provinsi: JAWA BARAT

  • Kepala BMKG Pastikan Modifikasi Cuaca, Prioritas Kawasan Puncak Bogor

    Kepala BMKG Pastikan Modifikasi Cuaca, Prioritas Kawasan Puncak Bogor

    JAKARTA  – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Dwikorita Karnawati mengungkap strategi modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG untuk mengurangi intensitas hujan di beberapa daerah.

    Dwikorita menjelaskan modifikasi cuaca itu rencananya digelar sampai tanggal 8 Maret di daerah-daerah yang dinilai rawan, artinya area tersebut punya daya dukung yang lemah untuk menerima hujan.

    “Kami, BMKG akan melakukan modifikasi cuaca. Konsepnya adalah menghalangi awan-awan yang harusnya bergerak, bertiup ke area rawan itu dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan. Jadi, dijatuhkan misalnya di laut, tidak dijatuhkan di darat,” kata Kepala BMKG saat ditemui di Istana selepas menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto dilansir ANTARA, Selasa, 4 Maret.

    Dwikorita menjelaskan awan-awan itu dipecah atau diturunkan airnya agar tidak mengumpul menjadi kumpulan awan. Awan yang mengumpul itu menyebabkan intensitas hujan menjadi tinggi

    “Kalau tidak diturunkan, maka awan-awan itu akan menggerombol, mengumpul, seperti yang kemarin terjadi itu kumpulan awan, kalau kita lihat dari satelit awan itu luasnya hampir seluas wilayah Provinsi Jawa Barat. Jadi, Provinsi Jawa Barat, dari satelit, sudah tertutup awan. Bahkan, sampai ke Lampung dan Palembang,” kata dia.

    Melalui modifikasi cuaca, BMKG berupaya mencegah awan-awan yang terbentuk tumbuh menjadi kumpulan awan.

    “Jangan sampai awan tumbuh sebanyak itu sehingga masih datang sedikit turunkan di laut, datang sedikir turunkan di waduk,” sambung Dwikorita.

    Beberapa daerah yang menjadi sasaran modifikasi cuaca BMKG di antaranya mencakup daerah-daerah pegunungan di Jawa Barat.

    “Untuk besok itu, prioritas di Jawa Barat, karena memang yang paling rentang di Jawa Barat, terutama di daerah pegunungan, di Puncak, awannya dari situ. Nanti, bisa jadi sumber banjir untuk ke hilir. Tidak hanya kena Jawa Barat, tetapi juga bisa mengalir ke arah utara, ke DKI (Jakarta) juga banjir, dikhawatirkan bisa begitu. Sungai-sungainya kan juga mengalir ke utara,” kata Kepala BMKG.

    Hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan Puncak, Bogor, dan daerah Bekasi, kemudian Depok, dan Jakarta sejak awal pekan ini sehingga menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam daerah-daerah di Bekasi, Depok, dan beberapa di Jakarta.

  • Mensos Gus Ipul Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Banjir Bekasi: Semua Kebutuhan Pengungsi Akan Terpenuhi – Page 3

    Mensos Gus Ipul Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Banjir Bekasi: Semua Kebutuhan Pengungsi Akan Terpenuhi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang melanda Bekasi membuat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) langsung turun tangan. Didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Gus Ipul meninjau lokasi pengungsian pada Selasa malam (4/3/2025).

    Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan layanan dengan baik, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kementerian Sosial (Kemensos) mendukung penanganan bencana dengan menyediakan logistik dan shelter bagi warga terdampak,” tegas Gus Ipul.

    Sampai malam itu, Kemensos telah mengirimkan bantuan yang cukup banyak, termasuk kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan siap saji, dan tenda. Untuk menjamin kebutuhan makanan, Kemensos juga mendirikan dapur umum di Kecamatan Jatiasih.

    Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 561 juta, mencakup 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, serta 3 unit perahu karet untuk mendukung evakuasi warga.

    Tak hanya logistik, Kemensos juga menyiapkan kebutuhan khusus bagi anak-anak serta layanan psikososial. Ibu hamil dan anak-anak menjadi prioritas dalam pelayanan ini.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Gus Ipul.

  • Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

    Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banjir menerjang wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi sejak Minggu (02/03) hingga Selasa (05/03). Akibatnya banyak warga terdampak dan mengungsi serta mengalami kerugian material.

    BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di berbagai wilayah di Jabodetabek antara lain di Cisarua dan Parung Panjang, Bogor; wilayah Pondok Gede, Bekasi; wilayah Cawang Ciliwung, Jakarta Timur dan wilayah Pejaten Jakarta Selatan.

    Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, air mineral, sembako, obat-obatan, survival kit, pakaian dan selimut dan lain-lain. Bantuan diserahkan langsung oleh satuan tim tanggap bencana atau Tim Elang Relawan BRI dan pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir.

    Selain itu, BRI Peduli juga membuka Posko Kesehatan di beberapa lokasi yang terdampak banjir, dimana warga yang terdampak dapat mendapatkan pertolongan dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

    BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI memastikan masyarakat yang terdampak bencana banjir mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Melalui program BRI Peduli, BRI selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.

  • Jabodetabek Dikepung Banjir, DPR Desak Pemda Bekasi Cs Gerak Cepat

    Jabodetabek Dikepung Banjir, DPR Desak Pemda Bekasi Cs Gerak Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias Jabodetabek dilanda banjir akibat air kiriman dari kawasan Puncak, Jawa Barat. 

    Menanggapi itu, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal berpesan pada pemerintah, terkhusus pemerintah daerah (pemda) untuk sigap membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.

    “Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (4/3/2025).

    Selain itu, dia juga meminta agar para petugas gabungan memastikan evakuasi terus dilakukan secara menyeluruh. Menurutnya, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas.

    Tak hanya itu, legislator PKB ini mengungkapkan pihaknya meminta BPBD dan Pemprov setempat agar segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan, supaya mobilitas masyarakat tak terganggu.

    “Pemda dan BNPB perlu juga memastikan agar warga yang masih bertahan di rumahnya untuk tetap mendapatkan bantuan dan jaminan keamanan serta kenyamanan, apalagi mayoritas warga kini tengah menjalani ibadah puasa,” ujarnya.

    Pimpinan DPR koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini turut meminta pemerintah dengan BNBP, BPBD, BMKG, Basarnas, TNI/Polri dan Pemda di Jabodetabek untuk bersinergi dan bergerak cepat guna mengatasi bencana banjir.

    “Semua stakeholder harus bergerak cepat. Baik mitigasi dan penanganan bencana harus dilakukan dengan maksimal, analisis semakin diefektifkan untuk mengantisipasi banjir semakin besar di Jakarta dan sekitarnya,” pesannya.

    Lebih jauh, dia pun mengingatkan pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan kepada daerah yang wilayahnya terdampak banjir parah.

    “Segera salurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang dan sekitarnya,” tutup Cucun.

  • Bukan Tanggul Jebol, Ternyata Ini Penyebab Banjir yang Bikin Bekasi Lumpuh – Page 3

    Bukan Tanggul Jebol, Ternyata Ini Penyebab Banjir yang Bikin Bekasi Lumpuh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menyatakan bahwa penyebab banjir di Bekasi bukanlah karena tanggul yang jebol, melainkan akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Hal ini disampaikan Diana saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/3/2025).

    “Berdasarkan pengamatan kami, tidak ada tanggul yang jebol. Namun, volume intensitas hujan memang sangat tinggi, sehingga menyebabkan sungai meluap,” ungkap Diana.

    Diana menambahkan bahwa saat ini Kementerian Pekerjaan Umum menunggu banjir surut sebelum melakukan upaya pemompaan atau penyedotan air. “Jika kita memompa sekarang, airnya mau ditaruh di mana? Kita tunggu surut dulu,” jelasnya.

    Sebagai langkah penanganan darurat, Kementerian PU telah mengirimkan perahu karet dan alat penyelamatan lainnya untuk membantu evakuasi penduduk yang terdampak banjir. “Prioritas utama adalah mengamankan penduduk. Selanjutnya, kami akan melakukan pengerukan sedimentasi di sungai sebagai upaya pencegahan banjir di masa depan,” tegas Diana.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sebelumnya menyebutkan, hujan deras yang turun sejak Senin (3/3/2025) malam menjadi pemicu banjir yang mengepung kota tersebut.

    “Dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi sejak sore hingga malam hari mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Bekasi pada hari Senin, 03 Maret 2025, Pkl. 23:07 WIB,” demikian keterangan dari BPBD Kota Bekasi seperti yang dikutip, Selasa (4/3/2025).

    Sementara, menurut data sementara Pemerintah Kota Bekasi, jumlah korban terdampak banjir Bekasi mencapai 16.000 jiwa, dengan 5.000 jiwa di antaranya telah mengungsi.

    Sebelumnya, BPBD Kota Bekasi menyebut sedikitnya 20 titik banjir terjadi di delapan kecamatan, antara lain Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

     

  • Presiden Prabowo Subianto sampaikan arahan ke seluruh Komandan Satuan TNI

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan arahan ke seluruh Komandan Satuan TNI

    Jumat, 7 Februari 2025 18:48 WIB

    Presiden Prabowo Subianto memberi pengarahan kepada para Komandan Satuan TNI di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). Acara tersebut diikuti 1.004 personel yang terdiri dari unsur pimpinan TNI 4 orang, pimpinan Mabes TNI 11 orang, TNI AD 613 orang, TNI AL 243 orang, TNI AU 133 orang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berjabat tangan dengan personel TNI sebelum memberi pengarahan kepada para Komandan Satuan TNI di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). Acara tersebut diikuti 1.004 personel yang terdiri dari unsur pimpinan TNI 4 orang, pimpinan Mabes TNI 11 orang, TNI AD 613 orang, TNI AL 243 orang, TNI AU 133 orang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

  • Viral Pria Todongkan Pistol ke Pemobil di Bandung Barat, Pelaku Dibekuk Polisi

    Viral Pria Todongkan Pistol ke Pemobil di Bandung Barat, Pelaku Dibekuk Polisi

    Liputan6.com, Bandung – Polres Cimahi mengamankan seorang pria berinisial HS yang diduga mengancam pengendara mobil dengan menodongkan pistol.

    Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

    HS diketahui telah diamankan pada Senin, 3 Maret 2025. “Sudah berada di Polres dan sudah kami amankan,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Aksi koboi tersebut bermula saat HS di dalam mobil terdapat mantan teman dekatnya, NA (29). NA sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka.

     

    HS yang merasa sudah banyak memberi kepada NA merasa kesal. Bahkan mobil Toyota Raize yang ditumpangi NA merupakan pemberiannya. Saat peristiwa itu, di dalam mobil ada NA, dan dua temannya yang lain yakni IZ (22) dan RFK (26). Saat melihat mobil NA, Hartono langsung mengejar dengan niat untuk bertemu dan berbicara empat mata.

    “Dia mengejar mobil (mantan kekasihnya), lalu diminta berhenti. Teman perempuannya ini yang duduk di kursi penumpang merekam,” kata Tri menceritakan.

    HS kemudian bertambah kesal karena mobil tak mau menepi. Dirinya kemudian menggedor-gedor mobil dan berusaha membuka pintunya. Saat itulah, HS mengacungkan jari tengah dan mengeluarkan pistol.

    “Intinya tidak terima hubungannya selesai dengan korban, apalagi kendaraan yang dipakai korban berdasarkan pengakuan pelaku, itu diberikan oleh pelaku,” kata Tri.

     

    Sebelumnya, aksi yang dilakukan HS terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram milik Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

    Dalam video, HS yang mengenakan kaos putih terlihat menggedor kaca dan berusaha membuka pintu mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan. Dia juga sempat mengacungkan jari tengah.

    Mulanya, HS menggedor kaca mobil pada bagian penumpang, tapi tak kunjung digubris. Kemudian, dia pun pindah ke sisi kaca mobil bagian pengemudi.

    Lalu, HS terekam menodongkan benda yang diduga mirip pistol. Situasi kian menegakan setelah HS diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil.

     

    Reporter: Arby Salim

  • BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Hujan ringan hingga hujan disertai petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.  

    Prakirawan BMKG April Akbar dalam siaran daring yang diikuti di Kupang Nusa Tenggara Timur, Rabu, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

    Sementara di Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Palangka Raya, Samarinda, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-31 derajat Celcius.

    Prakirawan BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer. BMKG mendeteksi keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perlambatan kecepatan angin dari Aceh – Laut Sulawesi dan daerah pertemuan angin di laut Andaman, Perairan Barat Sumatera, laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Perairan utara Papua – Halmahera Selatan. 

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi di sepanjang kawasan sirkulasi siklonik itu. BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di kawasan pesisir Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

    Selain itu masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang laut tinggi karena adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knots di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan Samudera Hindia barat Sumatera.

    Sumber : Antara

  • Tinjau Banjir di Lapas Cikarang Malam Hari, Dirjenpas Pastikan Warga Binaan Aman

    Tinjau Banjir di Lapas Cikarang Malam Hari, Dirjenpas Pastikan Warga Binaan Aman

    Tinjau Banjir di Lapas Cikarang Malam Hari, Dirjenpas Pastikan Warga Binaan Aman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Cikarang, Selasa (4/3/2025) malam.
    Peninjauan di tengah kondisi banjir ini dilakukan di semua area.
    Dirjenpas ingin melihat secara langsung kondisi Lapas yang berpenghuni 1.451
    warga binaan
    itu tetap dalam keadaan aman.
    “Kami ingin memastikan keamanan mereka, tetap terpenuhinya layanan makan dan perawatan mereka apabila ada yang sakit,” kata Mashudi, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).
    Di tengah kondisi yang memprihatinkan akibat banjir, pihak terkait tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan kelangsungan pelayanan bagi warga binaan. 
    “Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan, dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin,” ucap dia.
    Mashudi mengingatkan kepada Kepala
    Lapas Cikarang
    dan jajaran untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam pemulihan dampak banjir dengan lembaga terkait.
    Ia turut meminta pejabat Lapas berkolaborasi dengan Polres Cikarang jika diperlukan langkah-langkah mengungsikan sementara beberapa warga binaan.
    Mashudi bilang, pihak Lapas mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang 1 pleton yang terdiri dari 10 anggota Brimob serta perahu karet untuk pemberian makanan bagi warga binaan.

    Warga binaan
    Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sampai saat ini, kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi,” kata Mashudi.
    Dia menambahkan, beberapa langkah telah diambil oleh Lapas Cikarang untuk pemulihan banjir.
    Salah satunya dengan penyedotan air yang dibuang ke area luar Lapas yang datarannya lebih rendah.
    Upaya ini, kata Mashudi, dilakukan dengan bantuan alat pompa dari BPBD.
    “Kami terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan
    banjir di Lapas Cikarang
    ,” kata Mashudi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir di RSUD Kota Bekasi Mulai Surut, Pelayanan Mulai Berjalan

    Banjir di RSUD Kota Bekasi Mulai Surut, Pelayanan Mulai Berjalan

    Jakarta

    Sejumlah titik di Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat lumpuh karena banjir. Beberapa fasilitas publik seperti mal sampai rumah sakit sempat terimbas banjir.

    Pantauan detikcom pada Rabu (5/3) di RSUD Kota Bekasi, banjir tampak mulai surut. Petugas kebersihan RSUD mulai melakukan bersih-bersih di area gedung E dan F yang sebelumnya tergenang.

    “Semalam emang banyak juga yang dievakuasi, karena butuh ventilator dan lain-lain. Banjir di bawah, basementnya (masih) banjir,” kata seorang security di lokasi.

    Proses pembersihan area rumah sakit juga masih dilakukan. Saat ini lift masih tidak bisa digunakan.

    Sebelumnya diberitakan setidaknya 4 fasilitas kesehatan di Kota Bekasi, Jawa Barat terdampak akibat banjir. RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi termasuk salah satu fasilitas kesehatan yang terdampak.

    Direktur RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan banjir menyebabkan kelumpuhan listrik terutama di gedung E dan F. Beberapa pelayanan juga ditiadakan akibat pemadaman listrik seperti MRI, CT Scan, cathlab dan hemodialisis.

    “Evakuasi pasien-pasien ICU untuk bisa di evakuasi ke gedung A ke ruang ICU yang bisa akses listrik,” kata Kusnanto dalam keterangannya di Instagram RSUD Kota Bekasi @rsudcambekasi, Selasa (4/3).

    (kna/kna)