provinsi: JAWA BARAT

  • Diterjang Longsor, TPT Pemakaman Umum di Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung Ambruk

    Diterjang Longsor, TPT Pemakaman Umum di Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung Ambruk

    Liputan6.com, Bandung – Tembok penahan tanah (TPT) pemakaman umum di Desa Cileunyi Kulon, Kacamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ambruk pada Kamis, 6 Maret 2025.

    Ambruknya TPT pemakaman umum yang berlokasi tak jauh dari Kantor Kecamatan Cileunyi tersebut disebabkan longsor yang terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

    Longsor pun terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Saat dilakukan pembersihan dengan alat berat backhoe, sempat ditemukan dua kerangka jasad yang telah menjadi tulang belulang.

    Di sisi lain, material longsor juga menghalangi jalan yang menjadi akses warga menuju kompleks perumahan warga di Desa Cileunyi Kulon.

    Terkait itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung untuk segera memperbaikinya.

    “Segera perbaiki TPT makam longsor ini. Malu kalau tidak segera diperbaiki, karena makamnya di samping Kantor Kecamatan Cileunyi,” katanya di Cileunyi pada Jumat, 7 Maret 2025.

    Di sisi lain, Dadang mengatakan perlunya ada anggaran tanggap darurat bencana on call atau biaya tidak terduga (BTT). Anggaran itu, kata Dadang, dapat dicairkan sewaktu-waktu untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana.

    “Sehingga kalau ada infrastruktur yang rusak akibat bencana seperti TPT makam yang longsor ini, dana untuk memperbaikinya bisa langsung ada tanpa harus menunggu lama proses pencairan dana,” tandasnya.

    Meski demikian, Dadang mengeklaim dana yang dikeluarkan tersebut nantinya tetap memerlukan regulasi seusai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Jadi, bisa ada action langsung dikerjakan untuk memperbaikinya, jangan hanya meninjau ke lapangan saja. Coba, bagaimana caranya agar ada regulasinya dana on call seperti ini,” ujarnya.

    Penulis: Arby Salim

     

    Perjuangan Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banjarnegara

  • Daftar Harta Kekayaan Eks Kakanwil Pajak yang Diduga Pakai Uang Gratifikasi Bayari Fashion Show Anak – Halaman all

    Daftar Harta Kekayaan Eks Kakanwil Pajak yang Diduga Pakai Uang Gratifikasi Bayari Fashion Show Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini jumlah harta kekayaan mantan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Muhamad Haniv, yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

    Haniv resmi menjadi tersangka, Selasa (25/2/2025), karena diduga menerima gratifikasi sebesar Rp804 juta terkait dengan fashion show anaknya, Feby Paramita.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 10 Februari 2022/Periodik – 2021, harta kekayaan Muhammad Haniv ada di angka Rp. 19.989.523.000.

    Dalam LHKPN tersebut, Muhammad Haniv diketahui tidak memiliki hutang.

    Harta kekayaan terbanyak Muhammad Haniv di aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp. 15.281.008.000.

    Berikut rincian harta kekayaan Muhammad Haniv dikutip dari e-LHKPN miliknya :

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.281.008.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 186 m2/166 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 201.532.000

    2. Tanah Seluas 1315 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 518.110.000

    3. Tanah Seluas 1219 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 480.286.000

    4. Tanah Seluas 1500 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 591.000.000

    5. Tanah Seluas 5188 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.040.920.000

    6. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 193.060.000

    7. Tanah Seluas 784 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,
    HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.538.000.000

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.576.815.000

    9. Tanah Seluas 980 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 98.562.000

    10. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA  BEKASI, HASIL SENDIRI Rp.108.623.000

    11. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 59.100.000

    12. Tanah dan Bangunan Seluas 145 m2/50 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 875.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.680.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER SUV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 475.000.000

    2. MOBIL, BMW SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 405.000.000

    4. MOBIL, MERCEDES BENZ A 200 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 721.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.307.515.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 19.989.523.000

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 19.989.523.000.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pada tahun 2016 silam Haniv yang masih menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Khusus, menggunanakan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi dan usaha anaknya.

    Haniv mengirim email permintaan dicarikan sponsorship untuk acara fashion show Pour Homme by Feby Haniv.

    Dalam proposal disertakan rekening BRI dan nomor telepon Feby Paramita.

    Lantas siapa Muhammad Haniv sebenarnya ?

    Berikut Tribunnews rangkum terkait profil Muhammad Haniv mantan pejabat yang bayari acara fashion show anak pakai uang gratifikasi :

    Muhammad Haniv merupakan pria kelahiran 1 Januari 1970.

    Muhammad Haniv adalah Kepala Kantor Wilayah Direktoral Jenderal Pajak Jakarta Khusus. 

    Namun Muhammad Haniv sudah tidak aktif bekerja di DJP sejak 18 Januari 2019, dilansir Tribun Sumsel.

    Haniv sudah dicekal bepergian ke luar negeri sejak 19 Februari 2025 usai ditetapkan tersangka kasus gratifikasi.

    Karier

    Muhammad Haniv sudah malang melintang di dunia perpajakan.

    Bahkan sejumlah jabatan strategis pernah diembannya. 

    Satu di antaranya yaitu posisi setingkat Kakanwil.

    Dalam konstruksi perkara, sebagian uang gratifikasi itu dipergunakan untuk membiayai fashion show Feby Paramita.

    “Penyidik kemungkinan besar akan melakukan upaya pemanggilan. Walaupun kita tidak tahu apakah yang bersangkutan dapat hadir atau tidak,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam pernyataannya, Jumat (7/3/2025).

    Tessa menerima informasi bahwa posisi Feby Paramita kini berada di luar negeri. Hal itu lah yang bikin KPK sangsi Feby Paramita akan memenuhi panggilan penyidik.

    KORUPSI UNTUK FASHION SHOW – Desainer Feby Paramita muncul di akhir fashion show “Plaza Indonesia Fashion Week 2016” dari koleksi Feby Haniv Pour Homme, di Plaza Indonesia, Jakarta, pada tahun 2016. Terkini. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka dan menahan ayahanda Feby Paramita selaku mantan Kakanwil DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv, sebagai tersangka gratifikasi Rp 21,5 miliar,  yang diantaranya digunakan untuk fashion show anaknya. (Youtube Plaza Indonesia)

    Selain itu, jelas Tessa, dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), pihak keluarga inti bisa menolak untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

    “Karena yang pertama yang bersangkutan infonya ada di luar negeri. Yang kedua, memang secara aturan KUHAP, keluarga, keluarga inti dalam hal ini anak, istri, orang tua itu memiliki hak untuk tidak memberikan keterangan,” katanya. 

    “Jadi itu bisa, tetapi mereka tetap apabila dipanggil harus hadir dulu. Kalau memang dipanggil. Tetapi dalam proses pemeriksaannya itu ada aturan bila mereka mau memberikan keterangan itu bisa. Tapi sebaliknya pun juga diakomodir secara aturan,” lanjutnya.

    Modus Operandi

    Sejak tahun 2011, Muhammad Haniv menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten. Pada tahun 2015–2018, Haniv kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memaparkan bahwa Haniv memiliki anak bernama Feby Paramita yang mempunya latar belakang pendidikan mode. 

    Sejak tahun 2015, Feby memiliki usaha fashion brand untuk pakaian pria bernama FH Pour Homme by Feby Haniv dan berlokasi di Victoria Residence, Karawaci, Tangerang, Banten.

    “Selama menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, tersangka HNV diduga telah melakukan perbuatan yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban tugasnya dengan menggunakan pengaruh dan koneksinya untuk kepentingan dirinya dan usaha anaknya,” kata Asep dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Perkara diawali pada 5 Desember 2016, Haniv mengirimkan surat elektronik/e-mail kepada Yul Dirga (Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing 3) berisi permintaan untuk dicarikan sponsorship fashion show FH Pour Homme by Feby Haniv yang akan dilaksanakan 13 Desember 2016. Permintaan ditujukan untuk “2 atau 3 perusahaan yang kenal dekat saja” dan pada budget proposal tertera nomor rekening BRI dan nomor handphone atas nama Feby Paramita dengan permintaan sejumlah Rp150 juta.

    “Atas e-mail permintaan tersebut, terdapat transfer masuk ke rekening BRI 486301003762502 milik Feby Paramita yang diidentifikasi terkait dengan pemberian gratifikasi yang berasal dari wajib pajak Kantor Wilayah Pajak Jakarta Khusus maupun dari pegawai KPP Penanaman Modal Asing 3 sebesar Rp300 juta,” ujar Asep.

    Asep mengungkapkan, periode 2016–2017, keseluruhan dana masuk ke rekening BRI 486301003762502 milik Feby Paramita terkait dengan pelaksanaan seluruh fashion show FH Pour Homme by Feby Haniv yang berasal dari perusahaan ataupun perorangan yang menjadi wajib pajak dari Kantor Wilayah Pajak Jakarta Khusus adalah sebesar Rp387 juta. Sementara yang berasal dari bukan wajib pajak sebesar Rp417 juta.

    “Seluruh penerimaan gratifikasi berupa sponsorship pelaksanaan fashion show FH Pour Homme by Feby Haniv adalah sebesar Rp804 juta di mana perusahaan-perusahaan tersebut menyatakan tidak mendapatkan keuntungan atas pemberian uang sponsorship untuk kegiatan fashion
    show (tidak mendapat eksposur ataupun keuntungan lainnya),” tutur Asep.

    Selain itu, lanjut Asep, pada periode 2014–2022, Haniv diduga beberapa kali menerima sejumlah uang dalam bentuk valas dolar Amerika Serikat (AS) dari beberapa pihak terkait melalui Budi Satria Atmadi. KPK belum mengungkap identitas Budi Satria Atmadi.

    Selanjutnya, Budi melakukan penempatan deposito pada BPR menggunakan nama pihak lain dengan jumlah yang sudah diketahui sebesar Rp10.347.010.000 dan pada akhirnya melakukan pencairan seluruh deposito ke rekening Haniv sejumlah Rp14.088.834.634.

    Kemudian pada periode 2013–2018, Haniv melakukan transaksi keuangan pada rekening-rekening miliknya melalui perusahaan valuta asing dan pihak-pihak yang bekerja pada perusahaan valuta asing keseluruhan sejumlah Rp6.665.006.000.

    “Bahwa HNV telah diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi untuk fashion show Rp804 juta, penerimaan lain dalam bentuk valas Rp6.665.006.000 dan penempatan pada deposito BPR Rp14.088.834.634,” ucap Asep.

    Total Haniv menerima gratifikasi sejumlah Rp21.560.840.634 (Rp21,5 miliar).

    Atas perbuatannya, Haniv diduga melanggar Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Haniv belum ditahan KPK, tetapi komisi antikorupsi sudah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melarang dia bepergian ke luar negeri.

  • Mengenal Masjid Saka Tunggal, Masjid Bersejarah untuk Wisata Religi

    Mengenal Masjid Saka Tunggal, Masjid Bersejarah untuk Wisata Religi

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki bulan suci Ramadan, banyak orang tidak hanya melaksanakan ibadah puasa tetapi juga kegiatan yang positif. Adapun ketika berlibur tidak jarang orang-orang memutuskan untuk melakukan wisata religi.

    Sebagai informasi, wisata religi merupakan perjalanan yang tidak hanya memberikan pengalaman spiritual tetapi juga menambah wawasan budaya dan sejarah. Wisata religi bisa berupa mengunjungi tempat ibadah bersejarah seperti masjid, gereja, atau pura.

    Tempat-tempat ibadah tersebut biasanya menyimpan edukasi seperti telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan dapat memberikan inspirasi dan ketenangan bagi para wisatawan yang mendatanginya.

    Selain itu, wisata religi juga menjadi sarana untuk memahami nilai-nilai kehidupan serta meningkatkan rasa syukur dan kedekatan dengan Tuhan. Kemudian salah satu manfaat utama dari wisata religi adalah mengenali sejarah dan keunikan arsitektur bangunan ibadah.

    Saat ini banyak masjid bersejarah di dunia yang tentunya memiliki nilai seni dan budaya tinggi seperti Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Sultan di Singapura, hingga Masjid Alhambra di Spanyol.

    Masjid-masjid tersebut biasanya menyimpan keindahan dari ornamen, ukiran kaligrafi, serta gaya arsitektur yang khas mencerminkan perkembangan peradaban Islam di berbagai zaman dan wilayah.

    Selain memperkaya wawasan sejarah dan budaya wisata religi juga dapat meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama. Adapun di Indonesia ada salah satu tempat wisata religi yang bersejarah yaitu Masjid Saka Tunggal di Banyumas.

  • Jangan Tertipu Game Abal-Abal! Coba Aplikasi Ini dan Dapatkan Rp400.000 Setiap Hari

    Jangan Tertipu Game Abal-Abal! Coba Aplikasi Ini dan Dapatkan Rp400.000 Setiap Hari

    JABAR EKSPRES – Buat kalian yang sedang mencari cara mudah mendapatkan uang dari internet, ada kabar baik! Kini ada Aplikasi penghasil uang berupa Dana, GoPay, dan OVO yang terbukti membayar dengan cepat dan transparan. Bahkan, dalam sehari saja, kalian bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan ribu rupiah hanya dengan bermain game ini. Cocok banget buat mengisi waktu luang atau ngabuburit!

    Game ini sudah terbukti membayar dengan cepat. Untuk opsi pencairan, kalian bisa menarik saldo ke Dana, GoPay, atau OVO. Banyak pemain yang sudah berhasil menarik saldo hingga jutaan rupiah. Saya sendiri telah melakukan penarikan dengan total mencapai Rp1,8 juta, dan semuanya berhasil cair tanpa masalah.

    Informasi ini kami ambil dari channel Bang Gaptek ID dengan judul “Game Penghasil Uang 2025 Tanpa Undang Teman – Game Penghasil Dana 2025 Terbukti Membayar” yang telah ditonton sebanyak 11 ribu kali.

    Baca juga : Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    Cara Bermain dan Menghasilkan Uang dari Game Ini

    Untuk mendapatkan uang dari aplikasi penghasil uang ini, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Download Aplikasi – Aplikasi ini bernama Funny Cash, kalian bisa mencarinya di Play Store atau mendownloadnya melalui link yang tersedia di deskripsi.Mulai Bermain – Setelah instalasi selesai, buka game dan pilih opsi “Go to Make Money”.Mainkan Game Funny Screw – Kalian akan diarahkan ke game bernama Funny Screw, di mana tugas utama kalian adalah mencopot paku atau baut yang menempel di kayu. Pilih paku dengan warna yang sesuai agar kayu bisa jatuh.Kumpulkan Koin – Setiap tugas yang berhasil diselesaikan akan memberikan reward berupa koin.Tonton Iklan untuk Bonus – Setelah mengumpulkan koin, kalian bisa mengklaim reward tambahan dengan menonton iklan.Naik Level dan Raih Lebih Banyak Cuan – Semakin tinggi level, semakin sulit tantangannya, tetapi juga semakin besar hadiah yang bisa didapatkan.

    Sebagai pemula, mungkin kalian bertanya-tanya apakah harus bermain berjam-jam untuk bisa mendapatkan Rp400.000? Berikut adalah perkiraan perhitungan penghasilannya:

  • 1
                    
                        Dedi Mulyadi "Nyebur" ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya "Nyemplung"
                        Bandung

    1 Dedi Mulyadi "Nyebur" ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya "Nyemplung" Bandung

    Dedi Mulyadi “Nyebur” ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya “Nyemplung”
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    kembali menarik perhatian publik dengan aksinya yang tak biasa.
    Pada Sabtu (8/3/2025), Dedi terjun langsung ke Sungai Cipalabuhan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, untuk membersihkan tumpukan sampah yang mengotori aliran air.
    Dengan mengenakan kemeja dan celana hitam serta bersandal, Dedi tanpa ragu turun ke sungai yang dipenuhi sampah.
    Awalnya, ia melipat lengan bajunya, lalu diberikan sepatu boots sebelum akhirnya melompat ke dalam air.
     
    Tak tanggung-tanggung, Dedi bahkan masuk hingga ke bagian sungai yang lebih dalam, melepaskan ikat pinggangnya, dan membersihkan sampah yang tersangkut di bawah jembatan.
    Dalam aksi tersebut, Dedi menemukan berbagai jenis sampah, mulai dari bantal, baju, hingga kasur.
    Dengan tangan kosong, ia mengangkat limbah yang menghambat aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir.
    Aksi ini dilakukan setelah Dedi melihat langsung kondisi sungai yang kotor.
    Menurutnya, tumpukan sampah dan kesalahan konstruksi jembatan menjadi salah satu penyebab banjir serta longsor yang kerap melanda Sukabumi.
    “Ini jembatan harus dibongkar dan didesain ulang, dibuat melengkung,” ujar Dedi kepada Bupati Sukabumi Asep Japar yang juga hadir di lokasi dikutip dari saluran Youtube Dedi.
    Tak hanya berbicara, Dedi juga mengajak warga dan pejabat setempat untuk ikut turun tangan membersihkan sampah.
    “Ayo turun…turun,” katanya, memberi contoh dengan langsung masuk ke air.
    Sontak aksi Dedi membuat pejabat dan ASN dari Pemprov Jabar yang tadinya hanya melihat dari atas jembatan, langsung masuk ke sungai.
    Termasuk Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik.
    Tampak juga Bupati Sukabumi Asep “nyebur” ke sungai membantu Dedi mengorek sampah yang menumpuk di bawah jembatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berapa Biaya Pajak Tahunan Toyota Calya 2025? Ini Rinciannya

    Berapa Biaya Pajak Tahunan Toyota Calya 2025? Ini Rinciannya

    Jakarta

    Besar pajak tahunan Toyota Calya bergantung pada beberapa faktor misal nilai jual, besar PNBP, opsen, dan komponen pajak lainnya. Informasi pajak yang harus dibayar tiap tahun menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil.

    Saat ini, Toyota Calya merupakan mobil termurah di jajaran merek Toyota. Hal itulah yang membuat MPV ini masuk dalam daftar low cost green car (LCGC) dengan penjualan tertinggi.

    Cara Hitung Pajak Mobil Toyota Calya

    Untuk bisa mengetahui pajak mobil Toyota Calya maupun pajak mobil apa pun, ada beberapa hal yang dihitung. Dikutip dari situs Samsat Sleman, pajak mobil dipengaruhi beberapa hal berikut ini::

    1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)

    NJKB adalah nilai pasar yang telah ditetapkan pemerintah daerah berdasarkan data dari Agen Pemegang Merek (APM) pada tahun tersebut. NJKB berbeda dengan harga mobil saat kamu beli.

    NJKB sebuah mobil akan terus menurun seiring bertambahnya usia mobil. Artinya, tarif pajak setiap tahun akan lebih murah.

    2. Tarif Pajak Progresif

    Tarif pajak progresif berkaitan dengan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi. Semakin banyak kendaraan yang dimiliki, maka pajaknya semakin tinggi.

    Besarnya pajak progresif ini berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya di DKI Jakarta, pajak progresif kendaraan pribadi kepemilikan pertama adalah 2%. Untuk kepemilikan kedua hingga keempat adalah 3%, 4%, dan 5%. Selanjutnya, kepemilikan kelima dan seterusnya adalah 6%.

    Di Jawa Barat mulai Januari 2025 diterapkan pajak progresif kendaraan pribadi kepemilikan pertama sebesar 1,12%. Untuk kepemilikan kedua hingga keempat adalah 1,62%; 2,12%; dan 2,62%. Selanjutnya, kepemilikan kelima dan seterusnya adalah 3,12%.

    3. Opsen PKB

    Mulai Januari 2025, terdapat penghitungan opsen PKB di berbagai daerah, yakni sebesar 66% dari besarnya PKB. Khusus DKI Jakarta, tidak ada opsen PKB, makanya nilai pajak progresifnya terlihat lebih tinggi.

    Perlu diketahui, adanya opsen PKB ini tidak membuat pajak naik dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab besar tarif progresif di daerah sudah diturunkan.

    4. Koefisien Bobot Kendaraan

    Koefisien mobil roda tiga, sepeda motor roda dua, sepeda motor roda tiga penumpang dan sepeda motor roda tiga = 1Koefisien sedan = 1,025Koefisien jeep dan minibus = 1,050Koefisien pick up, double cabin, blind van, dan microbus = 1,085Koefisien bus = 1,1Koefisien light truck = 1,3Koefisien truk dan sejenisnya = 1,4

    5. SWDKLLJ

    SWDKLLJ adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Ada dua golongan SWDKLLJ. Mobil pada umumnya termasuk golongan DP, termasuk mobil yang bukan untuk angkutan umum berbentuk sedan, mobil jip, mobil barang atau pikap sampai dengan 2.400 cc.

    Sedangkan mobil ukuran microbus dan bus yang bukan angkutan umum, termasuk dalam golongan EP.

    Tarif Golongan DP: Rp 143.000Tarif Golongan EP: Rp 153.000

    6. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

    Khusus untuk pajak lima tahunan atau ganti pelat nomor mobil, dikenakan biaya PNPB yang terdiri dari penerbitan STNK dan penerbitan TNKB.

    Tarif penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil: Rp 200.000.Tarif penerbitan pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) mobil: Rp 100.000.Simulasi Penghitungan Pajak Toyota Calya

    Dalam simulasi ini, kita akan menghitung pajak tahunan Toyota Calya tipe E yang harganya paling murah. Dikutip dari situs Toyota-Astra, harga Toyota Calya 1.2 E M/T Std Basic pada Maret 2025 adalah Rp 169.600.000.

    Kita anggap NJKB-nya pada tahun tersebut sama dengan harganya, Rp 169.600.000. Mobil tersebut merupakan mobil pribadi kepemilikan pertama. Berapa besar pajak tahunannya?

    Penghitungan Pajak Toyota Calya di Jawa Barat

    Karena mobil pertama, maka tarif progresif di Jawa Barat adalah 1,12%. Kemudian koefisiennya mobil Calya termasuk 1,050.

    Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) = tarif progresif x (koefisien x NJKB)
    PKB = 1,12% x (1,050 x 169.600.000)
    PKB = 1,12% x 178.080.000
    PKB = 1.994.500

    Opsen PKB = 66% x PKB
    Opsen PKB = 66% x 1.994.500
    Opsen PKB = 1.316.370

    Pajak tahunan = PKB + Opsen PKB + SWDKLLJ
    Pajak tahunan = 1.994.500 + 1.316.370 + 143.000 = 3.453.870

    Maka pajak tahunan mobil Toyota Calya tipe E Std Basic yang harus dibayarkan pada tahun tersebut adalah Rp 3.453.870.

    Penghitungan Pajak Toyota Calya di Jakarta

    Tim detikOto juga menghitung kisaran pajak beberapa tipe mobil Toyota Calya dengan cara penghitungan yang sama untuk wilayah Jakarta. Adapun besaran PKB DKI Jakarta tanpa opsen adalah 2% untuk kendaraan kepemilikan pertama:

    Harga Toyota Calya 1.2 E M/T Std Basic: Rp 169.600.000
    Pajak tahunan: Rp 3,5 jutaHarga Toyota Calya 1.2 E M/T Basic: Rp 172.500.000
    Pajak tahunan: Rp 3,6 jutaHarga Toyota Calya 1.2 G M/T Basic: Rp 178.200.000
    Pajak tahunan: Rp 3,7 jutaHarga Toyota Calya 1.2 G A/T Basic: Rp 192.600.000
    Pajak tahunan: Rp 4 jutaCara Cek Pajak Mobil Pakai Aplikasi

    Buat detikers yang sudah memiliki mobil, kalian bisa melihat STNK untuk mengetahui berapa besar pajak mobil yang sudah dibayar. Besaran pajak tahun selanjutnya biasanya tak jauh dari angka tersebut, tetapi lebih murah.

    Jika ingin cek pajak secara pasti, detikers bisa memanfaatkan aplikasi dari Samsat di daerahmu. Misalnya di Jakarta ada Samsat Online Nasional (Samolnas), New Sakpole di Jawa Tengah, Sambat di Banten, dan Sambara di Jawa Barat.

    Korlantas Polri juga memiliki aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional). Aplikasi ini dapat digunakan untuk cek pajak kendaraan dari berbagai daerah di Indonesia.

    Cek pajak kendaraan pakai aplikasi Samsat apa pun caranya tak jauh berbeda. Berikut beberapa langkahnya:

    Unduh aplikasi di Play StoreBuka aplikasi.Cari menu ‘Info PKB’Masukkan nomor polisi, lalu pilih ‘Cari’.Jika mobil sudah memasuki masa pajak, maka akan muncul informasi kendaraan, lengkap dengan rincian pajak yang harus dibayarkan.

    Demikian simulasi perkiraan biaya pajak Toyota Calya dengan skema penghitungan terbaru 2025. Perlu diingat, simulasi pajak di atas dihitung dengan NJKB mobil dalam kondisi baru. Tarifnya akan semakin turun tiap tahun.

    (bai/row)

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) di pengecer sewajarnya berada di level Rp 19.000 per tabung. Hal ini sempat dikatakan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Ia sempat mengatakan bahwa, negara telah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg sebesar Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per tabung. Harga dari agen ke pangkalan seharusnya sekitar Rp 16.000, lalu sampai ke pengecer maksimal Rp 19.000 per tabung.

    Lantas, berapa harga LPG di pasaran?

    Berdasarkan hasil penelusuran CNBC Indonesia di lapangan, berbagai pangkalan atau agen yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan sudah memberlakukan harga jual tertinggi LPG 3 kg Rp 19 ribu per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Salah satunya, di agen LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. HET LPG 3 kg di pangkalan LPG tersebut sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan arahan pemerintah. “Belum berubah, masih Rp 19 ribu (per tabung),” ujar penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Selain itu, Pangkalan LPG 3 kg Toko Windi Ciater, Tangerang Selatan juga hingga saat ini masih memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 19 ribu per tabung.

    “Kalau di sini masih sama. Masih Rp 19 ribu (per tabung). Nggak (naik),” kata penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Harga di pengecer/sub pangkalan

    Kondisi berbeda terpantau pada harga LPG yang dijual di tingkat pengecer atau sub pangkalan resmi LPG 3 kg. Khusus wilayah Tangerang Selatan, harga LPG 3 kg tingkat pengecer dibanderol mencapai Rp 20-22 ribu per tabung.

    Misalnya di pengecer LPG Toko Jejen, harga LPG 3 kg yang dijual Rp 20 ribu per tabung. Dengan layanan antar jemput tabung gas, LPG 3 kg dihargai Rp 22 ribu per tabungnya.

    “Rp 20 ribu kalau ambil sendiri, diantar Rp 22 ribu (per tabung),” kata penjaga toko itu, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Bagaimana dengan harga LPG non subsidi?

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini terpantau stabil. Pada Toko Jejen, Tangerang Selatan, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210 ribu per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Terus Bertambah, 568 Orang jadi Penyintas Longsor di Sukabumi

    Terus Bertambah, 568 Orang jadi Penyintas Longsor di Sukabumi

    Liputan6.com, Bandung – Sebanyak 568 orang menjadi penyitas tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (6/3/2025) pukul 19.00 WIB lalu.

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menyebutkan sebanyak 264 orang dari 149 kepala keluarga (KK) terdampak bencana dan 304 orang dari 146 KK terpaksa mengungsi.

    “Tiga korban yang telah ditemukan terdiri dari satu warga Kecamatan Simpenan dan dua warga Kecamatan Palabuhanratu,” ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, dalam keterangan resminya, ditulis Bandung, Sabtu (8/3/2025).

    Anne menjelaskan dua orang korban ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya seorang korban bencana di Kabupaten Sukabumi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Dengan demikian ucap Anne, jumlah korban meninggal dunia menjadi tiga orang, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian.

    “Terdapat tiga kepala keluarga atau sebanyak 10 jiwa yang masih dalam kondisi terancam. Sementara itu, perhitungan kerugian material masih dalam proses,” kata Anne.

    Berdasarkan data yang dihimpun, bencana banjir da longsor yang dipicu oleh hujan deras ini juga menyebabkan kerusakan rumah sebanyak lima unit rusak ringan, enam unit rusak sedang, enam unit rusak berat, serta 145 unit rumah terendam. Selain itu, sebanyak 20 fasilitas umum dan fasilitas sosial terdampak.

    Sejumlah kecamatan yang terdampak cuaca ekstrem, tanah longsor, dan banjir di Kabupaten Sukabumi meliputi Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, Cicantayan, Cisolok, Sukaraja, Caringin, Cikidang, Jampang Kulon, dan Purabaya.

    BPBD Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan informasi terkait kebencanaan atau pantauan visual di wilayahnya kepada pihak berwenang guna percepatan penanganan.

     

    Simulasi Sebaran Virus Corona Melalui Droplet Saat Bermasker dan Tak Bermasker

  • Pemilik Modal Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Berasal dari 3 Kota, Dedi Mulyadi Beberkan Ini – Halaman all

    Pemilik Modal Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Berasal dari 3 Kota, Dedi Mulyadi Beberkan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR –  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuding tempat rekreasi Hibisc Fantasy menjadi biang kerok banjir Puncak, Kabupaten Bogor.

    Perusahaan tersebut ternyata masih satu gerbong dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

    Menurut Dedi Mulyadi, Hibisc yang berada di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor itu sudah melanggar izin.

    Hibisc Fantasy Puncak Bogor mengajukan 4.800 meter persegi lahan, namun pada pelaksanaannya justru mereka mengembangkan sampai 15 ribu meter persegi. Diketahui pembangunan wahana wisata tersebut menelan Rp40 miliar.

    Artinya ada sekitar 11 ribu meter persegi bangunan Hibisc Fantasy yang tidak memiliki izin.

    Hibisc Fantasy merupakan milik perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya.

    Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.

    Melansir dari webnya, PT Jaswita Lestari Jaya berlokasi Grha Jaswita Jl. Lengkong Besar No. 135 Bandung.

     PT Jaswita Lestari Jaya mulai didirikan pada tanggal 08 Februari 2018 Nomor 23 dihadapan Notaris Diana Dewi, S.H dengan Nomor AHU-0008901.AH.01.01. Tahun 2018 dengan Modal Dasar Rp60.000.000.000,- dan Modal ditempatkan sebesar Rp15.000.000.000,- 

    Dalam Akta Pendirian tersebut terdapat dalam Pasal 3 menjelaskan Maksud & Tujuan Perseroan ialah menyediakan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman.

    Saham PT Jaswita Lestari Jaya dimiliki PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar sebesar 70 persen dan PT Bajo Tirba Juara 30 persen.

    Adapun struktu kepengursan tahun 2023 antara lain :

    Komisaris Utama : Hendra Guntara

    Komisaris : Himawan

    Direktur Utama : R. Ridha Wirahman P.

    Direktur Operasional : Angga Syafriel Prasetyo Latief.

    Direktur PT Jaswita Lestari Jaya, Angga Kusnan kini pasrah atas semua keputusan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    “Pada prinsipnya, JLJ akan kooperatif melaksanakan perintah Pak Gubernur untuk mengevaluasi Hibisc Puncak. Selama ini, kami sangat kooperatif kepada pemerintah maupun masyarakat,” katanya.

    Sampai pada akhirnya Demul memerintahkan membongkar Hibisc Fantasy Puncak.

    Dedi Mulyadi menekankan pembongkaran dilakukan karena pengelola yang tidak koopratif.

    “Karena tidak dibongkar sendiri. Perintah saya bongkar mulai hari ini,” tegas Dedi Mulyadi.

    Dedi juga tak segan meski PT Jaswita bagian dari Pemprov Jabar.

    “Saya tidak segan meskipun ini BUMD milik Pemprov Jabar. Kita harus memberikan contoh bahwa yang melanggar harus ditindak,” katanya.

    Dedi Mulyadi juga meminta dukungan dari Wakil Bupati Sukabumi, pimpinan DPRD Bogor, dan Bupati Bogor untuk menindak tegas pelanggaran tersebut. 

    “Kita kasih contoh. Kita mulai bongkar hari ini,” kata Demul.

    Pinjam nama

    Dedi Mulyadi bertemu dengan perwakilan pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak Bogor. Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak adalah pengusaha dari Semarang, Jakarta, dan Bogor.

    Kemudian, pengelolaannya dilakukan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jabar, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita).

    “Siapa yang punya modalnya sih?” tanya Dedi Mulyadi kepada perwakilan pemilik modal, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Sabtu (8/3/2025).

    “Yang punya PT Laksmana, domisilinya Semarang. Ada juga yang dari Jakarta dan Bogor. Namanya saya tidak tahu (yang Jakarta dan Bogor),” ujar perwakilan tersebut.

    Menurut perwakilan tersebut, saham tersebut sebesar 70 persen dimiliki Jaswita dan sisanya swasta,

    Namun, menurut Dedi itu hanyalah akal-akalan pinjam bendera saja.

    “Pinjam benderanya doang,” kata Dedi. (TribunBogor/Kompas.com)

  • 1.346 Perjalanan Disiapkan, Whoosh Siap Angkut Pemudik Lebaran 2025

    1.346 Perjalanan Disiapkan, Whoosh Siap Angkut Pemudik Lebaran 2025

    Jakarta: Lebaran selalu identik dengan tradisi mudik, dan tahun ini pemudik punya alternatif transportasi yang lebih cepat dan nyaman, yaitu Whoosh. 
     
    Sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan Jakarta-Bandung. 
     
    Hingga 28 Februari 2025, Whoosh sudah mengangkut lebih dari 8,2 juta penumpang, membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan kehadiran Whoosh memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien.
     
    “Whoosh tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga kenyamanan serta efisiensi waktu bagi pelanggan. Dengan perjalanan yang hanya memakan waktu sekitar 35-45 menit, masyarakat kini dapat dengan mudah beraktivitas di dua kota besar ini dalam satu hari,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Maret 2025.
     

    1.346 perjalanan Whoosh selama mudik lebaran
    Untuk mengakomodasi lonjakan pemudik, Whoosh menyiapkan 1.346 perjalanan tambahan selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Volume penumpang selama periode ini diperkirakan mencapai 360 ribu orang, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 5 April 2025.
     
    Saat ini, Whoosh melayani 62 perjalanan per hari dengan jadwal yang sudah disesuaikan agar lebih optimal bagi para pemudik. Dengan kecepatan mencapai 350 km per jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung bisa ditempuh dalam waktu singkat, sehingga pemudik bisa menghindari macet dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
     

    Mudik lebih praktis dan hemat dengan Frequent Whoosher Card
    Bagi pelanggan setia, KAI Group melalui KCIC telah meluncurkan Frequent Whoosher Card (FWC) pada 14 Februari 2025. Kartu ini tersedia dalam dua pilihan:
     
    – Gold (10 perjalanan, berlaku 60 hari)
    – Silver (6 perjalanan, berlaku 30 hari)
     
    Kartu ini memberikan kemudahan dan harga lebih hemat bagi mereka yang sering bepergian di rute Jakarta-Bandung, termasuk untuk keperluan mudik Lebaran.
     
    “Pelanggan kini bisa sahur di Jakarta dan berbuka di Bandung tanpa harus terburu-buru. Bahkan, mereka yang ingin berbuka bersama (bukber) dengan keluarga atau teman di Bandung bisa pergi setelah bekerja dan kembali ke Jakarta di hari yang sama dengan nyaman,” jelas Anne.
     
    Selain kecepatan, Whoosh juga menawarkan kenyamanan yang membuat perjalanan semakin menyenangkan. Dengan desain interior modern, fasilitas ergonomis, serta layanan berkualitas tinggi, Whoosh menjadi pilihan ideal bagi pemudik yang ingin perjalanan bebas hambatan. 
    Ditambah lagi, stasiun Whoosh di Halim sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek, sehingga akses menuju kereta semakin mudah.
     
    “Kami berharap Whoosh bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mudik dengan cepat, aman, dan nyaman,” ucap Anne.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)