provinsi: JAWA BARAT

  • Jokowi Mengaku Diminta Sambutan Prabowo di HUT ke-17 Gerindra: Siap Pak! – Page 3

    Jokowi Mengaku Diminta Sambutan Prabowo di HUT ke-17 Gerindra: Siap Pak! – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) Gerindra berterima kasih ke Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi lantaran banyak berjasa untuk pemerintahan saat ini. Khususnya dalam penerapan program Asta Cita, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Prabowo menyampaikan, penilaian 100 hari pertama kerja untuknya sebenarnya tidak tepat. Sebab, Jokowi telah membuatnya kerja lebih awal sebelum dilantik menjadi presiden.

    “Mungkin 200 hari lah. Sebelum serah terima beliau sudah panggil saya terus,” tutur Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Menurutnya, Badan Gizi Nasional yang menjadi ujung tombak program Makan Bergizi Gratis merupakan bentukan Jokowi sebelum lengser dari jabatannya sebagai presiden.

    “Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan. Mana bisa, uangnya nggak ada. Uangnya ada bung, ada. Tapi siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan sebelum Oktober tanggal 20, yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” jelas dia.

    Adapun hingga saat ini sudah sekitar sejuta anak Indonesia yang menerima Makan Bergizi Gratis. Target sampai dengan akhir Juli 2025 akan ada sebanyak 6 juta siswa yang merasakan program tersebut.

    “Beliau (Jokowi) yang bentuk, sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari kita sudah gelar,” Prabowo menandaskan.

  • Pelunasan Biaya Jemaah Haji 2025: Ketentuan dan Cara Cek

    Pelunasan Biaya Jemaah Haji 2025: Ketentuan dan Cara Cek

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) membuka tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M. Hal ini usai terbitnya Keppres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

    Jemaah yang bersangkutan juga dapat mengecek biaya pelunasan haji reguler secara online. Simak informasi berikut ini.

    Jemaah haji reguler 2025 sudah bisa melakukan pelunasan biaya ibadah haji. Dikutip dari situs Kemenag, pelunasan biaya haji reguler 2025 dilakukan pada tanggal 14 Februari – 14 Maret 2025.

    “Pelunasan Bipih jemaah haji reguler 1446 H mulai 14 Februari – 14 Maret 2025,” kata Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    “Jemaah haji sudah membayar setoran awal sebesar Rp 25 juta. Rata-rata dari mereka juga mendapat nilai manfaat yang masuk melalui virtual account sekitar Rp 2 jutaan. Sehingga mereka dalam proses pelunasan nanti tinggal membayar selisihnya,” sambung Hilman.

    Berikut ini besaran pelunasan biaya ibadah haji 2025 per embarkasi.

    Embarkasi Aceh: Rp 46.922.333Embarkasi Medan: Rp 47.976.531Embarkasi Batam: Rp 54.331.751Embarkasi Padang: Rp 51.781.751Embarkasi Palembang: Rp 54.411.751Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi): Rp 58.875.751Embarkasi Solo: Rp 55.478.501Embarkasi Surabaya: Rp 60.955.751Embarkasi Balikpapan: Rp 57.235.421Embarkasi Banjarmasin: Rp 59.331.751Embarkasi Makassar: Rp 57.670.921Embarkasi Lombok: Rp 56.764.801Embarkasi Kertajati: Rp 58.875.751

    Bipih jemaah haji ini mencakup biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup (living cost) selama di Arab Saudi.

    Jemaah haji yang berhak melunasi Bipih adalah mereka yang memenuhi syarat, seperti berstatus aktif, berusia minimal 18 tahun, serta belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah menunaikan haji minimal 10 tahun yang lalu.

    Cara Cek Biaya Pelunasan Haji 2025

    Jemaah haji reguler 2025 dapat mengecek total biaya pelunasan haji secara online. Berikut caranya.

    Unduh aplikasi “Haji Pintar”Klik menu “Informasi Jemaah Haji”Lalu, pilih menu “Informasi Pelunasan”Masukkan nomor porsiSetelah itu, akan muncul data berupa setoran awal, nilai manfaat, jumlah pelunasan, dan status istithaah.

    (kny/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hotel Anugerah Sukabumi mengambil langkah hukum dengan menyomasi pemilik akun TikTok @putririna1980p yang viral setelah mengunggah video mengenai denda Rp1 juta yang dikenakan kepada dirinya.

    Denda tersebut diberlakukan karena pengunjung tersebut menggabungkan dua kasur twin bed di kamar hotel.

    Video yang diunggah pada 30 November 2024 tersebut menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

    Kuasa hukum Hotel Anugerah, Rida Ista Sitepu, menyatakan pihak hotel merasa dirugikan akibat viralnya video tersebut.

    Pihaknya menduga ada unsur tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP JO UU ITE.

    Rida menegaskan pihaknya meminta pemilik akun untuk melakukan takedown video tersebut serta memberikan klarifikasi dan permintaan maaf dalam waktu 3×24 jam.

    “Oleh karenanya kami meminta kepada akun atas nama @Putririna1980 untuk melakukan Takedown terhadap Vidio tersebut serta melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada pihak kami dalam batas waktu 3×24 jam sejak konferensi ini dilakukan,” tegasnya, Jumat (14/02/2025) malam tadi.

    Apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi, pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku.

    Pihak hotel mengaku tidak ada komunikasi yang baik dengan pengunjung tersebut.

    Rida menyebutkan mereka sudah membuat surat klarifikasi tertulis namun tidak mendapatkan tanggapan positif. 

    Saat ini, Hotel Anugerah Sukabumi masih menunggu niat baik dari pemilik akun TikTok tersebut

    “Sempat comment tapi tidak positif juga dan memang kami merasa kami juga sudah pernah melakukan negosiasi tapi sambutannya tidak baik,” ungkapnya. 

    “Sampai saat ini kami masih menunggu niat baik dari yang bersangkutan kami tidak neko-neko kemauan kami tidak banyak,” tutup Rida.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Prabowo: Kritik yang Benar, Jangan Kritik Berdasarkan Dendam

    Prabowo: Kritik yang Benar, Jangan Kritik Berdasarkan Dendam

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menyinggung oposisi pemerintah agar memberikan kritik tanpa berdasarkan dendam.

    Prabowo menyampaikan, usai bertanding dalam Pemilu maupun Pilkada, semua pihak harus bersatu dan bekerja sama untuk berbakti kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Konsep bersatu yang dimaksud Prabowo, tidak melulu harus bergabung dalam pemerintahan. 

    “Bersatu tidak berarti semua masuk pemerintahan tidak. Kalau perlu iya, kalau perlu, kalau tidak juga nggak apa-apa,” kata Prabowo dalam sambutannya pada hari ulang tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam hal ini, pihak-pihak yang tidak bergabung dengan pemerintahan tetap dianggap Prabowo sebagai patriot-patriot bangsa. Sebab, pihak-pihak tersebut dapat membantu pemerintahan dengan mengoreksi hingga mengkritik kinerja pemerintah.

    Namun, Prabowo mengharapkan agar kritik yang dilontarkan tidak berdasarkan dendam semata. Apalagi, Prabowo, mengutip salah satu ucapan khatib pada saat shalat Jumat menyebut, Tuhan tidak akan merestui orang yang memiliki dendam.

    “Tapi kritiknya yang benar, jangan kritik berdasarkan dendam. Betul?” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra pada hari ini merayakan HUT ke-17. Perayaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.

    Turut hadir pula sejumlah Ketua Umum, diantaranya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

    Hadir pula Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie hingga jajaran pemerintahan mulai dari Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menkopolkam Budi Gunawan.

  • Prabowo Bicara soal Persaudaraan: Walaupun Kita Bersaing Kita Bersaudara, Termasuk yang Baju Merah – Halaman all

    Prabowo Bicara soal Persaudaraan: Walaupun Kita Bersaing Kita Bersaudara, Termasuk yang Baju Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bicara soal persaudaraan. 

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam HUT ke-17 Gerindra.

    Prabowo awalnya mengatakan merasa terhormat karena pimpinan partai politik serta tokoh nasional hadir di HUT ke-17 Gerindra, termasuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diwakilkan oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. 

    Olly dan Said memakai kemeja merah khas PDIP.

    “Terima kasih hari ini saya dihormati, tokoh-tokoh bangsa hadir dan pimpinan partai politik dari semua spektrum hadir, termasuk yang baju merah,” kata Prabowo di lokasi acara, Sentul, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (15/2/2025).

    Prabowo menuturkan mengalir darah Suku Minahasa dalam dirinya. 

    Prabowo menyebut orang Minahasa menjunjung nilai persaudaraan atau ‘basudara’.

    “Saudara-saudara, saya ini setengah Minahasa, setengah Sulawesi. Di Minahasa kita ada suatu pepatah, kita semua basudara,” kata Prabowo.

    Meski tak merujuk siapa kader PDIP yang dimaksud, ada nama Bendum PDIP Olly Dondokambey yang merupakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut). 

    “Walaupun kita bersaing, kita bersaudara,” tandas Prabowo.

    Sebelumnya, DPP Partai Gerindra menyatakan acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 digelar di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam acara puncak HUT itu, kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga turut digelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai.

    “Sekaligus Rapimnas iya di Sentul InsyaAllah,” kata Muzani.

    Dalam acara tersebut Gerindra mengundang seluruh ketua umum Partai Politik (ketum parpol) yang ada di Indonesia.

    Tujuannya untuk menjaga hubungan persahabatan antara partai politik.

    “Iya, partai-partai akan kita undang untuk bersama-sama mensyukuri supaya ada kebersamaan, ada persahabatan, ada kerukunan,” ujar dia.

    DPP Partai akan mendengar seluruh pandangan yang berkembang di antara kader-kader partai.

     

  • Jokowi di HUT ke-17 Partai Gerindra: Dikit-dikit Salah

    Jokowi di HUT ke-17 Partai Gerindra: Dikit-dikit Salah

    Bisnis.com, BOGOR — Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu disalahkan atas persoalan yang terjadi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berpidato pada hari ulang tahun (HUT) Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Awalnya, dia menjelaskan soal tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintahannya pada 2014. Kala itu, dia hanya mendapatkan tingkat kepercayaan publik di angka 62%.

    Kemudian, angka tersebut malah melorot 52% saat ada kebijakan kenaikan harga BBM. Sebaliknya, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Prabowo justru sangat tinggi pada 100 hari kerja.

    “Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo adalah presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun DPR,” ujar Jokowi.

    Alhasil, dia berkelakar bahwa hingga saat ini tidak ada yang berani mengkritisi pemerintahan Prabowo. Bahkan, “amukan massa” justru malah diterima oleh Jokowi.

    “Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran adalah Jokowi, karena saking kuatnya bapak presiden Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi,” pungkasnya.

  • 5
                    
                        Kelakar Jokowi: Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Dikit-dikit yang Salah Jokowi
                        Nasional

    5 Kelakar Jokowi: Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Dikit-dikit yang Salah Jokowi Nasional

    Kelakar Jokowi: Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Dikit-dikit yang Salah Jokowi
    Tim Redaksi
    SENTUL, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) berkelakar bahwa dirinya sering disalahkan karena tidak ada yang berani mengkritik Presiden ke-8 RI,
    Prabowo Subianto
    .
    “Sampai detik ini, saya tidak lihat ada yang berani
    kritik
    (Prabowo). Yang jadi sasaran adalah Jokowi,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
    Jokowi berkelakar, saat ini, jika ada yang salah, justru dirinya yang disalahkan.
    “Dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali salahin Pak Prabowo, enggak berani,” lanjut Jokowi.
    Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan presiden yang paling kuat di dunia saat ini.
    “Saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun dari DPR,” kata dia lagi.
    Jokowi menilik kembali tingginya tingkat kepuasan masyarakat dan DPR kepada Prabowo.
    “100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen. Artinya apa,
    dukungan rakyat
    sangat kuat sekali, dukungan parlemen sangat kuat sekali,” lanjut dia.
    Hari ini, Gerindra merayakan hari jadinya yang ke-17. Dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, hadir jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan petinggi-petinggi partai politik (parpol).
    Hadir di lokasi Menteri ESDM sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia; Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan; dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
    Lalu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
    Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan putranya Gibran Rakabuming Raka ikut hadir dalam acara.
    Sementara, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri absen. Dia diwakili oleh Bendahara Umum Dolly Dondokambey dan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
    Diketahui, Partai Gerindra menginjak usia 17 tahun pada 6 Februari 2025. Namun, puncak perayaannya digelar hari ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Sebut Angka 8 Menjadi Tanda Dirinya Menjadi Presiden

    Prabowo Sebut Angka 8 Menjadi Tanda Dirinya Menjadi Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkap angka 8 merupakan hal yang spesial bagi dirinya. Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan bahwa terpilihnya menjadi Presiden ke-8 sudah menjadi takdirnya.

    “Saya mungkin ditakdirkan untuk menjadi Presiden ke-8,” kata Prabowo di arena HUT Gerindra ke-74, Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Dia menambahkan, dirinya juga telah diberikan sandi 08 saat menjadi anggota tentara aktif. Prabowo sempat berkelakar apabila diberikan angka 06 atau 07 dia mungkin bakal menjadi presiden ke-6 atau ke-7.

    Selain itu, waktu pelantikannya pada 2024 juga mengandung angka 8. Penjelasannya dari 2024 terdapat angka 2,2 dan 4. Alhasil, jika ditambahkan bakal berjumlah 8.

    “2 Ditambah 2 tambah 4 [jadi] 8,” tuturnya.

    Tak berhenti disitu, dia juga mencocokkan pada HUT ke-17 juga terdapat angka 8. Hal itu diperoleh dari penjumlahan 1 dan 7 menjadi 8.

    “1 sama 7?” tanya Prabowo yang kemudian dijawan delapan oleh ribuan kader atau hadirin.

    Lebih lanjut Prabowo menekankan bahwa angka 8 menjadi takdir yang baik untuknya, terlebih saat Pemilu.

    Hal itu merujuk pada hari pengumuman kemenangan dan pelantikannya sebagai Presiden Indonesia.

    “Saudara-saudara kembali angka ya, KPU mengumumkan saya menang pada hari itu, pada waktu pengumuman, saya menang 58,58 persen. 5+8=13, 13+13=26. 26? 2+6 (hasilnya) 8,” kata Prabowo.

    Kemudian ia menyinggung tanggal pelantikannya yang juga menunjukkan hasil berupa angka 8.

    Menurutnya dari perhitungan angka-angka tersebut menjadi sebuah tanda bahwa ia akan memenangi Pemilu 2024.

    “Bukan aku yang atur loh, saya enggak bisa pilih tanggal kan. Bukan kita atur, ini sudah tondo-tondo,” tandasnya.

  • Prabowo Siap Tak Dicalonkan Jadi Capres 2029 jika Mengecewakan Rakyat

    Prabowo Siap Tak Dicalonkan Jadi Capres 2029 jika Mengecewakan Rakyat

    Prabowo Siap Tak Dicalonkan Jadi Capres 2029 jika Mengecewakan Rakyat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengatakan dirinya siap tidak dicalonkan kembali menjadi calon presiden pada
    pemilu 2029
    jika kebijakannya mengecewakan
    kepercayaan rakyat
    .
    Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para petinggi partai politik dan kader Partai Gerindra pada hari ulang tahun (HUT) Ke-17 Gerindra, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ucapnya.
    “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” katanya lagi.
    Prabowo mengatakan, dari kecil ingin melihat Indonesia hebat.
    Keinginan ini bahkan menjadi sumpahnya saat ini, sama seperti para politikus senior yang menjadi mentornya.
    Begitu juga dengan keinginan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), yang hadir dalam acara tersebut.
    “Pak Jokowi, saya yakin tidak ingin bikin ini dan bikin itu. Saya di kabinet 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
    Dalam pidato itu, Prabowo juga menyinggung soal “kabinet gemuk” yang dia pimpin.
    Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, dia tak peduli dengan istilah “kabinet gemuk” yang beredar di publik. “Kabinet gemuk, enggak perduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” tuturnya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Metro Jaya tinjau langsung kerja Tim Urai Kemacetan

    Kapolda Metro Jaya tinjau langsung kerja Tim Urai Kemacetan

    Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto memberikan arahan langsung kepada Tim Urai Kemacetan di simpang Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Kapolda Metro Jaya tinjau langsung kerja Tim Urai Kemacetan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 10:33 WIB

    Elshinta.com – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto meninjau langsung kerja Tim Urai Kemacetan dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan Jakarta, terutama pada jam sibuk dan lalu lintas padat.

    “Kami ingin memastikan bahwa tim ini siap bertugas dengan maksimal dalam mengatasi kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, pengecekan langsung di lapangan sangat penting untuk menilai efektivitas strategi yang telah disiapkan,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

    Karyoto juga menjelaskan tinjauan langsung pada Jumat (14/2) malam tersebut untuk melihat kondisi lalu lintas di dua titik utama yang kerap mengalami kepadatan kendaraan.

    “Traffic Light (TL) Kuningan dan TL Mampang Prapatan, petugas melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan, khususnya di simpang Mampang Prapatan, dari pukul 18.30 WIB sampai dengan 21.15 WIB, ” katanya.

    Dari hasil patroli, menurut Karyoto terlihat, bahwa tim telah bergerak cepat dalam mengurai kepadatan, mengatur arus lalu lintas, serta memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap tertib dan mengikuti aturan. Selain itu Karyoto juga mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.

    “Kami terus berupaya mengatasi kemacetan dengan berbagai strategi di lapangan. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan kerja sama dari masyarakat. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap disiplin dan mengutamakan keselamatan,” katanya.

    Ia juga menyoroti sejumlah kebiasaan buruk pengendara yang berkontribusi pada kemacetan, seperti parkir sembarangan, menerobos lampu merah dan menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif.

    “Hal-hal seperti ini yang sering memperparah kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk lebih sadar dan tidak melakukan pelanggaran yang bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan,” jelasnya.

    Karyoto juga menegaskan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan lalu lintas demi kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta.

    “Ke depan, kami akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Tim Urai Kemacetan guna meningkatkan efisiensi dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta,” katanya. 

    Menurutnya, kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi lalu lintas yang lebih baik.

    “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar strategi penguraian kemacetan semakin efektif. Harapannya, Jakarta bisa memiliki lalu lintas yang lebih tertib, aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” katanya.

    Sumber : Antara