provinsi: JAWA BARAT

  • Lebaran 2025, BUMN Ini Berangkatkan 700 Mudik Gratis ke Jawa Tengah – Halaman all

    Lebaran 2025, BUMN Ini Berangkatkan 700 Mudik Gratis ke Jawa Tengah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program mudik gratis untuk masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kembali diselenggarakan sejumlah BUMN.

    Salah satu BUMN yang kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis adalah Peruri dengan memberangkatkan 700 pemudik menggunakan bus ke sejumlah kota di Jawa Tengah.

    Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan BUMN ini untuk membantu merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan tiga kota tujuan yakni Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

    Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri mengatakan, para pemudik akan diberangkatkan pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tiga titik keberangkatan, yakni dari kantor Peruri di kawasan Blok M Jakarta, dari kawasan produksi pabrik Peruri di Karawang, Jawa Barat, dan dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

    “Khusus keberangkatan dari GBK Senayan akan dilakukan bersamaan dengan BUMN lainnya dalam acara mudik bersama yang dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN,” ungkap Adi Sunardi dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.

    Adi mengatakan, program mudik gratis tahun ini memasuki tahun kelima bagi Peruri dan mendapat respon positif masyarakat. Untuk program mudik tahun ini, antusiasme semakin tinggi, terbukti hanya dalam dua jam setelah pendaftaran dibuka, seluruh kuota 700 peserta langsung terpenuhi.

    “Ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya transportasi yang tinggi,” ujarnya.

    Sebagai BUMN strategis, Peruri selain menjadi satu-satunya perusahaan pencetak uang rupiah yang ditunjuk oleh negara, juga berperan dalam penyediaan berbagai dokumen sekuriti, seperti paspor, meterai, pita cukai, hingga dokumen pertanahan.

    BUMN ini juga berkembang menjadi penyedia layanan digital security, termasuk sertifikat elektronik dan tanda tangan digital yang mendukung ekosistem digitalisasi nasional.(tribunnews/fin)

     

  • Gelar #BukaJalanKebaikan, Promag dan IDI Beri Donasi Senilai Rp 1,5 M

    Gelar #BukaJalanKebaikan, Promag dan IDI Beri Donasi Senilai Rp 1,5 M

    Jakarta

    PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya Kalbe Consumer Health dan brand Promag, menggelar program #BukaJalanKebaikan di sepanjang bulan Ramadan 2025. Program ini berupa pemberian donasi takjil senilai Rp 1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung.

    Pada program ini, Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Public Figure Chef Jarle (Masterchef Indonesia 6) untuk kreasi menu takjil. Program ini juga memeriahkan Ramadan 1446 Hijriah yang membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah, menahan haus dan lapar, serta memperbanyak amal kebaikan.

    Di Indonesia, salah satu negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, momen mulia ini disambut dengan penuh antusias. Berpuasa pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan lambung dan pengidap sakit maag, apabila dijalankan dengan benar.

    Namun sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.

    Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria mengatakan Kalbe berkomitmen melalui brand Promag sebagai Ahlinya Lambung, untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan. Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya.

    “Oleh karena itu, Promag berperan dalam mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik. Promag sendiri adalah market leader di kategori obat sakit maag, yang sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun dan dipercaya dari generasi ke generasi,” ujar Revi dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

    Niat baik Promag dalam mengadakan program edukasi kesehatan lambung ini disambut baik oleh IDI. IDI mendukung program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022-2025, dr Ulul Albab, SpOG mengungkapkan menjaga kenyamanan lambung sangat penting saat berpuasa.

    “Pilihlah makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan hindari minuman yang mengandung soda atau kafein saat perut kosong,” ungkapnya.

    Menurut riset Global Listing, Insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun, yaitu kalangan mahasiswa dan first jobber. Mahasiswa yang masuk dalam kategori Generasi Z pun merupakan target utama kampanye ini.

    Sebagian besar dari mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan jaman now yang berpotensi memicu gangguan lambung seperti sakit maag, yaitu camilan seblak, tteokbokki, mie instan pedas, dan lain-lain.

    Oleh karena itu, Promag menghadirkan menu Takjil Ramah Lambung, yang diedukasi melalui kegiatan off air maupun online, seperti media sosial Instagram, TikTok, platform streaming music Spotify, dan aplikasi Grab. Dalam program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag ini, Promag juga mengundang sederet public figure yang sedang hits untuk lebih memeriahkan acara.

    #BukaJalanKebaikan Bareng Promag akan dilaksanakan di 43 kota di seluruh Indonesia, dimulai dari enam kota besar yang berlokasi di kampus-kampus ternama. Di antaranya, Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Negeri Makassar (UNS).

    Agenda NgabuburGigs

    Gelaran pertama NgabuburGigs, sebagai bagian dari program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag, dimulai pada 10 Maret 2025 bertempat di Balairung Kampus Universitas Indonesia (UI) dengan menghadirkan Habib Ja’far, Juicy Luicy, dan Chef Fajar. Acara ini berlangsung sangat meriah serta berhasil mengedukasi dan menghibur generasi muda, sembari menunggu waktu berbuka puasa.

    Di Medan, acara digelar pada 11 Maret 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan bintang tamu Ustad Ucay, Band Sandwich, dan Chef Nata. Gelaran ketiga, pada 14 Maret 2025, bertempat di Universitas Negeri Semarang dengan menghadirkan Habib Muhammad Alhabsyi, Band Good Morning Everyone, dan Chef Hari Purwanto.

    Kemudian dilanjutkan di ITB pada 16 Maret 2025, dengan menghadirkan Ustaz Muhammad Assad, Kunto Aji and Band, dan Chef Jarle. Sedangkan di Surabaya, NgabuburGigs akan digelar pada 17 Maret 2025 di UIN Sunan Ampel dengan menghadirkan Ustaz Solmed, Band Moccatune, dan Chef Hari Purwanto.

    Terakhir, NgabuburGigs di Universitas Negeri Makassar akan diadakan pada 20 Maret 2025 dengan mengundang Ustad Alfie Alfandi, Band Kapal Udara, dan Chef Raman Kodong.

    (sls/Promag)

  • Menyoal Sunat Perempuan di RI Serta Dampaknya Terhadap Kesehatan

    Menyoal Sunat Perempuan di RI Serta Dampaknya Terhadap Kesehatan

    Jakarta

    Salah satu bentuk kekerasan seksual pada perempuan adalah praktik Pelukaan atau Pemotongan Genitalia Perempuan (P2GP), yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Female Genital Mutilation/Cutting (FGM/C), atau lebih umum disebut sunat perempuan di masyarakat.

    Di Indonesia, P2GP dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pemotongan sebagian atau seluruh klitoris hingga pelukaan dengan cara goresan, cubitan, jepitan koin, sayatan, atau menggunakan patokan ayam. Meskipun tidak dianjurkan secara medis, praktik ini muncul karena faktor budaya, sosial, dan kepercayaan.

    Anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Prof Alimatul Qibtiyah mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah penelitian terkait sunat perempuan, salah satunya penelitian bersama Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (PSKK UGM) pada 2017 di 10 provinsi di Indonesia.

    Penelitian tersebut menemukan bahwa banyak praktik sunat perempuan di Indonesia dilakukan karena pengaruh pemahaman agama.

    “Salah satu di antara temuannya adalah 92 persen itu orang melakukan sunat perempuan itu karena dipengaruhi oleh paham agama,” tegas Prof Ali, sapaannya, saat ditemui di UN Office, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    “Kalau dari hasil pemantauannya Komnas Perempuan masih banyak terjadi dengan berbagai macam cara, termasuk juga yang simbolis yang dipotong kunyit itu juga ada. Misalnya alat-alat yang digunakan itu ya ada yang pakai gabah, gabah beras yang nyantil itu, ada yang pakai patok ayam,” lanjutnya lagi.

    1. Prevalensi Sunat Perempuan di Dunia dan Indonesia

    Berdasarkan laporan global United Nations Children’s Fund (UNICEF) 2024, lebih dari 230 juta perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia telah mengalami P2GP. Sementara itu United Nations Population Fund (UNFPA) memperkirakan bahwa 68 juta anak perempuan berisiko mengalami sunat perempuan antara tahun 2015 hingga 2030.

    Di Indonesia, Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024 mencatat bahwa 46,3 persen perempuan berusia 15 hingga 49 tahun pernah menjalani sunat perempuan. Survei ini dilakukan di 178 kabupaten/kota, dengan jumlah sampel yang ditargetkan sebanyak 14.240 rumah tangga di 1.424 blok sensus.

    Survei ini melibatkan perempuan berusia 15 hingga 64 tahun, yang diwajibkan memberikan jawaban secara langsung tanpa perwakilan. Hasil survei menunjukkan bahwa praktik sunat perempuan lebih banyak terjadi di wilayah perkotaan dibandingkan di pedesaan.

    Jika dibandingkan dengan data dari SPHPN 2021, kasus sunat perempuan di Indonesia mengalami penurunan pada 2024. Pada tahun 2021, 55 persen perempuan berusia 15 hingga 49 tahun tercatat pernah mengalami praktik ini.

    “Prevalensi P2GP atau sunat perempuan di Indonesia pada tahun 2024 itu 46,3 persen, dibandingkan tahun 2021 itu 55 persen. Meskipun ada penurunan dibandingkan 2021, penurunan ini belum signifikan dan masih ada tantangan untuk mencapai target SDGs 5.3.2,” kata Fadilla D Putri, Programme Officer for Gender UNFPA.

    2. Dampak Sunat Perempuan atau P2GP pada Kesehatan

    Sunat perempuan tidak memiliki manfaat kesehatan dan justru dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Praktik ini melibatkan pengangkatan jaringan genital wanita yang sehat dan normal, sehingga mengganggu fungsi alami tubuh.

    Sunat perempuan juga dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis serta masalah kesehatan reproduksi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Komplikasi jangka pendek yang mungkin terjadi meliputi nyeri hebat, syok, perdarahan, tetanus, infeksi, retensi urine, infeksi luka, infeksi saluran kemih, hingga demam.

    Sementara itu, komplikasi jangka panjang dapat mencakup gangguan selama persalinan, anemia, pembentukan kista dan abses, munculnya bekas luka keloid, kerusakan pada uretra, hubungan seksual yang menyakitkan, disfungsi seksual, hipersensitivitas area genital, serta dampak psikologis yang berkepanjangan.

    “Yang sangat ekstrem kayak di Afrika, mohon maaf ya, kalau klitoris itu kan semacam seperti memberikan sensasi kepada perempuan atas kenikmatan dan seksualnya. Kalau diambil otomatis hilang,” kata dr Fabiola Tazrina Tazir, Direktur Bina Kesehatan Reproduksi, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam acara yang sama.

    “Ada juga yang hanya ditoreh atau diambil sedikit, artinya di klitoris itu akan ada jaringan parut. Kalau jaringan parut, otomatis dia saraf-sarafnya tidak sesensitif ketika dia sehat. Jadi otomatis juga mempengaruhi sensasi seksual sendiri yang dirasakan oleh perempuan,” katanya lagi.

    Dampak kesehatan akibat sunat perempuan atau P2GP juga dirasakan oleh Melody (bukan nama sebenarnya) (29), perempuan asal Makassar yang saat ini bekerja menjadi karyawan swasta di Jakarta.

    Melody mengaku pernah menjalani sunat perempuan saat berusia enam atau tujuh tahun. Menurutnya, praktik tersebut dilakukan karena adat di wilayahnya, dengan tujuan agar perempuan yang disunat tidak menjadi ‘nafsuan’ saat dewasa.

    Akibat praktik tersebut, Melody mengaku mengalami masalah kesehatan, seperti rasa sakit saat berkemih. Selain itu, ia juga mengalami gangguan psikologis akibat pengalaman tersebut.

    “Praktik ini tuh sayangnya sampai sekarang sih masih dilakukan di beberapa daerah, meski medis juga udah bilang nggak ngaruhnya,” kata Melody saat dihubungi detikcom, Rabu (12/3).

    “Karena aku sudah tahu kalau praktik sunat perempuan ini turns out membahayakan buat perempuan, sebisa mungkin aku putus rantainya, seenggaknya di keluargaku,” ucapnya lagi.

    Senada dengan Melody, Karin (bukan nama sebenarnya), seorang wanita berusia 28 tahun asal Bekasi, juga mengalami praktik tersebut saat baru berusia seminggu. Ia disunat dengan alasan yang sama, yaitu agar tidak menjadi “nafsuan” saat dewasa.

    Menurut pengakuan orang tuanya, saat masih bayi, Karin sering menangis karena merasakan sakit saat berkemih.

    “Pas dibasuh abis buang air kecil nangis gitu, mungkin perih ya, pas pipis juga nangis gitu,” katanya.

    3. Bagaimana Regulasi Sunat Perempuan di RI?

    Pada April 2024, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Regulasi ini secara eksplisit melarang praktik sunat perempuan. Larangan tersebut tercantum dalam Pasal 102 huruf a, yang menyatakan bahwa upaya kesehatan reproduksi bagi bayi, balita, dan anak prasekolah harus mencakup langkah untuk menghapus praktik sunat perempuan.

    Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan reproduksi dan melindungi hak-hak anak perempuan. Sunat perempuan dianggap tidak memiliki manfaat medis dan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan.

    Meskipun regulasi ini telah diterbitkan, praktik sunat perempuan masih ditemukan di beberapa daerah. Faktor budaya serta kurangnya sosialisasi mengenai bahaya dan larangan praktik ini menjadi tantangan utama dalam implementasi aturan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi yang lebih luas kepada masyarakat agar peraturan ini dapat diterapkan secara efektif.

    “Praktik P2GP, termasuk bentuk-bentuk medis dan simboliknya, harus dihapuskan secara bertahap, terutama jika praktik tersebut berakar pada diskriminasi berbasis gender,” kata Dessy Andriani, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) saat ditemui di kantor UN Office, Jakarta, Rabu (12/3).

    “Untuk mengatasi masalah ini, kita memerlukan pendekatan multisektoral yang komprehensif, sehingga ini bukan upaya satu sektor saja. Oleh karena itu, penting bagi kita meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di antara semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan respons yang holistik dan berkelanjutan,” lanjutnya.

    (suc/up)

  • 5
                    
                        Warga Babelan Bekasi Kaget, Tak Tahu Rumahnya Berdiri di Bantaran Sungai Rawan Longsor
                        Megapolitan

    5 Warga Babelan Bekasi Kaget, Tak Tahu Rumahnya Berdiri di Bantaran Sungai Rawan Longsor Megapolitan

    Warga Babelan Bekasi Kaget, Tak Tahu Rumahnya Berdiri di Bantaran Sungai Rawan Longsor
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Warga Kampung Warung Pojok RT 01 RW 002, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengaku tidak tahu mengenai risiko tinggal di
    bantaran sungai
    yang rawan longsor.
    Salah satunya adalah Eti (44), yang telah menetap di kawasan tersebut sejak kecil.
    “Dari awal, saya enggak tau kalau rumah ini berdiri di daerah bantaran,” ujar Eti saat ditemui di lokasi pada Kamis (13/3/2025).
    Ia menjelaskan, jarak rumahnya dengan bantaran sungai masih sekitar 50 meter lebih.
    “Bahkan, dahulu di samping rumah saya itu masih bisa dibangun empat rumah berukuran 6×9 meter persegi,” tambahnya.
    Namun, seiring berjalannya waktu, Eti mengamati bahwa sungai semakin melebar.
    “Awalnya sungai itu berukuran kecil, jadi seperti sekarang yang membuat jarak rumah saya dengan sungai besar itu berdampingan, kurang dari 10 meter,” tuturnya.
    Ia juga menegaskan bahwa ia memiliki sertifikat rumah yang asli, yang diwarisi dari orang tuanya. 
    Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Rokia (47), seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di kawasan tersebut.
    Rokia mengaku tidak mengetahui bahwa rumah yang ditempatinya berada di daerah bantaran sungai.
    “Awalnya, bantaran sungai itu jauh banget dari rumah. Jadi kami aman saja membangun rumah dan menetap di sini,” kata Rokia.
    Ia menjelaskan, sebelum sungai meluas, daerah tersebut merupakan kebun yang dikelola oleh orang tuanya.
    “Itu semula kebun-kebun yang milik dan dikelola oleh orang tua sendiri,” ujarnya.
    Rokia menambahkan, kebun tersebut perlahan-lahan hanyut dan berubah menjadi sungai. 
    Rokia, yang telah tinggal di wilayah tersebut sejak 1992, juga menegaskan bahwa ia memiliki sertifikat rumah yang sah.
    “Sejak saya tinggal, sertifikat rumah memang sudah ada, dan punya saya serta keluarga,” tegasnya.
    Namun, saat ini, rumah Rokia menjadi salah satu dari puluhan rumah yang hanyut akibat aliran sungai yang semakin meluas.
    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menertibkan bangunan di bantaran sungai Bekasi.
    Pasalnya, bantaran sungai di wilayah tersebut dipenuhi berbagai bangunan, mulai dari rumah hingga toko.
    Lewat penertiban ini, Dedi melarang warga mendirikan bangunan di wilayah bantaran sungai. Hal ini untuk mencegah banjir berulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Wanita Bandung Usia 38 Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5, Begini Awal Mulanya

    Viral Wanita Bandung Usia 38 Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5, Begini Awal Mulanya

    Jakarta

    Asry Mahendra, seorang wanita berusia 38 tahun berjuang melawan penyakit gagal ginjal kronis stadium 5. Ia didiagnosis penyakit tersebut pada awal 2024 dan terpaksa harus menjalani cuci darah seumur hidup sambil menunggu donor ginjal.

    Ibu tiga anak ini menceritakan bahwa dirinya didiagnosis gagal ginjal kronis stadium 5 setelah mengalami sakit kepala hebat pada akhir 2023. Asry diketahui memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol dan tak pernah berobat sejak 2022. Hipertensi merupakan salah satu kondisi pemicu gagal ginjal kronis.

    Pada saat mengalami sakit kepala hebat, Asry memutuskan untuk memeriksakan diri ke klinik. Hasil tekanan darahnya menunjukkan angka yang sangat tinggi, mencapai 215/120.

    Diceritakan Asry, pihak klinik saat itu memberikan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialaminya. Namun setelah sakit kepalanya mereda, ia mulai merasakan sejumlah gejala tak biasa.

    “Timbul lahh lemah letih lesu, kurang nafsu makan, mual muntah, sering cegukan, gatal-gatal, mulut bau besi, badan selalu banyak memar, pipis berbusa, jalan 5 langkah berasa lari lapangan 10 keliling ngos-ngos-an,” ucap Asry saat dihubungi detikcom, Selasa (11/3/2025).

    Imbas kondisinya yang semakin memburuk, Asry memutuskan untuk menjalani pemeriksaan. Dokter saat itu menyarankannya untuk menjalani cek darah.

    “Ternyata selesai cek darah, hasilnya dinyatakan gagal ginjal kronis stadium 5,” katanya.

    Menurut Asry, dokter pada saat itu menyatakan bahwa hipertensi yang dialaminya disebabkan oleh kebiasaan pola hidup yang buruk. Asry mengaku jarang olahraga dan sering mengonsumsi makanan asin.

    “Suka yang asin-asin gurih, seblak, basreng dan kawan-kawannya. Hari-hari saya rebahan terus, kerja di ruangan AC 24 jam, habis makan berat langsung rebahan. Mungkin dari situ penyakit timbul,” tuturnya.

    Setelah didiagnosis gagal ginjal kronis stadium 5, Asry mulai mengubah pola hidupnya dengan rutin berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan yang dianjurkan dokter. Selain itu, ia juga sering melakukan sauna, steam, dan berenang.

    Dari segi pola makan, Asry harus menghindari makanan tinggi kalium, mengurangi garam, makanan berlemak, serta minyak. Beberapa makanan yang benar-benar dilarang untuknya adalah belimbing, air kelapa, pisang, dan santan. Sementara itu, makanan lain masih boleh dikonsumsi dengan batasan tertentu dan tetap diimbangi dengan pola hidup sehat.

    Apa Itu Gagal Ginjal?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, gagal ginjal atau kidney failure adalah kondisi saat salah satu atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik. Penyebabnya antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, dan cedera ginjal akut.

    Punya masalah kesehatan selama puasa? Konsultasikan dengan ahlinya di Tanya Dokter detikHealth, dapatkan saldo e-wallet Rp 500 ribu bagi yang beruntung. KLIK DI SINI

    (suc/suc)

  • 5 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi, Berikut Daftarnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Maret 2025

    5 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi, Berikut Daftarnya Regional 13 Maret 2025

    5 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi, Berikut Daftarnya
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan
    mutasi jabatan
    , termasuk di lingkungan
    Polda Bangka Belitung
    .
    Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Fauzan Sukmawansyah mengatakan, sebanyak tiga
    pejabat utama
    (PJU) dan lima kapolres terkena mutasi.
    “Pergantian perwira ini tertuang dalam surat telegram Kapolri perihal mutasi Pati dan Pamen Polri tanggal 12 Maret 2025 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo,” kata Fauzan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/3/2025).
    Fauzan menuturkan, pejabat yang diganti yaitu Karo SDM, Dir Reskrimum, dan juga Dansat Brimob.
    Kemudian, Kapolres Bangka, Kapolres Bangka Tengah, Kapolres Bangka Selatan, Kapolres Bangka Barat, dan Kapolres Belitung.
    Ditambahkan Fauzan, dalam surat telegram mutasi kali ini juga ada sejumlah Perwira Menengah (Pamen) Polda Babel yang mendapatkan promosi jabatan. “Tentunya mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal biasa yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas personel Polri, pengembangan karier, serta tour of area dan tour of duty,” pungkas Fauzan.
    Berikut daftar nama
    Pejabat Utama
    dan Kapolres di lingkungan Polda Babel yang mengalami rotasi jabatan:
    1. Karo SDM
    Kombes Pol Yimmy Kurniawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisi Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (dalam rangka Dik PPRA LXVIII Lemhanas tahun 2025) digantikan Kombes Pol Ariefaldi Warganegara yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Mataram Polda NTB.
    2. Dir Reskrimum
    Kombes Pol I Nyoman Mertha Dana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid TIK Polda Kaltara digantikan AKBP M.
    Rivai Arvan yang sebelumnya menjabat Kabagdalops Roops Polda Jabar.
    3. Dansat Brimob
    Kombes Pol Esty Setyo Nugroho diangkat dalam jabatan baru sebagai Danmen IV Paspelopor Korbrimob Polri digantikan Kombes Pol Ahmad Arif Sopiyan yang sebelumnya menjabat sebagai Danmen IV Paspelopor Korbrimob Polri.
    4. Kapolres Bangka
    AKBP Tony Sarjaka diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagpal Rolog Polda Jatim digantikan AKBP Deddy Dwitiya Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Belitung.
    5. Kapolres Bangka Tengah
    AKBP Pradana Aditya Nugraha diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Bangka Barat digantikan AKBP Dr.
    I Gede Nyoman Bratasena yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Produ S2 Kumpol Lemdiklat Polri.
    6. Kapolres Bangka Selatan
    AKBP Trihanto Nugroho diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Resnarkoba Polda Babel digantikan AKBP Agus Arif Wijayanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagren Bagrenmin Divhubinter Polri.
    7. Kapolres Bangka Barat
    AKBP Ade Zamrah diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagopsnal Dittipidter Bareskrim Polri digantikan AKBP Pradana Aditya Nugraha yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bangka Tengah.
    8. Kapolres Belitung
    AKBP Deddy Dwitiya Putra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Bangka digantikan AKBP Sarwo Edi Wiboeo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Babel.
    Pamen Polda Babel yang mendapatkan promosi jabatan:
    1. AKBP Muhammad Ali Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Kuningan Polda Jabar.
    2. AKBP Triyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Tebo Polda Jambi.
    3. AKBP Ritman Todoan Agung Gultom yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Kolaka Utara Polda Sultra.
    4. AKBP Andreas Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagwatpers Ro SDM Polda Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Tahti Polda Babel.
    5. AKBP Beny Sritito yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdot Fasharkan Ditpolairud Polda Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbaglog Bagsumda Rorenmin Baharkam Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK di Bedeng: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik – Halaman all

    Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK di Bedeng: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang remaja berinisial N (15) merupakan satu dari 14 pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia Satpol PP Jakarta Barat, di kawasan RTH Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2025) malam. 

    N mengaku putus sekolah saat menginjak bangku sekolah menengah kejuruan (SMK). 

    Namun masalah keluarga menghantamnya hingga membuat N terjerat prostitusi.

    “Enggak ada yang (nyuruh ke Jakarta). Cuma kan orangtua udah pada nikah, udah punya keluarga sendiri,” kata N di Panti Sosial Jakarta Barat, Selasa (11/3/2025) malam.

    “Jadi saya ngerasa (sendiri), orangtua saya bilang, ‘Mau saya hidup, saya mati bodo amat’,” imbuhnya.

    N bercerita, kedua orangtuanya itu berpisah pada 2 tahun lalu.

    Namun, ayah N menghilang entah ke mana, sementara ibunya sudah memiliki keluarga baru di Bogor, Jawa Barat.

    “Saya harus hidupin dua adik saya. Adik saya yang satu SD, yang satu lagi SMP udah mau masuk SMK dia. Saya bingung di situ cari duit ke mana,” tutur N.

    “Kalau bapak saya enggak tau di mana. Makanya saya bingung. Saya harus cari duit ke mana buat adik saya,” imbuhnya.

    Jangankan untuk adik, N mengaku masih bingung memenuhi kebutuhannya sendiri.

    Kini, N bahkan sudah tidak memiliki niat bersekolah lagi.

    Di pikirannya, ia hanya ingin mencari uang dan mengirimkannya ke kampung halaman.

    “Saya begini udah dari 3 bulan lalu. Pelanggannya kebanyakan yang muda-muda. Tapi yang tua juga ada. Karena kan kami enggak boleh sampai pilih-pilih gitu, mau yang tua, mau yang muda kami layanin,” ungkap N.

    Setiap satu pelanggan, N diberi upah Rp200.000. Namun, apabila pelanggan tersebut memberi tips, ia akan mendapat keseluruhannya. 

    N sebenarnya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun ia masih memiliki utang kepada penyalurnya di sini.

    “Sebenernya pengen, cuman kan, karena saya kan udah kerja di sini lumayan 3 bulan, dan saya juga ada kasbonan, karena buat di kampung, adik-adik saya,” tutur N.

    “Jadi harus ngasih kasbonan dulu kalau mau pulang, kalau saya masih punya kasbonan gitu, saya enggak enak pulang,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penertiban di sekitar lokasi PSK tersebut berada.

    Sejumlah penerangan juga sudah dipasang. Namun, hal itu justru dirusak oleh sejumlah orang yang tidak menginginkan hal positif. 

    “Karena memang matinya itu bukan tidak ada (yang mengurus) lampunya, tapi sengaja dipecahkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan tempat itu dengan hal yang negatif,” kata Agus kepada wartawan, Selasa malam.

    Ke depan, Agus menyampaikan jika pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait masalah penerangan tersebut.

    “Kemudian juga kmia akan kembali mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi,” katanya.

    “Tentunya tidak bisa Satpol PP dalam hal ini. Jadi semua kami harapkan untuk dalam menjaga Kamtibmas, semua pihak harus terlibat,” katanya.

    Razia di dua lokasi

    Satpol PP Jakarta Barat mengangkut 14 pekerja komersial (PSK) pada Selasa (11/3/2025) di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke dan Gang Royal, Pekojan, Tambora.

    Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto meminta andil dari PT KAI dalam menertibkan prostitusi liar Gang Royal, Tambora mengingat lokasi tersebut berada di bantaran rel.

    “Kita mengharapkan dari pemilik aset untuk bisa melakukan pemagaran yang masif atau betonisasi yang lebih kelihatan, lebih tidak bisa digunakan untuk masyarakat untuk melintas atau menggunakan hal yang negatif,” kata Agus usai penertiban PSK pada Selasa (11/3/2025) malam.

    Agus meyakini penutupan lokasi tersebut secara permanen dapat menghentikan praktik prostitusi liar di tempat itu secara permanen pula.

    Pasalnya, menurut dia, berdirinya bangunan prostitusi liar berkedok warung kopi di Gang Royal usai pembongkaran total pada 2023 lalu, utamanya diakibatkan oleh akses yang mudah menuju lokasi tersebut.

    “Kita sudah koordinasi dengan PT KAI, tapi belum ada tindak lanjut. Harapan kami pemilik aset tentunya bisa melakukan bangunan fisik yang lebih pasif,” ujar Agus.

    Jawaban PT KAI

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah melakukan berbagai upaya mencegah hal tersebut.

    Antara lain memberikan imbauan serta teguran secara persuasif kepada masyarakat, serta melakukan pemagaran di area-area tertentu.

    Namun, ia menyebut ada oknum warga di wilayah itu yang memang merusak fasilitas KAI.

    “Namun, sayangnya, pagar yang telah dipasang kerap dirusak atau dibobol oleh oknum warga,” ujar Ixfan, Rabu (12/3/2025).

    Karenanya, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada warga sekitar agar turut memberikan pengertian dan teguran kepada siapapun yang melakukan kegiatan di jalur kereta api, terutama jika berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

    Menurutnya, permasalahan ini perlu ditangani secara bersama-sama, mengingat aktivitas tersebut bertentangan dengan norma hukum maupun norma agama.

    “Kami siap berkolaborasi dengan instansi terkait, termasuk aparat pemerintah daerah dan kepolisian, dalam menindaklanjuti isu ini,” kata Ixfan.

    Ia menjelaskan bahwa keberadaan masyarakat di sekitar jalur kereta api tanpa izin merupakan pelanggaran hukum.

    “Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan masyarakat serta mengganggu kelancaran perjalanan kereta api,” kata dia.

    Penulis: Elga Hikari Putra

    dan

    Curhat ABG Terjun ke Prostitusi Demi Hidupi Adik dan Nenek, Hilang Arah Gara-gara Ucapan Orangtua

  • Gelontorkan 10 Miliar Dollar AS untuk Royalti, Spotify Buka Peluang Kesetaraan, 1.500 Musisi Mujur

    Gelontorkan 10 Miliar Dollar AS untuk Royalti, Spotify Buka Peluang Kesetaraan, 1.500 Musisi Mujur

    TRIBUNJATIM.COM – Platform Spotify memberikan akses kesetaraan bagi para musisi dunia atas hasil karya mereka di industri musik.

    Tak tanggung-tanggung, Spotify bahkan sampai mengeluarkan banyak dana untuk membantu para musisi ini.

    Hampir 1.500 musisi memperoleh royalti lebih dari 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,4 miliar (asumsi kurs Rp 16.451) sepanjang 2024, menurut laporan tahunan Loud and Clear Report dari Spotify.

    Menariknya, lebih dari 80 persen dari musisi tersebut tidak memiliki lagu yang masuk dalam daftar Global Daily Top 50 Spotify.

    Hal ini menunjukkan bahwa era streaming membuka peluang bagi musisi di berbagai tingkat popularitas, tidak hanya bagi artis dengan lagu-lagu hit.

    “Spotify membuka peluang yang lebih setara bagi musisi di berbagai tahap karier mereka,” demikian pernyataan dalam laporan tersebut, dikutip dari CNBC, seperti dilansir TribunJatim.com via Kompas.com, Kamis (13/3/2025).

    Laporan ini dirilis sekitar satu bulan setelah perusahaan asal Swedia tersebut melaporkan pencapaian laba bersih dalam laporan keuangan kuartal keempat 2024.

    Spotify mencatatkan keuntungan tahunan pertamanya sejak beroperasi.

    Pada tahun yang sama, Spotify juga membayarkan royalti sebesar 10 miliar dollar AS atau  sekitar Rp 164 triliun triliun kepada industri musik, jumlah tertinggi dalam sejarah perusahaan.

    Angka ini memperkuat peran Spotify sebagai platform streaming dengan dampak besar bagi musisi global.

    Ilustrasi Spotify. (Freepik.com)

    Namun, di sisi lain, Spotify juga mengumumkan kenaikan harga langganan.

    Paket Spotify Premium Individual naik sebesar 1 dollar AS menjadi 11,99 dollar AS per bulan, sementara paket Premium Family meningkat 3 dollar AS menjadi 19,99 per bulan dollar AS.

    Kenaikan harga ini memicu berbagai reaksi, terutama dari pelanggan yang merasa beban biaya semakin tinggi.

    Sementara itu, di Indonesia, para musisi tampaknya masih harus berjuang panjang membela hak royalti mereka.

    Pembagian royalti kepada musisi di Indonesia belakangan menjadi perbincangan.

    Kini beberapa musisi menanyakan penarikan royalti performance rights atau royalti pada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

    Di antaranya Ahmad Dhani dan Piyu Padi Reborn.

    Mereka kecewa karena LMKN hanya mengumpulkan uang royalti performance rights tahun sepanjang 2023, hanya sebesar Rp 900 juta.

    Piyu Padi Reborn bahkan mengaku hanya mendapatkan royalti performance rights Rp 125 ribu di tahun 2023.

    Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI) Adi Adrian mengatakan, nominal kecil yang didapatkan Piyu Padi Reborn karena banyak pihak promotor yang belum membayar royalti.

    “Sampai sekarang kami terus mengupayakan itu,” kata Adi Adrian di Kantor WAMI, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024), dikutip dari Wartakotalive.

    Bagi Adi Adrian, itu menjadi tantangan WAMI untuk menertibkan promotor yang tidak tertib membayar royalti performance rights.

    Salah satu pengurus WAMI Makki Ungu menyampaikan, pencipta lagu bisa mendapatkan royalti performance rights yang besar jika promotor tertib membayarnya.

    Menurut Makki, semua pencipta lagu tidak semua mendapatkan royalti besar, tergantung popularitas lagu mereka.

    “Tidak semua lagu nasibnya sama,” kata Makki Ungu.

    Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI) Adi Adrian ditemani Makki Ungu di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024). WAMI menegaskan posisinya sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengelola hak cipta musik lebih dari 5.000 penulis lagu. Sepanjang tahun 2024, WAMI mencatat penambahan 724 anggota baru dengan total 5.666 anggota dari komposer juga penerbit dan 241.951 karya musik dalam katalog. (Istimewa)

    “Ada lagu yang menghasilkan miliaran rupiah, dan ada juga lagu yang tidak menghasilkan apa-apa,” lanjut dia.

    Jika ada pencipta lagu mendapatkan royalti besar, sebut bassis Band Ungu itu, berarti karyanya yang dinyanyikan di panggung dan didengarkan banyak orang.

    “Ini bukan sistem bagi rata, ini adalah pembagian adil,” ucap Makki Ungu.

    Makki Ungu menegaskan WAMI akan memberikan royalti ke pencipta lagu yang sudah menjadi anggota, dan dibagikannya secara adil bukan merata.

    “Kalau lagu Anda tidak laku, ya maaf,” ujar Makki Ungu.

    Di sepanjang tahun 2024, WAMI mengumpulkan royalti musik sebesar Rp 161.253.244.044.

    Angka itu didapatkan dari platform digital, performance right acara, hingga penggunaan lagu di tempat karaoke, rumah makan, hingga tempat yang dijadikan area bisnis.

    Tak seperti lainnya, nasib pencipta lagu Goyang Dombret yang dinyanyikan Inul Daratista beda jauh.

    Jika banyak pencipta lagu dangdut terkenal yang tak dapat royalti, sang maestro musik dangdut justru hidup tentram.

    Ia adalah Sukatma atau yang lebih dikenal Ukat S atau Haji Ukat.

    Ukat S merupakan salah satu maestro musik dangdut yang telah memberikan warga tersendiri bagi industri musik Indonesia.

    Ia telah menciptakan lebih dari 800 lagu.

    Antara lain ‘Goyang Dombret’, ‘Pengemis Cinta’, dan ‘Bintang Pentas’ yang menjadi pijakan bagi banyak penyanyi dangdut ternama.

    Sebut saja nama besar seperti Rita Sugiarto, Elvy Sukaesih, dan Dewi Perssik. 

    Ukat S bukanlah sosok yang ingin berada di puncak seorang diri.

    Sukatma atau biasa dipanggil Ukat merupakan seorang pencipta lagu dangdut ternama di Indonesia. (Kompas.com/Ruby Rachmadina)

    Dengan rendah hati, Ukat S selalu mengatakan bahwa keberhasilan lagu-lagunya adalah hasil dari para penyanyi yang membawakan karyanya dengan sepenuh hati.

    “Lagu tuh saya kasih sama siapa aja jadi yang bikin ngetop ya mereka sendiri,” ucap kata kat S di kediamannya di Jalan Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Minggu (13/10/2024) lalu.

    Royalti dari lagu-lagu ciptaannya yang telah terdaftar di lembaga manajemen kolektif harmony dan Royalti Anugerah Indonesia, masih menjadi sumber penghasilan utama Ukat S.

    Dengan royalti yang terus mengalir, Ukat S mendapatkan dukungan finansial yang cukup untuk kebutuhan hidupnya, meskipun ia tak lagi aktif di atas panggung. 

    “Setiap enam bulan sekali ada pencairan dari royalti, besarannya tergantung pemakaian.”

    “Bisa mencapai Rp80 juta per tahun,” ungkap anak Ukat S, Siska Handayani.

    Bagi Ukat, royalti kini seperti napas baru yang menopang kehidupan di hari tua.

    “Jadi seperti uang pensiun. Kalau dari publishing kadang tiga bulan, kadang enam bulan. Royalti cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ukat.

    Lagu-lagu hits ciptaannya, yang dinyanyikan oleh sederet bintang seperti Rita Sugiarto, Elvy Sukaesih, dan Dewi Persik, masih memberikan penghasilan yang stabil.

    Lembaga Manajemen Kolektif Harmony dan RAI yang membantu mengelola hak cipta, memastikan tetap memberi imbalan yang layak atas karya cipta Ukat S yang digunakan.

    Dari karya-karyanya, mengantar penyanyi seperti Dewi Persik ke puncak karier mereka.

    “Banyak yang hits atau menggelegar. Lagu itu saya kasih sama siapa saja, saya tidak bilang, ‘Oh ini anak buah saya’, tidak. Meski banyak mereka yang tidak mengenal saya,” tuturnya dengan rendah hati.

    Kini Ukat S menikmati sisa hidupnya dalam keheningan dan kenangan.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pantas TKW Terpaksa Santap Sahur di Toilet, Majikan Melarang Puasa, Bersih-bersih Jadi Siasatnya

    Pantas TKW Terpaksa Santap Sahur di Toilet, Majikan Melarang Puasa, Bersih-bersih Jadi Siasatnya

    TRIBUNJATIM.COM –  Seorang TKW terpaksa sahur di toilet karena dilarang oleh majikan untuk berpuasa.

    TKW itu lantas memiliki siasat dengan cara membersihkan toilet malam hari.

    Ini sebagai siasat agar TKW bisa menjalani puasa dengan sahur di toilet saat bersih-bersih.

    Kisah TKW yang bekerja di Taiwan ini lantas menjadi sorotan.

    Cerita kerasnya mengadu nasib di luar negeri dibagikan akun TikTok Nyi Plorok.

    Lewat akun pribadinya, dia merekam situasi dan kondisi pekerjaan yang dijalankan di sana.

    Bekerja sebagai asisten rumah tangga, Nyi Plorok membagikan momen ketika dia tengah membersihkan toilet.

    Dia membersihkan toilet malam hari bukan tanpa alasan.

    Nyi Plorok melakukannya rupanya sebagai salah satu alibi.

    Dia membersihkan toilet malam hari adalah salah satu trik mengelabui majikannya yang melarang Nyi Plorok berpuasa.

    Untuk menyiasati aturan larangan tersebut, Nyi Plorok rela membersihkan toilet malam hari sambil santap sahur.

    “Tempat persembunyian andalan,” ujarnya dikutip dari Tribun Bogor, Rabu (12/3/2025).

    SAHUR DI TOILET – Kisah pilu Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang bekerja di Taiwan menjadi sorotan publik. Dia dilarang berpuasa oleh majikannya dan memilih sahur sembunyi di toilet. (Tangkapan layar TikTok Nyi Plorok)

    Dalam video tersebut, tampak TKW itu santap sahur dengan ala kadarnya.

    Terlihat pula dia telah menyiapkan botol minum berwarna hitam dengan ukuran besar.

    Meski situasi dan kondisi sulit, TKW asal Indonesia tersebut tak menggugurkan kewajibannya menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

    Sementara itu, Nyi Plorok sempat membalas komentar dukungan yang ditujukan kepadanya.

    Tampak salah satu akun meneteskan air mata dengan kisah pilu yang dialami Nyi Plorok.

    “Mbak semoga Allah lembutkan hati Ama yang Mbak jaga, agaar Mbak bisa ibadah dengan tenang dan khidmat ya,” tulis riyasulasno.

    “Aku Nangis loh mbak Lihat Viti Mu, Kadang aku yg kurang Bersyukur Udah Di Kasih Majikan Yg Ngizinin puasa Sahur Buka Loss, Tapi masih Aja gerutu,” tulis Nila Moon.

    Dalam balsan komentar tersebut, Nyi Plorok menyebutkan jika majikannya di Taiwan tidak suka dengan hal-hal tertentu.

    “Amaku paling gak suka orang pakek jilbab.apalagi liet pakek mukena,” jelas Nyi Plorok.

    “Mbaaaaak mbaaaak, aku udh d wanti2 sama bos jgn smpek puasa,” sambungnya.

    Sementara itu, Nyi Plorok pun mengaku jika menunaikan salat dengan sembunyi-sembunyi.

    “Aku boleh sholat tp gak boleh sampek nenek tau mbak.jdi nunggu orangnya tdr baru bisa sholat,itu juga sembunyi2,” ungkapnya.

    SAHUR DI TOILET – Tangkapan layar video viral TKW di Taiwan terpaksa santap sahur di toilet karena majikan melarang dirinya berpuasa. TKW itu lantas membuat siasat dengan membersihkan toilet tiap malam hari agar bisa sahur, Kamis (13/3/2025). (TikTok/akutea5)

    Sementara itu, pengalaman WNI berpuasa di kutub utara menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

    Sosok warga tersebut ialah Lalu Satria Malaca.

    Satria berprofesi sebagai pemimpin wisata (tour leader).

    Diketahui Satria menjalani ibadah puasa di Murmansk, Rusia.

    Kota yang terletak dekat dengan Kutub Utara ini memiliki durasi puasa sangat singkat saat musim dingin.

    Hanya sekitar satu jam antara sahur dan berbuka.

    Satria mengungkapkan saat musim dingin, siang di Murmansk berlangsung sangat sebentar.

    Bahkan pada periode tertentu matahari tidak terbit sama sekali.

    “Kalau di sana musim dingin, ada yang namanya polar night, jadi matahari sama sekali tidak terbit. Jam 11 atau jam 12 siang itu masih gelap,” ujar Satria saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/3/2025).

    Melihat fenomena ini, Satria mengajak tamu-tamu wisatanya untuk mencoba berpuasa sunnah di Murmansk.

    Hasilnya, jeda antara waktu Subuh dan Maghrib yang menentukan sahur dan berbuka hanya berlangsung sekitar satu jam.

    “Kaya enggak puasa, cuma sejam doang,” ujarnya sambil bercanda, menambahkan bahwa tak ada kesulitan menjalani puasa di sana karena durasinya sangat singkat.

    Namun, Satria menekankan kondisi ini hanya terjadi di musim dingin.

    Sebaliknya, saat musim panas, matahari hampir tidak pernah terbenam, sehingga waktu puasa bisa mencapai 23 jam.

    “Kalau musim panas, justru enggak ada malamnya, siang terus. Jadi jam 12 malam pun masih terang,” jelasnya.

    Fenomena ini, menurutnya, tidak hanya terjadi di Murmansk, tetapi juga di kota-kota lain di lingkar Kutub Utara seperti Tromso di Norwegia, Lapland di Finlandia, Islandia, dan Alaska di Amerika Serikat.

    “Waktu ibadah di sini sangat fluktuatif. Besok dan hari ini bisa sangat berbeda tergantung posisi matahari,” tambahnya.

    Satria juga memprediksi dalam beberapa tahun ke depan, Ramadan bisa jatuh pada Desember, memungkinkan umat Muslim untuk mencoba berpuasa penuh dengan durasi yang sangat singkat di Murmansk.

    Sementara itu, bagi yang ingin merasakan tantangan puasa hampir seharian, bisa menjadwalkan perjalanan pada bulan Juli saat waktu antara Subuh dan Maghrib mencapai 23 jam.

    Pengalaman unik Satria membuat video di akun media sosialnya viral.

    Hingga Kamis (13/3/2025) telah mendapat 7,4 juta views dan 506.000 likes sejak diunggah di Instagram pada 17 Desember 2024.

    Selain fenomena durasi puasa yang unik, Murmansk juga dikenal sebagai destinasi populer bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan aurora.

    Hal ini menjadikan kota tersebut semakin menarik bagi para pelancong, termasuk mereka yang ingin merasakan pengalaman berpuasa tak biasa.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Mbah Jubaedah Minta Tolong Presiden Tanah Warisan Terancam Dieksekusi, Leter C Diubah: Saya Beli

    Mbah Jubaedah Minta Tolong Presiden Tanah Warisan Terancam Dieksekusi, Leter C Diubah: Saya Beli

    TRIBUNJATIM.COM – Video seorang nenek minta tolong ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo, viral di TikTok sejak Jumat (7/3/2025).

    Video yang diunggah akun TikTok @calonmenkeu memperlihatkan nenek tersebut mencurahkan permasalahannya.

    Ia meminta agar Gubernur dan Presiden membantu masalah yang tengah dihadapinya.

    Dalam unggahan tersebut, tertulis narasi yang menyebutkan bahwa tanah peninggalan sang nenek akan dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung.

    Padahal tanah tersebut merupakan peninggalan dari suaminya.

    “Kepada Pak Presiden dan Gubernur, tolong saya warga Bapak, merasa dizalimi. Suami saya beli dan sekarang Leter C di desa diubah,” ungkap nenek dalam video.

    Kemudian, video tersebut dilanjutkan oleh seorang perempuan yang mengaku lahan milik keluarganya juga akan dieksekusi oleh PN Bale Bandung.

    Dalam narasinya, disebutkan keluarganya menjadi korban praktik mafia tanah dengan manipulasi data di tingkat desa.

    Akibatnya, meski memiliki Akta Jual Beli (AJB) tanah, kepemilikannya dirampas lewat surat eksekusi.

    Belakangan diketahui, nenek tersebut bernama Jubaedah (80) dan Ayu Septia Ningrum.

    Keduanya merupakan warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Ayu mengatakan, tanah yang akan dieksekusi tersebut berada di RT 01 dan 05, RW 05, Jalan Kapten Sangun, Kampung Simpen.

    Dia mengaku, keluarganya telah tinggal di tanah tersebut sejak lama.

    “Udah lama, Ayah saya Mochammad Ridjekan (58) itu beli dari Apud Kurdi (alm), suami nenek Jubaedah. Jadi ada dua bidang milik keluarga Ayu, kedua bidang itu luasnya 20 tumbak,” kata Ayu saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (12/3/2025).

    Nenek Jubaedah dan Ayu Septia Ningrum, warga Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang meminta tolong pada Gubernur Jawa Barat dan Presiden Prabowo terkait tanahnya yang akan dieksekusi PN Bale Bandung. (TikTok/calonmenkeu)

    Tak hanya tanah milik keluarga Ayu dan Jubaedah saja yang terdampak.

    Pemegang AJB lainnya seperti Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Muda, juga yang didiami para penyewa, harus dikosongkan.

    Berdasarkan surat dari Pengadilan Negeri Bale Bandung, nomor 2129/PAN.W11.U.10/HK2.4/III/2025 tertanggal 5 Maret 2025, tentang pemberitahuan eksekusi, pengosongan, dan penyerahan lahan, lahan itu akan dieksekusi pada 8 April 2025, sepekan seusai Lebaran.

    Ayu menjelaskan, awalnya (alm) Apud Kurdi dan Jubaedah memiliki tanah hasil membeli di Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

    Berdasarkan data, kata dia, tanah tersebut dahulu merupakan tanah kering.

    Keduanya sepakat untuk menyewakan tanah miliknya hingga lambat laun tanah yang disewakan terbeli oleh perorangan.

    “Termasuk tanah yang disewa oleh pihak SDIT Bina Muda juga terbeli,” jelasnya.

    Persoalan pun muncul pada tahun 2009.

    Ayu mengatakan, tiba-tiba ada gugatan dari sekelompok orang yang mengaku sebagai ahli waris Ny Oce bin Mansur yang dilayangkan kepada ahli waris Apud Kurdi.

    Pihak ahli waris Ny Oce bin Mansur mengeklaim bahwa tanah yang dikuasai pihak Apud Kurdi adalah hak mereka.

    Gugatan tercatat dalam perkara bernomor 159/PDT.G/2009/PN.BB yang pada putusannya di tahun 2010, ditolak.

    Kemudian pada tahun 2011, pihak Ny Oce bin Mansur kembali menggugat pihak Apud Kurdi lewat gugatan bernomor 39/Pdt.G/2011/PN.BB.

    “Kalau yang 2011, semuanya juga digugat seperti Yayasan Sosial dan Pendidikan Bina Muda sebagai pengelola SDIT Bina Muda, pemilik AJB dan para penyewa lahan di lahan yang disengketakan, juga menjadi turut tergugat,” kata dia.

    Sejak gugatan itu hingga tahun 2023, proses hukum terus berlangsung.

    Ayu mengatakan, baik pihaknya maupun pihak ahli waris saling gugat.

    Puncaknya pada Selasa, 18 Oktober 2022, PN Bale Bandung sempat akan melakukan eksekusi dan mendapat penolakan keras dari warga.

    “Waktu yang 2022, eksekusi pun dilakukan ketika siswa SDIT Bina Muda masih masuk dan ada kegiatan belajar,” tutur dia.

    Hingga saat ini, keduanya masih menempuh jalur hukum.

    Bahkan pihak warga melayangkan upaya peninjauan kembali (PK).

    PK dimohonkan pihak Apud Kurdi ke Mahkamah Agung (MA) bernomor 312/PK/Pdt/2023 yang amar putusannya ditolak.

    Ayu dan yang lainnya menduga, sengketa lahan tersebut terjadi akibat adanya dugaan manipulasi data tanah di tingkat desa.

    Menurutnya, data tanah berupa Leter C diduga diubah, hingga salah satu pihak merasa berhak mencaplok hak tanah orang lain.

    “Saya sempat datang rapat sama penjual tanah (ahli waris Apud Kurdi), memang Leter C itu ada yang mengubah sejak dulu. Ini aneh kok bisa kejadian?” terangnya.

    Dugaan itu, kata Ayu, dibuktikan dengan perubahan data Leter C di tingkat Desa Tenjolaya sebelum dimekarkan, dengan setelah dimekarkan.

    Dulu, Desa Tenjolaya Kecamatan Cicalengka cukup luas.

    Menurut data yang terhimpun pihak Ayu, pada tahun 1901, wilayah tersebut sudah berbentuk desa yang dipimpin lurah bernama Moehammad Sanoesi.

    Diketahui, Desa Tenjolaya kemudian dimekarkan pada 23 September 1982 menjadi dua, yakni Desa Tenjolaya dan Desa Panenjoan.

    Namun, jika umumnya desa baru punya kantor pemerintahan desa yang baru, dalam hal ini Kantor Desa Tenjolaya, berpindah dari semula (tahun 1950-an) di kawasan Kebon Kalapa, ke Jalan Kapten Sangun, Kampung Simpen.

    Dalam data sebelum pemekaran, tanah pada persil 112 c yang dimiliki Ny Oce bin Mansur adalah 130 desiare (1.300 meter persegi).

    Tulisan mengenai persil ini juga bertinta merah.

    Namun pada salinan data tanah setelah pemekaran, persil 112 c ini bertambah luas menjadi 920 desiare (9.200 meter persegi), atau dalam hal ini ada ‘perluasan’ 720 desiare.

    Saat ini Ayu dan puluhan warga, termasuk SDIT Bina Muda, resah dengan adanya keputusan eksekusi lahan dari PN Bale Bandung yang akan berlangsung seusai Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    “Sebab, meski tergugat adalah pihak ahli waris Apud Kurdi, mereka juga terancam minggat dari lahan yang sudah ditempati sejak lama,” ujarnya.

    Terlebih, kata dia, pihak Pemerintah Kecamatan Cicalengka telah melayangkan surat undangan kepada para pemilik AJB untuk berdialog.

    “Intinya, dialog dengan kecamatan juga itu mah desakan pemerintah untuk merelakan tanah kita diekseskusi,” ungkap dia.

    Menurut Ayu, AJB merupakan produk hukum yang legal dalam jual beli tanah yang diketahui oleh camat.

    Tetapi di kemudian hari, AJB itu hangus begitu saja setelah ada putusan pengadilan dugaan manipulasi data tanah di tingkat desa.

    “Secara langsung diusir memang tidak, tapi jelas-jelas tidak ada tindakan dari pemerintah yang mungkin membuat kita harus bertahan.”

    “Malah pemerintah yang seolah-olah memfasilitasi pengusuran itu, karena berbicara (kami) sudah kalah dan mungkin sulit untuk PK (peninjauan kembali),” beber dia.

    Ayu yang kini bertindak mewakili ayahnya dalam upaya mempertahankan tanah, sebab ayahnya jatuh sakit telah tiga tahun lamanya.

    Ia berharap agar pemerintah hadir dalam persoalan yang tengah dihadapi warga Desa Tenjolaya.

    “Harapan kami, pemerintah dapat mengatasi kasus seperti ini, bahwa sedang terjadi kasus seperti ini di masyarakat, khususnya di Tenjolaya.”

    “Dan berharap (Gubernur Jabar) bisa menanggapi dengan cepat dan cermat, agar tidak terpuruk, karena kasus ini terjadi begitu lama,” tutup Ayu.

    Sementara itu, hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari pihak PN Bale Bandung.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com