provinsi: JAWA BARAT

  • Bawa Kabur Motor Teman dengan Dalih Wawancara Kerja, Pria Ini Ditangkap – Page 3

    Bawa Kabur Motor Teman dengan Dalih Wawancara Kerja, Pria Ini Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial NMF (23) dibekuk polisi setelah menipu temannya sendiri dengan modus meminjam motor untuk wawancara kerja. Alih-alih dikembalikan, motor justru dibawa kabur.

    Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring, menerangkan kejadian bermula saat pelaku meminjam motor korban untuk menghadiri wawancara kerja. Korban yang percaya, memberikan sepeda motornya kepada pelaku.

    Peristiwa itu terjadi di Basement Apartemen Sudirman Hills Residence, Jakarta Pusat pada Sabtu, 18 Januari 2025, pukul 02.17 WIB. Namun, setelah lebih dari 24 jam, sepeda motor itu tak kunjung dikembalikan.

    Aditya mengatakan, korban yang mulai curiga kemudian mendatangi rumah pelaku.

    “Tetapi pelaku tidak ditemukan. Keluarga pelaku bahkan mengungkapkan bahwa pelaku sudah lama tidak pulang dan banyak dicari orang karena kasus serupa,” ujar AKBP Aditya, Kamis (6/3/2025).

    Setelah buron beberapa hari karena bawa kabur motor teman, polisi akhirnya menemukan pelaku yang sedang berada di kontrakannya di kawasan Sawangan, Depok, pada Minggu, 21 Januari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha NMAX warna putih dengan nomor polisi B 3089 UMU di wilayah Bojong Gede, Bogor.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memastikan pihaknya akan menindak tegas kasus-kasus penipuan dan penggelapan seperti ini.

    “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang kepada orang lain, terutama kendaraan bermotor. Jika mengalami kejadian serupa, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” tegas Kombes Pol Susatyo.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

    Tergiur janji manis dan iming-iming keuntungan besar program MBG, sejumlah warga di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertipu jutaan rupiah. Untuk mengelabui warga, penipu bahkan mencatut nama Mayor Teddy.

  • Teknologi Pengeboran Minyak Ini Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

    Teknologi Pengeboran Minyak Ini Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

    Jakarta: Industri minyak dan gas terus berkembang dengan berbagai inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak lingkungan. 
     
    Salah satu terobosan terbaru adalah penerapan teknologi Dual Fuel atau sistem campuran bahan bakar dalam pengeboran minyak, yang memungkinkan penggunaan gas bumi sebagai alternatif bahan bakar selain solar. 
     
    Teknologi ini diterapkan oleh PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) untuk mendukung efisiensi biaya dan penurunan emisi karbon.

    Teknologi ini dikenal dengan nama Dynamic Gas Blending System (DGBS), yang memungkinkan mesin pengeboran menggunakan campuran bahan bakar gas dan solar. 
     
    Dengan penerapan sistem ini, konsumsi bahan bakar lebih fleksibel, hemat energi, dan ramah lingkungan. Teknologi ini diklaim dapat mengurangi emisi karbon hingga 30 persen, sehingga sejalan dengan target transisi energi nasional.
     

    Manfaat teknologi dual fuel bagi industri migas
    Menurut Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, efisiensi dan penurunan emisi karbon pada proses pengeboran ini akan memberikan kontribusi positif pada upaya pemenuhan energi nasional. 
     
    “Efisiensi dan penurunan emisi karbon pada proses pengeboran juga akan memberikan kontribusi positif pada transisi energi nasional,” jelas Santiaji dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Maret 2025.
     
    Dari sisi operasional, penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar pengeboran dapat menekan biaya operasional secara signifikan. 
     
    Gas bumi lebih ekonomis dibandingkan solar dan lebih stabil dari segi ketersediaan, sehingga perusahaan bisa menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kinerja.
     
    Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita juga menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara bisnis dan kelestarian lingkungan.
     
    “Pertamina Drilling terus mengembangkan program inisiatif penurunan emisi untuk memaksimalkan peran dalam pencapaian penurunan emisi karbon nasional, salah satunya adalah teknologi DGBS,” kata Avep.
    Implementasi perdana teknologi DGBS di Indramayu
    Penerapan teknologi Dynamic Gas Blending System (DGBS) telah dilakukan untuk pertama kalinya pada 28 Februari 2025 di Mundu, Indramayu, Jawa Barat. 
     
    Infrastruktur yang mendukung sistem ini telah disiapkan sejak 2023, termasuk pasokan gas dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Purwakarta. 
     
    Gas yang diproses dari SPBG tersebut kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pengeboran.
     
    “Penerapan teknologi DGBS sejalan dengan upaya kami dalam melakukan cost optimization di sektor pengeboran. Penggunaan gas bumi dapat menekan biaya operasional sekaligus menurunkan emisi karbon, sehingga biaya operasiona lebih ekonomis dan berkelanjutan,” terang Direktur Operasi Pertamina Drilling Aziz Muslim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BPBD Catat 7 Titik di Sukabumi Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras

    BPBD Catat 7 Titik di Sukabumi Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras

    Sukabumi

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat bencana banjir melanda di tujuh lokasi. Banjir ini diakibatkan hujan deras yang terus mengguyur hingga Kamis malam.

    “Kami sudah mengerahkan sejumlah petugas untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di tujuh titik tersebut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, dilansir Antara, Kamis (6/3/2025).

    Adapun tujuh lokasi yang terdampak bencana banjir yakni Kampung Balandongan, RT 02/03, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros; Jalan Palabuan II, Kampung Cikujang, RT 04/13, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong; Kampung Pangkalan, RT 02/06, Kelurahan Sudajayahilir, dan Kampung Cikondang, RT 08/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

    Lalu Kampung Pangkalan, RT 01 dan RT 03/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu; Kampung Santiong, RT 04 dan RT 05/07, Kelurahan Cipanengah dan sejumlah rumah di Perumahan Purnawiraasri, RT 02/05, Kelurahan Cipanengah.

    Selain banjir, hujan deras yang turun hampir sepanjang hari itu juga memicu terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Cikujang.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Menurut Novian, jumlah warga dan bangunan yang terdampak bencana hidrometeorologi ini masih dalam pendataan. BPBD setempat belum mendapatkan informasi adanya korban luka maupun jiwa.

    Banjir melanda sejumlah wilayah di Sukabumi menyusul hujan deras dan diperparah dengan kondisi saluran air seperti selokan, gorong-gorong dan drainase lainnya yang tidak berfungsi normal karena tersendat.

    Selain mengevakuasi penyintas bencana, petugas BPBD yang dikerahkan ke lokasi juga melakukan normalisasi saluran air agar banjir bisa segera teratasi.

  • Istri Wali Kota Bekasi Minta Maaf Usai Viral Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran – Page 3

    Istri Wali Kota Bekasi Minta Maaf Usai Viral Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wiwiek Hargono, akhirnya buka suara terkait video viral dirinya mengungsi ke hotel mewah saat bencana banjir terjadi, Selasa, 4 Maret 2025. Ia meminta maaf karena videonya tersebut membuat gaduh dan banyak dikritik.

    Wiwiek Hargono mengklaim niatan di balik keputusannya mengungsi di hotel adalah demi melakukan tugas mengawasi dan membantu warga terdampak. Namun ia juga tak bisa melarang opini masyarakat jika hal tersebut disalahtafsirkan.

    “Terima kasih untuk masyarakat Kota Bekasi. Apa yang kami lakukan mungkin bisa ditafsirkan dengan berbagai narasi berbeda. Namun, saya dan Mas Tri selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warga Bekasi,” ujar Wiwiek, Kamis (6/3/2025).

    Ia menjelaskan jika malam itu Tri baru pulang meninjau banjir sekira pukul 02.00 WIB. Selanjutnya mereka bersantap sahur sambil memantau kondisi banjir yang terus naik.

    Merasa kondisinya semakin mengkhawatirkan, Tri Adhianto lalu menyuruh Wiwiek untuk segera mengevakuasi diri. Hal ini diakui untuk mencegah sang istri terjebak banjir yang akan mempersulit pergerakannya membantu warga terdampak.

    “Jika saya terjebak banjir, maka saya tidak akan bisa turun langsung membantu masyarakat,” ucapnya.

    Istri Wali Kota Bekasi juga mengaku saat itu ia dan suami hanya membawa pakaian yang dikenakan. Namun di mobilnya ternyata ada beberapa baju yang bisa digunakan untuk ganti.

    Kemudian sepanjang hari berikutnya, ia mengklaim sibuk mencari lokasi posko untuk menerima bantuan. Namun ternyata lokasi yang biasa dipakai, seluruhnya terendam banjir.

    “Sehingga saya tidak mungkin menaruh bantuan di lokasi-lokasi yang banjir. Sehingga memang ada beberapa yang saya dorong ke tempat saya menginap,” jelasnya.

    “Saat itu, saya tidak ingin merepotkan siapa pun. Maka saya memilih masuk ke hotel agar tetap bisa menjaga kesehatan dan berpikir dengan jernih dalam menghadapi situasi ini,” ucapnya.

    Di hotel mewah tersebut, Wiwiek bertemu dengan rekannya yang sudah lama tidak berjumpa. Kemudian sang rekan memvideokan momen pertemuan mereka, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

    “Namun karena mungkin sudah lama tidak bertemu, saya dengan Bu Harti, sehingga mungkin ada hal-hal yang dalam tanda kutip sebagian orang tidak menghendaki. Dan saya mohon maaf kalau memang di luar batas kemampuan. Saya tidak bisa menolak orang lain yang ingin berfoto atau merekam, sehingga terjadilah hal-hal yang dinarasikan dalam tanda kutip,” ucap Wiwiek.

     

    Viral di media sosial, istri Wali Kota Bekasi, Wiwik Hargono menginap di sebuah hotel karena rumahnya terendam banjir. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun langsung menegur sang istri Wali Kota.

  • Heboh Pengakuan Imam Mahdi Palsu, Pengikut Nabi Sensen di Garut, Dapat Wangsit dari Mana?

    Heboh Pengakuan Imam Mahdi Palsu, Pengikut Nabi Sensen di Garut, Dapat Wangsit dari Mana?

    Liputan6.com, Garut – Momen suci Ramadan 1446H/2025 di Garut, Jawa Barat, terusik dengan pengakuan Abdul Rosid, warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, sebagai Imam Mahdi.

    Sontak informasi itu menjadi heboh di tengah kekhusukan umat Islam. Belakang diketahui Rosid, merupakan salah satu pengikut Sensen, Presiden Negara Islam Indonesia (NII) yang tempo hari pernah mengklaim sebagai nabi dari Garut.

    Dalam salah satu penggalan video amatir berdurasi 6.22 menit yang viral melalui aplikasi TikTok itu, Rosid disaksikan beberapa pengikutnya dan anggota keluarganya, mengaku sebagai ulama Pancasila, sekaligus Imam Mahdi, mendoakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

    “Tidak lupa juga kepada Bapak Kapolri, Bapak TNI yang ada di bagian lautan, darat termasuk angkatan udara juga, mudah-mudahan ada dalam perlindungan Tuhan yang Masa Esa Allah SWT,” ujarnya dalam video tersebut.

    Sementara itu, Kasat Intel Polres Garut AKP Sonson Sudarsono menyatakan, sejak video amatir itu viral di media sosial, pihaknya bersama Polsek Pakenjeng langsung mendatangi kediaman Imam Mahdi palsu.

    “Dia dulunya anggota Sensen yang dari Karangpawitan, dia sudah mengklarifikasi semuanya alasannya hanya iseng-iseng ingin viral saja,” ujar dia.

    Menurutnya, munculnya video amatir itu cukup meresahkan masyarakat, terlebih hadir di tengah momen suci bulan Ramadan, sehingga langsung menjadi perhatian petugas Polsek Pakenjang.

    “Semua pelaku dalam gambar itu sudah dimintai keterangan, termasuk pelaku utama sudah ditangani polsek Pakenjeng,” kata dia.

    Sonson menyatakan, belum mengetahui latar belakang termasuk motif Rosid melakukan pengakuan menghebohkan itu.  

    Seperti diketahui, Imam Mahdi adalah tokoh Islam yang diyakini akan muncul di akhir zaman untuk menegakkan keadilan dan membawa kemakmuran. Ia diyakini sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. 

    Tugas Imam Mahdi memerangi kezaliman yang terjadi sebelumnya, membagikan harta secara merata, memulihkan tatanan dunia menjadi adil dan beradab, sebelum menghadapi Dajjal. 

  • Jabar Berduka Diterjang Bencana pada Awal Ramadan 1446 H

    Jabar Berduka Diterjang Bencana pada Awal Ramadan 1446 H

    Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berencana membangun rumah panggung sebagai solusi terhadap banjir yang kerap melanda Desa Karangligar, Kabupaten Karawang.

    Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet dan Cijurey saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dedi Mulyadi menyampaikan rumah panggung akan dibangun dengan tinggi 2,5 meter agar tetap aman saat banjir datang.

    “Solusi untuk warga Karangligar adalah pembangunan seribu rumah panggung yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Jabar),” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedymulyadi71.

    Dedi menjelaskan, desain rumah panggung ini memungkinkan warga tetap dapat beraktivitas meskipun banjir melanda.

    “Rumah-rumah ini akan dibuat dengan kolong setinggi 2,5 meter. Jadi, jika banjir datang, warga tidak perlu repot. Cukup turun dan menggunakan perahu untuk akses ke jalan,” kata Dedi.

    Selain solusi jangka pendek berupa rumah panggung, Dedi menegaskan perlunya langkah strategis jangka panjang untuk mengatasi banjir secara menyeluruh.

    Ia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar segera merealisasikan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey guna mengendalikan debit air sungai yang kerap meluap.

    “Banjir di Karangligar ini sumbernya dari Sungai Cibeet dan Cijurey. Oleh karena itu, bendungan harus segera dibangun agar bisa mengatasi masalah ini secara permanen,” tutur Dedi.

    Dedi juga menekankan penanganan banjir tidak cukup hanya dengan bantuan logistik seperti sembako, tetapi harus melalui solusi infrastruktur yang berkelanjutan.

    “Banjir moal anggeus ku sembako (banjir takan selesai dengan sembako),” kata Dedi.

    Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak banjir, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun kebijakan penanggulangan bencana yang komprehensif.

  • Ternyata Merek Ini, Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia, Samsung, Oppo Lewat!

    Ternyata Merek Ini, Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia, Samsung, Oppo Lewat!

    JABAR EKSPRES – Pangsa pasar penjualan smartphone di Indonesia mengalami perkembangan pesat dengan tingkat persaingan ketat.

    Berbagai merek baru selalu muncul bersamaan, sehingga memberikan penawaran luas bagi pengguna handphone di Indonesia.

    BACA JUGA: Motorola is Comeback, Moto G45 Pasang Chipset Snapdragon Harga Cuma 2 Jutaan!

    Meski begitu, berdasarkan rilis dari hasil riset yang dikeluarkan oleh Firma IDC pangsa pasar Smartphone di Indonesia justru dikuasai oleh brand yang kurang dikenal oleh pecinta Android.

    Sepanjang tahun 2024, perusahaan asal China, Transsion Holding justru menguasai pasar Smartphone di Indonesia dengan merek Infinix, Tecno Mobile, dan Itel Mobile.

    Transsion Holding justru jadi juara sepanjang tahun 2024 lalu dengan pertumbuhan dari 18,3 persen melonjak menjadi 61,7 persen secara Year on Yeat (YoY).

    BACA JUGA: Xiaomi 15 Ultra Segera Rilis Buat Persaingan Makin Ketat. Ini Bocorannya!

    Posisi kedua justru ditempati oleh Oppo yang tumbuh 17,8 persen dengan kenaikan sebesar 7,6 persen.

    Kemudian ketiga ditempati oleh produsen asal korea selatan, Samsung dengan pertumbuhan sebesar 17,2 persen saja.

    Untuk tingkat pertumbuhan Samsung terbilang stagnan dan mengalami penurunan tipis 0,6 persen dari tahun sebelumnya.

    BACA JUGA: Honor Magic 7 Pro Review dan Harganya Siap jadi Pesaing Berat!

    Sementara Xiaomi dan Vivo menempati urutan ke empat dan lima dengan tingkat pertumbuhan naik dibanding tahun lalu. Masing-masing sebesar 28,4 persen dam 14,8 persen.

    Transsion menguasai 19,8 persen market share, dengan pangsa pasar tumbuh 27,1 persen dari tahun ke tahun. Sementara Xiaomi dan Vivo ada di urutan kedua dan ketiga.

    Xiaomi menguasai 17,5 persen, naik 19,1 persen. Sedangkan Vivo kebagian 17 persen atau naik sebesar naik 6,6 persen. Sedangkan Samsung dan Oppo berada diurutan keempat dan kelima dengan market shere 16,6 persen dan 14,8 persen.

    BACA JUGA: Ini Dia Deretan Smartphone POCO yang Banting Harga dengan Promo 11.11

    Selain itu, berdasarkan hasil riset IDC lainnya, pasar Smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan positif 15,5 persen per tahunnya dengan total penjualan mencapai 40 juta unit pada 2024 lalu.

    Untu tingkat penjualan tertinggi masih dikuasai oleh pasar handphone kelas ultra low-end yang memiliki harga di bawah Rp 1,6 juta yang dikuasai olej Transsion.

  • Anak Yatim di Karawang Diperkosa 3 Pemuda hingga Hamil, Kasusnya Mandek di Polres

    Anak Yatim di Karawang Diperkosa 3 Pemuda hingga Hamil, Kasusnya Mandek di Polres

    GELORA.CO – Seorang anak yatim berusia 15 tahun di Kabupaten Karawang menjadi korban rudapaksa tiga orang pemuda.

    Peristiwa rudapaksa itu terjadi pada Agustus 2024 dan saat ini korban hamil tujuh bulan.

    Dwi, orangtua korban mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa anaknya itu terjadi pada Agustus 2024 bertempat di area belakang GOR Adiarsa Karawang.

    Korban, yang saat itu tengah bermain bersama adiknya didatangi tiga orang pelaku langsung memegangi dan membekap korban kemudian merudapaksanya.

    “Anak saya itu lagi main sama adiknya di GOR, adiknya diajak pergi dulu keluar tapi ternyata seperti sudah ada rencana buat berbuat jahat gitu,” katanya kepada awak media pada Kamis (6/3/2025).

    Dwi juga mengatakan jika dirinya telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian pada Oktober 2024 lalu.

    Polres Karawang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Namun, hingga saat ini belum ada tindaklanjut terkait kasus tersebut.

    “Kita sudah melapor pada Oktober 2024 tetapi hingga kini kita selaku keluarga belum menerima informasi terbaru mengenai kelanjutan proses hukum,” terangnya.

    Kata Dwi, pihak Kepolisian sebetulnya sudah melakukan upaya pemanggilan ketiga pelaku berinisial I, A, dan L.

    Bahkan, ketiga pelaku itu sudah mengakui perbuatannya. Dari keterangan, A dan L melakukan rudapaksa terhadap K, bahkan L melakukannya hingga dua kali.

    Sementara itu, I diduga melakukan pelecehan fisik. Bahkan, ia juga sempat dipertemukan dengan keluarga para pelaku di Polres Karawang.

    “Tapi mana tidak ada kejelasan dan proses hukumnya. Anak saya sekarang hamil enam bulan jalan tujuh,” ungkap ibu korban.

    Polisi Bantah Ada Mediasi dan Proses Hukum Masih Berjalan

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solihkin mengatakan kasus ini berjalan sesuai tahapan.

    “Proses berjalan sesuai tahapan demi tahapan,” katanya saat dikonfirmasi awak media.

    Lanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang, Ipda Rita Zahara, menyebut kasus tersebut sudah diproses dan sudah naik penyidikan.

    Dia juga membantah jika kepolisian mengupayakan perdamaian antara korban dan pelaku.

    “Kalau kami tidak ada mediasi. Maksudnya tidak ada memfasilitasi mediasi,” kata Rita. (MAZ)

  • Ditegur Dedi Mulyadi Menginap di Hotel Saat Banjir, Istri Walkot Bekasi: Saya Mohon Maaf Pak Gubernur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Ditegur Dedi Mulyadi Menginap di Hotel Saat Banjir, Istri Walkot Bekasi: Saya Mohon Maaf Pak Gubernur Megapolitan 6 Maret 2025

    Ditegur Dedi Mulyadi Menginap di Hotel Saat Banjir, Istri Walkot Bekasi: Saya Mohon Maaf Pak Gubernur
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Istri
    Wali Kota Bekasi
    Tri Adhianto
    ,
    Wiwiek Hargono
    , meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    .
    Permintaan maaf disampaikan Wiwiek setelah Dedi menegur dirinya yang memilih menginap di hotel saat masyarakat Kota Bekasi menderita karena bencana banjir.
    “Saya mohon maaf kepada Pak Gubernur atas merebaknya ini,” kata Wiwiek saat ditemui di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (6/3/2025).
    Wiwiek mengaku, keputusannya menginap di hotel bukan berarti dirinya tidak mempunyai empati terhadap penderitaan masyarakat.
    Selain itu, Wiwiek juga menegaskan bahwa tidak ada niatan sama sekali untuk mencoreng nama Kota Bekasi atas keputusannya tersebut.
    Wiwiek menyatakan, dirinya memilih menginap di hotel karena kediamannya di Kemang Pratama turut terdampak banjir pada Selasa (3/3/2025).
    “Saat itu kejadiannya, saya hanya sebentar saja di hotel tersebut, karena memang harus evakuasi diri, karena rumah saya juga kena banjir,” jelas dia.
    Ia pun berjanji akan mengevaluasi diri atas tindakannya yang memilih menginap di hotel ketika masyarakat dihadapi bencana banjir.
    “Saya berharap ini menjadi evaluasi buat saya,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Dedi menegur istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, yang memilih menginap di hotel setelah rumahnya terdampak banjir akibat luapan Sungai Bekasi.
    Menurut Dedi, sebagai pejabat publik, pasangan kepala daerah seharusnya menunjukkan empati dengan merasakan langsung penderitaan warga yang terdampak.
    “Kepada seluruh pejabat di mana pun berada, ya hari ini istri pejabat, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita oleh masyarakat,” kata Dedi di Kantor BPK Jabar, Rabu (5/3/2025).
    “Pada saat masyarakat mendapat musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.
    Dedi menegaskan bahwa meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi terhadap istri Wali Kota Bekasi, pihaknya tetap dapat melakukan pembinaan bagi pejabat maupun pasangan pejabat yang dinilai kurang menunjukkan empati.
    “Sebagai Gubernur, saya bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini, saya menyampaikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OMC hari kedua, wilayah Jabodetabek tidak turun hujan

    OMC hari kedua, wilayah Jabodetabek tidak turun hujan

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    OMC hari kedua, wilayah Jabodetabek tidak turun hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 22:32 WIB

    Elshinta.com – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jabodetabek memasuki hari kedua pada Rabu (5/3). Dari hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan pasca OMC dilaksanakan.

    Penerbangan hari ini telah dilakukan selama enam sorti. Sebanyak empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton kalsium oksida (CaO) telah disemai di langit Jawa Barat. 

    Enam sorti penerbangan bahan semai hari ini dilakukan dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP dengan rute sebagai berikut: sorti 1 dilakukan di wilayah perairan utara Jawa Barat, sorti 2 di wilayah utara Bekasi, sorti 3 di wilayah Bekasi, sorti 4 di wilayah Bekasi dan Karawang, sorti 5 di wilayah pesisir Karawang sampai Pamanukan, dan sorti 6 di wilayah Jatiluhur dan area Bandung.

    Dengan demikian, pelaksanaan OMC dalam rangka pengurangan curah hujan di wilayah Jabodetabek guna percepatan penanganan darurat banjir di Provinsi DK Jakarta dan Jawa Barat telah terlaksana sebanyak sembilan sorti selama 16 jam 43 menit dengan total bahan semai 9.000 Kg NaCl dan 2.000 Kg (CaO) sejak Selasa kemarin.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hingga tanggal 8 Maret 2025. Hal ini berdasarkan analisis prakiraan cuaca potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek hingga 11 Maret mendatang. Harapannya, OMC dapat mengurangi curah hujan yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek sehingga meminimalkan risiko banjir. 

    Sumber : Radio Elshinta