provinsi: JAWA BARAT

  • Masyarakat Mulai Banyak Menggunakan EV, Penjualan Listrik di 2024 Mencapai 83.082 GWh – Halaman all

    Masyarakat Mulai Banyak Menggunakan EV, Penjualan Listrik di 2024 Mencapai 83.082 GWh – Halaman all

    PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024.

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 11:18 WIB

    Tribun Jabar/ Kiki Andriana

    PENGGUNAAN LISTRIK – PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024. Kenaikan penjualan listrik tersebut dipicu oleh masyarakat yang mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, saat ini secara total daya mampu netto (DMN) PLN Indonesia Power mencapai 19,5 Gigawatt (GW), dari pasokan listrik tersebut penjualan listrik pada 2024 mencapai 83.082 GWh.

    “Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, di antaranya menggerakan perekonomian sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi demi Indonesia yang tangguh dan mandiri,” kata Edwin dikutip Jumat (14/3/2025).

    Edwin mengungkapkan, penjualan listrik terus mengalami peningkatan dalam 5 tahun belakangan ini, tercatat pada 2020 sebesar 33.264 GWh, menjadi 37.590 GWh pada 2021.

    Kembali meningkat sebesar 35.935 GWh pada 2022, pada 2023 penjualan listrik PLN Indonesia Power mencapai 79.994 GWh.

    “Dalam kurun 5 tahun belakangan penjualan listrik kami terus meningkat dan pada 2024 menjadi yang tertinggi yaitu 83.082 GWh,” tuturnya.

    Menurut Edwin, kenaikan penjualan listrik tersebut dipicu oleh masyarakat yang mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik, selain itu juga perkembangan sektor lain yang mengkonsumsi listrik dalam skala besar.

    “Kami lihat tren di masyarakat, penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) semakin bertambah dan semakin sering kita lihat di jalan serta penggunaan alat elektronik yang semakin masif,” papar Edwin.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • WIKA: Progres Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Sentuh 74,9% – Page 3

    WIKA: Progres Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Sentuh 74,9% – Page 3

    Sebelumnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  (WIKA) terus berupaya mewujudkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Akses Patimban Paket 4 di Subang, Jawa Barat.

    Infrastruktur ini akan menjadi simpul penting dalam rantai konektivitas antara kawasan industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban, memperlancar arus logistik, hingga mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya.

    Hingga Januari 2025, progres pekerjaan proyek ini telah mencapai 38% dengan sejumlah lingkup pekerjaan yang telah terealisasi di antaranya, pekerjaan tanah, pemasangan PCU Girder untuk Interchange 02 dan 03, pemancangan Concrete Spun Pile Jembatan Sungai Cipunagara, pekerjaan Pile Head dan pengecoran Slab pada Pile Slab 18 hingga 21, serta pengaspalan pada Relokasi Jalan Akses Pelabuhan Patimban.

    Sebagai bagian dari upaya mewujudkan lean construction dan keberlanjutan, Wijaya Karya menggunakan inovasi metode kerja Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), di mana tiang pancang ditekan ke dalam tanah menggunakan tekanan hidrolik tanpa menimbulkan getaran.

    Penggunaan HSPD memiliki beberapa keunggulan, seperti pemasangan yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan presisi, serta meminimalkan risiko pengerjaan ulang (rework). Selain itu, teknologi ini lebih ramah lingkungan karena mengurangi kebisingan, polusi asap, dan potensi dampak terhadap bangunan di sekitar proyek.

    Selain proses pembangunannya yang ramah lingkungan, pembangunan Tol Akses Patimban juga menghasilkan multiplier effect yang tinggi, di antaranya penciptaan lapangan kerja melalui pemberdayaan masyarakat setempat, di mana proyek ini telah menyerap 102 tenaga kerja lokal

     

  • Jiplak Dedi Mulyadi, Wali Kota Depok Supian Suri Nyemplung ke Sungai Dipenuhi Sampah,Langsung Dipuji

    Jiplak Dedi Mulyadi, Wali Kota Depok Supian Suri Nyemplung ke Sungai Dipenuhi Sampah,Langsung Dipuji

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi cepat bersih-bersih sampah yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginspirasi Wali Kota Depok Supian Suri.

    Supian Suri dengan berani menjiplak aksi bersih-bersih yang dilakukan Dedi Mulyadi dengan turun langsung membersihkan sampah yang menutupi sungai.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi menceburkan diri ke lautan sampah yang sudah menutupi aliran air di Jembatan Sungai Cipalabuan di Dermaga Palabuhanratu, Sukabumi.

    Kini Supian Suri tak mau kalah menceburkan diri ke sungai yang dipenuhi sampah di Kali Cabang Timur (KCT), Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025).

    Mulanya, Dedi Mulyadi melakukan sidak  ke Balai Kota Depok.

    Kemudian ia mendapati pemandangan tidak sedap ketika berjalan lebih dekat ke arah sungai.

    Tumpukan sampah plastik terlihat mengambang, terperangkap di jaring yang dipasang di aliran sungai.

    “Ini sudah benar ada jaringnya, tetapi petugas yang mengangkat ini tidak ada,” kritik Dedi Mulyadi seperti diunggah di akun Instagramnya, Selasa (11/3/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA:  Aksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mencangkul di Kawasan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Menjadi Sorotan. Memang bisa nyangkul?

    Satu hari berselang, Supian Suri dibantu pasukan Satpol PP langsung bergegas membersihkan sampah tersebut.

    Sambil menggunakan baju dinas berwarna coklat, ia turun langsung membersihkan Kali Cabang Timur yang dipenuhi sampah.

    Supian memunguti sampah yang menggenangi air diperkirakan sekitar 70-80 sentimeter.

    Satu per satu sampah di sungai tersebut berhasil diangkut dan dibersihkan.

    Hingga aliran air kembali lancar tanpa adanya sampah yang tertahan.

    “Menindaklanjuti arahan Gubernur @dedimulyadi71,” tulis unggahan Supian Suri.

    Tak berselang lama, Dedi Mulyadi memberikan pujian positif kepada Supian Suri yang berani bersih-bersih sampah di sungai.

    “Hatur nuhun Pak Walikota Depok, sudah menjadi tauladan,” tulis unggahan Dedi Mulyadi di instagramnya.

    Supian Suri menjelaskan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan merupakan tanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi di Depok.

    Terlebih sampah tersebut masih berada di dekat kantornya.

    “Buat saya, melihat hal yang harus turun langsung, saya turun langsung,” ucap Supian Suri dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025).

    Ia pun menyinggung perilaku masyarakat yang ada di wilayahnya masih belum disiplin dalam membuang sampah.

     “Tidak dipungkiri masyarakat kita banyak yang memang tidak disiplin, buang sampah lalu lintas, termasuk yang memanfaatkan lahan-lahan yang sejatinya milik umum untuk kepentingan pribadi,” ujar Supian Suri.

    upian tidak menepis kemungkinan bahwa aktivitas membersihkan kali akan rutin dilakukan.

    Wali Kota Depok Supian Suri turun membersihkan sampah di kali cabang timur (KCT), Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025). (Pemerintah Kota Depok)

    “Kalau memang ini perlu untuk rutin, kita harus rutinkan, kecuali masing-masing sudah tanggung jawab dengan tugasnya masing-masing,” terang Supian.

    “Kalau sudah rapi, kita harus cari hal lain yang belum rapi, biar semua rapi baik dan bagus karena kemarin pesan gubernur, ini menjadi tanggung jawab kita,” tambahnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengakuan Wanita Bandung Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5, Punya Kebiasaan Ini

    Pengakuan Wanita Bandung Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5, Punya Kebiasaan Ini

    Jakarta

    Gagal ginjal atau kidney failure adalah kondisi saat salah satu atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik. Kondisi ini tak hanya dialami oleh lanjut usia (lansia), tetapi juga usia muda yang salah satunya dipicu pola atau gaya hidup. Seperti yang dialami Asry Mahendra, wanita usia 38 tahun yang terkena gagal ginjal kronis stadium 5.

    Kondisi tersebut dialaminya imbas tekanan darah tinggi atau hipertensi tak terkontrol, yang merupakan salah satu kondisi pemicu gagal ginjal kronis. Asry mengaku sudah mengalami hipertensi sejak 2022.

    “Tahun 2023 akhir bulan, Desember, saya ngerasa sakit kepala hebat. dan Saya cek tensi, ternyata tensi saya sudah tinggi di angka 215/120,” katanya kepada detikcom, Selasa (11/3/2025).

    “Nah di situ saya dikasih obat tensi sama klinik. Setelah minum obat tensi sakit kepalanya hilang,” lanjutnya lagi.

    Meski sakit kepalanya sudah mereda, Asry mengalami gejala lain seperti kelelahan, kurang nafsu makan, mual muntah, sering cegukan, gatal-gatal, badan memar, hingga mulut bau besi. Menyadari ada yang tak beres, dirinya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

    Ibu tiga anak ini mengatakan dokter pada saat itu menyarankannya untuk menjalani tes darah. Hasilnya, Asry didiagnosis gagal ginjal kronis stadium 5.

    Kebiasaan Sering Makan Asin

    Kepada detikcom, Asry mengaku memiliki pola hidup yang buruk. Ia mengaku jarang berolahraga dan sering mengonsumsi makanan asin atau tinggi natrium.

    Menurut Asry, dokter yang menanganinya juga menyebut hipertensi yang dialaminya disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat.

    “Dulunya saya memang jarang gerak kak, makanan juga suka yang asin-asin, gurih-gurih, seblak, basreng, dan kawan-kawannya, hehehe,” kata Asry.

    “Hari-hari saya rebahan terus kerjanya di ruangan AC 24 jam, habis makan berat langsung rebahan, mungkin dari situ penyakitnya timbul,” katanya lagi.

    Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi, SpPD, mengatakan bahwa makanan asin mengandung natrium yang tinggi, sehingga akan mengikat banyak cairan yang dialirkan bersama darah ke jantung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah.

    “Tekanan darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dan tidak diobati akan merusak ginjal,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3).

    Menurut dr Yunita, gagal ginjal kronis adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi dalam jangka waktu lama dan berkembang secara perlahan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes, dan sulit untuk mengembalikan fungsi ginjal ke kondisi normal.

    “(Sementara) gagal ginjal akut adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat kembali normal jika penyebabnya segera diatasi,” katanya.

    (suc/suc)

  • Tanggal Langka 14 Maret, Gerhana Bulan Total Merah Darah, Pi Day dan Kelahiran Albert Einstein

    Tanggal Langka 14 Maret, Gerhana Bulan Total Merah Darah, Pi Day dan Kelahiran Albert Einstein

    Bisnis.com, JAKARTA – Tanggal 14 Maret 2025 hari ini mungkin saja menjadi tanggal langka dan unik yang pernah terjadi.

    Pasalnya, ada tiga kejadian yang terjadi pada hari ini.

    Pertama, 14 Maret diperingati sebagai Pi day, dan juga kelahiran Albert Einstein dan tanggal ini juga muncul gerhana bulan total merah darah.

    Berikut tiga kejadian yang ada di tanggal langka 14 Maret 2025

    1. Kelahiran Albert Einstein

    Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, Württemberg, Jerman. Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi sekuler.

    Ayahnya, Hermann Einstein, adalah seorang penjual dan insinyur yang bersama saudaranya mendirikan Elektrotechnische Fabrik J.

    Einstein & Cie, sebuah perusahaan yang berpusat di Munich yang memproduksi peralatan listrik secara massal.

    Ibu Einstein, yang sebelumnya bernama Pauline Koch, mengurus rumah tangga keluarga. Einstein memiliki seorang saudara perempuan, Maja, yang lahir dua tahun setelahnya.

    2. Pi Day

    Tanggal 14 Maret adalah Hari Pi (π), perayaan tahunan atas angka yang tak pernah berakhi. Bagaimana pi menginspirasi hari libur nasional dan perayaan internasional ribuan tahun setelah penemuannya? Semuanya berawal di Exploratorium bersama mantan fisikawan, tukang reparasi, dan spesialis media Larry Shaw.

    Pada tahun 1988, tiga tahun setelah kematian Pendiri Exploratorium Frank Oppenheimer, staf berkumpul di sebuah retret di Monterey, California, untuk mencari jati diri dan bertukar pikiran.

    Di sanalah Shaw menghubungkan tanggal 14 Maret (3,14) dengan angka pi (3,14159…), melihatnya sebagai kesempatan luar biasa untuk menyatukan staf Exploratorium. Dan lahirlah Hari π.

    Pada Hari π pertama, pada pukul 1:59—angka π setelah 3,14—Larry dan istrinya, Catherine, menyiapkan meja di lantai museum yang di atasnya terdapat pai buah dan teko teh untuk perayaan.

    Beberapa tahun kemudian, putri Larry, Sara, menemukan bahwa Hari π juga merupakan hari ulang tahun Einstein (lahir tahun 1879) sehingga perayaan atas hidupnya ditambahkan ke perayaan Hari π.

    Larry membuat dan memasang “Kuil Pi,” sebuah plakat kuningan bundar, di tengah ruang kelas bundar yang dibangun dari balok beton bundar. Ia memimpin parade keliling museum dengan boombox-nya yang membunyikan angka-angka π dengan alunan musik “Pomp and Circumstance.” Parade berakhir dengan mengelilingi Kuil Pi sebanyak 3,14 kali sambil menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” untuk Albert Einstein.

    3. Gerhana Bulan Total

    Pada tanggal 14 Maret 2025 (malam tanggal 13 Maret), Bulan memasuki bayangan Bumi, sehingga terjadi gerhana bulan total, yang pertama sejak November 2022. Animasi ini menunjukkan wilayah Bumi tempat gerhana ini terlihat.

    Wilayah ini bergeser ke barat selama gerhana. Pengamat yang berada di dekat tepi wilayah visibilitas mungkin hanya melihat sebagian gerhana karena bagi mereka, Bulan terbenam (di tepi timur atau kanan) atau terbit (di tepi barat atau kiri) saat gerhana terjadi.

    Garis kontur menandai tepi wilayah visibilitas pada saat kontak. Ini adalah saat-saat ketika Bulan memasuki atau meninggalkan umbra (bagian bayangan Bumi tempat Matahari sepenuhnya tersembunyi) dan penumbra (bagian tempat Matahari hanya terhalang sebagian). Bagi pengamat yang berada di garis kontur, kontak terjadi saat bulan terbit (barat) atau bulan terbenam (timur).

  • Demi Harga Tiket Pesawat Murah Selama Mudik Lebaran 2025, Sri Mulyani Nombok Pajak Segini – Page 3

    Demi Harga Tiket Pesawat Murah Selama Mudik Lebaran 2025, Sri Mulyani Nombok Pajak Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan insentif sebesar Rp 286,1 miliar untuk menurunkan harga tiket pesawat.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, menjelaskan bahwa insentif untuk menurunkan harga tiket pesawat ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan digunakan untuk menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat.

    “Estimasinya adalah sekitar beban APBN-nya Rp286,1 miliar. Jadi langsung dibayari oleh ditanggung oleh pemerintah. PPN-nya tetap dibayar tapi ditanggung oleh belanja negara,” kata Suahasil dalam konferensi Pers APBN KiTa Maret 2025, ditulis, Jumat (14/3/2025).

    Suahasil mengatakan, bahwa penurunan harga tiket pesawat yang diberikan Pemerintah sebesar 13-14% melalui mekanisme PPN yang ditanggung pemerintah. Kebijakan ini berlaku selama 15 hari, mulai dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

    “Ini seperti ketika kemarin Natal dan tahun baru, kita lakukan lagi untuk Lebaran ini dan selama masa libur Idul Fitri, 15 hari dari 24 Maret sampai 7 April 2025,” ujarnya.

    Tak hanya tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol selama periode mudik. Diskon sebesar 20% akan berlaku selama enam hari, yaitu empat hari untuk arus mudik (24-27 Maret) dan dua hari untuk arus balik (8-9 April 2025).

    “Kemudian, penurunan tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran. Diskon 20% selama 6 hari, 4 hari arus mudik 24-27 Maret dan 2 hari arus balik 8-9 April 2025,” ujar Suahasil.

    Selain itu, pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan akan mendapatkan tambahan diskon hingga 30%.

    “Diskon tarif tambahan hingga 30% diberikan untuk pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan,” ujarnya.

     

  • Penyebab Mahasiswa UKI Tewas di Kampus Masih Jadi Misteri, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

    Penyebab Mahasiswa UKI Tewas di Kampus Masih Jadi Misteri, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan penyebab kematian dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22).

    Mahasiswa UKI dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) angkatan 2022 yang tewas di dalam area kampus, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (4/3/2025).

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya belum dapat memastikan lantaran masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan tambahan dari RS Polri Kramat Jati.

    “Hasil autopsi belum keluar, karena pemeriksaannya berjenjang (ada sejumlah pemeriksaan tambahan),” kata Nicolas saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

    Pemeriksaan tambahan yang dilakukan melalui uji laboratorium forensik di antaranya pemeriksaan toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada tubuh korban.

    Lalu pemeriksaan laboratorium forensik histopatologi yang dilakukan melalui pengambilan sampel organ tubuh korban untuk memastikan penyebab kematian, dan pemeriksaan DNA.

    Menurut Polres Metro Jakarta Timur rangkaian pemeriksaan ini membutuhkan waktu, sehingga untuk sementara penyebab kematian Kenzha belum dapat dipastikan secara medis.

    BKPSDM Bekasi telah memanggil Lurah Jatiraden Agus Budiyanto pada Selasa (11/3/2025). Pemanggilan dilakukan buntut viralnya permintaan pengadaan AC ke pengusaha setempat.

    “Kendala (penyelidikan) tidak ada, karena pemeriksaannya banyak. Ada pemeriksaan DNA, ada pemeriksaan rongga dan sebagainya, ada toksikologi, ada histopatologi,” ujarnya.

    Selain menunggu hasil pemeriksaan dari RS Polri Kramat Jati, Nicolas menuturkan hingga kini Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Baik melalui pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian, menganalisis barang bukti rekaman CCTV, dan mencari barang bukti lain untuk memastikan kronologi kasus.

    Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum dapat dipastikan apakah terdapat unsur tindak pidana dalam kasus tewasnya Kenzha karena proses penyelidikan masih berjalan.

    “Tahap penyelidikan itu apa? Tahap untuk mengumpulkan alat bukti untuk kita dapat memutuskan apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan. Jadi minimal dua alat bukti,” tuturnya.

    POLISI BERIKAN KETERANGAN – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat memberi keterangan di UKI, Jumat (7/3/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Sebelumnya Kenzha Walewangko ditemukan tewas di dalam area kampus UKI, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan keadaan kepala terluka pada Selasa (4/3) malam.

    Dari penyelidikan sementara Polres Metro Jakarta Timur sebelum tewas Kenzha meminum minuman keras bersama temannya di dalam kampus, hingga sempat terjadi cekcok mulut.

    Keributan sempat direlai petugas keamanan UKI, namun beberapa saat setelah kejadian Kenzha ditemukan tewas di dalam area kampus dalam keadaan terluka.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemerintah Gencar Tertibkan Area Wisata di Puncak Bogor, Tuai Apresiasi DPR – Page 3

    Pemerintah Gencar Tertibkan Area Wisata di Puncak Bogor, Tuai Apresiasi DPR – Page 3

    Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kembali memasang plang pengawasan di sejumlah titik di kawasan Puncak, Bogor. Hal itu sebagai bagian dari penertiban kawasan yang beralih fungsi dari sebagai resapan air hujan menjadi berbagai bangunan dengan kebanyakan diperuntukan jadi objek wisata.

    Salah satu objek wisata yang didatangi Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq adalah Bobocabin yang berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor. Di lahan yang dikuasai PTPN I Regional 2 itu berdiri 30 kabin glamping Bobocabin.

    Plang pengawasan yang sudah disiapkan tim Deputi Penegakan Hukum (Gakkum) KLH didirikan begitu kedua menteri tiba pada Kamis, 13 Maret 2025. Menko Pangan Zulkifli Hasan langsung menyalahkan PTPN selaku pemegang izin pengelolaan lahan perkebunan sebagai penyebab carut-marutnya alih fungsi lahan di kawasan tersebut.

    “Ini yang salah PTPN-nya ini. Konsep dengan 30 (33) KSO itu gimana?” imbuhnya.

    “Ini izin perkebunan tapi berubah fungsi semua ini. Jadi, setahu saya, kalau PTPN mau berubah fungsi, harus diubah dulu tata ruangnya. Dan sini fungsinya fungsi perkebunan, harusnya di Puncak ini taman nasional, tapi karena (milik) negara, jadilah perkebunan,” kata Zulhas lagi.

    “Sekarang di-KSO-kan, belum berubah fungsi, fungsinya sudah diubah. Cuma satu-satunya di sini, enggak ada berubah fungsi langsung diubah fungsinya,” semburnya.

    Zulhas juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menyalahkan mitra yang bekerja sama dengan PTPN lantaran yang dinilai bertanggung jawab dalam alih fungsi lahan adalah PTPN. Hanya saja, mereka tetap terdampak karenanya.

     

  • Kalau Sesuai Ukuran Pasti Dibeli

    Kalau Sesuai Ukuran Pasti Dibeli

    KARAWANG – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara terkait banyak masyarakat yang tinggalkan minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita. Aksi tersebut usai adanya kecurangan isi volume Minyakita.

    Budi menilai bahwa masyarakat enggan membeli untuk Minyakita yang tak sesuai takaran. Namun, sambung dia, jika yang beredar di pasaran takarannya sesuai dengan kemasan yang tertera pada kemasan, maka masyarakat akan tetap membeli Minyakita.

    Apalagi, sambung Budi, harga minyak goreng kemasan sederhana dengan Minyakita ini jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng merek lainnya.

    “Yang enggak mau beli kan karena yang 750 ml. Kalau yang sesuai ukuran ya pasti beli, karena harganya kan memang lebih murah dari yang lain,” kata Budi saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Kamis, 13 Maret.

    Budi juga menjelaskan segmen pasar Minyakita berbeda dibandingkan dengan minyak goreng kemasan lainnya. Budi mengatakan Minyakita menyasar ke masyarakat menengah ke bawah.

    “Memang Minyakita itu justru diperintahkan untuk masyarakat yang menengah gitu lah ya,” ujar Budi.

    Selama ini, sambung Budi, mayoritas kecurangan yang dilakukan pada Minyakita lebih banyak untuk kemasan botol dibanding plastik.

    “Kebanyakan botol ya. Semua diperiksa, tapi kebanyakan botol,” katanya.

    Sekadar informasi, Kementerian Perdagangan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyegel pabrik yang memproduksi minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang, Minyakita milik PT Artha Eka Global Asia (AEGA) di Karawang, Jawa Barat.

    Penyegelan tersebut buntut dari temuan bahwa perusahaan kedapatan mengurangi isi takaran Minyakita yang beredar di pasaran saat dilakukan sidak ke pabrik milik AEGA yang berada di Tole Iskandar, Depok.

    Dalam ekspose itu, Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan Polri menemukan sebanyak 140 dus Minyakita dan 32.284 botol yang belum diisi. Dimana satu dus Minyakita berisi 12 botol minyak. Selain itu, terdapat botol-botol kemasan Minyakita dengan kapasitas yang tidak sesuai ketentuan takaran.

    Sebelumnya, pada Januari 2025, Kementerian Perdagangan juga melakukan penyegelan kepada PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) yang berlokasi di Tangerang. Perusahaan tersebut kedapatan memproduksi Minyakita tidak mencapai 1 liter atau waktu itu 750 ml.

  • Mudik Gratis 2025 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ada 5 Rute dari Bandung ke Jawa Tengah – Halaman all

    Mudik Gratis 2025 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ada 5 Rute dari Bandung ke Jawa Tengah – Halaman all

    Cek informasi mudik gratis 2025 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Ada 5 rute dari Bandung ke Jawa Tengah. Pendaftaran dibuka pada 13 Maret 2025.

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 09:28 WIB

    Instagram @kejati_jabar

    MUDIK GRATIS 2025 – Gambar ini diambil dari Instagram Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada Jumat (14/3/2025) yang menunjukkan informasi pembukaan pendaftaran peserta mudik gratis Kejati Jabar 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat membuka program mudik gratis 2025 untuk angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.

    Pendaftaran mudik gratis Kejaksaan Jawa Barat dibuka mulai 13 Maret 2025.

    Ada lima rute perjalanan yang tersedia bagi warga Indonesia di Kota Bandung yang ingin pulang kampung ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.

    Penukaran tiket bus paling lambat pada tanggal 25 Maret 2025 dan para pemudik akan diberangkatkan pada tanggal 27 Maret 2025.

    Untuk lokasi penukaran tiket dan lokasi keberangkatan nantinya akan diumumkan melalui Instagram Kejati Jabar.

    Syarat Pendaftaran

    Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak (KIA)
    Mengisi formulir pendaftaran melalui link di bio Instagram Kejati Jabar di bit.ly/MudikGratisKejatiJabar atau klik [LINK].

    Rute Perjalanan

    Bandung-Solo-Wonogiri
    Bandung-Semarang
    Bandung-Jogja (lewat jalur selatan)
    Bandung-Klaten
    Bandung-Purworejo.

    Contact Person

    Mas Galih: 0821 2807 6134
    Yudi Arta: 0811 211 983
    Bambang Widiyandono: 0852 2134 9345
    Hapid Fauzi: 0821 2169 6986

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini