provinsi: JAWA BARAT

  • Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang Megapolitan 24 Februari 2025

    Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    Bupati Bekasi
    Ade Kuswara Kunang terlihat ikut dalam kegiatan
    retreat
    kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Kehadiran Ade dalam kegiatan ini diketahui dari postingan video Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    lewat akun Instagram-nya, @dedimulyadi71, Senin (24/2/2025).
    Dalam postingan tersebut, Ade yang mengenakan kemeja putih terlihat berada di belakang Dedi yang berdiri bersama kepala daerah lain.
    Awalnya, Dedi yang berada dalam sebuah barisan menyapa sejumlah kepala daerah di wilayah Banten.
    Tak berselang lama, Dedi tiba-tiba mencari sosok seorang bupati baru yang ada dalam barisan tersebut.
    “Ada bupati baru,” kata Dedi, dikutip Kompas.com, Senin.
    “Ini,” jawab kompak sejumlah kepala daerah.
    Jawaban tersebut langsung dibantah Dedi.
    Ternyata, sosok bupati yang dimaksud Dedi ialah
    Ade Kunang
    .
    “Bekasi mana
    Bupati bekasi
    ? Mana coba Bupati Bekasi,” ungkap Dedi.
    Ade yang berdiri di belakangnya kemudian langsung mendekat sembari melambaikan salam hormat ke kamera ponsel Dedi.
    Dedi kemudian merangkul Ade sembari menghadap kamera.
    Dedi menyebut bahwa Ade merupakan kepala daerah kaya raya.
    Ia pun melempar candaan jika Ade pernah berjanji kepada dirinya bahwa harta kekayaannya akan disumbangkan ke kas pemerintah daerah.
    “Sini, kamu di depan. Ini bupati muda, kaya raya. Sudah berjanji kepada saya seluruh asetnya masukin ke kas daerah,” canda Dedi sembari tertawa.
    Diketahui, Ade dan Tri merupakan kepala daerah dari kader
    PDI Perjuangan
    (PDI-P).
    Keberadaan keduanya menjelang kegiatan retreat sempat menimbulkan teka-teki.
    Pasalnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta kepala daerah dari partainya menunda mengikuti kegiatan retreat.
    Instruksi itu dikeluarkan Megawati setelah Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kabupaten Serang 2024 – Page 3

    MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kabupaten Serang 2024 – Page 3

    Mahkamah Konstitusi akan mengucapkan putusan akhir 40 perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU Kada) atau sengketa pilkada tahun 2024 yang berlanjut ke tahap pembuktian pada hari ini, Senin (24/2/2025).

    Dilihat dari laman resmi MK, sidang putusan digelar di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta, mulai pukul 08.00 WIB. Adapun sidang akan digelar secara pleno dengan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya. Demikian dilansir dari Antara.

    Pada PHPU Kada 2024, MK mulanya meregistrasi sebanyak 310 perkara. Kemudian, MK mengucapkan putusan dismissal terkait gugur atau tidaknya suatu perkara pada Selasa (4/2) dan Rabu (5/2).

    Berdasarkan putusan tersebut, hanya 40 perkara yang dilanjutkan ke sidang pembuktian, sementara 270 perkara lainnya terhenti dengan rincian 227 perkara tidak dapat diterima, 29 perkara ditarik kembali, 8 perkara gugur, dan 6 perkara bukan kewenangan MK.

    Terhadap 40 perkara yang berlanjut, Mahkamah telah menggelar sidang pembuktian pada 7–17 Februari 2025. Pada tahap ini, MK mendengarkan keterangan saksi maupun ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan.

    Adapun 40 perkara yang berlanjut itu terdiri atas 3 perkara sengketa pemilihan gubernur, 3 perkara sengketa pemilihan wali kota, dan 34 perkara sengketa pemilihan bupati. Berikut daftar 40 perkara yang akan diputus oleh MK pada hari ini:

    Gubernur

    1. Perkara Nomor 266/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Bangka Belitung)

    2. Perkara Nomor 293/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua Pegunungan)

    3. Perkara Nomor 304/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua)

    Wali kota

    1. Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Banjarbaru)

    2. Perkara Nomor 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Sabang)

    3. Perkara Nomor 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Palopo)

    Bupati

    1. Perkara Nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Tasikmalaya)

    2. Perkara Nomor 30/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Magetan)

    3. Perkara Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pesawaran)

    4. Perkara Nomor 272/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mimika)

    5. Perkara Nomor 44/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Aceh Timur)

    6. Perkara Nomor 99/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bangka Barat)

    7. Perkara Nomor 02/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman)

    8. Perkara Nomor 96/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Lamandau)

    9. Perkara Nomor 55/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Gorontalo Utara)

    10. Perkara Nomor 43/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman Barat)

    11. Perkara Nomor 68/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bengkulu Selatan)

    12. Perkara Nomor 24/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Empat Lawang)

    13. Perkara Nomor 171/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Banggai)

    14. Perkara Nomor 173/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bungo)

    15. Perkara Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Serang)

    16. Perkara Nomor 75/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Parigi Moutong)

    17. Perkara Nomor 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mandailing Natal)

    18. Perkara Nomor 260/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Boven Digoel)

    19. Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jayapura)

    20. Perkara Nomor 283/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak)

    21. Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak Jaya)

    22. Perkara Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kutai Kartanegara)

    23. Perkara Nomor 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Barito Utara)

    24. Perkara Nomor 73/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Siak)

    25. Perkara Nomor 81/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Berau)

    26. Perkara Nomor 183/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pamekasan)

    27. Perkara Nomor 93/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Halmahera Utara)

    28. Perkara Nomor 100/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Belu)

    29. Perkara Nomor 267/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pulau Taliabu)

    30. Perkara Nomor 04/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buton Tengah)

    31. Perkara Nomor 51/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kepulauan Talaud)

    32. Perkara Nomor 224/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mahakam Ulu)

    33. Perkara Nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jeneponto)

    34. Perkara Nomor 174/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buru).

  • LRT Jabodebek Bolehkan Sepeda Dibawa Masuk Kereta di Hari Libur

    LRT Jabodebek Bolehkan Sepeda Dibawa Masuk Kereta di Hari Libur

    Bekasi

    Sepeda non-lipat kini diperbolehkan dibawa masuk ke kereta LRT Jabodebek pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Begini ketentuannya.

    Sebelumnya dilakukan uji coba penumpang membawa sepeda lipat dengan dimensi maksimal 100 x 40 x 30 cm atau sepeda non-lipat yang panjangnya tidak melebihi 90 cm.

    “Khusus untuk Sabtu dan Minggu atau hari libur, kita coba juga sepeda non-lipat kita izinkan untuk masuk ke LRT Jabodebek,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi di Kantor Divisi LRT Jabodebek, Bekasi, Senin (24/2/2025).

    Purnomosidi mengatakan, sejak diperbolehkannya sepeda non-lipat masuk gerbong LRT Jabodebek, sudah banyak masyarakat sudah memanfaatkan kebijakan ini. Kebanyakan masyarakat naik LRT Jabodebek menuju ke lokasi Car Free Day (CFD) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    “Karena seperti yang kita tahu Taman Mini itu sekarang sudah menerapkan green zona ya, jadi untuk masuk ke Taman Mini untuk berkeliling disediakan mobil khusus atau kendaraan yang tidak berbahan bakar fuel, tidak berbahan bakar fosil,” katanya.

    Selain itu, per 23 Desember 2024 LRT Jabodebek mulai mengoperasikan kereta khusus wanita (gerbong wanita). Kehadiran kereta khusus wanita ini merupakan komitmen LRT Jabodebek untuk terus menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan.

    (ara/ara)

  • KKP Paparkan Potensi Budi Daya Lobster Indonesia ke Mahasiswa Unpad

    KKP Paparkan Potensi Budi Daya Lobster Indonesia ke Mahasiswa Unpad

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) mengungkapkan progres transformasi tata kelola lobster pasca-terbitnya Permen KP Nomor 7 Tahun 2024. Selain pembangunan modeling lobster di Batam, kegiatan budidaya lobster oleh swasta yang bekerja sama dengan perusahaan Vietnam juga berkembang.

    “Modeling lobster Batam terus berjalan, bahkan ekosistem pakannya mulai terbentuk. Budidaya kekerangan oleh masyarakat kini tumbuh, karena menjadi pakan lobster di lokasi modeling,” ungkap Staf Khusus Menteri KKP Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin, dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

    Hal tersebut disampaikan saat mengisi diskusi mengenai pengembangan budi daya lobster di Kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Senin (24/2). Doni menyebut potensi BBL di Indonesia mencapai 465 juta ekor setiap tahunnya.

    Dari jumlah tersebut, KKP memperbolehkan penangkapan untuk kegiatan budi daya di dalam dan luar negeri sebanyak 419 juta ekor. Menurut Doni, dengan sumber daya alam yang melimpah, pengembangan budi daya lobster menuju skala industri di Indonesia membutuhkan kerja sama banyak pihak.

    Bahkan Doni mengajak mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad ikut membantu pemerintah mengedukasi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir agar memerangi praktik penyelundupan, dengan tidak menjual BBL hasil tangkapan ke pelaku penyelundup.

    Sampai saat ini, Doni tak menampik masih terjadi praktik penyelundupan BBL ke luar negeri. Meski KKP bersama aparat penegak hukum lain seperti TNI AL, Polri, dan Bakamla gencar melakukan upaya pengawasan.

    Padahal praktik penyelundupan dapat menghambat upaya pengembangan budi daya lobster skala industri di Indonesia. Oleh karenanya, Doni menegaskan pengembangan budidaya lobster ini butuh komitmen bersama.

    “Prosesnya ada dan ini yang membutuhkan dukungan semua pihak. Adik-adik di sini kalau sedang KKN, tolong bantu menjelaskan ke masyarakat bagaimana kita harus melawan penyelundupan ini. Yakinlah kalau budi daya lobster modern kita berhasil, ekonomi yang dihasilkan besar sekali,” kata Doni.

    Dalam kesempatan tersebut, Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan mengakui besarnya potensi BBL di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang diapit sejumlah samudera menjadikan laut Indonesia rumah bagi jutaan biota, termasuk BBL.

    Yudi optimistis pengembangan budi daya lobster skala industri dapat berjalan optimal, dengan didukung pemerataan teknologi budi daya, etos kerja, hingga pengawasan ketat, yang menjadi aman Permen KP Nomor 7 Tahun 2024. Salah satunya PT Idovin Aquaculture International yang menjalankan budi daya lobster di Jembarana, Bali.

    Perusahaan ini bahkan berencana melakukan ekspansi budi daya ke daerah lain di Indonesia. Idovin juga menggandeng Kampus Unpad untuk mengembangkan inovasi budi daya lobster berskala industri di Indonesia.

    Unpad menjadi mitra strategis karena Jawa Barat memiliki potensi besar dalam penyediaan BBL, yang tersebar di beberapa wilayah utama seperti Garut, Cianjur, dan Sukabumi. Juru bicara Idovin Adinda Cresheilla mengatakan kemitraan ini menjadi katalisator utama dalam pengembangan sektor lobster terbesar di Indonesia.

    “Dengan mengintegrasikan riset akademik dan teknologi industri, kami berupaya menciptakan solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Berhasil Ekspor 10.000 Pasang Sendal Mendong ke Thailand – Page 3

    UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Berhasil Ekspor 10.000 Pasang Sendal Mendong ke Thailand – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya, PT Mendong Java Woven mengekspor 10.000 pasang sandal berbahan anyaman mendong senilai USD 8.000 ke Thailand. Langkah ini menandai meningkatnya daya saing produk lokal di pasar global, khususnya dalam kategori produk ramah lingkungan yang eco-friendly, handmade, dan bernilai estetika tinggi.

    Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Indriya Karyadi, mengapresiasi langkah ekspor ini sebagai bukti nyata bahwa produk kerajinan berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar internasional.

    “Kami sangat mendukung upaya pelaku UMKM seperti PT Mendong Java Woven dalam menembus pasar ekspor. Bea Cukai Tasikmalaya siap membantu UMKM dalam aspek fasilitasi dan kemudahan ekspor,” ujar Indriya.

    Tasikmalaya selama ini dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan tangan di Indonesia, terutama produk berbahan dasar rumput mendong (Fimbristylis globulosa).

    Rumput yang tumbuh subur di daerah rawa dan persawahan ini telah lama dimanfaatkan oleh para perajin untuk menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi, seperti tikar, tas, dompet, kotak penyimpanan, dan aksesori rumah tangga lainnya, termasuk sandal.

     

  • Program MBG di Ramadan: Siswa Muslim Boleh Bawa Pulang

    Program MBG di Ramadan: Siswa Muslim Boleh Bawa Pulang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, menjelaskan mekanisme penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan. Ia memastikan bahwa siswa Muslim tetap mendapatkan makanan bergizi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

    “Selama Ramadan, program MBG tetap berjalan. Jika sekolah masuk, makanan bergizi akan tetap disalurkan, tetapi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang oleh siswa,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Bagi siswa non-Muslim, Dadan menegaskan bahwa mereka tetap dapat mengonsumsi makanan bergizi di sekolah dengan cara tertutup atau membawanya pulang.

    “Untuk siswa yang tidak berpuasa, mereka bisa makan secara tertutup di sekolah atau membawanya ke rumah,” tambahnya.

    Dalam upaya menyesuaikan dengan kondisi Ramadan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyiapkan makanan yang tahan lama agar bisa dikonsumsi di rumah. Beberapa contoh menu MBG Ramadan antara lain, telur rebus, kurma, kue kering, buah-buahan, susu, dan takjil seperti bubur kacang hijau atau kolak

    “Kami memastikan bahwa komposisi gizi tetap seimbang dengan kandungan protein, karbohidrat, dan serat yang cukup,” jelas Dadan.

    Dadan juga mengungkapkan bahwa wadah makanan MBG selama Ramadan akan berbeda dari biasanya. Karena makanan akan dibawa pulang, maka penggunaannya akan beralih ke paperbag yang bisa ditukar setiap hari, menggantikan wadah stainless steel yang biasa digunakan.

    “Uji coba sudah dilakukan di Sukabumi tahun lalu, di mana siswa membawa pulang makan bergizi gratis dengan kantong khusus. Keesokan harinya, kantong tersebut harus dikembalikan dan ditukar dengan yang baru, sehingga tidak menimbulkan sampah dan melatih kedisiplinan siswa,” paparnya.

    Untuk daerah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, penyaluran MBG tetap berjalan dengan mekanisme yang sama. Namun, evaluasi akan dilakukan dalam satu minggu pertama untuk menentukan apakah diperlukan penyesuaian lebih lanjut.

    “Kami akan melakukan evaluasi setelah satu minggu. Jika diperlukan, kami akan menyesuaikan pola penyaluran makan bergizi gratis pada daerah yang mayoritas non-Muslim,” tutup Dadan terkait program MBG Ramadan.

  • Celah Peron Baru Stasiun Tanah Abang Terlalu Lebar, Penumpang Khawatir Terjeblos
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Celah Peron Baru Stasiun Tanah Abang Terlalu Lebar, Penumpang Khawatir Terjeblos Megapolitan 24 Februari 2025

    Celah Peron Baru Stasiun Tanah Abang Terlalu Lebar, Penumpang Khawatir Terjeblos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penumpang di peron 1
    Stasiun Tanah Abang
    khawatir dengan dengan jarak celah antara peron dan kereta di
    peron 1 Stasiun Tanah Abang
    yang dinilai terlalu lebar.
    Jarak peron yang dinilai lebar itu dikhawatirkan bisa membahayakan penumpang kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penyandang difabel.
    “Penggunanya enggak hanya orang sehat dan normal, tetapi ada difabel, lansia, dan anak-anak yang membahayakan, jika
    celah peron
    lebar banget,” kata Zela (30), seorang karyawan swasta kepada
    Kompas.com
    , Senin (24/2/2025).
    Zela menilai perhitungan infrastruktur bangunan ini tidak tepat mengingat adanya celah peron yang terbilang cukup lebar itu.
    “Perhitungannya kurang tepat karena yang sebelumnya enggak sejauh ini sehingga kesulitan melangkah lebar-lebar,” tuturnya.
    Hal serupa juga disampaikan oleh Ihsan (38), penumpang lain yang transit di Tanah Abang saat melanjutkan perjalanan menuju Parung Panjang.
    Ia mengkhawatirkan keselamatan lansia, anak-anak, dan penyandang difabel.
    “Kalau lansia, anak-anak, dan difabel enggak awas dan kurang hati-hati, khawatirnya banyak terjadi hal-hal tidak diinginkan,” jelas Ihsan.
    Ihsan menambahkan bahwa celah peron saat ini lebih besar dibandingkan sebelumnya.
    “Ini lebih besar banget daripada sebelumnya. PT KAI harus mengevaluasi ini agar ke depannya tidak terulang lagi,” lanjutnya.
    Tiwi (35), seorang karyawan swasta yang menuju Serpong dari Bekasi, juga menyayangkan kondisi celah peron yang terlalu lebar.
    “Untuk lansia dan anak-anak, celah peron tersebut perlu diperhatikan karena takut nanti mereka terjeblos,” ujarnya.
    Tiwi juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap barang-barang yang dibawa penumpang.
    “Ini besar banget celahnya sehingga risiko barang-barang bawaan terjatuh ke rel juga sangat tinggi,” ucapnya.
    Diketahui, peron 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru saja resmi beroperasi.
    Adapun jarak antara peron dengan kereta api diperkirakan sekitar 30 sentimeter. Jarak ini disebut lebih lebar dibandingkan celah peron biasanya yang sekitar 20 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Buka Suara Soal Prabowo Maju di Pilpres 2029: Hubungan dengan Gerindra Tetap Erat! – Page 3

    PDIP Buka Suara Soal Prabowo Maju di Pilpres 2029: Hubungan dengan Gerindra Tetap Erat! – Page 3

    Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan secara resmi bahwa partainya akan mencalonkan Presiden Prabowo Subianto untuk periode kedua pada Pemilu 2029. 

    Muzani menyampaikan hasil Kongres Luar Biasa Gerindra itu dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

    Muzani mengatakan, seluruh kader Gerindra meminta agar Prabowo dicalonkan kembali pada Pemilu 2029 untuk periode yang kedua sebagai presiden.

    “Seluruh kader partai Gerindra meminta agar partai Gerindra dalam pemilihan umum presiden 2029 yang akan datang kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden RI periode kedua,” kata Muzani.

  • PPP Jabar segera bangun konsolidasi terkait PSU Tasikmalaya

    PPP Jabar segera bangun konsolidasi terkait PSU Tasikmalaya

    Bandung (ANTARA) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat segera membangun konsolidasi politik terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya.

    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat mengungkapkan bahwa konsolidasi politik itu guna menyusun strategi setelah putusan MK yang memenangkan gugatan pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi yang diusungnya bersama Gerindra, PKS, dan Demokrat.

    “Kami mengajukan gugatan karena merasa harus asa keadilan, dan MK memutuskan bahwa konsekuensinya harus PSU sebagai jalan keluar,” kata Pepep dalam peringatan Hari Lahir PPP di salah satu hotel di Kota Bandung, Senin.

    Selanjutnya pihaknya akan konsultasi dengan DPC PPP Tasikmalaya karena domainnya.

    “Kami akan koordinasi apa yang harus kami lakukan untuk memenangkan kontestasi ke depan,” ujarnya.

    Konsolidasi tersebut, kata Pepep, juga untuk membuat strategi ke depan untuk menjalani PSU yang ditargetkan harus terselenggara maksimal 60 hari ke depan.

    “Kami sendiri merasa yakin menang karena atas dasar kalkulasi-kalkulasi yang kami bisa konsolidasi di lapangan. Akan tetapi, kami akan koordinasi dengan cabang terlebih dahulu,” ucapnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Lewat Ekosistem Budidaya Lobster

    Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Lewat Ekosistem Budidaya Lobster

    PIKIRAN RAKYAT – Budidaya lobster memiliki peran strategis dengan dampak ganda. Hanya saja, ekosistem budidaya lobster di Indonesia harus segera diperkuat dan diperbaiki sehingga menguntungkan nelayan. 

    Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan Bidang Komunikasi Publik, Doni Ismanto mengatakan, saat ini ekosistem budidaya lobster di Indonesia semakin diperkuat melalui regulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 7/2024. Dalam aturan ini, salah satu fokus utamanya adalah percepatan alih teknologi budidaya.

    “Tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya benih agar memiliki nilai tambah ekonomi yang signifikan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat pesisir, sehingga menciptakan ekosistem perikanan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Doni dalam diskusi “Pengembangan Budidaya Lobster Menuju Skala Industri di Indonesia”, di Bale Sawala, Universitas Padjadjaran Jatinangor, Senin 24 Februari 2025.

    Acara ini dihadiri sekitar 3.000 orang mahasiswa ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi dan metode budidaya yang berkelanjutan, guna menciptakan ekosistem industri lobster yang lebih maju dan kompetitif.

    Budidaya lobster di Jembrana milik PT Idovin Aquaculture International yang berdiri atas kerja sama pelaku usaha Indonesia dan Vietnam, menjadi salah satu model perkembangan budidaya lobster setelah terbitnya Permen KP No. 7/2024. 

    “Dengan adanya budidaya lobster ini, diharapkan nantinya dapat menjadi model percontohan pelaku usaha industri lobster dalam negeri” tambah Doni. 

    Potensi besar

    Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Prof. Yudi Nurul Ihsan mengatakan, potensi lobster Indonesia sangat besar. Menurut dia, lobster memijah di Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia. Setelah menetas, benih bening lobster (BBL) akan terbawa arus ke wilayah Indonesia. 

    “Jumlahnya miliaran. Selama ini ga kita apa-apain. Sebagian kita biarkan mati karena tempatnya kita cemari,” katanya. Sebagian lagi, menjadi sasaran penyelundupan ke luar negeri karena harganya yang menjanjikan. 

    Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik dan tetap memperhitungkan keberlanjutan, maka lobster bisa membawa kesejahteraan bagi nelayan dan pertumbuhan ekonomi. 

    Juru bicara PT. Idovin Aquaculture International, Adinda Cresheilla, menekankan bahwa kolaborasi dengan FPIK Unpad merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem inovasi perikanan nasional. 

    “Kemitraan ini menjadi katalisator utama dalam pengembangan sektor lobster terbesar di Indonesia. Dengan mengintegrasikan riset akademik dan teknologi industri, kami berupaya menciptakan solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” ujar Adinda.

    Ia mengatakan bahwa Unpad menjadi mitra strategis karena Jawa Barat memiliki potensi besar dalam penyediaan BBL yang tersebar di beberapa wilayah utama seperti Garut, Cianjur, dan Sukabumi. 

    Lebih lanjut, Putri Indonesia Pariwisata 2022 itu menjelaskan, keberlimpahan sumber daya ini menjadi faktor kunci dalam mendukung percepatan industri budidaya lobster di Indonesia, sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi berbasis maritim. 

    “Dengan berkolaborasi dengan KKP serta Unpad, perusahaan kami diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” kata Dinda. Pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk menjadi garda terdepan mengembangkan inovasi budidaya lobster berskala industri.

    Manfaat ke nelayan

    Sementara, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran sekaligus Ketua Tim peneliti Fikom Unpad, Kunto Adi Wibowo dalam penelitian persepsi kebijakan pengelolaan BBL, menemukan bahwa Permen KP No.7/ 2024 memberikan manfaat bagi nelayan. 

    Pertama, peningkatan pendapatan yang signifikan berkat akses yang lebih baik ke pasar dan regulasi harga yang adil. Kedua, kelestarian populasi lobster karena kebijakan ini memastikan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia, menciptakan keseimbangan antara eksploitasi dan konservasi. 

    Terakhir, kemudahan akses benih. Pasalnya, regulasi yang ada mempermudah nelayan memperoleh benih lobster dengan harga terjangkau.

    “Dari cerita para nelayan yang kami temui, Permen KP No.7/ 2024 meningkatkan penghasilan mereka. Mereka tahu ada banyak benih lobster di lautan jika tidak dimanfaatkan menjadi sia-sia. Para nelayan pun menyadari bahwa mereka menangkap harus dengan bijaksana dan memperhatikan faktor kelestarian alam,” ujar Kunto.

    Para pembicara dalam diskusi soal ekosistem budidaya lobster di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Senin 24 Februari 2025.*

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan, Rita Rostika mengatakan budidaya lobster berdampak positif bagi lingkungan yakni sebagai buffer stock lobster melalui restocking sesuai fase atau siklus hidup lobster yang aman sesuai relung ekologinya. 

    “Pengembangan budidaya laut sejatinya dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan maupun sosial sesuai dengan konsep ekonomi biru,” kata Rita.

    Rita menguraikan secara keseluruhan, pengembangan budidaya lobster tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut melalui konsep ekonomi Biru. 

    “Dengan adanya pendekatan berbasis teknologi seperti Lobster Aquaculture yang dikembangkan oleh FPIK Unpad, efisiensi meningkat, memungkinkan pemantauan kualitas air dan pola makan lobster secara lebih akurat,” katanya. 

    Sinergi antara inovasi teknologi dan praktik budidaya yang berkelanjutan ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan industri perikanan yang lebih produktif, ramah lingkungan, dan berdaya saing global. (*) 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News