provinsi: JAWA BARAT

  • Anggota DPR: Penempatan anggota TNI dalam jabatan sipil harus selektif

    Anggota DPR: Penempatan anggota TNI dalam jabatan sipil harus selektif

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan bahwa penempatan anggota TNI dalam jabatan sipil harus dilaksanakan secara selektif.

    “Misalnya dia memang sangat dibutuhkan, dan kemudian harus sesuai dengan permintaan menterinya, dan ketiga juga harus kapabel,” kata anggota komisi yang membidangi pertahanan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam RDPU untuk mendengar masukan pakar terhadap isu-isu terkait Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). Salah satu masukan yang dibahas dalam RDPU tersebut adalah anggota TNI diperbolehkan mengisi jabatan sipil.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penempatan yang selektif diperlukan karena mempertimbangkan aparatur sipil negara (ASN) yang telah berkarier pada sebuah kementerian/lembaga, meskipun undang-undang telah mengatur anggota TNI dapat menjabat di posisi ASN.

    “Boleh saja sebuah jabatan itu diisi oleh militer. Ada dalam Undang-Undang ASN (UU Nomor 20 Tahun 2023), tetapi harus selektif menempatkannya,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa contoh penempatan selektif seperti anggota TNI yang pernah berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), maka dapat ditempatkan di Kementerian Pertanian.

    “Kalau hanya lulus Akademi Militer, mohon maaf, kami kan belajarnya hanya bertempur. Akan tetapi, kalau ditempatkan di Bulog, ya harus belajar dulu lah sedikit,” ujarnya.

    Sementara itu, dia memandang bahwa penempatan anggota TNI dalam jabatan sipil tersebut tidak akan memunculkan dwifungsi.

    “Kekhawatiran bahwa dengan ditempatkannya para perwira di tempat-tempat, di kementerian/lembaga, menurut hemat saya tidak relevan lagi kalau dihubungkan akan kembali laginya kepada dwifungsi,” ujarnya.

    Berdasarkan Pasal 19 ayat (2) huruf a UU ASN, jabatan ASN tertentu dapat diisi oleh prajurit TNI.

    Adapun dalam Pasal 47 ayat (1) UU TNI saat ini menyebut prajurit TNI dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.

    Akan tetapi, dalam Pasal 47 ayat (2), dijelaskan prajurit dapat menduduki jabatan sipil pada institusi yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara, pertahanan negara, sekretaris militer presiden, intelijen negara, sandi negara, lembaga ketahanan nasional, dewan pertahanan nasional, SAR nasional, narkotika nasional, dan Mahkamah Agung.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dedi Mulyadi sampaikan perhitungan efisiensi sebesar Rp5,4 triliun

    Dedi Mulyadi sampaikan perhitungan efisiensi sebesar Rp5,4 triliun

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan hasil perhitungan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp5,4 triliun pada DPRD Jabar, Senin.

    “Kami menyampaikan hasil realokasi anggaran dari Pemprov ke DPRD Jabar, yang kemudian akan dibuat Peraturan Gubernur (Pergub) yang secara detail menjabarkan seluruh belanja dengan hasil hari ini mencapai Rp5,4 triliun. Walaupun baru dalam gambaran umum, belum sampai pada judul per item jenis kegiatan yang akan dikerjakan,” kata Dedi selepas rapat anggaran di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin.

    Angka ini, kata Dedi, belum final karena harus dilakukan analisis yang memungkinkan bisa terjadi perubahan baik nilai efisiensi itu bertambah atau berkurang.

    “Bisa bertambah dan bisa berkurang, nanti dianalisis,” katanya.

    Alokasi hasil efisiensi itu, dijelaskan Dedi, adalah untuk pembangunan infrastruktur jalan, ruang kelas baru, sekolah baru, puskesmas rawat inap, rumah rakyat miskin, jaringan listrik untuk masyarakat, jaringan air bersih, beasiswa dan lainnya.

    Dedi mengungkapkan bahwa memang angka-angka realokasi akan terlihat perubahan yang cukup fantastis sampai berkali-kali lipat, semisal dari Rp20 miliar berubah menjadi Rp600 miliar.

    “Misalnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dulu berapa, ya mungkin paling sekitar Rp40 miliar, hari ini menjadi Rp600 miliar. Jadi perubahannya bisa mencapai 1.000 persen dari belanja sebelumnya,” ujarnya.

    Untuk menjalankan efisiensi yang direalokasikan pada pos-pos pembiayaan bagi kesejahteraan masyarakat, Dedi menjelaskan bahwa bisa dilakukan langsung oleh pimpinan daerah, mengingat ada surat edaran dari Mendagri Tito Karnavian yang mengamanatkan bahwa kepala daerah memiliki otorisasi dalam melakukan perubahan atau pergeseran anggaran melalui peraturan kepala daerah, dalam hal provinsi adalah Pergub.

    “Jadi tanpa menunggu APBD Perubahan. Sebenarnya sifatnya kami ke DPRD itu memberitahukan, tetapi kami menjaga hubungan kemitraan yang baik, sehingga kami menyampaikan hari ini. Kemudian meminta saran dan pendapat termasuk minta usulan-usulan di daerah pemilihannya,” tutur Dedi.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengalihkan belanja tidak penting menjadi belanja yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai esensi dari kebijakan efisiensi anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp6 triliun pada tahun ini.

    “Selama ini, efisiensi dipahami sebagai potong anggaran. Di Jawa Barat, efisiensi itu mengalihkan belanja yang tidak penting jadi belanja penting,” katanya usai dilantik sebagai Gubernur Jabar 2025-2030 di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

    Ia mengatakan efisiensi di Jawa Barat akan mengalihkan belanja pesta dan hura-hura menjadi belanja yang bermanfaat, sesuai kebutuhan masyarakat.

    Dedi Mulyadi menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengorbankan pelayanan publik. Ia hanya memangkas kegiatan yang dianggap tidak produktif, seperti perjalanan ke luar negeri, studi banding, dan seminar-seminar.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tanggul Sungai Cikapundung Kolot Jebol dan Banjir di Bojongsoang

    Tanggul Sungai Cikapundung Kolot Jebol dan Banjir di Bojongsoang

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berjanji segera memperbaiki tanggul penahan atau kirmir di bibir Sungai Cikapundung Kolot, Desa Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang jebol akibat hujan deras pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan perbaikan tanggul sepanjang 40 meter dan tinggi 2 meter tersebut akan dilakukan dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

    “Untuk perbaikan tanggul maupun pembangunannya dikerjakan oleh BBWS Citarum. Untuk jembatan yang tentunya perlu kita diperbaiki, mungkin nanti kita akan menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Kita juga akan usulkan ke BNPB dalam rangka penanggulangan bencana, baik pasca dan juga berkelanjutan. Insya Allah ini kita akan secara cepat kita tanggulangi dan kita tangani,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 3 Maret 2025.

    Menurutnya, persoalan banjir tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tapi juga lantaran adanya endapan sampah dari wilayah Kota Bandung. Pihaknya pun, klaim Dadang, sempat berkumpul dengan sejumlah kepala daerah untuk membahas terkait aglomerasi.

    “Tentu saja Pak Gubernur bisa menjadikan koordinator antardaerah yang harus dikomunikasikan. Insya Allah kami sudah berbicara dengan Pak Wali Kota Bandung yang tentunya akan dibahas secara detail, tetapi tidak hanya sebatas wacana. Saya tidak mau hanya wacana, saya tidak mau,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala BBWS Citarum, Mochammad Dian Alma’ruf menjelaskan banjir di wilayah Bojongsoang dan Dayeuhkolot terjadi karena kapasitas Sungai Cikapundung Kolot yang tidak lagi mampu menampung aliran air.

    “Debit yang terjadi itu 414 kubik, sementara kapasitas sungai 267 kubik. Belum lagi di ujung ketemu dengan Sungai Cikapundung Kota tidak bisa langsung masuk, backwater dulu. Backwater ini yang menyebabkan banyaknya tekanan sehingga bangunan roboh,” tuturnya.

    Bangunan tanggul tersebut, kata dia, mulanya dirancang sepanjang 2 kilometer. Namun, keterbatasan anggaran pada 2020 menyebabkan pembangunan tanggul belum rampung dikerjakan.

    “Ini rencana kami akan mulai diusulkan lagi. Mudah-mudahan tahun depan tidak seperti tahun ini. Jadi kembali ke postur anggaran di Kementerian PU (Pekerjaan Umum) lebih longgar. Kalau tahun ini terjadi efisiensi anggaran, sehingga berdampak pada pengefisienan kegiatan infrastruktur,” ucapnya.

    Saat ini, pihaknya pun tengah berupaya untuk menangani perbaikan darurat dengan memasang geobag untuk sementara.

    “Nanti geobag dari ujung yang rontok sampai ke sana ujungnya lagi, baru kita setelah ini terpasang geobag sebagai pondasi, kita akan pasang lagi sampai ke atas setinggi tanggul. Jadi memang ini belum selesai sampai ke sana. Kita amankan dulu yang roboh ini,” imbuhnya.

    Adapun untuk langkah ke depannya, Dian mengatakan pihaknya akan mengusulkan pembangunan tanggul sungai sepanjang 2,1 kilometer.

    “Memang sudah dihitung backwater-nya dari ujung pertemuan Citarum dengan Cikapundung Kolot, dan Cikapundung Kolot itu sepanjang 2,1 kilometer. Itu memang harus ditinggikan tanggulnya, kita coba usulkan tahun depan mudah-mudahan longgar,” ucapnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Dedi Mulyadi: 70 persen visi misi sudah diterjemahkan lewat efisiensi

    Dedi Mulyadi: 70 persen visi misi sudah diterjemahkan lewat efisiensi

    … visi misi saya sudah diterjermahkan lewat APBD ini sudah 70 persen

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan 70 persen dari visi misi dan janji politiknya sudah diterjemahkan dalam efisiensi APBD Jabar yang direalokasikan pada kegiatan-kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Justru dengan realokasi ini, sesungguhnya kalau saya sampaikan, visi misi saya sudah diterjermahkan lewat APBD ini sudah 70 persen. Jadi tahun depan itu tinggal (kejar untuk) 100 persen,” kata Dedi di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Senin.

    Pasalnya, kata Dedi, realokasi anggaran dalam efisiensi anggaran yang diarahkan ke berbagai kegiatan bagi kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan janji politiknya yang disampaikan pada saat kampanye Pilgub Jabar 2024.

    Di mana, disebutkan Dedi, dirinya memberikan janji politik berupa pembangunan infrastruktur jalan, layanan air bersih, pembangunan rumah sakit, persiapan lapangan pekerjaan, mendorong investasi, pemberian beasiswa, pembangunan sekolah baru, rumah rakyat miskin, hingga jaringan listrik.

    “Seperti itu, karenanya saya targetkan seluruh janji politik saya itu tercapai dalam waktu dua tahun yakni 2025-2026,” ujarnya.

    Realokasi anggaran juga, kata Dedi, akan diarahkan guna merespons peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat seperti banjir di Bogor yang terjadi kemarin, di Karangligar, Dayeuhkolot, dan Garut.

    “Ini kan perlu realokasi untuk membelanjakan berdasarkan kebutuhan-kebutuhan publik. Karena (selama ini) kebanyakan penanganan bencana kita ini kan cukup dengan membagi sembako,” tutur Dedi.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan hasil perhitungan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) senilai Rp5,4 triliun kepada DPRD Jabar, Senin.

    “Kami menyampaikan hasil realokasi anggaran dari Pemprov ke DPRD Jabar, yang kemudian akan dibuat Pergub yang secara detail menjabarkan seluruh belanja dengan hasil hari ini mencapai Rp5,4 triliun. Walaupun baru dalam gambaran umum, belum sampai pada judul per item jenis kegiatan yang akan dikerjakan,” kata Dedi selepas rapat anggaran di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin.

    Angka ini, kata Dedi, belum final karena harus dilakukan analisis yang memungkinkan bisa terjadi perubahan baik nilai efisiensi itu bertambah atau berkurang.

    “Bisa bertambah dan bisa berkurang, nanti dianalisis,” katanya.

    Alokasi hasil efisiensi itu, dijelaskan Dedi, adalah untuk pembangunan infrastruktur jalan, ruang kelas baru, sekolah baru, puskesmas rawat inap, rumah rakyat miskin, jaringan listrik untuk masyarakat, jaringan air bersih, beasiswa dan lainnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer akan mengunjungi kantor pusat PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (5/3/2025).

    Kunjungan ini dilakukan setelah beredar kabar Sritex akan membuka rekrutmen ulang bagi buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Dalam dua pekan ke depan, mantan pekerja Sritex akan diproses untuk kembali bekerja.

    “Tetap semangat, kita tetap jaga kondusivitas dan harmonisasi antara industri dan pekerja,” ujar Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, kepada wartawan saat menghadiri peresmian PT UNI di Sindangsuka, Garut, Jawa Barat, Senin (3/3/2025).

    Setelah mendengar kabar baik ini, Noel ingin memastikan langsung kelancaran rekrutmen ulang di PT Sritex. “Semoga hari Rabu saya bisa ke Sritex,” ucapnya.

    Sebelumnya, sebanyak 10.000 buruh Sritex terkena PHK setelah perusahaan tekstil ini tutup per 1 Maret 2025. Menanggapi situasi tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pemerintah berkomitmen memberikan solusi bagi buruh terdampak.

    “Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi langkah kurator yang memastikan dalam dua pekan ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali,” ujar Yassierli dalam konferensi pers Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dengan rencana rekrutmen ulang buruh PHK, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas tenaga kerja di sektor industri tekstil. Kunjungan Wamenaker ke kantor PT Sritex diharapkan dapat memastikan kelancaran proses tersebut dan memberikan harapan baru bagi para pekerja yang terdampak.

  • Saat Banjir Jakarta Selalu Jadi ‘Wahana’ Bocah Main Air

    Saat Banjir Jakarta Selalu Jadi ‘Wahana’ Bocah Main Air

    Jakarta

    Banjir yang merendam Jakarta menjadi ‘wahana’ bocah main air. Meskipun tidak ada jaminan keamanan, nyatanya ini adalah fenomena yang sering terjadi saat banjir melanda.

    Tidak ada yang memastikan apa yang ada di dasar air banjir yang keruh, tidak ada pula yang memastikan apakah air banjir benar-benar steril dari aliran listrik. Anak-anak Jakarta tetap nyebur di banjir.

    Suasana ceria nampak banjir kawasan Jl Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025) tadi. Anak-anak ramai bermain di genangan air, membawa bola plastik, galon, gayung, hingga sepeda. Air luapan Kali Ciliwung mendadak jadi wahana berenang di banjir sedalam 70 cm ini.

    “Ayo, Bang, renang, gini… gini…. Bisa nggak?” kata seorang anak. Anak-anak di sini sudah bermain air sejak pukul 08.00 WIB pagi dan masih bermain hingga jelang sore tadi.

    Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air, Senin (3/3/2025). Foto: Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Beberapa anak laki-laki menanggalkan bajunya, disimpan di meja yang terletak tak jauh dari sana. Anak-anak perempuan pun bergabung main air sambil ragu-ragu. Anak yang membawa sepeda kemudian membawa sepedanya ke arah tanjakan. Sesaat dia meluncur dengan cepat ke arah banjir hingga menciprati teman-teman di sekitarnya.

    Agaknya, suasana seperti ini memang jamak di banjir Jakarta. Banjir di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, 29 Januari 2025 lalu juga dijadikan wahan bermain anak.

    Halaman selanjutnya, bermain di banjir rob Jakarta Utara dan banjir di Jaktim:

    Bermain di Banjir Rob Jakarta Utara

    Anak bermain di banjir rob Muara Angke (Pradita Utama/detikcom)

    Anak-anak juga bermain di banjir rob Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, 18 Desember 2024 lalu. Siang hari, air rob di RW 22 masih sedalam sekitar 50 cm.

    Di Penjaringan, 16 Desember 2024, anak-anak juga bermain banjir menggunakan ban dalam. Mereka bertelanjang dada berkubang di air keruh.

    Di Kampung Melayu

    Banjir di Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, 28 November 2025 lalu juga sama. Anak-anak berenang ke sana ke mari. Mereka saling menyiramkan air ke teman-temannya. Orang tua di lokasi juga tidak melarang anak-anak bermain banjir.

    Salah seorang anak di RT 12, Mira, mengatakan tidak berangkat sekolah karena rumahnya terendam banjir dari malam sebelumnya.

    Banjir rob di Penjaringan, Jakarta Utara, telah berlangsung selama 4 hari. Kawasan yang tergenang banjir tersebut kini jadi arena bermain anak-anak. Foto: Pradita Utama

    Di Kembangan, Jakbar

    7 Juli 2024, banjir langganan dan tak kunjung surut datang lagi di Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pantauan detikcom di Jl Nurul Muslimin I siang hari, ketinggian masih mencapai 75 cm. Anak-anak terlihat bermain air di lokasi banjir.

    Bukan tanpa bahaya, ada pula risiko membayang bila anak-anak bermain banjir. Ada anak tenggelam di Bekasi.

    Simak halaman selanjutnya:

    Bocah Hanyut Saat Banjir di Bekasi

    Anak-anak bermain banjir di Jakarta. (Antara Foto/Fauzan)

    Pada 28 Juni 2024 lalu, aktivitas bermain saat banjir ini membawa akibat berbahaya bagi bocah. Anak berinisial MAAJ berusia 6 tahun hanyut setelah tercebur ke selokan saat bermain banjir bersama teman-temannya.

    Petugas gabungan mencari keberadaan korban. BPBD Kota Bekasi pada saat itu mengatakan anak itu jatuh terpeleset ke got selebar 60 cm saat bermain.

    Upaya pencarian korban dilakukan dengan sejumlah metode dari pengamatan darat hingga penyusuran gorong-gorong. “Sejauh 1,5 km,” kata BPBD Kota Bekasi.

    Pencarian korban dihentikan pukul 22.30 WIB malam saat itu.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 2 Pendaki Senior Tewas, Pendakian Puncak Carstensz Ditutup Sementara untuk Evaluasi Keselamatan – Halaman all

    2 Pendaki Senior Tewas, Pendakian Puncak Carstensz Ditutup Sementara untuk Evaluasi Keselamatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aktivitas pendakian di Gunung Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dihentikan sementara setelah tragedi yang menewaskan dua pendaki wanita bernama Lilie Wijayanti Poegiono (59) dan Elsa Laksono (59).

    Lilie dan Elsa meninggal dunia akibat mengalami hipotermia atau Acute Mountain Sickness (AMS) saat perjalanan turun dari pendakian di puncak tertinggi di Indonesia, Carstensz Pyramid, pada Sabtu (1/3/2025).

    Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan bahwa penghentian sementara aktivitas pendakian di Puncak Carstensz dilakukan untuk mendukung proses evakuasi yang sebelumnya dilakukan oleh tim.

    “Untuk pendakian sementara dihentikan guna proses evakuasi yang sebelumnya dilakukan oleh tim,” kata Billyandha, dilansir dari Tribun-Papua.com.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan dan evaluasi keselamatan pendakian di Gunung Carstensz guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya pendakian di gunung-gunung tinggi seperti Puncak Carstensz, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.

    Sebelumnya, jasad Elsa berhasil dievakuasi pada Minggu (2/3/2025). Sementara itu, karena terkendala cuaca, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono baru dievakuasi Senin (3/3/2025) pagi tadi.

    Jasad kedua korban pun telah dipulangkan ke kampung halaman hari ini setelah sempat disemayamkan di RSUD Mimika.

    Elsa beralamat di Jalan K.H. Abdulah Safei, No 8, RT. 005 RW. 001, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

    Sementara itu, Lilie beralamat di Jalan Moch Ramdhan Nomor 63C, RT 002, RW 001 Cigereleng Regol Bandung, Jawa Barat (Jabar).

    PENDAKI GUNUNG CARTENZ – Dunia pendakian Indonesia berduka. Dua sosok pendaki senior, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, telah berpulang setelah menyelesaikan misi Seven Summit mereka di Puncak Gunung Cartenz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua tengah. (Instagram)

    Lilie dan Elsa bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP saat masih di kota kelahiran mereka, Malang, Jawa Timur (Jatim).

    Suami Lilie, Frigard H (68), mengungkapkan bahwa mendaki Puncak Carstensz merupakan cita-cita istrinya yang belum tercapai.  

    “Dia memang sebelumnya sempat meminta izin ke saya. Izinnya sudah lama, sebetulnya, karena memang naik ke Puncak Carstensz merupakan cita-citanya yang belum tercapai. Akhirnya, saya perbolehkan,” ujar Frigard saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (2/3/2025), dilansir dari TribunJabar.id.

    Frigard mengatakan bahwa Lilie berangkat atau pamit untuk pergi mendaki pada Minggu (23/2/2025). Lilie pun berangkat dari rumahnya sejak Sabtu (22/2/2025).

    Frigard mengatakan bahwa mendaki memang sudah menjadi hobi sang istri sejak SMA. Terlebih, saat pergi ke Carstensz itu bersama teman-teman sekolahnya yang memiliki hobi mendaki.

    Nahas, Lilie dikabarkan tewas bersama sahabatnya, Elsa, saat mendaki di Puncak Carstensz.

    Lilie meninggalkan suami dan dua anak lelaki.

    Berdasarkan informasi yang diterima, tragedi di Puncak Carstensz yang menewaskan Lilie dan Elsa ini terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIT.

    Lilie dan Elsa diketahui melakukan pendakian bersama dengan tiga pendaki WNI lainnya yang dikabarkan selamat, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy, dan Saroni.

    Saat itu cuaca sangat buruk yang mana turun hujan salju, hujan deras, dan angin kencang, sehingga para pendaki tersebut mengalami hipotermia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pendakian Puncak Cartenz Pyramid Papua Dihentikan Sementara Pasca-tewasnya Dua Pendaki Wanita

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)

  • Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 Maret 2025

    Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar Bandung 3 Maret 2025

    Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar
    Tim Redaksi
    CIAMIS, KOMPAS.com
    – Kepala Bidang Pasar, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, Erwin, membenarkan bahwa Titin merupakan pedagang di Blok A Pasar Manis Ciamis.
    Kamis (27/2/2025) malam, kebakaran terjadi di Blok A Pasar Manis, dan sejumlah
    kios terbakar
    pada peristiwa itu.
    Kejadian ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    .
    Gubernur Dedi kemudian melakukan
    video call
    dengan salah seorang pedagang yang kiosnya terbakar, yakni Titin.
    Saat berkomunikasi dengan Dedi, Titin mengaku mengalami kerugian Rp 600 juta.
    Selain itu, ia mengatakan hanya memiliki satu kios.
    Pengakuan Titin tersebut menuai polemik di antara pedagang pasar.
    Musababnya, pengakuannya bertolak belakang dengan apa yang disampaikannya kepada Dedi.
    Titin ternyata memiliki delapan kios lainnya di pasar.
    “Sudah diklarifikasi oleh Bu Titin. Disaksikan pihak dinas dan pedagang,” kata Erwin.
    Dia kemudian mengirimkan sebuah video yang berisi pernyataan Titin.
    Pada tayangan video itu, Titin meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan pihak lainnya.
    “Bahwa saya menderita kerugian Rp 600 juta itu tidak benar. (Pernyataan) Saya punya satu kios, yang benar saya punya delapan kios. Video yang beredar di channel Pak Dedi Mulyadi merupakan toko Haji Budi,” jelasnya.
    Titin mengatakan, pernyataan itu dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
    Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), Ajat, membenarkan bahwa Titin memiliki delapan kios lainnya di Pasar Ciamis.
    “Punya delapan kios, satu kios yang terbakar, dan dua kios ngontrak. Total sebelas kios,” kata Ajat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Bersenpi Gedor dan Paksa Buka Mobil Berisi Sejumlah Wanita di Bandung Barat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 Maret 2025

    Pria Bersenpi Gedor dan Paksa Buka Mobil Berisi Sejumlah Wanita di Bandung Barat Bandung 3 Maret 2025

    Pria Bersenpi Gedor dan Paksa Buka Mobil Berisi Sejumlah Wanita di Bandung Barat
    Editor
    KOMPAS.com –
    Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggedor kaca mobil sambil membawa senjata api viral di media sosial.
    Insiden ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
    Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, membenarkan kejadian tersebut.
    “Iya, betul terjadi di Bandung Barat,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (3/3/2025).
    Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
    “Kami sudah menerima informasi terkait kejadian ini, dan anggota sedang mengecek lokasi,” tambahnya.
    Video insiden ini diunggah oleh Wakil Ketua III DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagram @ahmadsahroni88.
    Dalam rekaman tersebut, seorang pria berkaus putih terlihat menggedor kaca mobil dan berusaha membuka pintu kendaraan yang di dalamnya terdapat sejumlah penumpang wanita.
    Salah satu penumpang yang merekam kejadian itu terdengar ketakutan.
     
    Pria tersebut bahkan terlihat membawa sebuah benda yang diduga sebagai senjata api.
    Ketegangan semakin meningkat ketika pria itu diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil.
    “Pecah, pecah, pecah!”
    teriak salah satu penumpang dalam video.
    “Takut banget,”
    ujar penumpang lainnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: 
    Viral Pria Diduga Bersenjata Api Gedor dan Pecahkan Kaca Mobil Berpenumpang Wanita di Bandung Barat
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masih di Timika, Fiersa Besari Akan Pulang ke Bandung Selasa Besok

    Masih di Timika, Fiersa Besari Akan Pulang ke Bandung Selasa Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Fiersa Besari saat ini telah berada di Timika Papua seusai dievakuasi dari basecamp Yellow Valley, Puncak Cartenz Papua pada Senin (3/3/2025) siang. Hal itu diungkapkan manajer Fiersa, Rizky Ubaidillah atau Ubay saat dihubungi sejumlah media melalui WhatsApp, Senin (3/3/2025). 

    “Saat ini Fiersa sudah berada di Timika dan kemungkinan besok (Selasa 4 April 2025) dia akan kembali ke Jakarta lalu akan langsung pulang ke Bandung,” ungkap Ubay.