provinsi: JAWA BARAT

  • Pertamina Bakal Uji Lab Spesifikasi BBM di Berbagai Daerah setelah Jabodetabek

    Pertamina Bakal Uji Lab Spesifikasi BBM di Berbagai Daerah setelah Jabodetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) masih akan terus melakukan uji laboratorium pada produk bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengujian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan Pertamina untuk meyakinkan publik dan konsumen bahwa produk yang dijualnya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium pada 75 sampel BBM di berbagai SPBU yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), termasuk sampel yang diperoleh dari Terminal BBM (TBBM) Plumpang.

    Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), dipastikan seluruh sampel bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Untuk selanjutnya, Pertamina akan melakukan lanjutan uji laboratorium sampel BBM di SPBU di beberapa wilayah Indonesia.

    “Kami untuk terus melakukan pendampingan atau melakukan uji di seluruh SPBU Pertamina yang berada di seluruh wilayah Nusantara,” beber Simon dalam konferensi pers yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dalam kesempatan tersebut Simon mengungkapkan, agar masyarakat untuk tak ragu dalam memberikan kritik dan saran apabila menemukan kejanggalan perihal produk dan layanan Pertamina.

    Bahkan, Simon memberikan nomor khusus kepada masyarakat Indonesia. Nomor khusus yang dibagikan itu dapat langsung dihubungi masyarakat melalui fitur SMS dan segera didaftarkan aplikasi WhatsApp. Masyarakat Indonesia bisa menyimpan kontak itu di nomor 081-41708-1945.

    “Kami menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat. Kami punya call center 135 dan saya berikan nomor saya. Saya bisa terima sms, nanti akan didaftarkan pakai WhatsApp,” lanjutnya.

    Langkah ini tentu sebagai wujud perubahan yang dilakukan Pertamina. Simon berharap ketersediaannya bisa menampung langsung permasalahan yang terjadi di lapangan dalam temuan masyarakat.

    “Ini supaya bila masyarakat temukan situasi yang tidak sesuai di lapangan bisa langsung hubungi nomor tersebut untuk kami tindak,” tukasnya dalam menjaga kualitas BBM Pertamina.

  • Cara Daftar Mudik Gratis 2025 BPKH dan Syarat-syaratnya, Kuota 2.500 Orang

    Cara Daftar Mudik Gratis 2025 BPKH dan Syarat-syaratnya, Kuota 2.500 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program mudik gratis bertema “Balik Kerja Bareng BPKH 2025”.

    Dilansir dari laman resmi BPKH, program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M yang bertujuan untuk mendukung masyarakat yang ingin kembali ke tempat kerja setelah merayakan Idul Fitri atau Lebaran di kampung halaman.

    “Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dilansir dari laman resmi BPKH.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 akan memberangkatkan 58 bus eksekutif dengan kapasitas 40/45 seat atau dengan target 2500 orang.  Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa kaos, snack, dan makan. 

    Titik keberangkatan program ini meliputi 5 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program Balik Kerja BPKH dari tahun ke tahun.  

    Program ini dimulai sejak tahun 2023 dan terus mengalami peningkatan kualitas layanan. Pada tahun ini, BPKH membuka rute baru yang mencakup wilayah Jawa Barat dan Pulau Sumatera.

    Pendaftaran program ini dibuka untuk masyarakat umum dan komunitas yang kurang mampu dengan melampirkan bukti penghasilan (maksimal UMR Jakarta).  Calon pendaftar wajib mengisi formulir dengan lengkap dan benar sesuai dengan ketentuan.

    Informasi lebih lanjut mengenai Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 dapat diakses melalui link pendaftaran https://bit.ly/BalikKerjaBarengBPKH-2025  

    Pada kesempatan yang sama Anggota Badan Pelaksana BPKH Sullistyowati menyatakan program ini merupakan salah satu program kemaslahatan yang menggunakan hasil pengelolaan atau nilai manfaat dari Dana Abadi Umat (DAU) yang masuk ke dalam ruang lingkup Sosial Keagamaan.

    Titik tujuan lokasi di Jabodetabek disebar untuk memudahkan para peserta menjangkau tempat tinggal terdekat, yaitu untuk wilayah Bekasi di Terminal Pulo Gebang, wilayah Jakarta Timur di Terminal Kampung Rambutan, wilayah Bogor di Terminal Baranangsiang dan wilayah Tangerang di Terminal Poris.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada Minggu, 6 April 2025 dan berkolaborasi dengan empat mitra kemaslahatan, yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), Solo Peduli, LAZ Ummul Quro’, dan DT Peduli.

     

  • 3 Fakta Terkait TNI-Polri Dapat Fasilitas Ransus Maung MV3 dari Kemenhan – Page 3

    3 Fakta Terkait TNI-Polri Dapat Fasilitas Ransus Maung MV3 dari Kemenhan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan sebanyak 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri. Ratusan mobil Maung MV3 itu diberikan untuk dijadikan kendaraan operasional TNI dan Polri berbasis produk lokal.

    Penyerahan Maung MV3 dilakukan di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu 1 Maret 2025. Sjafrie menuturkan, penyerahan ransus tersebut merupakan momen bersejarah karena berhasil menggunakan produk nasional industri pertahanan.

    Ia mengatakan bahwa mobil Maung MV3 buatan PT Pindad akan digunakan oleh seluruh jajaran TNI-Polri hingga level bawah, yakni personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

    “Ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok, dan di seluruh tingkatan, mulai dari Panglima, Kapolri, KSAU, KSAL, KSAD sampai ke tingkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas,” kata Sjafrie saat penyerahan Maung MV3 di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 1 Maret 2025.

    Dia mengatakan bahwa kendaraan yang akan digunakan oleh pimpinan TNI maupun Polri itu dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit memiliki spesifikasi yang terbuka.

    Sjafrie mengatakan bahwa Maung MV3 adalah satu kebanggaan nasional sedang dibangkitkan oleh negara agar Indonesia tampil sebagai yang bermartabat. Menurut dia, Indonesia ingin agar setara dengan negara maju lainnya di dunia.

    “Ini adalah pertanda bahwa industri nasional kita ini bangkit untuk mendukung kemampuan Indonesia di dalam menjaga stabilitas nasional,” kata Menhan, seperti dikutip dari Antara.

    Berikut sederet fakta TNI dan Polri yang mendapatkan fasilitas ransus Maung MV3 dari Kementerian Pertahanan, seperti dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

  • Minuman Omu, Takjil Unik Buka Puasa Khas Gorontalo yang Kaya Manfaat

    Minuman Omu, Takjil Unik Buka Puasa Khas Gorontalo yang Kaya Manfaat

    Liputan6.com, Gorontalo – Jika berkunjung ke Gorontalo saat Ramadan, tak lengkap rasanya tanpa mencicipi minuman segar khas daerah ini, Omu. Minuman tradisional ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner masyarakat Gorontalo sejak zaman dahulu dan tetap eksis hingga kini.

    Omu dibuat dari kelapa muda yang dicampur dengan berbagai bahan alami, seperti gula merah hasil fermentasi air aren dan jelly berbahan dasar tepung sagu. Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan rasa manis alami yang menyegarkan. Tak lupa, es batu ditambahkan untuk memberikan sensasi dingin yang semakin nikmat saat berbuka puasa.

    “Terakhir kita tambah es batu, rasanya makin segar dan menyenangkan,” ujar Albert Bano, salah satu pedagang Omu di Kota Gorontalo.

    Harga Omu pun sangat terjangkau, hanya berkisar Rp5.000 hingga Rp8.000 per gelas, tergantung pada tambahan bahan seperti susu atau buah-buahan lainnya. Semakin beragam campurannya, semakin tinggi pula harganya.

    Sejarah dan Khasiat Omu

    Minuman Omu telah ada sejak era Permesta sekitar tahun 1957. Awalnya, minuman ini hanya terdiri dari kelapa muda dan gula aren, tanpa tambahan bahan lain seperti saat ini.

    “Dulu bahan bakunya sederhana, hanya kelapa muda dan gula aren saja,” jelas Albert.

    Tak hanya menyegarkan, Omu juga diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan. Minuman ini dipercaya membantu mengatasi batu ginjal serta meredakan penyakit maag. Seiring waktu, resep Omu mengalami modifikasi dengan tambahan bahan lain yang semakin memperkaya rasanya.

    Sayangnya, keberadaan Omu semakin tergerus oleh popularitas minuman instan yang mudah didapatkan di pasaran. Menurunnya minat pembeli membuat sebagian pedagang berhenti menjual minuman ini.

    “Sekarang banyak orang lebih memilih minuman instan, jadi Omu mulai ditinggalkan,” ujar Albert.

    Mardan Lopuo, salah satu warga Gorontalo, mengungkapkan bahwa saat ini cukup sulit menemukan Omu asli di Kota Gorontalo. Minuman ini hanya dapat dijumpai di daerah-daerah terpencil yang masih mempertahankan tradisi kuliner lokal.

    “Omu yang asli sudah jarang ditemukan, hanya di desa terpencil saja yang masih menjualnya,” katanya.

    Bagi Anda yang ingin menikmati sajian tradisional khas Gorontalo, Omu bisa menjadi pilihan takjil yang unik dan menyegarkan saat Ramadan. Selain merasakan kesegarannya, Anda juga turut melestarikan salah satu warisan kuliner Nusantara.

     

    Terekam CCTV, Aksi 3 Menit Pencuri Bawa Kabur Mobil Pikap di Bekasi

  • PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat! Pencairan bantuan sosial PKH tahap pertama tahun 2025 telah mulai dilakukan. Proses pencairan ini berlangsung secara bertahap dan dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya melalui kartu KKS Bank Mandiri.

    Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah melaporkan bahwa bantuan sudah masuk ke rekening mereka.

    Jadwal Pencairan PKH 2025 di Jawa Barat

    Pencairan PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Untuk tahap pertama, proses pencairan telah dimulai pada Februari 2025 dan akan berlanjut hingga akhir bulan Maret.

    Jawa Barat menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pencairan ini, mencakup berbagai daerah seperti Bandung, Garut, Bogor, Sukabumi, dan Subang.

    Sementara itu, tahap kedua diperkirakan akan cair pada Mei 2025 setelah proses verifikasi data selesai. Tahap ketiga kemungkinan akan berlangsung pada Agustus 2025, dan tahap keempat diprediksi cair pada November 2025.

    Metode Pencairan PKH 2025

    Bantuan PKH disalurkan melalui beberapa metode, yaitu:

    Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri)

    Penerima manfaat yang memiliki kartu KKS dapat melakukan pengecekan saldo secara berkala melalui ATM atau mobile banking.

    PT Pos Indonesia

    Penerima yang tidak memiliki rekening bank akan menerima undangan untuk mengambil bantuan di kantor pos terdekat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    E-warong atau Agen Perbankan

    Beberapa penerima juga bisa mencairkan bantuan melalui e-warong atau agen perbankan yang bekerja sama dengan pemerintah.

    Cara Mengecek Status Penerima PKH 2025

    Penerima manfaat dapat melakukan pengecekan status bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs cekbansos.kemensos.go.id. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data kependudukan. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. Ketik kode verifikasi yang tertera di layar. Klik tombol “CARI DATA” untuk melihat hasil pencarian.

    Jika nama tercantum dalam daftar penerima, sistem akan menampilkan jenis bantuan sosial yang diterima, seperti PKH atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

    Verifikasi Data Penerima PKH 2025

    Verifikasi penerima bantuan dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang diperbarui setiap tahun oleh pendamping sosial melalui aplikasi SIKSMA.

    Penerima manfaat yang tidak lagi memenuhi syarat, seperti memiliki penghasilan di atas UMR atau daya listrik rumah tangga di atas 2.200 VA, berisiko dicoret dari daftar penerima.

    Pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia sedang melakukan verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Proses ini diperkirakan selesai pada akhir Maret 2025, sehingga pencairan tahap kedua bisa segera dilakukan.

    Penggunaan Dana Bantuan

    Bantuan PKH bertujuan untuk membantu penerima manfaat memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Dana yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk:

    Biaya pendidikan anak Kebutuhan kesehatan ibu dan anak Pemenuhan gizi keluarga Modal usaha kecil

    Penting untuk berhati-hati terhadap informasi palsu terkait pencairan PKH. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal dan pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi, seperti Kemensos atau bank penyalur.

    Dengan adanya pencairan PKH 2025, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan. Pantau terus informasi terbaru seputar bansos melalui kanal resmi pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Potensi yang Belum Keluar

    Ada Potensi yang Belum Keluar

    JAKARTA – Rekor pertandingan yang cukup baik diraih Rans Simba Bogor di IBL musim ini. Namun pelatih Anthony Garbelotto menyebut performa timnya belum maksimal.

    Anthony meyakini anak asuhnya belum mengeluarkan skill atau kemampuan terbaiknya untuk berlaga, sehingga belum bisa tampil konsisten dari laga ke laga.

    Menurutnya, Devon Van Oostrum tampil bagus dengan mencetak tujuh kemenangan dari sembilan laga yang sudah dilakoni, namun hal itu belum cukup untuk memenangi kompetisi.

    “Kami puas dengan apa yang kami capai sejauh ini, tetapi tidak begitu saja menerima hal tersebut, karena kami terus berupaya menjadi lebih baik, khususnya untuk beberapa pemain yang belum keluar potensi terbaiknya,” kata pria yang kerap disapa Coach Thony itu dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, mengutip ANTARA, Minggu 2 Maret.

    Ia mengatakan, anak asuhnya masih memiliki sejumlah catatan untuk diperbaiki, mulai dari bertahan, menyerang, hingga upaya untuk mengeluarkan potensi maksimal dari setiap individu.

    Semua hal itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan untuk menjaga tren positif yang sudah diraih hingga pekan keenam IBL musim ini.

    Coach Tony menyebut, setidaknya ada tiga nama yang belum keluar potensi atau kemampuan terbaiknya. Mereka adalah Danny Ray, Rheza Butarbutar, dan Mohammed Aymane Garudi Arip.

    Ketiganya, tambah dia, mempunyai potensi yang besar, namun sampai sekarang belum bisa dikeluarkan secara maksimal.

    Pelatih asing itu yakin, jika mereka bisa berkontribusi besar, maka Rans semakin sulit untuk dikalahkan.

    Meski memiliki banyak pemain hebat seperti Galank Gunawan, Aaron Fuller, Kenyon Joseph Buffen, dan Thomas De Thaey, tetapi sebagai sebuah tim, Rans butuh semua aspek untuk berkembang, termasuk pemain-pemain muda.

    “Danny belum bermain sesuai potensinya, kami juga berharap pada Rheza, lalu Aymane, jadi saya berharap mereka melangkah maju,” kata dia.

    Berdasarkan statistik IBL Gopay 2025, penampilan Danny Ray sangat jauh dari yang diharapkan Rans.

    Sejak dirinya masuk ke Rans, Danny hanya bermain rata-rata 10,7 menit per gim dan kontribusi poin rata-ratanya cuma 1,1 poin per gim (ppg).

    Padahal saat bersama Tangerang Hawks Basketball, dia bisa membukukan 11 ppg pada 2022, kemudian 11,2 ppg saat 2023, dan 7,6 ppg dalam musim lalu.

    Sementara Rheza Butarbutar, masih bermain tiga pertandingan dari total sembilan laga yang dimainkan Rans.

    Sedangkan Aymane mulai berkontribusi positif walaupun belum maksimal. Dia telah dimainkan dalam tiga pertandingan, dengan menyumbang 1,3 ppg.

    Saat ini Rans Simba Bogor berada di peringkat keempat klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 16 poin, serta memiliki rekor pertandingan 7-2 (menang-kalah).

  • Sritex Bangkrut, Bencana Industri Padat Karya, Bisa Ganjal Ambisi Tumbuh 8%?

    Sritex Bangkrut, Bencana Industri Padat Karya, Bisa Ganjal Ambisi Tumbuh 8%?

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex tumbang. Perusahaan resmi dinyatakan berstatus bangkrut atau insolvensi pada Jumat (28/2/2025) lalu. Status itu mengakhiri kiprah emiten tekstil berkode SRIL selama 58 tahun. Sritex kemudian berhenti permanen 1 Maret 2025.

    Terlepas dari drama kepailitan yang berlangsung kurang lebih 5 bulan terakhir, runtuhnya Sritex menjadi alarm dini bagi pemerintah untuk membenahi sektor manufaktur. Manufaktur adalah urat nadi perekonomian. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto alias PDB paling tinggi dibandingkan sektor perekonomian lainnya.

    Sayangnya, data Badan Pusat Statistik alias BPS justru menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor manufaktur terus melemah dan selalu berada di bawah pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022, misalnya, pertumbuhan sektor manufaktur masih di angka 4,89%. Namun setelah itu, pada tahun 2023 melambat ke angka 4,64% dan tahun 2024 jatuh ke angka 4,43%.

    Kinerja Manufaktur 2022-2024

    Tahun
    Pertumbuhan
    Kontribusi
    Serapan Pekerja

    2022
    4,89
    18,34
    14,71

    2023
    4,64
    18,67
    13,83

    2024
    4,43
    18,98
    13,83

    Sumber: BPS, dalam persen, data pekerja per Agustus 2022-2023

    Tahun 2022 sengaja dipakai titik poin alias turning point untuk menilai kinerja industri, karena pada waktu itu Indonesia sedang dalam tahap pemulihan pasca pandemi Covid-19. Persoalannya, kendati pada tahun 2022 mampu tumbuh hampir 4,9%, tahun-tahun setelah itu, pertumbuhannya justru melambat.

    Tidak hanya dari sisi pertumbuhan, share manufaktur ke PDB juga berangsur menyusut. Kalau tahun 2022 – 2024 kontribusi manufaktur ke PDB masih stagnan di angka 18%. Memang ada penguatan kinerja dalam kurun waktu tersebut. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2021, misalnya, kontribusi manufaktur ke PDB masih mencapai 19,24%. Tahun 2020, meski pada waktu itu dihantam pandemi, kontribusi manufaktur ke PDB masih bisa mencapai 19,87%.

    Kondisi yang terjadi di Indonesia seperti agak berbanding terbalik dengan Vietnam yang begitu ekspansif. Industri mereka berkontribusi di kisaran 23-24% (data World Bank). Negari Paman Ho itu sedang berada tahap industrialisasi. Aliran investasi ke Vietnam mengucur deras. Apple, misalnya, telah berinvestasi sebanyak Rp256 triliun ke Vietnam. Kontras dengan Indonesia yang hanya di angka Rp2,6 triliun. Itupun masih komitmen. 

    Tak heran, dengan kinerja sektor industri dan manufaktur yang cukup atraktif, pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun 2024 lebih dari 7% year on year. Sesuatu yang masih di dalam angan dan belum pernah dicapai oleh Indonesia sejak era reformasi. 

    Sekadar catatan, kalau mengacu kepada data Bank Dunia, Indonesia memang pernah mencapai pertumbuhan di atas 7%, tetapi itu terjadi pada era Orde Baru. Pada tahun 1968, pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan mencapai 10,9%. Tahun 1996 atau setahun tahun sebelum krisis ekonomi dan 2 tahun sebelum reformasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di angka 7,8%. 

    Sementara itu, sejak reformasi bergulir, Indonesia belum pernah mencapai pertumbuhan di level 7%. Paling banter hanya di angka 6,3% pada tahun 2007. Itupun salah satunya karena booming komoditas. Namun setelah itu, ekonomi Indonesia berangsur menyusut, hingga sekarang stagnan di kisaran 5%.

    Pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), sejatinya harapan untuk membenahi struktur produk domestik bruto (PDB) mulai tampak. Konektivitas menjadi salah satu pintu. Sejumlah terobosan pembiayaan dilakukan, salah satunya dengan merasionalisasi subsidi energi. Pemerintah waktu itu, mengalihkannya ke infrastruktur.

    Jalan tol dibangun. Pusat industri juga mulai direvitalisasi. Di Jawa Tengah, tempat yang relatif tertinggal dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur, dibangun tempat-tempat industri. Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Industri Kendal, adalah dua contohnya.

    Selain itu, pada tahun 2019, atau di akhir jabatan periode pertamanya, Jokowi juga menerbitkan Peraturan Presiden No.79/2019 dan Perpres No.80/2019 yang berisi blueprint pengembangan sejumlah kawasan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun beleid itu belum juga berlaku optimal, pandemi Covid-19 menyerang. Proyek banyak yang tertunda.

    Sejak pandemi dan politik akomodasi yang berlangsung selama periode ke 2 Jokowi, progres pengembangan ekonomi di dua wilayah itu hanya terdengar sayup-sayup. Satu lagi, kebijakan politik pemerintah pada waktu itu, mengarah ke program-program populis antara lain, bantuan sosial dan tetek bengeknya meroket cukup signifikan. Nilanya Rp476 triliun.

    Realisasi investasi 2024./BKPMPerbesar

    Selain kebijakan populis, arah industrialisasi pada periode kedua pemerintahan Jokowi adalah hilirisasi atau penghiliran produk tambang dan sektor berkembangnya teknologi dan informasi. Hal ini terbukti dari data realisasi investasi tahun 2024 yang menunjukkan bahwa kedua sektor itu cukup dominan.

    Industri logam dasar dan barang logam misalnya, realisasi investasinya sebanyak Rp238,4 triliun. Sektor ini menempati peringkat pertama. Sementara itu, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi berada di peringkat kedua dengan total realisasi investasi sebanyak 189,8 triliun. 

    Kedua sektor ini padat modal. Namun tidak cukup signifikan untuk menyerap tenaga kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperbarui pada tanggal 5 Februari 2025, mencatat bahwa, proporsi tenaga kerja manufaktur terus menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlahnya hanya di angka 13,83% atau stagnan dibandingkan dengan tahun 2023. Padahal pada tahun 2022 lalu, proporsinya mencapai 14,17%.

    Proporsi pekerja di sektor industri logam dasar hanya 0,16% dari total proporsi pekerja manufaktur yang sebanyak 13,83%. Jika jumlah penduduk yang berkerja sebanyak 144,64 juta, maka orang yang bekerja di sektor manufaktur sekitar 20 juta. Artinya jika proporsi industri logam dasar hanya menyumbang 0,16%, serapan pekerjanya hanya sebanyak 32.000.

    Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan industri makanan minuman alias mamin yang tahun 2024 lalu realisasi investasinya sebanyak Rp117,87 triliun, tetapi memiliki kontribusi ke proporsi pekerjaan hingga 4% atau kalau 800.000 orang. 

    Dengan kondisi tersebut, sudah sepatutnya, pemerintah mulai membenahi sektor industri padat karya yang mulai kembang kempis. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto memiliki target pertumbuhan ekonomi cukup ambisius di angka 8%. Tanpa pembenahan dari sisi industri manufaktur, target tersebut muskil untuk dicapai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. 

    Saat ini total populasi penduduk Indonesia sebanyak 281,3 juta. Jumlah penduduk yang bekerja hanya di angka 144,64 juta. Pada tahun 2030 nanti, populasi penduduk akan mencapai 297 dengan 64% di usia produktif.

    Namun demikian, adanya gejala deindustrialisasi dini, banyaknya pabrik yang tutup entah karena pailit maupun relokasi industri, hingga badai pemutusan hubungan kerja massal, menjadi alarm bagi pemerintah. Pengembangan industri padat karya perlu diperhatikan secara serius. Supaya bonus demografi tidak menjadi bencana demografi.

  • Jembatan di Puncak Bogor Putus Gegara Banjir Bandang

    Jembatan di Puncak Bogor Putus Gegara Banjir Bandang

    Foto

    ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya – detikNews

    Senin, 03 Mar 2025 12:30 WIB

    Bogor – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, menyebabkan air sungai meluap. Dampaknya sebuah jembatan putus dan tidak bisa dilewati.

  • Pertamina Beberkan 75 Sampel BBM Lolos Uji Laboratorium dan Penuhi Spesifikasi Kelayakan

    Pertamina Beberkan 75 Sampel BBM Lolos Uji Laboratorium dan Penuhi Spesifikasi Kelayakan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa 75 sampel bahan bakar minyak (BBM) telah melalui uji laboratorium dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, sampel tersebut berasal dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), termasuk dari Terminal BBM Plumpang, Jakarta.

    Uji laboratorium dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), dan hasilnya memastikan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji telah memenuhi standar yang berlaku.

    “LEMIGAS telah menguji 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkat research octane number (RON), termasuk RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), RON 95 (Pertamax Green), dan RON 98 (Pertamax Turbo),” ujar Simon dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, pada Senin (3/3/2025).

    Simon menegaskan, semua produk BBM yang dijual oleh Pertamina telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 
    Meski demikian, Pertamina akan terus melakukan uji laboratorium di SPBU seluruh Indonesia guna memastikan bahwa BBM yang dijual tetap sesuai standar.

    Selain itu, Simon mewakili manajemen Pertamina menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang tetap diberikan, meskipun anak usaha perseroan, Pertamina Patra Niaga, tengah menghadapi kasus hukum.

    “Kami berterima kasih atas berbagai masukan yang telah diterima. Kritik ini menjadi dorongan bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ditjen Migas melalui LEMIGAS juga telah memastikan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Pengujian dilakukan setelah pengambilan sampel dari Terminal BBM Plumpang serta berbagai SPBU di Jabodetabek, termasuk dalam kunjungan Komisi VII DPR RI ke SPBU di Cibubur, Depok.

    “Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” kata Kepala Balai Besar Pengujian Migas Mustafid Gunawan, di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

    Mustafid menjelaskan, pengawasan mutu terhadap bahan bakar bensin mencakup pengambilan sampel sesuai metode Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products (ASTM) D4057, pengujian standar mutu bahan bakar, serta pemantauan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

    “Berdasarkan metodologi pengujian tersebut, parameter utama seperti angka oktan research octane number (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi menunjukkan kesesuaian dengan standar yang berlaku,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa RON merupakan indikator kualitas bahan bakar dalam menahan knocking selama proses pembakaran pada mesin. Semakin tinggi RON, semakin besar ketahanan bahan bakar terhadap knocking. Uji RON kualitas BBM Pertamina dilakukan menggunakan mesin CFR F-1 dengan metode ASTM D2699.

  • Berhenti Beroperasi, Petani Ikan Berharap Dapat Terus Memanfaatkan Teknologi eFishery – Halaman all

    Berhenti Beroperasi, Petani Ikan Berharap Dapat Terus Memanfaatkan Teknologi eFishery – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – eFishery, startup teknologi akuakultur yang tengah dalam pemeriksaan kasus fraud, kini telah berhenti beroperasi.

    Ekosistem eFishery sudah berjalan cukup lama. Dan kini, puluhan ribu petani ikan yang menjadi mitranya berharap dapat terus memanfaatkan program dan teknologi eFishery yang terbukti telah membantu mereka selama bertahun-tahun.

    Ketua Kelompok Petani Ikan di Tasik Jawa Barat Mujahid mengungkapkan teknologi eFishery telah membantu pihaknya mengurangi biaya operasional dan meningkatkan pendapatan.

    “Sebelum pakai eFisheryFeeder, kami sering boros pakan sehingga sulit bersaing karena biaya tinggi. Sekarang, kami bisa hemat dan hasil panen jadi lebih baik.” Kata Mujahid dalam keterangannya ke media, Senin (3/2/2025).

    Selain itu kata dia, eFishery telah membantu mereka mendapatkan akses pembiayaan yang sebelumnya sulit didapat. “Sebelum ada eFishery, kami susah cari modal. Sekarang, kami bisa pinjam uang dengan mudah dan bayarnya dicicil sesuai hasil panen,” ujar dia.

    Ia menjelaskan dengan program tersebut dirinya bisa mendapatkan margin sebesar Rp 3.000 per kilogram. “Saya berharap program dari eFishery bisa berjalan lagi. Karena ini menguntungkan petani ikan,” ucap dia.

    Mario, petani budidaya ikan di Ciseeng, Bogor, mengapresiasi peran eFishery. “Fasilitas kredit seperti KABAYAN (Kasih Bayar Nanti) sangat membantu kami dalam membeli pakan. Kredit ini memberikan kelonggaran dalam pembayaran, sehingga kami bisa fokus pada budidaya,” jelasnya.

    Melihat dari laporan FTI yg beredar, pencapaian bisnis eFishery sebenarnya bisa dikatakan cukup impresif. Per tahun, eFishery sempat mendapatkan tambahan revenue Rp2 triliun (50 persen growth) di 2023. Tentu ini tak lepas dari peran para investor.

    Berdasarkan data Tracxn, eFishery telah mendapatkan pendanaan total sebesar USD 294 juta dari investor kelas kakap baik nasional maupun internasional, seperti Northstar Group, Temasek, Softbank, Aqua Spark, dan lainnya. Perusahaan teknologi akuakultur ini sudah lolos dan menerima investasi berdasarkan verifikasi puluhan investor besar nasional dan global karena diakui memiliki teknologi dan bisnis yang potensial untuk berkembang dan berdampak.

    Meskipun dihantam skandal, berbagai pihak masih melihat eFishery sebagai bagian penting dalam transformasi industri akuakultur di Indonesia.

    Prof Dr Yudi Nurul Ihsan Pakar Perikanan dari Universitas Padjadjaran, menyebut eFishery sebagai pelopor dalam digitalisasi perikanan.

    “Keberadaan eFishery membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Namun, tantangan dalam manajemen keuangan menjadi pelajaran penting bagi startup di sektor agritech,” katanya. Sebab selain pendanaan, startup juga harus didampingi oleh pakar di bidangnya agar tetap berada pada jalur yang benar. (Kontan/tribunnews.com)