provinsi: JAWA BARAT

  • Mendag Budi Ungkap Fakta di Balik Viral Minyakita Dijual 750 ML

    Mendag Budi Ungkap Fakta di Balik Viral Minyakita Dijual 750 ML

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara mengenai viral video di media sosial TikTok soal volume Minyakita yang dijual hanya sebanyak 750 mililiter (ml). Padahal, Minyakita yang dijual semestinya berisi 1 liter.

    Budi mengatakan oknum produsen yang menjual Minyakita tak sesuai takaran itu sudah ditindaklanjuti dan dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

    “Sudah ditindaklanjuti. Sebenarnya itu, si produsen itu juga pernah kita, yang dulu penumpukan barang itu. Jadi itu mungkin video lama, tapi sudah kita laporkan juga ke polisi,” kata Budi saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

    Dia menegaskan video yang beredar itu merupakan video lama dan sudah dilakukan penindakan. Di mana, produsen yang menjual Minyakita dengan volume 750 ml ini merupakan oknum yang sama, yakni PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) yang berlokasi di Tangerang.

    “Navyta Nabati Indonesia. Ya betul, yang pernah kita datangi itu. Tapi sekarang sudah ditindaklanjuti ke polisi, ya,” ujarnya.

    Mendag Budi juga menyebut proses hukum PT NNI masih berjalan. Adapun, dia memastikan Minyakita yang beredar di masyarakat sudah sesuai takaran, yakni 1 liter.

    “Itu sudah nggak ada [Minyakita dengan takaran kurang dari 1 liter]. Sudah nggak beredar lagi, yang lainnya normal. 1 liter normal, HET Rp15.700 [per liter],” terangnya.

    Dalam unggahan di akun Instagram resmi Kemendag, dikutip pada Rabu (5/3/2025), pemerintah melalui Kemendag melakukan ekspose dan mengamankan hasil pengawasan distribusi Minyakita yang dilakukan di PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) di Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (24/1/2025).

    PT NNI melakukan beberapa pelanggaran yang menyebabkan kenaikan harga Minyakita di sejumlah wilayah. Adapun, Minyakita produksi PT NNI ini telah dijual kepada pedagang di wilayah provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

    Melalui unggahan itu, Mendag Budi mengungkap Minyakita milik PT NNI dijual tidak mencapai 1 liter. Bahkan, harganya dijual Rp15.500 per liter. Padahal, seharusnya sebagai distributor tingkat 2, Minyakita dijual Rp14.500 per liter.

    “Sehingga, nanti ke pengecer atau ke konsumen menjadi mahal. Menjadi Rp17.000 per liter, padahal seharusnya [harga] sampai ke konsumen itu hanya Rp15.700 per liter,” ujar Mendag Budi.

    Selain itu, PT NNI juga tidak memiliki izin edar BPOM dan izin KBLI 82–920 (izin melakukan aktivitas pengemasan), serta memalsukan surat rekomendasi izin edar dari Kemendag.

    Menindaklanjuti hal ini, Kemendag telah mengamankan 7.800 botol dan 275 dus produk Minyakita isi 12 liter dalam kemasan pouch.

  • Gubernur Jabar Harap Pelayanan di Bank BJB Tidak Terganggu

    Gubernur Jabar Harap Pelayanan di Bank BJB Tidak Terganggu

    Bandung, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi berharap pelayanan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tidak terganggu dengan pengunduran diri Yuddy Renaldi sebagai dirut BJB.

    Sebelumnya, Yuddy Renaldi dikaitkan dengan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi iklan senilai Rp 200 miliar.

    “Kita ikuti apa yang menjadi ketentuan yang ada di KPK dan kita hormati seluruh proses hukum itu. Namun, proses hukum itu dan (dirut BJB) ini sudah mengundurkan diri, maka tidak akan mengganggu proses pelayanan BJB,” ujar Dedi di gedung Pakuan, Kota Bandung pada Rabu (5/3/2025).

    Dedi mengaku tidak mengetahui apakah ada hubungannya langkah Yuddy dengan pemeriksaan oleh KPK.

    “Saya tidak tahu inti dari pengunduran itu,” jelas Dedi.

    Ia pun meminta publik mengikuti dan menghormati seluruh proses hukum yang saat ini dijalankan oleh KPK terkait BJB.

    “Kita ikuti apa yang menjadi ketentuan yang ada di KPK dan kita hormati seluruh proses hukum itu. Namun, proses hukum itu dan (dirut BJB) ini sudah mengundurkan diri, maka tidak akan mengganggu proses pelayanan BJB,” tegasnya. 

    Menurutnya langkah dirut BJB untuk mundur baik daripada melanjutkan kepemimpinan di perusahaan perbankan tersebut. “Keputusan itu lebih baik daripada tetap melanjutkan kepemimpinan di BJB,” ungkap Dedi Mulyadi terkait pengunduran diri dirut BJB.

  • Wing Komando I Kopasgat siapkan mobil dapur untuk bantu korban banjir

    Wing Komando I Kopasgat siapkan mobil dapur untuk bantu korban banjir

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Wing Komando I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU mengerahkan mobil dapur lapangan dan kendaraan penghasil air minum untuk membantu korban banjir di kawasan Jabodetabek, Rabu.

    Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange mengatakan upaya itu dilakukan sesuai dengan perintah Komandan Kopasgat Marsda TNI Deny Muis dalam rangka membantu korban yang bertahan hidup di posko.

    “Bantuan ini kami siagakan tidak hanya di Bekasi saja selaku daerah dengan banjir terparah. Jika di daerah lain ada yang butuh pertolongan kita laksanakan bantuan,” kata Nange ketika dihubungi ANTARA, Rabu.

    Nange menjelaskan pihaknya mengerahkan satu kendaraan penghasil air minum dari Yonko 461 dan satu kendaraan dapur lapangan dari Yonko 461.

    Tidak hanya kendaraan dapur lapangan, Wing Komando I Kopasgat juga akan menyediakan bahan baku makanan untuk diproduksi di mobil dapur tersebut.

    Selain kendaraan dapur lapangan, Nange juga mengerahkan 140 orang personel yang tergabung dalam 12 Tim Search And Rescue (SAR) dan pengemudi truk untuk bersiaga di beberapa titik banjir.

    Mereka dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban ataupun membersihkan lumpur yang tersisa di permukiman warga karena banjir.

    Nange melanjutkan seluruh personelnya itu akan terus disiagakan sampai situasi di lokasi banjir kondusif.

    “Mereka siaga sampai batas waktu tidak dihentikan,” kata Nange.

    Nange berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir yang saat ini masih bertahan di posko pengungsian.

    Sebelumnya, personel Komando Wing I Kopasgat juga telah mengevakuasi korban banjir di kawasan perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih Bekasi Jawa Barat. Selasa (4/3).

    Nange menjelaskan pasukannya masuk ke dalam perumahan yang sudah banjir setinggi lebih dari satu meter. Dengan perahu karet, mereka menyusuri setiap tikungan perumahan untuk mencari warga yang masih tinggal di rumahnya.

    Beberapa warga pun akhirnya dievakuasi dari atap rumah ataupun lantai dua rumah. Mereka langsung di bawa ke posko yang ada di depan pintu gerbang perumahan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasad Pria Terbungkus Tikar Ditemukan di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    Jasad Pria Terbungkus Tikar Ditemukan di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat berinisial MAW (40) ditemukan terbungkus tikar di Jalan Nusa Penida, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (3/3/2025).

    Penemuan jasad pria itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).

    “Korban meninggal diduga telah dibunuh,” katanya.

    Peristiwa penemuan itu berawal saat saksi inisial A curiga gegara sudah beberapa hari korban tak ada kabar.

    Saksi kemudian menghubungi korban lewat WhastApp namun tidak mendapat respons.

    Karena curiga, A mengajak saksi H mengecek ke kediaman rumah korban.

    Setelah mencoba mengetuk pintu tidak ada jawaban, saksi membuka kunci pintu melalui jendela. 

    Saat masuk ke dalam rumah kondisi gelap gulita tanpa pencahayaan.

    Benar saja korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus tikar.

    “Menemukan korban di ruang belakang dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap,” ucap Ade Ary.

    Posisi korban terbungkus tikar dan hanya bagian kaki yang terlihat.

    Polisi telah meminta keterangan saksi-saksi guna penyelidikan lebih lanjut. 

    Jasad korban tengah dilakukan autopsi. 

    “Pelaku masih lidik keberadaanya belum diketahui,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.
     

  • LINK Live Streaming Dewa United vs Semen Padang Malam Ini, Pekan Ke-26 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Dewa United vs Semen Padang Malam Ini, Pekan Ke-26 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai digelar pada hari Selasa, 4 Maret 2025. namun pada hari, Rabu, 5 Maret 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-26, per hari ini, Rabu, 5 Maret 2025 terdapat dua pertandingan yang mempertemukan antara Persib Bandung dengan Persik, dan Dewa United dengan Semen Padang.

    Dalam pertandingan di pekan ke-26 antara Dewa United dengan Semen Padang ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 20:30. Diketahui bahwa pertandingan antara Dewa United dengan Semen Padang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor.

    BACA JUGA: Langsung Cair Saldo DANA Gratis Hingga Rp280.000 dengan Cara Tercepat Berikut Ini

    BACA JUGA: DANA KAGET Spesial Maret 2025, Klaim Saldo Gratis Hingga Rp50.000 Langsung Cair

    Dalam urutan klasemen sendiri Dewa United berada pada posisi ke-2 dengan mencetak poin 46 dengan 13 kali menang, 7 kali seri dan 5 kali kalah. Sementara untuk Semen Padang dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-16 dengan poin 22, dengan 5 kali menang, 7 kali seri, dan 13 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Dewa United dengan Semen Padang yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: DANA KAGET 5 Maret 2025, Dapatkan Saldo Gratis Didalamnya Langsung Cair Hingga Rp99.000

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-26 : Jadwal Pekan Ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 Lengkap, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Dewa United vs Semen Padang

    https://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17626-bri-liga-1?schedule_id=4117821Jelang Kick Off: 

     

     

     

  • 85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi

    85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa

    85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 13:23 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 85 dari 122  rukun tetangga (RT) di sebagian DKI Jakarta masih banjir, meski secara umum sudah berangsur surut.

    “Saat ini banjir masih terjadi di 85 RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa (4/3) pukul 16.00 WIB banjir sempat merendam 122 RT di empat Kota Administrasi, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Pusat.

    Yohan mengatakan bahwa pada Rabu pukul 08.00 WIB banjir yang disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai di Jakarta dan juga hujan intensitas tinggi sudah berangsur surut dan kini masih ada 85 RT yang terdampak.

    Menurut dia, dari 85 RT yang masih terendam banjir, Jakarta Timur menjadi yang terbanyak dengan 42 RT, disusul Jakarta Selatan 25 RT dan Jakarta Barat 18 RT.

    “Untuk Jakarta Pusat dua RT sudah surut,” kata Yohan.

    Sementara itu, untuk dua ruas jalan yang masih terendam banjir terdiri dari Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 40 sentimeter (cm) dan Jl Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, ketinggian 70 cm.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Kali Ciliwung meluap.

    Kemudian, lanjut dia, hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Sumber : Antara

  • Disbudpar Sebut Larangan Study Tour Jadi Musibah Berat, Dedi Mulyadi Soroti Tujuan: Tidak Ada Arti

    Disbudpar Sebut Larangan Study Tour Jadi Musibah Berat, Dedi Mulyadi Soroti Tujuan: Tidak Ada Arti

    TRIBUNJATIM.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon menampung keluhan dari pihak tour and travel terkait larangan Gubernur Jabar.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seperti diketahui memberikan kebijakan baru untuk sekolah menghapuskan kegiatan Study Tour.

    Dampaknya, larangan tersebut dirasa merugikan pihak penyelenggara tour dan travel.

    Larangan kegiatan studi tour di  oleh Gubernur Jawa Bara Dedi Mulyadi membuat pelaku wisata di Cirebon, khususnya tour and travel, merasa terpukul.

    Kondisi ini menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon yang mengajak para pelaku usaha untuk berbenah.

    Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyebut kebijakan tersebut ibarat musibah bagi pelaku usaha pariwisata.

    Namun, menurutnya, larangan itu juga membuka peluang evaluasi dan pengembangan potensi wisata lokal.

    “Ya, bagi para pelaku tour and travel di Cirebon khususnya merupakan sebuah tsunami atau musibah ya (dengan adanya Inpres Nomor 1 Presiden dan imbauan Gubernur soal larangan studi tour) itu.”

    “Tapi kan di balik itu ada banyak peluang yang justru kita bisa evaluasi, bagian juga dari potensi,” ujar Agus saat diwawancarai di kantornya, Selasa (4/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID, Rabu (5/3/2025).

    Agus mengatakan, larangan studi tour juga berdampak pada kunjungan wisata dari luar daerah.

    Bahkan, sejumlah agen perjalanan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai membatalkan perjalanan ke Jawa Barat.

    Untuk menghadapi situasi ini, Disbudpar Kota Cirebon berencana memperkuat promosi wisata berbasis kolaborasi antarwilayah se-Cirebon Raya yang meliputi Cirebon, Kuningan, Majalengka.dan Indramayu.

    “Strategi kita adalah sekarang kita tinggal ayo kita kuatkan apa yang kita punya.”

     “Artinya, ini momentum untuk bagaimana masing-masing kabupaten dan kota itu egosektoral kita turunkan,” ucapnya.

  • LINK Live Streaming Persib Bandung vs Persik Malam Ini, Pekan Ke-26 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Persib Bandung vs Persik Malam Ini, Pekan Ke-26 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai digelar pada hari Selasa, 4 Maret 2025. namun pada hari, Rabu, 5 Maret 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-26, per hari ini, Rabu, 5 Maret 2025 terdapat dua pertandingan yang mempertemukan antara Persib Bandung dengan Persik, dan Dewa United dengan Semen Padang.

    Dalam pertandingan di pekan ke-26 antara Persib Bandung dengan Persik ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 20:30. Diketahui bahwa pertandingan antara Persib Bandung dengan Persik berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api.

    BACA JUGA: Cara Cepat Hasilkan Saldo Dompet Digital Hingga Rp150.000 Via Game Penghasil Uang

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Dana Cepat & Aman, Terima Hingga Rp550.000 Tanpa Syarat KTP

    Dalam urutan klasemen sendiri Persib Bandung berada pada posisi ke-1 dengan mencetak poin 51 dengan 14 kali menang, 9 kali seri dan 2 kali kalah. Sementara untuk Persik dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-11 dengan poin 34, dengan 9 kali menang, 7 kali seri, dan 9 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Persib Bandung dengan Persik yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: Cairkan Saldo DANA Gratis Langsung ke Rekening Hingga Rp275.000 Lewat Cara Cepat Ini

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-26 : Jadwal Pekan Ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 Lengkap, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Persib Bandung vs Persik

    https://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17624-bri-liga-1?schedule_id=4117819Jelang Kick Off: https://www.vidio.com/live/17850-bri-liga-1?schedule_id=4117816

     

     

     

  • Lilie Wijayanti Dimakamkan di San Diego Hills, Rekan Sebut Mendiang Sosok Ikhlas

    Lilie Wijayanti Dimakamkan di San Diego Hills, Rekan Sebut Mendiang Sosok Ikhlas

    Karawang, Beritasatu.com – Jenazah almarhumah Lilie Wijayanti Poegiono, salah satu pendaki yang meninggal di Puncak Carstensz Papua, dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Tampak para rekan turut menaburkan bunga di pusara almarhumah yang terletak di Sunrise Mension L 36/8, San Diego Hills.

    Salah satu rekan Lillie, Candro mengatakan “Mamak Pendaki”- panggilan almarhumah, adalah sosok yang terkenal baik dan ramah kepada teman-teman pendaki. Lillie juga dikenal sebagai sosok yang selalu ikhlas, memberikan inspirasi bagi yang lain, dan banyak yang menyayanginya.

    Selama tiga tahun terakhir, Condro bersama Lillie sudah menaklukkan 20 gunung di seluruh Indonesia. 

    “Mamak Pendaki adalah sosok yang sangat baik hati kami bersama rekan rekan tentunya sangat kehilangan dengan kepergiannya,” kata Condro.

    Lilie Wijayanti Poegiono bersama sahabatnya, Elsa Laksono, meninggal dunia saat turun dari pendakian Puncak Cartenz Pyramid, Kabupaten Papua Tengah. Keduanya mengalami hipotermia akibat cuaca ekstrem di ketinggian.

  • Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Takjil secara bahasa asalnya berasal dari bahasa Arab yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia, sehingga telah membudaya dalam masyarakat Indonesia istilah “Berburu Takjil”, Takjil secara bahasa dari kata ‘ajjala-yu‘ajjilu-ta’jilan yang memiliki arti bersegera atau menyegerakan. 

    Kata Takjil ini Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat untuk segera berbuka puasa. Istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang berbunyi,”Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (ajala) berbuka.” 

    Dapat disimpulkan, arti takjil dalam Islam adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa. Kata takjil ini sudah umum ditelinga masyarakat Indonesia dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk istilah berburu kuliner untuk berbuka puasa. Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang takjil ini, beliau bersabda:  

    عن سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لا يزال الناس بخير ماعَجَّلُوا الفطر (رواه البخاري)

    Artinya: Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d al-Sa’idi RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Orang-orang senantiasa akan selalu bersama dengan kebaikan, selama mereka masih menyegerakan buka puasa”

    Sebagai negara yang memiliki pemeluk agama Islam terbesar didunia, takjil ini merupakan salah satu cipratan dari banyaknya berkah bulan suci Ramadan untuk para penjual kuliner dan para pembeli yang menginginkan lezatnya kuliner tersebut. Berbicara tentang ritual dan tradisi takjil ini, dalam laporan De Atjehers, yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada akhir abad ke-19. disebutkan bahwa masyarakat lokal Aceh telah mengadakan buka puasa yang disegerakan (takjil) di masjid secara beramai-ramai dengan bubur pedas. 

    Kue Bingka Kentang di pasar Ramadan Kota Palangka Raya. – (Beritasatu.com/Andre Faisal Rahman)

    Riwayat lain menyebutkan bahwa takjil menjadi salah satu sarana dakwah Wali Songo, yang menyebarkan Islam di Jawa sejak sekitar abad ke-15. Pada tahun 1950 di kota Yogyakarta tradisi takjil juga sudah dilakukan di masjid Kauman. Takjil berkembang disegala sudut diperkotaan dan pedesaan, dari penjual jajanan kecil sampai beranekaragam kuliner dan makanan berat yang berderet diantara pinggir jalan. Dari jajanan yang gurih sampai asinan dan manisan, dari berbagai minuman, buah-buahan dan berbagai resep makanan yang bermacam-macam dari berbagai daerah diIndonesia. 

    Fenomena takjil ini mendorong banyak masyarakat tanpa memandang Agama dan ras untuk saling mengikuti bagaimana rasanya “War Takjil” ditengah ramainya para penjual yang sedang mencari rizki. Tidak hanya umat muslim, tapi Non-Muslimpun dapat merasakan bagaimana keseruan berburu takjil diwaktu sore menjelang berbuka puasa. 

    Banyak komunitas dan grup-grup para pemuda bahkan banyak para mahasiswa yang berinisiatif untuk membagikan jajanan takjil dibulan Ramdan, komunitas tersebut berdiri berbaris sepanjang jalan dan membagikan takjilnya kepada para pengendara motor maupun mobil yang sedang berlalulintas melewati mereka. 

    Dengan senang hati dan bahagia para pengendara motor dan mobilpun menerima takjil yang diberikan kepada mereka. Hal demikian pula dirasakan para pemberi takjil. Takjil yang diberikan akan menjadi sedekah untuk para musafir dan pengendara jalan yang sedang menunaikan ibadah puasa. Dengan demikian akan menciptakan interaksi yang bagus antar kalangan masyarakat dan membentuk kerukunan dan rasa saling toleransi yang tinggi. Bahkan ada diantara pemeluk agama yang berbeda mengatakan “Agamamu agamamu, Takjilmu takjilku…”.

    Peristiwa yang demikian ini dapat menambah toleransi yang kuat diantara umat beragama bahkan bisa menghadirkan pengaruh yang positif dikalangan lapisan masyarakat serta menjadi alat persatuan dalam menjaga adat dan budaya masyarakat Indonesia. Suasana takjil dan fenomea-fenomenanya ini membawa implikasi terhadap masyarakat yang positif diantaranya:

    Takjil, yang semula hanya dipahami sebagai sekadar hidangan ringan untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan, ternyata menyimpan narasi mendalam tentang perjalanan kebangsaan Indonesia. – (Freepik/Odua)1. Meningkatkan solidaritas sosial

    Manusia yang hidup berdampingan selalu akan membutuhkan satu sama yang lainnya dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Ritual keagamaan, gotong royong dalam bekerja hingga jual beli dan bahkan sampai pada hal-hal yang paling kecil. Mukmin satu dengan mukmin yang lain itu satu kesatuan seperti halnya sebuah bangunan, yang menguatkan diantara satu dan lainnya”. Oleh sebab itu “Takjil” dapat juga dikategorikan sebagai bentuk solidaritas sosial antara mukmin yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, antara penjual dan pembeli sama saling menguatkan.

    2. Mendukung Ekonomi warga lokal

    Tentu saja penjual takjil akan terbantu dengan adanya aktivitas jualan takjil ini, dengan demikian aktivitas jual takjil ini membantu para penjual mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan Ramadan. Bahkan dalam hal ini terdapat Hadits yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

    مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

    Artinya: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR Tirmidzi, No 807; Ibnu Majah, No 1746, sahih menurut Al-Albani)

    Makna dari hadits tersebut adalah menunjukkan keutamaan memberi makanan berbuka, yang dalam konteks takjil bisa berupa sedekah makanan kepada sesama. Oleh sebab itu, Dengan meningkatnya aktivitas berburu takjil dan berbagi makanan, ekonomi warga juga ikut bergerak. Begitu juga yang pernah disampaikan oleh

    Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, beliau menjelaskan: “Memberi makan kepada orang lain adalah bentuk kebaikan yang utama, karena mengandung unsur kepedulian terhadap sesama serta membantu orang lain untuk menjalankan ibadah dengan baik.”

    3. Membentuk kesadaran spiritual

    Takjil bukan hanya sekedar makanan pembuka puasa, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam membentuk kesadaran keagamaan seorang Muslim. Imam Ibn Rajab dalam Latha’if al-Ma‘arif pernah menjelaskan bahwa “Puasa itu mengajarkan seseorang untuk merasakan penderitaan orang-orang miskin, dan berbuka dengan sederhana adalah cara untuk mensyukuri nikmat Allah.”

    Dengan berbuka secukupnya dan tidak berlebihan, seseorang lebih merasakan makna ibadah puasa sebagai bentuk penyucian diri. Kesadaran akan nikmat yang diberikan Allah tumbuh lebih kuat, mendorong seseorang untuk lebih banyak bersedekah dan beribadah dengan khusyuk.

    Guna membantu para pemudik yang kesulitan mencari makanan takjil di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, sejumlah awak media yang tergabung salam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung membagikan ratusan paket makanan takjil, Senin, 8 April 2024. – (Beritasatu.com/Aep)4. Meningkatkan toleransi dan keharmonisan dalam beragama

    Tradisi berburu dan berbagi takjil selama Ramadan tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi dan spiritual, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Di banyak tempat misalnya, takjil tidak hanya dikonsumsi oleh Muslim, tetapi juga menjadi momen berbagi dengan tetangga atau teman yang berbeda keyakinan. Masyarakat yang majemuk sering mengadakan kegiatan berbagi takjil secara kolektif, melibatkan orang dari berbagai latar belakang agama, memperkuat rasa kebersamaan. Dengan memahami bahwa semua manusia adalah ciptaan Allah, sikap hormat dan kasih sayang kepada orang lain, termasuk non-Muslim, menjadi bagian dari ajaran Islam. Tradisi berbagi takjil dapat menjadi sarana memperkuat rasa persaudaraan universal tanpa melihat perbedaan agama.

    Demikianlah bahwa fenomena berburu takjil bukan sekadar tradisi musiman saat Ramadan, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan, semangat berbagi, dan gotong royong, terutama melalui kegiatan sedekah jalanan yang banyak dilakukan. 

    Selain itu, pasar takjil turut menggerakkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil. Namun, fenomena ini juga pasti membawa tantangan, seperti potensi kemacetan, peningkatan sampah plastik, dan konsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga esensi positif dari tradisi ini, sekaligus mengelola dampak negatifnya melalui edukasi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dengan demikian, berburu takjil dapat terus menjadi bagian dari kekayaan budaya Ramadan yang tidak hanya menghidupkan semangat ibadah, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan kepedulian terhadap sesama.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)