provinsi: JAWA BARAT

  • Indosat Janjikan Internet Stabil Saat Mudik Lebaran 2025 dengan Dukungan AI – Page 3

    Indosat Janjikan Internet Stabil Saat Mudik Lebaran 2025 dengan Dukungan AI – Page 3

    Indosat sendiri memperkirakan ada peningkatan trafik internet Indosat di jaringan mereka sebesar 14,6 persen. Hal ini disebabkan karena tingginya antusiasme masyarakat dalam terhubung dengan berbagai aplikasi seluler dan aktivitas digital lainnya.

    Menurut Tofan, terjadinya lonjakan trafik internet terjadi di berbagai kota utamanya tujuan mudik, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, hingga Kalimantan.

    Untuk memenuhi kebutuhan data atas lonjakan trafik tersebut, Indosat menyiapkan jaringan di 53.000 situs dengan total kapasitas 51.000 TB per harinya.

    “Indosat mengoptimasi jaringan di 601 titik keramaian mulai dari rute mudik, destinasi mudik, jalur kereta, jalur mudik, alun-alun dan lain-lain. Indosat juga bekerja sama dengan Komdigi membangun 8 posko, di mana 6 di antaranya berdampingan dengan Komdigi dan operator lainnya,” kata Tofan dalam konferensi pers.

    Adapun untuk jalur mudik yang dioptimasi sepanjang 8.121 Km di seluruh Indonesia. Jalur mudik ini terdiridari 68 rute, 29 jalan tol (sepanjang 1.965 Km), 28 jalan non tol (3.046 Km), dan 10 jalur kereta api (sepanjang 2.110 Km).

  • Menteri Bahlil: Pasokan BBM Jawa Barat dan Banten Cukup untuk 21 Hari – Page 3

    Menteri Bahlil: Pasokan BBM Jawa Barat dan Banten Cukup untuk 21 Hari – Page 3

    Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur distribusi energi telah ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.

    “Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, serta memastikan kesiapan armada distribusi agar pasokan BBM dan LPG tetap lancar. Kami juga menyiapkan SPBU Siaga, Agen dan Pangkalan Siaga serta menambah layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam memperoleh energi selama periode mudik dan Lebaran,” jelas Eduward Adolof Kawi.

    Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta memperoleh layanan energi yang optimal di seluruh jalur mudik.

    Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar layanan produk Pertamina dan titik-titik layanan tambahan selama masa mudik lebaran, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.

  • 8
                    
                        Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
                        Megapolitan

    8 Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter Megapolitan

    Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kepala Desa Srijaya Canih Hermansyah menyebutkan,
    pembongkaran bangunan liar
    (bangli) di wilayahnya yang dipimpin Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    tak sesuai standar operasional prosedur (SOP).
    Pasalnya, pembongkaran bangli yang berdiri di sepanjang Kali Sepak di Desa Srijaya dan Desa Srimukti,
    Tambun Utara
    , Kabupaten Bekasi, pada hari ini, Jumat (14/3/2025), dilakukan tanpa surat teguran dan sosialisasi.
    Karena hal inilah, Canih mengkritik cara Dedi membongkar puluhan bangli di wilayahnya. Bahkan, Canih menyebut Dedi sebagai gubernur otoriter karena membikin gaduh wilayahnya.
    “Lah kalau bikin ramai buat apaan, bikin keruh saja. Cuma Pak Gubernur itu menjalankan pemerintahannya seperti otoriter, mentang-mentang dia Gubernur tidak melihat keadaan,” kata Canih kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Selain itu, Canih menyatakan bahwa proses pembongkaran tersebut tak ubahnya seperti zaman penjajahan.
    Sebab, warga dipaksa meninggalkan bangunannya tanpa pemberitahuan.
    “Lah ini negara, bukan negara jajahan, kita sudah merdeka. Artinya SOP dijalankan dulu sesuai dengan prosedurnya,” tegas dia.
    Meski mengkritik, Canih mengaku sangat mendukung pembangunan daerah. Hanya saja, ia menganggap cara pembangunan yang dipimpin Dedi salah.
    “Saya bukan tidak mendukung pembangunan daerah, bukan, saya mendukung. Tapi caranya yang salah. Bukan zaman penjajah ini,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memimpin pembongkaran 60 bangli di bantaran Kali Sepak di Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) sejak pukul 10.00 WIB.
    Dalam pembongkaran ini, satu alat berat ekskavator dikerahkan untuk meruntuhkan puluhan bangli yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Sepak.
    Di lokasi ini, bangli tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal hingga warung oleh warga setempat sejak puluhan tahun lamanya.
    Mereka mau tak mau harus merelakan bangli tersebut dibongkar ketika satu ekskavator mulai bergerak mendekati deretan bangli.
    Seorang pedagang sate pemilik bangli, Wana (55), mengaku tak mendapat sosialisasi terkait pembongkaran bangunan yang digelar pada hari ini.
    Ia hanya mengetahui informasi bahwa pembongkaran dilakukan pada 10 April 2025.
    “Tanggal 10 April mau digusur habis Lebaran. Yang hari ini enggak tahu, lurah enggak tahu, camat enggak tau. Tahu-tahu hari ini,” kata Wana di lokasi, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dibuka? cek jadwalnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

    Belum lama pendaftaran dibuka, kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah 2025 sudah penuh alias habis.

    Informasi terbaru, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk pendaftaran mudik gratis gelombang dua.

    Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

    “Saat ini dalam tahapan verifikasi peserta, apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid. Maka seat kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Dengan demikian, bagi warga Jakarta yang belum kebagian kuota mudik gratis masih ada peluang untuk daftar pada sesi pendaftaran gelombang kedua.

    Lantas, kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis tersebut dibuka?

    Menurut keterangan Syafrin, pendaftaran gelombang dua mudik gratis akan diumumkan setelah setelah seluruh proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar di gelombang pertama rampung.

    Melalui proses verifikasi tersebut, akan didapat jumlah data calon pemudik gelombang pertama yang tidak valid sehingga diketahui jumlah kursi yang kosong.

    Berdasarkan jadwal yang dibagikan oleh Dinas Perhubungan sebelumnya, proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar pada program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak 8 Maret 2025.

    Sebagai gambaran, berikut jadwal verfikasi data peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama:

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap (tanggal 8-10 Maret 2025)
    Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan (tanggal 11-13 Maret 2025)
    Cluster 3: Wonogiri, Malang, Wonosobo, Kediri, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo (tanggal 14-16 Maret 2025)

    Peserta yang tidak hadir pada waktu verifikasi data yang sudah dijadwalkan ini, nantinya akan dianggap mengundurkan diri dari program mudik gratis.

    Selanjutnya, kuota pendaftar gagal inilah yang akan diberikan pada pendaftar lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tukang Utang dan Jago Ngarang, Muslihat Jamet Bikin Hidup Ibu dan Anak Berakhir di Toren Saat Ritual

    Tukang Utang dan Jago Ngarang, Muslihat Jamet Bikin Hidup Ibu dan Anak Berakhir di Toren Saat Ritual

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Tukang utang dan jago ngarang. Mungkin dua kata itu yang tepat menggambarkan sosok Febri Arifin yang menghabisi nyawa ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat lalu membuang jasad korbannya di toren air.

    Bagaimana tidak, pasalnya dia yang berutang kepada korban TSL (59) hingga Rp 90 juta justru masih bisa begitu dipercaya oleh korban.

    Bahkan, saat korban dihabisi, sebenarnya korban TSL dan anaknya yakni ES (35) tengah mengikuti ritual yang dipimpin oleh pelaku.

    Itu semua karena korban termakan cerita karangan dari pelaku yang memiliki banyak nama alias.

    “Pelaku atas nama Febri Arifin alias Ari alias Kakang alias Jamet alias Bebep alias krismartoyo. Umur 31 tahun, kelahiran Banyumas,” ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyhadi saat merilis kasus tersebut di kantornya, Kamis (13/3/2025).

    Dari sejumlah nama alias dari pelaku itu, dua diantaranya yakni nama Kakang dan Krismartoyo adalah nama yang dijual pelaku kepada korban sebagai sosok dukun sakti.

    “Pelaku juga mengaku memiliki teman bernama Krismartoyo sebagai dukun pengganda uang, juga mengaku kenal seseorang dukun pencari jodoh bernama Kakang,” kata Twedi.

    “Yang tidak lain adalah tadi yang sudah disebutkan sebagai nama alias. Jadi, itu hanya mengaku-ngaku memiliki teman saja,” sambung kapolres.

    Rupanya karangan Jamet ini sudah mulai termakan oleh korban TSL sejak Februari 2025. Kala itu, TSL menyampaikan kepadanya tertarik untuk mengikuti ritual penggandaan uang.

    Bak mendapat mangsa, Jamet kemudian kian gencar menipu TSL berbekal nomor ponsel yang diakuinya sebagai milik dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh untuk menghubungi korban.

    Hingga akhirnya pada Sabtu (1/3/2025), korban sepakat untuk melakukan ritual yang dipimpin oleh Jamet.

    Selain merasa Jamet memang kenal dengan dua dukun itu, korban sama sekali tak curiga karena ia sudah kenal Jamet cukup lama lantaran juga masih bertetangga.

    “Pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku ini datang ke rumah korban dengan membawa peralatan ritual kedua kegiatan tersebut,” ujar Twedi.

    Korban TSL yang menjalani ritual penggandaan uang melakukannya di ruang tamu.

    Sedangkan korban ES yang menjalani ritual enteng jodoh melakukan hal itu di kamar mandi.

    “Tetapi pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil.

    Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku,” kata Twedi.

    Makian dari TSL itulah yang membuat Jamet naik pitam. Ia kemudian memukul kepala korban dengan besi.

    Tak puas, Jamet kemudian menyeret korban ke kamar dan menghabisi nyawa wanita itu.

    “Kemudian setelah yakin korban pertama meninggal dunia, pelaku membersihkan kamar dari darah-darah yang ada, dan menutup pintu kamar,” tuturnya.

    Setelah TSL dihabisi, Jamet sempat merokok sekira 15 menit sambil memikirkan cara untuk menutupi kejahatannya.

    Hingga akhirnnya ia memutuskan untuk turut menghabisi nyawa ES yang saat itu tengah ritual enteng jodoh di kamar mandi.

    Cara yang digunakan pelaku juga sama ketika menghabisi nyawa ES, termasuk juga membersihkan TKP.

    “Kemudian, korban keluar, melihat di depan kulkas ada tutup toren tempat penampungan air. Akhirnya memiliki ide untuk memyembunyikan korhan-korban di dalam toren,” ujar Twedi.

    Ngaku Jadi Tukang Listrik

    Karangan Jamet untuk menutupi kejahatannya tak berhenti di situ. Pelaku yang tahu bahwa korban masih memiliki satu anggota keluarga yang tinggal di rumah itu membuatnya menghubungi dengan ponsel korban.

    “Sebelum pelapor pulang ke rumah, pelaku sempat menggunakan handphone milik korban pertama, menghubungi pelapor atas nama Ronny (anak TSL dan adik ES) bahwa di rumah menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati,” tutur Twedi.

    Karenanya, saat Ronny pulang ke rumah di pukul 18.00 WIB, ia sama sekali tak curiga dengan Jamet.

    Ronny bahkan sempat menanyakan keberadaan ibu dan kakaknya kepada pelaku.

    “Pelapor menanyakan ibu saya kemana? Kemudian pelaku menjawab, 5 menit yang lalu ibu bersama kakak keluar rumah,” kata Twedi menirukan perbincangan antara Ronny dan Jamet.

    Satu jam kemudian, setelah mandi, Ronny kembali keluar rumah dan membiarkan Jamet sendiri di rumahnya karena mengira tengah memperbaiki listrik.

    Pelaku akhirnya baru keluar dari rumah itu setelah berhasil mengambil uang Rp 50 juta yang tadinya berniat digandakan oleh korban.

    Pelaku akhirnya berhasil dibekuk pada Minggu (9/3/2025) di kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah.

    Adapun besi yang digunakannya untuk menyerang korban telah dibuang di Kalijodo dan ponsel korban dibuangnya di Cirebon, Jawa Barat saat hendak melarikan diri ke kampungnya.

    Atas perbuatannya, Jamet dikenakan pasal berlapis tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Irjen Pol Rusdi Hartono Jadi Kapolda Sulsel yang Baru, Ini Profilnya

    Irjen Pol Rusdi Hartono Jadi Kapolda Sulsel yang Baru, Ini Profilnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Irjen Pol Rusdi Hartono resmi diangkat sebagai kapolda Sulawesi Selatan yang baru, menggantikan Irjen Pol Yudhiawan yang kini bertugas di Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Kesehatan.

    Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor 488/III/KEP./2025 yang ditandatangani oleh Irwasum Mabes Polri, Komjen Dedi Prasetyo, pada 12 Maret 2025.

    Irjen Pol Rusdi Hartono dan Irjen Pol Yudhiawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Mereka berasal dari angkatan Batalyon Bhara Daksa, yang telah melahirkan banyak perwira tinggi di lingkungan Polri.

    Sejumlah rekan satu angkatan mereka, seperti Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini menjadi Kapolri, juga menempati posisi strategis di kepolisian.

    Profil Irjen Pol Rusdi Hartono

    Lahir pada 27 April 1969, Irjen Pol Rusdi Hartono menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 39 Jakarta pada tahun 1988 sebelum melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian. Sepanjang kariernya, ia telah menduduki berbagai posisi penting di bidang lalu lintas dan operasional kepolisian.

    Kariernya di kepolisian dimulai di Jawa Barat, di mana ia pernah menjabat sebagai Kapolres Garut dan Kapolres Cimahi pada tahun 2009.

    Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Wadirlantas Polda Riau (2010), Dirlantas Polda Kepulauan Riau (2011), Dirlantas Polda Jawa Barat (2013), dan Kapolrestabes Makassar (2015).

    Setelah itu, ia menduduki posisi strategis di Mabes Polri, seperti Karobinops Sops Polri (2020) dan Karopenmas Divhumas Polri (2020), sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Jambi (2022-2025).

    Penunjukan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai kapolda Sulawesi Selatan yang baru menandai kembalinya ia ke wilayah ini, mengingat sebelumnya ia pernah bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar pada tahun 2015.

  • Enesis Group, DMI, dan BAZNAS RI Bersatu Mewangikan 1.000 Masjid di Bulan Ramadan

    Enesis Group, DMI, dan BAZNAS RI Bersatu Mewangikan 1.000 Masjid di Bulan Ramadan

    Jakarta: Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Enesis Group melalui brand Kispray berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program ‘Sambut Bulan Suci, Menebar Wangi di 1000 Masjid’. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan wangi dengan mendistribusikan Kispray Kasturi Suci ke 1.000 masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Seremoni peluncuran program ini diadakan di Kantor DMI Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025, dihadiri oleh Chief of Marketing Enesis Group, Jo Selahap Semidang, Ketua DMI Pusat, H. M. Jusuf Kalla, serta Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

    Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk meningkatkan ibadah, mulai dari salat berjamaah, tarawih, tadarus, hingga itikaf. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga keharuman masjid menjadi salah satu cara menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk. Masjid yang bersih dan wangi tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga mencerminkan kesucian tempat ibadah.

    Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kebersihan dan keharuman dalam beribadah. Ia dikenal selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan wewangian, terutama saat ke masjid. Dengan lingkungan ibadah yang bersih dan harum, jamaah dapat lebih khusyuk dalam beribadah, serta merasa lebih nyaman dan tenteram saat berada di dalam masjid.

    Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT, Sekretaris Jenderal PP DMI. PP DMI menyambut baik program mengharumkan 1.000 masjid di pulau Jawa kolaborasi Enesis Group-Baznas-DMI. Dengan menjadikan masjid harum, masyarakat dan jamaah akan semakin nyaman khidmat beribadah dan iktikaf di masjid, lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini.

    “Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan program yang lebih banyak dan cakupan masjid yang lebih luas. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita serta memberikan pahala yang berlipat atas kebaikan kita,” kata Rahmat.

    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., memberi perhatian khusus kepada masjid-masjid yang makin sering dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah selama bulan Ramadan. 

     

    BAZNAS pun mengapresiasi Enesis Group dan DMI, yang menggandeng BAZNAS untuk berkolaborasi memberi kenyamanan kepada para jemaah dalam beribadah di bulan suci.

    “Kerja sama ini sangat memberi manfaat lebih, karena dengan masjid yang nyaman, para jemaah akan lebih fokus dalam beribadah di bulan suci Ramadan. Semoga hal baik ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dengan sesama melalui zakat, infak, dan sedekah,” katanya.

    RM Ardiantara, Head of Public Relations Enesis Group, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman. Kispray Kasturi Suci, dengan aroma khas kasturi yang menenangkan seperti di Tanah Suci, mengandung formula anti kuman, anti bakteri, dan odor control. Dengan produk ini, diharapkan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk dan nyaman.

    Sebagai brand yang berkomitmen terhadap kebersihan dan keharuman, Kispray juga mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan kebersihan perlengkapan ibadah seperti karpet, sajadah, dan mukena.

    Maka dari itu, Enesis Group akan mendistribusikan produk Kispray, masing-masing 1 karton botol Kispray dan 1 karton refill yang akan disalurkan ke 1.000 masjid-masjid yang telah dipilih oleh DMI Pusat. Distribusi dilakukan melalui Baznas pusat maupun daerah, dan perwakilan masjid terpilih dapat mengambilnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

    Selain pendistribusian produk, program ini juga mengajak jamaah untuk aktif dalam kampanye kebersihan masjid. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keharuman tempat ibadah akan dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga kebersihan masjid tetap terjaga tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga seterusnya. Dengan lingkungan masjid yang bersih dan wangi, diharapkan ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk bagi seluruh jamaah.

    Jakarta: Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Enesis Group melalui brand Kispray berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program ‘Sambut Bulan Suci, Menebar Wangi di 1000 Masjid’. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan wangi dengan mendistribusikan Kispray Kasturi Suci ke 1.000 masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
     
    Seremoni peluncuran program ini diadakan di Kantor DMI Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025, dihadiri oleh Chief of Marketing Enesis Group, Jo Selahap Semidang, Ketua DMI Pusat, H. M. Jusuf Kalla, serta Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
     
    Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk meningkatkan ibadah, mulai dari salat berjamaah, tarawih, tadarus, hingga itikaf. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga keharuman masjid menjadi salah satu cara menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk. Masjid yang bersih dan wangi tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga mencerminkan kesucian tempat ibadah.

    Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kebersihan dan keharuman dalam beribadah. Ia dikenal selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan wewangian, terutama saat ke masjid. Dengan lingkungan ibadah yang bersih dan harum, jamaah dapat lebih khusyuk dalam beribadah, serta merasa lebih nyaman dan tenteram saat berada di dalam masjid.
     
    Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT, Sekretaris Jenderal PP DMI. PP DMI menyambut baik program mengharumkan 1.000 masjid di pulau Jawa kolaborasi Enesis Group-Baznas-DMI. Dengan menjadikan masjid harum, masyarakat dan jamaah akan semakin nyaman khidmat beribadah dan iktikaf di masjid, lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini.
     
    “Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan program yang lebih banyak dan cakupan masjid yang lebih luas. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita serta memberikan pahala yang berlipat atas kebaikan kita,” kata Rahmat.
     
    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., memberi perhatian khusus kepada masjid-masjid yang makin sering dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah selama bulan Ramadan. 
     
     

     
    BAZNAS pun mengapresiasi Enesis Group dan DMI, yang menggandeng BAZNAS untuk berkolaborasi memberi kenyamanan kepada para jemaah dalam beribadah di bulan suci.
     
    “Kerja sama ini sangat memberi manfaat lebih, karena dengan masjid yang nyaman, para jemaah akan lebih fokus dalam beribadah di bulan suci Ramadan. Semoga hal baik ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dengan sesama melalui zakat, infak, dan sedekah,” katanya.
     
    RM Ardiantara, Head of Public Relations Enesis Group, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman. Kispray Kasturi Suci, dengan aroma khas kasturi yang menenangkan seperti di Tanah Suci, mengandung formula anti kuman, anti bakteri, dan odor control. Dengan produk ini, diharapkan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk dan nyaman.
     
    Sebagai brand yang berkomitmen terhadap kebersihan dan keharuman, Kispray juga mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan kebersihan perlengkapan ibadah seperti karpet, sajadah, dan mukena.
     
    Maka dari itu, Enesis Group akan mendistribusikan produk Kispray, masing-masing 1 karton botol Kispray dan 1 karton refill yang akan disalurkan ke 1.000 masjid-masjid yang telah dipilih oleh DMI Pusat. Distribusi dilakukan melalui Baznas pusat maupun daerah, dan perwakilan masjid terpilih dapat mengambilnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
     
    Selain pendistribusian produk, program ini juga mengajak jamaah untuk aktif dalam kampanye kebersihan masjid. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keharuman tempat ibadah akan dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga kebersihan masjid tetap terjaga tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga seterusnya. Dengan lingkungan masjid yang bersih dan wangi, diharapkan ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk bagi seluruh jamaah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, situasi Kota Bekasi kian pulih pasca dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, seluruh wilayah yang terdampak banjir kini sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis. Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3),  masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan situasi Kota Bekasi kian pulih setelah dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso.

    Saat ini, kata Priadi, seluruh wilayah yang terdampak banjir sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis.

    Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3), masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Persija mengumumkan kabar penundaan pertandingan di Liga 1 pekan 25 menghadapi PSIS. Sejatinya laga tersebut bergulir pada hari ini, Selasa (4/3/2025), pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga. Penundaan dilakukan karena di sekiatr Stadion Patriot terjadi banjir dan fasilitas tak bisa digunakan secara optimal.

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    MOBIL TERTUTUP AIR – Banjir merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, Kota Bekasi, 700 toko terkena dampak serta sejumlah kendaraan terendam di parkiran, Selasa (4/3/2025). Mobil pengunjung mal di parkiran sampai tertutup air. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Teror Mistis di Tempat Usaha Artis: Dari Kain Kafan hingga Kesurupan

    Teror Mistis di Tempat Usaha Artis: Dari Kain Kafan hingga Kesurupan

    Jakarta, Beritasatu.com – Fenomena teror mistis di tempat usaha bukanlah hal baru di Indonesia. Sejumlah artis pemilik bisnis mengaku mengalami kejadian tak masuk akal yang berdampak pada operasional mereka.

    Bahkan, beberapa artis Tanah Air juga menghadapi teror mistis di tempat usaha mereka, mulai dari benda-benda aneh yang ditemukan hingga kesurupan massal yang menggemparkan. Pengakuan terbaru datang dari komedian Nunung yang mengeluh warung makan miliknya mengalami penurunan omzet. Ia menduga penurunan itu terjadi karena teror mistis. 

    Selain Nunung, berikut beberapa artis yang menghadapi kejadian mistis di bisnis mereka dan fenomenanya. 

    Ashanty: Kain Kafan dan Ritual MisteriusAshanty – (Beritasatu.com/Instagram)

    Ashanty, istri Anang Hermansyah, mengungkapkan bahwa salah satu cabang restoran miliknya, Warunk Asix di Jakarta, pernah diteror dengan benda-benda yang diduga berkaitan dengan praktik mistis. Restoran tersebut ditemukan ditaburi kemenyan dan dupa, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para karyawannya.

    Tak berhenti di situ, Warunk Asix kembali mendapat teror ketika seorang perempuan misterius meninggalkan kain putih di meja kasir. Meski sudah dipanggil oleh pegawai restoran, perempuan itu hanya menoleh sebentar lalu pergi begitu saja, meninggalkan kain yang ternyata berisi bawang putih tunggal.

    “Jadi pas dia bayar makanan ke kasir, gelagatnya sudah aneh. Dipanggil, ‘Bu, ini barangnya ketinggalan,’ tapi dia cuma noleh sebentar dan pergi. Itu aja udah bikin merinding,” ujar Ashanty.

    Ruben Onsu: Kesurupan Massal di Geprek BensuPresenter, Ruben Onsu – (Istimewa/Istimewa)

    Presenter Ruben Onsu juga mengalami kejadian mistis di salah satu gerai Geprek Bensu miliknya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi pada Rabu (24/07) ketika beberapa karyawan tiba-tiba mengalami kesurupan massal.

    “Awalnya satu orang, lalu merembet ke yang lain,” ungkap Ruben.

    Beruntung, insiden ini bisa ditangani dengan baik. Meski begitu, Ruben berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di tempat usahanya yang lain.

    Juragan 99: Kiriman Benda Aneh dan Kesurupan KaryawanPresiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 (kiri) usai diperiksa penyidik Polda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan, Kamis 27 Oktober 2022. – (BeritasatuPhoto/Fredericus Hardiyanto)

    Pengusaha sekaligus pemilik MS Glow, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, bersama istrinya, Shandy Purnamasari, mengaku mengalami teror mistis di salah satu klinik kecantikan mereka. Bahkan, salah satu karyawan mereka mengalami kesurupan setelah menemukan benda aneh yang dikirimkan ke klinik.

    Lewat unggahan Instagram pada Kamis (1/6/2023), Shandy membagikan video seorang karyawannya yang berteriak histeris dan berguling di lantai. Diketahui bahwa karyawan bernama Hery itu mengalami kesurupan setelah membuka kain putih yang ternyata berisi beras, jerami, dan tiga jarum.

    “Hari gini, masih ada aja yang kirim ginian,” tulis Shandy di Instagram.

    Nunung: Warung Sepi Diduga karena Pocong dan Tanah KuburanNunung Srimulat – (Beritasatu.com/Instagram)

    Komedian Nunung juga mengalami kejadian mistis yang diduga memengaruhi bisnis kulinernya, Warung Songoseng by Mami Nunung. Awalnya, warung yang dibuka sejak November 2024 dengan bantuan Raffi Ahmad ini sukses besar dan menghasilkan ratusan juta rupiah. Namun, belakangan usaha tersebut mendadak sepi tanpa alasan yang jelas.

    Dalam wawancara di YouTube Rans Entertainment yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (14/3/2025), Nunung mengungkapkan bahwa usahanya diduga diganggu oleh hal-hal mistis.

    “Katanya dicek ada tanah kuburan. Iya, pocongan, nggak tahu ada orang (ganggu). Tadinya aku nggak percaya, didiemin aja, dibuang. Cuma kalau dihajar terus-menerus, sugesti kita jadi kena,” ungkap Nunung.

    Meskipun mengalami kesulitan, Nunung tetap berusaha berpikir positif dan tidak mau menyerah. Ia hanya bisa berharap dan berdoa agar bisnisnya bisa kembali normal seperti sebelumnya.

    Teror  mistis yang dialami para artis ini menambah daftar panjang kejadian serupa di dunia usaha. Beberapa orang percaya bahwa fenomena ini bisa disebabkan oleh persaingan bisnis yang tidak sehat, sementara yang lain menganggapnya sebagai ujian mental bagi para pengusaha.