provinsi: JAWA BARAT

  • Istana sebut kendaraan pemberian Erdogan bukan untuk pribadi Presiden

    Istana sebut kendaraan pemberian Erdogan bukan untuk pribadi Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Togg T10X, bukan diberikan kepada pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, melainkan untuk Pemerintah Republik Indonesia.

    Terlepas dari itu, Yusuf memastikan mobil listrik pemberian Presiden Erdogan itu bakal dilaporkan kepada KPK.

    “Kendaraan tersebut diberikan untuk Negara, untuk Pemerintah RI, bukan untuk pribadi Presiden. Tentu, akan kami sampaikan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Presiden Erdogan, dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Istana Bogor, Jawa Barat, minggu lalu (12/2), memberikan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Pemerintah RI yang diwakili oleh Presiden Prabowo.

    Presiden Erdogan menyebut pemberian itu merupakan simbol persahabatan Indonesia dan Turki yang pada tahun ini mencapai 75 tahun.

    Di Istana Bogor, Presiden Erdogan mengenalkan langsung mobil buatan industri dalam negeri Turki itu kepada Prabowo. Presiden Prabowo kemudian langsung menjajal mobil pemberian Erdogan dengan duduk di kursi kemudi yang berada di sisi sebelah kiri.

    Togg T10X merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional Turki. Kendaraan itu dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas Togg, termasuk jangkauan baterai hingga 523 kilometer.

    Di Istana Bogor, kunjungan Erdogan disambut meriah dengan dentuman meriam hingga pasukan berkuda.

    Sebanyak 21 pasukan berkuda dengan membawa tongkat dilengkapi bendera merah putih bersiap di depan Gerbang Utama Istana Bogor dan sebagian berjejer di pelataran istana sejak 30 menit sebelum kedatangan Presiden Erdogan.

    Setibanya di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Erdogan disambut dengan dentuman meriam sebanyak 21 satu kali. Dentuman meriam ini berasal dari halaman Gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) yang lokasinya berada di seberang istana.

    Kemudian, masyarakat dan sekitar 2.500 pelajar SD dan SMP juga antusias menyambut kedatangan Erdogan di sekeliling pedestrian yang dilalui oleh Presiden Erdogan. Mereka membawa bendera kecil Republik Indonesia dan Turki.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Industri Perhotelan dan Restoran di Kota Bogor Terancam Loyo hingga PHK Massal?

    Industri Perhotelan dan Restoran di Kota Bogor Terancam Loyo hingga PHK Massal?

    JABAR EKSPRES – Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dipastikan bakal mengancam dan berdampak signifikan terhadap industri perhotelan dan restoran. Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay.

    Menurutnya, atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang membatasi anggaran perjalanan dinas dan rapat di hotel serta restoran tentu menyebabkan penurunan pemesanan.

    “Kami terkena penghematan hingga 50 persen. Saat ini belum ada pembatalan pemesanan, tetapi pemesanan belum terjadi karena imbauan efisiensi sejak Oktober,” ujar Yuno Abeta Lahay dikutip Selasa (18/2).

    BACA JUGA:Efek Domino Efisiensi Anggaran, Picu PHK Massal Sektor Perhotelan dan Pariwisata?

    Dia membeberkan, bahwa dampak kebijakan efisiensi anggaran tersebut mulai terasa sejak November-Desember 2024 dengan penurunan kegiatan rapat pemerintah sekitar 30-40 persen.

    Meski saat itu masih terbantu oleh libur sekolah dan nasional, kondisi Januari-Februari dinilai lebih mengkhawatirkan.

    Yuno juga menyebut, kemungkinan tidak adanya pemulihan pada Maret 2025 mendatang seperti tahun-tahun sebelumnya.

    BACA JUGA:Pemkab Bandung Barat Kena Efisiensi Anggaran Rp130 Miliar, Ini Dampaknya!

    “Pengusaha juga menghadapi beban tambahan seperti gaji dan tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan. Jika pasar dari pemerintah tidak kembali, maka akan terjadi PHK massal setelah Lebaran,” lirih dia.

    Dengan begitu, PHRI sudah berupaya berkomunikasi dengan pemerintah agar kebijakan efisiensi difokuskan pada sektor lain, seperti perjalanan luar negeri atau pengadaan mobil dinas.

    Dirinya menimbang, bahwa kebijakan ini berdampak luas karena sektor hotel dan restoran memiliki rantai ekonomi yang melibatkan banyak UMKM dan pemasok.

    “Kami memahami tujuan pemerintah untuk berhemat, tetapi kebijakan ini kurang tepat,” tegas Yuno.

    Ia juga membandingkan kondisi saat ini dengan dampak pandemi COVID-19, menyebut bahwa perubahan pasar tidak bisa terjadi dalam waktu singkat tanpa dukungan pemerintah. (YUD)

  • Momen The Jak – Bobotoh Temui Pria yang Dikeroyok di Stasiun Jatinegara, Ada Hadiah Bikin Semringah

    Momen The Jak – Bobotoh Temui Pria yang Dikeroyok di Stasiun Jatinegara, Ada Hadiah Bikin Semringah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen The Jakmania dan Bobotoh bertemu pria yang viral dikeroyok di Stasiun Jatinegara terekam pada Senin (18/2/2025).

    Pria tersebut bernama Iwan Septian. Aksi Iwan viral di media sosial saat dirinya mengenakan jersey Persib Bandun melarikan diri dari satu peron ke peron lainnya di stasiun tersebut pada Minggu (16/2/2025). 

    Sejumlah oknum Jakmania tampak mengejarnya lalu mengeroyoknya usai tertangkap. 

    Usai aksi tersebut, tampak pelipis Iwan Septian mendapatkan perban.

    Terbaru, Pengurus Pusat The Jakmania menjenguk Iwan Septian di kediamannya. 

    Mereka membawa bingkisan buah untuk pria tersebut. Kemudian, Pengurus Pusat The Jakmania bersalaman dengan Iwan.

    Momen tersebut diunggah Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno melalui akun instagramnya. 

    Ia mengatakan The Jakmania diwakili oleh Korwil Jakmania Cileungsi bertemu dengan Iwan untuk menjenguk keadaannya.

    Diky menyebut Pengurus Pusat The Jakmania saat menjenguk bertemu dengan Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar dan rekan-rekannya.

    “Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua dan tidak terjadi di kemudian hari,” tulis Diky Soemarno.

    Iwan Terima Hadiah

    Tak hanya The Jakmania, Iwan Septian juga dijenguk oleh Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar bersama Bobotoh lainnya.

    Momen tersebut dibagikan oleh Tobias Ginanjar di akun Instagram miliknya, Senin(17/2/2025).

    “Alhamdulillah Kang Iwan korban pemukulan yang di Stasiun Jatinegara sudah bisa ketawa dihibur teman-teman bobotoh,” tulis Tobias Ginanjar. 

    “Banyak bobotoh dan warga sekitar yang peduli sama beliau. Infonya besok bobotoh yang lainnya juga akan datang menjenguk dari berbagai elemen,” lanjut Tobias.

    Dalam video yang dibagikan, terlihat momen canda tawa antara para Bobotoh dan Iwan Septian.

    Selain itu, Tobias Ginanjar juga memberikan hadiah berupa jersey Persib Bandung dengan nama “Iwan” dan nomor punggung 33.

    Iwan pun nampak semringah ketika menerima hadiah jersey tersebut Ia pun langsung memakainya dan berpose di hadapan para Bobotoh.

    Keterangan KCI

    Adapun, Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan telah memberikan keterangan resmi terkait peristiwa yang terjadi di Stasiun Jatinegara itu.

    “Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut di area publik yang seharusnya bukan tempat kegaduhan seperti dalam video yang beredar di media sosial,” kata Leza Senin (17/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Leza menjelaskan bahwa keributan tersebut terjadi ketika petugas KRL mengetahui adanya perkelahian. Mereka segera melerai para pihak yang terlibat. 

    “Salah satu pengguna KRL yang menggunakan atribut suporter bola menjadi sasaran suporter bola lainnya. Sosok yang menjadi sasaran tersebut tidak mengetahui adanya pertandingan pada hari itu,” jelasnya.

    Usai kejadian itu, pria yang dikeroyok tersebut langsung dibawa oleh petugas KRL setempat untuk diamankan. 

    Menurut Leza, pria tersebut mengalami luka pada pelipis sebelah kirinya. 

    “Pria yang menjadi korban tersebut dibawa ke ruang Pos Kesehatan untuk diberikan pertolongan pertama,” tuturnya. 

    Atas kejadian itu, dia mengimbau kepada semua pengguna KRL agar tidak menciptakan kegaduhan, baik di dalam stasiun maupun di kereta. 

    “Kami akan menindak tegas kepada pengguna KRL yang berulah dan mengganggu kenyamanan bersama. Jadilah pengguna yang tertib dan saling menghargai satu sama lain,” tegasnya. (TribunJakarta/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tingkatkan Wisata dan PAD, Disbudpar Kabupaten Bandung Ajak Travel Kenalkan Potensi Wisata

    Tingkatkan Wisata dan PAD, Disbudpar Kabupaten Bandung Ajak Travel Kenalkan Potensi Wisata

    JABAR EKSPRES – Guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung mengajak 20 travel agent tingkat nasional dan 26 travel agent se-Asean untuk berperan menjadi buyer dalam kegiatan yang bertujuan mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Bandung.

    Kegiatan Familiarization Trip (famtrip) dan Travel Mart dengan tema GEBYAR (Gathering and Exhibition for Bandung Year-round Attractions and Resources) yang digelar pada tanggal 17 Februari hingga 19 Februari 2025.

    Diharapkan dapat memperkenalkan berbagai keindahan alam, budaya, dan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah Kabupaten Bandung.

    Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung Wawan Ahmad Ridwan mengungkapkan, jika para agen yang diundang ini akan berperan aktif dalam memasarkan potensi wisata lokal, dengan tujuan utama menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

    “Kami sudah mengundang 20 travel agent lokal dari 9 provinsi di Indonesia dan 26 travel agent dari negara di Asean. Alhamdulillah mereka semua sudah konfirmasi hadir dan siap menjadi buyer pada acara GEBYAR ini,” ujarnya saat ditemui di Ciwidey, Selasa (18/2/2025).

    “Tentunya kami sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Wawan juga berharap dengan adanya kegiatan itu bisa berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan mancanegara, yang pada gilirannya bisa juga meningkatkan PAD.

    “Dengan begitu PAD Kabupaten Bandung pun ikut naik, dan masyarakat sekitar objek wisata turut sejahtera,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Disbudpar dengan pelaku pariwisata Kabupaten Bandung.

    Dalam acara ini ada dua kegiatan utama yakni Familiarization Trip (famtrip) dan Travel Mart.

    “Terdapat dua agenda utama dalam kegiatan tersebut, yakni Famtrip yang merupakan kegiatan untuk mengenalkan daya tarik wisata atau produk wisata baru. Dan Travel Mart yang menjadi ajang interaksi antara buyer dan seller,” paparnya.

    Selama kegiatan tersebut, kata Vena, peserta akan mengunjungi berbagai destinasi wisata, di antaranya Jembatan Rengganis, Nimo Jungle, Desa Wisata Alamendah, serta menikmati aktivitas seperti arung jeram di Sungai Palayangan.

  • Warga Tak Kenal Pria yang Tewas di Dekat SUTET Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    Warga Tak Kenal Pria yang Tewas di Dekat SUTET Depok Megapolitan 18 Februari 2025

    Warga Tak Kenal Pria yang Tewas di Dekat SUTET Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang pria tanpa identitas yang tewas di dekat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra (SUTET) di Jalan Kabel, Beji, Kota Depok, tidak dikenali warga setempat.
    Hal ini juga diperkuat oleh fakta terkait warga sekitar lokasi yang belom membuat laporan kehilangan orang.
    “Jadi informasi awal dari warga di sana, warga tidak ada yang mengenal pria tersebut ya, kemungkinan besar korban bukan warga di sana (dekat TKP),” kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
    Jasad yang ditemukan pada pukul 05.30 WIB tadi juga sudah dalam kondisi terluka parah, khususnya di bagian wajah dan kepalanya.
    “Kemudian yang kedua, dilihat dari jasad korban, wajah dan bagian kepala korban sudah terluka cukup parah,” ungkap Made.
    Selain terluka di bagian kepala dan wajahnya, tangan dan kaki korban juga patah.
    Jasad korban yang diperkirakan berusia di kisaran 30 tahun ditemukan pertama kali oleh warga yang tengah melintas di sekitar lokasi.
    Warga tersebut lantas melaporkan ke Polsek Beji untuk kemudian jasad bisa dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    “Kemudian dari Polsek Beji beberapa petugas dari yang piket langsung meluncur ke TKP dan didapati seorang pria sudah tergeletak tidak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah,” ujar Made.
    Hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
    “Jadi dugaan-dugaan sementara itu ada beberapa, apakah korban menjadi korban tindak pidana ataupun yang bersangkutan melakukan bunuh diri, itu masih kita dalami ya,” jelas Made.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gebyar Kreativitas Anak Paud, Pj Wali Kota Banjar Sebut Ini Bentuk Investasi

    Gebyar Kreativitas Anak Paud, Pj Wali Kota Banjar Sebut Ini Bentuk Investasi

    JABAR EKSPRES – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar berkolaborasi dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Banjar, sukses menggelar Gebyar Kreativitas Anak Hebat bertema “Anak PAUD Banjar Hebat Menuju Banjar Masagi”.

    Acara yang digelar pada Selasa (18/2/2025) ini menjadi wadah untuk menampilkan potensi anak-anak PAUD, sekaligus menegaskan pentingnya pendidikan usia dini sebagai pondasi kemajuan bangsa.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Soni Harison, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi unggul di masa depan. “Gebyar ini bukan sekadar hura-hura, melainkan investasi. Anak-anak kita harus memiliki kualitas yang mampu bersaing di panggung global,” ujar Soni.

    BACA JUGA:APK PAUD Kota Banjar Tertinggi se-Jawa Barat, Namun Kualitas Pendidikan Masih jadi Sorotan

    Ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap tantangan global yang kian kompleks. “Jangan sampai kita kecolongan. Sumber daya manusia (SDM) harus dipersiapkan dari sekarang agar tidak terlambat,” tegasnya.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, menyatakan bahwa Gebyar Kreativitas Anak Hebat menjadi momen penting bagi anak-anak PAUD untuk menunjukkan bakat dan inovasi.

    “Ini adalah bukti sinergi antara pemerintah, guru, dan orang tua dalam membangun pendidikan berkualitas. Atas dedikasi para guru PAUD Kota Banjar, kami meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Terima kasih dan teruslah berkarya!” ungkapnya.

    Kaswad menambahkan, pihaknya berkomitmen memfasilitasi pengembangan bakat anak sejak dini. “Mereka adalah aset bangsa. Kami akan terus mendorong kreativitas mereka melalui program-program terbaik,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Kadisdik Indramayu Bantah Adanya Perintah Pengembalian Dana Insentif Guru Paud

    Tak hanya anak-anak, guru PAUD turut menunjukkan kreativitas dengan menciptakan alat peraga edukatif (APE) inovatif. “Guru-guru kami luar biasa. Mereka menghadirkan ide-ide brilian untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif,” tutur Kaswad.

    Sebanyak 200 peserta dari berbagai kecamatan di Kota Banjar turut meramaikan gebyar ini. Lomba senam, menyanyi solo, dan kreativitas guru PAUD menjadi daya tarik utama yang disaksikan antusias oleh orang tua dan masyarakat. Suasana ceria dan semangat kompetisi sehat terpancar sepanjang acara.

  • SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak Megapolitan 18 Februari 2025

    SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    SMAN 6 Depok
    menegaskan akan melanjutkan program kunjungan obyek belajar (KOB) atau
    study tour
    ke Surabaya dan Malang,
    Jawa Timur
    (Jatim), meski Gubernur terpilih Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , meminta agar kegiatan tersebut dibatalkan.
    Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut berdasarkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di wilayah Jatim.
    “Kami tahu persis nih minat anak-anak melanjutkan studi ke mana, rata-rata larinya ke sana (Jawa Timur),” ungkap Syahri saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
    Syahri juga menambahkan  sekolah telah menjalin kerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim melalui perjanjian kontrak terkait kunjungan akademik.
    “Kenapa tidak di Jawa Barat dan sebagainya? Karena memang tadi seperti saya bilang, MOU kita adalah di universitas-universitas di sana,” jelasnya.
    Selain itu, pemilihan kampus di Jatim juga mempertimbangkan tingkat persaingan siswa dalam mendaftar PTN.
    Menurut dia, peluang para siswa SMAN 6 Depok lebih besar di Jatim ketika mencoba mendaftar kampus di wilayah non-Jabodetabek dan Jawa Barat.
    “Sehingga kalau untuk nilai dalam rangka pendaftaran ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi nilai rapot (di Jabodetabek dan Jawa Barat), kita masih kalah dari sekolah lain,” ujarnya.
    Syahri menegaskan bahwa program KOB ini telah disepakati oleh pihak sekolah, komite sekolah, wali murid, dan pihak ketiga (travel and tour).
    Biaya studi tour sebesar Rp 3,8 juta per siswa tidak bersifat paksaan, karena komite sekolah menerapkan sistem subsidi silang bagi siswa yang tidak mampu.
    Kegiatan study tour ini berlangsung hingga Senin (24/2/2025) dan berfokus pada kunjungan ke empat PTN serta observasi di desa. Sementara destinasi Bali menjadi tujuan di hari terakhir perjalanan untuk wisata.
    “Jadi mereka tinggal di rumah penduduk desa, ikut bertani, ikut beternak; dan sebagainya sekaligus melakukan observasi lingkungan, baik itu sifatnya lingkungan alamnya maupun kebudayaannya,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi meminta kegiatan study tour SMAN 6 ke Bali ditiadakan.
    Hal ini ia sampaikan setelah mendengar ada keluhan sejumlah pihak yang keberatan dengan biaya study tour tersebut.
    “Saya meminta kepada kepala sekolah SMAN 6 Depok, enggak usah deh study tour-nya,” ucap Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua sosok pemain jagoan pelatih Carlos Pena di Persija Jakarta mengungkapkan kondisi kelemahan timnya saat menantang Persib Bandung di Liga 1 pekan 23.

    Persija Jakarta gagal membawa tiga poin saat bermain di kandangnya, Stadion Patriot Candrabhaga, melawan Persib Bandung.

    Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang 2-2, pada Minggu (16/2/2025).

    Hasil imbang tersebut membuat Persija Jakarta hanya bisa membawa satu poin dari pertemuan dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1.

    Hasil itu tentu sangat mengecewakan bagi Persija, yang menang sangat membutuhkan poin penuh untuk memutus tren negatif mereka.

    Bek asing Persija Jakarta, Pablo Andrade mengakui hasil imbang itu membuat jarak dengan Persib Bandung tak bisa dipangkas.

    Ia tak mau larut dalam kesedihan dan memilih untuk menatap pekan baru dengan lawan selanjutnya.

    Pada pertandingan pekan ke-24, Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (23/2/2025), pukul 15.30 WIB.

    KLIK SELENGKAPNYA: Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Berakhir Ricuh Suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Ada yang Babak Belur.

    “Pertarungan akan berlanjut, pekan yang baru, peluang baru, dan ada alasan untuk kembali tersenyum,” kata pemain asal Brasil itu.

    Sementara itu, bek Persija Jakarta lainnya, Rizky Ridho, mengungkapkan kelemahan timnya saat berhadapan dengan Persib Bandung.

    Ada hal krusial yang harus dievaluasi oleh timnya usai bermain imbang kontra Persib.

    Satu di antaranya adalah antisipasi second ball atau bola kedua yang memang menjadi titik lemah Persija di laga itu.

    Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho (Persija Jakarta)

    Menurutnya, kelemahan tersebut sangat terlihat jelas dan membuat Persija Jakarta gampang ditembus oleh pemain lawan.

    “Untuk bola atas kami sudah evaluasi, sekarang second ball harus kami evaluasi lagi,” ujar Rizky Ridho.

    “Kami harus paham kekurangan kami dan ke depannya kami akan belajar lagi,” jelasnya.

    Hasil imbang kontra Persib pun membawa Persija turun ke peringkat keempat klasemen sementara.

    Tim asuhan Carlos Pena itu mencatatkan 40 poin dalam 23 laga, hasil dari 11 kemenangan, tujuh hasil imbang, serta lima kekalahan.

    Di sisi lawan, PSM yang akan menjadi lawan Persija, juga baru saja meraih hasil imbang.

    Potret selebrasi pemain PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    PSM Makassar harus puas dengan torehan satu poin dalam laga pekan ke-23 kontra PSIS Semarang.

    Skuad arahan Bernardo Tavares itu saat ini tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih tujuh kemenangan, 12 hasil imbang, dan empat kekalahan.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar Megapolitan 18 Februari 2025

    Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi meminta Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi Nina Indriana memenuhi tuntutan pelajar dalam aksi unjuk rasa pada Senin (17/2/2025).
    Tuntutan itu terkait perbaikan fasilitas dan dana operasional kegiatan ekstrakulikuler sekolah.
    “Kementerian Agama Kota Bekasi berharap, sangat besar harapan ini bisa diwujudkan karena ini untuk kebaikan mereka semua,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bekasi, Mohammad Agung Istiqlal saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
    Terkait tuntutan pergantian posisi kepala sekolah, Agung mengaku Kemenag akan lebih dulu mengevaluasi kinerja Nina.
    Menurut dia, aksi unjuk rasa pelajar yang menyasar sosok Nina turut menjadi catatan Kemenag.
    “Sikap Kementerian Agama, ini akan menjadi catatan. Jadi catatan di tataran pimpinan bisa dilakukan evaluasi,” tegas Agung.
    Pasca-demo, Agung juga memastikan, pihaknya akan terus memantau dan mengawal aspirasi pelajar.
    “Jadi kita bisa sama-sama memantau,” ungkap dia.
    Di sisi lain, Agung mengapresiasi keberanian pelajar untuk menyuarakan aspirasi mereka.
    “Karena memang di dunia digital sekarang adik-adik kita atau anak-anak kita sangat luar biasa. Mereka menyuarakan hak-haknya sebagai warga negaranya, menyampaikan aspirasi langsung ke kepala madrasah,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 850 pelajar MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di tengah apel upacara di halaman sekolah mereka Senin kemarin.
    Seorang pelajar berinisial J mengungkapkan, ratusan pelajar terpaksa berunjuk rasa karena kecewa dengan kepemimpinan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana.
    Salah satu kebijakan yang membuat pelajar kecewa karena Nina diduga tak pernah memberi upah bulanan kepada pembina ekstrakulikuler.
    Hal ini membuat pelajar terpaksa menyisikan uang jajannya untuk urunan membayar gaji pembina ekstrakulikuler.
    “Jadi, anak-anak yang ekskul itu putar otak entah itu nombok pakai uang sendiri atau apa supaya bisa bayar gaji pelatihnya gitu,” ujar J saat dikonfirmasi, Senin.
    J menyatakan, besaran uang SPP Rp 250.000 setiap bulannya tidak sebanding dengan kebijakan Nina yang enggan memberikan upah kepada pembina ekstrakurikuler.
    “Kegiatan ekstrakurikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali,” ungkap dia.
    J juga menyebutkan, pelajar kecewa dengan kepemimpinan Nina karena kegiatan wisuda yang akan dijalani pelajar Kelas XII ternyata dikomersialkan.
    Pasalnya, setiap calon wisudawan diwajibkan mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 juta hanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
    “Itu enggak masuk akal karena Rp 1 juta itu sudah mahal banget. Tapi, pihak sekolah masih minta,” ungkap dia.
    Selain permasalahan upah pembina ekstrakulikuler dan biaya wisuda, mereka juga kecewa dengan kepemimpinan Nina terkait fasilitas sekolah yang dianggap kurang layak.
    J mengungkapkan, saat pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah pada 2023, Nina pernah berjanji akan membangun fasilitas seperti kamar mandi, fingerprint, dan kamera CCTV.
    Meskipun beberapa fasilitas tersebut telah terealisasi, pelajar merasa tidak mendapatkan manfaat yang sesuai.
    “Contohnya toilet, kerannya pada copot, gayung pada ilang-ilangan, penutup toilet duduk patah,” jelas J.
    Atas berbagai masalah ini, para pelajar menuntut agar Nina mundur dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
    J menyatakan, desakan ini sedang dipertimbangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, yang turun langsung untuk mendengar aspirasi para pelajar.
    “Kami minta Ibu Nina turun (jabatan) atau ganti kepala sekolah,” kata J.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ternyata ini Alasan Kenapa Akun WPONE Tak Bisa WD Lagi

    Ternyata ini Alasan Kenapa Akun WPONE Tak Bisa WD Lagi

    JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi WPONE yang beberapa bulan ini banyak dikeluhkan anggotanya, karena suah tidak bisa melakukan penarikan atau WD, kini mulai terungkap alasannya.

    Banyak yang belum tahu kenapa tidak bisa melakukan penarikan lagi di aplikasi ini, tanpa menanyakan langsung kepada mentor atau adminnya.

    Dengan hanya memberikan persepsi pribadai dan langsung menyebut bahwa aplikasi mengalami scam, atau penipuan terhadap anggotanya.

    Beberapa member aplikasi WPONE yang mengaku masih lancar dan bisa melakukan penarikan hingga saat ini, membeberkan alasannya, kenapa banyak yang sudah tidak bisa lagi melakukan penarikan.

    Salah satu akun facebook bernama @Tyo*** membagikan

    “Aplikasi tidak bisa lagi WD karena anggota membuat double akun, tidak mengembangkan team, menarik uang 1 rekening untuk beberapa akun dengan data rekening yg sama, menyebarkan berita hoak yang mempengaruhi perkembangan team,” ungkapnya disalah satu komentar di grup WPONE Indonesia di Facebook.

    Baca juga :  Bukti Baru Aplikasi WPONE Penipuan, Hasil Penelurusan Dokumen Legalitas dari FinCEN Colorado

    Dia menyebutkan, anggota yang tidak bisa WD tersebut sudah melakukan pelanggaran, sehingga hukumannya dinon aktifkan fitur penarikannya.

    Bahkan ada yang satu grup atau satu tim di salah satu kota yang mengalami hal sama secara bersamaa.

    Bisa jadi hal tersebut karena sudah tidak ada lagi anggota baru yang mendaftar, sehingga untuk kembali mengaktifkan fitur penarikan, mereka harus mencari anggota baru sebanyak-banyaknya.

    Sementara akun lain bernama @Vivin menyebut bahwa untuk akun-akun yang dibekukan satu kota, jika ingin bisa mencairkan asetnya harus depo lagi sebesar 20 persen dari total aset yang dimilikinya dan ini berlaku untuk seluruh anggota.

    “Ada ga yang akun2nya dibekukan 1 kota.
    Terus utk mencairkan asetnya kembali harus depo 20% dulu (semua anggotanya). Kami masih ragu mau depo lagi.” ungkap akun tersebut.

    Banyak keluhan yang disampaikan anggotanya di sosial media, hal ini semakin menguatkan bahwa aplikasi tersebut diyakini banyak orang sudah diambang kehancuran.

    Apalagi ada aplikasi lain yang disebut sebagai penggantinya, dan kini banyak orang yang sudah mengalami kerugian di aplikasi ini beralih ke aplikasi pengganti tersebut, sehingga aplikasi ini diprediksi akan benar-benar scam sebelum lebaran 2025 nanti.