provinsi: JAWA BARAT

  • Tindaklanjuti Perintah Prabowo, Pemkot Bogor Bakal Tata Ulang Kabel dan Reklame Semrawut

    Tindaklanjuti Perintah Prabowo, Pemkot Bogor Bakal Tata Ulang Kabel dan Reklame Semrawut

    JABAR EKSPRES – Sejumlah kabel semrawut dan reklame yang dinilai mengganggu pemandangan di sepanjang jalur utama tamu negara menuju Istana Kepresidenan Bogor bakal ditata ulang.

    Langkah ini dilakukan Pemerinta Kota (Pemkot) Bogor sebagai tindak lanjut atas perintah Presiden RI, Prabowo Subianto agar mendapatkan perhatian khusus.

    Menyikapi itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, didampingi Pj Sekda dan sejumlah kepala OPD melakukan peninjauan lapangan di sekitar Sistem Satu Arah (SSA) dan jalur perlintasan tamu negara pada Senin (24/2).

    Jenal Mutaqin menyatakan bahwa banyak hal yang perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan mandat lisan dari Presiden.

    Salah satu fokus utama adalah kabel yang melintang di jalan. Setelah pengecekan, diketahui bahwa sebagian kabel tersebut milik provider jaringan dan sebagian lainnya milik PJU Kota Bogor.

    “Kami telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera berkomunikasi dengan provider, dengan target setelah Lebaran kabel-kabel ini akan dimasukkan ke dalam tanah melalui sistem boring. Namun, saya meminta agar tindakan ini dipercepat, bahkan jika memungkinkan dilakukan sebelum puasa,” kata Jenal kepada wartawan di sela-sela peninjauan.

    Selain kabel, reklame di sepanjang jalur tamu negara juga menjadi perhatian. Menurutnya, beberapa reklame ia ditemukan dalam kondisi rusak, tidak terurus, atau izin yang sudah habis masa berlakunya.

    Salah satu titik yang mendapat sorotan adalah area taman di dekat pintu tol yang terdapat billboard besar dan tumpukan sampah.

    “Pak Presiden sempat menegur saya dan Pak Wali terkait sampah. Setelah dicek, ternyata di taman sebelah kiri setelah keluar tol terdapat tumpukan sampah yang tidak terurus. Kami mendapat informasi bahwa taman tersebut dikelola oleh pihak swasta berdasarkan perjanjian kerjasama karena adanya reklame besar di sana. Namun, faktanya, kebersihannya tidak terjaga dengan baik,” ungkapnya.

    Untuk memperbaiki estetika Kota Bogor, Jenal mengusulkan evaluasi dan moratorium terhadap Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berkaitan dengan pengelolaan taman dan reklame di jalur tamu negara dan SSA.

    “Bogor adalah wajah Indonesia di mata tamu negara. Maka, estetika kota ini harus diperbaiki agar mencerminkan marwah bangsa,” ucap dia.

  • PLN Kasih Saran ini Sebelum Diskon Listrik 50 Persen Berakhir

    PLN Kasih Saran ini Sebelum Diskon Listrik 50 Persen Berakhir

    JABAR EKSPRES – Program diskon listrik 50 persen dari PLN yang sudah berjalan sejak 1 Januari 2025, kini hampir mencapai garis akhir.

    Catat tanggalnya ya, diskon ini bakal resmi berakhir pada 28 Februari 2025.

    PT PLN (Persero) sudah memastikan bahwa stimulus spesial ini hanya berlaku selama dua bulan saja.

    Baca juga : Mudik Lebaran 2025, Airlangga Sebut Bakal Ada Diskon Pesawat 10 Persen

    Jadi, mulai 1 Maret 2025, jangan kaget kalau tarif listrikmu kembali normal tanpa potongan.

    Selama program ini berlangsung, pelanggan pascabayar bisa menikmati potongan tarif 50 persen secara otomatis saat membayar tagihan listrik untuk pemakaian Januari dan Februari 2025.

    Sementara itu, pelanggan prabayar alias pengguna token juga mendapat manfaat serupa, cukup bayar setengah harga dari biasanya untuk mendapatkan energi listrik (kWh) dalam jumlah yang sama.

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto yang akrab disapa Greg, mengingatkan masyarakat untuk bijak memanfaatkan diskon ini.

    “Gunakan listrik sesuai kebutuhan saja. Jangan sampai boros hanya karena ada diskon,” ucap Greg, Jumat (21/2/2025).

    Greg juga memberikan saran untuk pelanggan prabayar. Mereka masih bisa membeli token listrik dengan harga diskon sampai akhir Februari 2025.

    “Kalau mau memaksimalkan promo ini, pelanggan prabayar bisa beli token beberapa kali selama periode diskon berlangsung,” jelasnya.

    Tapi ingat, ada batas maksimal pembelian token yang sudah ditentukan, jadi pastikan kamu memanfaatkannya dengan cerdas.

    Batas Maksimal Pembelian Token Diskon 50 Persen

    Diskon listrik ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu, mulai dari 450 VA hingga 2.200 VA.

    Yuk, simak detail batas maksimal pembelian token listrik selama promo berlangsung:

    Daya 450 VA

    – Maksimal pembelian: 324 kWh

    – Harga per kWh: Rp 415

    – Total maksimal pembelian: Rp 134.460

    – Diskon maksimal: Rp 67.230

    Daya 900 VA

    – Maksimal pembelian: 648 kWh

    – Harga per kWh: Rp 1.352

    – Total maksimal pembelian: Rp 876.096

    – Diskon maksimal: Rp 438.048

    Daya 1.300 VA

    – Maksimal pembelian: 936 kWh

    – Harga per kWh: Rp 1.444,70

    – Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta

    – Diskon maksimal: Rp 676.119

    Daya 2.200 VA

    – Maksimal pembelian: 1.584 kWh

    – Harga per kWh: Rp 1.444,70

    – Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta

    – Diskon maksimal: Rp 1,14 juta

  • Bea Cukai Cirebon Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp20 Miliar

    Bea Cukai Cirebon Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp20 Miliar

    Liputan6.com, Cirebon – Bea Cukai Cirebon ambil langkah tegas dalam memberantas peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal dengan melakukan pemusnahan lebih dari 14 juta batang rokok ilegal serta 2.044 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Pemusnahan ini merupakan hasil dari 184 kasus penindakan yang terjadi selama periode November 2023-Oktober 2024.

    Kegiatan pemusnahan ini digelar di dua lokasi, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Teknotama Lingkungan Internusa. Pemusnahan dilakukan dengan metode yang ramah lingkungan guna memastikan barang-barang ilegal ini tidak lagi beredar di masyarakat.

    Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Rasyid mengungkapkan bahwa total nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp20,1 miliar, dengan potensi kerugian negara yang dicegah sebesar Rp10,9 miliar.

    “Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menekan peredaran barang ilegal, tetapi juga meningkatkan penerimaan negara serta melindungi masyarakat dari dampak negatif konsumsi barang ilegal,” ujar Rasyid.

    Selain pemusnahan, Bea Cukai Cirebon terus melakukan berbagai upaya pengawasan dan penindakan terhadap barang ilegal.

    Sepanjang Januari 2025, lebih dari 1,2 juta batang rokok ilegal berhasil diamankan. Langkah ini menjadi bukti bahwa upaya pemberantasan barang ilegal dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

    Pemusnahan barang ilegal ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku usaha ilegal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan cukai.

    Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat terus mempersempit ruang gerak peredaran barang ilegal guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat, adil, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

     

  • 227 Perusahaan Raih PROPER Hijau, Ini Daftarnya

    227 Perusahaan Raih PROPER Hijau, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 227 perusahaan mendapatkan Perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) peringkat hijau. Adapun peringkat hijau, menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik dan sudah memenuhi sebagian besar ketentuan hukum yang berlaku.

    Mereka secara konsisten mengelola dampak lingkungan dengan cara yang efektif dan efisien. Contohnya adalah mengelola limbah dengan benar, meminimalkan polusi, menggunakan energi terbarukan, serta melakukan upaya konservasi yang jelas dalam operasional mereka.

    Berikut daftar perusahaan yang menerima PROPER Peringkat Hijau:

    1. PT. Pertamina Patra Niaga – Bitumen Plant Gresik

    2. PT. Asmin Bara Bronang

    3. PLTA PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

    4. PT PJB PLTA Cirata

    5. PT. Pembangkitan Jawa-Bali UP Brantas PLTA Sutami

    6. PT. PLN Indonesia Power PLTA IR PM Noor

    7. PT. PLN Indonesia Power PLTA Mrica Wonogiri

    8. PT. PLN Indonesia Power PLTD Borang

    9. PT. PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk

    10. PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Muara Tawar

    11. PT. Cikarang Listrindo Energy, Tbk.

    12. PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha

    13. PT Supreme Energy Muara Laboh

    14. PT. Geo Dipa Energi (Persero) – Unit Dieng

    15. PT. Geo Dipa Energi (Persero) – Unit Patuha

    16. PT. Pertamina (Persero) – Geothermal Energy Area Lahendong

    17. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd

    18. Star Energy Geothermal Darajat II, Limited

    19. Star Energy Geothermal Salak Ltd

    20. PT PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang

    21. PT. Cikarang Listrindo Tbk – PLTU Babelan

    22. PT. General Energy Bali PLTU Celukan Bawang

    23. PT. Indonesia Power – Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pangkalan Susu

    24. PT. Paiton Energy

    25. PT. Pembangkitan Jawa-Bali UP PLTU Paiton

    26. PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu

    27. PT. PJB UBJ O&M PLTU Pacitan

    28. PT. PLN (Persero) Sektor Dalkit Pekanbaru PLTU Tenayan Raya

    29. PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Punagaya PLTU Takalar

    30. PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkitan PLTU 3 Babel

    31. PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkitan PLTU 4 Babel

    32. PT. PLN Indonesia Power PLTU Barru

    33. PT Bintang Toedjoe Site Cikarang

    34. PT. Bintang Toedjoe Pulogadung

    35. PT. Kalbe Farma, Tbk.

    36. PT. Phapros, Tbk.

    37. PT. Adis Dimension Footwear

    38. PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper

    39. PT. Bridgestone Tire Indonesia – Bekasi

    40. PT. Bridgestone Tire Indonesia – Karawang

    41. PT Petro Oxo Nusantara

    42. PT. Asahimas Chemical

    43. PT. Amerta Indah Otsuka – Pasuruan

    44. PT. Amerta Indah Otsuka Plant Sukabumi

    45. PT. Tirta Investama – Airmadidi – Minahasa Utara

    46. PT Aqua Golden Mississippi – Mekarsari

    47. PT Tirta Investama – Klaten

    48. PT. Tirta Investama – Cianjur

    49. PT. Tirta Investama – Ciherang

    50. PT. Tirta Investama – Citeureup

    51. PT. Tirta Investama – Keboncandi

    52. PT. Tirta Investama – Pandaan

    53. PT. Tirta Investama – Subang

    54. PT Kutai Timber Indonesia

    55. PT. HM Sampoerna, Tbk. Sukorejo Plant – Pasuruan

    56. PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama

    57. PT. Asahi Mas Flat Glass – Sidoarjo

    58. PT. Avia Avian Tbk.

    59. PT. Kaltim Methanol Industri

    60. PT. Permata Hijau Palm Oleo-KIM

    61. PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. – Nutrition & Special Foods Division

    62. PT. Krakatau Posco

    63. PT Pertamina Gas – Area Jawa Bagian Timur

    64. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Baabullah

    65. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Depati Amir

    66. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal El Tari

    67. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Halim Perdanakusuma

    68. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Hasanuddin

    69. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Sepinggan

    70. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal SMB II

    71. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Bandung Group

    72. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Baturaja

    73. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Boyolali

    74. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Krueng Raya

    75 PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lahat

    76. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lubuk Linggau

    77. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Maos

    78. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Pulau Baai

    79. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Rewulu

    80. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Samarinda

    81. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tegal

    82. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Ternate

    83. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tuban

    84. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Ampenan

    85. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Bitung

    86. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Cilacap

    87. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Jakarta

    88. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Jayapura

    89. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Lhokseumawe

    90. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Palembang

    91. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Pangkal Balam

    92. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Panjang

    93. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Pontianak

    94 .PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Teluk Kabung

    95. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Tenau

    96. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Wayame

    97. PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Sales And Operation Region III

    98 PT. Pertamina (Persero) – MOR III Depot LPG Tanjung Sekong

    99. PT. Pertamina (Persero) – MOR VII Terminal BBM Baubau

    100. PT. Pertamina Lubricant Production – Cilacap

    101. PT. Pertamina Lubricant Production – Gresik

    102. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani

    103. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Husein Sastranegara

    104. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Minangkabau

    105. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Sultan Thaha

    106. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Syamsudin Noor

    107. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Cikampek

    108. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Jambi

    109. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lomanis

    110. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Madiun

    111. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Malang

    112. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Medan

    113. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Meulaboh

    114. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Pematang Siantar

    115. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Poso

    116. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sabang

    117. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sanggaran

    118. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sei Siak

    119. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tanjung Gerem

    120. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tarakan

    121. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tasikmalaya

    122. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Balongan

    123. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Dumai

    124. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Surabaya

    125. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Tanjung Wangi

    126. PT. Pertamina Patra Niaga – SHAFTHI

    127. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. – Offtake Stasiun Cimanggis

    128. PT. Perusahaan Gas negara (Persero), Tbk. – Offtake Stasiun Panaran

    129. BP Berau, Ltd.

    130. EMP Bentu Limited

    131. Kangean Energy Indonesia, Ltd.

    132. Medco E&P Natuna Ltd.

    133. Medco Energi Sampang Pty. Ltd.

    134. PEARLOIL (Sebuku) Ltd.

    135. Petrochina International Jabung Ltd – (Gas)

    136. Petrochina International Jabung Ltd – (Minyak)

    137. Petronas Carigali Ketapang II Ltd

    138. Premier Oil Natuna Sea B.V.

    139. PT EMP Energi Riau

    140. PT Pertamina EP Asset 1 – Field Jambi

    141. PT Pertamina EP Asset 3 – Field Tambun

    142. PT Pertamina EP Asset 5 – Field Tarakan

    143. PT Pertamina EP Sangatta Field – Lapangan Semberah

    144. PT Pertamina Hulu Energi – Jambi Merang

    145. PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai

    146. PT Pertamina Hulu Rokan – Bekasap Rokan

    147. PT Pertamina Hulu Rokan – Duri Steam Flood

    148. PT Pertamina Hulu Rokan – Minas Siak

    149. PT. Pertamina EP Asset 1 – Field Pangkalan Susu

    150. PT. Pertamina EP Asset 1 – Field Ramba

    151. PT. Pertamina EP Asset 2 – Field Adera

    152. PT. Pertamina EP Asset 4 – Field Papua

    153. PT. Pertamina EP Asset 5 – Field Bunyu

    154. PT. Pertamina EP Asset 5 – Field Tanjung

    155. PT. Pertamina Hulu Energi – Ogan Komering

    156. PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur

    157. PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS)

    158. PT. Pertamina Hulu Mahakam

    159. Saka Indonesia Pangkah Limited

    160. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim

    161. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V Balikpapan

    162. PT. Aisin Indonesia

    163. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

    164. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Karawang Plant

    165. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Sunter 2 Plant

    166. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – Pulogadung Plant

    167. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – West Java Factory

    168. PT Borneo Indobara – Pelabuhan (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri)

    169. PT. Arutmin Indonesia NPLCT

    170. PT TIMAH Tbk – Pengolahan dan Peleburan Kundur

    171. PT TIMAH Tbk – Pengolahan dan Peleburan Mentok

    172. PT. PLN Indonesia Power PLTDG Tello

    173. PT. J. Resources – Bolaang Mongondow Blok Bakan

    174. PT. Pindad (Persero)

    175. PT Cipta Persada Mulia

    176. PT. Smelting

    177. PT. Antang Gunung Meratus

    178. PT. United Tractors, Tbk.

    179. PT. Bahana Nusa Interindo

    180. PT Maju Aneka Sawit

    181. PT. Globalindo Alam Perkasa I

    182. PT Borneo Indobara

    183. PT. Mitra Stania Prima – Tambang

    184. PT Kideco Jaya Agung

    185. PT Mifa Bersaudara

    186. PT. Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam

    187. PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin

    188. PT. Arutmin Indonesia Tambang Satui

    189. PT. Berau Coal – Site Binungan

    190. PT. Berau Coal – Site Lati

    191. PT. Berau Coal – Site Sambarata

    192. PT. Bhumi Rantau Energi

    193. PT. Indominco Mandiri

    194. PT. Jorong Barutama Greston

    195. PT. Kaltim Prima Coal

    196. PT. Mitrabara Adiperdana, Tbk.

    197. PT. Multi Harapan Utama

    198. PT. Semesta Centramas

    199. PT Chandra Asri Pacific Tbk

    200. PT Chandra Asri Pacific Tbk, – Site Office Pulo Ampel

    201. PT. Bukit Pembangkit Innovative

    202. PT Jababeka Infrastruktur

    203. PT Multipersada Gatramegah – PKS

    204. PT. Agrowiratama

    205. PT. Berkat Sawit Sejati Musi Banyuasin

    206. PT. Indomakmur Sawit Berjaya

    207. PT. Musim Mas – Batang Kulim

    208. PT. Musim Mas – Pangkalan Lesung

    209. PT. Rea Kaltim Plantations – Cakra Oil Mill

    210. PT. Rohul Sawit Industri

    211. PT. Sinar Agro Raya

    212. PT. Siringo Ringo Sawit

    213. PT. Sukajadi Sawit Mekar – I

    214. PT. Sukajadi Sawit Mekar – II

    215. PT. Unggul Lestari

    216. PT Semen Gresik – Rembang

    217. PT Semen Padang

    218. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk – Tuban Plant

    219. PT. Indocement Tunggal Prakarsa – Pabrik Tarjun

    220. PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. – Pabrik Citeureup

    221. PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk. – Pabrik Baturaja

    222. PT. Semen Tonasa

    223. PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. – Unit Dermaga Kertapati

    224. PT. Agincourt Resources

    225. PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk. – Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara (Buli)

    226. PT. Hengjaya Mineralindo

    227. PT. Mitra Stania Prima

    (rah/rah)

  • Ledakan Pengunjung Pasca-Pandemi, Saung Angklung Udjo Bangkit

    Ledakan Pengunjung Pasca-Pandemi, Saung Angklung Udjo Bangkit

    Jabar Ekspres berbincang dengan Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo, pada Senin (24/2) di ruang kerjanya. Ia mengisahkan perjuangan melewati masa pandemi dan bagaimana Saung Angklung Udjo kini bangkit dengan lonjakan pengunjung yang signifikan.

    Muhamad Nizar, Kota Bandung.

    Pandemi Covid-19 sempat membuat Saung Angklung Udjo lumpuh total. Selama hampir dua tahun, larangan berkumpul membuat seluruh kegiatan terhenti. “Saat itu, kami kesulitan bernapas. Ratusan orang yang terlibat tetap harus kami biayai, meskipun tidak ada pemasukan,” ujar Taufik.

    Namun, bantuan dari berbagai pihak, termasuk swasta dan pemerintah, memberi angin segar. Beberapa program seperti produksi film dan pertunjukan virtual menjadi solusi sementara. Kini, situasi berbalik. “Sejak pandemi berakhir, lonjakan pengunjung luar biasa. Bahkan, beberapa kali kami harus menolak karena kapasitas penuh,” katanya.

    BACA JUGA:Begini Respons Saung Angklung Udjo Soal Larangan Study Tour!

    Menurut Taufik, fenomena yang terjadi adalah efek revenge travel atau balas dendam wisatawan yang lama tertahan akibat pandemi. “Orang-orang rindu hiburan dan kegiatan budaya. Ini terlihat dari lonjakan pengunjung, terutama di tahun pertama pasca-pandemi,” jelasnya.

    Pengunjung mencoba memainkan alat musik tradisional angklung di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Senin (24/2). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres

    Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Saung Angklung Udjo untuk tetap memberikan pelayanan terbaik. “Kami harus memastikan bahwa pengalaman budaya tetap berkualitas, meskipun jumlah pengunjung bertambah pesat,” ungkapnya.

    Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat, Saung Angklung Udjo tidak hanya berfokus pada kuantitas tetapi juga kualitas edukasi budaya. “Kami tetap mengedepankan pengalaman interaktif bagi pengunjung. Bukan sekadar menonton pertunjukan, tapi benar-benar memahami filosofi angklung,” ujar Taufik.

    BACA JUGA:Bakal Pecahkan Rekor, Saung Angklung Udjo Buat 20 Ribu Angklung

    Pengunjung kini bisa mengikuti lebih banyak sesi edukasi, dari mengenal berbagai jenis bambu hingga praktik langsung memainkan angklung dalam harmoni. “Angklung bukan sekadar alat musik, tapi juga alat pendidikan yang mengajarkan nilai kebersamaan dan gotong royong,” tambahnya.

  • Pemkot Bandung Sudah Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Perundungan Anak di Sindanglaya

    Pemkot Bandung Sudah Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Perundungan Anak di Sindanglaya

    JABAR EKSPRES – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung memastikan pihaknya telah memberi pendampingan atas kasus perundungan yang dialami oleh seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Sindanglaya, yang viral di media sosial pada, Jumat (21/2).

    Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, mengungkapkan pihaknya telah bertemu korban perundungan yang viral di media sosial tersebut. Kata dia, pendampingan baru meliputi tes kesehatan dan tahapan konseling.

    “Kami sudah mengunjungi korban, melihat kondisinya, dan melakukan langkah awal, seperti pemeriksaan medis serta konseling,” ujar Uum, Senin (24/2).

    Dirinya memastikan, hak pendidikan masih dipegang penuh oleh korban. Selain itu, korban saat ini masih menjalani kegiatan sekolah seperti biasa.

    BACA JUGA: Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    Selain itu, pihak dari keluarga korban menyatakan kesiapan untuk menjalani pendampingan psikologis lebih lanjut.

    “Dugaan kejadiannya sebetulnya bukan kemarin, tapi antara Desember hingga Januari katanya. Cuma dimungkinkan pada saat mereka libur,” paparnya.

    Menurut Uum, korban telah melakukan pemeriksaan awal di puskesmas terdekat dan jika diperlukan, akan dirujuk ke Rumah Sakit Bandung Kiwari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Terkait proses hukum, DP3A menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

    BACA JUGA: Perundungan di Mandalajati, 5 Remaja Ditetapkan ABH

    “Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Saat ini, Kepala UPT kami tengah berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya.

    Uum menegaskan bahwa edukasi mengenai pencegahan perundungan akan terus dilakukan, tidak hanya di tingkat SMP, tetapi juga mulai menyasar SD. (Dam)

  • Diduga Depresi karena Judi Online, Pria di Bekasi Gantung Diri di Pangkalan Gas 3 Kg – Halaman all

    Diduga Depresi karena Judi Online, Pria di Bekasi Gantung Diri di Pangkalan Gas 3 Kg – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Entah apa yang ada dipikiran THP (27), pria yang merupakan warga Bintara, Kota Bekasi yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

    Ironisnya, THP memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya itu karena diduga depresi akibat judi online (judol).

    “Hasil interogasi awal bahwa korban meninggal dunia dikarenakan depresi karena bermain judi slot online,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (24/5/2025).

    Ade Ary mengatakan penemuan jasad THP sendiri terjadi pada Minggu (23/2/2025) kemarin sekira pukul 20.00 WIB.

    Awalnya, S (57) selaku kerabat korban dihubungi oleh pacar THP untuk mencari keberadaannya karena tak kunjung membalas pesannya.

    “Kemudian saksi Berinisiatif untuk melakukan mengecek Ke TKP. Setibanya di lokasi, saksi melihat sepeda motor korban ada di parkiran,” ucap Ade Ary.

    Setelah itu, saksi mencoba mengeceknya, betapa kagetnya dia melihat THP sudah dalam kondisi tergantung di dekat pintu rumah yang dijadikan pangkalan LPG 3 Kg H. Bambang Sri Murdiyono.

    “Mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung di pintu dengan posisi tali melilit di leher korhan, lalu saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT setempat dan melaporkannya ke pihak keluarga korban,” ungkapnya. 

    Atas kejadian tersebut, Ade Ary menyebut pihak kepolisian pun langsung ke lokasi untuk melakukan serangkaian penyelidikan. 

    “Kasus ditangani Polsek Metro Bekasi Barat,” jelasnya.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

  • Nasib Transportasi Publik Mengkhawatirkan, Sikap Menhub Dinilai Tidak Jelas

    Nasib Transportasi Publik Mengkhawatirkan, Sikap Menhub Dinilai Tidak Jelas

    JABAR EKSPRES – Kinerja 100 hari Presiden RI, Prabowo Subianto menjadi sorotan pasalnya, mulai dari arahan hingga program yang digaungkan cukup menimbulkan pro-kontra, termasuk di bidang transportasi publik.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, saat ini nasib kendaraan umum kian mengkhawatirkan.

    “Hal ini bisa dilihat dari kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diwarnai dengan berhentinya operasional angkutan umum,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran jadi Perhatian, Pengamat Transportasi Sebut KNKT Perlu Dipisahkan sebagai Institusi Mandiri

    Djoko menerangkan, sejumlah kendaraan umum berhenti beroperasi seperti seperti Trans Metro Dewata, Trans Pakuan Bogor dan Teman Bus Yogya.

    Selain itu, terancamnya operasional angkutan perintis juga dinilai mengkhawatirkan lantaran terkena dampak efisiensi anggaran.

    Padahal, lanjut Djoko, keberadaan angkutan perintis yang selama ini dioperasikan oleh DAMRI itu amat diperlukan oleh saudara-saudara yang ada di NTT, Maluku, Maluku Utara, dan masyarakat di seluruh Pulau Papua.

    Bagaimana tidak, layanan transportasi alias angkutan perintis tersebut menjadi satu-satunya armada angkutan umum yang tersedia.

    BACA JUGA: Dukung Asta Cita Presiden, Kereta Ekonomi PSO KAI Daop 2 Terus Diminati, Moda Transportasi Hemat yang Merakyat

    “Apabila layanan angkutan perintis tidak beroperasi, lalu dengan apa masyarakat di luar Jawa itu akan melakukan mobilitas?,” terangnya.

    Djoko menjelaskan, merosotnya layanan angkutan umum itu sebagai dampak dari sikap Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi yang dinilai tidak jelas.

    “Tidak jelas keberpihakannya terhadap layanan publik di daerah-daerah, sehingga ketika ada efisiensi hanya main potong saja tidak memperhatikan keberlangsungan pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pengamat Sebut Layanan Perintis dan Subsidi Transportasi Dapat Pengaruhi Perekonomian

    Disampaikan Djoko, sedangkan Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai lebih sibuk dengan urusan seremonial daripada mencari terobosan agar layanan publik di seluruh wilayah Indonesia dapat terjamin keberlangsungannya.

    Kondisi itu menjadi sinyal lemahnya semangat memperbaiki tata kelola transportasi publik dan dampaknya pada keselamatan transportasi itu sendiri.

  • Polisi tangkap penjual kosmetik tanpa izin edar beromzet miliaran

    Polisi tangkap penjual kosmetik tanpa izin edar beromzet miliaran

    modus operandi yang dilakukan oleh tersangka membeli bahan baku secara daring di daerah Asemka, Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap tersangka berinisial MS (35) dan R (37) penjual kosmetik tanpa izin edar beromzet miliaran rupiah di Jalan Kemang Utara RW01/RT013, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (13/2).

    “Berawal dari laporan masyarakat yang membeli kosmetik tak berizin. Kemudian kita lakukan penyelidikan,” kata Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan AKP Indra Darmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Indra mengatakan pelapor sekaligus pembeli kosmetik inisial MF (21) menduga barang yang dibelinya tidak dilengkapi petunjuk bahasa, label Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) dan kandungan.

    Sehingga pelapor melaporkan penjual kosmetik di toko daring CREAM HN ORI OFFICIAL tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Kosmetik tersebut diduga tidak berizin dan berdasarkan hasil penyelidikan tersebut didapat bahwa barang tersebut dikirim melalui JNE yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat,” ujarnya.

    Adapun modus operandi yang dilakukan oleh tersangka membeli bahan baku secara daring di daerah Asemka, Jakarta Barat berupa krim siang dan malam kurang lebih 25 kilogram (kg) serum dan toner per liter.

    Dalam pengakuannya, tersangka mengedarkan kosmetik tersebut lantaran pernah bekerja dengan kegiatan yang sama sehingga membuka bisnis sendiri.

    Kemudian, tersangka melakukan pengemasan ulang (repacking) untuk krim siang dan malam dikemas ke dalam pot.

    Hasil kemasan ulang itu dijual dalam paket murah yakni HN 15 seharga Rp35 ribu dan HN 30 seharga Rp60 ribu.

    “Adapun barang bukti sebanyak 89 paket HN 15 dan 36 paket HN 30, kemudian satu alat set packing berupa gunting, lakban, potongan kardus, dan lain-lain kemudian satu botol plastik berisi serum,” jelasnya.

    Dari kegiatan yang dilaksanakan selama 1,5 tahun, tersangka mendapat omzet kurang lebih Rp1 miliar sampai dengan Rp1,5 miliar, dengan rata-rata Rp 60-100 juta per bulan.

    Laporan kasus tersebut tertuang dalam LPB/254/I/2025/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tanggal 21 Januari 2025.

    Adapun sanksi yang dikenakan kepada tersangka adalah pasal 138 UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan Pasal 8 Jo. pasal 62 UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Atas perbuatannya, tersangka terancam maksimal penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyaknya kurang lebih Rp5 miliar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tradisi Unik di Ciamis, Pembaruan Diri Menyambut Ramadan

    Tradisi Unik di Ciamis, Pembaruan Diri Menyambut Ramadan

    JABAR EKSPRES — Di bawah langit pagi yang cerah, Situs Sanghyang Cipta Bojong Galuh Salawe di Kecamatan Cimaragas, Ciamis, dipenuhi gemuruh doa dan gemerisik daun yang tertiup angin. Situs bersejarah ini menjadi saksi mata rangkaian tradisi adat ‘Misalin’, tradisi turun-temurun masyarakat setempat untuk menyambut bulan suci Ramadan.

    Tak hanya dihadiri warga, acara yang digelar dalam rangkaian ‘Mapag Ramadan’ ini juga dihadiri Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Ciamis, serta sejumlah pejabat, yang turut merangkul kearifan lokal dalam balutan kesederhanaan.

    Acara dimulai dengan ziarah ke makam Prabu Sang Hyang Cipta Permana, leluhur yang diyakini sebagai penjaga spiritual wilayah Galuh. Puluhan warga berbaris khidmat, membersihkan nisan dan memanjatkan doa bersama untuk memasuki bulan penuh berkah. Usai ziarah, suasana berubah meriah dengan pagelaran seni tradisional tarian topeng, gembyung, dan tembang Sunda mengalun, mengiringi prosesi simbolis pergantian pakaian adat kesepuhan oleh sesepuh setempat, Abah Latif.

    BACA JUGA:Warga Padalarang Bandung Barat Gelar Papajar, Tradisi Sambut Bulan Suci Ramadan

    “Misalin artinya pergantian. Dari pakaian lama ke baru, dari perilaku buruk ke baik. Ini simbol pembaruan lahir dan batin,” ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan Ciamis, R. Ega Anggara Al Kautsar baru-baru ini.

    Menurutnya, tradisi ini bukan sekadar seremoni, tapi ‘jalan panjang’ untuk menyucikan diri. Sebelum puncak acara, malam sebelumnya warga sudah menggelar ‘ngadamar’, mengarak obor dari bambu keliling kampung, sebagai seruan bahwa Ramadan telah di depan mata.

    Tak kalah penting, tradisi ‘kuramasan’ atau mencuci kepala anak-anak dengan air bunga menjadi malam yang mengharukan. Puluhan anak duduk berjajar, kepalanya dibasuh oleh para sesepuh. “Ini simbol kebersihan jiwa sebelum masuk bulan ibadah. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan tradisi ini,” tambah Ega. Tradisi ini, seperti benang merah, menghubungkan masa lalu dan masa depan.

    BACA JUGA:Tradisi-tradisi Menjelang Ramadhan, Benarkah Tidak Ada Tuntunannya Dalam Islam?

    Bagi Ciamis, ‘Misalin’ bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah cermin identitas, bukti bahwa budaya lokal bisa hidup berdampingan dengan zaman. “Kita harus jaga warisan ini agar tak lekang. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh masyarakat,” tegas Ega.