provinsi: JAWA BARAT

  • Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Takaran MinyaKita, Sita Berbagai Kemasan – Halaman all

    Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Takaran MinyaKita, Sita Berbagai Kemasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan takaran MinyaKita yang tak sesuai kemasan.

    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan pengungkapan berawal dari kegiatan sidak Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.

    Menurutnya sidak dilakukan bersama Satgas Pangan Polri ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Saat sidak ditemukan adanya penjualan MinyaKita yang harganya diatas harga eceran tertinggi (HET),” papar Helfi saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).

    Setelah dilakukan pengukuran isi atau volume yang ada dalam kemasan botol dan pouch,  ternyata isinya hanya 700 ml hingga 800 ml.

    Berbeda dengan yang tertera pada label kemasan yaitu 1 liter. 

    Satgas Pangan Polri kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan produsen yang telah memproduksi MinyaKita tersebut.

     

    “Pada Minggu tanggal 09 Maret 2025 tim kami menemukan alamat rumah produksinya tersebut di Jalan Tole Iskandar No.75, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat,” ucap Helfi.

    Tim penyelidik lalu melakukan konfirmasi kepada karyawan yang ada di lokasi.

    Namun ternyata Perusahaan tersebut berbeda perusahaan dengan yang tertera pada kemasan yaitu PT AEGA. 

    Lokasi tersebut saat ini dikelola oleh PT ARN. 

    Selanjutnya tim melanjutkan dengan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa minyaKita hasil produksi dan mesin produksinya serta beberapa dokumen.

    Berdasarkan hasil penggeledahan di TKP, tim mendapatkan fakta-fakta bahwa tempat tersebut menyimpan minyak goreng MinyaKita dengan berbagai kemasan.

    Di antaranya botol dan pouch bag dengan ukuran tertera yaitu isi bersih 1000 ml. 

    Tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat repacking produk minyak goreng Minyak Kita dari drum penyimpanan ke botol ataupun ke pouch bag.

    Selain itu didapati sejumlah alat filling machine yang kemudian diketahui bahwa minyak yang dituang ke dalam pouch bag yang tertera di layar filling machine adalah tertulis gram 820 dan ke dalam botol sebanyak gram 760.

    Setelah dilakukan pengecekan secara manual dengan cara menuangkan sample dari masing-masing minyak kemasan pouch bag dan botol ke dalam wadah literasi.

    “Didapatkan hasil bahwa minyak tersebut berisi sekitar 850 ml sampai dengan 920 
    ml,” ujarnya.

    Hal tersebut tidak sesuai dengan yang tertera dalam label kemasan MinyaKita.

    “Dalam perkara ini penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dengan inisial AWI yang berperan sebagai pemilik dan penanggung jawab,” papar Dirttipideksus.

    Helfi menuturkan kegiatan usaha dilakukan di gudang yang beralamat di Jalan Tole Iskandar No. 75, RT001/RW 019, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada tersangka, bahan baku minyak goreng curah untuk usaha tersebut didapatkan dari PT. ISJ melalui trader inisial D di daerah bekasi dengan harga Rp. 18.100 per kilogram minyak goreng. 

    Tersangka mendapatkan kemasan botol dan pouch dari trader PT. MGS di daerah Kota Bekasi Jawa Barat dengan harga untuk kemasan botol Rp930 / pcs dan kemasan pouch
    Rp680/pcs dan Rp870/pcs. 

    “Tersangka mengaku ditunjuk sebagai kepala cabang oleh PT MSI DAN PT ARN dengan tugas mengemas dan menjual minyak goreng kemasan berbagai macam merek yang salah satu merknya adalah Minyak Kita,” pungkasnya.

    Penggunaan merek “Minyak Kita” tersebut berdasarkan surat persetujuan penggunaan merek dari Ditjen Perdagangan dalam negeri Kemendag RI Nomor: BP.00.01/319/PDN/SD/10/2023 Tanggal 2 Oktober 2023 dengan nama perusahaan PT. ARN dan Nomor: BP.00.01/337/PDN/SD/10/2023 Tanggal 26 Oktober 2023 dengan nama perusahaan PT MSI.

    Tersangka menjalankan usaha tersebut sejak Februari 2025 dengan kapasitas produksi usaha rata-rata 400-800 karton sehari kemasan botol maupun pouch.

    Tindakan kepolisian yang telah dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus yaitu menerbitkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/10/III/2025/SPKT.DITTIPIDEKSUS/BARESKRIM POLRI tanggal 9 Maret
    2025.

    Melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dan melakukan penyitaan terhadap 650 dus merk Minya Kita kemasan pouch bag yang diamankan dari truk siap distribusi.

    Tersangka AWI dipersangkakan pasal 62 jo Pasal 8 dan Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Pasal 102 jo Pasal 97 dan/atau Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan/atau c. Pasal 120 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

    Pasal 66 jo Pasal 25 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardiasi dan Penilaian Kesesuaian, dan/atau Pasal 106 jo Pasal 24 dan/atau Pasal 108 jo Pasal 30 ayat (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan/atau Pasal 263 KUHP tentang penggunaan surat palsu dengan pidana penjara 6 tahun.

  • Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pegawai kafe dipalak pria minta uang Rp500 ribu viral di media sosial.

    Si pelaku mengancam korban akan memecahkan kaca kafe jika tak diberi uang.

    Polisipun akhirnya turun tangan.

    Insiden pemalakan ini terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

    Pelaku berinisial ST kini harus merasakan dinginnya jeruji besi ruang tahanan polisi.

    Dia diamankan jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota setelah membuat resah masyarakat Bogor.

    ST melakukan pemalakan terhadap salah satu kafe sambil melakukan pengancaman dengan membawa benda mirip senjata api.  

    Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    “ST mendatangi cafe untuk meminta uang kepada sebesar Rp500 ribu dan mengatakan bahwa akan memecahkan kaca cafe dengan membawa senjata seperti revolver warna silver gagang coklat,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Bogor, Senin (10/3/2025).

    Atas kejadian tersebut, korban yang diketahui berinisial MA pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    ANCAM PEGAWAI CAFE – Polisi berhasil menangkap pria berinisial STS yang melakukan aksi pemalakan kepada karyawan cafe berinisial MA. (Dok. Polresta Bogor Kota)

    Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diringkus dan barang bukti berupa senjata Airsoft Gun serta sejumlah peluru gotri turut diamankan.

    AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan, motif di balik aksi pemalakan tersebut yaitu adalah kebutuhan ekonomi.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka harus mendekam di balik jeruji besi. 

    “(Dijerat) Tindak pidana membawa senjata api tanpa hak dan atau ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951 dan atau pasal 335 KUHPidana,” terangnya.

    Sebelumnya kisah serupa sopir travel dipalak tiga orang remaja viral di media sosial.

    Sopir travel tersebut dimintai uang Rp500 ribu, namun ketika memberi Rp100 ribu justru ditolak.

    Adapun insiden ini dialami Putra Abadi (25).

    Putra menjadi korban pemalakan 3 orang remaja di Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Iapun menceritakan detik-detik insiden premanisme itu terjadi.

    Menurut Putra, insiden itu terjadi ketika dirinya mengendarai mobil ke arah Tol Kapuk, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 16.30 WIB.

    Namun sebelum masuk ke kawasan tersebut, Putra mengaku sempat dikejar oleh sekelompok orang yang berjumlah 6 orang.

    “Tapi saya enggak mau berhenti, saya nekad aja, orang saya enggak salah kan. Saya berangkat aja terus,” kata Putra kepada wartawan, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.

    Sesampainya di outer ring road Kapuk, enam orang tersebut lantas mengepung mobilnya menggunakan sepeda motor dengan berbonceng 3. 

    Tiga di sisi kiri dan tiga lainnya di sisi kanan.

    Putra menyebut, kala itu dirinya tengah membawa keluarganya yang hendak pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah.

    Sehingga, ia tak mengerti mengapa dirinya menjadi sasaran pemalakan.

    “Ini ada salah apa, kenapa? terus diminta uang sebesar Rp 500.000, sama tas, handphone,” ungkapnya.

    Selain mengancam melalui bahasa verbal, Putra bersaksi para pelaku membawa senjata tajam (sajam) berjenis pisau.

    Pisau itu dibawa oleh dua orang yang termasuk dalam komplotan tersebut.

    “Sempat mau ngelawan, tapi enggak berani orang dia bawa sajam, takutnya saya lawan nanti saya kena luka sajamnya itu,” kata Putra.

    Putra melanjutkan, para pelaku meminta uang sejumlah Rp 500.000 kala pengepungan dilakukan.

    Namun, lantaran Putra tak merasa berbuat salah apapun, dirinya lantas memberikan uang damai sebesar Rp 100.000.

    Akan tetapi, nominal tersebut ditolak oleh pelaku.

    Mereka justru membabi buta dan menghancurkan kaca spion mobil Putra hingga membuat 13 orang anggota keluarganya yang berada di kursi penumpang ketakukan.

    “Kaca saya dihancurin waktu di kolong tol itu, kaca spion saya yang kanan. Dia enggak mau (Rp 100.000), maunya Rp 500.000, tapi saya enggak kasih,” ungkapnya.

    Melihat suasananya sudah pelik, Putra pun memutuskan untuk tancap gas dan masuk ke tol Kapuk untuk menghindari kejaran pelaku.

    Putra sendiri baru melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian pada Minggu (16/2/2025).

    Pasalnya dari sepengalamannya, perlu ada uang yang dikeluarkan kala melapor ke kepolisian.

    “Udah sempat lapor sih, tapi kan mau lapor harus pakai duit. Berapa duit ya, Rp 100.000 kayaknya untuk materai,” ungkap dia.

    Akibat insiden tersebut, kini mobil elf travel yang dikendarai Putra, dibawa ke bengkel untuk diperbaiki

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Harta Kekayaan Wakil Bupati Garut Tegur Ormas Razia Warung yang Buka di Jam Puasa, Dulu Pengusaha

    Harta Kekayaan Wakil Bupati Garut Tegur Ormas Razia Warung yang Buka di Jam Puasa, Dulu Pengusaha

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Wakil Bupati Garut viral di media sosial usai menegur ormas bubarkan warung buka di jam puasa.

    Aksi razia yang dilakukan ormas tersebut dinilai kasar.

    Dikutip dari Tribun Jateng, dalam video yang diunggah akun media sosial TikTok @gagal sarjana, seorang pria anggota ormas tampak memarahi pembeli di warung lantaran tidak berpuasa.

    Selain itu, pria anggota ormas tersebut sengaja menumpahkan minuman di depan pembeli.

    Video tersebut pun viral hingga membuat Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina bereaksi.

    Putri Karlina pun melakukan pertemuan dengan perwakilan ormas tersebut.

    Ia menegaskan tindakan tersebut tidak tepat dilakukan.

    Sebab berdampak Kota Garut dicap sebagai kota yang tidak ramah.

    “Mungkin di lain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya.. Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional. Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi ke sini alergi, Pak,” tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

    Selain itu, perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

    “Dalam video yang beredar, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami, mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan,” ujar perwakilan ormas.

    “Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan anarkis dan segala macam, saya khawatir kalau Garut di cap sebagai kota tidak ramah investor,” lanjut Putri Karlina.

    ORMAS RAZIA WARUNG – Aksi sekelompok Aliansi Umat Islam membubarkan secara kasar ke warga yang kedapatan makan di jam puasa. Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina, beri teguran. (Instagram/waklibupatigarut – TikTok)

    Putri juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif. 

    Sementara itu, Satpol PP menegaskan segala bentuk penertiban harus dilakukan sesuai aturan, dengan prinsip tegas, tepat, dan tetap humanis.

    Lantas siapakah sosok Luthfianisa Putri Karlina ini?

    Sebelum terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina merupakan pengusaha kuliner.

    Selain itu, Luthfianisa Putri Karlina juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

    Nama lengkap: drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA

    Tempat, tanggal lahir: Garut, 14 Maret 1993

    Riwayat Pendidikan:

    SDN Regol 1
    SMPN 1 Garut
    SMAN 1 Garut  (2007-2010)
    S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS GAJAH MADA (2010-2014)
    MBA di SBM Institut Pendidikan Bandung

    Harta Kekayaan Luthfianisa Putri Karlina

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.163.560.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 262 m2/220 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.463.560.000
    Tanah Seluas 107 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
    Tanah Seluas 3118 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
    Tanah Seluas 780 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
    Tanah Seluas 345 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000
    Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
    Tanah Seluas 231 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000
    Tanah Seluas 775 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
    Tanah Seluas 537 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
    Tanah Seluas 765 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
    Tanah Seluas 495 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
    Tanah Seluas 467 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
    Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
    Tanah Seluas 124 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
    Tanah Seluas 119 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
    Tanah Seluas 142 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 2007 m2/300 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
     

    WAKIL BUPATI GARUT – Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. (Tim Media Bupati via Instagram/waklibupatigarut)

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. —-

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 48.429.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 274.035.293

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 6.486.024.293

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.486.024.293

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    TRIBUNJATIM.COM – Capek-capek jaga alam, Dedi Mulyadi menyoroti sikap PTPN dan Perhutani dalam menyikapi jaga alam Jawa Barat.

    Upaya membongkar dan menegakkan aturan untuk pengusaha pembangunan wahana wisata seolah berbuah sia-sia.

    Akibat hal tersebut, Dedi Mulyadi menginginkan bisa duduk bersama PTPN dan Perhutani untuk membahas masalah alam Jawa Barat.

    Aturan akan didiskusikan Dedi Mulyadi bersama Perhutani dan PTPN, senin mendatang, seperti direncanakan oleh Dedi.

    Sikap kecewa Dedi Mulyadi itu belakangan terungkap ketika ia mengetahui KSO dengan tenant pembangunan di area resapan air di sekitar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, upayanya membongkar bangunan yang berdiri di area resapan air di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, bakal sia-sia jika PTPN tidak menghentikan alih fungsi lahan.

    Selain itu, tetap terjadinya kerjasama operasi (KSO) dengan tenant yang melakukan pembangunan di area resapan air juga berpengaruh.

    “Kemudian Perhutani melakukan penebangan pohon siap panen, yang tanpa memperhitungkan aspek lingkungan yang terjadi sehingga seluruh kegiatan kami ini akan menjadi sia-sia,” jelas Dedi kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Senin (10/3/2025).

    Dia meminta PTPN dan Perhutani menghitung berapa triliun Rupiah yang didapat dari hasil sewa lahan dan penebangan pohon.

    Dedi meminta pendapatan tersebut dibandingkan dengan pengeluaran Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, Pemkab Bekasi, Karawang, Depok, dan daerah lainnya yang mengalami musibah akibat longsor dan banjir, yang jika digabungkan angkanya melebihi sewa tanah tersebut.

    “Untuk itu saya berharap Perhutani dan PTPN, minggu depan mari duduk bersama,” kata Dedi.

    Dia mengajak Perhutani dan PTPN membuat rencana dan evaluasi yang tepat. Dengan duduk bersama, diharapkan pihak terkait tidak sampai berjalan sendiri-sendiri.

    “Kami sibuk menangani, anda sibuk menikmati. Untuk itu mari kita bangun langkah ini bersama,” kata Dedi.

    Menurut dia, jika Perhutani dan PTPN berkomitmen demi bangsa, negara, masyarakat dan lingkungan, sudah saatnya menyadari tindakan yang  diakukan itu menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Mari berubah,” perintah Dedi.

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Tampaknya niat Dedi Mulyadi untuk terus mengawal pengawasan lingkungan di Jawa Barat tetap terus digalakkan.

    Terbaru Dedi Mulyadi menyegel wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL Bogor.

    Jembatan gantung yang berada di kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), Megamendung, Kabupaten Bogor, disegel Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Kamis (6/2/2025).

    Jembatan gantung sepanjang 530 meter yang merupakan bagian dari proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) ini sebelumnya sempat diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.

    Panjang jembatan gantung spektakuler ini diklaim mengalahkan jembatan di Arouca, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

    Rencananya, jembatan gantung ini dirancang sebagai ikon wisata alam yang akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Alasan Penyegelan Jembatan Gantung di EAL Bogor

    Belakangan, alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor oleh Dedi Mulyadi pun terungkap.

    Dilansir dari Kompas.com (7/3/2025), alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor adalah karena adanya pelanggaran regulasi lingkungan.

    Pelanggaran regulasi ini yang kemudian disebut menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan Puncak Bogor.

    Saat mengunjungi dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut, Dedi Mulyadi bahkan tak kuasa menahan tangisnya.

    “Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu yang paling melanggar. Lihat itu terbelah sampai longsor,” kata Dedi sambil menunjuk tempat wisata jembatan di EAL.

    Dedi juga menyebut bahwa pembangunan di kawasan tersebut mengganggu kondisi alam.

    “Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan). Tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban). Masak alam kayak gini aja diganggu,” ucap Dedi.

    Kilas Balik Pembangunan Eiger Adventure Land Bogor

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Dilansir dari Kompas.com (8/3/2025), Eiger Adventure Land dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 800 miliar, dan berada di lahan seluas 325 hektar di kaki Gunung Gede Pangrango.

    Dengan klaim sebagai ekowisata berstandar internasional, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk jembatan gantung, kereta gantung, forest adventure, dan perkampungan tradisional.

    Sebelumnya, proyek pembangunan EAL didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah daerah.

    Bahkan acara peletakan batu pertama atau ground breaking yang dilakukan pada Sabtu (23/10/2021) juga dihadiri Gubernur Jawa Barat periode sebelumnya yaitu Ridwan Kamil.

    Pengelola proyek juga mengeklaim telah memenuhi izin yang ketat dari KLHK, dengan hanya 1,75 persen dari total lahan yang dijadikan area terbangun.

    Selain itu, pengelola juga melakukan upaya konservasi, seperti penanaman pohon endemik dan menjaga keseimbangan ekosistem.

    Belakangan, pembangunan EAL justru memicu kekhawatiran terkait alih fungsi lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

    Kegiatan ini dituding menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan, termasuk longsor dan banjir di kawasan Puncak.

    Sejumlah pihak menilai pembangunan di kawasan ini tidak lagi sejalan dengan prinsip ekowisata yang seharusnya menjaga keseimbangan alam.

    Terkait hal itu, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan menyegel kawasan wisata Eiger Adventure Land.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan bahwa proyek yang terbukti melanggar aturan lingkungan harus dihentikan.

    Akibatnya, pengelola EAL diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan.

    Dengan penyegelan yang sudah dilakukan tersebut, masa depan wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL kini berada di ujung tanduk.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Penjual Pisang Nangis Gemeteran usai Ditipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Palsu: Gimana Mau Setor

    Penjual Pisang Nangis Gemeteran usai Ditipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Palsu: Gimana Mau Setor

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib kakek penjual pisang menangis usai ditipu pembeli.

    Ia hanya bisa pasrah sambil terduduk di depan gardu PLN Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Penjual pisang tersebut tampak gemetaran menyadari dirinya tertipu saat menjajakan dagangannya.

    Ternyata sang pelaku tega memberikan uang palsu kepada si kakek saat membeli pisang.

    Awalnya, TikTokers bernama Egie di akun @realaction.bandung membagikan momen saat ia sedang naik motor.

    Egie lalu berhenti lantaran melihat ada seorang pria tua sedang meringkuk di pinggir jalan.

    Mulanya Egie hendak membeli pisang si kakek.

    Namun karena melihat pria tersebut gemetaran, Egie pun penasaran.

    “Jualan apa, pisang bah? kenapa?” tanya TikTokers dikutip Tribun Bogor pada Senin (10/3/2025).

    “Ada yang beli Rp20 ribu, duit palsu udahnya mah. Gimana mau setor,” imbuh kakek penjual pisang dalam bahasa sunda.

    Sembari menangis, kakek tersebut bergumam seraya mengeluh.

    Ternyata kakek tersebut sedih karena ada pembeli yang membeli pisang seharga Rp20 ribu tapi memberikan uang palsu Rp100 ribu.

    Alhasil si kakek rugi Rp80 ribu.

    “Katanya ada yang beli pakai uang palsu, ya Allah si abah sampai begini. Bayarnya berapa tadi?” tanya Egie.

    “Rp20 ribu,” kata kakek.

    “Keterlaluan. Abah penjual pisang ditipu pembeli menggunakan uang palsu. Abah pun menangis bingung sampai badannya bergetar,” tulis Egie.

    Mengetahui modus dari pelaku penipuan tersebut, warganet iba seraya geram.

    “Uangnya 100rb palsu,belinya 20rb, berarti abahnya ngasih kembalian 80rb ya Allah tega bgt abahnya rugi 2x,pisangnya + kembaliannya ya Allah bah semoga Allah lipatgandakan rejeki Abah,”

    PENJUAL PISANG DITIPU – Tangkapan layar video momen kakek penjual pisang menangis sambil gemetaran karena ditipu pembeli, disadur pada Senin (10/3/2025). Modus pelaku menipu sang kakek pun membuat netizen media sosial geram. (TikTok/@realaction.bandung)

    “Jahat bnget orang yg nipu abah ini, gak tega,”

    “Orang orang nih kenapa sih, kalo nggak mau bantu minimal jangan nipu lahh tega bener yg nipu,”

    “Sampe gemeteran gitu ya allah,”

    “Kok ada ya orang sejahat itu. Kalo ga bisa ngasih minimal jangan nipu,”

    Video kakek penjual pisang viral hingga ditonton 1 juta lebih pengguna TikTok, sosok korban pun terungkap.

    Ternyata kakek penjual pisang itu bernama Abah Entur.

    Ia biasa berjualan pisang di kawasan Bandung dengan cara dipikul.

    Pisang tersebut kabarnya adalah milik orang lain sehingga ia tiap hari harus menyetor penghasilannya.

    Lantaran hal tersebut, Abah Entur kalut saat menyadari dirinya kena tipu pembeli.

    Beruntung, Abah Entur bertemu sosok TikTokers Egie dan viral.

    Usai menjadi sorotan banyak orang, Abah Entur pun bernasib baik yakni banjir donasi.

    TikTokers Egie yang menggalang donasi untuk Abah Entur berhasil mengumpulkan uang hingga Rp7.160.000 dari warganet.

    Setelah mendapatkan donasi jutaan rupiah tersebut, Egie dan timnya pun mendatangi rumah Abah Entur dan memberikannya.

    “Bismillah penyerahaan donasi abah entur penjual pisang telah selesai. Alhamdulillah donasi dari IG dan TikTok RAB terkumpul Rp7.160.000,” tulis akun Egie.

    Dapat bantuan dari warganet, Abah Entur tampak bersyukur.

    Uang tersebut akan dipakai Abah Entur untuk membeli sejumlah perabotan rumah tangga seperti lemari pakaian dan lemari piring.

    Abah Entur juga bakal menggunakan uang donasi dari warganet untuk membuka warung sederhana di rumahnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bareskrim Tetapkan Pemilik Gudang Produsen Minyakita di Depok jadi Tersangka

    Bareskrim Tetapkan Pemilik Gudang Produsen Minyakita di Depok jadi Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menetapkan pemilik gudang berinisal AWI dalam kasus dugaan pemalsuan takaran Minyakita.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan AWI mengelola Minyakita di rumah produksi Jalan Tole Iskandar, Depok. Tempat tersebut sebelumnya dikelola oleh PT Artha Eka Global Asia (AEGA).

    “Dalam perkara ini penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dengan inisial AWI yang berperan sebagai pemilik dan penanggung jawab kegiatan usaha di gudang,” ujarnya di Bareskrim, Selasa (11/3/2025).

    Helfi menjelaskan, tersangka AWI mengaku ditunjuk sebagai kepala cabang oleh PT MSI dan PT ARN. Tugasnya, yaitu mengemas dan menjual minyak goreng kemasan berbagai macam merek, termasuk Minyakita.

    Adapun, penggunaan merek Minyakita itu sudah sesuai dengan persetujuan dari Ditjen perdagangan dalam negeri Kemendag untuk perusahaan PT ARN dan PT MSI.

    “Tersangka menjalankan usaha tersebut sejak Februari 2025 dengan kapasitas produksi usaha Rata-rata 400-800 karton sehari kemasan botol maupun pouch,” tutur Helfi.

    Selanjutnya, AWI juga mengaku bahan baku minyak goreng curah untuk usaha tersebut didapatkan dari PT ISJ melalui trader inisial “D” di daerah bekasi dengan harga Rp. 18.100 / kilo minyak goreng.

    Selanjutnya, tersangka mendapatkan kemasan botol dan pouch dari trader PT MGS di daerah Kota Bekasi Jawa Barat dengan harga untuk kemasan botol Rp930 per pcs dan kemasan pouch Rp680 pcs dan Rp870 pcs.

    Atas perbuatannya, AWI dipersangkakan melanggar tindak pidana Pasal 62 jo Pasal 8 dan Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Selain itu, dikenakan Pasal 102 jo Pasal 97 dan/atau Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) UU No.18/2012 tentang Pangan, dan atau Pasal 120 UU No.3/2014 tentang Perindustrian. 

    Selanjutnya, Pasal 66 jo Pasal 25 ayat (3) UU No.20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, dan atau Pasal 106 jo Pasal 24 dan/atau Pasal 108 jo Pasal 30 ayat (2) UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan atau Pasal 263 KUHP.

  • Warga Heran Kantor Kelurahan Surati Warga Minta Dana Beli AC Ruangan, Pak Lurah Digeruduk Masyarakat

    Warga Heran Kantor Kelurahan Surati Warga Minta Dana Beli AC Ruangan, Pak Lurah Digeruduk Masyarakat

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah surat proposal ramai dibicarakan di media sosial karena tujuan pencarian dananya.

    Proposal itu diketahui berasal dari wilayah di Bekasi, Jawa Barat yakni Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna.

    Beredarnya proposal tersebut pertama kali dibagikan oleh akun bos kasur di Bekasi bernama Eckha Luphcats Moslemmorphosis, seperti ditelusuri TribunJatim.com dari penelusuran TribunnewsBogor.com, Selasa (11/3/2025).

    Yang menjadi sorotan akun bos kasur itu adalahisi proposal untuk meminta sumbangan AC.

    Ya, dalam surat yang beredar itu, kantor kelurahan wilayah Jatiraden meminta sumbangan warga untuk AC.

    Kini akhirnya, kantor hingga sosok Lurah Jatiraden pun ikut viral.

    Awalnnya dalam postingannya di Facebook, akun Eckha mengeluh soal surat dan proposal yang ia terima dari pihak Kelurahan Jatiraden.

    Alangkah terkejutnya Eckha saat membaca keseluruhan surat yakni pihak Kelurahan meminta bantuan sumbangan untuk pembelian AC.

    Berikut adalah isi surat dari Kelurahan Jatiraden kepada warga:

    Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang nyaman dan ramah kepada masyarakat Kelurahan Jatiraden, maka perlu diciptakan kondisi ruangan kantor kelurahan yang sejuk, bersih, dan nyaman terutama di ruangan yang menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat. Kantor Kelurahan Jatiraden sekarang ini menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak, namun dari segi sarana dan prasarana pendukungnya masih belum memadai, terutama masih kurangnya alat pendingin ruangan (AC).

    Maka berkaitan dengan hal tersebut di atas guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada perusahaan yang bapak/ibu pimpin. Besar harapan kami sekiranya permohonan ini bisa terealisasi

    LURAH BEKASI VIRAL: Tangkapan layar sosok dan profil lurah Jatiraden wilayah Kecamatan Jatisampurna Bekasi, Agus Budiyanto yang tengah jadi sorotan lantaran viral kepergok minta sumbangan untuk beli AC ke warga, disadur pada Selasa (11/3/2025). (Facebook via Tribun Bogor)

    Usai membaca surat dan proposal dari pihak kelurahan, akun Eckha terkejut.

    Eckha bingung kenapa pemerintah kini minta bantuan berupa dana kepada warga.

    Padahal diketahui Eckha, selama ini pihak kelurahan pasti sudah mendapatkan anggaran khusus untuk biaya apapun.

    Lantaran hal tersebut, Eckha pun curiga adanya dugaan perbuatan korupsi di dalamnya.

    “Lucu banget sih ini pemerintah. Ini gag salah kelurahan minta sumbangan AC ke qta? gag sekali 2 x sih kelurahan kecamatan minta sumbangan ke qta. Cuma dipikir-pikir kog eneg ajah, ini sekelas pemerintahan knp jd minta sm rakyatnya, tentu mereka udah ada anggaranannya lohh yaa dr negara. Mesti lapor kmna sih ini? guw yakin ini permainan mereka buat corrupt,” tulis Eckha.

    Setelah postinganya soal proposal Kelurahan Jatiraden yang meminta sumbangan untuk membeli AC viral, Eckha mengunci akunnya di Facebook.

    Namun unggahan Eckha itu terlanjur viral hingga dibagikan ulang akun Instagram lambe turah.

    Pasca-viral pihak kelurahan minta sumbangan untuk membeli AC, sosok sang Lurah Jatiraden jadi sorotan.

    Publik menggeruduk akun media sosial Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto seraya menyindirnya terkait sumbangan AC tersebut.

    SURAT KELURAHAN VIRAL – Tangkapan layar isi proposal dari Kelurahan Jatiraden Bekasi yang minta sumbangan ke warga, disadur pada Selasa (11/3/2025). Kini akhirnya profil dan kelurahan Jatiraden viral di media sosial.

    Terlihat puluhan netizen mengutarakan kekecewaannya kepada Agus perihal proposal sumbangan tersebut.

    Netizen lantas mempertanyakan ke mana larinya anggaran dari pusat untuk pihak kelurahan.

    “Keren anggaran dari pusat buat apa?,”

    “Tdk malu ngemis ke wargamu, DANA DESA yg dapat tiap tahun kemana aja larinya?,”

    “Oh ini lurah yg minta ac ya,”

    Tak cuma itu, netizen juga ramai mengadukan sosok Agus dan Kelurahan Jatiraden kepada Gubernur Jawa Barat.

    Tampak di akun lambe turah maupun Instagram Agus, netizen ramai menandai akun Dedi Mulyadi.

    “Ah kelamaan langsung tag bosnya @mastriadhianto @dedimulyadi71 mumpung masih 100 hari, tunjukin hasil retreat nya,”

    “Pak Gub @dedimulyadi71 ini kelurahan kurang AC, kasihlah daripada minta ke warga,”

    “Pak @dedimulyadi71 sidak pak,”

    Hingga berita ini diturunkan, pihak Tribunnews Jatim masih menunggu respons dari kantor kelurahan beserta lurah yang bersangkutan.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa siang

    Sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa siang

    Arsip foto – Pengendara sepeda motor memakai mantel saat hujan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa siang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 10:12 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan hujan pada Selasa siang.

    BMKG melalui laman media sosial, Instagram, memprediksi cuaca di Jakarta Barat akan cerah berawan pada pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Namun, hujan mulai mengguyur wilayah ini pada siang hari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Cuaca akan berganti berawan tebal pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, cuaca juga akan cerah berawan pada pagi hari. Hujan akan mulai mengguyur wilayah ini pada pukul 13.00 WIB namun akan mulai reda dan cuaca berganti berawan tebal pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, meski cuaca cerah di pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, namun hujan petir akan mulai turun sejak pukul 13.00 WIB. Intensitas hujan mulai ringan pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Cuaca mulai berganti berawan tebal pukul 22.00 WIB di wilayah ini. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Sementara hujan diprakirakan tidak akan turun di wilayah Kepulauan Seribu. Cuaca di daerah ini akan cerah berawan sejak pagi pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Kemudian cuaca akan mulai berawan tebal pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 27-29 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Siasat Licik Produsen MinyaKita Palsu di Bogor agar Raup Keuntungan Rp600 Juta Sebulan – Halaman all

    Siasat Licik Produsen MinyaKita Palsu di Bogor agar Raup Keuntungan Rp600 Juta Sebulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap modus produsen minyak goreng curah berlabel MinyaKita di sebuah gudang di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

    Pada Jumat (7/3/2025), Satreskrim Polres Bogor berhasil membongkar praktik nakal produsen MinyaKita palsu di gudang tersebut dan satu orang pengelola gudang berinisial TRM telah dijadikan tersangka.

    Pengungkapan produksi MinyaKita palsu ini berawal saat adanya laporan peredaran minyak goreng kemasan plastik yang secara fisik dan ukurannya berbeda.

    Setelah diselidiki, benar saja bahwa kemasan plastik satu liter saat ditimbang hanya berisi 750 mililiter minyak goreng.

    Wakapolres Bogor Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa tersangka TRM mengemas kembali (repacking) minyak curah menjadi kemasan plastik berlabel merek Minyakita.

    Rizka menyebutkan bahwa bahan minyak didapatkan dari berbagai daerah seperti Tangerang dan Cakung.

    Dalam gudang yang dikelola TRM, ditemukan dua mesin pengemasan untuk mengepak minyak goreng ke dalam kemasan MinyaKita, kemudian mesin pengemasan kardus.

    Selain itu, terdapat juga delapan tangki minyak kapasitas 1.000 liter serta tumpukan kardus dan tumpukan ribuan botol, serta lebih dari 4.800 kemasan plastik berlabel Minyakita.

    Menurut Rizka, gudang atau pabrik rumahan yang dijadikan tempat pengemasan ulang minyak goreng itu sudah lama berdiri, tetapi praktik nakal produsen MinyaKita palsu mulai beroperasi sejak Januari 2025.

    Dalam operasinya, TRM dalam sehari mampu memproduksi sebanyak 8 ton dan tiap harinya mampu menghasilkan 10.500 pak MinyaKita palsu.

    Namun, takaran minyak goreng yang seharusnya 1 liter itu dikurangi menjadi 700 hingga 800 ml.

    “Sebagaimana diedarkan seharusnya berat bersih itu 1 liter, namun oleh tersangka berat yang diedarkan itu 750-800 ml sehingga terjadi pengurangan kuota yang seharusnya,” kata Rizka, Senin (10/3/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Selain itu, pelaku juga tidak mencantumkan berat bersih pada bagian kemasan siap edar yang diproduksinya namun masih mencantumkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah tidak berlaku.

    “Di dalam repackaging tersebut juga pelaku membuat pak yang tidak sesuai dengan ketentuan, di mana di dalam pack tidak dicantumkan berat bersih,” ungkap Rizka.

    Diketahui bahwa MinyaKita palsu tersebut diedarkan hingga ke luar wilayah Bogor, antara lain Jabodetabek (Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi) dan Provinsi Lampung.

    “Untuk wilayah ini peredarannya mencakupi Jabodetabek bahkan Provinsi Lampung,” sebut Rizka.

    MinyaKita palsu itu juga dijual dengan harga Rp15.600, lebih tinggi dari ketentuan distributor yang seharusnya untuk distributor tingkat pertama di harga Rp13.500.

    Akan hal tersebut, harga MinyaKita di pasaran pun berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang semestinya masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp15.700.

    Dari kecurangan tersebut, bisnis kotor yang dijalankan tersangka bisa meraup keuntungan mencapai Rp600 juta dalam sebulan.

    Rizka menambahkan bahwa TRM tidak bekerja sendiri.

    TRM berperan sebagai koordinator supervisor yang mengelola, menerima bahan baku, mengoperasionalkan, dan mengedarkan MinyaKita palsu ke pasaran.

    “Satu koordinator, tetapi untuk operasionalnya ada 5 orang. Untuk peredarannya mencakup Jabodetabek, bahkan mencapai ke provinsi Lampung,” kata Rizka di lokasi, dilansir dari Kompas.com.

    Kini pihak kepolisian masih terus menyelidiki apakah kemasan minyak goreng yang dikemas ulang itu murni atau oplosan.

    Polisi juga menyelidiki pelaku lain atau pemilik gudangnya.

    Sejauh ini polisi telah memeriksa 6 orang saksi termasuk seorang pejabat setempat untuk kemudian mengusut alur hingga pemilik gudang.

    Atas perbuatannya, tersangka TRM dijerat Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp2 Miliar,” ungkap Rizka.

    Tersangka juga dijerat Undang-Undang Perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun dan pidana denda Rp10 miliar.

    “Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” ucap Rizka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dapat Penghasilan Rp 600 Juta Per Bulan, Pelaku Produksi MinyaKita di Bogor Terancam Pidana 9 Tahun

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani) (Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

  • Pelatih Persija Doakan Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang Dipanggil ke Timnas Indonesia

    Pelatih Persija Doakan Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang Dipanggil ke Timnas Indonesia

    JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mendoakan kesuksesan dua pemainnya yang dapat panggilan membela Timnas Indonesia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua nama itu adalah Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. 

    Ridho dan Ferarri masuk dalam daftar sementara 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia melawan Australia. Laga ini merupakan matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Sydney pada 20 Maret 2025. 

    Dalam periode kali ini, persaingan pemain akan lebih sengit mengingat Skuad Garuda kini dinakhodai sosok baru, Patrick Kluivert asal Belanda. Berkaca dari situasi itu, Carlos Pena mengapresiasi dua pemainnya yang dapat kepercayaan dan mendoakan keduanya sukses bersama Timnas Indonesia. 

    “Memang tidak mudah, tidak mudah bisa masuk skuad (Timnas Indonesia). Jadi, patut diacungkan jempol untuk mereka,” kata Carlos Pena selepas laga Persija melawan Arema di Bekasi dikutip Senin, 10 Maret 2025. 

    “Sulit sekali pemain Liga 1 untuk bisa bermain di Timnas Indonesia. Jadi, saya doakan yang terbaik untuk mereka semua. Semoga sukses di pertandingan berikutnya untuk Timnas Indonesia,” ujar sang pelatih mendoakan Ridho dan Ferarri. 

    Dalam 27 daftar pemain sementara yang dipanggil Kluivert, hanya ada sembilan nama yang merupakan pemain di Liga 1. Sisanya merupakan pemain naturalisasi dan pemain abroad. 

    Dari daftar yang ada, Kluivert membuat kejutan dengan memanggil Septian Bagaskara. Pemain ini merupakan penggawa Dewa United yang tercatat sudah mencetak tujuh gol dan satu assist di Liga 1 musim ini. 

    Jumlah pemain yang ada saat ini belum final sebab masih ada kemungkinan besar bertambah menyusul datangnya tiga nama pemain naturalisasi baru. Mereka adalah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy yang saat ini naturalisasinya masih dikebut.