provinsi: JAWA BARAT

  • Pemprov Jakarta Kirim Bantuan Beras dan Sembako ke Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Pemprov Jakarta Kirim Bantuan Beras dan Sembako ke Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank DKI bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengirimkan bantuan berupa 7.000 kilogram beras dan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Menurut Direktur Utama Bank DKI, Agus Widodo, bantuan itu diberikan sebagai dukungan kepada Pemprov Jakarta yang berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi dalam membantu penanganan banjir dan warga terdampak di Bekasi.

    “Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan respons cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).

    Agus berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan warga terdampak musibah banjir. Dia juga berharap para korban banjir selalu diberikan kekuatan, dan ketabahan, serta bisa mendapatkan pemulihan dengan cepat.

    “Bank DKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi banjir yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan, serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak,” harap Agus.

    Sebagai informasi, penyerahan bantuan disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jakarta, Marullah Matali di Posko Tanggap Darurat, Pendopo Wali Kota Bekasi.

    Marullah mengatakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung turut prihatin atas musibah yang juga melanda Kota Bekasi.Ia berharap, sesama kota aglomerasi terus bisa saling bahu membahu, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

    “Pak Gubernur menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir, sama seperti yang terjadi di Jakarta. Mudah-mudahan musibah ini bisa segera kita tangani dengan baik. Kemudian, sebagai kota aglomerasi, kepedulian ini menjadi penting bagi kita. Hari ini mungkin di antara kita ada yang saling membutuhkan dan kita harus saling peduli,” kata Marullah.

     

  • Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

    Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

    Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    mengunjungi lokasi
    bencana banjir
    dan tanah longsor di Pelabuhan Ratu,
    Sukabumi
    , pada Sabtu (8/3/2025) pagi.
    Dalam lawatannya, Gibran meninjau Jembatan Cidadap yang menjadi penghubung antara Desa Cidadap dan Desa Loji di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, yang amblas diterjang banjir bandang pada Kamis malam.
    Diketahui di tempat ini, satu orang meninggal dunia akibat tersapu arus banjir.
    Selanjutnya, ia meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhan Ratu, yang luluh lantak akibat terjangan air bah.
    Gibran memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti.
    Selain menyapa warga, Gibran juga membagikan paket sembako di dua lokasi tersebut.
    Kemudian, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.
    Pada momen tersebut, Gibran menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pasca-bencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.
    Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.
    “Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati (Sukabumi) dan juga nanti (pemerintah) provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkap Diana dalam keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, Rabu.
    Tak hanya itu, Gibran mengimbau agar warga yang terdampak tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.
    “Biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” tegas Diana.
    Dari segi infrastruktur, Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.
    Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.
    Adapun pembangunan rumah untuk relokasi warga yang rumahnya rusak berat akan dilakukan oleh BNPB, sedangkan lahan relokasi disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
    “Nah, daerah mencarikan lahannya, mungkin BNPB itu nanti akan membangunkan rumahnya. Nanti akan dihitung,” tandasnya.
    Sebagai informasi, bencana hidrometeorologi kembali menimpa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
    Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir melanda 12 desa di 9 kecamatan dan sebaran titik longsor pada 30 desa di 22 kecamatan.
    Akibat bencana ini, 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asa Pemuda Walahar, Ubah Limbah Jadi Berkah

    Asa Pemuda Walahar, Ubah Limbah Jadi Berkah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serbuan eceng gondok yang meluas, dapat menyebabkan sumbatan dan penyempitan alur sungai. Tanaman gulma ini tak hanya menghambat aliran air, tetapi juga memicu masalah ekologis yang lebih serius. Seperti penurunan kualitas air, hilangnya habitat bagi spesies air, dan meningkatkan risiko banjir.

    Permasalahan ini yang dihadapi warga Bendungan Walahar, Karawang, Jawa Barat. Enjang Ramdani, warga sekitar bendungan, menyebut penumpukan eceng gondok membuat wisatawan urung berkunjung.

    “Limbah eceng gondok dan sampah yang menumpuk setiap musim hujan memenuhi permukaan danau. Sangat mengganggu pemandangan dan aliran air,” terang Ubed, sapaan akrab Enjang dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Tak berpangku tangan, Ubed dan kawan-kawannya yang tergabung dalam kelompok Walahar Eco Green mencari cara memanfaatkan limbah sekaligus membangun perekonomian masyarakat di sekitar Danau Cinta.

    “Setelah berdiskusi, kami melihat ada potensi strategis di daerah Walahar ini melalui daya tarik pariwisata heritage bendungan, Citarum, dan kuliner lokal,” jelas Ubed.

    Perjalanan mereka tidaklah mudah. Berawal dari tahun 2020, dengan dukungan Pertamina, perlahan ia dan kelompok Walahar Kreatif mulai mengubah kondisi warga. Dimulai dengan pelatihan dan pembelajaran serta pengenalan program-program untuk mengubah Danau Cinta menjadi destinasi wisata.

    Selanjutnya, pada 2021 Ubed bersama rekan-rekannya mulai merevitalisasi wilayah destinasi wisata menjadi area konservasi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang terintegrasi serta ekosistem berkelanjutan. Mereka juga melakukan re-branding Danau Kalimati menjadi Danau Cinta.

    “Bersama Pertamina lewat program Desa Energi Berdikari, kami memasang pembangkit listrik tenaga surya kapasitas 2,2 kWp. Sehingga kami bisa menyediakan sumber listrik hemat biaya untuk operasional ekowisata Danau Cinta. Workshop, galeri UMKM, restoran & cafe ditenagai listrik dari PLTS,” tutur Ubed.

    Kiprah Ubed dan komunitasnya tak berhenti di situ saja. Mereka terus berinovasi, diantaranya dengan mengembangkan wisata resto apung danau. Didukung Pertamina, mereka juga menerapkan teknologi hybrid ecodry, yaitu teknologi pengeringan dan pencampuran bahan pengawetan serta pewarnaan eceng gondok untuk pembuatan souvenir. Selain memanfaatkan energi surya, mereka juga mengembangkan energi biomassa dengan material utama sampah eceng gondok yang dikonversi menjadi gas.

    Kini, upaya mereka mulai membuahkan hasil. Danau Cinta menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Walahar. Danau Cinta Eco Resort diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran dan sentra bagi masyarakat dengan berbagai fasilitas. Di antaranya area wisata, pusat kuliner, pusat kerajinan kriya, cafe, area workshop, dan pemanfaatan energi terbarukan.

    “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik. Artinya, kami harus meng-upgrade dan meng-update kemampuan yang kami miliki untuk terus mengembangkan Desa Energi Berdikari. Setidaknya ada perawatan yang harus dilakukan agar peralatan dan perlengkapan tersebut tetap berfungsi dengan baik. Salah satunya dengan mengikuti sertifikasi ketenagalistrikan,” tutur Ubed.

    Kegiatan sertifikasi yang disokong Pertamina itu, diikuti oleh 22 local heroes yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia, mewakili enam subholding Pertamina.

    “Kami mengikuti pelatihan intensif yang mencakup materi regulasi kelistrikan, pelatihan teknik instalasi, serta praktik langsung pemeliharaan listrik. Untuk memastikan kompetensi mereka, peserta menjalani serangkaian ujian yang meliputi tes tulis, praktik, dan lisan sesuai standar nasional,” jelas Ubed.

    Ubed dan komunitasnya adalah contoh nyata bagaimana kesulitan diubah menjadi kesempatan. Berbekal kolaborasi, mereka berhasil menyulap sampah menjadi berkah. Ubed ini adalah salah satu Local Hero DEB Pemberdayaan Pemuda yang dibina oleh PT Pertamina (Persero).

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pertamina mengembangkan DEB di berbagai wilayah Indonesia untuk memanfaatkan keunikan desa setempat, menjadikannya berdaya guna sehingga dapat menumbuhkan perekonomian desa dan masyarakat. DEB juga menjadi program Pertamina sosialisasi energi transisi di masyarakat, sehingga berdampak langsung pada pengurangan emisi di lingkungan tersebut.

    “Local Hero memberdayakan pemuda setempat untuk menjadi pendamping kegiatan DEB. Kami berupaya mendorong peningkatan wawasan dan skill para pemuda seperti Ubed, untuk bisa menjadi manfaat bagi masyarakat,” tandas Fadjar.

    (dpu/dpu)

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-sedang pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Satriana Roguna menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan Samudra Pasifik Utara Papua hingga pesisir barat Maluku Utara, Kepulauan Riau hingga Laut Jawa.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Bandung, Yogyakarta, Mataram, Tanjung Selor, Pontianak, Palangkaraya, Manado, Nabire, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Bengkulu, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, dan Jayawijaya.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini meliputi Jayapura, Manokwari Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di Laut Cina Selatan, Filipina dan di perairan Utara Filipina.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Selatan, dan pesisir Kalimantan Tengah.

    Sumber : Antara

  • Warga Jabodetabek yang Motornya Terendam Banjir, di lokasi Ini Bisa Ganti Oli Gratis!

    Warga Jabodetabek yang Motornya Terendam Banjir, di lokasi Ini Bisa Ganti Oli Gratis!

    Jakarta

    Bagi warga masyarakat Jabodetabek yang mengalami musibah kebanjiran, bisa langsung menyambangi beberapa titik yang ditentukan Pertamina Lubricants untuk mengganti pelumas atau oli secara gratis.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek pada 5 Maret 2025, PT Pertamina Lubricants mengadakan program Ganti Oli Gratis untuk pemilik kendaraan roda dua yang terdampak banjir.

    Program ini berlangsung per 7 Maret 2025 hingga 9 Maret 2025, di tiga titik lokasi, yaitu di Perumahan Pondok Gede Permai, Jl. Nusa Indah, Bekasi; Masjid Baiturrahman, Cisarua, Bogor; dan Kantor Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Masyarakat dapat langsung mengunjungi titik layanan di lokasi yang telah tersedia selama periode berlangsung untuk mendapatkan penggantian oli Pertamina Enduro secara gratis.

    “Kami memahami bahwa banjir berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kendaraan yang menjadi sarana mobilitas utama. Melalui program Ganti Oli Gratis ini, kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga performa kendaraan agar tetap optimal,” ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

    Dalam kesempatan yang sama, Technical Specialist Pertamina Lubricants, Tri Purwanto mengingatkan pentingnya melakukan pergantian oli atau pelumas segera mungkin saat motor terendam banjir.

    Oli asli Pertamina Lubricants Foto: Dok. Pertamina Lubricants

    Lelaki yang kerap disapa Tri ini menjelaskan air dapat merubah karakter pelumas pelumas, menyebabkan pelumas kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin.

    Sehingga jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempercepat keausan komponen mesin, menurunkan efisiensi mesin, serta meningkatkan risiko kerusakan parah akibat gesekan berlebih. Tak hanya itu, risiko timbulnya korosi juga meningkat karena air dibiarkan terlalu lama di dalam mesin.

    “Oli yang sudah tercampur air harus segera dikuras atau di-flushing untuk memastikan tidak ada air tersisa pada mesin sebelum mengisi oli baru,” ujar Tri.

    “Tandanya dapat terlihat dari warna olinya, yang sudah berubah kecoklatan dan berbusa seperti susu,” tri menambahkan

    Selain mengganti oli, Tri juga menyarankan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk motor yang terkena banjir:

    1. Lepas busi & cek ruang bakar – Pastikan tidak ada air yang masuk.

    2. Pada motor matic, Periksa oli gear – ganti jika diperlukan.

    3. Cek filter udara & knalpot – Pastikan sudah kering agar pembakaran tidak terganggu.

    4. Periksa sistem kelistrikan – Kabel yang masih basah dapat menyebabkan korsleting.

    Pelanggan yang Ganti Oli akan Mendapatkan E-Voucher dari MyPertamina

    Selain layanan Ganti Oli Gratis, Pertamina Lubricants bekerja sama dengan MyPertamina untuk memberikan e-voucher MyPertamina senilai Rp15,000 per konsumen.

    Dengan program ini, Pertamina Lubricants berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak banjir serta memperkuat komitmen dalam menjaga performa kendaraan konsumen di seluruh Indonesia.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan ketentuan program, masyarakat dapat mengakses Instagram media sosial resmi.

    (lth/din)

  • Mau Bayar Zakat Fitrah? Ketahui Dulu Besaran dan Cara Bayarnya

    Mau Bayar Zakat Fitrah? Ketahui Dulu Besaran dan Cara Bayarnya

    Jakarta: Memasuki hari kedelapan puasa Ramadan umat muslim sudah mulai bersiap untuk menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu.

    Kewajiban umat muslim membayar zakat ini ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

    Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Bukhari – Muslim).

    Dalam kitab Fathul Qarib, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menjelaskan, ada 3 kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat, yakni:

    Beragama Islam
    Menjumpai waktu wajibnya zakat, yaitu akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Sementara, orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah. Begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan.
    Mempunyai makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya.

    Selain mengetahui syarat orang wajib membayar zakat, perlu juga diketahui besaran zakat yang harus dibayarkan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.
    Besaran Zakat yang Dibayarkan
    Melansir dari laman BAZNAS, besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 3 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 3 x 2,5 kg.

     

     

    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi,” kata Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangannya dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
    Cara Membayar Zakat Fitrah
    Saat ini, membayar zakat fitrah dapat dilakukan langsung maupun online, lho. Kamu bisa menunaikan zakat fitrah melalui masjid atau badan amil zakat terdekat dari rumahmu.
     

    Selain itu, jika kamu berhalangan, zakat fitrah juga bisa dibayarkan secara online melalui BAZNAS. Berikut caranya:
    Kunjungi website resmi BAZNAS di https://baznas.go.id/ ,
    Klik “Bayar Zakat”,
    Pilih jenis zakat yang akan dibayarkan
    Masukkan jumlah anggota keluarga, setelah itu akan muncul nominal zakat yang harus dibayar
    Lengkapi data diri, klik “Lanjut ke Pembayaran”
    Pilih metode pembayaran yang sesuai keinginanmu
    Setelah memilih metode pembayaran yang sesuai, baca niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
    Klik “Bayar”
    Zakat fitrah kamu berhasil dibayarkan melalui BAZNAS. Kamu akan mendapatkan bukti setor zakat dan laporan penyaluran melalui email atau WhatsApp.

    Jakarta: Memasuki hari kedelapan puasa Ramadan umat muslim sudah mulai bersiap untuk menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu.
     
    Kewajiban umat muslim membayar zakat ini ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
     
    Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Bukhari – Muslim).

    Dalam kitab Fathul Qarib, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menjelaskan, ada 3 kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat, yakni:

    Beragama Islam
    Menjumpai waktu wajibnya zakat, yaitu akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Sementara, orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah. Begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan.
    Mempunyai makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya.

    Selain mengetahui syarat orang wajib membayar zakat, perlu juga diketahui besaran zakat yang harus dibayarkan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.
    Besaran Zakat yang Dibayarkan
    Melansir dari laman BAZNAS, besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 3 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 3 x 2,5 kg.
     
     

     

    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
     
    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi,” kata Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangannya dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
    Cara Membayar Zakat Fitrah
    Saat ini, membayar zakat fitrah dapat dilakukan langsung maupun online, lho. Kamu bisa menunaikan zakat fitrah melalui masjid atau badan amil zakat terdekat dari rumahmu.
     

    Selain itu, jika kamu berhalangan, zakat fitrah juga bisa dibayarkan secara online melalui BAZNAS. Berikut caranya:
    Kunjungi website resmi BAZNAS di https://baznas.go.id/ ,
    Klik “Bayar Zakat”,
    Pilih jenis zakat yang akan dibayarkan
    Masukkan jumlah anggota keluarga, setelah itu akan muncul nominal zakat yang harus dibayar
    Lengkapi data diri, klik “Lanjut ke Pembayaran”
    Pilih metode pembayaran yang sesuai keinginanmu
    Setelah memilih metode pembayaran yang sesuai, baca niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
    Klik “Bayar”
    Zakat fitrah kamu berhasil dibayarkan melalui BAZNAS. Kamu akan mendapatkan bukti setor zakat dan laporan penyaluran melalui email atau WhatsApp.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Mobil Listrik Terendam Banjir? Begini Cara Menanganinya dengan Aman

    Mobil Listrik Terendam Banjir? Begini Cara Menanganinya dengan Aman

    JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta hingga Bekasi menyebabkan banjir di berbagai titik. Genangan air merendam jalan raya, perumahan, hingga menghambat aktivitas masyarakat.

    Bagi pemilik mobil listrik, kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Bagaimana cara memastikan kendaraan tetap aman saat terendam banjir?

    Senior Manager Aftersales PT Neta Auto Indonesia, Januar Eka Sapta, menegaskan bahwa jika mobil listrik terendam banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tidak menyalakan kendaraan.

    “Intinya, kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik. Hal ini sangat penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika kendaraan dinyalakan,” kata Sapta dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 8 Maret.

    Kemudian mobil tersebut harus dilepaskan sistem parking brake secara manual karena mobil yang telah terendam air tidak boleh dihidupkan sama sekali jika belum kering sepenuhnya.

    Selain itu, ada tata cara lainnya jika mobil listrik melewati genangan air di jalan raya maupun perumahan:

    Pastikan Genangan Tidak Melebihi Setengah Tinggi Ban

    Sebelum melintasi genangan air, pastikan bahwa kedalaman genangan tidak lebih dari setengah tinggi ban kendaraan. Jika kedalamannya lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif yang lebih aman.

    Kecepatan Berkendara di Bawah 10 km/jam

    Pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam ketika melewati genangan air guna menghindari kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan diri serta pengendara lainnya.

    Batas Waktu Berhenti Tidak Lebih dari 30 Menit Saat Terjebak Macet

    Jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit. Jika sudah melebihi waktu tersebut,pengemudi diminta untuk mengambil tindakan yang aman, seperti mencari lokasi aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

  • Invasi Mobil Listrik China Bikin Lahan Industri di RI Laris Manis

    Invasi Mobil Listrik China Bikin Lahan Industri di RI Laris Manis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Invasi brand mobil listrik China ke Indonesia hingga membangun pabrik membuat lahan industri menjadi laris manis. Saat ini, di Greater Jakarta dan Subang, menjadi submarket paling potensial, dengan sektor auto-related sebagai prime mover, terutama yang terkait dengan pengembangan produksi EV (electric vehicle) dan berbagai industri turunannya.

    Performa subsektor industri terhitung mencatatkan yang terbaik sejak pandemi melanda. Tahun 2024 menjadi performa terbaik dalam 5 tahun terakhir, melalui catatan permintaan lahan berkisar 312 hektare.

    Sehingga tidak mengherankan jika beberapa kawasan industri di Jabodetabek berencana membuka tambahan pasokan lahan untuk memenuhi permintaan para bos-bos pabrikan industri. Termasuk di wilayah Subang yang juga memiliki rencana yang sama. Total stok kawasan industri di Greater Jakarta dan sekitarnya bertambah, saat ini tercatat berkisar 15.729 hektare, dimana total serapan lahan di semester ini berkisar 77 hektar. Subang, Bekasi dan Karawang, masih menjadi submarket yang potensial saat ini.

    “Serapan lahan kawasan industri di tahun 2024 menunjukkan performa tertinggi sejak pandemi. Memang tidak dapat dipungkiri, gelombang masuknya manufaktur dari wilayah regional Asia, seperti Tiongkok, Vietnam, dan Korea Selatan memberikan dampak positif terhadap performa Kawasan Industri. Terlebih Perang Dagang As-Tiongkok yang telah membawa relokasi pabrik ke wilayah Jawa Tengah,” kata Willson Kalip, Country Head dari Knight Frank Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

    Foto: Pasar otomotif Indonesia semakin berwarna dengan kehadiran brand mobil listrik baru, Honri. Pabrikan asal China ini hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Honri resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Honri Boma EV, yang dibanderol dengan harga Rp 199 juta on-the-road (OTR) Jakarta. Harga yang terjangkau ini menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik paling ramah kantong di Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Pasar otomotif Indonesia semakin berwarna dengan kehadiran brand mobil listrik baru, Honri. Pabrikan asal China ini hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Honri resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Honri Boma EV, yang dibanderol dengan harga Rp 199 juta on-the-road (OTR) Jakarta. Harga yang terjangkau ini menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik paling ramah kantong di Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Sedangkan Harga masih stabil, cenderung mulai meningkat terutama di beberapa kawasan yang memiliki daya kompetisi yang relatif lebih tinggi, seperti di koridor timur Jakarta.

    “Saat ini Pemerintah dan Industrialist perlu menangkap peluang ini sebagai ‘golden opportunity’, hal ini mengingat sektor manufaktur akan menjadi katalis dalam menjaga performa sektor industri di Greater Jakarta dan nasional,” sebut Willson.

    Salah satu pabrikan mobil yang bakal membangun pabriknya adalah BYD dengan nilai investasi US$ 1 miliar sekitar Rp 16 triliun dan akan selesai dibangun 2025 mendatang.

    Pabrik yang sedang dibangun berlokasi di kawasan industri Subang, Jawa Barat. Kapasitas produksinya mencapai 150.000 unit kendaraan listrik (EV) per tahun. Perusahaan bakal menjadikan Indonesia untuk fokus pada pasar ekspor.

    Selain itu, Handal Indonesia Motor (HIM) yang menampung beberapa brand mobil juga membangun pabrik baru di Purwakarta yang ukurannya 3x lebih besar dari pabrik saat ini yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi. Pabrik di Bekasi tersebut Bekasi sudah penuh setelah memegang tiga merek sekaligus, yakni Chery, Neta dan Jetour.

    Pabrik HIM di Bekasi seluas 12 hektare dan hanya dapat memproduksi 30 ribu unit per tahun, sedangkan pabrik Purwakarta yang baru seluas 38 hektare dan dapat memproduksi 90 ribu unit per tahun.

    (fys/wur)

  • Pemotor Bawa Obat Terlarang di Bogor Melawan Saat Diciduk Lalu Tabrak Polisi

    Pemotor Bawa Obat Terlarang di Bogor Melawan Saat Diciduk Lalu Tabrak Polisi

    Kota Bogor

    Seorang pria pengendara motor kedapatan membawa 500 butir obat terlarang saat polisi berpatroli di sekitar Alun-alun Bogor, Jawa Barat. Pelaku sempat melakukan perlawanan hingga menabrak dua anggota polisi di lokasi.

    “Iya (dua anggota sempat ditabrak hingga luka-luka),” kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).

    Dalam video yang diterima detikcom, terlihat dua polisi mengalami luka-luka. Satu mengalami luka di tangan, satu lainnya mengalami luka di bibir.

    Eko mengatakan, salah satu polisi yang ditabrak sampai dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Polisi itu adalah Ipda Rifai yang mengalami luka di tangan.

    “Sempat dibawa ke rumah sakit untuk diobati atas nama Ipda Rifai,” jelasnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Betul. Aiptu Hermansyah dan Aipda Bejo Basuki mengamankan tersangka Gilang yang kedapatan membawa obat daftar G sejumlah kurang lebih 500 butir,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/3).

    Yudiono mengatakan pemotor yang diamankan bernama Gilang Septian (26) dan Ego Prayoga (24). Keduanya diamankan di Alun-alun Kota Bogor sekitar pukul 13.00 WIB.

    Dia menyebutkan pelaku Gilang sempat kabur ketika polantas hendak memeriksa surat-surat kendaraannya. Polisi pun mengejar Gilang hingga akhirnya berhasil ditangkap.

    “Saat diberhentikan, penumpang motor (Gilang) kabur melarikan diri setelah dikejar dan diamankan diperiksa tasnya ternyata ada bb (barang bukti) obat-obatan daftar G. Selanjutnya, tersangka dan BB dibawa ke unit Sat Narkoba Polresta Bogor Kota untuk diperiksa lebih lanjut,” imbuhnya.

  • Kasus Perkelahian Maut di Karadenan Bogor: Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Tengah dalam Perburuan – Halaman all

    Kasus Perkelahian Maut di Karadenan Bogor: Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Tengah dalam Perburuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penusukan yang menewaskan pria berinisial RZ (29) di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sedang dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bogor.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang diketahui telah mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tusukan.

    Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan bahwa identitas pelaku telah berhasil diidentifikasi meskipun pelaku belum berhasil diamankan.

    “Belum diamankan tetapi untuk identitas sudah diketahui,” ujarnya kepada wartawan pada Sabtu, 8 Maret 2025.

    Dalam upaya mempercepat proses penyelidikan, polisi telah memeriksa empat orang saksi yang diduga menyaksikan kejadian tersebut.

    Menurut keterangan saksi, peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025, menjelang waktu berbuka puasa.

    Kronologi

    Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, pada saat bertemu dengan saksi, pelaku mengaku sedang mencari adiknya.

    Karena memasuki waktu berbuka puasa, kata dia, saksi pun sempat menawarkan kopi kepada pelaku namun dihiraukan.

    “Ngomongnya sih ‘cari ade saya’, kan mau buka puasa ya ‘yaudah pak sambil nunggu ngopi dulu aja’ ah enggak katanya,” ujarnya seraya menirukan percakapan saksi dengan pelaku, Jumat (7/3/2025).

    Setelah saksi dan pelaku berbincang, tak lama kemudian datanglah korban yang membawa kunci roda.

    Sementara itu pelaku rupanya telah menyiapkan senjata tajam yang diduga jenis pisau sehingga terjadilah perkelahian.

    Melihat situasi yang mengerikan tersebut, saksi pun bergegas masuk ke dalam kontrakannya karena takut menjadi sasaran.

    “Cekcok lah di situ, abis itu si saksi takut karena dia bawa alat (senjata) kan, saksi lari ke dalem, tahu-tahu saksi keluar udah ada yang geletak, saksi teriak minta tolong,” ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas mengenaskan di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

    Korban yang diketahui berinisial RZ (29) itu meregang nyawa akibat tusukan senjata tajam yang diduga jenis pisau. 

    Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (5/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa.

    Aksi pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi oleh perselisihan yang berlanjut hingga kontak fisik antar keduanya.

    “Itu cekcok awalnya terus korban bawa kunci roda, yang pelaku bawa sajam, kalau cekcoknya kita engga tau karena apa,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (7/3/2025).

    Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami sejumlah luka tusukan pada bagian tubuhnya.

    AKP Yunli Pangestu mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tetap tak tertolong.

    “Yang kasat mata empat titik (luka), di iga ketiak bawah di sbelah kanan, di belakang dua, kaki juga ada

    Di samping itu, antara korban dengan pelaku yang berjumlah satu orang itu diduga saling mengenal.

    Pasalnya, kata dia, berdasarkan informasi yang didapatkannya antara korban dan pelaku bekerja di tempat yang sama.

    Sumber: Tribun Bogor