Dini dan saudaranya memilih untuk berjalan-jalan di trotoar depan restoran Pizza Bira. Tempat ini telah menjadi favorit para wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang gedung-gedung bersejarah yang telah direnovasi dengan warna-warni cerah, serta gedung apartemen Fourpoint Tunjungan Plasa.

    Dini mengungkapkan rasa penasarannya terhadap kawasan ini. “Saya penasaran, makanya mumpung ke rumah saudara dari sore rencananya mau nongkrong di sini terus nanti foto-foto gitu. Selain kulinernya menarik, tempat ini juga menjadi spot foto yang unik,” kata Dini.

    Tidak hanya itu, Dini dan saudaranya bahkan rela membayar fotografer profesional yang sering menawarkan jasa mereka di kawasan ini. Dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per foto, wisatawan dapat memilih berbagai spot foto dan pose sesuai keinginan mereka.

    Selain menjadi spot foto, Tunjungan juga dikenal dengan berbagai pilihan kuliner, salah satunya adalah martabak mie, kudapan khas Surabaya. Salah satu tempat yang paling populer adalah Martabak Mie Mak Ndut, yang sering menjadi viral di media sosial.

    “Jadi di kawasan sini tuh ada martabak mie viral banget penasaran tapi bukanya sore jadi sambil nunggu kita ngopi cantik dulu di salah satu coffeshop,” tambah Dini.

    Wisata Jalan Tunjungan, atau yang juga dikenal sebagai mlaku-mlaku nang Tunjungan (jalan-jalan di Tunjungan), menawarkan konsep menarik bagi para pejalan kaki yang ingin bersantai, berfoto, dan mencicipi street food. Area parkir yang luas dan mudah diakses juga menjadi nilai tambah bagi kawasan ini.

    Namun, perlu diingat bahwa Jalan Tunjungan berlaku satu arah. Pengunjung dapat masuk lewat Jalan Praban, Genteng Kali, dan Gemblongan. Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, tidak heran jika Tunjungan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya. [way/ian]