provinsi: JAWA BARAT

  • Guru Olahraga dan Wakepsek SMP di Sumsel Minta Rp1 Juta untuk Proses Pindah Sekolah, Kepsek Kaget

    Guru Olahraga dan Wakepsek SMP di Sumsel Minta Rp1 Juta untuk Proses Pindah Sekolah, Kepsek Kaget

    TRIBUNJATIM.COM – Dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah, kini menjadi sorotan publik. 

    Apalagi setelah aksi Hanifah, siswi SMAN 7 Cirebon yang berani kuak dugaan pungli pada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. 

    Kini, dugaan pungli di SMP Negeri 4 Satap Liukang Tupabiring, Pangkep, Sulawesi Selatan yang jadi sorotan. 

    Pungli itu dilakukan oleh Rahmat, guru olahraga sekaligus mantan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan dan Ikhsan guru Bahasa Inggris sekaligus Wakepsek Bidang Kurikulum.

    Aksi pungli yang dilakukan Wakepsek ini terungkap usai orangtua siswa melapor kepada kepala sekolah.

    Kepsek pun kaget mengetahui hal tersebut.

    Melansir dari TribunTimur, video orangtua siswa tentang tindakan pungli yang dilakukan guru tersebut viral di media sosial.

    Dalam video yang berdurasi 1 menit 44 detik ini terungkap bahwa orangtua siswa tersebut diminta untuk membayar Rp 1 juta untuk proses pindah sekolah.

    Uang tersebut bisa diangsur hingga Mei mendatang.

    Guru tersebut juga mengancam tak bisa memberikan nilai karena orangtua siswa enggan membayar.

    “Anak saya bisa diterima (pindah sekolah) jika membayar Rp1 juta. Itu diangsur sampai Mei. Saya sempat tanyakan, apa memang harus membayar, katanya iya. Beberapa waktu kemudian, saya kembali dipanggil, katanya dia sudah tidak bisa meminta pembayaran lagi kepada saya, karena ada laporan yang sampai kepada kepala sekolah, tidak usah membayar, tapi saya sudah tidak bisa memberikan nilai, silahkan menghadap kepada kepala sekolah,” kata orangtua tersebut.

    Kepala SMP Negeri 4 Satap  Liukang Tupabiring Ramadanial Bahar saat dihubungi, Selasa (4/3/2025), mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

    Ia mengaku tak tahu-menahu terkait aksi pungli yang dijalankan keduanya.

    “Saya baru tahu dari laporan orangtua. Setelah adanya laporan orangtua korban via telepon, saya kaget dan segera memanggil dua orang oknum guru untuk meminta klarifikasi,” katanya.

    Ia menyebutkan proses pindah sekolah tak memungut biaya apa pun.

    “Tidak ada biaya apapun, sangat dilarang melakukan pungutan, ini murni inisiatif mereka berdua,“ bebernya.

    Atas aksinya, oknum guru ini terpaksa dicopot dari jabatan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

    “Pak Rahmat sudah diberhentikan dari jabatan Wakasek Kesiswaan kalau Pak Ikhsan masih punya tanggung jawab untuk menyelesaikan rekapan nilai untuk semester ini, jadi mungkin setelah semester ini kami berhentikan juga,” katanya.

    Saat berita ini dilansir, Tribun-Timur.com masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Rahmat dan Iksan.

    PUNGLI DI SEKOLAH – Foto arsip untuk ilustrasi berita dugaan pungli di SMP Negeri 4 Satap Liukang Tupabiring, Pangkep, Sulawesi Selatan. (Freepik)

    Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, kasus pungutan liar (pungli) yang diungkap oleh Hanifah, seorang siswi SMAN 7 Cirebon, telah menjadi perhatian publik, terutama setelah ia melaporkan kejadian tersebut kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

    Melalui laporan ini, Hanifah membuka mata banyak pihak mengenai praktik pungli yang terjadi terkait Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolahnya.

    Pungutan sebesar Rp250.000 yang dipotong dari dana PIP senilai Rp1,8 juta menjadi sorotan.

    Hal ini semakin memperkeruh isu pungutan liar di lingkungan pendidikan.

    Dalam video yang viral di media sosial, Hanifah dengan tegas melaporkan kejadian tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa ia merasa tidak bisa tinggal diam karena khawatir dengan nasib adik-adik kelasnya yang mungkin akan menjadi korban pungli tersebut di masa mendatang. 

    “Kalo saya ga speak up, kasian adik kelas saya,” ucap Hanifah dengan penuh keyakinan.

    Baginya, melaporkan kasus ini adalah langkah yang benar, terutama karena ia yakin tidak ada yang salah dengan sikapnya.

    Meskipun mendapat perhatian luas, Hanifah tetap menunjukkan keberaniannya.

    PUNGLI SMAN 7 CIREBON,- Inilah sosok Hanifah, siswi yang berani membongkar dugaan pungli yang terjadi di sekolahnya, SMAN 7 Cirebon, Jawa Barat terhadap Dedy Mulyadi. (TribunCirebon.com/Eko Yulianto)

    Ketika ditanya oleh Dedi Mulyadi, “Kamu nggak takut?” Hanifah dengan tegas menjawab tidak, karena menurutnya, yang dilakukannya adalah hal benar dan tidak ada yang salah. 

    Ia menyampaikan laporannya dengan sikap yang sopan dan berfokus pada kebutuhan teman-temannya yang memang benar-benar membutuhkan bantuan.

    Hanifah juga menegaskan bahwa ada banyak teman-temannya yang dalam kondisi sulit, seperti yatim piatu, yang sangat membutuhkan bantuan dari program PIP.

    Namun justru dana yang seharusnya mereka terima ditahan oleh pihak sekolah.

    Namun, keberanian Hanifah ternyata membuatnya harus menghadapi intimidasi.

    Beberapa guru di SMAN 7 Cirebon memberikan sindiran terhadapnya, bahkan menyebutnya dan teman-temannya tidak beradab dan seperti preman. 

    PUNGLI SMAN 7 CIREBON,- Inilah sosok Hanifah, siswi yang berani membongkar dugaan pungli yang terjadi di sekolahnya, SMAN 7 Cirebon, Jawa Barat terhadap Dedy Mulyadi. (YouTube Kang Dedi Mulyadi)

    Ada juga yang menyebarkan hoaks mengenai dirinya dan teman-temannya. 

    Meskipun demikian, Hanifah tidak gentar dan tetap melanjutkan perjuangannya untuk mengungkapkan kebenaran.

    Menanggapi intimidasi tersebut, pihak sekolah melalui Humas SMAN 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat, mengonfirmasi bahwa mereka telah memanggil guru-guru yang diduga melakukan intimidasi terhadap Hanifah.

    Beberapa guru mengakui kesalahan mereka dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

    “Kami sudah memanggil yang bersangkutan dan sudah meminta jangan pernah menyinggung menyindir lagi, termasuk saat memberikan pelajaran.” jelas Undang.

    “Mereka meminta maaf dan tidak akan mengulangi,” kata Undang, menegaskan bahwa pihak sekolah mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini.

    Kasus ini semakin memperlihatkan pentingnya sikap keberanian dalam menghadapi ketidakbenaran di lingkungan pendidikan.

    Tindak lanjut dari pihak berwenang dan sekolah sangat penting untuk memastikan bahwa praktik pungli ini tidak terulang.

    Pihaknya diminta agar siswa-siswi yang membutuhkan bantuan melalui program seperti PIP benar-benar menerima hak mereka tanpa adanya pemotongan atau pungutan liar lainnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

    Berita Viral lainnya

  • BTS Palsu Dulu Kirim SMS Pilkada dan Pilpres, Komdigi Bongkar Modusnya

    BTS Palsu Dulu Kirim SMS Pilkada dan Pilpres, Komdigi Bongkar Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan yang menggunakan Fake BTS ternyata bukan baru tahun 2025 saja terjadi. Sebelumnya pernah terjadi pada periode Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu.

    “Ancaman fake BTS ini telah terjadi pada tahun 2019 dan 2023. Pada saat periode Pilkada maupun Pilpres. Namun terjadi hanya sesekali,” kata Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Denny Setiawan dalam Profit CNBC Indonesia, Rabu (6/3/2025).

    Namun pada awal 2025, penipuan itu berkembang dan menyasar perbankan. Denny menjelaskan beberapa wilayah yang disasar seperti Jakarta, Bandung hingga Denpasar.

    Denny mengatakan berdasarkan monitoring pihak Balai Monitor kementerian, pemancar yang dilakukan sifatnya intermittent. Alatnya bisa sangat kecil ataupun menggunakan HP dengan power yang kecil serta berpindah-pindah.

    “Kurang lebih 2 menit dan intermittent sehingga sulit sekali untuk melakukan pelacakan sumber pancaran,” ungkap dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga menjelaskan alat Fake BTS yang digunakan mudah didapatkan. Untuk itu dia meminta agar bisa menertibkan peredaran alat tersebut.

    “Mungkin alat-alat ini kalau kita pelajari bukan alat-alat yang susah juga didapat di market ya. Dan teknologinya juga bukan teknologi yang sebenarnya enggak canggih-canggih banget dan memang ini butuh kerja keras juga saya yakin dari pihak komdigi maupun pihak penegak hukum untuk benar-benar menertibkan ini,” jelas Arif.

    “Tapi mungkin satu langkah yang mungkin bisa saya usulkan adalah bagaimana ya mungkin penegak hukum sweeping mungkin toko-toko atau apapun yang memang dianggap punya alat yang berpotensi dapat disalahgunakan menjadi alat yang seperti ini untuk menyebarkan informasi yang salah,” ujar dia menambahkan.

    Pernah dilarang

    Mengutip Detik.com pada 2019, Agung Harsoyo yang saat itu menjabat sebagai Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengungkapkan fake BTS ini pernah dipergunakan sejak pilkada DKI Jakarta namun dengan jumlah yang belum terlalu banyak. Jumlahnya kian banyak saat pemilu 17 April tahun tersebut.

    Agung menjelaskan alat Fake BTS bisa melakukan intersepsi jaringan operator tertentu di sekitar BTS terdekat. Alat ilegal itu akan memancarkan frekuensi seperti BTS operator.

    “Jadi, fake BTS ini memancarkan frekuensi seolah-olah BTS operator. Padahal sesungguhnya ini murni tanpa melalui core atau billing sistem operator. Mereka melakukan intersepsi di antara BTS dan pelanggan telepon selular,” jelasnya.

    Kasus yang mencuat pada 2019 juga membuat BRTI meminta menyetop penjualan perangkat untuk penyebar SMS palsu. Hal ini diungkapkan dalam Siaran Pers No. 84/HM/KOMINFO/04/2019 berjudul Tangkal Penyebaran Konten Negatif, BRTI Larang Jual Beli dan Penggunaan Perangkat Penyebar SMS Palsu.

    Saat itu, BRTI menemukan adanya penggunaan perangkat yang disebut fake BTS untuk menyebarluaskan konten negatif dengan SMS. Mulai dari penyebarluasan konten negatif seperti hoaks, berita palsu, provokasi, ujaran kebencian dan pelanggaran konten informasi negatif lainnya dengan menggunakan SMS.

    Ismail yang kala itu menjabat sebagai Ketua BRTI mengatakan penggunaan perangkat telah melanggar UU Telekomunikasi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pihaknya telah meminta para vendor perangkat idak lagi menjual perangkat itu, termasuk meminta e-commerce dan toko online untuk menutup iklan yang menawarkan perangkat fake BTS.

    “Kami minta semua pihak terkait untuk berhenti menggunakan perangkat yang tanpa Sertifikat Kominfo semacam itu,” ujar Ismail.

    (dem/dem)

  • PGN Gagas dan Pertamina Drilling Terapkan Teknologi Dual Fuel untuk Pengeboran – Halaman all

    PGN Gagas dan Pertamina Drilling Terapkan Teknologi Dual Fuel untuk Pengeboran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) selaku bagian dari Subholding Gas Pertamina dan Subholding Upstream, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), bekerjasama menerapkan teknologi dual fuel pada operasi pengeboran minyak. 

    Kerjasama ini sebagai upaya cost optimization, sekaligus penurunan emisi karbon melalui penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada engine yang menghasilkan listrik di anjungan pengeboran minyak.

    PGN Gagas dan Pertamina Drilling mengimplementasikan teknologi Dynamic Gas Blending System (DGBS) dalam operasi pengeboran. Selama ini operasional pengeboran minyak dan gas hanya mengandalkan bahan bakar minyak. 

    Dengan penerapan teknologi DGBS, operasional pengeboran minyak dapat menggunakan, sehingga operasional menjadi lebih fleksibel dan hemat energi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 30 persen.

    Direktur Utama PGN Gagas Santiaji Gunawan menambahkan, efisiensi dan penurunan emisi karbon pada proses pengeboran ini akan memberikan kontribusi positif pada upaya pemenuhan energi nasional. Evaluasi dilakukan berkelanjutan untuk memastikan bahwa skema teknologi ini dapat diimplementasikan di area operasi lain, sehingga dampak positif cost optimization semakin meluas. 

    “Kami mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission melalui pemanfaatan gas bumi untuk proyek-proyek di lingkungan Pertamina Group. Efisiensi dan penurunan emisi karbon pada proses pengeboran juga akan memberikan kontribusi positif pada transisi energi nasional,” jelas Santiaji. 

    Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menjelaskan Pertamina Drilling terus mengembangkan program inisiatif penurunan emisi untuk memaksimalkan peran dalam pencapaian penurunan emisi karbon nasional, salah satunya adalah teknologi DGBS. Pertamina Drilling berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada kelestarian lingkungan.”

    Teknologi DGBS perdana diimplementasikan pada Jumat, 28 Februari 2025 di Mundu, Indramayu, Jawa Barat. Implementasi ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasi dan Komersial PGN Gagas Baskara Agung Wibawa serta Direktur Operasi Pertamina Drilling Aziz Muslim.

    Komunikasi intens antara PGN Gagas dan PDSI terjalin sejak bulan Februari 2023. PGN Gagas telah menyiapkan beberapa infrastruktur untuk sinergi tersebut. “Kami menyiapkan pasokan gas yang diambil dari SPBG Purwakarta. Selanjutnya gas diproses sebagai bahan bakar engine di operasi pengeboran,” ujar Baskara.

    “Penerapan teknologi DGBS sejalan dengan upaya kami dalam melakukan cost optimization di sektor pengeboran. Penggunaan gas bumi dapat menekan biaya operasional sekaligus menurunkan emisi karbon, sehingga biaya operasiona lebih ekonomis dan berkelanjutan,” terang Aziz.

  • Kesalnya Dedi Mulyadi saat Bersihkan Sungai, Bakal Ungkap Sosok Pembuang Sampah: Rezekinya Hilang

    Kesalnya Dedi Mulyadi saat Bersihkan Sungai, Bakal Ungkap Sosok Pembuang Sampah: Rezekinya Hilang

    TRIBUNJATIM.COM – Rasa kesal tampak terlihat ketika Dedi Mulyadi membersihkan sungai.

    Ada banyak sampah di sana termasuk mangkok pecah.

    Gubernur Jawa Barat itu mendoakan orang yang kerap membuang sampah ke sungai.

    “Ayo yang buang sampah ke sungai, saya doakan rezekinya hilang, nyiksa saya,” kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @dedimulyadi71, Rabu (5/3/2025).

    “Saya ini istri enggak punya, setiap hari harus mungut sampah,” tambah Dedi Mulyadi.

    “Belangsak Pak jadi Gubernur teh,” jawab perekam video.

    Dedi Mulyadi lalu mendapati pecahan mangkok yang berada di lumpur sungai.

    Ia pun tampak kesal karena pecahan mangkok itu berbahaya bila terinjak.

    “Malah begini tuh, lihatin tuh buang ini ke sungai gimana kalau terinjak,” kata Dedi sambil memperlihatkan pecahan beling.

    “Doa terbaik untuk para pembuang sampah ke sungai,” tulis caption unggahan Instagram itu.

    Dedi menegaskan mulai bulan Maret akan mengangkat pegawai yang setiap harinya bertugas turun ke sungai untuk membersihkan sampah dari hulu ke hilir.

    “Nanti akan diukur panjang dari sungai nanti dibagi berapa pegawai saya gaji yang cukup,” kata Dedi Mulyadi.

    Selain itu, kata Dedi, pegawai itu setiap harinya akan melaporkan kinerjanya melalui media sosial.

    BERSIHKAN SUNGAI – Momen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terlihat kesal saat membersihkan sungai. Ia menemukan mangkok pecah. Ini doanya untuk pembuang sampah ke sungai. (Instagram.com/@dedimulyadi71)

    Sosok yang membuang sampah ke sungai akan diumumkan Dedi Mulyadi. 

    Pada unggahan lain, Dedi mengaku sedang beradai di Sungai Citarum. 

    Ia memperlihatkan tumpukan sampah di sungai tersebut sudah tinggal sedikit.

    “Itupun timbul dari sampah lama berasal dari bawah,” katanya.

    Dedi mengungkapkan kawasan tersebut dalam waktu dekat akan diubah menjadi tertata dan ruang rekreasi warga.

    Ia pun berharap air Sungai Citarum akan bersih di masa mendatang. Sehingga masyarakat dapat memancing di Sungai Citarum.

    “Ini situasinya sudah berubah saya akan bergerak ke hulu ke daerah pasar dan permukiman,” katanya.

    Dedi memperingatkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai yang memiliki dampak yang sangat buruk bagi kebersihan Citarum.

    “Semoga seluruh masyarakat memiliki kesadaran menjaga lungkungan membuang sampah tidak ke sungai tapi mengelola di lingkungan menjadi sampah organik dan anorganik,” katanya.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Saat Motor Dibolehkan Masuk Tol karena Banjir di Bekasi

    Saat Motor Dibolehkan Masuk Tol karena Banjir di Bekasi

    Jakarta

    Sepeda motor sejatinya dilarang memasuki jalan tol. Namun dalam kondisi tertentu, polisi melakukan diskresi dengan membolehkan sepeda motor masuk tol.

    Ratusan sepeda motor boleh masuk tol di Bekasi lantaran jalan arteri di sekitarnya terendam banjir. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, tepatnya di Gerbang Tol Gabus. Ratusan pemotor tertahan di Gerbang Tol Gabus sebab jalan arteri di kawasan itu terendam banjir.

    Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha menemui para pengendara motor tersebut. Dalam video yang diunggah akun Instagram NTMC Korlantas Polri, Sandy menyerukan kepada pengendara sepeda motor untuk boleh masuk tol karena banjir.

    “Ini karena keadaan darurat, yang seharusnya tidak boleh motor masuk tol, namun karena polisi sayang masyarakat kita kasih akses,” katanya dalam video tersebut.

    Dikutip detikNews, Sandy mengatakan rata-rata pengendara sepeda motor itu hendak bekerja di Jakarta. Mereka terisolasi akibat jalur arteri yang masih terendam banjir.

    Sandy menyebut pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengarahkan para pemotor tersebut melintas jalan tol. Meski kendaraan roda dua dilarang, diskresi itu diambilnya untuk mengurai kemacetan. Polisi mengawal pemotor yang melintasi jalan Tol Cibitung-Tanjung Priok.

    “Seharusnya pengendara roda dua tidak diperbolehkan memasuki kawasan tol, namun karena ini demi kemanusiaan menghadapi bencana banjir bandang di Bekasi,” ujarnya.

    Namun perlu diingat, meski dibolehkan masuk tol karena keadaan banjir, pengendara sepeda motor tetap harus dalam kaidah safety riding. Praktisi keselamatan berkendara Andry Berlianto mengatakan, pemotor harus mengikuti arahan dari petugas.

    “Ikuti instruksi petugas seperti tetap di lajur kiri dan tidak memanfaatkan situasi karena masuk tol. Karena masih ada kendaraan lain yang lebih besar di sana,” kata Andry beberapa waktu lalu.

    Berkendaralah dengan kecepatan sedang, terlebih jika situasi masih darurat hujan dan jalan licin. Pemotor yang berkendara di jalan tol karena kondisi darurat sebaiknya tidak berhenti seenaknya sekadar untuk menikmati jalan tol.

    “Masuk dan keluar sesuai arahan petugas jaga. Tetap pakai kelengkapan berkendara secara baik. Waspadai hembusan angin dari samping (side wind) yang rentan mengganggu stabilitas motor,” ujar Andry.

    (rgr/din)

  • Fiersa Besari Sukses Melewati Puncak Carstensz, Minta Doa di Hari Ulang Tahunnya: Hari yang Istimewa

    Fiersa Besari Sukses Melewati Puncak Carstensz, Minta Doa di Hari Ulang Tahunnya: Hari yang Istimewa

    TRIBUNJATIM.COM – Fiersa Besari tampak tak kuasa menahan tangis ketika berada di pendakian puncak Carstensz.

    Sang penyanyi meminta doa di hari ulang tahunnya kemarin Senin (3/3/2025).

    Musisi Fiersa Besari baru-baru ini ramai jadi buah bibir usai dirinya disebut masuk dalam rombongan dua pendaki yang dinyatakan meninggal dunia.Yakni Lilie Wijayanti Poegiono (59) dan Elsa Laksono (59) dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid karena mengalami hipotermia.

    Untungnya, Fiersa Besari dinyatakan selamat dalam pendakian tersebut. Hanya saja, Fiersa Besari harus melewati hari ulang tahunnya di puncak gunung Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua Tengah karena adanya insiden tersebut.

    Dilansir dari postingan akun gosip di Instagram, Selasa (4/3/2024), beredar video cuplikan ulang dari Fiersa Besari. Di mana di usianya yang kini menginjak 41 tahun, Fiersa Besari menahan tangis mengungkapkan isi hatinya.

    “Hai kawan-kawan hari ini tanggal 3 Maret 2025, adalah hari yang istimewa untuk saya sendiri karena saya bisa melewati ulang tahun yang lainnya,” ujar Fiersa Besari.

    “Saya bisa melewati di tempat yang saya tidak pernah percaya saya berada di sini, yaitu Carstensz Pyramid puncak tertinggi Indonesia,” imbuhnya.

    Kendati demikian, Fiersa Besari tetap meminta doa agar proses kepulangannya diberikan keselamatan dalam perjalanan.

    “Terima kasih atas doanya, doakan kami semua pulang dengan selamat,” ucap Fiersa Besari.

    “Kondisi Fiersa baik-baik saja, untuk pulang ke Bandung sesegera mungkin,” tambahnya.

    Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Fiersa menegaskan bahwa rombongannya tergabung dalam operator tur pendakian Puncak Carstensz yang berbeda dari Lilie Wijayanti.

    Fiersa juga mengatakan bahwa pendakian ke Carstensz Pyramid diikuti oleh beberapa rombongan yang berbeda. Termasuk dari tamu-tamu warga negara asing (WNA), serta tamu dari pihak Balai Taman Nasional, yang semuanya didampingi oleh pemandu atau guide.

    “Kami ditemani para ‘guide’. Selain kami dan tamu-tamu WNA, hari itu (28 Februari 2025) ada juga tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang turut mendaki,” ujar Fiersa Besari.

    Fiersa juga menjelaskan rombongannya kemudian mendapat kabar bahwa Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono serta tiga pendaki lainnya terjebak di area tebing dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid.

    “Kami tiba 28 Februari 2025 – pukul 22.48 WIT, dapat kabar 1 Maret 2025 – sekitar 04.00 WIT,” tandas Fiersa Besari.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Berangkat Kerja, Pengemudi Nekat Terobos Banjir hingga Mobil Terseret, Diingatkan Warga Tak Digubris

    Berangkat Kerja, Pengemudi Nekat Terobos Banjir hingga Mobil Terseret, Diingatkan Warga Tak Digubris

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pengemudi mobil nekat terobos banjir hingga akhirnya terseret arus viral di media sosial.

    Padahal pengemudi tersebut sudah diingatkan oleh warga agar tidak menerobos namun ia tetap memaksa.

    Potret mobilnya terseret banjir itupun beredar luas hingga menjadi perbincangan.

    Peristiwa ini terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

    Dalam video yang beredar, tampak mobil putih jenis SUV itu nekat menerobos banjir. 

    Sejumlah warga terdengar sudah memperingatkannya agar tidak menerobos.

    Namun pengendara tetap memaksa hingga arus banjir yang sangat kuat membuat mobil terseret.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, membenarkan kejadian tersebut.

    Kata dia, insiden itu terjadi di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

    “Iya kejadian sekitar jam 6 pagi, korbannya satu orang,” ungkap Dodi saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025), dikutip dari Tribun Tangerang.

    Menurut keterangan dari pihak kecamatan setu, kata Dodi, yang bersangkutan pagi tadi hendak berangkat kerja.

    Warga sudah mengingatkan agar tidak lewat jalan itu karena terendam banjir dan arusnya cukup deras.

    BANJIR BEKASI – Dalam video yang beredar, nampak mobil putih jenis SUV itu nekat menerobos banjir. Sejumlah warga terdengar sudah memperingatkannya agar tidak menerobos. (Tangkapan layar video viral Instagram/peristiwa bekasi)

    Namun, pengendara nekat menerobos arus banjir hingga mobilnya terseret.

    “Sebelumnya, warga sudah memperingatkan jangan lewat situ karena ada banjir, tapi nekat tetap lewat,” jelasnya.

    Korban satu orang berhasil selamat setelah terseret kurang lebih 20 meter.

    Penyelamatan dilakukan oleh warga sekitar menggunakan bambu panjang.

    Sementara itu, mobilnya tersangkut di dalam dasar aliran sungai tersebut.

    “Kurang lebih (terseret) 20 meter, tapi alhamdulillah gak ada korban, penumpang selamat,” katanya.

    Sementara itu, aksi warga yang menjebol sebuah tembok di kawasan elite Perumahan Galaxy di Jalan Baru Pekayon, Kecamatan Selatan, Kota Bekasi, viral di media sosial.

    Video amatir yang viral beredar tersebut salah satunya diunggah oleh akun @chechevko lewat Instagram Story.

    Tampak dalam video, tembok tersebut tengah dijebol oleh warga menggunakan linggis.

    Sejumlah warga tampak berupaya untuk menjebol tembok agar banjir yang berada di perumahan elite tersebut dapat berpindah ke permukiman di sebelahnya. 

    Beberapa saat kemudian, separuh tembok beton tersebut terlihat jebol.

    “Airnya deres banget. Banjir di Ruko Galaxy, setinggi sepaha orang dewasa. Dibuang langsung ke got. Jebol,” ujar perempuan yang merekam kejadian tersebut. 

    WARGA JEBOL TEMBOK – Viral sebuah video yang menayangkan sekelompok warga tengah menjebol tembok Perumahan Galaxy pada Rabu (5/3/2025). Diduga tindakan tersebut dilakukan agar banjir di perumahan tersebut mengalir ke permukiman di sebelahnya. (Instagram/chechevko)

    Di unggahan IG Story selanjutnya, terlihat banjir yang tadinya berada di Perumahan Galaxy seketika mengalir deras berpindah ke permukiman di sebelahnya. 

    Tampak tembok sudah jebol hingga air mengalir deras memasuki permukiman. 

    Permukiman di sebelahnya pun menjadi turut banjir seperti Perumahan Galaxy. 

    “Terima kasih Galaxy, mereka hanya warga Kampung belakang tembok,” unggah akun @chechevko di IG Story-nya. 

    Pada kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, mengaku telah mendapat informasi kejadian tersebut.

    Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan.

    Mereka juga sambil ikut membantu mengevakuasi korban dampak banjir di wilayah setempat.

    “Itu masih kami lidik (penyelidikan), ini masih prioritas yang evakuasi,” ungkap Dedi, melansir Tribun Jakarta.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bekasi Lumpuh Direndam Banjir, Operator Seluler Langsung Lakukan Ini

    Bekasi Lumpuh Direndam Banjir, Operator Seluler Langsung Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator seluler terus melakukan pemantauan dan optimasi dalam menjaga kualitas layanan telekomunikasi di wilayah yang terdampak banjir.

    Hujan lebat beberapa hari belakangan membuat sejumlah wilayah Jabodetabek terendam banjir pada Selasa (4/3). Bahkan, 7 kecamatan di Kota Bekasi lumpuh total lantaran banjir dengan ketinggian hingga 3 meter.

    Banjir tersebut bisa berpengaruh pada infrastruktur telekomunikasi. XL Axiata mengaku telah menerjunkan tim teknis untuk melakukan pengecekan dan pemulihan jaringan di berbagai titik yang terdampak banjir guna memastikan layanan tetap berjalan dengan baik.

    Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata Reza Mirza mengatakan, hingga saat ini jaringan XL Axiata di wilayah Bekasi secara umum masih berfungsi dengan normal, meskipun terdapat beberapa lokasi yang mengalami tantangan operasional akibat tingginya genangan air dan akses yang terbatas.

    “Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan operasional jaringan tetap stabil dan berjalan optimal,” ujar Reza dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/3/2025).

    Indosat Ooredoo Hutchison Lakukan Ini

    Hal serupa dilakukan oleh tim teknis Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Steve Saerang SVP Head of Corporate Communications mengatakan, tim teknis IOH melakukan pemulihan jaringan agar layanan dapat kembali normal dengan pemantauan dan koordinasi intensif.

    “Kondisi banjir ini juga menyebabkan akses jalan terputus dan pemadaman listrik. Seluruh tim teknis Indosat bergotong-royong melakukan pemulihan jaringan agar layanan dapat kembali normal secepatnya, dengan pemantauan dan koordinasi intensif,” ujar Steve.

    “Indosat Ooredoo Hutchison turut berempati atas musibah banjir di wilayah Bekasi, yang berdampak pada operasional jaringan di beberapa area, termasuk Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Cikarang, Tambun, dan Cibarusah,” imbuhnya.

    Dikabarkan sebelumnya, banjir merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (4/3). Di Jakarta, berdasarkan data pada Selasa malam, ada 119 RT yang terendam. Tersebar 15 RT di Jakarta Barat, dua RT di Jakarta Pusat, 46 RT di Jakarta Selatan dan 56 RT di Jakarta Timur.

    Ketinggian air bervariasi mulai 30 cm hingga di atas 3 meter. Banjir juga merendam dua jalan di Puri Kembangan, Jakarta Barat dan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Sementara di Kota Bekasi, BPBD mencatat banjir tersebar di 20 titik di tujuh kecamatan. Yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu.

    (fab/fab)

  • Kapan Pencairan THR 2025, Akan Diumumkan Presiden Prabowo

    Kapan Pencairan THR 2025, Akan Diumumkan Presiden Prabowo

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat mulai membicarakan terkait waktu pencairan THR atau Tunjangan Hari Raya. Adapun sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menjamin terkait THR 2025 bagi ASN dan pekerja swasta.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan pengumuman terkait waktu pencairan tunjangan hari raya atau THR keagamaan di tahun ini.

    “Nanti diumumkan Bapak Presiden,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/3/2025).

    Sementara itu, para menteri dalam rapat koordinasi tingkat menteri pada Kamis, 27 Februari 2025 menyatakan bahwa pencairan THR untuk ASN rencananya dicairkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Adapun Sri Mulyani belum bisa menyampaikan besaran THR yang diberikan mencapai 100 persen. Namun, sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sudah menganggarkan Rp50 Triliun untuk THR Pensiunan, PNS, TNI-Polri di tahun ini.

    Melalui anggaran tersebut, jumlahnya dilaporkan meningkat dibandingkan pada tahun lalu yaitu sekitar Rp 48,7 Triliun. Sebagai informasi, merujuk SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025.

    Selain itu, pencairan THR PNS 2025 dipastikan cepat dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsi domestik, dan mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor terutama perdagangan dan jasa.

  • Heboh 190 Ton Emas Palsu Beredar di Masyarakat, Ini Faktanya

    Heboh 190 Ton Emas Palsu Beredar di Masyarakat, Ini Faktanya

    PIKIRAN RAKYAT – Kejaksaan Agung (Kejagung) usut kasus dugaan korupsi pemalsuan 109 ton emas Antam tahun 2010-2021, dan telah menetapkan 6 tersangka.

    Sebuah unggahan di X mengimbau masyarakat yang mempunyai emas Antam untuk segera mengecek apakah emas itu asli atau palsu.

    “Yang punya EMAS buatan BUMN/ PT. Antam sebaiknya di cek ulang apakah asli emas atau palsu, selama ini orang beli emas ada garansi PT. Antam “dianggap” asli, yakin asli, setelah kejadian hilang kepercayaan masyarakat dan takut beli emas garansi PT. Antam,” tulis unggahan itu seperti dikutip dari Antara.

    Emas palsu sudah beredar luas?

    Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, emas 109 ton yang distempel oleh Antam merupakan emas asli yang perolehannya dengan cara ilegal.

    Kapuspenkum Kejagung Agung Ketut Sumedana mengaku kasus 109 ton emas atau logam mulai (LM) dengan cap atau stempel (licensing) PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam tengah diusut dugaan tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan bukanlah emas palsu.

    Emas yang dicap Antam sebagai emas ilegal karena diperoleh dari hasil yang ilegal seperti didapat dari penambang-penambang liar, dari luar negeri.

    Secara aturan, emas yang akan distempel tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu. Namun dalam kasus 109 ton ini, emas ilegal bercampur dengan emas legal.

    Hal ini memengaruhi pasokan dari Antam, terjadi kelebihan di pasaran, serta memengaruhi harga pada saat itu yang menjadi turun.

    “Ada selisih harga, ini yang kami lihat sebagai kerugian keuangan negara,” ujar Ketut.

    Keaslian Emas Antam

    Pihak Drektur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nico Kanter juga telah memastikan keaslian produk emas yang diproses selama kurun waktu tahun 2010-2021.

    “Emas palsu tidak ada, Pak. Itu kita semua emas yang diproses, harus melalui proses yang tersertifikasi. Dan London Bullion Market Association (LBMA) itu sangat-sangat rigit dalam mengaudit kita,” ujar Nico di RDP dengan Komisi VI DPR.

    Ia memastikan emas yang dihasilkan termasuk lebur cap selama periode itu asli. Produksi emas di Pongkor Antam, Jawa Barat, hanya bisa 1 ton dalam setahun, tapi Antam tak membebankan biaya licensing atau branding.

    Nico Kanter mengungkapkan, ada cap emas yang diberikan karena dengan dicap emas itu juga diketahui meningkatkan nilai jualnya.

    Menurutnya saat ini kapasitas logam mulia ada di kisaran 40-80 ton. Namun, di Pongkor Antam hanya dapat satu ton dalam setahun.

    Hal ini dilihat Kejaksaan merugikan karena dinilai bahwa emas yang dilebur cap oleh Antam berasal dari proses-proses yang dianggap secara ilegal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News