provinsi: JAWA BARAT

  • Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Babak pertama Dewa United vs Persebaya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Dua gol Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

  • Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Bertahan di Patung Kuda hingga Pukul 21.00 WIB
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Bertahan di Patung Kuda hingga Pukul 21.00 WIB Megapolitan 21 Februari 2025

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Bertahan di Patung Kuda hingga Pukul 21.00 WIB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Peserta aksi Indonesia Gelap menyatakan mereka akan bertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hingga pukul 21.00 WIB, Jumat (21/2/2024).
    “Kami akan bertahan sampai jam 21.00 WIB,” ujar Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah, saat dikonfirmasi, Jumat.
    Tegar menegaskan, mereka tidak mengharapkan perwakilan dari Istana menemui mereka. Dia memastikan, perwakilan massa tidak akan hadir meskipun diundang.
    “Kami tidak berharap ditemui oleh pihak Istana. Sekali pun kami diundang, kami tidak akan hadir dalam undangan tersebut,” kata Tegar.
    Dia juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan aksi dan menolak untuk berunding dengan pihak terkait.
    “Kami tidak akan berunding dengan para pembohong yang duduk di Istana,” ucapnya.
    Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
    Aksi Indonesia Gelap kali ini diikuti ribuan massa dari kalangan mahasiswa dan sipil.
    Tegar Afriansyah menyatakan bahwa massa telah berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM) sebelum melakukan
    long march
    menuju Patung Kuda di Gambir, Jakarta Pusat.
    Ia menambahkan bahwa aksi ini juga akan diikuti oleh massa dari luar Jakarta, termasuk daerah seperti Karawang, Bogor, dan Bekasi.
    Setelah berkumpul, mereka akan bergerak menuju Patung Kuda sebagai lokasi utama demonstrasi.
    Dalam aksi kali ini, Tegar menyampaikan bahwa mahasiswa dari berbagai kampus telah sepakat untuk tidak mengenakan almamater.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fadli Zon: Kalau Kritik Oknum Tak Masalah, Jangan Rugikan Institusi

    Fadli Zon: Kalau Kritik Oknum Tak Masalah, Jangan Rugikan Institusi

    Fadli Zon: Kalau Kritik Oknum Tak Masalah, Jangan Rugikan Institusi
    Editor
    KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan (Menbud)
    Fadli Zon
    menyatakan dukungannya dalam kebebasan berekspresi, termasuk pada karya lagu ciptaan band atau grup musik Sukatani berjudul “Bayar Bayar Bayar”.
    Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut tetap harus memperhatikan batasan agar tidak merugikan institusi tertentu.
    Fadli mengatakan bahwa pemerintah mendukung kebebasan berekspresi, namun ada batasan yang harus dipatuhi, yakni tidak menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta institusi.
    “Di Indonesia itu kan SARA salah satu yang jadi bagian batasan kita dan tentu saja undang-undang kita. Misalnya jangan sampai menyinggung suku, agama, ras, antargolongan, ya bahkan juga institusi-institusi yang bisa dirugikan,” kata Fadli, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir dari Antara, pada Jumat.
    Terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” karya
    band Sukatani
    yang sempat viral, Fadli menyatakan bahwa kritik terhadap oknum tidak menjadi masalah.
    Namun, di sisi lain, Fadli menilai, lagu yang bertujuan untuk mengkritik oknum tertentu, bisa saja justru menyamaratakan penilaian terhadap seluruh institusi.
    “Kalau mengkritik orang atau pelaku atau oknum, saya kira tidak ada masalah. Tapi, kalau itu bisa membawa institusinya, yang kemudian terkena dampak, ini yang mungkin bisa jadi masalah. Misalnya kalau wartawan, pers, dipukul rata seperti itu, saya kira teman-teman pers juga akan protes. Tidak semua pers seperti itu,” kata dia.
    Band punk asal Purbalingga, Jawa Barat, Sukatani, telah menyampaikan permintaan maaf kepada kepolisian melalui video yang diunggah di akun media sosial mereka.
    Dalam unggahan media sosial band tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Polri atas lirik lagu “Bayar Bayar Bayar”.
    Sebagai informasi, salah satu bagian lirik pada lagu tersebut adalah “mau bikin SIM, bayar
    polisi
    , ketilang di jalan, bayar polisi”.
    “Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’ yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ucap Alectroguy.
    Alectroguy selaku gitaris band itu mengatakan bahwa saat ini lagu tersebut telah dicabut dari platform streaming lagu Spotify.
    Ia juga mengimbau kepada para pengguna platform media sosial untuk menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.
    “Dengan ini, saya mengimbau kepada semua pengguna platform media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’, lirik
    lagu bayar polisi
    , agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Janji Dedi Mulyadi Tak Pakai Mobil Dinas usai Jadi Gubernur, Banyak Hapus Anggaran Tak Perlu

    Janji Dedi Mulyadi Tak Pakai Mobil Dinas usai Jadi Gubernur, Banyak Hapus Anggaran Tak Perlu

    TRIBUNJATIM.COM – Dedi Mulyadi akan melakukan sejumlah gebrakan di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih.

    Beberapa anggaran yang dianggapnya tidak begitu mendesak akan dihapus Dedi Mulyadi.

    Untuk kegiatan operasionalnya, ia juga mengaku tidak akan menggunakan mobil dinas.

    “Saya enggak ada (mobil dinas). Saya pakai mobil pribadi, mobil dinas Gubernur lama juga banyak banget,” ujar Dedi usai mengikuti Pelantikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu.

    Politikus Gerindra tersebut juga mengatakan, dirinya juga akan menghapus anggaran pembelanjaan baju dinas untuk Gubernur. 

    “Misalnya anggaran baju dinas saya dihapus, anggaran baju dinas Gubernur Jawa Barat 150 juta lebih dinolkan,” tuturnya.

    Kemudian anggaran kunjungan luar negeri juga ditiadakan.

    “Anggaran kunjungan luar negeri 1,5 miliar dinolkan, anggaran perjalanan dinas 1,8 miliar disisakan hanya 700 juta,” katanya.

    “Hilang hampir 40 persen,” imbuh Dedi.

    Dedi menekankan bahwa pihaknya tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pemerintahan.

    Ia juga meminta jajaran pemerintahannya untuk menghentikan kegiatan yang berkedok studi banding dan seminar yang dinilai tidak produktif.

    Dedi mengungkapkan, seminar dan studi banding yang dilakukan selama puluhan tahun tidak menghasilkan apapun kecuali surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan.

    “Untuk penuhi kebutuhan warga Jawa Barat, karena kegiatan begitu berpuluh tahun tak hasilkan apapun kecuali SPJ,” pungkas Dedi.

    Selain itu, mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan, dirinya akan menghapus program yang tidak menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Ia mengungkap sejumlah anggaran tak wajar di Jawa Barat. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

    Ia akan meniadakan program yang tidak masuk akal, salah satunya pembelian alat telekomunikasi untuk sekolah.

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketimpangan dalam anggaran bantuan pembangunan ruang kelas baru dengan anggaran pembelian alat-alat telekomunikasi sekolah.

    Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa bantuan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru Rp60 miliar.

    Namun di sisi lain, anggaran untuk pengadaan alat telekomunikasi sekolah justru jauh lebih besar, yakni Rp730 miliar.

    “Ada (kejanggalan). Misalnya begini, bantuan membangun ruang kelas baru Rp60 miliar, tapi anggaran pembelian alat telekomunikasi sekolah Rp730 miliar,” ungkapnya.

    “Itu kan aneh. Kelas belum ada perangkat, digital disiapin, aplikasi-aplikasi kita mulai hapuskan kalau enggak bermanfaat bagi kepentingan publik,” imbuh Dedi Mulyadi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Dedi Mulyadi pun akan menaikkan anggaran beberapa sektor prioritas.

    Seperti pembangunan ruang kelas baru dari yang sebelumnya Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun.

    Dana tersebut bersumber dari efisiensi anggaran.

    Hingga tadi malam, dana yang berhasil diefisiensi sebesar Rp5,5 triliun.

    Dana tersebut akan dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan.

    “Ini untuk membangun 3.333 ruang kelas baru, sekolah baru, dan membebaskan tanah untuk pembangunan sekolah dalam dua tahun ke depan,” kata Dedi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/2/2025).

    Selain itu, untuk infrastruktur jalan, akan ditingkatkan dari Rp 600 miliar menjadi Rp2,4 triliun.

    Dana tersebut untuk memperbaiki infrastruktur jalan agar investasi dapat berkembang.

    Terkait investasi, ia menegaskan akan menangani masalah oknum ormas yang menghambat investasi dengan menyiapkan program ‘Operasi Jabar Manunggal’.

    Tujuannya untuk mendampingi perusahaan dan melindungi mereka dari gangguan terkait pembebasan tanah, pembangunan, rekrutmen tenaga kerja hingga produksi limbah.

    Dari hasil efisiensi anggaran, Pemdaprov Jabar juga akan mengalokasikan anggaran untuk menyediakan sambungan listrik bagi hampir 200.000 warga yang belum memiliki listrik, dinaikkan dari Rp20 miliar menjadi Rp350 miliar.

    Selain itu, program renovasi rumah bagi warga miskin akan ditingkatkan dengan anggaran dari Rp20 miliar menjadi Rp120 miliar, dengan alokasi dana Rp40-50 juta per unit rumah.

    Di sektor kesehatan, Pemdaprov Jabar akan membangun rumah sakit baru, Puskesmas pembantu, dan menyediakan 200 unit ambulans untuk daerah terpencil.

    Dedi Mulyadi menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat dari Rp19 triliun menjadi Rp21 triliun.

    Dengan demikian, belanja daerah akan mencapai Rp33 triliun.

    Sementara dana alokasi bagi hasil untuk kabupaten/kota sebesar Rp6 triliun akan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

    “Kita minta kenaikan PAD ini agar seluruh dana bagi hasil sebesar Rp6 triliun bisa 100 persen untuk pembangunan infrastruktur jalan, tidak boleh digunakan untuk yang lain,” tegasnya.

    Dedi Mulyadi saat diwawancarai usai bertemu warga di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (11/9/2024) malam. (KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah)

    Hal ini dikatakannya menanggapi efisiensi yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalani instruksi tersebut tanpa ada pengorbanan yang berat.

    “Oh, enggak ada pengorbanan (yang berarti). Yang berkorban yang biasa jalan-jalan ke luar negeri, enggak usah.”

    “Yang biasa piknik dengan berbau studi banding, enggak usah. Yang biasa seminar-seminar, enggak usah. Itu saja,” kata Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Dedi menuturkan, efisiensi sejatinya bukan berarti pemotongan anggaran, melainkan mengalihkan belanja yang tidak penting menjadi belanja yang penting.

    Pemprov, kata dia, sudah mengalihkan sejumlah belanja yang hura-hura menjadi kegiatan positif yang berimbas kepada masyarakat.

    Pengelolaan keuangan pemda itu dilakukan dengan tim transisi yang terdiri dari 11 orang.

    “Dari penghitungan pembiayaan anggaran, kami mendapatkan anggaran yang diubah dari belanja tidak penting menjadi penting.”

    “Per tadi malam itu bisa mencapai Rp5,5 triliun. Dan kita bisa mencapai Rp6 triliun dalam waktu dua hari ke depan,” tutur dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jelang Ramadan, Sandiaga Uno Minta UMKM Buka Peluang Ekonomi – Halaman all

    Jelang Ramadan, Sandiaga Uno Minta UMKM Buka Peluang Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut bulan penuh berkah, umat Muslim kini tengah mempersiapkan diri, tak terkecuali UMKM Sahabat Sandi. 

    Mereka sibuk berlatih membuat aneka kue kering untuk menyambut momen spesial ini.

    Keseruan itu terlihat dalam acara Hands On Training Cookies Lebaran bertajuk ‘Sweet Ramadan’ yang digelar di Blue Plaza, Bekasi pada Kamis (20/2/2025).

    Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB ini mengundang 110 peserta yang didominasi para ibu di wilayah Bekasi.

    Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua UMKM Sahabat Sandi serta perwakilan dari Yayasan Indonesia Setara. 

    Selanjutnya, para peserta langsung dibagi menjadi empat kelompok dalam sesi cooking class.

    Dipandu Chef Dhinar, masing-masing kelompok diberikan tips dan trik dan berbagai resep kue kering Lebaran, di antaranya kastengel, nastar, dan fruit jelly ball.

    Pendiri Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan program pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Indonesia Setara dan UMKM Sahabat Sandi.

    Setelah tidak lagi menjabat di pemerintahan, Sandiaga mengaku kini lebih banyak meluangkan waktu untuk mendorong gerakan kewirausahaan. 

    Tujuannya untuk membuka peluang ekonomi sekaligus lapangan kerja bagi masyarakat. 

    Satu di antaranya adalah Hands On Training Cookies Lebaran. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM, khususnya kaum ibu di Bekasi dalam mengembangkan usaha mereka. 

    Sebab, selain memberikan pelatihan, program ini juga menyediakan bantuan modal usaha bagi para peserta yang terpilih.

    “Harapannya, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan baru ini untuk memulai atau mengembangkan bisnis kue kering Lebaran mereka,” ungkap Sandiaga Uno.

    Tidak hanya keterampilan membuat aneka kue kering, para UMKM juga dibimbing untuk dalam membidik peluang serta mengelola usaha. 

    Sandiaga Uno berharap pelatihan ini dapat membantu dan menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat. 

    Selain itu, membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang menjadi fokusnya sejak lama. 

    “Sweet Ramadan bukan hanya berarti manis di mulut, tetapi juga berkah di kantong. Dengan buka peluang usaha, Insya Allah Ramadan membawa berkah,” ujar Sandiaga Uno.

  • Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi Megapolitan 21 Februari 2025

    Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
     Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pemukulan terhadap seorang siswa saat turnamen pertandingan bola basket antarsekolah di Kota Bogor, Jawa Barat.
    Dalam video tersebut, mulanya berlangsung pertandingan bola basket antara salah satu SMP di Cibinong dengan salah satu SMP di Kota Bogor.
    Kemudian, salah satu pemain SMP di Cibinong tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap pemain dari SMP di Kota Bogor yang tengah fokus bermain basket.
    Peristiwa itu terekam kamera video hingga viral di media sosial. Dalam video terlihat korban dipukul di bagian kepala hingga kesakitan.
    Setelah itu, terjadi keributan yang melibatkan penonton dari kedua SMP tersebut sehingga pertandingan basket dihentikan.
    Aksi pemukulan dalam turnamen basket itu pun mendapat kecaman dari Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Bogor.
    Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, meminta pihak panitia penyelenggara turnamen dan pengawas lapangan untuk melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.
    Destyono mengatakan, pelaku pemukulan terancam sanksi berat dengan dilarang mengikuti pertandingan atau turnamen bola basket di Kota Bogor.
    “Di peraturan Perbasi itu sanksinya jelasnya, pemain tersebut tidak boleh main,
    blacklist
    , khususnya di Kota Bogor. Kita telah mengirim tembusan ke cabang di Kabupaten Bogor karena anak tersebut berasal dari sana,” ungkap Destyono, Jumat (21/1/2025).
    “Ini menjadi perhatian pengurus pusat,” tambahnya.
    Destyono menyampaikan, insiden pemukulan tersebut terjadi saat kedua sekolah itu bertemu dalam sebuah turnamen bola basket yang digelar pada 17 Februari 2025 lalu.
    Ketika itu, tiba-tiba pemain SMP di Cibinong berinisial RCH melakukan pemukulan terhadap pemain SMP di Kota Bogor berinisial AM.
    “Ketika awal kejadian itu kami langsung meminta kronologi ke pengawas pertandingan. Pemukulannya jelas karena terlihat kasat mata,” sebutnya.
    Perbasi, lanjut Destyono, meminta agar pihak orangtua dan sekolah dari masing-masing untuk dipertemukan agar ada penyelesaian dari kasus tersebut.
    “Orangtuanya wajib dibawa. Kita tegas agar orangtuanya (pelaku) meminta maaf karena kasus ini sudah terangkat di media. Ini menjadi peristiwa yang traumatik juga karena banyak yang melihat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sah! Gubernur Baru Pemerintahan Sandwich di Jawa Barat: Ditekan dari Atas, Didorong dari Bawah

    Sah! Gubernur Baru Pemerintahan Sandwich di Jawa Barat: Ditekan dari Atas, Didorong dari Bawah

    JABAR EKSPRES – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah  menyebutkan, dalam diskursus sosial, istilah “generasi sandwich” merujuk pada individu yang berada di antara dua generasi yang harus mereka dukung dan perhatikan, baik secara finansial maupaun emosional, yaitu orangtua dan anak-anak mereka.

    “Namun, kondisi serupa tidak hanya terjadi dalam lingkup keluarga, tetapi juga dapat diterapkan dalam konteks pemerintahan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (21/2).

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini berada dalam posisi “sandwich,” di mana mereka menghadapi tekanan dari atas sekaligus dorongan dari bawah.

    BACA JUGA: GIBAS Siap Jaga Kondusifitas Jelang Pelantikan Gubernur Jabar

    Ditekan dari Atas, Efisiensi Tidak Berpihak Pada Kesejahteraan Guru

    Sebagai bagian dari struktur pemerintahan nasional, Pemprov Jawa Barat harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebijakan yang datang dari pemerintah pusat.

    “Instruksi Presiden (Inpres) menjadi salah satu bentuk tekanan yang harus diikuti, termasuk dalam pengelolaan anggaran daerah. Contoh nyata adalah terkait efisiensi anggaran,” ujar Maulana.

    Dia menyampaikan, efisiensi anggaran APBD Jawa Barat tahun 2025 telah menghasilkan dana sebesar Rp. 3.000.109.793.399.

    Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor, dengan rincian sebagai berikut: pendidikan sebesar Rp205 miliar, kesehatan sebesar Rp72,5 miliar, serta fisik dan belanja barang sebesar Rp2,7 triliun.

    “Namun, alokasi anggaran ini justru menimbulkan pertanyaan besar mengenai keberpihakan terhadap pendidikan dan kesehatan sebagai kebutuhan fundamental masyarakat,” bebernya.

    Ironisnya, ucap Maulana, meskipun efisiensi anggaran tersebut mencakup pemangkasan dana pendidikan sebesar Rp600 miliar yang awalnya diperuntukkan bagi pengadaan peralatan sekolah, tambahan alokasi untuk pendidikan hanya sebesar Rp205 miliar.

    BACA JUGA: Keluarga Gubernur Jabar Terdahulu Dukung Gedung Pakuan Dibuka untuk Umum

    Lebih mengkhawatirkan lagi, alokasi ini masih difokuskan pada aspek fisik, seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan unit sekolah baru (USB), tanpa memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.

    “Belum lagi anggaran 1 triliun yang asalnya disiapkan untuk MBG (makan bergizi gratis) diinstruksikan Presiden alokasinya dialihkan untuk renovasi sekolah. Sama sekali belum masuk pembahasan, ataukah akan dipergunakan untuk urusan ijazah?,” ucapnya.

  • BTN Mudahkan Pekerja Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

    BTN Mudahkan Pekerja Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

    Foto Bisnis

    Rifkianto Nugroho – detikFinance

    Jumat, 21 Feb 2025 19:30 WIB

    Bekasi – Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen membangun 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja informal dan kalangan disabilitas. Begini caranya.

  • Prudential Syariah Luncurkan Asuransi PRUCritical Amanah yang berikan Perlindungan dari Awal

    Prudential Syariah Luncurkan Asuransi PRUCritical Amanah yang berikan Perlindungan dari Awal

    JABAR ESKPRES – PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah memperkenalkan produk asuransi terbaru dengan nama PRUCritical Amanah.

    Produk asuransi jiwa tradisional syariah ini, memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis.

    Chief Distribution Officer Prudential Syariah Herwin Bustaman mengatakan, PRUCritical Amanahmemberikan perlindungan mulai dari tahap awal hingga tahap akhir dan memberikan dukungan finansial kepada penerima manfaat jika terjadi risiko meninggal dunia.

    BACA JUGA: Terungkap Suplai Minyakita Cukup, Tapi di Lapangan Mahal, Ada Mafia?

    Menurutnya, peluncuran PRUCritical Amanah diharapkan dapat mengurangi dampak ekonomi bagi masyarakat, yakni dengan proteksi yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis.

    ‘’Ini juga menerikan perlindungan termasuk kardiovaskular dan penyakit kritis lainnya,’’ ujar Herwin dalam keterangannya.

    PRUCritical Amanah memberikan jaminan peningkatkan kualitas hidup, deteksi sekaligus proteksi dini yang komprehensif terhadap risiko penyakit kritis juga dapat bantu mengurangi beban finansial terkait pengobatan di tengah inflasi medis yang cenderung naik setiap tahunnya.

    BACA JUGA: Miris! Anggota DPRD Kabupaten Bandung Lakukan Perjalanan Dinas ke Labuan Bajo dan Batam dengan Dalih Kunker

    Dengan begitu, memungkinkan nasabah lebih tenang dalam menghadapi risiko penyakit kritis. Mereka pun dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa terbebani oleh biaya yang berat dan lebih siap secara finansial.

    Head of Product Management Prudential Syariah Ika Meynita mengatakan, ada tiga manfaat utama yang diberikan oleh PRUCritical Amanah.

    Pertama, memberikan perlindungan komprehensif untuk penyakit kritis sejak tahap awal, kedua, bebas pembayaran kontribusi sejak terdiagnosis tahap awal dan manfaat akhir kepesertaan sebesar hingga 100 persen santunan asuransi.

    BACA JUGA: Terungkap Ada 17 Paket PJU-PJL Disbhub Kota Bandung Diatur Dewan!

    Manfaat perlindungan penyakit kritis tahap awal memberikan Santunan Asuransi sebesar 25 persen atau maksimum Rp1 Miliar dan peserta juga dibebaskan dari pembayaran sisa kontribusi setelah pengajuan.

    Untuk diketahui penyakit kritis semakin sering menyerang kelompok usia produktif dan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

    BACA JUGA: 26 Mantri Bank BRI Tuntut Keadilan kena PHK, Begini Respon Manajemen! 

  • Mahasiswa Dipukuli Polisi Saat Demo Indonesia Gelap di Surabaya, Terduga Pelaku Langsung Diamankan Provam

    Mahasiswa Dipukuli Polisi Saat Demo Indonesia Gelap di Surabaya, Terduga Pelaku Langsung Diamankan Provam

    JABAR EKSPRES – Dunia maya dihebohkan dengan video tindakan represif aparat kepolisian kepada seorang mahasiswa saat melakukan aksi demosntrasi ‘Indonesia Gelap’ di depan gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin (17/2) lalu.

    Dalam video tersebut, seorang mahasiwa Universitas Negeri Surabaya terlihat diamankan ke dalam gedung. Kemudian, dari arah belakang ada seorang anggota polisi yang memukuli kepala dan wajah mahasiswa tersebut.

    Setelah video tersebut viral di media sosial, Divisi Propam Polri langsung angkat bicara terkait tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota polisi tersebut yang disampaikan dalam sebuah unggahan di akun X resminya @Divpropam.

    BACA JUGA: Demokrat Jawa Barat Segera Punya Kantor Baru Sekaligus Bentuk Dukungan ke AHY Jadi Ketua Umum Kembali

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bidropam Polda Jatim sudah melakukan pemeriksaan terhadap Aipdu YT, dengan hasil yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran,” tulisnya pada Rabu (19/2).

    “Polri berkomitmen untuk bersikap profesional dan menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Kami juga menghargai peran serta masyarakat dalam mengawasi kinerja kepolisian,” lanjut unggahan tersebut.

    Dipropam Polri juga menerangkan bahwa saat ini, berkas pemeriksaan Aiptu YT sudah dilimpahkan ke Siepropam Polrestabes Surabaya untuk proses lebih lanjut.

    BACA JUGA: Gelar Aksi di Depan Kejati Jabar, Ratusan Masyarakat Minta Usut Kasus Ini

    Sementara, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan bahwa Aiptu YT ini merupakan anggota Unit Binmas Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya dan sedang menjalani pemeriksaan.

    Sebelumnya, mahasiwa Universitas Negeri Surabaya berinisial NZR mengaku mendapat kekerasan dari aparat saat mengikuti aksi ‘Indodnesia Gelap’ di Surabaya, Senin (17/2).

    Kekerasan tersebut terjadi saat aparat kepolisian menembakan meriam air (water cannon) dari dalam gedung DPRD yang membuat suasana semakin ricuh. Massa aksi dengan aparat saling bersitegang.

    BACA JUGA: Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

    Saat itu, NZR tengah berhadapan dengan Provos karena sedang melakukan upaya negosiasi, tiba-tiba ditarik oleh oknum aparat dan di bawa ke dalam berikade polisi. NZR dipukuli sampai memar di beberapa tubuhnya.