provinsi: JAWA BARAT

  • Tampang Pelaku Jambret yang Tewaskan Wanita di Ciputat, Terancam 15 Tahun Penjara – Halaman all

    Tampang Pelaku Jambret yang Tewaskan Wanita di Ciputat, Terancam 15 Tahun Penjara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi berhasil menangkap jambret yang menewaskan seorang wanita berinisial WSA di depan Sekolah Waskito, Jalan Raya Pamulang, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

    Aksi penjambretan itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB pagi.

    Pelaku penjambretan tersebut adalah pria berinisial F alias Bolang.

    F ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah apartemen di wilayah Bekasi, Jawa Barat

    “Identitas pelaku F alias Bolang,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Kamis (20/2/2025), dilansir TribunJakarta.com.

    Kini, F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    “Sudah jadi tersangka. Sangkaan Pasal 365 KUHP,” sebut Ressa.

    Adapun mengutip dari Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian yang mengakibatkan kematian, pelaku F terancam pidana penjara maksimal 15 tahun.

    Kronologi

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula saat korban sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor.

    Namun, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet oleh pelaku jambret yang mencoba menarik tasnya.

    Akibatnya, korban terjatuh dari motor hingga kepalanya membentur aspal dan akhirnya meninggal dunia dengan kondisi pendarahan hebat di bagian kepala.

    “Korban terjatuh dari motor dan kepala diduga membentur aspal,” kata Ade Ary, Minggu (16/2/2025).

    “Tubuh korban sempat dipinggirkan ke tepi jalan. Saat itu korban sudah dalam kondisi tidak bergerak. Tidak berapa lama, keluarga korban datang dan menunggu ambulans,” lanjutnya.

    Tetapi, ambulans yang ditunggu tak kunjung datang hingga warga berinisiatif memberhentikan mobil bak terbuka.

    “Selanjutnya pihak dari keluarga meminta tolong untuk diantar ke rumah kediaman. Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala, kaki dan tangan lecet sehingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tampang Si Bolang Pelaku Jambret yang Tewaskan Wanita di Ciputat, Ditangkap di Apartemen Bekasi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • SMAN 6 Depok Mengaku Tafsirkan Imbauan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour Bukan Larangan – Halaman all

    SMAN 6 Depok Mengaku Tafsirkan Imbauan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour Bukan Larangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – SMAN 6 Depok, Jawa Barat mengatakan keliru menafsirkan pernyataan Dedi Mulyadi terkait imbauan agar sekolah tidak menggelar study tour.

    Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan mengaku pihaknya menginterpretasikan imbauan Dedi tersebut tidak mutlak sebagai larangan.

    Imbauan tersebut memang dikeluarkan Dedi sebelum resmi dilantik menjadi gubernur Jawa Barat.

    “Sekali lagi bapak mohon arahannya dan kami juga mohon maaf atas segala kekhilafan kami, karena pada saat itu kami menginterpretasikan kata-kata himbauan adalah sebagai bukan larangan,” kata Syahri saat ditemui di SMAN 6 Depok, Jumat (21/2/2025). 

    Menurut Syahri, SMAN 6 Depok tetap mengadakan study tour ke wilayah Jawa Timur dan Bali atas kesepakatan sekolah dengan wali murid.

    Selain itu, penyelenggara juga sudah terikat MoU dengan pihak travel jika acara tersebut dibatalkan.

    “Pada saat itu pertimbangannya adalah H-1 dimana kita sudah membayarkan pembiayaan-pembiayaan dan sebagainya ke pihak travel selaku penyelenggara perjalanannya,” kata Syahri saat ditemui di SMAN 6 Depok, Jumat (21/2/2025).

    “Itu ada satu klausa MOU ketika kita membatalkan kegiatan tersebut di rentang waktu kurang dari satu hari misalnya, maka pembiayaan itu yang sudah dibayarkan hanya dikembalikan 25 persen,” sambungnya.

    Jika dibatalkan, pihak sekolah khawatir akan menimbulkan polemik orangtua siswa karena uang yang dibayarkan tidak dapat kembali utuh.

    “Nah itu kan berpotensi menjadi polemik, pasti orangtua murid yang sudah bayar kok kita enggak jadi, tapi dikembalikan uangnya segini, itulah pertimbangannya,” ujarnya.

    Meski demikian, Syahri mewakili SMAN 6 Depok meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat atas kesalahan dan kekhilafan yang diperbuat.

    Pihak sekolah menafsirkan imbauan Dedi Mulyadi semata-mata bukan larangan secara mutlak.

    “Sekali lagi bapak mohon arahannya dan kami juga mohon maaf atas segala kekhilafan kami, karena pada saat itu kami menginterpretasikan kata-kata himbauan adalah sebagai bukan larangan,” pungkasnya. 

    Buntut study tour tersebut, kepala sekolah dicopot dari jabatannya.

    Penulis: M. Rifqi Ibnumasy

  • Kemensos Libatkan Ormas untuk Awasi Data Warga Miskin

    Kemensos Libatkan Ormas untuk Awasi Data Warga Miskin

    Madiun (beritajatim.com) – Kementerian Sosial (Kemensos) akan menerapkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Langkah ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data warga miskin, dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses verifikasinya.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pihaknya akan mengajak pilar sosial, dinas sosial, bupati, wali kota, serta gubernur untuk memastikan keabsahan data tersebut. Tak hanya itu, organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi non-pemerintah yang memiliki program serupa juga akan diundang untuk turut serta dalam pemantauan.

    “Kami akan mengundang ormas atau organisasi nonpemerintahan, yang memang punya program serupa, untuk terjun lapangan memastikan apakah sesuai dengan kenyataan, sambil memantau data terbaru,” ujarnya.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Saifullah Yusuf setelah menggelar pertemuan dengan ratusan pilar sosial dari Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi, di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban, Jumat (21/2/2025) pukul 10.00 WIB.

    Saifullah menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang ingin melebur semua data warga miskin ke dalam satu sistem tunggal. “DTSEN mencakup seluruh penduduk Indonesia yang sudah dipadankan dengan NIK,” jelasnya.

    Upaya ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem maupun kemiskinan umum. Meski pemerintah daerah telah berusaha mengentaskan kemiskinan, ia menilai langkah-langkah yang ada masih belum cukup.

    “Nilainya persentasenya turun terus. Tetapi, data terbaru dari BPS menunjukkan jumlah orang miskin terbanyak masih berada di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jumlah orangnya masih banyak. Maka dari itu kami ingin bekerja sama, mempelajarinya dengan baik, lalu kami intervensi dengan menggunakan program dan kegiatan yang tepat sasaran,” tegasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, menyampaikan bahwa kemiskinan harus segera dientaskan dengan menuju satu data yang terintegrasi.

    “Insya Allah kami akan kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Bagaimana bahu membahu menyatukan data dan pemberdayaan agar masyarakat tidak terus-terusan miskin,” ungkapnya. [fiq/beq]

  • Bareskrim Tangkap 9 Tersangka Jaringan Judi “Online” Internasional Situs “1XBet”

    Bareskrim Tangkap 9 Tersangka Jaringan Judi “Online” Internasional Situs “1XBet”

    Bareskrim Tangkap 9 Tersangka Jaringan Judi “Online” Internasional Situs “1XBet”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap
    jaringan internasional

    perjudian online
    situs ”
    1XBet
    “.
    Dari pengungkapan ini, sebanyak 9 orang tersangka ditangkap dari sejumlah lokasi di  Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Banten, dan Jawa Barat.
    “Kita sudah mengungkap perkara yaitu perjudian dengan situs 1XBet di beberapa kota,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
    Dari penangkapan di Jawa Barat dan Banten, polisi mengamankan lima pelaku, yakni AW (31) selaku agen grup “Belklo” situs “1XBet”, RNH (34) selaku supervisor operator.
    Kemudian RW (34) selaku admin keuangan, MYT (31) selaku operator, dan RI (40) selaku member platinum.
    “Dalam pengungkapan ini cukup menjadi perhatian kami selaku penyidik karena dalam permainan yang ada ini perputaran uangnya cukup besar,” ungkapnya.
    Djuhandani mengatakan lima tersangka itu diamankan di beberapa lokasi pada bulan November 2024 lalu, dan saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan.
    Dari hasil pengembangan, ditemukan ada jaringan lain di Riau dan Kepulauan Riau.
    Kemudian, polisi melakukan penangkapan terhadap empat orang pada Februari 2025. Mereka adalah AT (35) selaku agen grup “Mimosa” situs “1XBet”, DHK (37) selaku supervisor operator, FR (31) selaku operator, dan WY (30) selaku admin keuangan.
    Sederet uang miliaran rupiah turut diamankan dalam penangkapan ini.
    Uang dimaksud dalam berbagai jenis mata uang.
    Terdapat 826.000 dollar Singapura dengan pecahan 1.000 dollar (setara Rp 10 miliar); 7.200 dollar Singapura dengan pecahan 100 dollar (setara Rp 87,6 juta); ada 1.500 dollar Singapura dengan pecahan 50 dollar (setara Rp 18,2 juta).
    Selanjutnya, ada uang rupiah sebesar Rp 1,5 miliar; dan 80.800 dollar Amerika Serikat dengan pecahan 100 dollar (setara Rp 1,3 miliar).
    Total barang bukti lain yang diamankan, yakni 31 unit ponsel, 4 unit laptop, 2 komputer, puluhan kartu ATM beserta buku tabungannya.
    Berbagai harta benda mewah lain juga disita, di antaranya 8 tas, 5 jam tangan, 1 motor merek Kawasaki, dua mobil merek Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • #Produktifdinegerisendiri: Kisah Sukses Yusep Jalaludin Membangun City Farm di Perkotaan

    #Produktifdinegerisendiri: Kisah Sukses Yusep Jalaludin Membangun City Farm di Perkotaan

    Jakarta, Beritasatu.com – #Produktifdinegerisendiri banyak dibuktikan oleh anak muda, bahwa berwirausaha di daerah sendiri mampu menghasilkan keuntungan besar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

    Belakangan memang ramai tagar #KaburAjaDulu yang dianggap menjadi solusi untuk kehidupan lebih baik dengan bekerja di luar negeri. Namun, tanpa keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di negara tujuan, impian tersebut bisa berakhir dengan kesulitan.

    Kisah inspiratif dari dari salah satu lulusan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Yusep Jalaludin, bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan tanpa harus meninggalkan kampung halaman.

    Dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi yang tepat, Yusep membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu harus diraih di luar negeri. Dilansir dari laman resmi alumni IPB pedia, berikut kisah lengkapnya!

    Berawal dari sindiran dari seorang pemain besar di industri ritel sayuran, Yusep Jalaludin tidak menyerah. Justru, hal itu menjadi pemicu semangatnya untuk bangkit dan membuktikan bahwa alumni IPB University mampu bersaing di bidang agribisnis.

    “Ada pernyataan bahwa tidak banyak lulusan IPB University yang terjun ke bisnis ritel sayuran sehat,” kata Yusep, dikutip dari laman alumni IPB pedia, Jumat (21/2/2025).

    Sebagai lulusan departemen ilmu tanah dan sumber daya lahan, fakultas pertanian IPB University tahun 2017, Yusep membuktikan sebaliknya. Ia sukses membangun bisnis budi daya sayuran sehat berbasis hidroponik di tengah perkotaan.

    “Sebagai bagian dari almamater, saya merasa tertantang. Oleh karena itu, sejak Maret 2017, saat masih menyelesaikan studi di IPB University, saya mengajak sesama alumni, Adhe Putra, serta dua rekan lainnya untuk terjun dalam agribisnis hidroponik ini,” tuturnya.

    Dengan ketekunan dan kerja keras, Yusep mendirikan City Farm, sebuah usaha pertanian hidroponik yang memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan. Meskipun tergolong baru, bisnisnya berkembang pesat dan menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

    Berbasis di Bukit Cimanggu City, Kota Bogor, City Farm kini memasarkan berbagai sayuran hidroponik yang sehat dan bergizi, terutama aneka jenis selada. Selain itu, Yusep juga menyediakan mini instalasi hidroponik rumahan, pelatihan hidroponik, bahan dan media tanam hidroponik, serta produk olahan seperti salad dan jus sayuran.

    Keberhasilan City Farm tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan. Produk-produknya telah merambah ritel supermarket, kafe, serta toko sayuran di Bogor. Yusep juga membuka peluang bagi konsumen yang ingin datang langsung untuk panen sayuran di City Farm.

    Sebagai pribadi yang gigih dan penuh semangat, Yusep memiliki visi besar untuk usahanya. Ia bercita-cita menjadikan City Farm sebagai pusat produksi yang optimal, mengembangkan sistem kemitraan dengan petani plasma, hingga membangun jaringan supermarket ritel modern.

    Sejak masa kuliah, Yusep sudah menunjukkan kemandiriannya dalam berwirausaha. “Saat masih mahasiswa, saya mencari penghasilan sendiri, salah satunya dengan berjualan buah kepada dosen dan komunitas IPB,” ungkapnya.

    Sebagai lulusan terbaik fakultas pertanian IPB University tahun 2017, Yusep mengakui bahwa ilmu dan pengalaman semasa kuliah sangat berperan dalam membentuk jiwa wirausahanya. Ia menghadapi berbagai tantangan akademik serta belajar mengembangkan kepemimpinan melalui organisasi mahasiswa.

    “Ilmu yang paling berdampak bagi saya adalah mengenai unsur hara tanah dan budi daya tanaman. Selain itu, jaringan dengan para alumni IPB University yang telah sukses juga sangat membantu. Salah satunya saya peroleh saat beraktivitas di Sabisa Farm IPB,” jelasnya.

    Aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, Yusep menyadari bahwa masa kuliah adalah kesempatan untuk membentuk pola pikir dan kapasitas diri. “Yang paling utama adalah bagaimana pola pikir dan mental saya terlatih selama di IPB University,” pungkasnya.

    Kisah Yusep Jalaludin tersebut membuktikan bahwa #Produktifdinegerisendiri terbukti membuatnya sukses dan menghasilkan omzet puluhan juta.

    Kisah Yusep Jalaludin adalah bukti bahwa #Produktifdinegerisendiri bisa membuahkan kesuksesan dan tidak selalu harus diraih dengan meninggalkan tanah kelahiran. Dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi yang tepat, siapa pun bisa membangun usaha yang sukses dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

  • Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir-akhir ini, tindakan tim pemadam kebakaran (damkar) di berbagai wilayah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, Damkar dikenal cepat menangani permasalahan warga.

    Tak jarang warga yang lebih memilih menelpon Damkar alih-alih menghubungi polisi untuk menyelesaikan tindak kriminal seperti maling atau pemalakan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com merangkum 5 aksi yang dilakukan damkar selama awal tahun 2025 ini, dari menangkap maling hingga menangani kerasukan!

    Aksi Serba Bisa Damkar Selama Awal 2025

    Penangkapan Maling di Kalimantan Tengah

    Pada Sabtu malam, 8 Januari 2022, petugas Damkar menerima laporan tentang seseorang yang mencurigakan di sebuah sekolah di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Orang tersebut diduga hendak mencuri dengan cara membobol pintu kelas menggunakan palu.

    Petugas segera menuju lokasi dan mendapati pelaku tengah mengambil barang-barang dari dalam sekolah. Saat menyadari kehadiran petugas, pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya terjebak di area sekolah setelah terjadi aksi kejar-kejaran.

    Setelah ditangkap, petugas Damkar menghubungi Polres Kotawaringin Barat. Polisi kemudian tiba di tempat kejadian untuk membawa pelaku beserta barang bukti berupa palu. Proses penyelidikan lebih lanjut pun segera dilakukan.

    Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri di Banyuwangi

    Pada Rabu dini hari, 12 Februari 2025, seorang pemuda berinisial NAA, warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mencoba bunuh diri dengan memanjat sebuah menara setinggi 40 meter di Desa Wringin Agung. Kakak korban segera melapor kepada tim Damkarmat Banyuwangi, yang langsung mengerahkan petugas ke lokasi.

    Dua penyelamat, Ribut Hendri Satria dan M Rifa’i, memanjat menara untuk mendekati NAA. Upaya negosiasi awal sempat mengalami kegagalan karena tekanan mental yang dialami NAA. Namun, dengan pendekatan persuasif, petugas berhasil membangun komunikasi yang lebih akrab.

    Setelah dua jam negosiasi, NAA akhirnya bersedia turun. Proses evakuasi dilakukan dengan tali pengaman untuk memastikan keselamatannya. Kini, NAA telah dikembalikan ke keluarganya dan mendapatkan pendampingan medis.

    Evakuasi Ular Piton di Malang

    Pada Kamis, 20 Februari 2025, seekor ular piton sepanjang satu meter ditemukan di dapur rumah warga di Kelurahan Bakalankrajan, Kota Malang. Pemilik rumah, Kamsi Riyanto, segera menghubungi UPT Damkar Kota Malang untuk meminta bantuan.

    Tiga petugas diterjunkan ke lokasi, menggunakan grab stick dan hook untuk menangkap ular tersebut. Setelah melakukan evakuasi dengan sigap, ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.

    Ular tersebut kemudian dibawa ke markas UPT Damkar Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan tim Damkar menghadapi situasi darurat yang melibatkan satwa liar.

    Penyelamatan Korban Pemalakan di Semarang

    Di Ungaran, Kabupaten Semarang, seorang korban pemalakan memilih melapor ke petugas Damkar ketimbang polisi. Pelaku utama, MNA (18) dan LF (24), diduga terlibat dalam perampasan ponsel dan uang di sekitar SPBU Taman Unyil.

    Selain kedua pelaku utama, tiga pemuda lain yang membawa senjata tajam juga diamankan. Kelima orang tersebut kemudian diserahkan kepada Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menegaskan bahwa tindakan cepat yang diambil mencerminkan komitmen menjaga ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

    Penanganan Wisatawan Kerasukan di Bogor

    Pada Minggu malam, 9 Februari 2025, seorang wisatawan asal Tangerang mengalami kerasukan saat rombongannya melewati Sukasari, Kota Bogor. Mereka sebelumnya berhenti di Cikidang untuk mengenakan jas hujan sebelum melanjutkan perjalanan.

    Setibanya di lampu merah Sukasari, perempuan berinisial AN (20) mulai merasa tidak nyaman. Rombongan berhenti di depan Mako Damkar Sukasari, di mana AN kemudian mengalami kerasukan. Dua rekannya meminta bantuan kepada petugas Damkar setempat.

    Petugas memberikan pertolongan dengan membacakan doa-doa dan memijat bagian kepala, tangan, dan kaki. Setelah kondisinya membaik, AN melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang bersama rombongannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dedi Mulyadi: Arahan Megawati terkait retret adalah hak beliau

    Dedi Mulyadi: Arahan Megawati terkait retret adalah hak beliau

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kadernya terkait retret kepala daerah di Magelang adalah hak Ketum PDIP itu.

    Namun demikian, menurut Dedi, ketika menjadi kepala daerah maka ketaatan utama sebagai kepala daerah adalah pada sistem yang ada dalam pemerintahan.

    “Kalau Bu Mega melarang, itu hak Bu Mega, tapi yang jelas kalau orang sudah menjadi kepala daerah maka dia harus tunduk dan patuh pada apa yang menjadi keputusan pemerintah, baik pusat sampai daerah,” kata Dedi di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jumat.

    Sejauh ini dari informasi yang didapatkannya, kata Dedi, semua kepala daerah baik kota dan kabupaten di Jawa Barat, akan mengikuti kegiatan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    “Jabar semuanya ikut sampai hari ini. Kemudian kan, sudah teralokasikan dan sudah terserap dan tidak mungkin dibatalkan,” ujarnya.

    Tak kalah penting, kata dia, bahwa dirinya berangkat ke acara retret di Magelang tidak menggunakan dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    “Baik dari pemberangkatan, maupun selama di sana, itu menggunakan dana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), itu yang penting,” ucapnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada hari ini, Kamis (20/2).

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari ini, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Surat itu menyebut, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.

    Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam surat itu.

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.

    Diketahui, setelah pelantikan pada Kamis (20/2), sebanyak 505 kepala daerah akan menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pak Prabowo, Efisiensi Harusnya Dimulai dari Anda: Kepemimpinan adalah Teladan

    Pak Prabowo, Efisiensi Harusnya Dimulai dari Anda: Kepemimpinan adalah Teladan

    PIKIRAN RAKYAT – Langkah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi, buntut dari pemangkasan anggaran itu berdampak ke berbagai sektor yang menyangkut masyarakat.

    Salah satunya adalah mulai muncul potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran hingga naiknya biaya kuliah. Namun di sisi lain, ketika efisiensi anggaran berlangsung, sejumlah Menteri justru mengangkat staf khusus hingga enam orang.

    Padahal, bukankah seharusnya efisiensi anggaran itu dimulai dari atas? Setidaknya, begitulah pandangan Dosen FISIP Unpar, Kristian Widya Wicaksono.

    “Pemangkasan itu harus dimulai dari mana? Kalau efisiensi, tentu menurut saya, saya masih melihat kepemimpinan itu ya keteladanan,” katanya dalam IWEB Diskusi Ekonomi Vol. 4 pada Kamis 20 Februari 2025.

    Kristian Widya Wicaksono kemudian menyoroti bagaimana pada satu kejadian, Presiden Prabowo Subianto melakukan perjalanan luar negeri ke Inggris. Dalam perjalanan luar negeri itu, dia sudah memesan hotel dan membayarnya.

    Akan tetapi, karena jadwalnya berubah, hotel yang sudah dibayar itu tidak digunakan.

    Selain itu, ada juga informasi yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto kerap membawa tiga sampai enam pesawat ketika melakukan perjalanan ke luar negeri.

    “Artinya ya itu, kalau dari sisi keteladan menurut saya harusnya dari atas. Mulai dari pengeluarannya presiden, wakil presiden, para menteri. Itu dulu gitu, layer itu dulu yang harus diutamakan melakukan (efisiensi) pengeluaran,” tutur Kristian Widya Wicaksono.

    Setelah itu, barulah efisiensi anggaran dilakukan di tingkat Pemerintah Daerah. Namun, dia mengingatkan bahwa pemangkasan anggaran di daerah jangan sampai merugikan rakyat.

    “Karena bagaimanapun dana yang digunungkan oleh pemerintah untuk aktivitas yang berimplikasi terhadap perekonomian masyarakat, begitu itu diefisiensikan, wah bisa menyentuh (perekonomian masyarakat),” ujar Kristian Widya Wicaksono.

    “Makanya tadi, ini yang kemudian berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan, orang di-PKH dan seterusnya,” ucapnya menambahkan.

    Kristian Widya Wicaksono pun mengingatkan, jangan sampai efisiensi anggaran sampai menyentuh aspek-aspek dengan multiplayer di masyarakat.

    “Sehingga mulai dari atas, lalu selektif pilih mana yang harus diefisiensikan, komunikasikan dengan pemerintah daerah. Hati-hati juga di pemerintah daerah, jangan sampai dana-dana yang memang dana untuk pembangunan, dana untuk distribusi ke masyarakat untuk aktivitas ekonomi itu diefisiensikan. Agak ngeri,” katanya.

    Sebab, Kristian Widya Wicaksono mengungkapkan bahwa akibatnya akan dirasakan langsung oleh rakyat. Salah satunya, mereka pelan-pelan mulai kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki sumber pendapatan untuk menggantungkan hidup.

    “Nah ini kan harus dipikirkan, apakah ekonomi yang seperti ini memang akan menampung dalam jangka panjang? Harus harus ada komposisi pekerjaan yang tepat untuk mengatur perekonomian,” tuturnya.

    “Jadi mulai dari atas, selektif, dan kemudian komunikasi ke bawah. Kemudian perhatikan bahwa jangan sampai merugikan masyarakat,” ucap Kristian Widya Wicaksono menambahkan.

    Kunjungan Luar Negeri Prabowo

    Beberapa waktu lalu, sempat ramai di media sosial terkait perjalanan dinas Prabowo Subianto ke luar negeri. Salah seorang diplomat menuturkan rumitnya melayani sang presiden.

    Dia mengungkapkan bahwa jadwal kunjungan Prabowo Subianto sering kali diumumkan secara mendadak dengan jam kedatangan yang tidak jelas. Sehingga, menyulitkan kedutaan besar Indonesia di luar negeri untuk menyambut rombongan Presiden.

    Kesulitan juga terjadi dalam urusan lahan parkir pesawat. Sebab dalam setiap kunjungan, pesawat yang digunakan oleh delegasi Indonesia lebih dari satu.

    Seperti pada saat ke Lima, Peru, disebutkan bahwa ada enam pesawat yang melayani penerbangan Prabowo Subianto dan rombongan. Begitu pula dalam kunjungan kerja Prabowo ke India pada Kamis 23 Januari 2025, ada tiga pesawat yang digunakan.

    Satu pesawat kepresidenan untuk Prabowo Subianto bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan para ajudan. Kemudian satu pesawat untuk mengantar Menteri Sugiono yang baru tiba dari acara KTT ASEAN, dan pesawat lain digunakan oleh para menteri.

    Belum lagi, permintaan Prabowo Subianto yang kadang sulit dipenuhi, seperti ingin disediakan mobil mewah merek tertentu, kolam renang air hangat dengan suhu 32 derajat, hingga air kelapa.

    Diplomat tersebut menyatakan bahwa jenis mobil yang digunakan Prabowo Subianto haruslah Mercedes-Maybach S-Class.

    Informasi yang beredar itu juga menyebutkan bahwa sejak menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto selalu minta diantar-jemput dengan mobil yang seri paling murahnya dibanderol seharga Rp7,5 miliar ini.

    Efisiensi Anggaran Rp750 Triliun

    Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana penghematan alias efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dilakukan hingga Rp750 triliun. Namun, langkah itu akan dilakukan dalam beberapa tahapan.

    Dia menyampaikan, penghematan anggaran untuk seluruh Kementerian/Lembaga dilakukan dalam tiga tahap. Penghematan penggunaan anggaran ini sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.

    “Penghematan putaran pertama mencapai Rp300 triliun, sementara putaran kedua Rp308 triliun. Jadi, totalnya kita punya anggaran Rp750 triliun,” kata Prabowo Subianto dalam pidato perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Sabtu 15 Februari 2025.

    Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa skema efisiensi anggaran untuk tahap kedua adalah dengan melakukan penyisiran anggaran Kementerian/Lembaga yang kurang efisien dengan target Rp308 triliun.

    Akan tetapi, sebanyak Rp58 triliun dikembalikan ke beberapa instansi. Sehingga, efisiensi anggaran berjumlah Rp250 triliun.

    Sementara itu, untuk efisiensi tahap ketiga akan dilakukan melalui BUMN dengan target dividen Rp300 triliun. Namun, pada tahap ketiga ini, sebanyak Rp100 triliun akan dikembalikan ke BUMN, sementara sisanya sebanyak Rp200 triliun diperuntukkan bagi negara.

    Dari efisiensi anggaran ini, terdapat 24 miliar dolar AS atau setara Rp390,24 triliun yang digunakan untuk alokasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut, ditegaskan Kepala Negara, untuk memberikan pemerataan MBG ke seluruh anak-anak Indonesia.

    “Sebanyak 24 (miliar USD) terpaksa saya pakai untuk makan bergizi. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” tutur Prabowo Subianto.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pabrik Sanken di Cikarang Akan Ditutup, Ratusan Karyawan Hadapi Ancaman PHK Massal

    Pabrik Sanken di Cikarang Akan Ditutup, Ratusan Karyawan Hadapi Ancaman PHK Massal

    Bekasi, Beritasatu.com – Rencana penghentian operasional pabrik PT Sanken Indonesia di Jalan Jawa, Kawasan MM2100, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan ratusan karyawan berpotensi mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.

    Penutupan pabrik elektronik ini dipicu oleh persaingan pasar yang semakin ketat, yang membuat perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi di Indonesia dan lebih fokus pada lini utama bisnisnya di Jepang.

    Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FPSPMI) PT Sanken Indonesia Dedi Supriyanto mengungkapkan, pemberitahuan terkait penutupan pabrik serta PHK massal sudah disampaikan oleh manajemen sejak Februari 2024. Keputusan ini sempat mengejutkan para karyawan.

    “Sebetulnya, informasi tentang PHK massal ini telah diumumkan oleh manajemen sejak Februari 2024. Kami cukup terkejut dengan keputusan ini. Namun, kami mengapresiasi bahwa manajemen memberikan pemberitahuan jauh-jauh hari, karena produksi akan benar-benar berhenti pada Juni 2025. Dengan begitu, para karyawan masih memiliki waktu sekitar 1,5 tahun untuk bersiap,” ujar Dedi di Cikarang Barat, Jumat (21/2/2025).

    Meski demikian, Dedi mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik keputusan penutupan pabrik Sanken di Cikarang hingga berujung PHK massal. Menurut informasi yang diperoleh dari manajemen, keputusan ini diambil karena target penjualan yang tidak tercapai.

    “Dari yang kami dengar, keputusan ini berasal dari kantor pusat perusahaan di Jepang. Alasannya, produksi di Indonesia tidak lagi mencapai target yang diharapkan,” jelasnya.

    Sejauh ini, komunikasi antara manajemen perusahaan dan karyawan terkait hak-hak mereka, termasuk kompensasi dan pesangon, masih berlangsung dengan baik.

    Dedi menambahkan, PT Sanken Indonesia telah memiliki perjanjian kerja bersama yang tengah diupayakan untuk dipenuhi oleh manajemen. Namun, para karyawan juga mengajukan permintaan kompensasi sebesar 60 kali gaji, sesuai dengan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    “Manajemen berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan. PT Sanken telah berusaha memenuhi perjanjian kerja bersama. Namun, kami juga meminta kompensasi tambahan sebagaimana diatur dalam Pasal 62 Undang-Undang Ketenagakerjaan,” ucapnya.

    Saat ini, perusahaan telah menawarkan kompensasi sebesar 6 bulan upah, sementara para karyawan mengajukan permintaan 60 kali gaji. Tentu angka ini masih dalam tahap negosiasi dan melihat sejauh mana perusahaan mampu memenuhinya.

    Saat ini, sekitar 459 karyawan masih bekerja di pabrik tersebut. Mereka berharap dapat bertahan dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan setelah penutupan pabrik.

    Dedi juga menyampaikan bahwa bagi karyawan yang ingin tetap bekerja, akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Sementara bagi yang ingin berwirausaha, perusahaan menawarkan program pelatihan kewirausahaan.

    “Kami mengajukan permintaan pelatihan pengelolaan keuangan agar para pekerja dapat menggunakan uang pesangon dengan bijak dan tidak mengalami kesulitan ekonomi ke depannya,” pungkasnya dalam menanggapi penutupan pabrik Sanken di Cikarang yang berujung PHK massal.

  • Jeje Govinda Resmi Dilantik sebagai Bupati Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah : Semoga Amanah

    Jeje Govinda Resmi Dilantik sebagai Bupati Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah : Semoga Amanah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat. Momen bersejarah ini turut menjadi kebanggaan bagi sang istri, Syahnaz Sadiqah, yang mengungkapkan rasa haru dan bangganya melalui media sosial.

    “Hari ini menjadi hari yang luar biasa, pika, suamiku @ritchieismail resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat, Bangga banget melihat perjalanan dan kerja kerasnya sampai di titik ini” tulis Syahnaz dalam unggahannya, dikutip @syahnazs pada Jum’at (21/2/2025).

    Adik Raffi Ahmad ini juga menyampaikan harapan agar sang suami dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

    “Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, membawa kebaikan, dan memberi manfaat untuk banyak orang,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Syahnaz juga menegaskan dukungannya serta doa terbaik bagi langkah baru suaminya di dunia politik.

    “Aku selalu mendoakan setiap langkah kamu,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat sebagai calon wakil bupati mendampingi Asep Ismail.

    Pasangan ini berhasil mengungguli pesaingnya, yakni Hengky Kurniawan–Ade Sudrajat serta Didik Agus–Gilang Dirga, dalam pemilihan kepala daerah tersebut.

    Pelantikan Jeje Govinda sebagai Bupati Bandung Barat menandai langkah baru dalam kariernya setelah sebelumnya dikenal sebagai musisi. Kini, ia mengemban tanggung jawab baru untuk memimpin dan membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
    (Wahyuni/Fajar)