provinsi: JAWA BARAT

  • Musim Hujan Masih Warnai Bandung Raya hingga Maret 2025

    Musim Hujan Masih Warnai Bandung Raya hingga Maret 2025

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca di Bandung Raya akan terus didominasi musim hujan hingga Maret 2025. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada periode 26 hingga 28 Februari 2025, BMKG mengingatkan potensi peningkatan curah hujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologis.

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer laut global menunjukkan nilai Southern Oscillation Index (SOI) berada pada angka 20,8, yang berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di beberapa wilayah Indonesia.

    “Ini mempengaruhi terbentuknya pola cuaca yang lebih konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia,” ungkap Rahayu, yang akrab disapa Ayu, pada Kamis (27/2/2025).

    Ayu menambahkan, meskipun Indian Ocean Dipole (IOD) menunjukkan angka +0,12, yang normalnya berada di kisaran +-4, pengaruhnya terhadap pembentukan awan hujan di Indonesia bagian barat relatif kecil. Sementara itu, Indeks ENSO di wilayah Nino 3.4 tercatat di angka -0,40, yang menunjukkan adanya potensi peningkatan konveksi di beberapa bagian Indonesia.

    BACA JUGA: BMKG Lakukan Analisa Cuaca, Musim Hujan Masih Berpotensi Guyur Kabupaten Bandung

    “Dinamika MJO yang aktif di kuadran 8 (West Hem dan Africa) juga tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” jelasnya.

    Namun, Ayu mencatat adanya gelombang Rossby Ekuatorial yang aktif, serta anomali suhu permukaan laut (SST) yang berada di kisaran +0,5 hingga +2,9°C, yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di Jawa Barat.

    “Konvergensi dan belokan angin yang terjadi di atas Jawa Barat juga memperkuat potensi pembentukan awan hujan di wilayah ini,” lanjutnya.

    Berdasarkan analisis tersebut, Ayu mengonfirmasi bahwa Bandung Raya masih berada dalam periode musim hujan, dengan potensi curah hujan meningkat hingga akhir Februari dan sepanjang Maret.

    “Seiring dengan meningkatnya curah hujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir, tanah longsor, genangan, dan angin kencang,” ujar Ayu.

    BACA JUGA; Banjir Rendam Dayeuhkolot Bandung Usai Hujan Deras, Warga Diminta Waspada

    Dia juga mengingatkan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan segera mencari tempat perlindungan yang aman jika cuaca buruk seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi.

  • Diduga Hilang Konsentrasi, Dua Pelajar Tewas di Jalan Raya Bogor-Sukabumi

    Diduga Hilang Konsentrasi, Dua Pelajar Tewas di Jalan Raya Bogor-Sukabumi

    JABAR EKSPRES – Dua orang pelajar tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bogor- Sukabumi, Kamis (27/2/2025). Peristiwa itu terjadi pada pukul 02.44 WIB.

    Korban yang ternyata berprofesi pelajar berinisal MP (17) dan R (23), warga Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tersebut diduga mengalami laka lantas sebab kehilangan konsentrasi.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, kecelakan lalu lintas itu melibatkan pengendara motor dan truk box.

    BACA JUGA:Laka Lantas di Jalan Narogong Bogor, Seorang Wanita Tewas di Tempat

    “Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Keduanya meninggal saat dilarikan ke RSUD Ciawi,” ujarnya saat dikonfrimasi.

    Kecelakan maut itu berawal saat pengendar motor bergerak dari arah Ciawi menuju Sukabumi. Namun saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban hilang keseimbangan, lalu jatuh tergelincir ke kanan jalan.

    “Pada saat yang sama dari arah berlawanan datang melaju kendaraan Truk Box yang tidak diketahuinya. Kemudian terjadi benturan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” tutupnya.

  • Perkuat Kemandirian Energi, KSI Produksi Perdana Katalis SGB & ME-Kat 200

    Perkuat Kemandirian Energi, KSI Produksi Perdana Katalis SGB & ME-Kat 200

    Jakarta

    PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) resmi memulai produksi Adsorben SGB (Sulphur Guard Bed) dan Katalis ME-Kat 200 di pabriknya yang berlokasi Kawasan Industri Kujang di Cikampek, Jawa Barat. Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Kementerian Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia Todotua Pasaribu, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri katalis berbasis teknologi tinggi di dalam negeri.

    Diketahui, PT Katalis Sinergi Indonesia merupakan hasil sinergi antara PT Pertamina Lubricants, PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB. Proyek ini juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi pemerintah untuk memperkuat kemandirian energi, pengembangan energi hijau dan mengurangi ketergantungan impor katalis.

    Adsorben SGB memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi bahan bakar ramah lingkungan, sementara Katalis ME-Kat 200 digunakan dalam proses produksi Methyl Ester menjadi Fatty Alcohol yang berperan penting dalam pembuatan produk turunan minyak nabati dan bahan kimia ramah lingkungan guna mendukung transisi energi menuju energi bersih. Dengan kapasitas produksi yang mumpuni, pabrik KSI di Cikampek diharapkan dapat memenuhi kebutuhan katalis di dalam negeri sekaligus membuka peluang ekspor di masa depan.

    Direktur Utama PT Katalis Sinergi Indonesia Hadiyanto mengatakan produksi perdana ini merupakan hasil kolaborasi panjang dan riset intensif antara berbagai pihak.

    “Kami bangga menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian energi nasional. Dengan memproduksi katalis secara lokal menggunakan teknologi anak bangsa, kami dapat memberikan efisiensi biaya, meningkatkan daya saing, dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui inovasi teknologi hijau,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

    Senada, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menyampaikan kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara industri dan akademisi mampu menghasilkan inovasi strategis.

    “Pertamina Lubricants siap mendukung produksi katalis sebagai bagian dari upaya menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan,” katanya.

    Sebagai Proyek Strategis Nasional, KSI tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan katalis domestik tetapi juga membuka peluang pengembangan katalis inovatif lainnya untuk mendukung berbagai sektor industri, termasuk energi terbarukan dan petrokimia.

    Produksi katalis ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung keberlanjutan energi dengan memastikan ketersediaan katalis berkualitas tinggi yang diperlukan dalam berbagai proses industri, termasuk pengolahan bahan bakar ramah lingkungan dan pengembangan energi terbarukan. Dengan memproduksi katalis secara lokal, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan impor, menekan biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi di sektor energi.

    Selain itu, produksi ini sejalan dengan transisi energi nasional menuju sumber daya yang lebih bersih dan berkelanjutan, seperti biodiesel, bioavtur, dan energi hijau lainnya. Katalis yang dihasilkan tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan performa proses produksi, tetapi juga mendukung pencapaian Net Zero Emission melalui teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    Lebih jauh lagi, keberadaan industri katalis dalam negeri memperkuat kedaulatan energi nasional dengan menciptakan ekosistem industri berbasis riset dan inovasi. Hal ini mendorong pengembangan teknologi katalis baru untuk berbagai aplikasi masa depan, memperluas peluang ekspor, dan memperkokoh posisi Indonesia di kancah global sebagai pelopor dalam teknologi energi berkelanjutan.

    (ega/ega)

  • Daftar Lengkap Harga BBM Shell, 27 Februari 2025 – Page 3

    Daftar Lengkap Harga BBM Shell, 27 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Per 1 Februari 2025, harga bensin Shell di Indonesia kembali mengalami penyesuaian. Kenaikan harga ini berlaku untuk semua jenis BBM yang dipasarkan oleh Shell, meliputi Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, dan Shell V-Power Diesel.

    Kenaikan harga BBM Shell ini terjadi setelah sebelumnya harga BBM Shell sempat mengalami penurunan di awal Januari 2025. Sampai 27 Februari 2025, harga BBM Shell ini belum berubah jika dibandingkan dengan awal Februari 2025.

    Berdasarkan informasi resmi dari laman Shell Indonesia, Kamis (27/2/2025), kenaikan harga BBM Shell di 1 Februari 2025 bervariasi untuk setiap jenis BBM. Sebagai contoh, Shell Super (RON 92) yang setara dengan Pertamax dari Pertamina, kini dibanderol dengan harga Rp 13.350 per liter.

    Sementara itu, Shell V-Power (RON 95) naik menjadi Rp 13.940 per liter, Shell V-Power Nitro+ (RON 98) menjadi Rp 14.110 per liter, dan Shell V-Power Diesel (CN 51) menjadi Rp 15.030 per liter.

    Perlu dicatat bahwa harga-harga ini berlaku di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sata ini Shell sudah memilik lebih dari 200 SPBU yang tersebar di wilayah tersebut.

    Kenaikan harga BBM Shell ini tentunya berdampak pada konsumen. Konsumen kini perlu mempertimbangkan lebih cermat pilihan SPBU dan jenis BBM yang akan digunakan, mengingat harga BBM di berbagai SPBU berbeda-beda.

    Beberapa kompetitor Shell, seperti Vivo, bahkan menawarkan harga yang lebih rendah untuk jenis BBM tertentu.

    Namun, Shell juga menekankan komitmennya untuk menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi bagi konsumen di Indonesia.

  • Kepedulian terhadap Difabel, Adam-Adrian Rutin Salurkan Bantuan

    Kepedulian terhadap Difabel, Adam-Adrian Rutin Salurkan Bantuan

    Ratusan siswa penyandang disabilitas dengan semangat berkumpul di Rumah Bhineka, Jalan Hercules No. 76, Kota Bandung, dalam acara bertajuk ‘Ibadah Bersama Java Retro Adam-Adrian’. 130 siswa difabel, didampingi 70 pendamping dari berbagai sekolah di Bandung Raya, termasuk Kota Cimahi, hadir dalam acara ini.

    Firman Satria, Jabar Ekspres 

    Sejak pertama kali digelar pada tahun 2018, program ini rutin diadakan dengan tujuan utama membantu para penyandang disabilitas dan yatim piatu. Selain menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, Adam-Adrian juga memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah bagi yang membutuhkan.

    Petrus Adam Santosa, pemilik Java Retro, berbagi cerita mengenai alasan kepeduliannya terhadap difabel. Menurutnya, banyak penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan publik, terutama layanan kesehatan dan pendidikan.

    “Mereka sering menghadapi kendala, misalnya saat ingin berobat di puskesmas atau mengakses pelayanan publik lainnya. Saya punya teman difabel, jadi saya lebih paham dan merasakan betapa sulitnya bagi mereka,” kata Adam saat ditemui awak media, Kamis (27/2/25).

    Adam mengungkapkan bahwa masih banyak pelajar difabel yang kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk membantu meringankan beban mereka dengan menyediakan pelayanan kesehatan gratis serta obat-obatan.

    Selain itu, Adam-Adrian juga memastikan bahwa para difabel mendapatkan hak mereka dalam pendidikan. Setiap kali kegiatan dilaksanakan, mereka selalu membagikan seragam sekolah dan alat tulis secara gratis.

    “Harapan saya sederhana, mereka bisa mendapatkan keadilan di negeri ini. Jangan sampai mereka selalu diperlakukan berbeda. Mereka berhak diperlakukan setara,” ujar Adam dengan tegas.

    Koordinator kegiatan ‘Ibadah Bersama Java Retro’, Restu, menambahkan bahwa sejak pertama kali digagas, program ini selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Namun, pasca pandemi COVID-19, pihaknya memperketat seleksi peserta agar bantuan dapat diberikan tepat sasaran.

    “Sebelumnya, peserta bisa mencapai 400-500 orang. Sekarang kami lebih selektif untuk memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Restu.

    Menjelang bulan Ramadan, kegiatan ini akan sedikit dikurangi untuk menghormati ibadah puasa. “Kami akan istirahat sementara karena proses pengajaran tidak terlalu intens, dan kami juga tidak ingin mengganggu ibadah puasa,” jelas Restu.

  • Kabar Oplosan Pertamax Mecuat, Konsumen di Bogor Beralih ke SPBU Swasta?

    Kabar Oplosan Pertamax Mecuat, Konsumen di Bogor Beralih ke SPBU Swasta?

    JABAR EKSPRES – Isu oplosan Pertamax dan Pertalite belakangan ini ramai diperbincangkan publik, pasca Kejaksaan Agung menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Selasa (25/2) kemarin.

    Korupsi itu melibatkan PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023. Kasus tersebut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp193,7 triliun.

    Apakah kasus itu berdampak terhadap konsumen bahan bakar di Daerah?

    Pengawas SPBU Pemda Cibinong Rudi Maulana Arif menjelaskan, konsumen yang membeli bahan bakar ditempatnya tetap stabil dan tidak terjadi penurunan.

    BACA JUGA:Pertamina Bantah Oplos Pertalite jadi Pertamax, Kejagung: Dioplos, Dicampur!

    Namun, Rudi bercerita bahwa ada beberapa konsumen yang menanyakan kasus oplosan Pertamax tersebut, saat mereka mengisi bahan bakar. “Ada aja yang nanya, kita gatau masalah itu, kita hanya menerima intruksi dari atas, cek sesuai surat jalannya,” ujarnya saat ditemui, Kamis (27/2/2025).

    Rudi melanjutkan, untuk pengiriman bahan bakar seperti RON 90 dan Ron 92 tetap stabil. Dia merinci 16 ribu liter untuk Pertalite dan 8 ribu liter untuk Pertamax.

    “Masih standar sih, karena kan belum terlalu signifikan, jadi gak ada tambahan sih di BBM Pertalite,” ucapnya.

    Ditempat berbeda, Supervisor SPBU Vivo Sentul Andriansyah mengungkapkan, ada lonjakan konsumen yang diduga merupakan pindahan dari SPBU Pertamina.

    BACA JUGA:Kasus Dugaan Oplosan Pertamax Memantik Amarah Warga, Pemerintah Diminta Tegas!

    “Kurang lebih masih sekitar 20 persen, jadi belum terlalu signifikan banget,” katanya.

    Sementara itu, Ahmad, salah satu konsumen mengungkapkan rasa kekecewaannya usai mendengar dan mengetahui kasus korupsi di Petamina.

    “Jelas cukup kecewa, karena orang banyak juga yang pake Pertamax, ya masa sih Pertamax nya dioplos sama Pertalite,” ujarnya.

    Kata dia, motornya kadang mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar Pertamax seperti mesin ngeberebet dan panas.

    “Harapanya kurang-kurangin deh korupsinya, kasihan rakyat kecil,” pungkasnya.

  • iPhone 16 Boleh Dibeli Warga RI, Asal Penuhi Syarat ini

    iPhone 16 Boleh Dibeli Warga RI, Asal Penuhi Syarat ini

    JABAR EKSPRES – Buat kamu yang udah gak sabar pengen punya iPhone 16, ada kabar baik.

    Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memperbolehkan warga Indonesia membeli atau mengimpor iPhone 16 dari luar negeri.

    Baca juga : Poco F7 Pro Indonesia dengan Performa Gahar dan Harga Miring, Siap Guncang Pasar!

    Tapi, ada syaratnya, hanya untuk keperluan pribadi.

    Kenapa begitu? Karena hingga saat ini, seri iPhone terbaru dari Apple ini belum resmi dijual di Indonesia.

    Artinya, kalau kamu bawa masuk iPhone 16 buat dipakai sendiri, itu gak masalah.

    Tapi kalau ketahuan buat dijual lagi, siap-siap kena tindakan tegas.

    Menurut Chotibul Umam, Kepala Subdirektorat Impor, Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC, tidak ada batasan untuk impor iPhone 16 selama memang dipakai pribadi.

    Tapi kalau ada indikasi buat diperjualbelikan, siap-siap ditindak.

    Misalnya, ada orang bolak-balik Singapura beli satu iPhone tiap minggu, terus dibawa pulang ke Indonesia.

    Kalau pola ini mencurigakan, pihak Bea Cukai pasti akan melakukan profiling terhadap penumpang tersebut.

    “Kalau ketahuan bukan untuk keperluan pribadi, pasti gak bisa diselesaikan. Contohnya, beli satu minggu ini, terus seminggu lagi beli lagi, lalu balik lagi. Ini sudah ada profiling,” jelas Chotibul dalam Media Briefing, Selasa (25/2/2025).

    Beda cerita kalau kamu beli iPhone 16 melalui jasa pengiriman (bukan dibawa langsung dari luar negeri).

    Barang kiriman akan dikenakan pajak sesuai aturan yang berlaku.

    Baca juga : Vivo V50 Lite 5G Segera Hadir di Indonesia, Desain Mewah, Harga Lebih Terjangkau!

    Menurut PMK Nomor 4 Tahun 2025, yang mulai berlaku 5 Maret 2025, berikut rincian pajaknya:

    Barang Kiriman

    Bea masuk: 7,5%PPN: 11%PPh: Dikecualikan jika harga di bawah FOB US$1.500

    Barang Bawaan Penumpang

    Bea masuk: 10%PPN: 11%PPh:

    – 10% jika punya NPWP

    – 20% kalau gak punya NPWP

    Dikutip dari laman resmi Apple, harga iPhone 16 berkisar antara US$799 hingga US$1.599.

    Jadi, sebelum beli, pastikan kamu sudah hitung total pajaknya biar gak kaget pas sampai di Indonesia.

    Jadi, kalau kamu pengen beli hp ini dari luar negeri, pastikan sesuai aturan dan jangan sampai kena masalah.

  • Pengawasan Diperketat, Pertamina Pastikan Stok dan Kualitas BBM di Cimahi Aman

    Pengawasan Diperketat, Pertamina Pastikan Stok dan Kualitas BBM di Cimahi Aman

    JABAR EKSPRES – Menjelang bulan Ramadan 2025, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Cimahi dipastikan dalam kondisi aman, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

    Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon I Bandung, Mochamad Chasanudin, memastikan bahwa distribusi BBM di Cimahi berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

    “Kondisi konsumen baik-baik saja, jadi kualitas dan kuantitas BBM di Kota Cimahi dapat dipastikan aman,” ujar Chasanudin saat ditemui di SPBU Cibabat, Kota Cimahi, Kamis (27/2/2025).

    Terkait kasus dugaan korupsi Pertamina yang mengoplos BBM yang tengah ramai diperbincangkan, Chasanudin menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu proses hukum yang berjalan.

    BACA JUGA:Pertamina Bantah Oplos Pertalite jadi Pertamax, Kejagung: Dioplos, Dicampur!

    “Untuk kasus yang sedang ramai saat ini, kami hanya menunggu prosesnya bagaimana. Fokus kami saat ini adalah memastikan stok BBM aman jelang bulan Ramadan,” katanya.

    Pengawasan distribusi BBM juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Polres Cimahi, Komisi II DPRD Kota Cimahi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Hiswana Migas, serta pemilik SPBU Cibabat.

    Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, menegaskan, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam distribusi BBM.

    “Tadi kita sudah cek, hasilnya dari dinas Metrologi menunjukkan bahwa takaran sudah sesuai, tidak ada kecurangan dalam distribusi. Secara kualitas juga tidak mengalami gangguan,” ungkap Dimas.

    BACA JUGA:Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Geledah Rumah Pengusaha Riza Chalid

    Menurutnya, pengawasan ini merupakan bentuk sinergi antara berbagai pihak untuk menjaga kestabilan pasokan BBM di Kota Cimahi.

    “Ini adalah bentuk pengawasan bersama, kegiatan yang diinisiasi tidak hanya oleh Polres Cimahi, tetapi juga melibatkan semua stakeholder yang ada untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM di Kota Cimahi,” jelasnya.

    Dimas juga menambahkan, pengecekan kualitas BBM secara menyeluruh bukan hanya dilakukan di tingkat kota, melainkan juga melibatkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

    “Kami hanya memiliki alat untuk pengecekan kuantitas, sementara untuk pengecekan kualitas lebih lengkap ada di BPH Migas,” tandasnya. (Mong)

  • BYD Targetkan Konsumen Bisa Mudik Pakai Sealion 7

    BYD Targetkan Konsumen Bisa Mudik Pakai Sealion 7

    Bandung

    PT BYD Motor Indonesia resmi menjual crossover listrik, Sealion 7, sejak ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. BYD menargetkan, konsumen yang sudah pesan Sealion 7 bisa segera mendapatkan unitnya sebelum hari raya lebaran tahun ini.

    Dijelaskan Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, BYD telah belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang pernah terjadi inden hingga tiga bulan. Luther menargetkan konsumen pertama Sealion 7 bisa segera mendapatkan unitnya.

    “Sementara ini kita cukup confidence ya delivery itu tidak akan sampai memakan waktu lama. Sampai yang terburuk kan waktu itu pernah sampai 3 bulan ya. Kalau ini kita pastikan tidak akan seburuk itu,” tegas Luther kepada wartawan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (27/2/2025).

    Luther menambahkan, Sealion 7 mendapatkan atensi dari para konsumen dengan mencatat angka SPK (surat pemesanan kendaraan) lebih dari 50% di pameran IIMS 2025.

    “Jadi itu yang kita targetkan (konsumen sebelum lebaran sudah dapat unitnya). Kita dalam posisi menargetkan itu saat ini. Supaya mereka bisa utilisasi (memanfaatkannya) secara maksimum,” sambung Luther.

    Sebagai informasi, Sealion 7 merupakan crossover listrik yang dikembangkan dari basis sedan listrik berperforma tinggi, BYD Seal. Ada dua varian Sealion 7 yang dijual oleh BYD, yakni Premium dan Performance. Terdapat perbedaan yang cukup jauh bagi meskipun sama-sama pakai baterai 82,65 kWh.

    Dari segi performa, Sealion 7 premium menggunakan sistem penggerak rear wheel drive (RWD). Mobil ini punya top speed 215 km/jam. Muntahan powernya 230 kW dan torsi 380 Nm. Untuk berlari dari titik nol ke 100 km/jam bisa memakan waktu 6,7 detik.

    Pada varian performance, BYD Sealion 7 lebih gahar karena menggunakan sistem All Wheel Drive (AWD). Mobil ini mampu menghasilkan power 390 kW dan torsi 690 Nm yang bisa berakseleraksi nol hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik. Soal jarak tempuh, karena BYD Sealion 7 Performance sudah unggul soal kecepatan, jarak tempuhnya 542 km untuk sekali pengecasan. Lebih inferior ketimbang BYD Sealion 7 Premium yang bisa menjangkau 567 km. Angka ini didapat berdasarkan tes NEDC.

    BYD Sealion 7 tersedia dalam beberapa pilihan warna, antara lain Atlantis Grey, Aurora White, Cosmos Black, serta warna baru Shark Gray untuk varian performance.

    Berikut ini daftar harga BYD Sealion 7 di Indonesia:

    – BYD Sealion 7 Premium: Rp 629 juta

    – BYD Sealion 7 Performance: Rp 719 juta.

    (lua/rgr)

  • PT Pos: Persoalan mitra telah dibahas di level manajemen

    PT Pos: Persoalan mitra telah dibahas di level manajemen

    Bandung (ANTARA) – PT Pos Indonesia (PosInd) mengungkapkan bahwa persoalan status kontrak ribuan mitra mereka yang sempat mencuat, kini telah dibahas di tingkat manajemen salah satu perusahaan tertua di Indonesia itu.

    “Jadi tuntutan itu sudah dibahas langsung pada saat itu juga. Saat ini di tingkat manajemen. Dan kami selalu terbuka untuk berdialog dengan mitra guna mencari solusi terbaik. Kami terus mengadakan pertemuan berkala dan forum komunikasi agar aspirasi mitra dapat didengar dan ditindaklanjuti dengan baik.,” kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pos Indonesia Andi Bintang dalam sambungan telepon pada ANTARA di Bandung, Kamis.

    Hal ini disampaikan Andi sehubungan dengan FSP ASPEK Indonesia yang mengadukan PT Pos Indonesia ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Komisi IX DPR, pasca Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI.

    Pengaduan ini, karena PT Pos Indonesia dinilai melakukan intimidasi berupa ancaman memberhentikan akses pekerjaan bagi para mitranya, agar mereka menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dinilai merugikan pekerja.

    Inti dari tuntutan pekerja mitra di PT Pos Indonesia, adalah untuk mengubah status Mitra menjadi PKWT yang dinilai serikat sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.

    Presiden FSP ASPEK Indonesia Abdul Gofur, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang masuk bahwa selama ini pekerja mitra di PT Pos Indonesia tidak bisa merasakan libur kerja karena jam kerja yang ditetapkan sebanyak dua ratus jam dalam sebulan.

    “Sementara UU Ketenagakerjaan mengatur maksimal seratus enam puluh jam dalam sebulan, tanpa hak cuti apapun alasannya, baik sakit ataupun kedukaan, jika kurang maka akan dikenakan sanksi pemotongan upah, di mana upah yang diterimanya pun jauh dari UMP/UMK, karena hitungannya dari komisi per surat/paket yang diantar bagi mitra antaran, begitupun mitra loket, hanya fee dari setiap transaksi, tanpa ada transparansi terkait perhitungan fee yang diterima,” katanya.

    Selain itu, dia mengatakan para pekerja mitra juga selama ini tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya saat Iedul Fitri, dan tidak didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, yang notabene pekerjaan mereka berisiko tinggi kecelakaan kerja, karena sehari-hari di jalan mengantar surat/paket.

    “Hubungan kerja antara pekerja dan pemberi kerja layaknya sama-sama menguntungkan, bukan menindas salah satu pihak, apalagi adanya unsur intimidasi. Selama ini pekerja dengan status mitra di PT Pos Indonesia telah bekerja dengan baik, ikut memajukan PT Pos Indonesia, karena apa yang mereka kerjakan core bisnisnya PT Pos Indonesia, yang seharusnya jika sesuai dengan UU Ketenagakerjaan tidak diperbolehkan” ucapnya.

    Atas tuntutan dari para mitra tersebut, Andi menyampaikan isu terkait status kontrak mitra telah menjadi perhatian serius manajemen perusahaan dan memahami pentingnya kesejahteraan para pekerja mitra.

    “Oleh karena itu, kami terus melakukan evaluasi terhadap sistem kerja, upah, dan jaminan sosial. Kami juga sedang mengkaji peningkatan kesejahteraan mitra, termasuk sistem kerja dan kompensasi,” ujarnya.

    Pos Indonesia, kata dia, sedang melakukan kajian bersama tim legal untuk memastikan bahwa kontrak kerja mitra tetap sejalan dengan regulasi yang berlaku, sekaligus tetap menjaga fleksibilitas operasional dengan tetap memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

    Saat ini, tambah Andi, skema kemitraan juga telah mencakup kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dengan menyarankan kepesertaan jaminan sosial secara mandiri.

    “Namun, kami sedang mengkaji kemungkinan skema perlindungan yang lebih baik bagi para mitra, termasuk opsi kepesertaan jaminan sosial secara mandiri atau melalui program kerja sama,” tuturnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025