provinsi: JAWA BARAT

  • Polisi Ungkap Misteri Tewasnya Pasangan Suami-Istri Warga Bekasi dari Isi Chat ke Suami – Halaman all

    Polisi Ungkap Misteri Tewasnya Pasangan Suami-Istri Warga Bekasi dari Isi Chat ke Suami – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi berupaya mengungkap misteri tewasnya pasangan suami-istri di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (25/2/2025).

    Polisi menemukan bukti percakapan (chat) di aplikasi Whatsapp di ponsel salah satu korban serta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik kontrakan. 

    Pasutri yang tewas tersebut bernama Yatna Maulana dan Deli Supriyatini. Keduanya baru menikah di 2021.

    “Kami masih selidiki ya, walaupun kita temukan si suami tewas tergantung di kamar mandi dan istrinya di kasur,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, Rabu (26/2/2025).

    Mustopa menduga sang suami menghabisi nyawa istrinya dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

    Pihaknya tengah mendalami bukti-bukti berupa chat dari tiga telepon selular milik pasutri itu, guna memastikan adanya motif ekonomi yang melatarbelakangi tewasnya pasutri tersebut.

    “Di chatnya terakhir si istri meminta uang kepada suami. Pokoknya tanggal 24 meminta uang. Pokoknya harus ada. Chat komunikasi terakhir antara DS dengan YM itu,” ungkapnya.

    Mustofa juga memastikan Yatna dan Deli merupakan pasangan suami istri resmi yang menikah sejak tahun 2021.

    “Memang kalau kita membaca, menganalisa sekilas tentang bunyi chat antara istri ke suaminya memang istrinya mendesak ke suaminya untuk meminta uang,” ucapnya. 

    “Apakah itu penyebab terjadinya penganiayaan sehingga meninggal dunia kita masih dalami,” imbuhnya.

    Sebelumnya, warga geger, pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di kontrakan Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (25/2/2025) pagi.

    Pasutri bernama Yatna Maulana dan Supriyatini yang ditemukan tewas itu telah mengontrak selama 11 bulan di kontrakan tersebut.

    Tetangga mengaku sempat mendengar keduanya cekcok terlibat keributan pada Minggu (23/2/2025) malam.

    Namun, sang tetangga tak berani menghampirinya karena khawatir persoalan pribadi.

    “Terakhir dengar kayak orang lagi berantem aja. Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok, abis itu gak ada aktifitas lagi,” kata tetangga korban, Tomy (26) pada Selasa (25/2/2025).

    Tomy (26) menyebutkan, selama 11 bulan tinggal, sang istri tidak setiap hari pulang ke rumah kontrakan tersebut. Melainkan hanya pulang satu minggu sekali dan ketika hari libur saja.

    “Kalau istrinya seminggu sekali kadang kalau hari libur,  jarang lihat juga,” katanya.

    Jaman (61) pemilik kontrakan mengatakan penemuan kedua jasad pasutri itu bermula ketika rekan kerja Yatna menghubunginya mencari kabar karena sudah tidak masuk kerja sejak hari Senin (24/2).

    Kemudian, Jaman mengecek kontrakan yang dihuni oleh pasutri tersebut mengintipnya dari jendela dan mendapati satu sepeda motor terpakir di ruang tamu dan kipas angin menyala serta bau yang menyengat.

    “Saya panik ya, saya ambil lah kunci cadangan ternyata gak bisa tuh karna ada kunci nyantol di dalam. Akhirnya saya dorong biar ke buka, setelah saya buka ya itu keadannya,” kata Jaman.

    Jaman bersama tetangga kontrakan tersebut kemudian masuk dan menemukan Yatna dalam kondisi gantung diri di kamar mandi, dan istrinya terbaring tertutup selimut diatas kasur. 

    Sebelum ditemukan tewas, lanjut Jaman, tetangga korban sempat mendengar suara keributan.

    “Jam 10an malem kata tetangga ya ribut, saya juga gak tau ya masalah ribut, taunya dsri tetangga ngontrak. Kalau masalah keributan itu saya gak pernah dengar.”

    “Soalnya gak ada yang laporan ke saya. Saya kan kalau gak ada laporan gak tau yang ngontrak ribut atau masalah apa, taunya saya dari yang ngontrak,” tambahnya.

    Menurutnya, kedua pasutri itu merupakan pekerja di perusahaan di wilayah Cikarang. 

    Selama 11 bulan mengontrak keduanya dikenal tertutup dengan tetangga sekitar. “Suaminya kerja di Sari Roti, sedangkan istrinya kerjanya di PT Matel,” terang Jaman.

    Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, kedua jasad itu tidak ditemukan luka luar pada tubuh Deli.

    Sedangkan pada suaminya terdapat luka di lengan dan pelipis kiri.

    “Kita tidak mau menduga apakah mungkin setelah membunuh istrinya si suaminya gantung diri, kita belum dapat memastikan,” ucap Kombes Mustofa. 

    “Kita memaksimalkan dari olah TKP, apakah penyebab kematian korban DS dan korban YM,” imbuhnya.

    Laporan Reporter: Muhammad Azzam | Sumber: Warta Kota

     

     

  • Peringatan Keras dari Cikeas & Isu Dwifungsi ABRI Bangkit Lagi

    Peringatan Keras dari Cikeas & Isu Dwifungsi ABRI Bangkit Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi pengalaman kepada 38 pengurus daerah Partai Demokrat di rumah Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025) lalu.

    SBY memamerkan sejumlah ruangan. Salah satunya ruang kerjanya. Di ruang kerja SBY tampak foto almarhumah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono dan sebuah meja kayu berwarna cokelat. Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY kemudian membagian pengalamannya tentang meja kayu yang dia anggap sangat bersejarah.

    “Meja ini, dulu tempat saya bekerja tanpa mengenal waktu. Malam hari,” ujar SBY kepada para pengurus Demokrat. 

    SBY mengatakan bahwa harus bekerja keras karena situasi negara saat itu genting. Terjadi transisi dari otoritarianisme Orde Baru ke reformasi tahun 1998-1999. Salah satu tuntutan reformasi pada waktu itu adalah, reformasi TNI dan penghapusan dwifungsi ABRI.

    “Di sinilah naskah utama reformasi. Di sini. Dwifungsi kita akhiri. Kekaryaan kita akhiri, bisnis TNI yang keluar dari lapangan kita akhiri, sistem hukum kita tata kembali,” kata SBY.

    Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Prabowo Subianto Perbesar

    SBY adalah salah satu jenderal yang mengawal proses transisi Indonesia pada tahun 1998. Pada waktu itu, SBY menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial alias Kaster TNI. Seperti yang dicatat sejarah kemudian, dwifungsi berhasil diakhiri dan TNI kembali ke tugas serta fungsinya sebagai penjaga kedaulatan negara.

    Namun demikian, setelah hampir 27 tahun reformasi berlangsung, upaya untuk mengembalikan dwifungsi ABRI mulai tampak. Ada sejumlah perwira aktif yang masuk ke pemerintahan. Padahal UU TNI secara tegas melarang perwira aktif duduk di jabatan sipil.

    SBY sendiri menganggap bahwa anggota, Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif tabu untuk memasuki dunia politik atau politik praktis. “Itu salah satu doktrin yang kita keluarkan dulu pada saat reformasi ABRI yang saya menjadi tim reformasinya, ketuanya, kami jalankan,” katanya.

    “Kalau masih jadi jenderal aktif misalnya, jangan berpolitik. Kalau berpolitik, pensiun,” tegasnya.

    Di sisi lain, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menepis anggapan bahwa keberadaan TNI aktif di institusi sipil, adalah representasi dari kembalinya doktrin dwifungsi ABRI. Menurutnya, diskursus dwifungsi ABRI sudah tidak relevan, apalagi setelah proses demokratisasi yang berjalan sejak 1998.

    “Kami tuh sudah lupakan pemikiran dwifungsi. Dulu kan dwifungsi bisa sampai pemimpin daerah. Sekarang kan sudah dipilih langsung, demokrasi. Mau gimana lagi dwifungsi?” kata Maruli dilansir dari Antara, Kamis (20/2/2025

    Asal-usul Dwifungsi 

    Isu tentang Dwifungsi ABRI kembali mengemuka setelah pengangkatan Mayor TNI Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet dan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik alias Bulog.

    Keduanya masih tercatat sebagai prajurit TNI aktif. Alhasil, pengangkatan Mayor Teddy dan Letjen Novi Helmy dianggap bertentangan dengan Undang-undang atau UU TNI.

    Adapun pembatasan ruang gerak militer untuk menduduki jabatan sipil sejatinya merupakan buah dari reformasi. Salah satu tuntutan reformasi pada 1998 adalah penghapusan Dwifungsi ABRI. Dwifungsi ABRI adalah salah satu doktrin militer yang telah hidup sejak era Bung Karno dan menjadi kekuatan mapan pada era rezim Suharto. Pelopor Dwifungsi ABRI atau militer adalah Jenderal AH Nasution.

    Harold Crouch (1999) dalam buku Militer dan Politik di Indonesia menulis bahwa hubungan militer dan politik tidak pernah dipisahkan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pada masa revolusi kemerdekaan yang  berlangsung dari 1945-1949, tentara terlibat aktif dalam tindakan politik maupun militer.

    “Tiadanya tradisi yang apolitis di kalangan tentara lebih memudahkan memainkan pemimpin tentara memainkan peran mereka semacam revolusi,“ tulis Crouch.

    Presiden Prabowo Subianto meninjau pasukan TNI Perbesar

    Tentara kemudian berperan dalam banyak bidang. Di bidang ekonomi, banyak perwira militer yang berperan di sana. Tentara pada era demokrasi liberal, juga memiliki wadah politik termasuk memiliki hak suara dalam Pemilu 1955. Pada perkembangannya, terutama setelah penerapan Demokrasi Terpimpin pada 1959, tentara menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.

    Tentara menjadi lawan kubu kiri yakni komunis (PKI) dalam tarik menarik pengaruh kepentingan, khususnya di lingkaran kekuasaan Sukarno. Peristiwa G30S 1965, yang ditandai oleh tindakan pasukan pengaman presiden alias Cakrabirawa menculik dan membunuh jenderal-jenderal Angkatan Darat, membalikkan keadaan.

    Kubu komunis kemudian terpental dari lingkaran kekuasaan. Elite-elitenya dibabar habis. Pengikutnya diburu dan dibantai oleh gelombang ’serangan balasan’ milisi dan militer secara langsung. Peneliti asal Australia Robert Crib menulis bahwa, jumlah korban tewas beragam, namun angka paling optimistis ada di angka 1 juta orang.

    Setelah 1965, militer berhasil menguasai keadaan. Mereka mengendalikan kehidupan masyarakat sipil. Wacana atau diskursus dibatasi. Suharto, jenderal AD yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad, naik ke tampuk kekuasaan. Dia dilantik sebagai presiden menggantikan Sukarno pada 1967. Lahirlah Orde Baru.

    Dwifungsi ABRI menapaki wajah yang paling sempurna. Peran militer tidak terbatas ekonomi dan kaki tangan kekuasaan, bahkan penguasa tertinggi dari pemerintahan sipil pada waktu itu adalah seorang jenderal Angkatan Darat.

    Banyak penulis, salah satunya Max Lane dalam Unfinished Nation; Indonesia Before and After Suharto menyoroti menguatnya peran militer dalam politik Indonesia. Tokoh-tokoh militer memiliki jabatan strategis. Ali Moertopo salah satunya. Dia adalah orang yang menanamkan fondasi-fondasi penting Orde Baru.

    Salah satu strategi Ali Moertopo untuk memisahkan masyarakat dengan politik adalah dengan strategi massa mengambang. Partai-partai disederhanakan menjadi tiga. Gerakan pembangunan berlangsung massif.

    Di sisi lain jabatan-jabatan menteri hingga kepala daerah banyak diisi oleh orang-orang militer. Dwifungsi ABRI runtuh setelah munculnya gerakan demokratisasi pada 1998. Suharto tumbang. Pada tahun 2004 lahir UU TNI yang memisahkan peran TNI dalam kehidupan sipil. TNI kembali ke barak.

    Namun demikian, setelah 20 tahun berlalu, ada upaya untuk membangkitkan kembali ’dwifungsi ABRI’. Perwira-perwira TNI aktif mulai mengisi jabatan sipil. Sementara itu, di DPR kini telah bergulir amandemen UU TNI yang dikhawatirkan kembali membawa militer untuk mengurus persoalan masyarakat sipil.

    Bangkitkan Dwifungsi?

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan tidak memiliki niat untuk membangkitkan kembali sistem dwi fungsi TNI seperti yang memungkinkan pejabat militer aktif menempati jabatan-jabatan politik.

    “Kementerian Pertahanan dan TNI itu tidak ada sama sekali niat untuk seperti yang dikhawatirkan masyarakat ya, bahwa ada dwi fungsi TNI atau mengembalikan dwi fungsi ABRI,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dilansir dari Antara.

    Frega menambahkan bahwa penempatan pejabat TNI aktif di beberapa sektor yang umumnya dijabat masyarakat sipil semata-mata untuk membantu kinerja pemerintah dalam memperkuat kedaulatan.

    Dia menilai saat ini penguatan kedaulatan yang menjadi perhatian TNI bukan hanya di bidang pertahanan saja melainkan pangan, ekonomi hingga kebudayaan.

    Frega pun mengambil contoh di bidang kedaulatan pangan. Menurut Frega, TNI juga berperan dalam memperkuat kedaulatan pangan dengan menempatkan orang-orang terbaiknya di sektor pangan negara.

    Tentu orang yang dipilih harus memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang ketahanan pangan dan teritorial.

    “Berbicara tentang kedaulatan pangan bagian dari pertahanan nirmiliter dimana ada permintaan dari lembaga-lembaga negara yang memang membutuhkan keadilan tertentu pada jabatan tertentu,” kata Frega.

  • Pantai Madasari Pangandaran Jadi Lokasi Munggahan untuk Sambut Ramadan 2025

    Pantai Madasari Pangandaran Jadi Lokasi Munggahan untuk Sambut Ramadan 2025

    Pangandaran, Beritasatu.com – Tradisi unggahan menjadi momen spesial bagi masyarakat di berbagai daerah dalam menyambut bulan suci Ramadan 2025. Salah satunya dilakukan oleh sekelompok warga yang melaksanakan tradisi munggahan di Pantai Madasari, Pangandaran, Jawa Barat. 

    Dengan panorama alam yang eksotis, munggahan di pantai ini menawarkan sensasi yang berbeda sekaligus menjadi kesempatan untuk berwisata.

    Pantai Madasari yang terletak di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, tetap menjadi daya tarik utama bagi warga yang ingin berwisata sembari melaksanakan munggahan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Tradisi tersebut biasanya diisi dengan kegiatan makan bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah botram.

    Pantauan Beritasatu.com pada Selasa (25/2/2025), sekelompok warga tampak membawa berbagai macam makanan dan minuman yang kemudian dimasak bersama di tepi pantai. Menu yang beberapa wisatawan bawa adalah nasi liwet dengan lauk pauk lengkap, seperti ikan laut bakar dan ayam yang dimasak langsung di pantai. Dengan sukacita, warga menikmati hidangan lezat sambil disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan.

    Wisatawan yang datang ke Pantai Madasari Pangandaran sekaligus melakukan munggahan sebelum Ramadan. – (Beritasatu.com/Muhammad Iqbal)

    Seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Agus Beri mengatakan tradisi munggahan di Pantai Madasari merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan dengan rekan kerja. Bagi Agus, munggahan adalah momen yang tidak boleh terlewatkan menjelang Ramadan 2025.

    “Ke sini bersama teman-teman dari Tasik, Ciamis, dan Banjar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Karena sudah menjadi tradisi, kami menggelar munggahan ini dengan sensasi baru, yaitu sembari berwisata di pantai. Sebelumnya, munggahan biasanya dilakukan di rumah masing-masing,” kata Agus Beri.

    Menurut Agus, munggahan di Pantai Madasari juga memberikan kesempatan untuk melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Adanya tradisi ini, ia berharap dapat memperoleh berkah dalam menjalankan ibadah puasa yang akan datang.

    “Alhamdulillah, munggahan di Pantai Madasari ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa berkumpul bersama rekan kerja. Selain itu, kebersamaan kami semakin terjalin karena kami masak bersama. Momen munggahan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sambil berwisata,” ujarnya.

    Selain itu, keistimewaan munggahan menyambut Ramadan 2025 di Pantai Madasari adalah keindahan alamnya yang memukau. Pasir putih yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, serta pemandangan matahari terbenam yang mempesona, menciptakan latar yang sempurna untuk mengabadikan momen dengan swafoto.

  • Kemnaker, Kemenpar & KemenPPPA Ajak Pelaku Industri Tingkatkan Skill SDM

    Kemnaker, Kemenpar & KemenPPPA Ajak Pelaku Industri Tingkatkan Skill SDM

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar dialog bersama pengusaha dan pelaku industri dalam rangka mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Diskusi ini turut menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

    “Pentingnya kolaborasi ini, apa yang bisa diberikan kawan-kawan pengusaha, kepada kita sebagai regulator. Apa yang bisa kita percepat kerja samanya, inilah pentingnya kita duduk bersama di sini,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

    Dalam dialog yang berlangsung di Ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta, Selasa (25/2), Noel meminta kalangan industri untuk memaparkan program-programnya dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha di wilayahnya. Dia meyakini hambatan atau kendala terkait regulasi tersebut dapat diselesaikan demi tercapainya hubungan industrial yang harmonis.

    “Hambatan itu bisa kita selesaikan, jangan sampai hambatan itu malah merusak industrial kita. Apalagi pemerintahan Prabowo-Gibran sangat ramah dengan mitra industri. Kita akan support jika ada kendala terkait regulasi yang dihadapi industri, karena kita tau bersama jika ada hal yang memberatkan akan mengganggu ekosistem ketenagakerjaan dan akan merugikan saudara kita para pekerja termasuk perusahaan dan di sinilah negara hadir dalam memberikan solusi,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan menyambut baik dialog peningkatan kompetensi SDM. Menurutnya peluang kerja sama yang dapat dilakukan dengan Kemnaker dan Kemenpar di antaranya pelatihan pemberdayaan softskill bagi perempuan bidang pariwisata, rekrutmen kerja bagi perempuan di Indonesia dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi perempuan di bidang pariwisata.

    “Kami akan terus berusaha menyinergikan dan melihat kondisi faktual di lapangan. Kita punya program Ruang Bersama Indonesia (RBI) seperti ruang kolaborasi antar kementerian/lembaga/pemda bisa berpartisipasi membina keluarga hingga paling terkecil, tingkat keluarga,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menambahkan terdapat tiga bidang yang dikuatkan untuk kolaborasi di Kemenpar, yakni gastronomi, wellness, dan wisata maritim. Pihaknya berharap dapat memperkuat sinergi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Bekasi, Medan dan Lombok Timur.

    Ni Luh menambahkan kerja sama lainnya di antaranya bidang barista, pemandu wisata selam, terapis, liaison officer (LO=Naradamping) dan pengelola desa wisata. Kemudian juga bidang bar, vila, apartemen, hotel dan camper van.

    “Kita harap bisa kolaborasi pelatihan instruktur pelatihan berbasis kompetensi (PBK) bidang pariwisata, dan kolaborasi dengan Direktorat Bina Instruktur dan tenaga pelatihan dalam pelatihan instruktur PBK,” katanya.

    Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat, Benny Tunggul meminta agar pemerintah dapat memfasilitasi pelaku usaha UMKM untuk menggelar pameran di daerah-daerah kawasan industri. Ia menilai tingginya animo pelaku UMKM untuk membangun wirausaha baru akan memudahkan pihaknya untuk memberikan pelatihan personal branding dan marketing.

    “Menghadapi Ramadan dan Lebaran, kami harap Pak Wamen dan Bu Wamen untuk memfasilitasi mereka menggelar pameran di daerah kawasan. Bekerja sama dengan kawasan, membentuk komunitas sehingga sebulan ini pelaku usaha UMKM dapat memperoleh kehidupan yang bagus,” ujarnya.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pasangan Suami Istri di Cikarang Bekasi Ditemukan Tewas di Kontrakan, Warga Sempat Dengar Keributan – Halaman all

    Pasangan Suami Istri di Cikarang Bekasi Ditemukan Tewas di Kontrakan, Warga Sempat Dengar Keributan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Yatna Maulana dan Supriyatini, pasangan suami istri ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025).

    Suami ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi sementara istrinya terbaring di atas kasur tertutup selimut.  Keduanya telah mengontrak selama 11 bulan.

    Penemuan kedua jasad pasutri itu bermula ketika rekan kerja Yatna menghubunginya mencari kabar karena sudah tidak masuk kerja sejak hari Senin (24/2/2025).

    Kemudian,  Jaman (61) pemilik kontrakan langsung mengecek dan mendapati satu sepeda motor terparkir di ruang tamu dan kipas angin menyala serta bau yang menyengat.

    “Saya panik ya, saya ambil lah kunci cadangan ternyata gak bisa tuh karena ada kunci nyantol di dalam. Akhirnya saya dorong biar ke buka, setelah saya buka ya itu keadaannya begitu,” kata Jaman pada Selasa (25/2/2025).

    Jaman bersama tetangga kontrakan tersebut kemudian masuk dan menemukan Yatna dalam kondisi gantung diri di kamar mandi, dan istrinya terbaring tertutup selimut diatas kasur.

    Setelah itu, ia menghubungi ketua RT untuk menghubungi pihak Kepolisian.

     “Saya enggak berani mendekat, kontak RT sama polisi buat evakuasi korban,” katanya.

    Warga sempat dengar keributan

    Jaman menerangkan, pasutri itu merupakan pekerja di perusahaan di wilayah Cikarang. Selama 11 bulan mengontrak keduanya dikenal tertutup dengan tetangga sekitar.

    “Suaminya kerja di Sari Roti, sedangkan istrinya kerjanya di PT Matel,” ucap Jaman.

    Sementara, Tomy (26) tetangga korban mengungkapkan sempat mendengar suara keributan pada Minggu malam.

    Namun ia tidak ada suara teriakan-teriakan. Sehingga, tak begitu menghiraukan karena khawatir permasalahan pribadi.

    “Terakhir dengar kayak orang lagi berantem aja. Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok, abis itu enggak ada aktifitas lagi,” tandasnya.

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, kedua jasad itu tidak ditemukan luka luar pada tubuh Deli.

    Sedangkan pada suaminya terdapat luka di lengan dan pelipis kiri.

    “Kita tidak mau menduga apakah mungkin setelah membunuh istrinya si suaminya gantung diri, kita belum dapat memastikan. Kita memaksimalkan dari olah TKP apakah penyebab kematian korban DS dan korban YM,” kata Kombes Mustofa. 

    Penulis: Muhammad Azzam

    dan

    Pasutri Tewas di Kontrakan Cikarang Bekasi, Warga Sempat Dengar Suara Keributan pada Minggu Malam

  • Inilah Wajah Pengamen Preman di Kota Bogor yang Beraksi di Angkutan Umum – Halaman all

    Inilah Wajah Pengamen Preman di Kota Bogor yang Beraksi di Angkutan Umum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inilah wajah preman berkedok pengamen yang membuat keributan di dalam angkutan kota (angkot) 02 Kota Bogor, jurusan Sukasari-Bubulak.

    Pengamen bertato yang diketahui bernama Darmadiansyah Putra (24) saat ini masih ditahan di Polsek Bogor Tengah.

    “Kita lakukan penahanannya 1×24 jam. Tapi, sampai saat ini masih di polsek. Kita masih lakukan pembinaan,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (25/2/2025).

    Darma sendiri hanya dijerat pasal penganiayan ringan oleh polisi.

    “Kita jerat Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan,” ujarnya.

    Rencananya, Darma akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dibina.

    Namun, sampai saat ini, sementara Darma masih diamankan di Polsek Bogor Tengah.

    “Ada rencana kesana (Dinsos). Kita belum tahu kapan. Tapi, sampai saat ini kita bina di sini dulu. Biar tidak kembali meresahkan warga di jalanan,” ujarnya.

    Diketahui sebelumnya, Pengamen viral yang merusuh di angkutan kota (angkot) Kota Bogor berhasil ditangkap polisi pada kemarin, Sabtu (22/2/2025).

    Pengamen berinisial DP (25) ini ditangkap di rumahnya.

    “Kami berhasil menangkap pelaku di rumahnya Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (23/2/2025).

    Kompol Agustinus melanjutkan, DP tertangkap usai pihaknya menerima laporan terkait aksi yang dilakukannya itu.

    “Kurang dari 24 jam setelah kasus tersebut dilaporkan,” ujarnya.

    Adapun untuk kronologisnya, bermula dari kesalahpahaman.

    Pengamen dengan penumpang yang merupakan rekan dari sopir angkot tersebut terlibat cekcok karena hal sepele di sekitaran Bogor Trade Mall (BTM).

    “Ada selisih paham dianggapnya temen supir yang duduk di sebelah kiri itu ngeliatin pengamen, ‘ngapain lu liatin gua’ begitulah bahasanya, langsung cekcok,” ucapnya.

    Meski demikian ulah sang pengamen membuat korbannya trauma.

    Sejumlah warga Bogor berharap pemerintah kota dan kepolisian tidak mengabaikan keselamatan penumpang angkutan umum.

    Pasalnya pengamen seperti Darma acapkali beraksi di angkutan umum, memaksa penumpang memberikan uang mereka dengan dalih bayaran untuk nyanyian sang pengamen.

    Sumber: Tribun Bogor

  • Starlink Mesin Cuan RT/RW Net Ilegal, Siapa Bertanggung Jawab?

    Starlink Mesin Cuan RT/RW Net Ilegal, Siapa Bertanggung Jawab?

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyimpangan penggunaan layanan internet satelit orbit rendah Starlink oleh RT/RW Net ilegal dinilai perlu ditertibkan guna menjaga ekosistem telekomunikasi Indonesia. Keterlibatan sejumlah pihak dibutuhkan. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan langkah pertama yang perlu diambil dalam penertiban tersebut adalah mendorong reseler internet di lingkungan RT/RW yang tak berizin itu, untuk mendaftar dan mengurus izin di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sehingga mereka dapat menjual kembali layanan internet secara ilegal. 

    Langkah selanjutnya, reseler RT/RW Net perlu mengantongi izin dari Starlink atau dari ISP untuk menjual kembali layanan Starlink kepada masyarakat. Tanpa izin, maka praktik jual kembali layanan Starlink adalah ilegal.

    “Kalau misalnya, siapapun, termasuk ISP atau RT RW NET, kalau misalnya dia tidak berizin ini ada ketentuan pidana,” kata Heru kepada Bisnis, Rabu (26/2/2025). 

    Dia menambahkan bahwa penertiban RT/RW net ilegal menjadi tugas bersama, mulai dari penyedia jasa internet, hingga pemerintah untuk mendorong mereka agar mereka semua berizin. 

    Sementara itu mengenai penerapan sistem pemakaian batas wajar atau fair usage policy (FUP) untuk menekan pengguna internet ilegal di Starlink, menurut Heru tidak terlalu dibutuhkan. Pasalnya, Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang memiliki kapasitas terbatas. 

    Jika teknologi tersebut digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam, maka dengan sendirinya kualitas yang diberikan akan berkurang. 

    “Katakanlah dia berlangganan 100 Mbps, tetapi kemudian digunakan oleh banyak pengguna, 10 pengguna, ternyata cuma 10 Mbps. Jadi bisa dikatakan tidak ada hubungannya juga antara Fair Usage Policy dengan tumbuh suburnya RT/RW Net.

    Starlink Perbesar

    Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosef M. Edward mengatakan seharusnya Starlink memiliki perangkat untuk membaca trafik yang mencurigakan dan mengambil tindakan atas anomali trafik  tersebut.

    Starlink dapat, kata Ian, juga dapat menerapkan FUP. Namun cara itu akan membuat Starlink kalah dengan ISP lain, yang menawarkan paket unlimited. 

    “Memang harus dilihat apakah terjadi pembiaran karena trafik masih rendah ataupun khawatir pengguna berpindah ke ISP lain. Kalau terjadi pembiaran, tentu dalam hal ini ISP ikut serta bersalah. Maka itu bagian pengendalian harus secara aktif diberikan laporan ataupun berapa laporan tersebut yang ditindaklanjuti,” kata Ian. 

    Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyesali ketidakmampuan layanan satelit orbit rendah milik Elon Musk, Starlink, yang tidak mampu mengontrol penggunaan secara bersamaan di masyarakat Indonesia berdampak pada lahirnya praktik jual kembali jasa internet secara ilegal atau RT/RW Net Ilegal. 

    Satelit khusus internet milik Elon Musk tersebut lalai dalam mengontrol penggunaan bersama. Di sisi lain, mereka juga tidak menerapkan batas pemakaian wajar (fair usage policy/FUP). 

    Diketahui FUP merupakan sistem yang mengatur penggunaan internet di pelanggan. Artinya, jika operator menerapkan FUP katakanlah 2.000 GB, setelah pemakaian di atas 2.000 GB maka kecepatan internet yang dirasakan pengguna berkurang. 

    Sekjen Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Zulfadly Syam mengatakan Starlink turut mendorong penetrasi internet di Indonesia. Sayangnya, Starlink belum berhasil dalam mengontrol penggunaan secara berbagi atau sharing, yang kemudian dikomersialisasi oleh penyelenggara internet ilegal (RT/RW net ilegal).  

    “Jadi mereka masih melakukan sharing terhadap satu koneksinya, satu equipment kemudian dibagi dengan beberapa, tetapi dikomersialisasikan. Kalau tidak dikomersialisasikan sebenarnya tidak menjadi satu hal yang masalah, bahkan itu membantu benar-benar membuka mata masyarakat-masyarakat di daerah-daerah tertinggal,” kata Zulfadly  

  • 2 Alasan Dedi Mulyadi Tegas Larang Study Tour bagi Sekolah Jabar, Singgung Beban Ekonomi Ortu Siswa – Halaman all

    2 Alasan Dedi Mulyadi Tegas Larang Study Tour bagi Sekolah Jabar, Singgung Beban Ekonomi Ortu Siswa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyinggung soal larangan study tour bagi sekolah-sekolah di Jabar.

    Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, Selasa (25/2/2025), Dedi menegaskan kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, hingga kunjungan industri yang biasa dilakukan SMA/SMK, tegas dilarang.

    Dedi mengungkapkan, larangan itu berlaku bagi apapun kegiatan yang berkaitan dengan study tour, yang membebani keuangan orang tua siswa.

    Sebab, selama ini, diketahui biaya study tour selalu dibebankan secara penuh kepada pihak wali murid.

    “Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa,” kata Dedi, Selasa, di akun Instagram @dedimulyadi71.

    Menurut Dedi, selama ini sebagian besar orang tua siswa harus berutang demi membayar biaya study tour.

    Hal itu, lanjut dia, justru menjadi beban ekonomi bagi orang tua siswa karena memiliki tanggungan utang.

    “Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat,” imbuh Dedi.

    Alasan selanjutnya yang membuat Dedi tegas melarang study tour adalah soal keamanan.

    Dedi menyinggung kecelakaan SMK di Depok ketika melakukan study tour yang berujung pada meninggalnya 11 siswa.

    Menurutnya, kecelakaan tersebut harus dijadikan pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah org yang banyak.”

    “Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama,” pungkas Dedi.

    Diketahui, sejak resmi menjabat sebagai Gubernur Jabar setelah dilantik pada Kamis (20/2/2025), Dedi gencar menyuarakan larangan study tour bagi SMA/SMK di Jawa Barat.

    Bahkan, di hari pertamanya bekerja sebagai Gubernur Jabar, Dedi mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang ngotot melaksanakan study tour ke luar provinsi.

    Sejumlah Sekolah Batalkan Study Tour

    Imbas larangan yang disampaikan Dedi Mulyadi, sejumlah sekolah di Jawa Barat membatalkan kegiatan study tour ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB, Eko Suprianto.

    Eko mengatakan, dari data enam objek wisata di KBB, sudah ada 18 kunjungan wisata sekolah yang dibatalkan.

    “Sudah banyak sekolah-sekolah yang cancel (study tour)” kata Eko, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

    “Ada 18 event yang batal dengan total pesanan 4.300 pax. Itu data bulan Februari (2025)” imbuhnya.

    Atas larangan study tour, Eko mengatakan PHRI Jawa Barat akan menjadwalkan pertemuan dengan Dedi.

    Pertemuan itu diharapkan bisa menjadi  jembatan diskusi untuk membahas dampak dari adanya pelarangan study tour.

    “Iya, rencananya dari pengurus PHRI Jabar yang mau menghadap,” ujar Eko.

    Terpisah, pengusaha perjalanan wisata di bawah naungan organisasi Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Barat, mengaku khawatir dengan adanya larangan study tour.

    Ketua ASITA DPR Jabar, Daniel Guna Nugraha, mengungkapkan kekhawatiran itu menjalar hingga ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.

    Sebab, menurut dia, selama ini pasar terbesar pelajar ketiga provinsi itu berasal dari Jawa Barat.

    Ia pun mengaku khawatir larangan study tour bagi SMA/SMK di Jawa Barat, bisa berdampak pada boikot berwisata ke Jabar.

    “Efek pelarangan ini telah menimbulkan kekhawatiran, bukan hanya oleh pelaku industri pariwisata di Jawa Barat tetapi juga menjalar ke Provinsi lain di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali.”

    “Pasar terbesar pelajar mereka adalah dari Jawa Barat, mungkin saja nantinya bisa bedampak boikot berwisata ke Jawa Barat,” jelas Daniel, Senin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gubernur Jabar Larang Studi Tour, Sekolah-sekolah Mulai Batalkan Kunjungan Wisata ke Bandung Barat

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan/Kisdiantoro)

  • Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Radin Inten

    Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Radin Inten

    Sumber foto: https:/linkcuts.org/f6n2vm6x/elshinta.com.

    26 Februari 2017: Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Radin Inten
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 06:10 WIB

    Elshinta.com – Seluruh penumpang pesawat selamat tanpa cedera ketika Wings Air mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Radin Inten II Branti, Lampung, Minggu, 26 Februari 2017.

    Berdasarkan keterangan Ari, Humas Bandara Radin Inten II, pesawat Wings Air bernomor penerbangan IW 1286 terbang dari Bandung dengan registrasi PK WFV.

    Pada pukul 14.15 WIB, pesawat Wings Air 1286 dengan rute Bandung menuju Bandara Radin Inten II Lampung itu mengalami pecah ban ketika pendaratan di Bandara Radin Inten II.

    Selain penumpang, seluruh awak kabin juga selamat tanpa cedera. Seluruh penumpang telah berada di terminal. Namun, belum diketahui bagaimana ban pesawat itu bisa pecah saat mendarat di Bandara Radin Inten II itu.

    “Penyebab dari pecah ban ini kami akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang terkait,” kata Ari pula.

    Kronologis kejadian, sekitar pukul 14.20 WIB terjadi insiden pesawat Wings Air lepas ban sebelah kiri saat landing di Bandara Radin Inten II Branti, Natar, Lampung.

    Semula, pukul 14.15 WIB, pesawat Wings Air mengontak tower untuk landing, kemudian sekitar pukul 14.20 WIB pesawat itu mulai mendarat.

    Akan tetapi sesaat mendarat, roda sebelah kiri mulai oleng dan pilot berusaha memperlambat kecepatannya. Belum sampai belokan masuk runway bandara, ban sebelah kiri meledak dan terbakar sehingga pilot menghentikan pesawat di tengah runway bandara.

    Penumpang pesawat selamat semua dan segera dievakuasi dengan bus. Mobil pemadam kebakaran sebanyak tiga unit telah bersiaga di runway bandara untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk.

    Pesawat dalam upaya evakuasi oleh tim teknik maskapai penerbangan Wings Air itu sempat menghambat penerbangan baik yang take off maupun yang landing di Bandara Radin Inten II Lampung.

    Sampai dengan pukul 14.54 WIB, evakuasi pesawat dalam proses dengan keadaan dan situasi masih tertib dan aman, kata Ari pula.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jadwal Tayang Film Spider-Man 4 Diundur, Ini Alasannya

    Jadwal Tayang Film Spider-Man 4 Diundur, Ini Alasannya

    Liputan6.com, Bandung – Film pahlawan super, Spider-Man 4 yang dibintangi oleh Tom Holland dikabarkan mengalami perubahan jadwal rilis dari yang telah direncanakan sebelumnya. Perubahan jadwalnya hanya diundur dalam beberapa hari dari 24 Juli 2026 menjadi 31 Juli 2026.

    Adapun pihak Sony Pictures melakukan perubahan jadwal setelah Universal Pictures mengumumkan jadwal rilis film The Odyssey karya Christopher Nolan yang juga dibintangi oleh Tom Holland.

    Film The Odyssey dijadwalkan untuk tayang pada 17 Juli 2026 tepat sepekan dari jadwal perilisan awal film Spider-Man 4. Selain itu, keputusan perubahannya tidak hanya untuk memberikan jarak bagi Tom Holland tetapi juga berkaitan dengan alokasi penayangan.

    Mengutip dari Variety film The Odyssey dipastikan tayang di layar besar sekelas IMAX seperti karya-karya Christopher Nolan lainnya. Sementara itu, media juga menduga Sony ingin menayangkan filmnya di layar yang sama.

    Alhasil pihak Sony merubah jadwal tayangnya agar terhindar dari peluang bentrok dari film Nolan. Mengingat selama ini film karya Nolan sering kali menggunakan kamera khusus dan membutuhkan IMAX untuk meningkatkan kualitas gambarnya.

    Selain itu, keputusan mundurnya jadwal tayang Spider-Man 4 juga berdasarkan pengalaman sebelumnya pada Juli 2023 lalu ketika film Mission Impossible – Dead Reckoning hanya mendapatkan jatah tayang seminggu di IMAX ketika Oppenheimer karya Nolan tayang.

    Sebagai informasi, saat ini belum ada informasi tambahan terkait bintang lain yang akan berperan dalam film Spider-Man 4. Detail terkait plotnya juga masih jadi rahasia dan belum ada judul resmi yang dirilis.