provinsi: JAWA BARAT

  • Banjir Kepung Jabodetabek, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban dan Perbaiki Fasilitas Umum

    Banjir Kepung Jabodetabek, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban dan Perbaiki Fasilitas Umum

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah merespons cepat musibah banjir yang tengah menerjang sejumlah titik di kawasan Jabodetabek. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, fokus utama pemerintah terkait penanganan banjir adalah mengevakuasi korban.

    “Memang yang kami tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu evakuasi dikerahkan. Kami sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kami sudah berkoordinasi,” ujar Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    Untuk langkah sigap evakuasi, Pratikno mengatakan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

    Pemerintah, kata Pratikno, juga memastikan tempat pengungsian siap digunakan untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Pihaknya pun telah mempersiapkan segala kebutuhan bagi para korban, termasuk bantuan makanan hingga obat-obatan.

    “Jadi yang sekarang ini, yang penting sekarang ini adalah penanganan terhadap warga yang terdampak itu yang pertama,” paparnya terkait banjir Jabodatabek.

    Selain mengevakuasi korban, Pratikno menegaskan pemerintah juga berfokus untuk melakukan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir di Jabodetabek.

    Dikatakannya, perbaikan infrastruktur di sejumlah daerah yang terdampak banjir sudah mulai dilakukan pemerintah. Pemulihan infrastruktur itu meliputi perbaikan jalan, jembatan, hingga fasilitas umum seperti masjid.

    “Jadi tugas kami di Kemenko PMK meyakinkan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini BNPB turun tangan bersama Basarnas intensif dan Kemensos juga dan Menteri PU juga terlibat di sini,” pungkasnya terkait banjir di Jabodetabek.

  • Banjir Rendam Cidawolong, Bupati Bandung Minta Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya Dilanjutkan

    Banjir Rendam Cidawolong, Bupati Bandung Minta Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya Dilanjutkan

    Liputan6.com, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyebut banjir yang melanda kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung disebabkan oleh tumpuan tiga aliran sungai.

    Tiga tumpuan tersebut berasal dari Sungai Cidawolong, Sungai Cibontor, dan Sungai Cipeujeuh. Ketiganya pun merupakan kewenangan Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat.

    “Solusinya adalah pertama kita akan mengajukan pentahelix, kita akan hitung secara keseluruhan. Kalau ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir, mohon ada kesadarannya dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan. Karena kalau menunggu lamam kapan selesainya,” katanya pada Selasa, 4 Maret 2025.

    Selain adanya tiga tumpuan aliran sungai, Dadang menilai konstruksi jembatan yang selama ini berdiri di atas tiga aliran sungai itu perlu ditingkatkan. Hal tersebut guna menghindari sedimentasi dan sampah yang menyangkut pada jembatan.

    “Harus ditinggikan kurang lebih 1,5 sampai 2 meter. Kemudian ada urugan jalan, mohon kerja samanya dengan perusahaan yang ada di sekitar. Kami akan melakukan pentahelix lebih awal,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Dadang mengatakan perlu juga adanya perbaikan lahan-lahan yang kritis dan gundul di bagian hulu Sungai Citarum, salah satunya di kawasan Gunung Wayang, Situ Cisanti Kertasari.

    “Bahkan ada beberapa ratus hektare lahan yang gundul. Ini mohon kerja samanya warga masyarakat Kertasari, sehingga pola tanam ini harus diarahkan ke tanaman keras, sehingga bisa menyerap dan menyimpan air dengan harapan tidak terjadi erosi,” tuturnya.

    Saat meninjau, Dadang diketahui turut melapor kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia mengusulkan agar pembangunan Jalan Lingkar Majalaya kembali dilanjutkan pengerjaannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

    “Saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, insya Allah akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pak Gubernur Jabar,” dia menandaskan.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Cek Kuota, Rute Perjalanan hingga Link Pendaftaran

    Cek Kuota, Rute Perjalanan hingga Link Pendaftaran

    PIKIRAN RAKYAT – Bio Farma membuka pendaftaran Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025 periode pendaftaran 3 Maret-16 Maret 2025 dengan catatan pendaftaran dapat ditutup lebih awal jika kuota sudah terpenuhi yaitu 450 pemudik.

    Kegiatan mudik gratis 2025 ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

    Program mudik gratis 2025 kolaborasi Bio Farma dengan Kementerian BUMN RI ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan membantu masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Tahun ini, Bio Farma akan memberangkatkan sebanyak 10 bis dengan 2 pilihan rute yaitu Rute Utara, yaitu Bandung ‐ Exit Tol Brebes Barat (Brebes) ‐ Exit Tol Adiwerna (Tegal) ‐ Exit Tol Bojong (Pekalongan) ‐ Exit Tol Kandeman (Batang) ‐ Exit Tol Kaliwungu (Kendal) ‐ Exit Tol Krapyak 1 (Semarang) ‐ Exit Tol Salatiga (Salatiga) ‐ Exit Tol Colomadu (Boyolali) ‐ Exit Tol Ngemplak (Solo) ‐ Terminal Giri Adipura Wonogiri dan Rute Selatan, yaitu Bandung ‐ Madjenang ‐ Wangon ‐ Jatilawang ‐ Cilacap (Pertigaan Sampang) ‐ Sumpiuh ‐ Gombong ‐ Kebumen ‐ Kutoarjo ‐ Purworejo ‐ Wates ‐ Kulon Progo ‐ Terminal Giwangan Yogyakarta.

    Link pendaftaran

    Pendaftaran “Mudik Bersama BUMN 2025” dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/MudikAmanBiofarma25 dengan mengunggah beberapa dokumen, di antaranya adalah Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA), dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diinput dengan format pdf, jpg, atau png.

    Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menyampaikan harapannya dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Idul Fitri.

    “Melalui program sinergi dengan Kementerian BUMN ini, Bio Farma dapat membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri. Program ini sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden RI nomor 6 terkait pemerataan ekonomi dan pemberantasan
    kemiskinan,” katanya, Selasa 4 Maret 2025.

    Melalui program ini, Bio Farma dapat membantu masyarakat, terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah, untuk dapat kembali ke kampung halaman tanpa biaya transportasi yang mahal.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan dari Kementerian BUMN RI dan sinergi BUMN, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang akan mudik menuju kampung halaman dengan aman dan nyaman.

    Untuk informasi lebih lanjut seputar program Mudik gratis, dapat menghubungi Departemen TJSL PT Bio Farma (Persero) di nomor 081914475445 (Senin–Jumat, pukul 7.30–16.00 WIB), mengakses akun Instagram Bio Farma, @biofarmaid atau dapat mengirimkan email ke csr@biofarma.co.id.

    Pendaftaran hanya dilakukan melalui tautan resmi yang disampaikan pada akun media sosial Bio Farma, dan dilarang keras untuk memperjualbelikan tiket mudik gratis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pegadaian bersama 77 BUMN Gelar Mudik Gratis, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat

    Pegadaian bersama 77 BUMN Gelar Mudik Gratis, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat

    loading…

    Kementerian BUMN bersama Pegadaian dan 77 BUMN lainnya kembali menggelar program mudik bersama dengan tema Mudik Aman Sampai Tujuan. Program ini menargetkan melayani sebanyak 100.000 pemudik.

    JAKARTA – Kementerian BUMN bersama Pegadaian dan 77 BUMN lainnya kembali menggelar program mudik bersama dengan tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’. Program tahunan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tersebut menargetkan melayani sebanyak 100.000 pemudik.

    Sebanyak 100.000 pemudik yang ditargetkan terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.360 unit bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 unit kapal laut (kapasitas 5.000 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Kementerian BUMN siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini dilakukan agar masyarakat merasa aman, nyaman dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan serta memberikan kemudahan dalam perjalanan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” tutur Erick.

    Pada kesempatan terpisah Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN menyampaikan bahwa Program Mudik Gratis BUMN 2025 mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua.

    “Pemerintah dan BUMN berharap program ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan BUMN dalam membantu masyarakat menjalankan tradisi mudik dengan lebih mudah dan terjangkau, termasuk PT Pegadaian yang juga menjadi salah satu BUMN penyelenggara.

    “Mudik adalah momen yang selalu dinantikan, tetapi sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. PT Pegadaian ingin memastikan bahwa lebih banyak masyarakat bisa pulang kampung tanpa khawatir soal biaya transportasi. Kami mengajak semua calon pemudik untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Damar.

    Pegadaian memastikan bahwa seluruh moda transportasi yang digunakan telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan tenang. Seluruh peserta juga akan mendapatkan fasilitas tambahan sesuai dengan kebijakan penyelenggara guna memastikan pengalaman mudik yang lebih baik.

    Pendaftaran program dari seluruh BUMN dimulai dari tanggal 3 Maret hingga 17 Maret 2025 sesuai jadwal masing-masing BUMN, atau sampai dengan maksimal kuota tercapai. Mudik Bersama gratis dijadwalkan berangkat sesuai dengan jenis moda transportasi, yaitu Bus: 27 Maret 2025, Kereta Api: 25, 26, 27, 28 Maret 2025, Kapal Laut: 28 Maret 2025.

    Pada tahun ini, Pegadaian memfasilitasi mudik gratis melalui 12 kantor wilayah, di antaranya Kantor Pegadaian Wilayah Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar, Jakarta 1, Jakarta 2, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

    Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal keberangkatan, rute perjalanan, fasilitas yang disediakan, dan mendaftar dapat langsung menghubungi PIC dari 12 Kantor Wilayah Pegadaian yang dapat dilihat di akun instagram @pegadaian_id dan @tjslpegadaian.

    (ars)

  • Siapa Pendiri Raksasa Tekstil Sritex? Ini Sosoknya

    Siapa Pendiri Raksasa Tekstil Sritex? Ini Sosoknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk, adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini sebelumnya mengalami pailit dan kemudian memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Namun, siapa sebenarnya sosok pendiri Sritex?

    Dikenal dengan produk berkualitas tinggi, Sritex dipercaya sebagai pemasok seragam militer untuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Jerman.

    Sritex berawal dari sebuah usaha dagang tekstil kecil bernama UD Sri Redjeki di Pasar Klewer, Solo. Haji Muhammad Lukminto mendirikan usaha ini pada 1966. Ia memulai kariernya di bidang tekstil dengan berdagang kain di pasar tersebut.

    Lukminto lahir dengan nama Ie Djie Shien pada 1 Juni 1946 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga Tionghoa dan sempat putus sekolah akibat kebijakan pemerintah pasca insiden G-30-S/PKI yang melarang etnis Tionghoa untuk bersekolah. Setelah putus sekolah, Lukminto mengikuti jejak kakaknya, Ie Ay Djing atau Emilia untuk berdagang kain di Pasar Klewer, Solo.

    Dengan modal awal Rp 100.000 dari orang tuanya, dia membeli kain belaco dari Semarang dan Bandung. Ia kemudian menjualnya dengan berkeliling di Pasar Klewer, Pasar Kliwon, hingga ke pabrik-pabrik batik rumahan. Pada 1967, berkat kegigihannya, dia berhasil membeli dua kios di Pasar Klewer dan terus memperbesar usaha tekstilnya.

    Pada 1968, Lukminto membuka pabrik cetak pertamanya di Solo. Kemudian, pada 1972, dia mengambil langkah besar dengan mendirikan pabrik pertamanya di Semanggi, Solo.

    Pada 10 tahun kemudian, dia mendirikan pabrik tenun pertamanya dengan nama PT Sri Rejeki Isman atau PT Sritex di Desa Jetis, Sukoharjo. Pabrik ini terus berkembang hingga memiliki empat lini produksi, yaitu pemintalan, penenunan, penyelesaian, dan garmen.

    Pada 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah NATO. Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara. Hingga kini, Sritex telah membuat seragam militer untuk lebih dari 33 negara.

    Lukminto mendapatkan penghargaan dari Presiden Soeharto pada 3 Maret 1992, yang meresmikan pabriknya bersama dengan pabrik lainnya di Surakarta. Ia juga menerima penghargaan MURI pada 2007.

    Namun, Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, akibat sakit yang dideritanya. Lukminto menikah dengan Susyana, dan dikaruniai lima orang anak, yaitu Vonny Imelda, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan Lukminto, dan Margaret Imelda.

    Setelah Lukminto wafat pada 5 Februari 2014, kepemimpinan Sritex diteruskan oleh anak-anaknya. Iwan Setiawan Lukminto sempat menjabat sebagai direktur utama hingga 2021, sebelum digantikan oleh adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, yang kini memimpin perusahaan. Peran keluarga Lukminto dalam mengelola Sritex tetap berlanjut, dengan istri Iwan Kurniawan Lukminto, Mira Christina Setiady, turut terlibat sebagai direktur operasional.

  • Langkah Pemkot Bekasi Tangani Korban Banjir

    Langkah Pemkot Bekasi Tangani Korban Banjir

    Liputan6.com, Bekasi – Banjir besar mengepung dan melumpuhkan Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/4/2025). Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama sejak semalam memutus beberapa akses jalan. Kemudian, ada 7 Kecamatan yang terdampak, salah satunya Kecamatan Bekasi Utara.

    Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe mengatakan, akses ke stasiun Bekasi atau Stasiun Bulan-Bulan terputus dari jalan Ahmad Yani.

    “Akses ke stasiun Bekasi 2 jam yang lalu itu terputus. Begitu juga di terminal Bekasi. Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi warga di titik-titik banjir terparah, seperti di Bekasi Timur, ” kata dia kepada Liputan6.com lewat sambungan telpon.

    Perahu karet pun dikerahkan. Selain itu, kata dia, logistik dan tenda pengungsian juga tengah disiapkan. Dapur umum juga akan segera dibangun di beberapa wilayah terdampak banjir parah.

    “Ya kita ada cadangan beras sebesar 4,1 ton dan besok rencananya ada bantuan sekitar 1,2 ton. Total sekitar 5,3 ton kita siapkan. Ini memang untuk kondisi bencana,” imbuh dia.

    Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadikan Bekasi dilanda banjir besar seperti hari ini. Pihaknya juga mendapat laporan arus banjir juga sudah melampaui jembatan besi yang terdapat di Teluk Pucung. Warga pun diimbau waspada dan menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain di sekitar jembatan tersebut.

    “Pertama, ini kiriman tinggi dari Bogor, yang kedua curah hujan tinggi ya, dan itu kali-kali Bekasi meluap tinggi saat mengalir ke laut ini malah balik lagi. Jadi air masih tertahan dan belum surut. Yang jembatan besi sudah ada tim yang kesana,” ujarnya.

  • Banjir Kepung Jabodetabek, Basarnas Evakuasi Warga di 9 Titik

    Banjir Kepung Jabodetabek, Basarnas Evakuasi Warga di 9 Titik

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan bahwa hingga siang ini, mereka telah mengevakuasi di 9 titik banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek.

    Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii, menyatakan bahwa upaya evakuasi tersebut guna memindahkan warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman untuk sementara.

    “Kami sudah mulai sejak kemarin, dimulai dari yang ada di Bogor dan Jakarta. Saat ini, kami sudah berada di beberapa titik, dan hari ini kami fokus pada 9 titik yang sudah kami evakuasi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).

    Dia melanjutkan bahwa upaya yang dilakukan Basarnas dalam penanganan banjir ini juga melibatkan berbagai unsur, baik dari Jakarta maupun perkuatan yang ada di Bandung.

    Menurutnya, semua ini dilakukan dalam koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Basarnas sendiri berperan sebagai kekuatan yang memberikan bantuan di lapangan, sesuai dengan instruksi dan permintaan yang ada. 

    Terkait potensi penambahan personel, dia menjelaskan bahwa potensi kemampuan yang dimiliki oleh Basarnas terus dikerahkan, dengan dukungan penuh dari seluruh jaringan yang ada di bawah koordinasi mereka.

    Meskipun begitu, terkait dengan jumlah total yang telah dievakuasi, pihak Basarnas lebih menyarankan untuk menghubungi BNPB guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

    “Untuk angka pasti total evakuasi, mungkin lebih tepat menghubungi BNPB,” pungkas Syafii.

     

  • Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 Maret 2025

    Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah Bandung 4 Maret 2025

    Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Hujan lebat yang mengguyur
    Bogor
    , Jawa Barat, sejak Senin (3/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025) ini mengakibatkan
    banjir
    di wilayah
    Bojongkulur
    , Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Banjir
    ini dipicu oleh meluapnya Sungai Cileungsi-Cikeas.
    Hujan deras
    membuat tiga perumahan tergenang banjir, yakni Vila Nusa Indah 1, 2, 3, dan perumahan Bumi Mutiara.
    Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C),
    Puarman
    , mengatakan banjir setinggi 1-5 meter itu terjadi pada Selasa dini hari tadi.
    Setidaknya jumlah terdampak ada 4.971 KK yang terdiri dari sekitar 16.000 jiwa.
    Menurut Puarman, dampak banjir itu membuat warga bertahan di rumah masing-masing.
    Bagi warga yang rumahnya terendam, mereka mengungsi ke atap rumah tetangganya yang bertingkat.
    Pasalnya, banjir itu sampai ke atap-atap rumah.
    “Dini hari jam 3 mulai banjirnya dan itu sampai sekarang masih berlangsung sekitar 60 persen. Baru 40 persen-lah yang surut,” kata Puarman saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
    “Ada yang di Vila Nusa Indah 1, 2, dan ada beberapa itu, memang betul banjirnya sampai ke atap rumah, bahkan tetangga sampai mengungsi ke lantai 2,” katanya.
    Puarman mengaku bahwa selama ini dirinya tidak merasakan banjir, tetapi sekarang rumahnya ikut terendam banjir.
    Saat ini, proses evakuasi serta distribusi kebutuhan pokok warga menjadi fokus pemerintah setempat.
    Tak hanya itu, Damkar dan Brimob juga terlibat membantu penyedotan air dengan pompa dan penyemprotan pasca banjir.
    Puarman menambahkan, solusi yang dibutuhkan adalah perlunya pembangunan pagar penahan banjir pemukiman sepanjang 400 meter di lokasi agar tidak ada kejadian serupa.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Kapolres Ngada, Ditangkap karena Narkoba dan Tindakan Asusila

    Profil Kapolres Ngada, Ditangkap karena Narkoba dan Tindakan Asusila

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Kamis (20/2/2025).

    Penangkapan ini dilakukan oleh Divisi Propam Mabes Polri atas dugaan keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan tindakan asusila.

    Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menyatakan bahwa AKBP Fajar saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Selain dugaan penggunaan narkoba, ia juga diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

    Kasus ini pun mendapat perhatian dari Menko Polhukam Budi Gunawan, yang menegaskan bahwa aparat penegak hukum yang terlibat dalam tindak pidana, terutama narkoba, akan dijatuhi hukuman lebih berat dibandingkan masyarakat biasa.

    Lantas, siapa sebenarnya AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut profil dan laporan harta kekayaannya!

    Profil dan Riwayat Karier

    AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja lahir di Jakarta. Ia mengenyam pendidikan di SMP Negeri 13 Kota Bandung, kemudian melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara.

    Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2011, ia melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

    Dalam perjalanan kariernya, Fajar pernah menduduki sejumlah posisi strategis di kepolisian. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain:

    Wakapolres Cirebon pada tahun 2018.Wakapolres Indramayu pada tahun 2019.Kabagbinopsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT pada tahun 2021.Kapolres Sumba Timur pada tahun 2022.Kapolres Ngada sejak 25 Juni 2024.Reaksi Masyarakat

    Penangkapan AKBP Fajar di Kupang memicu reaksi keras dari masyarakat, khususnya di Bajawa, NTT. Warga merasa kecewa dan marah karena seorang pejabat kepolisian, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba, justru terlibat dalam kasus tersebut.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk lebih ketat dalam menegakkan disiplin terhadap anggotanya. Masyarakat berharap agar tidak ada lagi oknum yang menyalahgunakan wewenang demi kepentingan pribadi. Keberanian warga dalam melaporkan pelanggaran diharapkan dapat membantu menciptakan kepolisian yang bersih dan profesional.

    Kekayaan AKBP Fajar Widyadharma

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fajar memiliki rekam jejak karier yang cukup panjang di kepolisian. Kariernya mulai menanjak saat dipercaya menjadi Kepala Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat pada tahun 2019.

    Dalam laporan e-LHKPN, tercatat bahwa saat menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Fajar memiliki harta kekayaan sebesar Rp 127 juta. Kekayaan tersebut terdiri dari satu unit mobil Honda CRV tahun 2008 senilai Rp 100 juta dan kas atau setara kas senilai Rp 27 juta.

    Namun, saat menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur pada 2022, jumlah hartanya berkurang menjadi Rp 103 juta, yang mencakup mobil CRV senilai Rp 90 juta dan kas sebesar Rp 13 juta. Setahun kemudian, harta Fajar mengalami penurunan drastis hingga hanya tersisa Rp 14 juta dalam bentuk kas, tanpa memiliki kendaraan.

    Dengan perhatian publik yang besar terhadap kasus Kapolres Ngada NTT AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ini, diharapkan proses hukum dapat berjalan secara transparan dan adil. Masyarakat menanti hasil akhir penyelidikan untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan.

  • Warga Jati Asih Hilang Terseret Banjir Saat Bersihkan Sampah yang Menyangkut

    Warga Jati Asih Hilang Terseret Banjir Saat Bersihkan Sampah yang Menyangkut

    Liputan6.com, Bekasi – Banjir di Kota Bekasi belum juga surut. Data yang dihimpun sementara, ada 7 Kecamatan terdampak banjir parah. Lalu, ada seorang warga yang dinyatakan hilang terseret arus banjir di Jati Asih.

    Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe mengatakan, informasi tersebut diterima pihaknya pagi tadi. Proses pencarian pun tengah dilakukan.

    “Ada korban terseret arus. Jadi laporan yang saya terima, warga itu sedang berupaya membersihkan sampah yang nyangkut di saluran. Nah ternyata arus tiba-tiba besar dan terseret. Dari pagi jam 08.00 WIB sampai sekarang belum ditemukan,” kata dia kepada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Selasa (4/4/2025).

    Saat ini, pihaknya masih terus menghimpun jumlah wilayah dan warga terdampak. Begitu juga data soal korban jiwa. Kerugian materil pun belum bisa disimpulkan.

    “Kita terus merekap, ini kaitan dengan akan mendirikan posko, dapur umum, dan evakuasi warga. Tiap-tiap Kecamatan nanti kita sampaikan lagi perkembangannya. Sejauh ini soal korban baru tadi yang di Jati Asih,” terang dia.

    Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadikan Bekasi dilanda banjir besar seperti hari ini.

    “Pertama, ini kiriman tinggi dari Bogor, yang kedua curah hujan tinggi ya, dan itu kali-kali Bekasi meluap tinggi saat mengalir ke laut ini malah balik lagi. Jadi air masih tertahan dan belum surut,” ujarnya.