provinsi: JAWA BARAT

  • Luapan Kali Bekasi Merendam 1.000 Makam di TPU Jatiasih – Halaman all

    Luapan Kali Bekasi Merendam 1.000 Makam di TPU Jatiasih – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 1.000 makam warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kebanjiran, akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Bekasi, Senin (3/3/2025).

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, banjir tersebut mulai melanda TPU Jatiasih sekira pukul 01.00 WIB.

    “Ketinggian banjir berkisar 30 – 40 sentimeter,” kata Priadi saat dikonfirmasi, Senin (3/3/2025).

    Priadi menjelaskan saat ini banjir yang disebabkan luapan aliran kali Bekasi itu perlahan mulai surut.

    “Ini kondisi dua jam lalu, barusan saya komfirmasi juga ke wilayah melalui Camat Jatiasih sudah perlahan surut,” jelasnya.

    Priadi menambahkan, petugas BPBD Kota Bekasi dikerahkan ke lokasi untuk memantau situasi hingga banjir surut sepenuhnya.

    “Untuk di pemakaman TPU Jatisari, BPBD hanya memantau saja, karena memang di lokasi tersebut tidak ada hunian,” ujarnya. 

    BANJIR MERENDAM PEMAKAMAN – Sekitar 1.000 makam warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kebanjiran, Senin (3/3/2025). Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Bekasi.

    Kepala UPTD Pemakaman Disperkimtan Kota Bekasi Roy Sadaralam seperti dikutip Kompas.com, mengatakan, ketinggian air di kompleks pemakaman ini sempat menyentuh 50 sentimeter hingga 1 meter. 

    Total makam warga yang terendam bisa mencapai 1.000 makam terbagi dalam 13 blok makam.

    Roy menyatakan tak ada satu pun makam yang rusak akibat terendam banjir. “Kalau untuk makam alhamdulillah dari tahun ke tahun enggak ada yang sampai rusak,” katanya.

    BPBD Kota Bekasi melaporkan tiga wilayah di Kota Bekasi terendam banjir pada Senin. 

    Ketiga wilayah tersebut adalah Kampung Lebak di Bekasi Utara, serta Kampung Lengkak, dan Gang Mawar di Bekasi Timur.

    Banjir disebabkan oleh kiriman air dari Kali Bekasi yang mengalir dari kawasan hulu di Bogor pada Minggu (2/3/2025) malam.

    “Total ada tiga titik banjir kiriman dari hulu,” ungkap Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, saat meninjau lokasi di Kampung Lebak, Senin.

     
    Laporan Reporter: Rendy Rutama | Sumber: Tribun Bekasi

  • Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dugaan pelanggaran tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan anak usaha Pertamina pada periode 2018-2023.

    Menurut Simon, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan uji kualitas terhadap 75 sampel BBM dari berbagai jenis, termasuk Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98). 

    “Pengujian dilakukan terhadap sampel yang diambil dari Terminal BBM Plumpang serta 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas ESDM,” kata Simon dalam keterangan, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

    Menurut Simon,  peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini merupakan ujian besar bagi Pertamina. Pertamina mendukung penuh upaya hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan siap membantu dengan menyediakan data serta keterangan tambahan yang dibutuhkan agar proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Sebagai bentuk komitmen perbaikan, Simon mengatakan, Pertamina akan terus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Dia menyadari keresahan di masyarakat akibat kasus ini. Sebagai upaya transparansi, Pertamina menyediakan saluran khusus bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan penyimpangan terkait kualitas BBM atau praktik yang tidak sesuai di lapangan. 

    Selain call center di nomor 135, Simon juga membuka nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat melalui SMS di 0814 1708 1945. Nantinya, nomor ini akan didaftarkan untuk aplikasi WhatsApp guna mempermudah komunikasi. “Kami ingin memastikan setiap keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Dengan adanya nomor khusus ini, kami berharap masyarakat dapat langsung menghubungi kami jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai di lapangan,” katanya.

    Saran Perbaikan untuk Pertamina

    Saran perbaikan untuk pertamina. Petugas mengisi bahan bakar jenis pertamax pada kendaraan di salah satu SPBU di Kota Bandung, Rabu (26/2/2025). Pertamina menegaskan bahwa pertamax yang dijual di SPBU telah memenuhi spesifikasi migas yang berlaku.*

    Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, perlu ada langkah pembersihan besar-besaran terhadap semua pihak yang terkait dan bersinggungan dengan mafia minyak dan gas (migas) di Pertamina dan kementerian terkait.

    Hal ini buntut dari terungkapnya kasus korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina, sub holding, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 yang merugikan negara ratusan triliun rupiah. “Tanpa operasi besar-besaran terhadap jaringan mafia migas, mega korupsi Pertamina pasti terulang lagi,” ujar Fahmy.

    Fahmy menuding selama ini aparat penegak hukum sulit membongkar dan menangkap jaringan mafia migas karena memiliki beking atau dukungan yang kuat dari kalangan pejabat atau oknum lain.

    Dia menyebut kasus korupsi korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina baru diekspos Kejaksaan Agung pada tahun ini. Padahal, periode waktu korupsi berlangsung antara periode 2018-2023. “Seolah selama 2018-2023 mega korupsi tidak tersentuh sama sekali karena kesaktian backing dan tidak sakti lagi sejak awal 2025,” ujarnya.

    Dia meminta pemerintah untuk fokus pada upaya bersih-bersih di tubuh Pertamina. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) dari perusahaan pelat merah itu. Pasalnya, jika terjadi migrasi pembelian BBM ke perusahaan migas swasta secara masif, negara akan dirugikan.

    “Jika imigrasi konsumen ini meluas, tidak hanya merugikan Pertamina, tetapi juga akan terjadi pembengkakan beban pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari subsidi BBM. Perlu dilakukan segara pembersihan di Pertamina,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dedi Mulyadi Dorong Pengembalian Fungsi Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor

    Dedi Mulyadi Dorong Pengembalian Fungsi Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor

    JABAR EKSPRES — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait keberadaan sarana rekreasi dan bangunan-bangunan yang berada di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Menurut Dedi, adanya alih fungsi lahan di Kawasan Puncak diduga menjadi salah satu penyebab bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bogor kemarin. Karenanya, Kawasan Puncak harus kembali kepada fungsi semestinya, yakni sebagai areal resapan air.

    Selain itu, Dedi juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi BUMD Jabar yang mengelola salah satu objek wisata di Kawasan Puncak.

    Baca juga : Dedi Mulyadi Bahas Realokasi APBD 2025 bersama Badan Anggaran

    “Ada Jaswita, itu membangun sarana rekreasi di puncak, keterangan Bupati Bogor ada salah satu kubah terjatuh masuk sungai menyumbat menjadi luapan air. Itu berdasarkan Bupati Bogor ngomong di telpon dengan saya. Ini yang harus segera dibenahi,” ucap Dedi, Senin (3/3/2025).

    “Hari kamis saya bersama Menteri Lingkungan Hidup akan inspeksi, kemudian nanti mengambil keputusan-keputusan penting,” imbuhnya.

    Dedi pun menyayangkan alih fungsi lahan yang dilakukan secara masif. Padahal, Kawasan Puncak semestinya dimanfaatkan untuk perkebunan teh maupun perhutanan, sehingga punya daya resapan air yang baik, dan tidak memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Proyek Anak PT Jaswita di Puncak Bogor

    “Kalau areal itu mengurangi daya resapan air dan mengakibatkan bencana, kita evaluasi. Mana yang lebih didahulukan keselamatan warga atau sekedar kesenangan beberapa orang saja? Keselamatan warga penting lebih penting dari apapun,” tuturnya.

  • Dedi Mulyadi Bahas Realokasi APBD 2025 bersama Badan Anggaran

    Dedi Mulyadi Bahas Realokasi APBD 2025 bersama Badan Anggaran

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Jabar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jabar di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (3/2/2024).

    Rapat kerja tersebut membahas sejumlah hal, mulai dari realokasi APBD 2025 Pemda Provinsi Jabar yang sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 sampai tindak lanjut SE Kemendagri Nomor : 900.1.1/640/SJ tentang Perubahan RKPD dan Perubahan APBD TA 2025.

    “Kami menyampaikan hasil realokasi anggaran bukan efisiensi, dari Pemda Provinsi Jabar kepada DPRD Provinsi Jabar,” ucap Dedi.

    Baca juga : Dedi Mulyadi Rapat Efisiensi dengan Banggar, Geser Rp 5,4 Triliun Anggaran

    “Dari realokasi itu nanti akan dibuat peraturan kepala daerah yaitu Peraturan Gubernur (Pergub) yang menjabarkan seluruh belanja-belanja dari hasil realokasi anggaran yang hari ini mencapai Rp5,4 triliun, kemudian belanja turunannya seperti apa. Itu kami sampaikan walaupun baru dalam gambaran umum, belum sampai pada judul per item kegiatan yang akan dikerjakan,” imbuhnya.

    Menurut Dedi, salah satu fokus realokasi yakni pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta jaringan air bersih.

    Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Proyek Anak PT Jaswita di Puncak Bogor

    “Dialokasikan pertama adalah pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Jawa Barat, kemudian kedua pembangunan ruang kelas baru, sekolah baru, puskesmas rawat inap, rumah rakyat miskin, jaringan listrik untuk masyarakat, jaringan air bersih, beasiswa dan kegiatan pembangunan lainnya yang angka-angkanya fantastis,” katanya.

    Dedi menuturkan, realokasi APBD menjadi salah satu upaya untuk mengejawantahkan visi Jabar Istimewa sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

    “Termasuk salah satunya merespons peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat, seperti banjir di Karanglinggar (Karawang) yang belum selesai- selesai, banjir Dayeuhkolot (Kabupaten Bandung), di Kota Bandung, di Garut, Bogor kan perlu realokasi untuk dibelanjakan untuk pelayanan masyarakat,” ucap Dedi.

  • Kasus Penipuan Bisnis Elpiji: Danny Manoarfa Diadili, Korban Rugi Rp 980 Juta

    Kasus Penipuan Bisnis Elpiji: Danny Manoarfa Diadili, Korban Rugi Rp 980 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjadi saksi atas sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus bisnis elpiji yang menjerat Danny Manoarfa.

    Korban, Diar Kusuma Putra, mengalami kerugian hingga Rp 980 juta akibat perbuatan terdakwa.

    Sidang yang berlangsung di ruang Candra PN Surabaya, Jalan Arjuno, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Djuanto. Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Duta Amelia dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya meminta Diar memberikan kesaksiannya mengenai awal mula kerja sama dengan terdakwa.

    Janji Manis Terdakwa yang Menjerat Korban

    Menurut keterangan Diar, perkenalannya dengan Danny Manoarfa berawal dari bisnis LPG. Terdakwa mengaku memiliki banyak koneksi di Pertamina dan menawarkan kemudahan dalam pengurusan izin agen LPG di Mojokerto.

    “Saat itu, terdakwa bilang bahwa segala urusan izin akan diurus karena ia memiliki banyak kenalan di Pertamina,” ungkap Diar dalam persidangan, Senin (3/3/2025) sore.

    Percaya dengan janji tersebut, Diar menyetujui kerja sama dan bertemu dengan terdakwa pada 21 September 2020 di kafe Excelso Ciputra World Surabaya. Dalam pertemuan itu, terdakwa memaparkan skema usaha, keuntungan, serta modal yang dibutuhkan. Sesuai kesepakatan, Diar diminta mentransfer dana Rp 500 juta agar proses perizinan dapat segera diproses.

    Dana Bertahap yang Tak Berbuah Hasil

    Setelah transfer pertama, terdakwa kembali meminta tambahan dana sebesar Rp 270 juta pada Januari 2021 dengan alasan biaya pengurusan izin belum mencukupi. Tanpa curiga, Diar kembali mentransfer uang tersebut.

    Namun, setelah tiga bulan berlalu, izin yang dijanjikan tak kunjung keluar. Setiap kali ditanya, terdakwa hanya memberikan janji bahwa prosesnya hampir selesai. Hingga perjanjian berakhir, bisnis yang dijanjikan tidak pernah berjalan, dan izin untuk agen LPG di Mojokerto ternyata tak pernah dibuat.

    Sebaliknya, uang yang disetorkan Diar justru dialihkan oleh terdakwa untuk pengurusan izin di Kota Depok pada 2 April 2023 tanpa sepengetahuan korban. Alasan terdakwa: ia mengalami kesulitan keuangan.

    Cek Kosong dan Upaya Pengembalian Dana yang Gagal

    Pada Oktober 2022, Diar akhirnya meminta pengembalian uangnya karena proyek yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi. Terdakwa memberikan dua lembar cek masing-masing senilai Rp 300 juta dan Rp 250 juta. Namun, saat dicairkan di bank, cek tersebut ditolak karena saldo tidak mencukupi.

    Kini, kasus ini memasuki tahap persidangan dengan agenda mendengarkan kesaksian korban. JPU menegaskan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur pidana penipuan dan penggelapan. Sidang akan dilanjutkan dalam waktu dekat untuk mendengarkan tanggapan dari pihak terdakwa. [uci/ted]

  • Banjir Masih Genangi 32 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Banjir Masih Genangi 32 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta mencatat saat ini genangan masih terjadi di 32 RT dan 5 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menyampaikan pihaknya masih mengerahkan personel untuk terus memantau kondisi genangan di setiap wilayah.

    “BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan,” ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

    “Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” sambungnya.

    BPBD DKI, ujar Isnawa, mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Adapun data wilayah terdampak berdasarkan BPBD DKI per pukul 04.00 WIB sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Rawa Buaya
    •⁠ ⁠Jumlah: 4 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 30 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Pengadegan
    •⁠ ⁠Jumlah: 1 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 80 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Rawajati
    •⁠ ⁠Jumlah: 5 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 50 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pejaten Timur
    •⁠ ⁠Jumlah: 6 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 30 s.d 120 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kebon Baru
    •⁠ ⁠Jumlah: 2 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 60 s.d 100 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 7 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Bidara Cina
    •⁠ ⁠Jumlah: 3 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 90 s.d 100 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kampung Melayu
    •⁠ ⁠Jumlah: 4 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 95 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jalan Tergenang terdapat 5 Ruas Jalan yang terdiri dari:
    1.⁠ ⁠Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
    Ketinggian: 60 cm
    2.⁠ ⁠Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
    Ketinggian: 60 cm
    3.⁠ ⁠Jl. Srengseng Raya, Kel. Srengseng, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm
    4.⁠ ⁠Jl. H. Muhajar RT 011 RW 002, Kel. Sukabumi Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm
    5.⁠ ⁠Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak
    Ketinggian : 100 cm

    Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1.⁠ ⁠Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
    2.⁠ ⁠Kel. Lenteng Agung: 3 RT
    3.⁠ ⁠Kel. Kampung Melayu: 23 RT
    4.⁠ ⁠Kel. Tanjung Barat: 4 RT
    5.⁠ ⁠Kel. Gedong: 3 RT
    6.⁠ ⁠Kel. Balekambang: 3 RT
    7.⁠ ⁠Kel. Rawa Jati: 2 RT
    8.⁠ ⁠Kel. Cawang: 5 RT
    9.⁠ ⁠Kel. Cililitan: 2 RT

    Pengungsi:
    Kel. Kampung Melayu
    1.⁠ ⁠SDN Kampung Melayu 01/02 (30 Jiwa)
    2.⁠ ⁠Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
    Kel. Bidara Cina
    3.⁠ ⁠RPTRA RT.10/11 (17 Jiwa)
    4.⁠ ⁠Aula Kelurahan Bidara Cina (21 Jiwa)
    5.⁠ ⁠Masjid Abrol RT.12/11 (26 Jiwa)
    6.⁠ ⁠SKKT RT.6,13 /11 (20 Jiwa)
    7.⁠ ⁠Majlis Ta’lim masjid Abrol RT 10/11 (24 Jiwa)
    Kel. Cawang
    8.⁠ ⁠Musholla Al Ishlah (30 Jiwa)
    9.⁠ ⁠Ruko – Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
    Kel. Pejaten Timur
    10.⁠ ⁠SDN 22 (450 Jiwa)
    11.⁠ ⁠SMPN 46 (300 Jiwa)
    Kel. Cilandak Timur
    12.⁠ ⁠Musholla Al Makmuriyah (22 Jiwa)

    Bantuan BPBD:
    •⁠ ⁠Makanan Siap Saji 1000 box
    •⁠ ⁠Paket kidsware 260 Paket
    •⁠ ⁠Air Mineral 20 Dus
    •⁠ ⁠Selimut 20 Lembar
    •⁠ ⁠Family Kit 160 Paket

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sinergi Foundation Bentuk Dua Entitas Baru sebagai Ikhtiar Maksimalkan Pengelolaan Dana Umat

    Sinergi Foundation Bentuk Dua Entitas Baru sebagai Ikhtiar Maksimalkan Pengelolaan Dana Umat

    JABAR EKSPRES – Indonesia tercatat sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak kedua di dunia. Jumlah penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia mencapai 245,97 juta orang.

    Banyaknya penduduk Muslim berbanding lurus dengan potensi dana zakat, infak-sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang juga sangat besar.

    Butuh lembaga dan sistem yang mumpuni untuk menghimpun dan mengelola dana tersebut agar bisa digunakan untuk kemaslahatan umat.

    Sejak 2011, Yayasan Semai Sinergi Umat atau Sinergi Foundation telah berkiprah di bidang pengelolaan dana ZISWAF khususnya daerah Jawa Barat.

    Bahkan, jika ditarik lebih jauh lagi, kontribusi Sinergi Foundation di sektor ini telah berlangsung sejak tahun 2002 ketika masih menyandang nama Dompet Dhuafa Bandung.

    Baca juga : Di Kajian Online Sinergi Foundation Bersama Odelia Hijab, Ustaz Salim A. Fillah Beberkan Kunci Meraih Keberkahan Rumah Tangga

    Selama itu, Sinergi Foundation terus berkembang untuk menyajikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Evaluasi dan evolusi terus dilakukan di dalam lembaga, mulai dari struktur hingga program-program yang ditawarkan dan dijalankan demi menjaga amanah yang dititipkan kepada lembaga.

    “Di tahun 2025 ini, dengan mengemban semangat Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Foundation membentuk dua entitas baru, yakni Sinergi Amil Zakat dan Sinergi Nazhir Wakaf. Pembentukan ini didasari berbagai pertimbangan terkait dengan pengelolaan lembaga. Regulasi yang berlaku di Indonesia menjadi pertimbangan utama, mengingat sebagai lembaga ZISWAF di Indonesia, Sinergi Foundation harus tunduk pada peraturan perundang-undangan yang ada,” kata
    Pengurus Yayasan Semai Sinergi Umat – Sinergi Foundation, Ima Rachmalia, saat acara jumpa pers, di Gedung Wakaf, Kota Bandung, Senin, (3/3/2025).

    Selama ini, pengelolaan dana Zakat, Infak-Sedekah (ZIS) dan Wakaf yang dilakukan dalam satu payung yang sama membuat Yayasan Semai Sinergi Umat atau Sinergi Foundation terikat dua regulasi yang berbeda.

    “Regulasi yang dimaksud adalah Undang-undang No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Undang-undang No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf,” ujarnya.

    Selain itu, kata Ima, Zakat dan Wakaf juga memiliki prinsip inti pengelolaan yang berbeda sehingga tidak bisa disatukan.

    Pengelolaan zakat merujuk pada Zakat Core Principles yang diterbitkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Sementara pengelolaan wakaf semestinya berkiblat pada Wakaf Core Principles dari Badan Wakaf Indonesia (BWI).

  • Top 5 News: D’Masiv Beli Halte hingga Jeje Govinda Siap Tepati Janji

    Top 5 News: D’Masiv Beli Halte hingga Jeje Govinda Siap Tepati Janji

    Jakarta, Beritasatu.com – D’Masiv membeli hak nama Halte Transjakarta di kawasan Jakarta Selatan dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) cek proses rekrutmen ulang buruh pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sritex menjadi top 5 news pada Senin (3/3/2025).

    Artikel lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu Thailand berencana membangun tembok perbatasan dengan Kamboja hingga Jeje Govinda siap tepati janji kampanye di Bandung Barat.

    Top 5 news Beritasatu.com:

    1. D’Masiv Jadi yang Kedua Beli Hak Nama Halte Transjakarta

    Grup band D’Masiv pada 2025 mendobrak dunia Tanah Air dengan membeli hak nama Halte Transjakarta di  kawasan Petukangan, Jakarta Selatan. Ternyata, D’masiv menjadi yang kedua yang membeli Halte Transjakarta pada 2025 Swadarma Paragoncorp.

    “Yups, pada hari ulang tahunnya, tepat pada 3 Maret 2025. Grup band D’Masiv resmi membeli hak penamaan Halte BRT Petukangan D’Masiv,” tulis akun X Transport for Jakarta @TfJakarta, Senin (3/3/2025).

    2. Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Wamenaker Immanuel Ebenezer akan mengunjungi kantor pusat PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (5/3/2025).

    Kunjungan ini dilakukan setelah beredar kabar Sritex akan membuka rekrutmen ulang bagi buruh yang terkena PHK massal. Dalam dua pekan ke depan, mantan pekerja Sritex akan diproses untuk kembali bekerja.

    3. Thailand Berencana Bangun Tembok Perbatasan dengan Kamboja

    Top 5 news selanjutnya adalah Thailand tengah mempertimbangkan pembangunan tembok pada sebagian perbatasannya dengan Kamboja untuk mencegah penyeberangan ilegal. 

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya multinasional dalam membongkar jaringan pusat penipuan online dan perdagangan manusia yang telah berkembang luas di kawasan Asia Tenggara.

    4. Sritex Bakal Sewakan Aset setelah Dinyatakan Bangkrut

    PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dilaporkan tengah berunding dengan calon investor untuk mengambil alih aset berdasarkan skema sewa. 

    Hal ini dilakukan setelah perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu dinyatakan bangkrut pada akhir 2024. Sritex dinyatakan bangkrut lantaran kesulitan membayar utangnya yang mencapai US$ 1,6 miliar pada Juni 2024 lalu.

    5. Jeje Govinda Siap Tepati Janji Kampanye di Bandung Barat

    Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail atau yang akrab disapa Jeje “Govinda” siap menepati janjinya yang ditebar kepada masyarakat saat melakukan kampanye.

    Jeje “Govinda” memimpin apel perdana bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapang Mekarsari, area Pemkab Bandung Barat.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Senin (3/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Cara Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Daftarkan WA dan Email, Langsung Dapat hingga Rp165.000

    Cara Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Daftarkan WA dan Email, Langsung Dapat hingga Rp165.000

    JABAR EKSPRES – Simak cara dapat saldo DANA gratis Cuma daftarkan nomor WA dan email, kamu bisa langsung dapat saldo hingga Rp165.000.

    Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, dan siapa yang tidak ingin menambah penghasilan menjelang Lebaran 2025?

    Kini, kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk mendapatkan saldo DANA gratis hanya dengan mendaftarkan nomor WhatsApp (WA) dan email.

    Dengan mengikuti langkah-langkah mudah ini, kamu bisa mengumpulkan saldo untuk membantu persiapan Lebaran tanpa harus menunggu gajian.

    Salah satu aplikasi yang dapat kamu manfaatkan adalah Jakpat, aplikasi survei berbayar yang memungkinkan kamu mendapatkan saldo DANA yang bisa dicairkan menjadi uang tunai.

    Ingin tahu bagaimana caranya? Simak panduan lengkap berikut untuk dapat saldo DANA gratis dari aplikasi Jakpat.

    BACA JUGA: Link Tes Ujian Kesabaran Google Form Terbaru 2025, Apakah Kamu Bisa Sabar Saat Puasa?

    BACA JUGA: LINK DANA Kaget Puasa Hari Ke-3, KLAIM Saldo DANA Gratis Langsung Cair hingga Rp25.000

    Cara Dapat Saldo DANA Gratis dengan Daftar WA dan Email

    Aplikasi Jakpat memberikan peluang bagi penggunanya untuk mendapatkan uang hanya dengan menjawab survei.

    Setiap survei yang berhasil kamu selesaikan akan memberikan poin yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai dan dicairkan ke e-wallet seperti DANA atau rekening bank.

    Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mulai menghasilkan saldo DANA gratis hanya dengan mendaftarkan nomor WhatsApp dan email:

    1.Unduh aplikasi Jakpat dari Google Play Store atau Apple App Store di ponsel kamu.

    2.Buka aplikasi Jakpat, lalu daftar menggunakan nomor WhatsApp aktif dan alamat email yang valid.

    3.Pastikan nomor WhatsApp kamu terdaftar dan bisa menerima pesan untuk menerima kode verifikasi.

    4.Kamu akan menerima kode verifikasi melalui WhatsApp. Masukkan kode tersebut untuk menyelesaikan pendaftaran.

    5.Setelah pendaftaran berhasil, login menggunakan nomor WhatsApp yang sudah terdaftar.

    6.Sekarang, kamu bisa mulai menjawab survei yang tersedia di aplikasi Jakpat.

    Setiap kali kamu berhasil menyelesaikan survei, kamu akan mendapatkan poin yang langsung terakumulasi di aplikasi Jakpat.

    Poin-poin tersebut bisa ditukarkan dengan uang yang langsung masuk ke saldo DANA kamu setelah pencairan.

  • Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat

    Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitnen untuk segera mengoperasikan kembali layanan transportasi umum BisKita. Hal ini ditegaskan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

    Diketahui, untuk memastikan itu, Dedie A. Rachim didampingi wakilnya, Jenal Mutaqin beserta sejumlah pejabat di Pemkot Bogor meninjau pool BisKita di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Senin (3/3) Sore.

    “Rencananya, dengan proses pengadaan melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah proses lelang dilaksanakan, BisKita akan segera beroperasi,” kata Dedie dikutip Selasa (4/3).

    Dia menjelaskan, bahwa sejauh ini seluruh aspek teknis dan pembiayaan, termasuk subsidi, telah dibahas secara matang.

    Namun, pada tahap awal, hanya dua dari empat koridor yang akan dioperasikan, yaitu Koridor 1 dan 2.

    BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Proyek Anak PT Jaswita di Puncak Bogor

    “Tinggal mungkin nanti yang akan beroperasi dari empat koridor yang disubsidi hanya dua koridor dulu, yaitu Koridor 1 dan 2. Koridor yang lain akan menyusul di perubahan, dan InsyaAllah di akhir tahun empat koridor bisa kita laksanakan,” terangnya.

    Dedie juga menegaskan bahwa komitmen Pemkot Bogor untuk menghidupkan kembali BisKita tidak perlu diragukan.

    “Jadi, intinya komitmen kita untuk menjalankan kembali BisKita ini jangan diragukan. Kita terus berproses untuk sampai kepada titik di mana seluruh proses administrasi dan teknis dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan,” tegasnya.

    Menurut dia, proses lelang yang dilakukan melalui LKPP tersebut menjadi tahapan yang harus dilalui sebelum BisKita kembali beroperasi.

    Sebab, Pemkot Bogor tidak dapat melakukan lelang sendiri karena harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKPP.

    “Tinggal proses lelangnya saja, tapi memang lelang itu dilakukan melalui etalase LKPP. Jadi tidak bisa kita lakukan lelang sendiri. Di LKPP itu sudah ada ketentuan-ketentuan dan syarat yang sudah ditetapkan, dan kita nanti ikut ke dalam ketentuan-ketentuan yang sudah standar,” jelas Dedie.

    BACA JUGA: Bongkar Peredaran Narkoba di Kota Bogor, 27 Tersangka Diamankan

    Meskipun demikian, Pemkot Bogor telah menyiapkan subsidi sebesar Rp10 miliar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung operasional BisKita selama enam bulan.