Balai Kota Tasikmalaya Dipenuhi Karangan Bunga untuk Viman-Dicky, Kiriman Presiden Prabowo Paling Depan
Tim Redaksi
TASIKMALAYA, KOMPAS.com
– Kompleks Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dipenuhi
karangan bunga
ucapan selamat dilantiknya Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Tasikmalaya
, Viman Alfarizi-Dicky Candra, pada Kamis (20/2/2025).
Terpampang pada paling depan pintu utama kantor Wali Kota Tasikmalaya itu kiriman ucapan karangan bunga dari Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra,
Prabowo Subianto
.
Viman-Dicky baru saja dilantik sebagai pasangan kepala daerah Kota Tasikmalaya asal Partai Gerindra secara serentak dengan ratusan daerah lainnya di Istana Negara, Kamis pagi.
“Deretan karangan bunga ini sudah datang sejak pagi tadi, makanya banyak. Kalau yang paling keren ini ada ucapan selamat karangan bunga dari Pak Presiden Prabowo Subianto ke Pak Viman-Dicky,” jelas Rahman, salah satu staf Balai Kota Tasikmalaya di halaman parkir, Kamis siang.
Karangan bunga
atas nama Presiden Prabowo Subianto tersebut didominasi warna merah dan putih, dihiasi tulisan ucapan selamat.
Adapun karangan bunga lainnya berasal dari lembaga dan perorangan beragam, masih dari asal Tasikmalaya dan daerah terdekat.
“Yang paling jauh sih ini karangan bunga dari Pak Prabowo. Soalnya Pak Viman kan Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra,” kata dia.
Pengiriman karangan bunga dari Presiden RI langsung untuk ucapan
pelantikan kepala daerah
di Kota Tasikmalaya baru kali pertama terjadi.
Hal ini di mata pihak terkait sangat membanggakan karena pasangan kepala daerah baru ini langsung mendapatkan perhatian dari pemimpin negara.
“Banggalah tentu. Pak Wali sekarang langsung dengan Presidennya,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA BARAT
-
/data/photo/2025/02/20/67b6c26e58606.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Balai Kota Tasikmalaya Dipenuhi Karangan Bunga untuk Viman-Dicky, Kiriman Presiden Prabowo Paling Depan Bandung 20 Februari 2025
-
/data/photo/2025/02/20/67b6b5542aa44.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Dedi Mulyadi: Anggaran Bangun Kelas Rp 60 M, Beli Alat Telekomunikasinya Rp 730 M, Kan Aneh Nasional
Dedi Mulyadi: Anggaran Bangun Kelas Rp 60 M, Beli Alat Telekomunikasinya Rp 730 M, Kan Aneh
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur Jawa Barat (Jabar),
Dedi Mulyadi
, mengungkapkan adanya sejumlah anggaran yang tidak wajar di Provinsi Jawa Barat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketimpangan dalam anggaran bantuan pembangunan ruang kelas baru dengan anggaran untuk pembelian alat telekomunikasi sekolah.
Dedi menyebutkan bahwa bantuan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru Rp 60 miliar.
Namun, di sisi lain, anggaran untuk pengadaan alat telekomunikasi sekolah justru jauh lebih besar, yakni Rp 730 miliar.
“Ada. Misalnya begini, bantuan membangun ruang kelas baru Rp 60 miliar, tapi anggaran pembelian alat telekomunikasi sekolah Rp 730 miliar. Itu kan aneh. Kelas belum ada perangkat, digital disiapin, aplikasi-aplikasi kita mulai hapuskan kalau enggak bermanfaat bagi kepentingan publik,” ungkap Dedi, di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Selain itu, Dedi juga mengumumkan penghapusan anggaran untuk baju dinas Gubernur Jabar yang selama ini mencapai Rp 150 juta.
Dia menegaskan langkah ini sebagai bagian dari upaya
efisiensi anggaran
.
Beberapa anggaran lain yang dipangkas adalah anggaran kunjungan luar negeri yang sebelumnya sebesar Rp 1,5 miliar kini dihapuskan sepenuhnya.
Sementara itu, anggaran perjalanan dinas yang semula mencapai Rp 1,8 miliar dikurangi menjadi hanya Rp 700 juta.
“Anggaran kunjungan luar negeri Rp 1,5 miliar dinolkan, anggaran perjalanan dinas Rp 1,8 miliar disisain hanya Rp 700 juta,” ujar dia.
Dedi menyebut, perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pemerintahan tidak lagi menjadi prioritas.
Ia juga meminta jajaran pemerintahannya untuk menghentikan kegiatan yang berkedok studi banding dan seminar yang dinilai tidak produktif.
“Untuk penuhi kebutuhan warga Jawa Barat, karena kegiatan begitu berpuluh tahun tak hasilkan apapun kecuali SPJ,” imbuh Dedi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV
Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat internasional Chuang Asia Season 2 akan segera tayang perdana di BTV pada Sabtu (22/2/2025) pukul 20.00 WIB. Acara yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, ini akan diikuti oleh para bintang muda pria dari berbagai negara.
Chuang Asia bertujuan mencari talenta terbaik untuk membentuk boy group baru. Para finalis akan menjalani serangkaian tantangan di bidang vokal, tari, dan kepribadian.
Indonesia patut berbangga hati karena dua peserta asal Tanah Air, Bianura Azka Ghifari dan Ryan Winter Jaegar Ignatius, juga ikut serta dalam kompetisi ini. Nantinya, mereka akan bersaing dengan bintang muda berbakat lainnya dari berbagai negara seperti Korea, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Ajang pencarian bakat tersebut akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan talenta terbaiknya di kancah internasional.
Menariknya, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman di industri musik dan hiburan. Salah satu mentor tamu yang akan hadir adalah Lisa Blackpink.
Sebagai sosok yang telah membuktikan kesuksesannya dalam berkarier di industri musik K-Pop dan internasional, Lisa Blackpink akan memberikan pelajaran berharga kepada para peserta.
Jangan lewatkan keseruan Chuang Asia Season 2 hanya di BTV yang dapat disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, dan Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan, dan kanal 48 untuk Batam.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Chuang Asia Season 2, ikuti akun media sosial BTV @btvidofficial di Instagram, TikTok, Facebook, dan X, serta subscribe channel YouTube @BeritaSatuChannel.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5138317/original/059327300_1740024271-2024-09-29.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sanken Tutup Pabrik di Cikarang Mulai Juni 2025, Mau Fokus ke Industri Semikonduktor – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Sanken, pabrik elektronik dan peralatan rumah tangga di Cikarang, Jawa Barat, dipastikan akan menghentikan seluruh kegiatan produksinya pada bulan Juni 2025.
Keputusan ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (20/2/2025), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, fasilitas produksi yang tutup adalah pabrik yang 100 persen modalnya berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan tidak ada keterkaitan dengan Sanken Indonesia.
“Berdasarkan informasi yang masuk di OSS, mereka akan menutup pabrik pada Juni 2025,” kata Setia, dikutip dari Antara.
Menurut Setia, tingkat produksi pabrik Sanken tersebut terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Bahkan, hingga 2024, tingkat utilisasi fasilitas ini hanya mencapai 14 persen. Hal ini jadi salah satu faktor utama Sanken memutuskan menutup pabriknya di Cikarang.
Penutupan pabrik berlokasi di Kawasan Industri MM2100 ini disebut merupakan permintaan dari perusahaan induk Sanken yang berlokasi di Jepang. Rencananya, Sanken akan memfokuskan produksi pada industri semikonduktor di negara asalnya.
“Permintaan langsung datang dari mother company di Jepang untuk menutup lini produksi di Indonesia dan memindahkannya ke Jepang guna fokus pada produksi semikonduktor,” ia mengimbuhi.
-

BKKBN Usul Pemberian Insentif untuk Tim Pendamping Keluarga Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all
Ia menambahkan BKKBN memiliki sekitar 600 ribu TPK yang akan membantu distribusi MBG.
Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 12:59 WIB
Tribunnews.com/Alivio
INSENTIF PENDAMPING – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025) menjelaskan pihaknya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam upaya mewujudkan keluarga maslahat di Indonesia.
Wihaji usul pemberian insentif bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berperan dalam distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di posyandu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN tengah mengupayakan insentif bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berperan dalam distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di posyandu.
Adapun terkait hal ini, Menteri Kemendukbangga, Wihaji menyampaikan usulan tersebut telah diajukan kepada Komisi IX DPR RI. Namun masih dalam tahap pembahasan.
“Itu masih dalam tahap diskusi, karena kami bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program makan bergizi gratis, khususnya dalam distribusi MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Menteri Wihaji ditemui di kantor BKKBN, Kawasan Halim, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025).
“Karena mereka tidak bisa berkumpul setiap hari, kami mendukung BGN dengan melibatkan teman-teman di lini lapangan,” lanjutnya.
Ia menambahkan BKKBN memiliki sekitar 600 ribu TPK yang akan membantu distribusi MBG.
Berdasarkan pengamatannya saat pembagian MBG di Bandung, Jawa Barat, Menteri Wihaji menilai tenaga tambahan dari TPK sangat dibutuhkan.
Namun, terkait besaran insentif dan waktu pemberiannya, Wihaji belum dapat memberikan kepastian.
“Harapannya ini bisa membantu lini lapangan dalam mendistribusikan MBG. Kepastiannya akan kami kabarkan nanti,” ujarnya.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-
/data/photo/2025/02/20/67b6c0ab83224.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Target Pertama Usai Dilantik, Wali Kota Farhan: Bandung Banjir Sampah, Kita Musnahkan Itu Dulu
Target Pertama Usai Dilantik, Wali Kota Farhan: Bandung Banjir Sampah, Kita Musnahkan Itu Dulu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Wali Kota Bandung
Muhammad Farhan
bakal fokus dalam pemusnahan dan pengolahan sampah di Kota Bandung, Jawa Barat, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Ia menuturkan, permasalahan sampah merupakan salah satu prioritas yang akan dibenahi lebih dulu.
“Nomor satu sampah dulu, karena sampah merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita memproduksi sampah tapi enggak ada satu pun yang mau urus sampah,” kata Farhan usai pelantikan, Kamis.
Ia menuturkan, program pembersihan sampah ini meliputi pemusnahan, pengolahan, dan pemilihan.
Nantinya, setiap rumah tangga diwajibkan mengelola sampah sendiri.
Pengelolaan sampah, kata Farhan, dilakukan lantaran Kota Bandung seringkali banjir.
“Masa darurat sekarang adalah pemberantasan dulu, pemberantasan sampah, kita musnahkan dulu semua sampah, karena sekarang Bandung banjir sampah. Setelah itu kita masuk ke proses pengolahan, nanti terakhir di akhir tahun edukasi pemilahan,” jelasnya.
Menurut Farhan, ada sekitar 1.560 RW di Kota Bandung.
Namun, baru ada sekitar 400 RW yang telah dikategorikan bebas sampah.
Ia menargetkan, wilayah bebas sampah bisa bertambah mencapai 500 RW pada Juni, dan 1.000 RW pada akhir tahun 2025.
“(Tahun) 2026 sudah 1.500, semua kawasan bebas sampah. Jadi sekarang darurat dulu, pemusnahan, pengolahan, baru pemilahan. Buang sampah pada tempatnya itu sudah kuno karena sudah enggak ada tempatnya,” tandasnya.
Sebagai informasi, Muhammad Farhan terpilih menjadi Wali Kota Bandung dalam Pilkada 2024.
Ia menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo hari ini.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.
Lalu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030 yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ada enam orang kepala daerah yang berdiri di depan perwakilan masing-masing agama untuk dilantik secara simbolis.
Kendati begitu, seluruh kepala daerah mengucapkan sumpah janji yang sama dalam satu waktu.
Prabowo memimpin sumpah jabatan yang diikuti setelahnya oleh para kepala daerah.
“Demi Allah, saya bersumpah; Saya berjanji; Om Atah Paramawisesa, saya bersumpah; Demi Sang Hyang Adi Buddha, saya berjanji; Ke hadirat Tian di tempat yang Maha Tinggi dengan bimbingan rohani Nabi Kong Zi, dipermuliakanlah, saya bersumpah,” begitu kata kepala daerah bersumpah, menyesuaikan agama yang dianutnya.
“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” lanjut mereka serempak.
“Kiranya Tuhan menolong saya,” kata kepala daerah beragama Kristen dan Katolik menutup sumpahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/20/67b6c2d5c5325.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua Megapolitan 20 Februari 2025
Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
–
Benyamin Davnie
dan
Pilar Saga Ichsan
kembali dipercaya untuk memimpin Kota Tangerang Selatan dalam periode kedua mereka.
Kepemimpinan Benyamin-Pilar dapat melanjutkan berbagai program pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut pada priode 2025-2029.
Benyamin Davnie adalah seorang birokrat yang telah mengabdikan dirinya dalam pemerintahan selama puluhan tahun.
Sebelum menjadi
Wali Kota Tangsel
, Benyamin menjabat sebagai Wakil Wali Kota selama dua periode mendampingi Airin Rachmi Diany sejak 2010 hingga 2021.
Pria kelahiran Pandeglang, 1 September 1958, ini memiliki pengalaman panjang di pemerintahan Kabupaten Tangerang sebelum Tangsel menjadi daerah otonom.
Sebagai seorang birokrat, Benyamin pernah menjabat sebagai Camat di Ciledug, Cisoka, dan Tigaraksa.
Ia juga menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Bina Wilayah, hingga Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Sebelum menjadi
Wakil Wali Kota Tangsel
, jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Pengembangan Daerah Kabupaten Tangerang.
Riwayat pendidikan
:
Riwayat pekerjaan
:
Pilar Saga Ichsan adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang mendampingi Benyamin Davnie dalam periode kedua kepemimpinan mereka.
Sebagai kader muda Partai Golkar, Pilar dikenal sebagai sosok yang energik dan memiliki latar belakang arsitektur.
Ia meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, pada tahun 2013.
Selain aktif dalam dunia arsitektur, Pilar juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di tiga perusahaan swasta sejak 2015.
Pria kelahiran 1991 ini berasal dari keluarga yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan.
Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Pilar juga memiliki keterkaitan dengan Wali Kota Tangsel sebelumnya, Airin Rachmi Diany, yang merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Atut dan Tatu.
Dalam periode kedua ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat sistem pelayanan publik yang berbasis digital.
Selain itu, mereka juga menargetkan peningkatan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan pengalaman dan sinergi yang mereka miliki, Benyamin-Pilar diharapkan dapat membawa Kota Tangerang Selatan ke arah yang lebih maju dan berkembang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Telkomsel Distribusikan Ribuan Tas Sekolah ke Pelajar di Sumatera-Papua
Jakarta –
Telkomsel mendistribusikan ribuan tas sekolah kepada pelajar di berbagai wilayah Indonesia. Donasi ini terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U.
Distribusi tas pun telah dilakukan di berbagai sekolah di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Donasi ini merupakan program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ yang merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel Sambungkan Senyuman. Tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin.
Sebanyak lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U telah berpartisipasi dengan lebih dari 165 ribu transaksi. Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U pada periode 9-31 Desember 2024.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, by.U serta berbagai pihak dalam program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’, hingga donasi tas telah tersalurkan ke seluruh Indonesia.
“Inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk memastikan setiap generasi gemilang Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak, karena di setiap bentuk kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan nyata dalam meraih cita-cita mereka. Semoga upaya bersama ini dapat terus memberikan semangat dan dukungan nyata yang berdampak positif,” tutur Saki dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).
Program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ bertujuan untuk mendukung kreativitas, inklusivitas, dan pendidikan di Indonesia. Pada tahap awal program ini berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space untuk mendesain ilustrasi yang akan menjadi bagian tas sekolah.
Pelanggan diajak untuk berpartisipasi sejak awal dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas pada periode 25 November – 06 Desember 2024. Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.
Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.
Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki. Karena Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.
Selain itu, dalam proses produsi tas sekolah tersebut, Telkomsel juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal.
Program ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman di tahun sebelumnya. Dalam program itu Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua.
Ke depan, Telkomsel akan terus berupaya melibatkan pelanggan dan berbagai pihak untuk ikut berperan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, serta menghadirkan program-program yang dapat memperkuat kolaborasi dan memperluas dukungan bagi generasi penerus bangsa.
(anl/ega)
-

Korupsi Berawal dari Rumah? Pendidikan Moral Keluarga Bentengnya
PIKIRAN RAKYAT – Keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak dalam mempelajari nilai-nilai moral. Karena itu, pendidikan antikorupsi yang dimulai dari rumah memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang jujur dan bertanggung jawab. Salah satu prinsip dasar yang bisa diajarkan orangtua adalah tidak mengambil hak orang lain.
Pakar linguistik antikorupsi, Kholid Abdullah Harras, mengutip psikolog pendidikan Jean Piaget, mengatakan bahwa anak-anak membangun pemahaman moral melalui interaksi sosial, terutama dalam keluarga. Nilai seperti keadilan, tanggung jawab, dan kejujuran dapat diajarkan dengan efektif jika orangtua konsisten memberikan contoh dan bimbingan.
“Korupsi sering dianggap sebagai masalah sistemik, padahal berawal dari perilaku individu yang terbentuk sejak kecil. Sebagai ancaman bagi tatanan sosial, ekonomi, dan politik, pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan hukum dan reformasi institusi,” kata Kholid dalam siaran pers saat bedah bukunya, Membangun Bangsa Tanpa Korupsi, di Auditorium Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), Jalan Dr Setiabudhi, Kota Bandung.
Menurut Kholid, mengajarkan anak untuk tidak mengambil hak orang lain adalah langkah awal membangun integritas. Contoh sederhana seperti mengembalikan barang yang bukan miliknya, berbagi adil dengan saudara, atau tidak mengambil sesuatu tanpa izin merupakan pelajaran penting sejak dini.
Kholid menambahkan, nilai-nilai ini menjadi dasar untuk memahami dampak korupsi dalam skala lebih luas. Konsep ‘tidak mengambil hak orang lain’ tidak hanya menanamkan kejujuran tetapi juga empati.
“Ketika anak memahami bahwa perbuatannya dapat merugikan orang lain, mereka belajar menghargai hak dan kebutuhan orang lain. Empati adalah inti dari perilaku moral,” ujar Kholid.
Ia menekankan bahwa anak yang diajarkan menghormati perspektif orang lain cenderung menjauhi perilaku tidak etis, termasuk korupsi. Anak-anak yang tidak memahami batasan antara miliknya dan hak orang lain berisiko mengembangkan sikap tidak bertanggung jawab.
“Mengajarkan antikorupsi tidak harus dengan teori yang rumit. Orangtua bisa memulai dengan contoh nyata, cerita inspiratif, mengajarkan konsep kepemilikan, permainan edukatif, dan diskusi tentang kejujuran,” jelas Kholid.
Orangtua, lanjutnya, dapat mengajak anak berdiskusi tentang situasi moral sehari-hari, seperti menemukan uang di jalan atau melihat teman mencontek. Diskusi ini membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan tidak jujur dan pentingnya menjaga integritas.
“Pendidikan moral yang efektif butuh konsistensi. Jika orangtua melarang anak mengambil hak orang lain tetapi bersikap sebaliknya, anak bisa mengalami kebingungan moral. Keselarasan antara kata dan tindakan adalah kunci menanamkan nilai-nilai antikorupsi yang kuat,” kata Kholid.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-
/data/photo/2025/02/20/67b6b7783ac09.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penjambret Tewaskan Emak-emak di Ciputat Tangsel Ditangkap Megapolitan 20 Februari 2025
Penjambret Tewaskan Emak-emak di Ciputat Tangsel Ditangkap
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menangkap pria berinisial F alias yang menjambret perempuan berinisial WAS di Jalan Maruga Raya, Ciputat,
Tangerang Selatan
, pada Sabtu (15/2/2025).
Peristiwa
penjambretan
tersebut menyebabkan
korban meninggal
dunia.
“Kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku jambret yang mengakibatkan korban meninggal dunia di wilayah Tangerang Selatan,” ujar Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouq Fadillah saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2025).
Faruq belum menjelaskan waktu
penangkapan pelaku
itu. Dia mengatakan pelaku ditangkap di salah satu apartemen di Bekasi.
Kejadian penjambretan bermula, ketika korban WAS terjatuh dari motornya setelah dipepet oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Marungga, Serua, Tangerang Selatan.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan diunggah oleh akun Instagram @tangsel.info pada hari yang sama.
Dalam video tersebut, terlihat WSA menaiki motor sendirian sebelum tiba-tiba dipepet oleh seorang pria bermotor yang diduga pelaku jambret.
Pria tersebut mendekati WSA dan memegang motornya, menyebabkan korban terjatuh. Setelah itu, pelaku melarikan diri.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menyebutkan bahwa korban meninggal dunia setelah dibawa ke puskesmas terdekat.
“Memang betul ada kejadian seorang perempuan pengendara roda dua tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Raya Marungga,” ujar Bambang saat dikonfirmasi pada Minggu (16/2/2025).
“Korban ini jatuh dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas, dinyatakan meninggal,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.