provinsi: JAWA BARAT

  • PSDS Selamat Dari Ancaman Degradasi Usai Kalahkan Persikab

    PSDS Selamat Dari Ancaman Degradasi Usai Kalahkan Persikab

    JABAR EKSPRES – pada lanjutan PNM Liga Nusantara 2024/2025 PSDS Deli Serdang berhasil lolos dari ancaman degradasi setelah menyudahi perlawanan Persikab Bandung dengan skor 3-1 dalam laga terakhirnya di babak playoff degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang digelar di Stadion Kebogiro Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025) kemarin.

    Hal ini tidak lepas dari hasil di pertandingan lain, di mana PSCS Cilacap harus menyerah 0-1 atas Persiba Bantul.

    Pada laga yang berlangsung sengit ini, PSDS sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Rano Jutati menit ke-12.

    Namun, PSDS mampu merespon dengan baik dan sukses menyamakan skor menit ke-38 melalui gol Kurniawan. Skor sama kuat bertahan hingga turun minum.

    Selepas jeda, PSDS mampu meningkatkan permainannya. Hasilnya, PSDS berbalik unggul melalui gol pemain pengganti Purnomo di menit ke-70.

    Tidak berselang lama, Purnomo kembali berhasil merobek jala Persikab Bandung. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSDS Deli Serdang atas Persikab Bandung.

    Dengan hasil ini, PSDS secara mengejutkan naik ke posisi dua klasemen babak playoff degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025.

    Jumlah poin yang dikoleksi PSDS sendiri sebenarnya sama dengan tim-tim lain di bawahnya, yaitu empat poin.

    Namun, PSDS unggul selisih gol. Otomatis, PSDS selamat dari ancaman degradasi.

    Sementara itu, Persikab Bandung yang juga mengoleksi empat poin namun kalah selisih gol, harus puas di peringkat ketiga.

  • Satu Keluarga Masuk "Black List" Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 Februari 2025

    Satu Keluarga Masuk "Black List" Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang Bandung 18 Februari 2025

    Satu Keluarga Masuk “Black List” Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com

    Taman Safari Indonesia
    (TSI) Bogor memasukkan sejumlah pengunjung ke dalam daftar hitam (
    black list
    ) setelah mereka melanggar aturan dengan keluar dari kendaraan di area terlarang saat melakukan Safari Journey.
    Dalam video rekaman yang beredar, terlihat tiga anak kecil dan dua wanita dewasa turun dari mobil Toyota Innova berpelat nomor F, berjalan kaki di kawasan yang memiliki papan peringatan larangan keluar dari kendaraan.
    Aksi berbahaya ini direkam oleh pengunjung lain dari dalam kendaraan mereka.
    Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menyatakan bahwa pihaknya memberikan sanksi tegas dengan melarang para pelanggar kembali ke Taman Safari.
    “Mereka sudah keluar dari area, kita akan melarang mereka untuk kembali ke TSI karena pelat nomor mobil sudah diketahui,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
    Alexander menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan bertentangan dengan peraturan yang berlaku di TSI Bogor sebagai lembaga konservasi
    in-situ
    yang berkomitmen pada perlindungan satwa.
    Ia juga mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap berada di dalam kendaraan selama perjalanan dan mengikuti arahan petugas demi keamanan bersama.
    “Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia,” tambahnya.
    Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, Alexander menyarankan untuk mengunjungi area “Baby Zoo”, yang memungkinkan interaksi aman di bawah pengawasan tim perawat hewan.
    “Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Karyawan BUMN Pembiayaan Mikro Terima Penghargaan Plesir ke Hongkong Usai Bantu Nasabah Berjualan – Halaman all

    Karyawan BUMN Pembiayaan Mikro Terima Penghargaan Plesir ke Hongkong Usai Bantu Nasabah Berjualan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memberikan apresiasi kepada insan terbaiknya melalui program reward perjalanan ke Hongkong.

    Acara pelepasan para penerima reward ini digelar di Ballroom Menara PNM​ Senin (17/2/2025) yang dihadiri oleh direksi dan karyawan PNM se-Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

    Salah satu sosok inspiratif dalam acara ini adalah Resa Fauzi, Kepala Unit Mekaar (KUM) PNM Cabang Bandung,  Jawa Barat.

    Keberhasilannya mendapatkan reward ini tidak lepas dari komitmennya dalam membantu nasabah PNM sejak masih menjadi Account Officer (AO).

    Resa menceritakan bagaimana ia turut menjualkan keripik singkong produksi nasabahnya.

    Upaya kecil ini ternyata berdampak besar, membantu nasabah meningkatkan omzet sekaligus membangun hubungan yang lebih erat.

    Sebagai bentuk apresiasi, para nasabah pun merekomendasikan lebih banyak orang untuk bergabung dengan PNM Mekaar, memperkuat ekosistem ekonomi ultra mikro yang berkelanjutan.

    “Saya percaya bahwa bekerja dengan hati dan keikhlasan akan membawa hasil yang luar biasa. Ketika saya membantu nasabah dalam pemasaran produknya, saya tidak hanya membantu mereka berkembang, tetapi juga mengembangkan diri saya sendiri. Ini adalah perjalanan yang penuh makna,” ujar Resa.

    Pada kesempatan tersebut​ Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Triswahyu Herlina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan PNM yang telah bekerja keras untuk memberikan manfaat bagi nasabah PNM.

    “Yakinlah, teman-teman mendapatkan reward ini berkat doa keluarga, doa teman-teman sekalian, serta doa para nasabah yang telah kita bantu untuk berdaya,” ujar Herlina.

    “Keberhasilan ini bukan hanya milik individu, tetapi juga keberhasilan kita bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan yang lebih kuat,” tambahnya.

    PNM terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar​ serta mendorong karyawannya untuk tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi para nasabah.

    Dengan adanya kolaborasi erat antara karyawan dan nasabah, diharapkan PNM semakin memperluas dampaknya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.

    Melalui program reward ini, PNM berharap dapat menginspirasi lebih banyak karyawan untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem usaha mikro yang tangguh.

    Semangat gotong royong dan keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan akan terus menjadi fokus perjuangan PNM dalam mendampingi para pengusaha ultra mikro agar lebih maju dan mandiri.

     

  • Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Februari 2025

    Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah Regional 18 Februari 2025

    Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    dijadwalkan hadir pada acara penutupan retret atau pembekalan bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 28 Februari 2025.
    Namun, kedatangannya dipastikan maju satu hari, yakni pada 27 Februari 2025.
    Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah tiba di Akmil sehari sebelumnya dan akan menginap di lokasi tersebut.
    “Bapak Presiden rencana akan hadir tanggal 27 Februari siang. Akan menginap di glamping sampai dengan tanggal 28 Februari,” kata Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, di kompleks Pemerintah Kota Magelang, Selasa (18/2/2025).
    Anita menjelaskan bahwa Prabowo akan mendampingi Presiden ke-6
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (SBY), yang dijadwalkan memberikan pengarahan kepada ratusan kepala daerah sekitar pukul 13.00 WIB.
    “Kemungkinan Bapak Presiden akan mendampingi (SBY) kalau tidak ada kendala,” ucapnya.
    Namun, Anita mengaku tidak mengetahui jadwal kedatangan SBY ke Akmil dan juga tidak dapat memastikan apakah Prabowo akan tiba dengan mobil atau helikopter.
    Ia menambahkan bahwa Prabowo dipastikan akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari terakhir retret.
    “Sebagian wakil kepala daerah diperbolehkan datang pada 27 Februari malam. Tapi, 28 Februari pagi baru diperbolehkan masuk,” tambahnya.
    Sebanyak 505 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti pembekalan ini.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, terutama Asta Cita, yang menjadi arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
    Untuk akomodasi, 180 tenda glamping telah disiapkan, dengan setiap tenda dapat menampung dua hingga empat kepala daerah.
    Hal ini berbeda dengan retret Kabinet Indonesia Maju sebelumnya, di mana setiap tenda dihuni oleh satu pejabat kementerian atau kepala badan.
    Materi inti yang akan diberikan dalam retret ini mencakup:
    Mayoritas pemateri berasal dari menteri dan kepala badan pemerintahan Prabowo, serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
    Bima menekankan bahwa kegiatan ini penting karena tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik.
    “Kepala daerah nggak semua latar belakangnya politisi, ada yang pengusaha, tokoh agama, budayawan. Penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan tupoksi,” ujar Wali Kota Bogor 2019-2024 tersebut, dikutip dari Kompas.com (9/2/2025).
    Retret ini diharapkan dapat membekali kepala daerah dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait peran mereka dalam pemerintahan daerah serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ajak Mahasiswa Peduli Lingkungan, BLDF Gelar Literasi Digital

    Ajak Mahasiswa Peduli Lingkungan, BLDF Gelar Literasi Digital

    JABAR EKSPRES – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menggelar Kampus Literasi Digital bersama civitas akademik Institut Pertanian Bogor (IPB).

    Kegiatan tersebut melibatkan 600 mahasiswa IPB atau dikenal dengan Kampus Biodiversitas dan memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan lewat beragam aksi inovatif.

    Direktur Komunikasi BLDF Mutiara Diah Asmara mengharapkan, generasi muda dapat mewujudkan bumi yang lestari di masa mendatang.

    Menurutnya, BLDF sebagai wadah gerakan bagi para mahasiswa untuk melakukan kepedulian serta aksi yang berkelanjutan.

    BACA JUGA: Industri Perhotelan dan Restoran di Kota Bogor Terancam Loyo hingga PHK Massal?

    “Maka itu, sejak 2018, BLDF menginisiasi gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melakukan kepedulian serta aksi lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Mutiara di IPB, Drama, Kabupaten Bogor, pada Selasa (18/2).

    “Kami memperluas inisiatif ini dengan mendorong generasi muda dapat terlibat langsung dalam aksi-aksi peduli dan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan,” lanjutnya.

    Ia juga berharap, pihak IPB dapat membuat konten positif tentang lingkungan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

    BACA JUGA: Geger! Pengunjung Turun dari Mobil saat Safari Journey, TSI Bogor Ambil Tindakan Ini!

    Mutiara menambahkan, langkah ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa IPB, yang sebelumnya telah memiliki pemahaman mendalam tentang isu lingkungan untuk tetap relevan dengan situasi terkini.

    Pada akhirnya, mereka dapat mengomunikasikan tantangan terkait lingkungan dengan baik ke publik dan mendorong penerapan gaya hidup berkelanjutan.

    Senada dengan Mutiara, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Deni Noviana menjelaskan, penyebaran isu tentang kepedulian lingkungan semakin mudah karena adanya acara Kampus Literasi Digital.

    BACA JUGA: Pemkot Bogor Efisiensi Anggaran hingga Rp50 M, BKAD Bilang Begini!

    Menurut Deni, penyebaran lewat media sosial dapat menjangkau dan memberikan dampak tanpa adanya batasan.

    “Media sosial bisa menjangkau dan berdampak secara internasional, tidak ada batasnya, termasuk membahas isu lingkungan,” jelasnya.

    Selain itu, musisi sekaligus pegiat lingkungan hidup Gede Robi Supriyanto atau dikenal Robi Navicula turut hadir dan berkesempatan menjadi pembicara pada acara tersebut.

  • KLH Tegaskan Pencemaran Danau Lido Akibat Proyek KEK Milik Hary Tanoe

    KLH Tegaskan Pencemaran Danau Lido Akibat Proyek KEK Milik Hary Tanoe

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan pencemaran di Danau Lido terjadi akibat pengembangan proyek Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido yang digarap oleh PT MNC Land Tbk. (KPIG) milik Hary Tanoesoedibjo.

    Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Gakkum BPLH (Badan Pengelola Lingkungan Hidup) Kementerian Lingkungan Hidup, Rizal Irawan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII RI bersama yang membahas pencemaran dan pengendalian Lingkungan.

    Padahal, Rizal menyatakan bahwa Danau Lido yang tercemar itu tidak termasuk dalam KEK Lido yang dikembangkan oleh MNC Land.

    “Danau Lido yang secara administratif terletak di Desa Wates, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tak termasuk dalam KEK Lido yang dikembangkan oleh MNC Land. Itu jadi perlu bapak pimpinan dan anggota DPR ketahui bahwa area danau itu tak termasuk dalam KEK,” kata Rizal Selasa (18/2/2025).

    Rizal menyebut, temuan mengenai pencemaran Danau Lido itu mulai terendus oleh KLH pada 24 November 2024 usai adanya laporan dari Forum Musyawarah Besar Masyarakat Cigombong.

    Usai adanya adua itu, KLH terus melakukan penyelidikan dan melakukan pengawasan insidental terhadap PT MNC Land Tbk. (KPIG) selaku pengembang KEK Lido tersebut.

    Setelah dilakukan verifikasi hingga pengecekan kualitas air, Danau Lido diduga tercemar akibat adanya pengembangan KEK Lido yang digarap oleh PT MNC Land Tbk.

    “Dari hasil verifikasi lapangan diperoleh informasi pada area sekeliling Danau Lido [yang tercemar] terdapat KEK yang dikembangkan MNC Land Lido,” tegas Gakkum.

    Atas dasar hal itulah pihaknya kemudian melakukan penyegelan KEK Lido milik Hary Tanoe pada 6 Februari 2025.

    Sebelumnya, Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan KLH Sigit Reliantoro menyatakan bahwa luas badan air danau Lido semulanya adalah 24,78 hektare. Luas ini juga ditegaskan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (SK PUPR) No.3047/KPTS/M/2024.

    “Luasnya ada 24,78 hektare dan ternyata kami melihat ada perubahan,” kata Sigit dalam konferensi pers Tindak Lanjut Penghentian Kegiatan Pembangunan di Kawasan Danau Lido, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Sigit mengatakan bahwa pembangunan KEK Lido membuat luas bahan air danau Lido menjadi berkurang 12,88 hektare dari semula 24,78 hektare menjadi 11,9 hektare pada 2024.

    Perubahan luas badan air di danau Lido itu terungkap dari evaluasi satelit yang dilakukan KLH. Di mana, peta pada 2015 menunjukkan masih terlihat adanya danau di lokasi, namun beberapa tahun kemudian sudah mulai terbentuk adanya endapan dan seperti membentuk daratan.

  • 2 Tokoh Pemuda Jadi Amunisi Baru DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi

    2 Tokoh Pemuda Jadi Amunisi Baru DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi mendapat amunisi baru yakni dua tokoh pemuda.

    Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Ahmad Faisyal Hermawan mengatakan dua tokoh tersebut yakni Ketua Ormas Gibas Kota Bekasi Deni Muhammad Ali dan Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi Gus Azmi. 

    “Dua tokoh ini sudah resmi bergabung, keduanya juga sudah kami tempatkan di posisinya yang akan memperkuat PDI Perjuangan,” kata Faisyal. 

    Faisyal menambahkan, Deni Muhammad Ali akan ditugaskan sebagai Komandan Satgas Partai di Kota Bekasi sementara Gus Azmi akan ditempat sebagai ketua Baitul Muslimin PDI Perjuangan Kota Bekasi. 

    “Keduanya memiliki latar belakang yang sesuai, PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis dan juga agamis,” ungkap Faisyal. 

    Deni Muhammad Ali saat ditanya alasan bergabung dengan PDI Perjuangan mengatakan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu sesuai dengan ideologinya sebagai seorang nasionalis. 

    “Ingin bergabung karena PDI Perjuangan sesuai sama hati, latar belakang saya dari organisasi mudah-mudahan bisa berkiprah di Politik,” kata Deni. 

    Sedangkan Gus Azmi, tokoh pemuda dari latar belakang santri mengatakan, beberapa partai sejatinya menawarkan untuk bergabung tetapi hanya PDI Perjuangan yang sesuai dengan istikharahnya. 

    “Beberapa partai sebenarnya menawarkan untuk bergabung, tapi istikharah memantapkan saya untuk memilih PDI Perjuangan,” ungkapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puluhan Massa FPI Geruduk DPRD KBB: Tolak PSN PIK 2!

    Puluhan Massa FPI Geruduk DPRD KBB: Tolak PSN PIK 2!

    JABAR EKSPRES – Puluhan massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (18/2/2025).

    Pantauan di lokasi, puluhan massa FPI itu membawa spanduk yang bertuliskan “aksi damai muslim Kab. Bandung Barat bersama rakyat Tangerang dan Banten tolak PIK 2!!!”

    Ketua DPW FPI Bandung Barat Ade Saepudin menyebutkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Banten menolak proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

    BACA JUGA:Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Telah Periksa Kades Kohod

    “Kami FPI Bandung Barat berunjuk rasa sebagai bentuk solidaritas dan menolak PSN PIK 2,” kata Ade Saepudin.

    Ia menilai, proyek tersebut lebih banyak berdampak negatif bagi masyarakat, baik dari sisi lingkungan atau pun ekonomi. Massa menilai PSN PIK-2 hanya akal-akalan oligarki menguasai tanah untuk kepentingan segelintir orang.

    Puluhan massa yang tergabung dalam FPI menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Bandung Barat. Selasa (18/2). Dok Jabar Ekspres/Suwitno

    “Tinjau ulang status Proyek Strategis Nasional pada PIK 2, jangan sampai Status Proyek Strategis yang seharusnya untuk kepentingan rakyat umum, ternyata hanya untuk melayani kepentingan Oligarki,” katanya.

    Menurutnya, PSN PIK-2 hanya upaya segelintir pengusaha untuk kepentingan pribadi. Tak ada langkah untuk memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Lingkungan akan terganggu, warga sekitar akan tersingkirkan.

    BACA JUGA:Menteri Nusron Panggil 3 Perusahaan Pagar Laut Bekasi, Minta Batalkan Sertifikat Kepemilikan

    “Oleh karena itu kami bersolidaritas bagi warga di sana. Memberi dukungan agar proyek PIK-2 dihentikan,” jelasnya.

    Massa juga mendesak usut tuntas dan tangkap para pejabat yang penyalahgunaan kekuasaan untuk memuluskan pembangunan PIK-2. Kepada Pemerintah, mereka meminta untuk lakukan pembangunan inklusif yang berpihak kepada rakyat umum bukan kepada kepentingan segelintir Oligarki.

    “Kita tau betul bagaimana peristiwa pagar laut begitu aneh terjadi. Makanya kita juga minta itu diusut,” tambahnya.

    Selain itu, Ade mendesak aparat hukum mengadili Presiden ke-7 Joko Widodo atas tindakannya yang melanggar konstitusi serta kebijakan yang menyulitkan masyarakat.

  • Siswi SMAN 7 Cirebon Diintimidasi Guru Usai Bongkar Pemotongan Dana PIP, KPAI Akan Laporan ke Dedi Mulyadi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 Februari 2025

    Siswi SMAN 7 Cirebon Diintimidasi Guru Usai Bongkar Pemotongan Dana PIP, KPAI Akan Laporan ke Dedi Mulyadi Bandung 18 Februari 2025

    Siswi SMAN 7 Cirebon Diintimidasi Guru Usai Bongkar Pemotongan Dana PIP, KPAI Akan Laporan ke Dedi Mulyadi
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan melaporkan temuan dugaan intimidasi dan perundungan terhadap sejumlah siswa SMAN 7 Kota Cirebon kepada Gubernur Jawa Barat Terpilih
    Dedi Mulyadi
    , Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
    Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Sylvana Maria Apituley, mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa sejumlah siswa mengalami intimidasi setelah menyuarakan hak mereka terkait Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan dana Program Indonesia Pintar (
    PIP
    ).
    “Kami terima laporan, adanya dugaan intimidasi dan dampaknya lain berupa trauma. Kami dorong pihak sekolah, ketika ada siswa memainkan peran sebagai pelopor dan pelapor, mereka harusnya melindungi, bukan justru diintimidasi,” kata Sylvana di SMAN 7 Kota Cirebon, Selasa (18/2/2025).
    Menurut dia, sekolah harus mengedepankan perlindungan bagi siswa. Ketika siswa menyampaikan fakta mengenai diskriminasi atau pelanggaran hak, sekolah wajib memberikan jaminan perlindungan.
    “Kami akan merekomendasikan kepada Gubernur Jawa Barat Terpilih, dan juga kepada kementerian terkait di tingkat nasional. Hal-hal seperti ini (intimidasi dan perundungan) bukan pertama kali, kami ingin di seluruh nasional ditingkatkan lagi, di Kementerian Pendidikan dan juga Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujarnya.
    Selain itu, Sylvana menekankan pentingnya ruang dan fasilitas trauma healing bagi siswa yang mengalami tekanan psikologis. Ia juga meminta sekolah memastikan seluruh pihak memahami bahwa siswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka dengan baik.
    Untuk diketahui, lima orang guru di SMAN 7 Kota Cirebon, Jawa Barat, terindikasi melakukan aksi intimidasi dan perundungan kepada sejumlah pelajar. Intimidasi ini merupakan buntut dari aksi pelajar yang memprotes kegagalan SNBP dan juga upaya membongkar kasus Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipotong untuk partai.
    Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 7 Kota Cirebon, Undang Ahmad Hidayat, menyampaikan bahwa sejumlah orangtua siswa melaporkan anak mereka menjadi korban intimidasi oleh sejumlah guru.
    Ada lima orang guru yang terindikasi melakukan hal tersebut dari sejumlah laporan yang diterima.
    “Sebenarnya yang kemarin sudah dipanggil lima orang guru, yang dikatakan orangtua siswa kepada kami pihak sekolah, dan kemudian kami klarifikasi kepada guru-guru tersebut. Saya tunjukkan ini buktinya videonya, ini bukti rekamannya,” kata Undang saat ditanya
    Kompas.com
    di SMAN 7, Selasa siang.
    Kesimpulan dari laporan tersebut, kata Undang, bahwa para siswa-siswi ini mendapatkan indikasi intimidasi berupa bentuk chat dalam aplikasi pesan, dan juga merasa disindir dalam sesi pembelajaran.
    Itu juga ditemukan tidak hanya di satu kelas, melainkan di beberapa kelas lainnya.
    Undang menyontohkan, ada laporan siswa-siswi yang mendapatkan chat tak mengenakkan dari seorang guru. Chat percakapan itu akhirnya berujung pada debat antara guru dan siswa.
    Atas dasar itu, Undang meminta agar para guru tidak melakukan debat terhadap siswa-siswi dan juga orangtua siswa dikirimi
    chat
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Didesak Mundur oleh Siswa, Kepala MAN 2 Bekasi Pilih Pasrah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    Didesak Mundur oleh Siswa, Kepala MAN 2 Bekasi Pilih Pasrah Megapolitan 18 Februari 2025

    Didesak Mundur oleh Siswa, Kepala MAN 2 Bekasi Pilih Pasrah
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Gelombang protes mengguncang
    MAN 2 Kota Bekasi
    . Ratusan siswa menuntut Kepala Sekolah
    Nina Indriana
    untuk mundur dari jabatannya.
    Merespons desakan tersebut, Nina tak menunjukkan perlawanan dan memilih pasrah, menyerahkan nasibnya kepada pimpinan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi.
    “Kalau saya gini, saya akan ditugaskan (di mana saja). Saya (siap) di mana ditugaskan. Kalau pimpinan saya menarik, saya tidak apa-apa,” ujar Nina saat ditemui di MAN 2 Kota Bekasi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Selasa (18/2/2025).
    Ia juga menegaskan bahwa pemindahan bukanlah hal baru baginya, mengingat dirinya telah bertugas di berbagai wilayah.
    “Tidak masalah (kalau dipindahkan). Saya dipindahkan ke mana, karena saya sudah dari mulai awal saya tugas di Cabangbungin,” ungkap dia.
    Nina menegaskan bahwa jabatannya sebagai Kepala MAN 2 Kota Bekasi bukan atas pilihannya sendiri, melainkan merupakan tugas dari pimpinan.
    Tuntutan mundur ini masih menjadi sorotan, sementara keputusan akhir ada di tangan Kemenag Kota Bekasi.
    Adapun sebanyak 850 pelajar MAN 2 Kota Bekasi sebelumnya menggelar aksi damai di tengah apel upacara di halaman sekolah mereka Senin kemarin.
    Seorang pelajar berinisial J mengungkapkan, ratusan pelajar terpaksa berunjuk rasa karena kecewa dengan kepemimpinan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana.
    Salah satu kebijakan yang membuat pelajar kecewa karena Nina diduga tak pernah memberi upah bulanan kepada pembina ekstrakulikuler.
    Hal ini membuat pelajar terpaksa menyisikan uang jajannya untuk urunan membayar gaji pembina ekstrakulikuler.
    “Jadi, anak-anak yang ekskul itu putar otak entah itu nombok pakai uang sendiri atau apa supaya bisa bayar gaji pelatihnya gitu,” ujar J saat dikonfirmasi, Senin.
    J menyatakan, besaran uang SPP Rp 250.000 setiap bulannya tidak sebanding dengan kebijakan Nina yang enggan memberikan upah kepada pembina ekstrakurikuler.
    “Kegiatan ekstrakurikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali,” ungkapnya.
    J juga menyebutkan, pelajar kecewa dengan kepemimpinan Nina karena kegiatan wisuda yang akan dijalani pelajar Kelas XII ternyata dikomersialkan.
    Pasalnya, setiap calon wisudawan diwajibkan mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 juta hanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
    “Itu enggak masuk akal karena Rp 1 juta itu sudah mahal banget. Tapi, pihak sekolah masih minta,” ungkap dia.
    Selain permasalahan upah pembina ekstrakulikuler dan biaya wisuda, mereka juga kecewa dengan kepemimpinan Nina terkait fasilitas sekolah yang dianggap kurang layak.
    J mengungkapkan, saat pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah pada 2023, Nina pernah berjanji akan membangun fasilitas seperti kamar mandi, fingerprint, dan kamera CCTV.
    Meskipun beberapa fasilitas tersebut telah terealisasi, pelajar merasa tidak mendapatkan manfaat yang sesuai.
    “Contohnya toilet, kerannya pada copot, gayung pada ilang-ilangan, penutup toilet duduk patah,” jelas J.
    Atas berbagai masalah ini, para pelajar menuntut agar Nina mundur dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
    J menyatakan, desakan ini sedang dipertimbangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, yang turun langsung untuk mendengar aspirasi para pelajar.
    “Kami minta Ibu Nina turun (jabatan) atau ganti kepala sekolah,” kata J.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.