provinsi: JAWA BARAT

  • Puluhan Hektare Lahan Hutan Lindung di Pacet Bandung Digunduli, FK3I Kecam Perhutani dan Pengusaha

    Puluhan Hektare Lahan Hutan Lindung di Pacet Bandung Digunduli, FK3I Kecam Perhutani dan Pengusaha

    JABAR EKSPRES – Puluhan hektare lahan hutan lindung di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung diduga digunduli secara besar-besaran untuk kepentingan investor.

    Ketua Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Pusat, Dedi Kurniawan mengatakan, pihaknya mengecam keras perbuatan penebangan besar-besaran terutama pohon di hutan lindung.

    “FK3I Jabar siap gugat Perhutani jika terbukti penggundulan hutan puluhan hektare di Desa Babakan, ada keterlibatan oknum,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA:Eksploitasi Kawasan Hutan di Bandung Selatan Dilakukan Secara Sporadis!

    Dedi menerangkan, puluhan hektare lahan hutan lindung di Desa Babakan diduga dilakukan penebangan untuk kepentingan kebun kopi, yang kerjasamanya oleh beberapa investor dan Perhutani melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

    Dia menambahkan, Desa Babakan belum masuk ke dalam skema perhutanan sosial atau Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).

    Akan tetapi, menurut laporan masyarakat sekitar yang diterima Dedi, selain pembabadan alias penebangan hutan, kawasan tersebut juga dibuat jalan beton untuk akses produksi di hutan lindung wilayah Desa Babakan.

    BACA JUGA:Walhi Sebut Banjir Bandang Sukabumi Akibat Hancurnya Hutan oleh Tambang, Sejumlah Perusahaan Dituding Jadi Faktor Penyebab

    “Kami coba cek dokumem izin jalan dalam kawasan hutan dan skema tata cara penanaman kopi, sudah terindikasi (dugaan adanya) pelanggaran lingkungan,” terangnya.

    Dijelaskan Dedi, pohon kopi sebagai tanaman bawah perlu tegakan, namun tegakan yang ada justru diduga sudah banyak ditebang.

    “Atas laporan warga, Tim Dinas Kehutanan telah mengecek sample satu kawasan, terdapat puluhan hektare yang digunduli,” jelasnya.

    Dedi mengungkapkan, dari hasil sample yang dilakukan, menunjukan bahwa baru sebagian yang di cek dan sisanya menurut keterangan masyarakat jika di cek bisa ratusan hektare.

    BACA JUGA:DLH Cimahi Dukung Konservasi Eks TPA Leuwigajah Jadi Hutan Bambu Leuweung Baraya

    Oleh sebab itu, FK3I mendesak Pihak Perhutani dan pengusaha melakukan upaya rencana penataan, sebelum melaksanakan upaya penanaman tanaman bermanfaat ekonomi.

    “Kami juga mendesak agar membuka data fakta kerjasama dengan pihak ketiga. Kemudian kami meminta Pihak Pemprov Jabar segera menyelesaikan pemetaan kawasan hutan yang digunduli,” ungkap Dedi.

  • Tanggulangi penyalahgunaan ruang siber untuk aktivitas terorisme

    Tanggulangi penyalahgunaan ruang siber untuk aktivitas terorisme

    Deputi Bidang Kerja sama Internasional BNPT RI Andhika Chrisnayudhanto (kanan) saat menerima kunjungan delegasi Persatuan Emirat Arab yang dipimpin oleh Janardhan (kiri) di Kantor BNPT RI, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). (ANTARA/HO-BNPT RI)

    BNPT: Tanggulangi penyalahgunaan ruang siber untuk aktivitas terorisme
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menegaskan pentingnya menanggulangi penyalahgunaan ruang siber untuk aktivitas terorisme.

    Saat menerima kunjungan delegasi Persatuan Emirat Arab di Kantor BNPT RI, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2), Deputi Bidang Kerja sama Internasional BNPT RI Andhika Chrisnayudhanto mengatakan hal tersebut mengingat kelompok teroris semakin pintar dalam memanfaatkan peristiwa besar atau isu global untuk menyebarkan propaganda mereka.

    “Meningkatnya propaganda terorisme di dunia maya setiap tahun beradaptasi dengan peristiwa nasional atau masalah global,” ucap Andhika, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan I-Khub Outlook 2024, internet dan media sosial merupakan saluran utama untuk menyebarkan ekstremisme, di mana terdapat 721 kasus (2013-2022), dengan 360 pelaku yang terlibat secara daring atau online. Menurut dia, risiko tersebut dapat terus tumbuh jika tidak dikendalikan.

    Sementara itu, pihak Pimpinan Delegasi Persatuan Emirat Arab Janardhan menyatakan siap untuk meningkatkan kerja sama dengan BNPT RI dalam penanggulangan terorisme melalui dua institusi milik Persatuan Emirat Arab, yaitu Hedayah Center dan Sawab Center, yang memiliki pengalaman dalam memerangi propaganda terorisme di ranah digital.

    “Kami akan siap berbagi secara detail tentang institusi Hedayah Center dan Sawab Center tersebut agar BNPT bisa berkolaborasi,” tutur Janardhan.

    Dia menyebutkan pihaknya akan memperkenalkan jajaran BNPT RI kepada orang-orang di Sawab Center agar dapat bekerja sama dan melakukan penelitian bersama-sama. Dengan kolaborasi antara BNPT, Hedayah Center, dan Sawab Center, Janardhan berharap upaya Indonesia dalam menangani terorisme dapat diperkuat dengan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pada pencegahan.

    Sebelumnya, BNPT RI mengungkapkan internet dan media sosial (medsos) merupakan saluran penyebaran ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tertinggi kedua dalam seluruh kasus tindak pidana terorisme di Indonesia setelah komunitas pada peringkat pertama.

    Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono mengatakan bahwa temuan tersebut merupakan hasil dari riset BNPT yang dikemas dalam dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism (CT) and Violent Extremism (VE) Outlook Tahun 2024 dengan judul Penyalahgunaan Ruang Siber untuk Aktivitas Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.

    “Sejak 2013 hingga 2022, dari 721 berkas putusan yang dianalisis terdapat 360 kasus pelaku tindak pidana terorisme yang terpapar melalui platform digital,” ungkap Eddy dalam acara Publikasi I-KHUB BNPT CT/VE Outlook 2024 dan Peta Jalan Komstra PE di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Untuk itu, dia berharap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga negara dan unsur masyarakat ke depan perlu dilaksanakan secara lebih terkoordinasi guna optimalisasi sumber daya dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

    Berbagai upaya dimaksud, yakni mulai dari pengendalian konten, pengawasan dan patroli siber, pemblokiran, kontrak propaganda, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan literasi digital.

    Sumber : Antara

  • 3 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar Hingga Rp300.000-an, Ini Caranya

    3 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar Hingga Rp300.000-an, Ini Caranya

    JABAR EKSPRES – Saat ini kamu bisa dapat untung dari hasil memainkan aplikasi penghasil uang dengan cara yang mudah, penasaran bagaimana cara lengkapnya? Untuk dapat mengetahuinya, kamu bisa terus menyimak artikel ini.

    Menghasilkan uang secara gratis melalui aplikasi sudah semakin mudah, dengan banyak pengguna yang telah meraih keuntungan dari aplikasi penghasil uang. Namun, pastikan untuk mengunduh aplikasi tersebut melalui platform resmi seperti Google Play Store atau App Store untuk keamanan. 

    BACA JUGA: Pinjaman Saldo Dana Rp800.000 Tanpa Ajukan KTP, Cair ke Rekening E-Wallet

    BACA JUGA: Cairkan Saldo DANA Gratis Langsung ke Rekening Hingga Rp275.000 Lewat Cara Cepat Ini

    Berikut ini terdapat tiga aplikasi penghasil uang yang bisa digunakan untuk menghasilkan saldo e-wallet oleh para penggunanya dengan cara yang menyenangkan, di antaranya:

    Novelah

    Novelah merupakan aplikasi baca novel digital yang menyediakan berbagai cerita menarik dari banyak genre. Aplikasi ini sangat populer di kalangan pecinta novel karena bisa dibaca kapan saja dan di mana saja. Untuk mendapatkan reward melalui aplikasi ini, kamu hanya perlu menyelesaikan misi, seperti membaca novel-novel yang tersedia. 

    Snack Video

    Aplikasi ini memungkinkan kamu menghasilkan uang dengan menonton video pendek, mengupload video, dan melakukan aktivitas lainnya. Snack Video memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hanya dengan berinteraksi dengan video yang ada di aplikasi ini. 

    BACA JUGA: Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp50.000-an Diterima Hitungan Detik

    Fizzo Novel

    Fizzo Novel juga menawarkan pengalaman membaca novel menarik dari berbagai genre. Selain menikmati cerita, aplikasi ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menghasilkan uang atau hadiah hanya dengan membaca novel dan menyelesaikan misi yang tersedia.

    Dengan memilih aplikasi penghasil uang yang legal dan aman, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa khawatir akan penipuan. Pastikan untuk selalu melakukan riset sebelum mengunduh aplikasi baru agar aplikasi tersebut dapat dipercaya dan sesuai aturan. 

    Dan perlu di ingat kembali bahwa reward yang kamu peroleh dari masing-masing aplikasi tersebut tidak dapat diperkirakan jumlahnya atau besar dan kecilnya, karena masing-masing aplikasi memiliki ketentuannya masing-masing soal pembagian reward.

  • Kuasa Usaha Meksiko Ajak Mahasiswa di Sukabumi Manfaatkan Hubungan Bilateral Negara

    Kuasa Usaha Meksiko Ajak Mahasiswa di Sukabumi Manfaatkan Hubungan Bilateral Negara

    Liputan6.com, Sukabumi – Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Meksiko di Indonesia, Alonso Martin Gomez-Favilamenjadi pembicara dalam forum diskusi ‘Ambassador Talk’ bersama puluhan mahasiswa Nusa Putra University, Sukabumi, Jawa Barat. 

    Pada kegiatan ‘Ambassador Talk’ dengan topik kebijakan luar negeri dan diplomasi budaya itu, Alonso menyampaikan pentingnya memegang nilai bersama, kolaborasi multilateral, dan pertukaran budaya. Menurutnya, hal itu dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global. 

    “Kami semakin banyak belajar dan lebih dari satu sama lain Meksiko adalah negara yang jauh lebih mirip dengan Indonesia seperti yang telah kami bagikan dalam forum diskusi,” ujar Alonso Martin Gomez-Favila di Nusa Putra University, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/2/2025). 

    Pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi bagian penting dalam menghadapi isu global tersebut. Selain isu utama seperti ketidakpastian geopolitik, ketergantungan ekonomi, serta isu lingkungan dan energi.

    “Strategi ke depan adalah dengan meningkatkan diversifikasi kemitraan, memperkuat aliansi diplomatik, meningkatkan keamanan, serta fokus pada pembangunan berkelanjutan,” jelasnya. 

    Dia mengatakan, pentingnya meningkatkan soft power melalui diplomasi budaya sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan kedua negara, disamping kemampuan adaptasi perubahan global.

    Lebih lanjut, Alonso mengungkapkan, bahwa sejak 2001, Indonesia dan Meksiko telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dan budaya.

    Dirinya juga menyoroti partisipasi aktif Meksiko dalam acara pemuda MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) yang turut serta berkolaborasi dalam diplomasi budaya.

    “Salah satu wujud nyata kerja sama tersebut adalah adanya institusi pendidikan yang dinamai sesuai dengan negara mitra, seperti Escuela República de Indonesia di Meksiko dan Sekolah Dasar Republik Meksiko di Jakarta,” terang dia.

     

    Hikayat SMK dan Pesantren Durian di Pegunungan Cilacap

  • Cegah Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Putusan Pengadilan

    Cegah Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Putusan Pengadilan

    JABAR EKSPRES – Berkaca pada kasus sengketa pertanahan yang terjadi di Klaster Setia Mekar, Kabupaten Bekasi, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan kepastian hukum dalam eksekusi sengketa pertanahan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah koordinasi dengan Mahkamah Agung (MA).

    “Kami ingin SOP (Standar Operasional Prosedur, red) Mahkamah Agung terkait eksekusi selaras dengan PP 18/2021. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi kasus ketidakpastian dalam pelaksanaan putusan pengadilan yang berkaitan dengan sengketa tanah,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid kepada awak media dalam acara Bincang Isu Pertanahan dan Tata Ruang di Aula Prona, Jumat (21/02/2025).

    Koordinasi dengan MA, dimaksudkan Menteri Nusron adalah untuk menyelaraskan prosedur eksekusi agar sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

    Menteri ATR/Kepala BPN menekankan pentingnya pengukuran ulang sebagai bentuk konstatering sebelum eksekusi dilakukan. Langkah ini bertujuan memastikan kesesuaian putusan pengadilan dengan kondisi faktual di lapangan guna mencegah potensi konflik.

    “Saya sudah ketemu dengan Pak Ketua MA, tapi akan kita agendakan secara khusus dan saya akan bawa tim. Kita udah janjian untuk membahas masalah ini supaya kejadian seperti di Bekasi tidak terulang lagi,” tutur Menteri Nusron.

    Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam Bincang Isu siang ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (JM/PHAL)

  • Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Dunia pendidikan di Kota Bandung kembali digegerkan dengan kasus perundungan yang menimpa anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut diduga diperkarai imbas percekokan kerusakan motor pelaku yang dilakukan oleh korban.

    Hal tersebut menimbulkan atensi, pasalnya, 112 sekolah di Kota Bandung sebelumnya telah mendeklarasikan komitmen untuk membangun zero bullying.

    Menanggapi kasus perundungan yang masih terjadi di kota kembang, Psikolog Universitas Pendidikan Indonesia, Sri Maslihah, mengungkapkan bahwa tanggung jawab terbesar pembangunan karakter anak ada pada peran orangtua.

    Dalam hal ini, kata dia, peran orangtua dalam penanaman karakter anak terbilang gagal. Sebab, anak tak memiliki rasa empati terhadap usia sebayanya.

    “Anak-anak itu tumbuh dalam keluarga. Emosi itu tumbuhnya pada kisaran 3-5 tahun. Bisa dibilang orangtua gagal menumbuhkan rasa empati pada anak-anaknya,” katanya saat dikonfirmasi Jabarekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA: Perundungan di Mandalajati, 5 Remaja Ditetapkan ABH

    Selain itu, Pengamat Pendidikan Universitas Islam Bandung, Atie Komalah menyebut, perilaku perundungan diakibatkan oleh hukum kekuasaan yang terjadi pada masyarakat. Sehingga, anak memiliki kecenderungan memperlihatkan eksistensinya lewat kekerasan.

    “Ada kecendurungan hal ini diakibatkan oleh realitas masyarakat yang menempatkan kekuasaan di poin paling atas. Sehingga, hal ini turut berportensi bagi anak untuk menyelesaikan masalah lewat kekerasan,” ujarnya.

    Menurutnya, peran pemerintah amat dibutuhkan untuk menghilangkan kasus perundungan. Caranya, menghilangkan segala capaian individual di lingkup pendidikan.

    “Jadi hal ini sangat penting. Agar tak terjadi kerenggangan pada anak dengan usia sebayanya. Sehingga tak akan lahir kembali kasus-kasus seperti ini,” ungkapnya.

    Diketahui, sebanyak lima orang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) kini tengah diproses hukum oleh Satreskrim Polrestabes Bandung dalam kasus bullying atau perundungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pemeriksaan.

    BACA JUGA: Viral Aksi Perundungan di Sukamakmur Bogor, Polisi Langsung Tangani

    Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung gerak cepat (gercep) menangani tindak kekerasan terhadap siswa SMP di Kota Bandung. Dengan sigap tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) Kota Bandung, Kamis (20/2) lalu.

  • Diduga depresi akibat judi online, seorang pria nekat akhiri hidup

    Diduga depresi akibat judi online, seorang pria nekat akhiri hidup

    saksi S (57) dihubungi pacar korban yang menanyakan keberadaan korban

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial THP (27) nekat mengakhiri hidupnya karena diduga akibat bermain judi online di Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (23/2) malam.

    “Menurut hasil pemeriksaan awal dari saksi-saksi, korban meninggal dunia dikarenakan depresi bermain judi slot online,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menjelaskan sebelum korban ditemukan, menurut salah seorang saksi S (57) dihubungi pacar korban yang menanyakan keberadaan korban.

    “Karena beberapa kali dihubungi, akhirnya S berinisiatif untuk memeriksa tempat THP bekerja yaitu di Pangkalan elpiji 3 kilogram di Jalan Bintara VIII RT 05 RW 03 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, ” katanya.

    Setibanya di TKP, saksi melihat sepeda motor korban ada diparkirkan, kemudian saksi mengecek ke dalam pangkalan elpiji namun mendapati korban sudah meninggal.

    “Korban sudah dalam kondisi tergantung di pintu dengan posisi tali melilit leher,” kata Ade Ary.

    Melihat hal tersebut, saksi langsung segera melaporkan kejadian tersebut ke RT Setempat dan melaporkannya ke keluarga korban.

    “Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polsek Metro Bekasi Barat, ” ucap Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • SMP di Bogor Minta Maaf soal Siswanya Pukul Lawan saat Turnamen Basket

    SMP di Bogor Minta Maaf soal Siswanya Pukul Lawan saat Turnamen Basket

    Bogor

    SMP Mardi Waluya meminta maaf atas insiden siswanya yang memukul lawan saat turnamen basket di Kota Bogor, Jawa Barat, (Jabar). Pihak sekolah meminta maaf kepada korban hingga seluruh masyarakat.

    “Pada hari ini, dengan segala kesungguhan hati kami SMP Mardi Waluya Cibinong meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, orang tua, dan keluarga. Kepada SMP Neger 1 Bogor, kepada Perbasi Kabupaten Bogor, kepada Perbasi Kota Bogor, kepada masyarakat basket di seluruh Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia yang kami cintai,” kata Kepala SMP Mardi Waluya Cibinong, Rina Astuti kepada wartawan di Bogor, Senin (24/2/2025).

    Rani menjelaskan insiden itu terjadi pada hari Senin (17/2) lalu, saat SMP Mardi Waluya melawan SMP Negeri 1 Bogor. Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut.

    “Kami sangat menyayangkan bahwa insiden ini terjadi di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat untuk mengembangkan bakat dan karakter siswa dalam suasana positif. Jadi, dengan alasan apapun kami pihak sekah tidak membenarkan aksi pemukulan tersebut,” tuturnya.

    Usai kejadian, pihaknya kemudian melakukan dialog dengan pihak-pihak yang terlibat. Termasuk pihak keluarga korban, di mana sekolah meminta maaf secara langsung.

    “Akhirnya kami difasilitasi oleh sekolah penyelenggara untuk mediasi yang dijadwalkan pada hari Jumat 21 Februari 2025 yang bertempat di sekolah Dian Harapan Bogor. Kami mengadakan mediasi lanjutan yang di hari di berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam penyelesaian kasus ini,” ungkapnya.

    Terjadi Spontan

    Sebelumnya, pihak sekolah menyebut siswa yang terlibat aksi memukul lawan saat turnamen basket di Kota Bogor, Jawa Barat, dilakukan secara spontan. Pihak sekolah menyatakan tidak ada instruksi pelatih maupun motif lain dalam kejadian itu.

    “Tidak ada, jadi memang spontan waktu pertandingan,” kata Rina.

    Dia menyebut antara pelaku dan korban juga tidak saling kenal. Bahkan, pertemuan kedua sekolah tersebut di pertandingan basket merupakan kali pertama.

    “Secara pertemuan pertandingan baru yang pertama dengan SMP Negeri 1 Bogor,” sebutnya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Sekolah Sanksi Siswa

    Pihak sekolah juga menjatuhkan sanksi kepada siswanya yang terlibat aksi memukul lawan saat turnamen basket. Sanksi pertama adalah siswa tersebut diskors selama 30 hari.

    “Berdasarkan hasil mediasi dan kesepakatan dengan keluarga korban, sanksi pertama skorsing selama 30 hari kepada siswa yang terlibat, dengan teguran keras,” kata Rina.

    Selama masa skors tersebut, lanjut Rina, siswa tersebut diwajibkan mengikuti program pembinaan yang disusun oleh pihak sekolah. Program pelatihan emosional dan pembinaan karakter itu diharapkan memperbaiki sikap siswanya.

    Sanksi selanjutnya, siswa tersebut dikeluarkan dari tim basket sekolah. Siswa tersebut juga dilarang mengikuti kegiatan basket selama masih menjadi peserta didik di SMP Mardi Waluya Cibinong.

    “Ketiga, apabila didapati kekerasan lain, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari sekolah. Keempat, dipertimbangkan kembali menerima surat keterangan kelakuan baik,” bebernya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Paus Fransiskus Didiagnosis Mengidap Pneumonia Ganda, Apa Itu dan Gejalanya

    Paus Fransiskus Didiagnosis Mengidap Pneumonia Ganda, Apa Itu dan Gejalanya

    Liputan6.com, Bandung – Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit pneumonia ganda atau pneumonia bilateral. Diketahui penyakitnya terdeteksi melalui pemindaian CAT pada Selasa (18/2/2025) di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.

    Adapun dari hasil pemindaian kondisi dari paru-paru Paus Fransiskus mengalami peradangan serius sehingga ia membutuhkan terapi farmakologis lanjutan. Sebagai informasi, kabar kesehatan Paus Fransiskus sendiri sudah dibagikan sejak pertengahan Februari.

    Melalui pernyataan Kantor Pers Takhta Suci, Paus Fransiskus telah dirawat sejak Jumat (14/2/2025) setelah mengalami sebuah gejala bronkitis selama beberapa hari. Kemudian kondisinya disebut sebagai situasi yang kompleks.

    Paus Fransiskus juga dilaporkan mengalami infeksi “polimikroba” yaitu sebuah infeksi yang disebabkan dari lebih satu jenis kuman. Meski demikian, pihak Vatikan sempat menuturkan kondisi Paus masih dalam keadaan yang baik.

    Kemudian pada Rabu (19/2/2025) Takhta Suci membagikan kondisi terkini bahwa Paus Fransiskus sempat berada dalam kondisi yang stabil. Melalui hasil tes darah ditunjukan adanya sedikit perbaikan terutama dalam indikator peradangan.

    Sementara itu, belakangan ini muncul rumor bahwa Paus Fransiskus telah meninggal dunia. Namun, kabar tersebut langsung dibantah setelah Vatikan membagikan kondisi terkini dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu.

    “Kondisi Bapa Suci masih kritis. Namun, sejak kemarin malam, dia tidak mengalami serangan pernapasan lebih lanjut,” ucap Vatikan mengutip dari AFP.

  • Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Jakarta

    Seorang mantan dokter bedah akan diadili di Prancis pada hari Senin (24/2) waktu setempat atas tuduhan memperkosa atau melakukan kekerasan seksual terhadap hampir 300 mantan pasien, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (24/2/2025), Joel Le Scouarnec (74) saat ini telah berada di penjara setelah pengadilan pada tahun 2020 memutuskan pria itu bersalah atas pelecehan terhadap empat anak, termasuk dua keponakannya.

    Dalam persidangan terbaru, yang akan berlangsung selama empat bulan, ia menghadapi tuduhan bahwa ia juga menyerang atau memperkosa 299 pasien, banyak di antaranya saat tersadar dari anestesi atau selama pemeriksaan pascaoperasi, di belasan rumah sakit antara tahun 1989 dan 2014.

    Secara total, 256 dari 299 korban berusia di bawah usia 15 tahun, dengan yang termuda berusia satu tahun dan yang tertua berusia 70 tahun.

    Persidangan ini kemungkinan akan menjadi kejutan baru bagi Prancis.

    Persidangan ini terjadi hanya dua bulan setelah pria Prancis, Dominique Pelicot dihukum karena meminta belasan orang asing untuk memperkosa istrinya yang dibius, Gisele Pelicot, yang kini telah menceraikannya.

    Dalam kasus ini, Le Scouarnec adalah satu-satunya terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan terhadap ratusan korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Persidangan di kota Vannes di wilayah barat Brittany akan diadakan secara terbuka. Namun, kesaksian selama tujuh hari dari para korban yang menjadi sasaran saat masih di bawah umur, akan diadakan secara tertutup.

    Jika terbukti bersalah, Le Scouarnec akan menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara — hukum Prancis tidak memperbolehkan hukuman digabungkan meskipun ada beberapa korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu