provinsi: JAWA BARAT

  • Gibran Absen di Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

    Gibran Absen di Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, absen di Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Padahal, Gibran dikabarkan akan menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha bersama 15 kepala daerah lainnya.

    Pantauan beritajatim.com, hanya terlihat menantu Presiden Joko Widodo yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution hadir dan menerima penghargaan itu. Sedangkan Gibran tak terlihat baik di kursi peserta maupun saat penyerahan.

    Tanda penghormatan penghargaan sekali seumur hidup tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Menariknya, Khofifah Indar Parawansa satu-satunya Gubernur yang mendapatkan tanda kehormatan itu Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

    Para kepala daerah pun khidmat mengukuti jalanannya acara meski hujan mengguyur halaman Balai Kota Surabaya sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini 09.00 WIB.

    Sebelumnya 15 nama kepala daerah yang bakal disebut mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yakni :

    1. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

    2. Bupati Sumedang, Dr. H Dony Ahmad Munir.

    3. Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo.

    4. Bupati Wonogori, Joko Sutopo.

    5. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar.

    6. Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu’awanah.

    7. Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.

    8. Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikri.

    9.Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.

    10. Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Alif Nasution.

    11. Wali Kota Serang, H. Syafrudin.

    12. Wali Kota Bogor, Bima Arya.

    13. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

    14. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    15. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

    [asg/beq]

  • KA Mutiara Selatan Relasi Bandung Malang Tertemper Mr X di Ngawi

    KA Mutiara Selatan Relasi Bandung Malang Tertemper Mr X di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mr X atau pria yang tak diketahui identitasnya ditemukan meninggal tertabrak Kereta Api (KA) Mutiara Selatan relasi Bandung-Malang di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024) pagi. Diduga, pria itu sengaja menabrakkan diri saat kereta lewat.

    Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh petani yang hendak ke sawah dan melintas di rel tersebut. Jenazah pria tanpa identitas itu sudah tidak utuh. Warga pun melapor ke petugas PT KAI yang tengah berpatroli.

    Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju ke lokasi kejadian. Hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga sengaja menabrakkan diri saat kereta melintas.

    “Kondisi jenazah sudah tidak utuh, sudah tercecer dengan jarak satu kilometer. Korban ini laki-laki, identitasnya belum diketahui. Kami.menunggu hasil dari Tim Inafis. Diduga sengaja menabrakkan diri dan titik tumburnya ada di tengah rel,” kata Kapolsek Widodaren AKP Farid Suharta.

    Dibantu warga, petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk divisum. Kejadian itu kini masih dalam penyelidikan Polsek Widodaren Ngawi.

    CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454. [fiq/aje]

  • Jembatan Alternatif Blitar-Tulungagung Ambrol, Butuh Perbaikan

    Jembatan Alternatif Blitar-Tulungagung Ambrol, Butuh Perbaikan

    Blitar (beritajatim.com) – Jembatan alternatif Blitar-Tulungagung di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ambrol. Kondisi jembatan tersebut berlubang dan membahayakan pengguna jalan.

    Akibatnya arus lalu lintas di jalur alternatif Blitar-Tulungagung menjadi terganggu. Jika ada kendaraan besar melintas, maka sistem buka tutup jalur harus diberlakukan.

    Warga dan pengendara pun meminta Bupati Blitar, Rini Syarifah segera memperbaiki jalan tersebut. Sehingga pengendara bisa tetap aman tanpa rasa khawatir akan terjadi kecelakaan.

    “Ini kan jalur yang sering dilalui truk bermuatan, sangat berbahaya jika tidak ada tindak lanjutnya dari pemerintah. Kemarin kami bersama warga sekitar telah inisiatif memberi tanda tulisan dan ditutup kayu serta ranting untuk memberikan peringatan ke pengguna jalan,” kata Kepala Desa Karangsono, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Rabu (24/4/2024).

    Jalan ini sebenarnya jalur vital karena menjadi alternatif penghubung Blitar-Tulungagung. Ratusan kendaraan pun setiap hari hilir mudik di jalur ini.

    Jika jembatan ini dibiarkan begitu saja, warga khawatir lubang jalan semakin besar dan membahayakan kendaraan yang melintas. Warga pun mendesak agar jembatan ini segera diperbaiki.

    “Mungkin karena tergerus arus sungai, akhir-akhir ini sering turun hujan juga. Saya khawatir lubang besar di Jembatan Sungai Bandung ini menimbulkan kecelakaan lalu lintas jika tidak segera diperbaiki,” bebernya.

    Jembatan ini sebenernya sudah berumur cukup tua. Diduga bagian pondasi jembatan tergerus arus sungai Bandung, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro.

    Sehingga bangunan jembatan ambrol dan berlobang. Lebar lobang jembatan sendiri mencapai setengah meter.

    “Sejak saya kecil jembatan itu sudah ada, jadi umurnya sudah sangat tua. Selama ini kami sudah usulkan di Musrenbang, karena memang sudah sangat layak di bangun ulang,” jelasnya.

    Kini warga berharap jembatan itu segera diperbaiki oleh Pemkab Blitar. Sementara waktu lobang jembatan itu dipasangi tulisan agar tidak ada pengendara yang terperosok. [owi/beq]

  • Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 96 Tahun

    Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 96 Tahun

    Jakarta (beritajatim.com)– Pendiri produk kecantikan kondang Mustika Ratu, RAy Mooryati Soedibyo meninggal dunia dunia hari ini Rabu 24 April 2024 dini hari.

    Tokoh perempuan yang selalu berpikiran maju ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 96 tahun. Kabar meninggalnya Mooryati Soedibyo ini dikabarkan langsung oleh pihak keluarga melalui WhatsApp yang disebarkan berantai. Adapun Bunyi WhatsApp yang dikirim pihak keluarga:

    “Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu RAy.Mooryati Soedibyo
    Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” tulis pesan singkat tersebut.

    Adapun jenazah di semayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng.

    Jenazah akan berangkat ke pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba’da Dzuhur.

    “Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, tindak tanduk semasa hidupnya,mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin. YRA,” tulis pesan singkat dalam WhatsApp tersebut.

    Adapun Mooryati Soedibyo meninggalkan 4 orang anak yakni Djoko Ramiadji Msc, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani dan Yulita Warastuti serta cucu dan cicit.

    Kiprah Mooryati Soedibyo tak hanya sebagai pendiri produk kecantikan melegenda saja namun dirinya juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Putri Indonesia. Bahkan di usia senja dirinya masih saja disibukkan dengan keinginan pembuatan film Sultan Agung yang disutradarai Hanung Bramantyo dengan pemain Anindya K (putri Indonesia) dan Ario Bayu. [aje]

  • Truk Muat Cat Terguling di Tol Jombang – Mojokerto

    Truk Muat Cat Terguling di Tol Jombang – Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk nopol B 9792 BDI terguling di KM 707/200A ruas tol Jombang – Mojokerto (Jomo), Senin (22/4/2024). Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 10.50 WIB tersebut menyebabkan muatan cat berserakan di jalan.

    Truk yang dikemudikan Nukman (46) asal Jalan Winong Dalem, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang tersebut membawa dua orang penumpang. Yakni, Kholid (37), warga Kecamatan Bojong Gede, Kota Bogor dan Arif (38), warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

    Kanit Patroli Jalan Raya JR Ditlantas Polda Jatim 3, AKP Yudiono mengatakan, semula kendaraan truk berjalan dari arah barat ke timur yakni Jakarta tujuan Surabaya. Truk muatan cat tersebut melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.

    “Setibanya di KM 707/200 A Ruas Tol Jomo, kendaraan mengalami pecah ban kiri belakang dan hilang kendali terguling di lajur lambat. Diduga karena kendaraan truk mengalami pecah ban bagian kiri belakang sehingga mengakibatkan laka lantas,” katanya.

    Kanit PJR  menambahkan, posisi akhir kendaraan terguling menghadap ke utara. Saat kejadian arus lalu-lintas lancar dan cuaca mendung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material kurang lebih Rp20 juta. [tin/ted]

  • Pilbup Blitar, Ini Alasan Mak Rini Syarifah Belum Daftar ke PKB

    Pilbup Blitar, Ini Alasan Mak Rini Syarifah Belum Daftar ke PKB

    Blitar (beritajatim.com) – Di Kabupaten Blitar ada sejumlah nama dari internal PKB yang menyatakan bakal mendaftar sebagai Calon Bupati. Salah satunya adalah Petahana, Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini.

    Meski jauh-jauh hari telah menyatakan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar namun nyatanya Mak Rini belum mendaftarkan diri di PKB. Saat dikonfirmasi Mak Rini menyebut masih fokus untuk bekerja dan membangun Blitar dahulu.

    “Ini kerja dulu ya, nanti (daftar),” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar, Minggu (22/04/24).

    Rini Syarifah sendiri telah jauh jauh hari menyatakan bakal maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar. Mak Rini menegaskan bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Bukan hanya maju kembali, Rini Syarifah juga akan merangkul semua pihak. Komunikasi politik pun kini terus dijalin Mak Rini dengan sejumlah partai politik.

    Namun Mak Rini belum terburu-buru untuk mendaftarkan diri ke PKB agar bisa maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar.

    “Nanti nanti tak kerja dulu, besok besok lagi,” ucap singkatnya.

    Mendekati Pilkada 2024, Mak Rini pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang ada di Kabupaten Blitar. Posisi Mak Rini sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar tentu memudahkan langkahnya untuk menyusun strategi menuju Pilkada 2024 mendatang.

    Mak Rini pun berusaha untuk merangkul semua pihak termasuk PDIP. Bupati Blitar aktif tersebut tidak menutup kemungkinan menjalin komunikasi dengan PDIP.

    “Pokoknya kami rangkul kita ajak diskusi demi kebaikan Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah, Selasa (02/04/24).

    Mak Rini pun tidak masalah jika ada calon lain yang dimunculkan oleh PDIP. Menurutnya hal itu bukan menjadi masalah.

    “Tidak apa-apa, saya tak fokus kerja, kita rangkul semua,” pungkasnya.

    Meski Pilkada kurang dari dari beberapa bulan lagi, namun sejumlah nama telah muncul dipermukaan. Salah satunya adalah Hengky Kurniawan.

    Mantan Bupati Bandung Barat yang juga merupakan kader PDIP itu diisukan maju di Pilkada Blitar 2024 mendatang. [owi/but]

     

     

  • Lotek Bu Rusih Majalengka Makin Berkembang Berkat Bantuan PENA

    Lotek Bu Rusih Majalengka Makin Berkembang Berkat Bantuan PENA

    Majalengka (beritajatim.com) – Ibu Rusih (58) telah berjualan lotek kucur selama 30 tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

    Warga Dusun Margamulya, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka ini, sedari pagi telah sibuk mempersiapkan dagangannya, merebus sayuran dan membuat sambal kacang yang menjadi bahan utama berjualan lotek kucurnya.

    Dulu Terkena Angin, Kini Rapi dan Menarik

    Sebelum mendapatkan bantuan, Ibu Rusih hanya berjualan menggunakan meja sederhana di depan rumahnya. Dagangannya sering terbawa angin dan terlihat kurang menarik.

    Namun, berkat bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial di tahun 2022, Ibu Rusih mendapatkan etalase, panci kuali, kompor, dan peralatan berjualan lainnya. Kini, dagangannya lebih rapi dan menarik perhatian pembeli.

    “Kemarin-kemarin nggak pakai ini (etalase), pakai meja kebawa angin terus. Sekarang rapi pakai etalase,” ujar Ibu Rusih dengan bahagia.

    Ibu Rusih (58) telah berjualan lotek kucur selama 30 tahun

    Penghasilan Meningkat, Kebutuhan Terpenuhi

    Setiap harinya Ibu Rusih berjualan dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB di depan rumahnya. Setelah itu, dia lanjut berjualan keliling di sekitar rumahnya dengan berjalan kaki kurang lebih 3 hingga 4 kilometer.

    Dari hasil jualannya tersebut, Ibu Rusih dapat mengantongi pendapatan Rp.100.000 s.d Rp.150.000 perhari. Berkat bantuan dan penghasilan yang bertambah, kini Ibu Rusih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras dan membayar kebutuhan sekolah anaknya.

    Ibu Rusih merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya dan merasa lebih bahagia karena dapat mengelola usahanya dengan lebih baik.

    Bantuan PENA: Memberdayakan Pahlawan Ekonomi Nusantara

    Program PENA merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Sosial untuk membantu para penerima manfaat PKH dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan bantuan ini, diharapkan para pahlawan ekonomi nusantara dapat meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

    Kisah Ibu Rusih menjadi contoh nyata bagaimana bantuan PENA dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para penerima manfaat. (ted)

  • Jaga Predikat Lumbung Pangan, Lamongan Gandeng Akademisi Sebagai Tim Patriot

    Jaga Predikat Lumbung Pangan, Lamongan Gandeng Akademisi Sebagai Tim Patriot

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan menjadi daerah berpredikat Lumbung Pangan Nasional. Oleh sebab itu, kini Pemkab Lamongan berupaya untuk terus berkomitmen dalam menjaga potensi ketahanan pangan yang dimilikinya. Salah satu dari upaya itu yakni bersinergi dengan akademisi.

    Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat Rapat Koordinasi bersama 15 rektor dari perguruan tinggi negeri (PTN), pada Jumat (19/4/2024), di ruang Command Center Pemkab Lantai 3.

    Orang nomor satu di Lamongan itu juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus melanjutkan kerjasama dengan tim patriot pangan kampus merdeka.

    “Komitmen kami ialah terus mengembangkan potensi yang sudah ada di Kabupaten Lamongan. Salah satunya di bidang pertanian, Lamongan sebagai lumbung pangan nasional terus menjalin kerjasama bersama akademisi. Hal itu bertujuan untuk maintenance pertanian yang berkemajuan dan memudahkan masyarakat,” tuturnya.

    Bupati Yuhronur juga menilai bahwa sinergi dengan akademisi akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan pertanian. Pasalnya, hasil penilaian hingga riset yang dilakukan bakal mampu memecahkan masalah pertanian hingga melahirkan solusi bagi petani di Lamongan.

    “Sinergi yang bersifat sustainable ini merupakan implementasi dari arahan Pak Mentan, yakni masing-masing universitas yang memiliki fakultas pertanian diharapkan mendukung ketahanan pangan,” terang Yuhronur.

    Dalam kesempatan sama, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menjelaskan bahwa program patriot pangan ini bertujuan mengangkat peran pemanfaatan riset dan inovasi perguruan tinggi dalam meningkatkan ketahanan, kedaulatan, kemandirian, dan pencadangan pangan nasional.

    Tujuan-tujuan itu, sambung Arif, bakal diwujudkan melalui program-program pelatihan (capacity building), pendampingan, dan keberlanjutan implementasi riset dan inovasi di tengah-tengah masyarakat.

    “Tujuan utamanya ialah menjadikan pertanian berdampak, sehingga dapat memudahkan dan menyejahterakan petani,” tandasnya.

    Tak cukup itu, Arif juga menjelaskan bahwa panen padi varietas IP9G yang dilakukan bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan merupakan salah satu wujud implementasi dari program patriot pangan, yang dikolaborasikan oleh Pemkab Lamongan dengan IPB.

    Program itu bahkan memiliki keunggulan, di antaranya produktivitas yang bagus, yakni mencapai 11 ton per hektar. Tercatat, hingga saat ini sudah ada 200 (dua ratus) petani Lamongan yang menggunakan varietas tersebut.

    “Varietas yang kami cetuskan ini merupakan varietas yang unggul karena cerdas iklim. Selain itu juga memiliki karakter khusus hemat pupuk (25 persen) dan air (25 persen),” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti turut menuturkan bahwa sinergi Pemkab Lamongan dengan IPB dalam hal pertanian ini tidak hanya melulu soal pengembangan varietas padi saja, namun juga mengenai Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang sudah dilakukan pada waktu sebelumnya.

    “SPR ini untuk meningkatkan kuantitas populasi peternakan dan ekonomi para peternak di 3 tiga lokasi, yakni di Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Sambeng, dan Kecamatan Sukorame,” tutupnya. [riq/ian]

  • Hengky Kurniawan Diisukan Maju Cabup Blitar, Ini Respon PDIP

    Hengky Kurniawan Diisukan Maju Cabup Blitar, Ini Respon PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – Hengky Kurniawan disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. Bahkan isu tersebut kian santer dibicarakan di kalangan elite politik hingga masyarakat.

    Melihat isu yang berkembang itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto mengaku tidak masalah jika Hengky Kurniawan hendak balik ke Blitar dan maju sebagai Calon Bupati.

    “Ya semua itu kita terima, apalagi Hengky asli Blitar tapi ya harus ada mekanismenya,” kata Rijanto, Kamis (18/4/2024).

    Rijanto pun mempersilakan Hengky Kurniawan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Blitar melalui PDIP. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tersebut juga akan mendukung langkah Hengky Kurniawan jika dirinya benar ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    “Yang penting kalau punya niat ya nanti waktu penjaringan segera daftar, gitu saja,” saran Rijanto untuk Hengky Kurniawan.

    Menurut Rijanto, meski Hengky Kurniawan berstatus mantan Bupati Bandung Barat namun jika ingin maju sebagai Cabup Blitar tetap harus melewati mekanisme yang ditentukan. Salah satu mekanisme tersebut adalah melalui penjaringan yang akan dibuka Mei mendatang.

    Hengky Kurniawan pun dipersilakan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar ikut mendaftar pada saat penjaringan Mei 2024 mendatang. Nantinya jika Hengky terpilih dan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon Bupati Blitar, maka seluruh Kader Banteng akan siap memenangkan mantan Bupati Bandung Barat tersebut.

    “Semua kami persilakan untuk mendaftar termasuk Mas Hengky,” tegasnya.

    Belakangan ini nama Hengky Kurniawan memang santer diisukan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. Isu tersebut semakin menebal di kalangan masyarakat Blitar usai Hengky Kurniawan pulang ke Blitar dan sowan ke sejumlah tokoh termasuk Gus Iqdam.

    Tentu jika Hengky Kurniawan benar maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang hal ini bakal menjadi menarik. Pasalnya Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini bakal memiliki pesaing yang cukup mentereng.

    Popularitas Hengky Kurniawan tentu menjadi modal yang cukup untuk menyaingi incumbent yakni Rini Syarifah. Meski belum tentu menang namun jika Hengky Kurniawan benar maju melawan Rini Syarifah maka bisa dipastikan Pilkada 2024 di kabupaten Blitar bakal berlangsung sengit.

    Kini patut ditunggu apakah Hengky Kurniawan benar-benar maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. [owi/beq]

  • Kapolres Malang Berangkatkan Ratusan Pemudik Balik Gratis Tujuan Jakarta

    Kapolres Malang Berangkatkan Ratusan Pemudik Balik Gratis Tujuan Jakarta

    Malang (beritajatim.com)– Program Balik Gratis Lebaran tahun 2024 yang digagas Kepolisian Resor Malang, Kamis (18/4/2024) pagi ini diikuti ratusan masyarakat. Sedikitnya 180 pemudik yang ikut Balik Gratis, mayoritas kembali ke tempat asal mereka di Jakarta, Bekasi hingga kawasan timur pulau Jawa, Banyuwangi.

    Dari 180 masyarakat yang mendaftar, 175 pemudik kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Kemudian 5 pemudik kembali ke tempat asal mereka menuju Banyuwangi.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana usai pemberangkatan peserta Balik Gratis 2824 menjelaskan, pihaknya mengakomodir seluruh masyarakat yang hendak kembali ke tempat asal mereka.

    “Kita akomodir semuanya. Alhamdulillah hari ini bisa kita berangkatkan dari Mapolres Malang menggunakan 4 armada, yakni 3 armada bis menuju Jakarta dan 1 armada travel berangkat menuju Banyuwangi. Animo terbanyak tahun ini dibanding tahun lalu. Tujuan mereka yang paling banyak kembali ke arah Jakarta dan Pantura,” ungkap Kholis, Kamis (18/4/2024) pagi.

    Kholis menjelaskan, pendaftaran Balik Gratis 2024 tahun ini di buka melalui Sosmed Polres Malang. “Kami juga sampaikan melalui Polsek dan Babinkamtibmas. Mayoritas warga ingin balik mudiknya hari ini. Mungkin juga para pekerja swasta dan anak-anak untuk menghindari macet, dan juga ada kelonggaran WFH. Untuk mencegah kepadatan panjang juga,” bebernya.

    Kholis mengaku, program Balik Gratis 2024 sudah berjalan sejak tahun lalu. Pihaknya juga menyediakan pengawalan armada hingga pintu tol Karanglo.

    “Ada pengawalan khusus sampai pintu tol Karanglo,” tegas Kholis.

    Sementara itu, salah satu pengantar peserta Balik Gratis, Muhammad Sai menambahkan, dirinya ikut program tersebut untuk mengantar anaknya bekerja di Bekasi.

    “Saya aslinya Karangkates, saya kesini mengantar anak saya kerjanya di Bekasi. 1 orang cowok. Anak saya baru pertama kali ini. Insyaallah tahun depan ikut program ini lagi,” ucapnya.

    Muhammad Sai mengaku, program Balik Gratis cukup baik. “Program ini sangat bagus, nyaman, sampai tol diantar juga. Insyaallah tidak ada hambatan. Saya bersyukur Kapolres Malang mengadakan ini, kami berharap program seperti ini ada terus,” pungkasnya. [yog/aje]