provinsi: JAWA BARAT

  • 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agus Jamaludin, SKM, M.Kes mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban terdampak banjir yang tersebar di beberapa wilayah.

    Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.

    “Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus ditulis di Jakarta, Sabtu (18/2/2025).

    Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.

    Diketahui, banjir besar yang melanda Kota Bekasi sejak 3 Maret 2025.

    Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI melaporkan, hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10 kejadian bencana alam telah dipantau.

    Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.

    Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.

    Banjir juga melanda di beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:

    – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.

    – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.

    – Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.

    – DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.

    – Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.

    Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.

  • Malangnya Siswi Yatim di Karawang: Dirudapaksa hingga Hamil, Putus Sekolah, Kasus Mandek sejak 2024 – Halaman all

    Malangnya Siswi Yatim di Karawang: Dirudapaksa hingga Hamil, Putus Sekolah, Kasus Mandek sejak 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Malangnya seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

    Ia jadi korban rudapaksa oleh tiga pemuda hingga kini hamil tujuh bulan.

    Peristiwa tersebut dialami korban pada Agustus 2024.

    Ibu korban, Dwi menceritakan, putrinya dirudapaksa di area belakang GOR Adiarsa Karawang.

    “Anak saya itu lagi main sama adiknya di GOR, adiknya diajak pergi dulu keluar, tapi ternyata seperti sudah ada rencana buat berbuat jahat gitu,” katanya kepada awak media pada Kamis (6/3/2025).

    Mengutip Wartakotalive.com, pihak keluarga pun telah melaporkan kasus ini ke polisi pada Oktober 2024 lalu.

    Meski Polres Karawang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), namun hingga 2025 ini, belum ada kemajuan dari kasus ini.

    “Kita sudah melapor pada Oktober 2024, tetapi hingga kini kita selaku keluarga belum menerima informasi terbaru mengenai kelanjutan proses hukum,” terangnya.

    Ia juga menjelaskan, pihak kepolisian sebenarnya telah melakukan upaya pemanggilan terhadap tiga pelaku yang berinisial I, A, dan L.

    Ketiga pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.

    “Tapi mana tidak ada kejelasan dan proses hukumnya. Anak saya sekarang hamil enam bulan jalan tujuh,” ungkap ibu korban.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin mengatakan, proses hukum berjalan sesuai tahapan.

    “Proses berjalan sesuai tahapan demi tahapan,” katanya saat dikonfirmasi awak media.

    Nasib Pendidikan Korban

    Sementara itu, korban sendiri dikabarkan diberhentikan dari sekolahnya karena hamil.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, dari keterangan pihak sekolah, korban tidak dikeluarkan.

    Kepada Wartakotalive.com, korban mengundurkan diri dari sekolah.

    “Dari kepala sekolah sendiri sudah melaporkan ke dinas bahwa siswa itu (sebenarnya) mengundurkan diri.”

    “Ada buktinya, fotokopinya juga sudah disampaikan ke saya.”

    “Mungkin karena malu atau alasan lain,” terang Cecep.

    Ia pun menegaskan bahwa tetap memberi korban kesempatan untuk bisa belajar di sekolah kembali.

    Apabila tak bisa belajar secara tatap muka, maka pembelajaran jarak jauh bisa jadi solusi.

    “Ya bisa saja dilakukan, seperti saat COVID-19 dulu. Kepala sekolahnya juga sudah menyatakan ke saya, kalau mau pembelajaran jarak jauh ya silakan,” katanya.

    Diketahui, korban merupakan merupakan seorang anak yatim yang bersekolah di kelas 9 sebuah SMP di Karawang.

    Sebelumnya, Dwi, ibu korban mengatakan, anaknya diminta mengundurkan diri dari sekolah karena hamil.

    “Iya disuruh mengundurkan diri sama sekolah karena anak saya hamil,” kata Dwi, Kamis (6/3/2025).

    Ia sempat meminta pertolongan supaya anaknya tetap bisa bersekolah.

    Namun, pihak sekolah justru meminta Dwi untuk menandatangani surat pengunduran diri anaknya.

    “Malah disuruh anak saya daftar sekolah paket, nomor handphone sekolah paket pun saya dapat dari pihak sekolah,” ungkap Dwi.

    Sementara itu, kepala sekolah korban, Nedi Somantri membantah kabar pihaknya mengeluarkan korban.

    Ia mengatakan bahwa orang tua korban yang ingin memindahkan anaknya.

    “Bawa saja korban dan orang tua korbannya ke sini, walaupun korban pemerkosaan itu kan pergaulan. Siapa yang menjebak? bawa pelakunya sekalian ke sini, saya kan harus objektif, nanti kita kumpulkan dengan Tata Usaha (TU) dan yang mengeluarkannya,” kata Nedi dengan nada tinggi kepada pewarta pada Rabu (5/3/2025) kemarin.

    Pihak sekolah justru ingin supaya korban bisa tetap sekolah secara daring.

    Nedi menjelaskan bahwa pihak sekolah memiliki aturan tata tertib dan prosedural untuk mengeluarkan siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

    “Saya tidak mengetahui mengenai pengeluaran ini, sekolah juga kan punya aturan tata tertib dan prosedural, harus ada Surat Peringatan (SP) 1, SP 2 dan SP 3 terlebih dahulu,” tegas Nedi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Siswi Yatim di Karawang Korban Rudapaksa 3 Pemuda Pilih Putus Sekolah usai Hamil

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Wartakotalive.com, Muhammad Azzam)

  • Link Daftar Mudik Gratis BRI 2025, Buruan sebelum Kuota Habis!

    Link Daftar Mudik Gratis BRI 2025, Buruan sebelum Kuota Habis!

    Bisnis.com, JAKARTA – Anda bisa mendaftar mudik gratis BRI 2025 melalui link di bawah ini. Jangan lupa juga untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

    Sebagaimana diketahui, BRI kembali membuka program mudik gratis 2025. Akan tetapi, program mudik gratis ini hanya akan menyediakan 3 rute.

    Rute mudik gratis BRI

    1. Jakarta-Yogyakarta (via Jalur Selatan)

    Cirebon-Brebes-Slawi-Bumiayu-Ajibarang-Purwokerto-Banyumas-Gombong-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta-Wonosari

    2. Jakarta-Wonogiri (via Jalur Utara)

    Cirebon-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Magelang-Sleman-Yogyakarta-Klaten-Solo-Wonogiri

    3. Jakarta-Surabaya (via Tol Transjawa)

    Cirebon-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Boyolali-Solo-Sragen-Ngawi-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya

    Link Daftar Mudik Gratis BRI 2025

    Jika kampung halaman Anda termasuk ke dalam rute tersebut, maka Anda bisa mendaftarkan diri di program mudik gratis BRI melalui link berikut ini: https://bri.co.id/mudik-bersama-bri-2025

    Isi saja formulirnya, nantinya peserta yang lolos seleksi akan menerima pemberitahuan resmi dari BRI melalui WhatsApp atau email.

    Peserta yang telah terdaftar dan disetujui akan menerima e-ticket keberangkatan.

    Syarat mudik gratis BRI 2025

    Peserta mudik berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
    Peserta mudik tidak dipungut biaya, sehingga dilarang untuk memperjualbelikan Kembali tiket mudik gratis
    Peserta mudik harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
    Peserta mudik diutamakan kepada nasabah pemilik rekening simpanan BRI
    Peserta mudik dalam 1 keluarga maksimal 4 orang (Dewasa/anak-anak berumur di atas 6 bulan)
    Peserta mudik hanya diperkenankan membawa barang maksimal 20 kg atau 1 koper (24-inch) per orang
    Peserta mudik yang telah terdaftar tidak dapat digantikan atau diwakilkan oleh orang lain
    Peserta mudik yang telah mendaftarkan diri tidak secara langsung mendapatkan tiket mudik
    Peserta mudik yang disetujui untuk mendapatkan tiket mudik akan dihubungi oleh pihak BRI
    Persetujuan pendaftaran peserta mudik bersama BUMN ini diputuskan dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dan kuota yang diputuskan oleh panitia pelaksana
    Mudik akan dilakukan menggunakan transportasi darat yakni Bus dengan tiga rute tujuan

    Itulah beberapa informasi tentang mudik gratis BRI 2025.

  • AHY: Proyek Giant Seawall Harus Terwujud untuk Lindungi Pesisir dari Banjir – Page 3

    AHY: Proyek Giant Seawall Harus Terwujud untuk Lindungi Pesisir dari Banjir – Page 3

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumpulkan empat kepala daerah, yaitu Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor, untuk membahas solusi penanganan banjir dan progres di masing-masing daerah.

    “Kita lakukan bersama sesuai dengan daerah masing-masing, apa permasalahannya dipaparkan satu-satu untuk langkah solusinya,” ujar Dedi Mulyadi, Jumat (7/3/2025).

    Dedi menyebut penanganan banjir di empat daerah terdampak banjir tersebut membutuhkan biaya operasional kurang lebih Rp500 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan menjadi urunan keempat pemerintah daerah.

    Selain itu, operasi modifikasi cuaca juga termasuk dalam langkah penanganan yang akan diambil, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih terus terjadi pada 11-20 Maret mendatang. Untuk pengerjaan, rencananya akan dimulai Senin pekan depan.

    “Jika dilihat seperti ini suasana akan kondusif dan akan mengurangi dampak banjir lagi, serta ditambah dengan modifikasi cuaca,” paparnya.

    Pada rapat koordinasi para kepala daerah tersebut, dijelaskan jika problem utama banjir berasal dari pertemuan Sungai Cilengsi, Kali Cikeas, dan Kali Bekasi yang berujung di Bojong Kulur, Bogor.

    Selain penanganan dari hulu, akan dilakukan juga pelebaran sungai di daerah yang dialiri air dari pertemuan sungai tersebut, terutama Kota Bekasi yang terdampak paling parah. Juga ada pembangunan bendung baru menggunakan dana Pengelola Jaringan Tirta (PJT).

  • Cara Daftar, Rute Angkutan, Syarat, Tips War Tiket

    Cara Daftar, Rute Angkutan, Syarat, Tips War Tiket

    PIKIRAN RAKYAT – Mimpi mudik nyaman tanpa terjebak kemacetan panjang di jalan raya kini bukan lagi sekadar angan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api (Motis) Lebaran 2025, dan pendaftaran “war” tiketnya dimulai hari ini!

    Motis 2025: Solusi Mudik Anti-Stres

    Program Motis 2025 hadir sebagai solusi cerdas bagi para pemudik yang ingin membawa serta sepeda motor kesayangannya pulang kampung. Dengan memanfaatkan layanan kereta api, perjalanan mudik dijamin lebih aman, nyaman, dan bebas stres.

    Tanggal Penting

    – Pendaftaran Online dan Offline: 8 Maret – 6 April 2025 (atau hingga kuota terpenuhi)

    – Angkutan Arus Mudik: 26, 27, 28, 29 Maret 2025

    – Angkutan Arus Balik: 4, 5, 6, 7 April 2025

    Cara Daftar dan Link Pendaftaran

    Pendaftaran Motis 2025 dapat dilakukan melalui dua cara:

    Online:

    – nusantara.kemenhub.go.id

    – motis.djka.kemenhub.go.id

    Offline:

    Di posko pendaftaran yang tersebar di 15 stasiun, antara lain:

    – Jakarta Gudang

    – Tangerang

    – Bekasi

    – Cibinong

    – Depok Baru

    Daop 5 Mantap Stasiun Purwokerto menjadi salah satu Posko Program Motor Gratis, Motis Nataru 2024-2025

    – Cirebon Prujakan

    – Tegal

    – Pekalongan

    – Semarang Tawang

    – Purwokerto

    – Gombong

    – Kroya

    – Kebumen

    – Kutoarjo

    – Lempuyangan

    Rute Angkutan

    1. Lintas Utara: Jakarta Gudang-Semarang Tawang PP

    2. Lintas Tengah: Jakarta Gudang-Lempuyangan PP

    Syarat dan Ketentuan Utama

    – Peserta wajib memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan SIM C.

    – Kapasitas mesin motor maksimal 200 cc.

    – Satu motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan 1 tiket infant.

    – Tiket KA sesuai dengan nama peserta Motis terdaftar.

    – Tiket tidak dapat dibatalkan, diubah jadwal, atau ganti nama.

    – Verifikasi wajib bagi pendaftar online di posko yang dipilih.

    – Motor diserahkan H-2 keberangkatan.

    – BBM wajib kosong saat penyerahan.

    – Peserta dilarang memberikan Tip kepada petugas.

    Tips War Tiket Motis 2025

    1. Siapkan dokumen yang diperlukan sebelum pendaftaran dibuka.

    2. Akses situs pendaftaran tepat waktu.

    3. Pastikan koneksi internet stabil.

    4. Ikuti instruksi pendaftaran dengan cermat.

    5. Jika pendaftaran online mengalami kendala, langsung datangi posko pendaftaran offline terdekat.

    Segera daftarkan diri Anda dan sepeda motor Anda. Manfaatkan kesempatan mudik nyaman dan aman. Perlu diingat, jadwal dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu. Kuota tiket terbatas, segera daftar!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wapres minta rehab prasarana dan relokasi warga pascabanjir Sukabumi

    Wapres minta rehab prasarana dan relokasi warga pascabanjir Sukabumi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta dalam penanganan pascabanjir di Sukabumi bisa diprioritaskan untuk rehabilitasi prasarana atau pemulihan infrastruktur serta melakukan relokasi warga terdampak.

    Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Gibran melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang terdampak oleh banjir bandang di Sukabumi.

    Banjir bandang yang terjadi di Sukabumi tersebut terjadi karena hujan deras sepanjang hari pada Kamis (6/3) yang mengguyur Sukabumi serta diperparah dengan banyaknya saluran air yang tersendat.

    Banjir ini menyebabkan longsor di Kampung Cikujang bahkan banjir terjadi di sejumlah wilayah lainnya dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

    Wapres secara khusus meninjau Jembatan Cidadap di Jalan Pelabuhan Ratu No.16, Kecamatan Simpenan yang amblas akibat banjir itu dan akibatnya memakan satu korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

    Setibanya di lokasi, Wapres langsung mengecek area jembatan penghubung Desa Simpenan dan Bojong Kopi yang putus tersebut, serta menyapa warga terdampak.

    Selanjutnya, Wapres meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhanratu, yang juga luluh lantak akibat terjangan banjir bandang.

    Didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, ia memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah.

    Di kedua lokasi tersebut, selain menyapa warga, Wapres juga membagikan paket sembako, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.

    Menurut penuturan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Wapres menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.

    Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.

    “Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati [Sukabumi] dan juga nanti [pemerintah] provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut Diana, Wapres juga telah mengimbau warga yang terdampak banjir ini agar tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.

    Dengan demikian nantinya jalur air sungai bisa lebih optimal dan tidak lagi tersendat apabila terjadi hujan dengan intensitas deras.

    “Saya harapkan juga penduduk-penduduk yang di sekitar sempadan sungai, jangan kembali lagi di sempadan sungai tadi, biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” kata Diana.

    Dari segi infrastruktur lainnya, Diana menyampaikan bahwa Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.

    “Sementara ini supaya lebih bermanfaat, bisa difungsionalkan, nanti akan dipasang Jembatan Bailey dulu agar bisa difungsionalkan. Nanti secara permanen akan dilakukan setelah lebaran, akan ada penggantian jembatan tersebut,” ujarnya.

    Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.

    Diana menyebutkan Pemda kota akan bertugas mencari lahan untuk relokasi tersebut dan akan didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sementara untuk pembangunan huniannya didukung oleh Pemprov Jawa Barat.

    Selain Wamen PU, Wapres juga didampingi Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, dan Bupati Sukabumi Asep Japar.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPR dan Walhi Apresiasi Langkah Dedi Mulyadi Bongkar Tempat Wisata Puncak Bogor – Halaman all

    DPR dan Walhi Apresiasi Langkah Dedi Mulyadi Bongkar Tempat Wisata Puncak Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah telah menyegel empat tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, karena dianggap melanggar ketentuan lingkungan.

    Tak hanya disegel, pemerintah juga membongkar tempat wisata yang dinilai melanggar aturan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) itu. 

    Penyegelan dan pembongkaran dilakukan pada Kamis (6/3/2025) dan dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Bogor Rudy Susmanto.

    Satu di antara empat tempat wisata yang dibongkar adalah Hibisc Fantasy. 

    Wisata rekreasi keluarga itu dinilai melanggar alih fungsi lahan.

    Menteri Hanif Faisol menegaskan bahwa penyegelan ini merupakan langkah penegakan hukum bagi wisata yang terbukti melanggar tata lingkungan.

    “Kami tidak akan memberi toleransi kepada pemegang izin yang menyalahi aturan. Penegakan hukum harus dilakukan secara konsisten demi menjaga keseimbangan ekosistem,” ujarnya, Kamis. 

    DPR Apresiasi 

    Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz, menilai langkah pemerintah pusat bersama pemerintah daerah Jawa Barat itu adalah sesuatu yang tepat.

    Menurutnya hal itu sebagai langkah berani mengatasi banjir dari hulunya.

    “Ini baru langkah yang berani ke penyebab masalah banjir di hulunya langsung,“ kata Aziz, Sabtu (8/3/2025).

    Arisal menilai bahwa biasanya tindakan seperti ini baru dilakukan setelah bencana terjadi, namun kali ini pemerintah bertindak cepat.

    Apalagi, kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat sudah lama diketahui banyak bangunan dan tempat wisata yang melanggar peraturan daerah maupun lingkungan, tetapi tidak ada tindakan sama sekali. 

    “Tindakan tegas terhadap empat lokasi wisata di Jalan Raya Puncak ini telah menyelamatkan ribuan warga Jabotabek dari bencana banjir tahunan maupun lima tahunan,” ujarnya.

    Walhi 

    Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat juga  mendukung langkah Dedi Mulyadi.

    Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Wahyudin Iwang, mengapresiasi langkah Dedi Mulyadi kerena tegas menyegel serta membongkar objek wisata yang melanggar aturan tata ruang.

    “Sudah seharusnya pimpinan daerah seperti itu, ketika ada pelanggaran tata ruang, pelanggaran perizinan oleh pelaku-pelaku pengusaha, bahkan BUMN/BUMD tidak pandang bulu melakukan penindakannya,” ujar Iwang, Sabtu (8/3/2025), dikutip dari Tribun Jabar. 

    Siapapun yang melakukan perusakan lingkungan, kata dia, maka ada sanksi.

    Baik itu sanksi administratif maupun sanksi penutupan secara permanen. 

    “Nah, harapan kami mudah-mudahan beliau amanah. Langkah dan upayanya sudah sangat baik, semoga itu tidak hanya awal-awal dia lakukan, tapi selama dia memegang amanah (sebagai gubernur),” ucapnya.

    (Tribunnews.com/Milani/Chaerul Umam) (Tribunjabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • Cek Pajak Kendaraan Bisa Lewat Scan KTP, Begini Caranya

    Cek Pajak Kendaraan Bisa Lewat Scan KTP, Begini Caranya

    Jakarta

    Mengecek pajak kendaraan bisa dilakukan dengan bermodalkan scan KTP. Begini caranya.

    Cek pajak kendaraan makin praktis. Bahkan bermodalkan KTP pun bisa melakukan pengecekan pajak kendaraan. Pengecekan pajak kendaraan dengan scan KTp itu bisa dilakukan di Kiosk Bapenda Jabar. Lewat fitur terbaru, cek pajak kendaraan tahunan hanya perlu scan KTP dan scan sidik jari atau scan wajah.

    Dikutip detikOto dari laman Instagram Bapenda Jabar, nanti akan tertera besar pajak kendaraan atas nama kamu. Kalau belum bayar, maka pembayaran juga bisa dilakukan sekaligus lewat Kiosk tersebut dengan menggunakan QRIS atau virtual account. Selanjutnya tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran elektronik, pengesahan STNK, dan asuransi Jasa Raharja dikirim lewat email dan WhatsApp.

    “BestieBapenda tidak perlu melakukan pengesahan STNK dan cetak SKKP,” demikian penjelasannya.

    Cara Cek Pajak Kendaraan Lewat WhatsApp

    Perlu dicatat, Kiosk Samsat ini tersedia di Samsat Induk, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan BIP Mal. Selain di Kiosk, pengecekan pajak kendaraan Jawa Barat juga bisa dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Hubungi Nomor WhatsApp Resmi

    Mulailah dengan menyimpan nomor WhatsApp resmi Samsat Information Center Jawa Barat, yaitu 0811-2230-1818, di ponsel Anda. Setelah itu, buka aplikasi WhatsApp dan kirimkan pesan ke nomor tersebut.

    2. Mulai dengan Mengetik “Hi”

    Ketikan kata “Hi” pada kolom chat dan kirimkan pesan tersebut. Tunggu beberapa saat hingga bot merespons. Biasanya, balasan akan berupa daftar pilihan layanan yang tersedia.

    3. Pilih Informasi Besaran Pajak Kendaraan Bermotor

    Balas pesan dari bot dengan angka “1” untuk memilih opsi Informasi Besaran Pajak Kendaraan Bermotor. Bot kemudian akan memberikan instruksi lebih lanjut.

    4. Masukkan Nomor Polisi Kendaraan

    Bot akan meminta Anda untuk memasukkan nomor polisi kendaraan yang ingin dicek. Pastikan Anda mengikuti format yang diberikan oleh bot agar data dapat diproses dengan benar.

    5. Tentukan Warna Dasar Plat Kendaraan

    Setelah memasukkan nomor polisi, bot akan meminta Anda untuk menyebutkan warna dasar plat kendaraan. Pilihan yang tersedia biasanya meliputi: Merah (kendaraan dinas pemerintah); Kuning (kendaraan umum); Hitam (kendaraan pribadi); Putih (kendaraan baru). Ketik warna plat sesuai dengan kendaraan yang dimaksud.

    6. Tunggu Informasi dari Bot

    Jika data nomor polisi kendaraan dan warna dasar plat sesuai dengan yang tercatat di Bapenda Jawa Barat, bot akan memberikan balasan berupa informasi nominal pajak kendaraan Anda. Informasi ini meliputi jumlah pajak yang harus dibayarkan.

    (dry/lth)

  • Dijebak Sindikat Narkoba, Mojang Asal Majalengka Terancam Hukuman Mati di Ethiopia

    Dijebak Sindikat Narkoba, Mojang Asal Majalengka Terancam Hukuman Mati di Ethiopia

    Linda Yuliana (28), warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, terancam hukuman mati di Ethiopia karena diduga dijebak oleh sindikat narkoba. Diketahui Linda berangkat dari Indonesia pada Juni 2024 atas tawaran mengantar cokelat ke Laos sebelum akhirnya tertangkap di Ethiopia.

  • Banjir di Babelan Bikin Verrell Bramasta Menangis

    Banjir di Babelan Bikin Verrell Bramasta Menangis

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi, Verrell Bramasta merasa miris saat meninjau korban banjir di daerah pemilihannya (dapil) di Babelan, Kabupaten Bekasi.

    Banjir di wilayah ini sudah menjadi masalah tahunan yang terjadi setiap kali hujan tiba, dan Verrell merasa ini merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan.

    “Alhamdulillah, ini menjadi tanggung jawab baru bagi saya, yang bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga untuk masyarakat saya yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya,” ujar Verrell Bramasta dikutip dari channel YouTube, Sabtu (8/3/2025).

    Verrell Bramasta tak bisa menahan air matanya saat melihat kondisi masyarakat di dapilnya yang selama ini seakan diabaikan dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

    “Ini minggu pertama di Ramadan, mereka terkena musibah, tetapi tetap tersenyum dan semangat. Rumah mereka tenggelam, mereka tidak bisa sahur atau buka puasa di rumah, dan harus mengungsi ke tempat lain. Ini semakin menggerakkan hati saya agar kejadian ini tidak terulang lagi,” ucapnya sambil mengusap air matanya.

    Verrell menyayangkan dalam lima tahun terakhir, pemerintah daerah setempat tidak cukup serius dalam menangani masalah banjir. Setiap tahun, banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, terus terjadi tanpa ada perbaikan yang signifikan.

    “Selama lima tahun terakhir, pemerintah daerah tidak melakukan perbaikan yang bermanfaat untuk warganya. Tidak ada upaya nyata yang dilakukan, dan hal ini harus segera diperbaiki agar banjir tidak terulang lagi setiap kali hujan datang,” tegasnya.

    Sebagai anggota legislatif, Verrell berjanji akan berusaha maksimal untuk menuntaskan masalah banjir di Babelan agar masyarakat di daerah tersebut dapat hidup dengan layak. 

    Verrell juga menyampaikan pentingnya perbaikan infrastruktur terkait pencegahan banjir dan sistem drainase yang saat ini belum optimal.

    “Sebagai anggota legislatif, saya akan terus menyerap aspirasi masyarakat yang terdampak banjir. Saya juga akan mendesak pemerintah daerah untuk segera membenahi infrastruktur yang ada, terutama sistem drainase yang sangat buruk. Setiap hujan, Babelan selalu kebanjiran, dan itu harus segera diatasi,” tutup Verrell Bramasta setelah meninjau banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.