provinsi: JAWA BARAT

  • Dedie Rachim Siapkan Hotline Pengaduan

    Dedie Rachim Siapkan Hotline Pengaduan

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti masih banyaknya keluhan masyarakat di bidang perizinan. Menanggapi hal tersebut, dalam waktu dekat, Dedie A. Rachim akan merilis nomor hotline.

    Nantinya, nomor hotline tersebut dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan oknum yang mempersulit perizinan atau bahkan meminta sejumlah uang.

    Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

    “Nomor hotline ini untuk menanggapi banyaknya keluhan warga dan pelaku usaha tentang sulit dan lamanya mengurus perizinan usaha di Kota Bogor,” ungkapnya di Magelang pada Kamis (27/2).

    Dedie menuturkan, dalam berbagai paparan narasumber di retret kepala daerah, sempat juga diulas tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu sebesar 8 persen.

    BACA JUGA; Dedie Rachim Tegaskan Pelaksanaan Study Tour di Kota Bogor Ikuti SE Gubernur Jabar

    “Hal ini ditopang dengan adanya investasi dan kemudahan berusaha. Penyesuaian aturan-aturan dan penghilangan hambatan di alur proses serta persyaratan pun harus segera dilakukan,” tuturnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Atep Budiman, menyambut baik arahan Wali Kota Bogor.

    Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan semua arahan untuk meningkatkan pelayanan perizinan yang menjadi kewenangan DPMPTSP Kota Bogor.

    “Pembenahan berbagai hal, mulai dari regulasi hingga penyederhanaan prosedur untuk percepatan pelayanan perizinan, dilakukan melalui penerbitan Peraturan Wali Kota Bogor (Perwali) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pendelegasian Kewenangan Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala DPMPTSP Kota Bogor,” ungkap Atep.

    “Untuk memastikan pemberian pelayanan perizinan yang profesional dan berintegritas, pembuatan hotline ini difokuskan untuk menjaring keluhan maupun pengaduan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Wali Kota,” sambung dia.

    Hal ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan perizinan di Kota Bogor. Diharapkan, langkah ini akan semakin memicu para investor untuk berinvestasi di Kota Bogor.

    Di sisi lain, masyarakat juga dapat menggunakan Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) yang merupakan sebuah aplikasi atau media untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi masyarakat Kota Bogor dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan permintaan layanan publik serta kegawatdaruratan kepada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bogor secara langsung.

  • Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang (tengah), Staf Khusus Kementerian Pertahanan Deddy Corbuzier (tengah) dan Direktur Bisnis Pemasaran PT LEN Irwan Ibrahim (kanan) saat melihat sepeda motor listrik produksi PT LEN, di kantor PT LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2/2025) ANTARA/Walda Marison

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 07:32 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan jajaran TNI telah menggunakan motor listrik produksi PT LEN Industri untuk operasional prajurit tingkat daerah.

    “Jadi kalau yang motor listrik ya, itu kan sudah distribusi untuk Angkatan Darat, untuk Babinsa, termasuk juga dengan Satuan Pengawalan,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat ditemui awak media di kantor PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Frega menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini diberlakukan demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menggunakan energi baru terbarukan.

    Selain itu, TNI juga mendukung pemerintah dalam menekan polusi udara sehingga alam pun dapat terjaga dengan baik.

    Walau demikian, Frega mengaku seluruh kendaraan operasional belum sepenuhnya dialihkan ke kendaraan listrik. Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

    “Tentunya ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pembangunan logistik,” kata Frega.

    Selain motor listrik, PT Eltran Indonesia yang merupakan bagian dari PT LEN juga memproduksi beberapa kendaraan listrik salah satunya becak listrik.

    Direktur Operasi PT Eltran Indonesia, Sentot, saat ditemui di tempat dan waktu yang sama mengatakan becak listrik itu diproduksi untuk kepentingan wisata.

    “Kita ke depan mau melakukan pemasaran becak listrik ini untuk kepentingan pariwisata, untuk kepentingan area-area yang di situ sifatnya itu adalah terkait dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

    Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan proses pemasaran becak listrik ke beberapa pihak di bidang pariwisata.

    Sumber : Antara

  • Pelaku Penikaman di Soreang Ditangkap Polisi

    Pelaku Penikaman di Soreang Ditangkap Polisi

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berinisial CA (34) berhasil diamankan jajaran reskrim Polsek Soreang setelah menganiaya dan menikam korban menggunakan senjata tajam berjenis celurit.

    Kejadian tersebut terjadi di Kampung Lembur Picung, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/2) pukul 21.00 WIB.

    “Iya kami berhasil mengamankan satu pelaku berinisial CA dan juga barang bukti berupa sebilah celurit warna hitam yang dipakai melakukan penganiayaan serta penusukan,” ujarnya Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).

    Ivan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu bermula saat korban berinisial NC (23), yang juga buruh harian lepas, tiba-tiba didatangi oleh pelaku saat sedang duduk.

    Tiba-tiba pelaku langsung menendang korban hingga mengalami luka serius.

    BACA JUGA: WNI Jadi Korban Penikaman di Amerika, Kemlu: Terus Pantau Kasus Ini!

    “Pelaku CA ini tiba-tiba menendang korban yang sedang jongkok, mengenai telinga kirinya. Korban sempat melawan, namun pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan menyerang punggung serta kaki kiri korban, menyebabkan luka sobek,” jelasnya.

    Ia menambahkan setelah kejadian itu, pihaknya pun langsung menerima laporan dan langsung bertindak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kemudian kita juga langsung membawa korban ke RSUD untuk visum,” katanya.

    Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian pun berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung mencari pelaku beserta barang bukti.

    “Kami sudah mengamankan tersangka dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses hukum selanjutnya,” tuturnya.

    Atas kejadian itu, Ivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan segera melaporkan jika menemukan tindakan kriminal di lingkungan sekitar.

    Saat ini, pelaku pun telah ditahan di Polsek Soreang dan dijerat dengan pasal terkait tindak pidana penganiayaan.

  • 15 Perusahaan Tekstil Relokasi Pabrik dari Vietnam ke Indonesia, Buka 1,5 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    15 Perusahaan Tekstil Relokasi Pabrik dari Vietnam ke Indonesia, Buka 1,5 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai pekembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Menurutnya, kurang lebih 10 hingga 15 perusahaan besar di industri TPT akan melakukan relokasi pabrik dari Vietnam ke Indonesia.

    “Mereka akan masuk ke daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur,” jelas dia usai forum Retreat Kepala Daerah yang berlangsung di Magelang, Kamis (27/2/2025).

    Dengan relokasi ini, lapangan kerja yang dibuka dalam satu setengah tahun ke depan mencapai 1,5 juta lapangan kerja.

    Namun sebelum perusahaan TPT ini melakukan relokasi, mereka meminta agar Pemerintah Indonesia mempercepat proses perizinan seperti Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

    Menurut Luhut, permintaan dari industri TPT ini sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam pelaporan tersebut, Prabowo ingin bertemu langsung dengan para investor agar bisa mendengar secara langsung keluhan dan permintaan perusahaan yang akan merelokasi pabrik tersebut.

    Selain itu, Luhut melanjutkan, dalam pertemuan DEN dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan global apparel seperti Adidas dan Nike beberapa waktu Lalu, terungkap bahwa salah satu merek global akan meningkatkan ordernya di Indonesia hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan, yang berpotensi menciptakan tambahan 100.000 lapangan kerja.

    Meski demikian, Luhut mengakui bahwa masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi investor di sektor ini, seperti masalah pembebasan lahan, perizinan amdal, dan kebijakan upah. Namun, ia optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik, kendala-kendala tersebut dapat diselesaikan.

    Di sisi lain, kata Luhut, perlindungan pasar dalam negeri dari impor ilegal juga menjadi perhatian utama.

  • Harga Rp2 Jutaan, Vivo Y29 Tawarkan Baterai Super Jumbo dan Bodi Tahan Banting

    Harga Rp2 Jutaan, Vivo Y29 Tawarkan Baterai Super Jumbo dan Bodi Tahan Banting

    JABAR EKSPRES – Vivo kembali menggebrak pasar ponsel pintar dengan menghadirkan Vivo Y29, smartphone terjangkau yang diklaim memiliki spesifikasi sekelas flagship.

    Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, Vivo Y29 menawarkan daya tahan tinggi, desain elegan, serta baterai super awet yang bisa bertahan hingga 3 hari dalam sekali pengisian daya.

    Baca juga : Apple dan Pemerintah Buat Kesepakatan untuk iPhone 16 Masuk Pasar Indonesia

    Vivo Y29 hadir dengan desain eksklusif ala marmer, memberikan tampilan mewah yang jarang ditemukan di kelasnya.

    Namun bukan hanya cantik, bodinya juga sudah mengantongi sertifikasi militer, sehingga diklaim tahan banting dan lebih kuat dari ponsel biasa.

    Selain itu, perangkat ini juga telah memiliki sertifikasi IP69, yang berarti tahan terhadap air bertekanan tinggi dan debu.

    Jadi, tak perlu khawatir ketika digunakan dalam berbagai kondisi ekstrem.

    Salah satu keunggulan utama Vivo Y29 adalah baterai 6.500mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 3 hari hanya dengan sekali pengisian daya.

    Vivo menyebutkan bahwa dalam sekali charge, ponsel ini dapat digunakan untuk:

    Streaming video hingga 40,7 jamTelepon suara hingga 47,7 jamMain game hingga 11 jamLive streaming hingga 14 jam

    Menariknya, Vivo Y29 juga menggunakan teknologi BlueVolt yang menjaga kesehatan baterai agar tetap optimal hingga 5 tahun pemakaian.

    Bahkan setelah 1.000 siklus pengisian daya, kapasitas baterainya masih bisa bertahan hingga 80%.

    Untuk pengisian daya, Vivo Y29 dilengkapi 44W FlashCharge, sehingga pengisian baterai jadi lebih cepat dan efisien.

    Smartphone ini juga disematkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin memudahkan aktivitas pengguna, di antaranya:

    AI Erase 2.0 – Menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto hanya dengan satu sentuhan.

    AI Circle to Search – Cari informasi dengan cepat hanya dengan melingkari teks atau gambar di layar. Bahkan bisa mengidentifikasi lagu hanya dari suara atau gumaman!

    AI Screen Translation – Menerjemahkan teks langsung di layar dalam berbagai bahasa secara instan.

    AI Photo Enhance – Meningkatkan kualitas foto secara otomatis dengan optimasi warna, pencahayaan, dan detail.

    Dari segi dapur pacu, Vivo Y29 ditenagai chipset Snapdragon 685 dari Qualcomm yang memberikan performa lancar untuk multitasking dan gaming.

  • Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal

    Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal

    JABAR EKSPRES – Komisi I DPRD Kota Bogor bersama Satpol-PP Kota Bogor melaksanakan razia minuman beralkohol (Minol) ilegal, Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut aduan masyarakat dan pencegahan peredaran minol ilegal jelang bulan suci Ramadhan 1446 H.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar menyampaikan razia yang dilakukan ini menyasar penjual yang berlokasi di pinggir jalan, cafe dan restoran yang tidak mengantongi izin penjualan minol.

    “Jadi kami menindaklanjuti aduan warga dan respon dari kasus meninggalnya warga di Kota Bogor akibat minol ilegal,” kata Karnain.

    Jajaran Komisi I DPRD Kota Bogor bersama jajaran Satpol PP Kota Bogor. (Foto: Humpro DPRD Kota Bogor)

    BACA JUGA:Jelang Ramadan, Pemkot Mulai Gencar Tertibkan Peredaran Minol di Kota Bandung

    Lebih lanjut Karnain menyampaikan bahwa pelaksanaan giat razia ini merupakan amanat dari Perda Tibum nomor 1 tahun 2021.

    Keberadaan Perwali 121 tahun 2022 juga dinilai oleh Karnain belum bisa menghentikan peredaran minol ilegal di Kota Bogor.

    Sehingga dalam waktu dekat DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor akan melakukan pembahasan terhadap regulasi yang ada.

    “Tentu kami akan menindaklanjuti dengan menyiapkan regulasi yang lebih komprehensif agar peredaran minol ilegal di Kota Bogor bisa dihentikan,” pungkasnya. (YUD/ADV)

  • THR Belum Turun, Ini Alasan Ibu-ibu Belanja Duluan di Pasar Tanah Abang

    THR Belum Turun, Ini Alasan Ibu-ibu Belanja Duluan di Pasar Tanah Abang

    Jakarta

    Pasar Tanah Abang ramai pembeli jelang bulan puasa. Para pelanggan ini sengaja datang untuk berbelanja kebutuhan Lebaran 2025, untuk stok dagangan jelang Hari Raya, atau hanya sekedar jalan-jalan sebelum puasa.

    Misalkan saja pengunjung bernama Najirin dan Rumli asal Kemayoran yang sengaja datang ke Pasar Tanah Abang hanya untuk jalan-jalan melepas kejenuhan. Karena itu mereka hanya datang berbelanja seadanya untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Belanja buat sehari-hari, buat Lebaran uang belanjanya belum ketemu. Paling nanti kalau ada rezeki dapat THR dari anak ya baru belanja yang untuk Lebarannya,” ucap Najirin saat ditemui detikcom, di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    “Jadi ini kita datang bertiga, satu lagi nggak tahu tuh lagi ke mana. Ya buat jalan-jalan saja sebelum puasa kan, kalau ada yang cocok beli, kalau nggak ya sudah. Kita bertiga kan sudah 70 tahunan semua, jadi kalau jalan-jalan pas puasa capek,” terangnya lagi.

    Selain itu karena semua anaknya sudah pada bekerja dan berkeluarga, Najirin tidak merasa perlu untuk berbelanja kebutuhan Lebaran sendiri. Ia mengaku sudah sangat bersyukur jika bisa mendapatkan ‘THR’ dari anak jika memang ada.

    “Belanja Lebaran nunggu THR dulu. THR dari anak, saya kan sudah tua, ya itu kalau dikasih. Mudah-mudahan ada rezeki, mereka kan juga sudah punya keluarga masing-masing,” kata Najirin.

    “Kalau nggak biar anak yang beli baju, kalau ikut belanja bareng anak malas saya. Mereka kan masih bisa jalan-jalan lama, kalau kita kan jalan-istirahat, jalan-istirahat duduk di mana. Belum kalau bawa cucu, masih pada bocah lari-larian mulu,” ucapnya lagi.

    Kemudian ada juga Alfiah asal Grogol yang sengaja datang ke Pasar Tanah Abang hanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk belanja persiapan Lebaran 2025, ia mengatakan bisa datang ke kawasan ini lain waktu jika memang ada rezeki.

    “Belanja untuk sehari-hari saja. Kalau nanti pas puasa kan kita nggak enak, kalau capek mau minum nggak bisa. Kalau nggak puasa pun kan nggak bisa terang-terangan juga kita,” ucapnya.

    Lagi pula ia mengaku saat ini sang suami sudah pensiun alias tak lagi bekerja secara formal. Sehingga sang suami sudah tidak mendapatkan THR yang secara khusus bisa digunakan untuk keperluan belanja Lebaran.

    “Kalau dulu pas suami masih kerja kantoran belanja bajunya ya pas setelah dapat THR. Sekarang sudah pensiun, cuma nge-ojol untuk sehari-hari, ya bisa belanja kapan saja kalau lagi ada, nggak harus nunggu THR,” papar Alfiah.

    Di luar itu ada juga pengunjung lain yang datang untuk berbelanja stok dagangan jelang Hari Raya seperti Syafiq dari Bogor. Sehingga ia bisa berjualan tanpa perlu lagi berangkat ke Tanah Abang saat puasa, dan tokonya sudah siap menerima pembeli yang sudah mendapatkan THR.

    Kemudian ada lagi Elmiyati yang datang ke Pasar Tanah Abang untuk menemani sang kakak berbelanja baju koko untuk diberikan sebagai ‘THR’ kepada para pedagang kaki lima yang biasa berbelanja di warung milik kakaknya itu.

    Lihat juga Video: Situasi di Pasar Tanah Abang Jelang Penghujung Tahun 2024

    (fdl/fdl)

  • Kejaksaan Banjar Terima Aspirasi LSM

    Kejaksaan Banjar Terima Aspirasi LSM

    JABAR EKSPRES – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar menerima kunjungan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyampaikan aspirasi untuk mempercepat penyelesaian kasus dugaan korupsi tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar. Pertemuan ini digelar pada Kamis, 27 Februari 2025, di kantor Kejari Kota Banjar, dengan dihadiri perwakilan LSM Aksioma, Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB), Lentera, dan Jalapaksi.

    Dalam pertemuan tersebut, Kejaksaan diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Akhmad Fakhri, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Indra Sumarno, serta tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus). Proses dialog berlangsung tertib dengan pengamanan ketat dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

    BACA JUGA: Dana Desa Kota Banjar Tahun 2025 Capai Rp18,55 Miliar, Nasib Anggaran Desa Masih Mengambang
    Kasi Intel Kejari Kota Banjar, Akhmad Fakhri, menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyidikan. “Tim masih terus mendalami perhitungan kerugian negara bersama Inspektorat serta mengumpulkan alat bukti. Kami menegaskan bahwa kasus ini masih terus berjalan,” tegas Akhmad Fakhri.

    Sementara itu, Kasi Datun Indra Sumarno menegaskan komitmen Kejaksaan untuk terus memproses perkara ini. Pihaknya memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan prinsip keadilan.

    “Kasus dugaan korupsi tunjangan dewan periode 2017–2021 tidak dihentikan. Kami fokus pada periode tersebut terlebih dahulu,” ujar Indra.

    Presiden Aksioma, Akhmad Dimyati, mendesak Kejaksaan mempercepat penetapan tersangka. “Jika bukti sudah cukup, segera tetapkan pihak yang bertanggung jawab,” kata Dimyati.

    Dukungan serupa disampaikan Ketua FRDB Kota Banjar, Soedrajat Argadireja. “Aspirasi ini bentuk dukungan kami agar proses hukum transparan dan cepat. Kami mendukung penuh upaya Kejaksaan mengungkap kasus ini,” tambahnya.

    Kegiatan penyampaian aspirasi ini diawasi langsung oleh aparat kepolisian dan Satpol PP untuk memastikan keamanan dan ketertiban. (CEP)

  • Jadwal Pencairan KIP Kuliah Semester Genap 2025 Cek Disini

    Jadwal Pencairan KIP Kuliah Semester Genap 2025 Cek Disini

    JABAR EKSPRES – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa menempuh pendidikan tinggi.

    Bantuan ini mencakup biaya pendidikan yang disalurkan langsung ke perguruan tinggi dan biaya hidup yang ditransfer ke rekening mahasiswa penerima.

    Baca juga : Catat! Ini Batas Akhir Pendaftaran KIP Kuliah 2025

    Namun, setiap tahunnya pencairan KIP Kuliah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa penerima.

    Lantas, kapan jadwal pencairan KIP Kuliah 2025? Berikut informasi selengkapnya.

    Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025

    Pencairan KIP Kuliah 2025 untuk semester genap diperkirakan akan mulai disalurkan pada bulan Maret 2025.

    Informasi ini disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Septien Prima Diassari.

    “Mudah-mudahan di Maret nanti kita sudah bisa berproses penyaluran,” ungkapnya dalam wawancara di kanal YouTube Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 21 Februari 2025.

    Lebih lanjut, Septien menjelaskan bahwa pencairan kali ini mengalami sedikit keterlambatan akibat kendala administratif, salah satunya karena adanya pemisahan kementerian yang berdampak pada beberapa anggaran yang terblokir.

    Untuk itu, pemerintah masih harus menyelesaikan prosedur administrasi guna membuka blokiran tersebut agar pencairan bisa segera dilakukan.

    “Kami belum dapat memproses penyaluran KIP Kuliah untuk genap 2024-2025. Masih menunggu struktur-struktur terkait untuk perbendaharaan penyaluran KIP Kuliah. Kemudian juga kita butuh proses untuk membuka blokiran,” jelasnya.

    Jika mengacu pada pola pencairan di tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah prediksi jadwal pencairan KIP Kuliah 2025:

    Semester Genap 2024/2025: Maret – April 2025Semester Ganjil 2025/2026: Agustus – September 2025

    Penting bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk selalu memantau informasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau dari perguruan tinggi masing-masing terkait jadwal pencairan yang lebih akurat.

    Cara Cek Progres Pencairan KIP Kuliah

    Bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah, pengecekan status pencairan bisa dilakukan secara online melalui sistem KIP Kuliah. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke situs resmi KIP Kuliah di (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/)Pilih menu ‘Akses Akun’Masukkan nomor pendaftaran dan kode akses akun yang telah diterima saat pendaftaran KIP KuliahKlik ‘Login’Setelah berhasil masuk, di bagian bawah halaman akan ditampilkan informasi progres pencairan, termasuk SK Puslapdik, nomor SPP, nomor SPM, nomor SP2D, dan nomor SPPn.

  • Unisba Kukuhkan Lima Guru Besar, Tegaskan Peran Akademisi di Masyarakat

    Unisba Kukuhkan Lima Guru Besar, Tegaskan Peran Akademisi di Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi unggul di Jawa Barat dan Banten. Hal ini terlihat dengan pengukuhan lima guru besar baru pada Kamis (27/2/2025).

    Dalam acara yang digelar di Aula Unisba, Rektor Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menekankan bahwa gelar profesor bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga tanggung jawab intelektual untuk berkontribusi bagi masyarakat.

    Kelima guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Septiawan Santana Kurnia (Ilmu Komunikasi), Prof. Dr. Pupung Purnamasari (Auditing), Prof. Dr. Dedeh Fardiah (Media dan Komunikasi), Prof. Dr. Ima Amaliah (Ekonomi), dan Prof. Dr. Neneng Nurhasanah (Hukum Ekonomi Syariah).

    Prof. Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum. (kedua kiri)
    Prof. Dr. Dedeh Fardiah, Dra., M.Si.(pertama kiri)
    Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H. (tengah)
    Prof. Dr. Septiawan Santana, S.Sos., M.Si (pertama kanan) Prof. Dr. Pupung Purnamasari, S.E., M.Si., Ak.CA. (kedua kanan)
    Prof. Dr. Ima Amaliah, S.E., M.Si. (ketiga kanan) berfoto bersama seusai pengukuhan jabatan guru besar Universitas Islam Bandung di Aula Utama Unisba, di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (27/2). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres

    BACA JUGA:Seminar Jurnalistik Unisba: Mengupas Tantangan dan Harapan Ekosistem Media

    Dalam sambutannya, Prof. Edi Setiadi menegaskan bahwa Unisba didirikan dengan visi besar: mencetak intelektual yang tidak hanya cakap di bidang akademik, tetapi juga memiliki spirit keislaman yang kuat. Ia mengingatkan bahwa seorang guru besar harus terus berperan aktif dalam riset, publikasi ilmiah, serta pengabdian masyarakat.

    “Guru besar tidak boleh menjadi ‘pertapa akademik’ yang hanya berkutat di menara gading. Mereka harus bergaul, membumi, dan menyebarkan ilmu seluas-luasnya,” ujarnya.

    Rektor juga menekankan bahwa gelar profesor bukan titik akhir perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Seorang profesor, kata dia, harus berani menyuarakan gagasan, mempertahankan argumen berbasis riset, serta terlibat dalam diskusi publik.