provinsi: JAWA BARAT

  • Lolly Ungkap Alasan Jadi Penjamin Nikita Mirzani agar Tak Ditahan

    Lolly Ungkap Alasan Jadi Penjamin Nikita Mirzani agar Tak Ditahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly menyatakan kesiapannya menjadi penjamin agar ibundanya, Nikita Mirzani, tidak ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Nikita Mirzani saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys.

    Surat pernyataan sebagai penjamin yang dibuat oleh Lolly diunggah oleh Nikita Mirzani di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, juga terdapat surat permohonan penangguhan penahanan yang ditulis langsung oleh Nikita Mirzani.

    “Saya, Laura Meizani Mawardi, selaku anak kandung dari tersangka Nikita Mirzani, siap menjadi penjamin ibunda saya,” tulis Lolly dalam suratnya yang dikutip dari akun media sosial Nikita Mirzani pada Selasa (4/3/2025).

    Lolly juga menegaskan bahwa ia menjamin ibunya tidak akan melarikan diri dari proses hukum.

    “Saya menjamin bahwa ibu saya tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi dugaan tindak pidana, dan tidak akan mempersulit jalannya proses hukum di Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

    Ia juga berjanji akan memastikan kehadiran ibundanya kapan saja jika diperlukan dalam proses hukum lebih lanjut.

    “Saya siap mendatangkan ibu saya, Nikita Mirzani, kapan saja untuk keperluan proses hukum dan akan mematuhi segala syarat serta ketentuan yang ada,” tegasnya.

    Lolly mengungkapkan bahwa alasan utamanya menjadi penjamin adalah karena ibunya merupakan seorang single parent yang masih harus mengurus anak-anaknya.

    “Ibu saya seorang single parent. Beliau satu-satunya pencari nafkah yang membiayai kehidupan saya dan kedua adik saya yang masih di bawah umur serta belum mampu mencari nafkah sendiri,” tandasnya.

    Surat pernyataan tersebut dibuat di Bogor pada 24 Februari 2025, dengan harapan agar penyidik dan Direktur Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dapat mengabulkan permohonan penangguhan penahanan tersebut.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra, resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya mulai hari ini. Penahanan dilakukan setelah pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan TPPU yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys.

    Kasus ini terus menjadi perhatian publik, mengingat status Nikita Mirzani sebagai figur publik yang kerap menjadi sorotan dalam berbagai isu hukum dan sosial.

  • BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menerjunkan 24 personel untuk mengevakuasi korban banjir di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kedoya Selatan, Kembangan Selatan, dan Rawa Buaya.

    “Kita membantu di tiga kelurahan yang terdampak,” ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto kepada pers di lokasi pengungsian Kantor Lurah Kedoya Selatan, Selasa malam.

    Vitus mengungkapkan proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga.

    “Untuk proses evakuasi tadi sudah dijalankan bersama jajaran dari kelurahan terus dari Damkar, dari tiga pilar, dari semua unsur, masyarakat pun ikut terlibat,” ujar Vitus.

    Khusus di RW 05 Kedoya Selatan, banjir yang sempat mencapai ketinggian dua meter kini telah surut menjadi 90 centimeter (cm).

    “Kalau malam ini sudah menurun ya. Kita pantau terus perkembangannya,” ucap Vitus.

    Sebelumnya, pemakaian pompa untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) baru bisa difungsikan ketika aliran kali surut.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebut hal tersebut lantaran banjir yang menggenangi sejumlah RT di tiga kelurahan wilayah Jakbar merupakan banjir kiriman dari daerah Bogor.

    “Banjir kali ini kan karena kali meluap ya. Kali Angke, Kali Pesanggrahan. Nah, karena itu banjir kiriman, kita hanya bisa nunggu muka air kalinya surut, baru bisa kita pompa,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hal tersebut, kata Purwanti, terlebih karena area-area yang terendam adalah area cekungan.

    “Kalau untuk yang daerah-daerah yang ada di dalam-dalam kan bentuknya cekungan. Kalau kalinya masih belum surut, kita susah pakai pompa,” ujar Purwanti.

    Namun demikian, pihak Purwanti tetap mengupayakan penggunaan pompa di area-area yang bisa diterapkan penggunaan pompa.

    “Tapi pompa-pompa kita tetap jalan ya, supaya genangan tidak semakin tinggi,” ujar Purwanti.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat

    PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bergerak cepat mengamankan kelistrikan terdampak cuaca ekstrim yang melanda sebagian wilayah di Jawa Barat pada 4 Maret 2025.

    Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.

    Lebih dari 200 ribu pelanggan di sebagian wilayah Bekasi, Depok, Cikarang, Karawang, Gunung Putri seperti Kp. Cigarogol, Perumahan Vila Nusa Indah, Perum Grand Vista, dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik.

    Baca juga : PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Kepedulian Kemanusiaan

    General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa PLN mengerahkan 261 Petugas untuk memastikan kondisi di lapangan, melakukan pendataan dan mengevaluasi keselamatan infrastruktur kelistrikan sebelum proses penyalaan kembali dilakukan.

    “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk memastikan pemulihan aliran listrik dapat dilakukan dengan aman dan bertahap. PLN akan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan kondisi di lapangan serta berupaya melakukan pemulihan secepat mungkin,” ujar Agung Murdifi.

    Baca juga : PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Main Cama-Cama, Hadirkan Ruang Eksplorasi Untuk Anak-Anak Bermain dan Belajar

    Agung juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan saat banjir. Jika menemukan kondisi berbahaya, masyarakat agar segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123.

    Pemulihan listrik akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

  • Banjir di Jakarta, Bogor Depok dan Bekasi: Ribuan Jiwa Butuh Makanan hingga Tempat Tinggal Sementara – Halaman all

    Banjir di Jakarta, Bogor Depok dan Bekasi: Ribuan Jiwa Butuh Makanan hingga Tempat Tinggal Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

    Meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan memperparah kondisi di wilayah ini, sementara Kali Cimanceri yang meluap mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di Bogor. 

    Di Jakarta, enam kecamatan terdampak banjir, yaitu Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Jatinegara, Kramat Jati, dan Pasar Rebo. 

    Sebanyak 823 Kepala Keluarga (KK) atau 2.627 jiwa merasakan dampak banjir, dengan ratusan jiwa terpaksa mengungsi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan kaji cepat. 

    Di Kabupaten Bogor, banjir melanda Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua. Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu rumah dan satu pondok pesantren terendam.

    Sementara di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak dengan 547 jiwa yang merasakan dampaknya. Di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, 119 rumah terendam dengan total 423 jiwa terdampak. Hingga saat ini, satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir. 
     
    Di Bekasi, banjir merendam beberapa kecamatan, menyebabkan ribuan warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat bahwa banjir melanda 20 titik di 7 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 3 Meter.

    Luapan sungai dan tingginya curah hujan memperparah kondisi, dengan laporan rumah yang terendam hingga setinggi 1 meter. 

    Warga yang terdampak di beberapa titik telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara upaya bantuan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

    Merespons bencana ini, Human Initiative telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan BPBD Kabupaten Bogor untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.

    Tim rescue telah diturunkan dengan satu unit perahu untuk evakuasi, sementara Mobil Respons dikerahkan untuk mendirikan dapur Air guna menyediakan makanan siap saji bagi para penyintas. 

    Selain itu, Human Initiative juga melakukan kajian dampak awal untuk menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya. 

    Saat ini, kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan oleh warga terdampak antara lain: Makanan siap santap, selimut dan alas tidur, peralatan kebersihan diri dan rumah, matras dan terpal untuk tempat tinggal sementara.

    “Sahabat Inisiator, kita dapat turut membantu dengan berdonasi untuk menyediakan kebutuhan mendesak bagi para penyintas. Setiap bantuan, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana ini,” ujar Tim Disaster Risk Management Human Initiative, Subur Rojinawi.

    “Donasi dapat disalurkan melalui Human Initiative untuk membantu penyediaan makanan, tempat tinggal sementara, serta kebutuhan pokok lainnya bagi penyintas banjir di Jabodetabek,” ucap Subur lagi.

    Untuk diketahui, volume air terus naik sejak Selasa (4/3/2025) pagi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.

    Selain itu, sejumlah rumah warga tampak terendam hingga atapnya.

    Beberapa warga yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka terlihat meminta bantuan evakuasi dari petugas BPBD dan tim SAR.

    Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan menggunakan perahu karet.

    Pihak BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan untuk warga terdampak.

    Posko pengungsian juga telah didirikan di beberapa titik, termasuk di GOR terdekat untuk menampung warga yang harus mengungsi.

    Menurut keterangan Kepala BPBD DKI Jakarta, banjir kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu, menyebabkan debit air Kali Ciliwung meluap hingga menggenangi permukiman dan jalan raya di sekitarnya.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman serta mewaspadai arus listrik yang masih menyala di beberapa titik untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

  • Pemkab Bogor Tindaklanjuti Alih Fungsi Lahan di Puncak, PT Jaswita Jadi Biang Kerok Bencana ?

    Pemkab Bogor Tindaklanjuti Alih Fungsi Lahan di Puncak, PT Jaswita Jadi Biang Kerok Bencana ?

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor Rudy Susmanto menidaklanjuti soal dugaan alih fungsi lahan di Kawasan Puncak, pasca bencana banjir.

    Dugaan meluapnya aliran sungai di Kawasan Puncak Bogor tak lepas adanya tempat wisata baru milik anak perusaan PT Jaswita milik BUMD Jawa Barat.

    Rencannya Rudy bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri KLHK akan menijau kondisi masyarakat yang terdampak bencana.

    “Di mana BUMD Jawa Barat kewenangannya di pak gubernur, mentri lingkungan hidup pun kita ajak meninjau di Kabupaten Bogor,” kata Rudy di Cibinong, Selasa (4/3).

    “Supaya output nya jelas bukan hanya kita menggugurkan kewajiban datang ke lokasi bencana, tapi ada sebuah kebijakan,” sambungnya.

    BACA JUGA: Pemkab Bogor Targetkan Jembatan Bailey Rampung 3 Minggu

    Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan, telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang baru pada hari ini.

    Perbup tersebut berisi tentang penarikan seluruh proses perizinan yang dikembalikan kepada kepala daerah.

    Rudy melanjutkan, Pemkab Bogor akan lebih selektif kembali saat mengeluarkan izin agar para pengusaha tidak merusak lingkungan

    “Kita akan lebih selektif dalam mengeluarkan izin-izin yang ada di Kabupaten Bogor selama kepentingannya jelas dan keduanya tidak mengganggu tidak merusak lingkungan, kita pasti support, kita pasti dukung,” ucap dia.

    Menurutnya, pihak Jaswita wajib dievaluasi lebih lanjut tentang proyek yang berdiri di wilayah Puncak Bogor.

    BACA JUGA: Pemkot Bogor, Kemenhub dan PT KAI Belum Temukan Solusi Perbaikan Longsor di Batutulis

    Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024 itu memberikan contoh ketidaksesuaian fungsi lahan yaitu, saat kunjungannya meninjau bencana di daerah Cijayanti.

    Berdasarkan tinjauannya, terdapat tebing buatan untuk menahan aliran sungai agar melindungi salah satu komplek yang berada di wilayah tersebut.

    “Lalu yang tidak tebing itu air langsung masuk ke pemukiman warga. Walaupun memang penyelesaian banjirnya kita selesaikan dulu yaitu tidak menyinggung siapapun yaitu normalisasi di hilirnya di daerah Cikeas,” pungkasnya.

  • Akses jalan menuju PGP Bekasi tergenang air 80 centimeter

    Akses jalan menuju PGP Bekasi tergenang air 80 centimeter

    Warga menyaksikan proses evakuasi korban banjir dari titik depan gedung BPNB di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Akses jalan menuju PGP Bekasi tergenang air 80 centimeter
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 16:41 WIB

    Elshinta.com – Akses jalan menuju Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat tergenang air setinggi 80 centimeter sementara banjir di dalam kawasan perumahan tersebut mencapai lebih dari tiga meter.

    “Ketinggian air pada jalan utama menuju Perumahan PGP mencapai 80 centimeter. Kendaraan sudah tidak dapat melintasi,” kata Camat Jatiasih Ashari, Selasa.

    Ia mengaku kondisi itu mengakibatkan sejumlah kendaraan milik warga terendam banjir meski ada pula pemilik kendaraan yang sudah mengantisipasi dengan memarkir kendaraan di lokasi aman serta jauh dari pusat banjir.

    “Pemilik kendaraan roda empat itu hanya bisa pasrah karena kendaraannya turut terendam banjir dan sudah tidak dapat lagi dipindahkan,” ucapnya.

    Petugas gabungan saat ini terus melakukan proses evakuasi warga korban banjir meski terkendala persoalan teknis yakni genangan air telah merendam fasilitas kabel yang menghambat laju perahu karet.

    “Untuk evakuasi kita sudah lakukan di wilayah Jatirasa yaitu ada satu keluarga ibu hamil dan anak-anak. Kemudian ada beberapa lansia, mungkin di atas 10 orang sudah dilakukan,” katanya.

    Dia juga mengatakan deras arus Kali Bekasi yang memasuki wilayah permukiman turut menyebabkan tim evakuasi menunda sesaat demi keselamatan.

    “Tapi yang jadi masalah memang arus Kali Bekasi cukup deras sehingga belum dimungkinkan untuk dilakukan secara manual,” katanya.

    Ashari mengungkapkan selain Perumahan PGP, titik banjir terparah lain mencakup Via Jatirasa, Pondok Mitra Lestari dan Kemang Ifi dengan ketinggian air sudah mencapai lebih dari tiga meter.

    “Di Kemang IfI di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas tiga meter,” katanya.

    Musibah ini mengakibatkan lebih dari 10 ribu kepala keluarga (KK) terdampak yang akan dievakuasi seluruhnya ke tempat yang lebih tinggi seperti gedung BNPB dan masjid.

    “Ada 11 RW, dengan posisi di atas 10 ribu KK yang terdampak. Mungkin dievakuasi di daerah terdekat yang tidak tergenang kemudian dalam posisi luas, kita koordinasikan ke lingkungan, masjid-masjid dibuka, kemudian kita punya gedung BNPB dipastikan itu juga dimanfaatkan,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Jawa Barat, Jakarta-Bengkulu Siap Siaga, Kepala BMKG Warning Begini

    Jawa Barat, Jakarta-Bengkulu Siap Siaga, Kepala BMKG Warning Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar tetap siap siaga karena curah hujan masih diprediksi tinggi hingga 11 Maret 2025 nanti. Untuk antisipasi, kata dia, operasi modifikasi cuaca akan dilakukan.

    “Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, atau bahkan siaga,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).

    Menurut Dwikorita saat ini masih dalam tahap tanggap darurat bencana. Sehingga ia akan bersama BNPB akan melakukan modifikasi cuaca dalam waktu dekat.

    “Kami tadi dikoordinasikan oleh bapak Menko PMK dan BNPB akan melakukan modifikasi cuaca. Konsepnya adalah menghalangi awan-awan yang bergerak ke daerah yang rawan dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan,” katanya.

    “Jadi dijatuhkannya misalnya masih di laut. Jadi tidak dijatuhkan di darat. Nanti banjirin yang di darat. Konsepnya seperti itu. Karena kalau di darat, nanti banjir tempatnya,” sambungnya.

    Jawa Barat, Jakarta Sampai Bengkulu Siap Siaga

    Rencananya modifikasi cuaca ini akan dilakukan di kawasan Jawa Barat (Jabar), karena merupakan daerah paling rentan.

    “Di Puncak kan nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir juga. Tidak hanya kena Jawa Barat tapi juga bisa mengalir ke arah utara ke Jakarta,” katanya.

    “Untuk besok prioritas di Jawa Barat karena memang paling rentan di Jawa Barat dan terutama ini di daerah pegunungan, di puncak. Kan nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir juga. Tidak hanya kena Jawa Barat, tapi juga bisa mengalir ke arah utara, ke Jakarta, sungai-sungainya kan juga mengalir ke Utara,” sambungnya.

    Dwikorita berharap dengan adanya modifikasi cuaca ini dapat mengurangi intensitas hujan. Namun Dwikorita mengimbau untuk terus waspada dan siaga hingga tanggal 11 Maret mendatang.

    Adapun beberapa wilayah yang perlu diwaspadai adalah Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung, sebagian Palembang, dan Bengkulu.

    Foto: Warga melintasi banjir yang melanda Perumahan Villa Nusa Indah 1, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Warga melintasi banjir yang melanda Perumahan Villa Nusa Indah 1, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    (dce)

  • Libur Lebaran 2025 Berapa Hari? Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri

    Libur Lebaran 2025 Berapa Hari? Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh Indonesia.

    Pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

    Berikut adalah rincian jadwal libur Lebaran 2025:

    Jadwal Libur Nasional Idul Fitri 1446 H

    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah

    Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 2 Syawal 1446 Hijriah

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Total Libur Lebaran 2025

    Dengan demikian, total libur Lebaran 2025 adalah 6 hari, terdiri dari 2 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.

    Foto udara sejumlah kendaraan mengantre saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024). Arus balik kendaraan yang memasuki gerbang tol tersebut menuju ke arah Jawa Tengah bagian barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Banten pada Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB terpantau ramai lancar, dan menurut data akumulasi Posko Terpadu Kalikangkung dari pukul 06:00-18:00 WIB sebanyak 47.983 kendaraan telah melintas.

    Informasi Tambahan

    Jadwal libur ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Untuk libur sekolah pada momen lebaran 2025, terjadi perubahan. Yang dimana libur sekolah dimulai pada tanggal 21 maret 2025, sampai tanggal 8 april 2025.

    Perubahan jadwal libur sekolah ini telah disepakati oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama. Dan akan segera diresmikan dengan surat edaran terbaru.

    Perubahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan banyak aspek, seperti pengaturan jam kerja yang fleksibel, dan juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada saat mudik lebaran.

    Tips Memanfaatkan Libur Lebaran

    – Jika Anda berencana untuk mudik atau berlibur, segera rencanakan perjalanan Anda untuk menghindari kehabisan tiket dan akomodasi.

    – Pastikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga dalam keadaan prima selama libur Lebaran.

    – Gunakan waktu libur untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

    – Manfaatkan waktu libur untuk beristirahat dan memulihkan energi setelah menjalani ibadah puasa.

    Catat jadwal libur Lebaran 2025 dan rencanakan kegiatan Anda dengan baik. Semoga libur Lebaran 2025 membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.

    Disclaimer: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Informasi mengenai libur sekolah, dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan surat edaran yang akan diterbitkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mantan Ketua DPRD Kota Bandung Mengaku Terima Fee Proyek, Tapi Sudah Dikembalikan

    Mantan Ketua DPRD Kota Bandung Mengaku Terima Fee Proyek, Tapi Sudah Dikembalikan

    JABAR EKSPRES – Mantan Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan hadir sebagai saksi dalam persidangan korupsi Bandung Smart City yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan Surapati, Selasa, (4/03/2024).

    Dalam persidangan Tedy Rusmawan dicecar beberapa pertanyaan mengenai aliran dana fee proyek yang berasal dari Dinas Perhubungan Kota Bandung.

    Teddy yang waktu itu menjabat Ketua DPRD Kota Bandung mengaku, bahwa usulan penambahan anggaran untuk pengadaan CCTV berasal dari Riantono yang merupakan salah satu anggota Badan anggaran (Banggar).

    BACA JUGA: Ini Dia, Asal-usul Anggaran Proyek Smart City Kota Bandung yang Dikorupsi!

    Menurutnya, usulan dilontarkan ketika rapat yang memaparkan mengenai bentuk aspirasi dari warga tentang keamanan jalanan di Kota Bandung yang banyak terjadi aksi kriminalitas.

    ‘’Ini untuk menyikapi atas keresahan masyarakat terhadap isu Bandung Poek dan Ghotam City,’’ ujar Tedy.

    Ketika Ditanya mengenai Fee Proyek, Teddy mengaku tidak tahu menahu kalau dalam pelaksanaan proyek tersebut ada atensi fee sebesar 10-20 persen untuk dewan.

    BACA JUGA: Fakta Kesaksian Aliran Dana ke DPRD Kota Bandung Terus Diusut

    “Tidak mengetahui (soal atensi dewan tersebut),” cetus Teddy kepada Majelis Hakim.

    Meski begitu, JPU KPK Tito Jaelani langsung mencecar pertanyaan mengenai pemberian uang THR yang sempat diterima dari Dishub Kota Bandung.

    Mendapat pertanyaan menudutkan tersebut, akhir Teddy mengakui telah menerima uang tersebut melalui ajudannya sebesar Rp 5 juta. Namun uang tersebut tidak disentuh sama sekali dan apalagi digunakan.

    BACA JUGA: KPK Sebut OTT Wali Kota Bandung jadi Pintu Masuk Bongkar Kasus Proyek Lainnya

    Teddy beralasan bahwa uang tersebut hanyalah titipan dan telah menjadi barang bukti KPK. Bahkan Teddy mengaku tidak pernah menyentuh uang tersebut dan mengetahui nominalnya juga menurut informasi dari ajudannya.

    “Saya terima, terus saya minta kembalikan lagi karena saat itu ada OTT (oprasi tangkap tangan),’’ kata dia.

    Untuk diketahui, aliran dana fee proyek sempat menjadi isu panas di kalangan anggota DPRD Kota Bandung.

    BACA JUGA: Petugas ACTS Dishub Mengaku Pernah Antar Fee Proyek ke Ketua DPRD Kota Bandung

  • Pemkab Bogor Targetkan Jembatan Bailey Rampung 3 Minggu

    Pemkab Bogor Targetkan Jembatan Bailey Rampung 3 Minggu

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan pemasangan jembatan bailey atau jembatan darurat di wilayah Puncak akan selesai dalam waktu tiga minggu.

    Target ini diambil setelah delapan jembatan amblas akibat hujan deras dan luapan air sungai.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa dua dari delapan jembatan yang rusak sudah berhasil diperbaiki, sementara enam jembatan lainnya masih dalam proses penanganan.

    Ia berharap pengerjaan ini dapat memfasilitasi masyarakat agar jalur Puncak dapat kembali beroperasi normal sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.

    “Tadi saya menyampaikan bahwa target kita adalah tiga minggu kedepan harus rampung, kenapa harus rampung, mekanismenya pertama kalau kita pinjem ke TNI lalu pinjem ke berbagai pihak tidak ada,” kata Rudy setelah rapat mengenai penanganan bencana alam di Kantor Bupati Cibinong, Selasa (4/3).

    BACA JUGA: Pemkot Bogor, Kemenhub dan PT KAI Belum Temukan Solusi Perbaikan Longsor di Batutulis

    “Kita putuskan segera untuk beli tiga minggu harus selesai tiga minggu harus terpasang supaya hari raya Idul fitri masyarakat tidak terganggu,” sambungnya.

    Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, dana untuk pembelian jembatan bailey tersebut berasal dari anggaran belanja tidak terduga Pemkab Bogor.

    “Belanja tidak terduga, maka kita tetapkan status tanggap darurat bencana,” kata dia.

    Pemkab Bogor menetapkan status tanggap darurat setelah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa pemerintah pusat siap bekerja sama dengan Pemkab Bogor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.

    Status tanggap darurat yakni, situasi dengan ancaman bencana benar-benar terjadi dan telah mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.

    BACA JUGA: Horor Kota Bogor: Bayi Tewas Akibat Longsor hingga Jalan Amblas

    Pihak BNPB juga menambahkan, akan memberikan bantuan semaksimal mungkin agar stabilitas masyarakat yang terdampak bencana dapat kembali normal.

    “Statusnya pak bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu ragu sudah langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana betul betul kita semaksimal mungkin dipenuhi,” kata Suharyanto di Kantor Bupati, Cibinong, pada Senin (3/3/2025).