provinsi: JAWA BARAT

  • Harga Promo JSM Indomaret 14

    Harga Promo JSM Indomaret 14

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi para pelanggan setia Indomaret! Menyambut bulan suci Ramadhan, Indomaret kembali menghadirkan promo JSM (Jumat, Sabtu, Minggu) dengan diskon besar-besaran yang berlaku pada 14 – 16 Maret 2025. Program spesial ini bertajuk Festival Ramadhan dalam Ramadhan Penuh Berkah, yang menawarkan berbagai kebutuhan mulai dari sirup, biskuit, hingga kurma dengan harga lebih hemat.

    Bagi Anda yang ingin berbelanja lebih hemat untuk persiapan buka puasa dan sahur, jangan lewatkan kesempatan emas ini! Berikut adalah katalog lengkap promo JSM Indomaret yang bisa Anda manfaatkan:

    Daftar Produk dan Harga Promo JSM Indomaret 14 – 16 Maret 2025:

    Tango: Rp20.500Sirup ABC: Rp17.500Marjan: Rp18.100Sirup Cap Bangau: Rp20.500Sirup Indofood: Rp13.900

    Baca Juga : Cara War Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 GRATIS, Catat Jadwalnya!

    Serena: Rp58.900Biskuit Roma: Rp29.400Good Family: Rp24.900Kurma Khalas: Rp17.900Royal Butter Cookies: Rp47.500Monde: Rp57.900Cho Cho: Rp21.900Astor: Rp32.900Soft Drink: Rp12.500Khong Guan: Rp29.900

    Dengan berbagai pilihan produk kebutuhan Ramadhan yang ditawarkan, promo ini tentu sayang untuk dilewatkan. Segera kunjungi Indomaret terdekat dan manfaatkan harga spesial yang hanya berlaku selama tiga hari ini! Jangan lupa, promo ini berlaku selama persediaan masih ada, jadi pastikan Anda tidak kehabisan stok favorit.

    Selamat berbelanja dan semoga Ramadhan kali ini semakin berkah dengan promo hemat dari Indomaret!

  • Kementerian KLHK Lakukan Penyegelan Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Harusnya Dibongkar!

    Kementerian KLHK Lakukan Penyegelan Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Harusnya Dibongkar!

    JABAR EKSPRES -Pemerintah melalui Kementerian KLHK dan Kemenhut tengah gencar melakukan penertiban di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Total sementara yang mereka tertibkan dan di pasangi plang penyegelan sedikitnya ada 11 bangunan vila maupun tempat wisata.

    Kementerian lingkungan hidup menyegel bangunan yang berdiri di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

    Sementara Kemenhut menyasar tempat-tempat wisata yang berdiri diatas hutan produksi. Penyegelan itu akan terus dilakukan.

    BACA JUGA: Ini Alasan Dedi Mulyadi Menangis Saat Melihat Hutan di Bogor yang Gundul: Area Sakral yang Rusak

    Namun langkah penertiban yang dilakukan pemerintah pusat itu malah dapat kritikan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Dedi meminta kementerian untuk bersikap tegas bagi pelanggar alih fungsi lahan. Ia menyoroti pengunaan lahan di hutan produksi.

    Harusnya, kata dia area vila maupun rumah yang berdiri di atas lahan hutan lindung, jangan hanya di pasangi plang saja, Tetapi mesti langsung di bongkar.

    “Saya sudah ngomong di media sosial kepada Kemenhut, Dirjen penegakan hukumnya. Kalo memang area vila maupun rumah di hutan lindung ya langsung di bongkar,”katanya, Kamis (13/3) malam.

    BACA JUGA: Pemprov Masih Kaji Wacana Ganti Rugi Investor Wahana Wisata Puncak Bogor yang Dibongkar

    Menurutnya, kebutuhan ekosistem saat ini bukan lagi membutuhkan plang penyegelan. Dirinya menilai jika kementerian berani membongkar, maka air akan lagi terserap oleh tanah.

    “Kalo sudah di bongkar apasi tujuannya? kalo sudah di bongkar kan airnya jatuh lagi ke tanah meresap, kalo diplang nanti abis diplang bulan juni musim kemarau, nanti orang lupa lagi nanti musim hujan bikin plang lagi,” katanya.

    Pria yang masih patuh dengan ajaran sunda ini menilai, hutan adalah nilai sebuah spiritual yang menjadi ekosistem bagi kehidupan manusia.

    Kendati begitu, perlu adanya kepedulian terhadap lingkungan agar selalu dijaga dan tetap dilestarikan.

    BACA JUGA: Penyegelan Villa di Puncak Bogor Dinilai Belum Tuntaskan Masalah, Dedi Mulyadi:  Itu Tidak akan Ada Manfaatnya!

    Lebih lanjut, dia menyebut, peninggalan Sunda di Bogor yang ada dan masih dipergunakan manfaatnya oleh masyarakat, yakni gunung dan hutan.

  • Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan Dukung Kajian Per Komoditas – Halaman all

    Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan Dukung Kajian Per Komoditas – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mendukung penuh inisiatif Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso merevisi terhadap Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Permendag 36/2023 yang mengatur Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    Dalam revisi ini, Kemendag akan mengkaji setiap komoditas satu per satu, kemudian langsung menerapkannya dalam Permendag yang baru agar proses revisi dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

    Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindra Wardana menyambut baik rencana tersebut.

    Ia menilai pendekatan ini adalah saran yang sudah lama mereka dorong kepada pemerintah.

    “Setuju sih. Itu kan saran kami dari dulu ya dan dorongan kami kepada Pak Mendag agar pengaturan penyesuaian Permendag 8 itu nanti dilakukan per sektor,” kata Danang kepada Tribunnews, Jumat (14/3/2025).

    “Jangan ke semua sektor kayak yang kemarin kan seluruh sektor masuk di Permendag 8 tuh. Kalau dipisah lebih bagus karena akan semakin akurat lah pada pengaturannya. Kami setuju banget,” ujarnya.

    Di sisi lain, Danang juga mengungkapkan bahwa kondisi industri tekstil saat ini masih belum bangkit dari keterpurukan.

    Hal itu terlihat dari tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penutupan pabrik, di mana sudah ada lebih dari 60 pabrik tutup.

    “Besarnya angka pemutusan hubungan kerja, besarnya angka pabrik tutup yang sudah lebih dari 60 pabrik yang sudah tutup. Kemudian tenaga kerja kita sudah berguguran satu per satu,” ucap Danang.

    Dia menegaskan bahwa kondisi ini seharusnya dipandang sebagai situasi darurat.

    Menurut dia, Ini adalah keadaan yang darurat dan pemerintah harus melihatnya sebagai kejadian luar biasa, bukan sekadar masalah bisnis biasa.

    “Ini sebuah kejadian yang luar biasa sedang terjadi di Indonesia dan kami lihat ini benar-benar kekeliruan dalam manajemen pengaturan barang impor,” jelasnya.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan rencana terkait dengan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    Budi akan melakukan perubahan secara bertahap, mengingat peraturan ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga (K/L).

    “Ya kan prosesnya bertahap. Jadi prosesnya kan kami komunikasikan dulu dengan K/L terkait. Kan gini, komoditas itu kan yang menangani tidak hanya satu K/L, berbagai K/L. Di industri hulu dan hilirnya kan juga berbeda,” kata Budi kepada wartawan di Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025).

    Budi menjelaskan, dalam revisi ini Kemendag akan melakukan kajian komoditas secara satu per satu dalam Permendag 8/2024 agar prosesnya lebih cepat.

    Satu per satu komoditas itu rencananya akan dijadikan sebuah kelompok tertentu agar lebih cepat dalam peninjauan.

    Sebagai contoh, Budi menyebutkan komoditas Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Dalam mekanisme baru, setelah kelompok TPT selesai direvisi, Permendag baru akan segera diterbitkan.

    “Nah nanti Permendag 8 itu nanti rencananya kami kelompokkan saja [agar] lebih mudah. Misalnya kelompok TPT. Jadi mekanismenya kami ubah,” ujar Budi.

    “[Contoh] kalau TPT sudah selesai, ya sudah keluarkan dulu Permendag baru. Permendag impor khusus untuk produk ini misalnya. Itu enggak apa-apa,” ucapnya.

    Menurutnya, pendekatan ini akan mempercepat proses revisi.

    Ketika satu kelompok komoditas telah selesai direvisi, aturan baru untuk kelompok tersebut bisa langsung diterbitkan tanpa menunggu seluruh revisi selesai.

    “Jadi lebih cepat karena kan yang akan diubah banyak,” kata Budi.  

     

     

  • Tanpa Bermain Game, Ini Cara Cepat Hasilkan Saldo DANA Gratis saat Puasa

    Tanpa Bermain Game, Ini Cara Cepat Hasilkan Saldo DANA Gratis saat Puasa

    JABAR EKSPRES – Bulan puasa adalah waktu yang penuh berkah dan peluang, salah satunya untuk memperoleh saldo DANA gratis tanpa perlu repot bermain game.

    Bagi kamu yang ingin memanfaatkan waktu dengan bijak dan mendapatkan keuntungan tambahan selama bulan Ramadhan, ada cara cepat dan mudah untuk mendapatkan saldo DANA gratis hanya dengan mengikuti program Link DANA Kaget.

    Link DANA Kaget adalah program promo dari DANA yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk mendapatkan saldo gratis dengan cara yang sangat mudah.

    Cukup dengan mengklik link yang tersedia, kamu bisa mendapatkan saldo tambahan langsung ke akun DANA kamu.

    Program ini memberikan hadiah yang bervariasi, dan kamu berkesempatan mendapatkan saldo hingga Rp56.000.

    BACA JUGA: Cair hingga Rp56.000 Saldo DANA Gratis dengan Buka Amplop Link DANA Kaget Ini

    BACA JUGA: Lokasi Tukar Uang Baru di Wilayah DKI Jakarta, Ini Jadwal Penukaran Bank Indonesia

    Cara Cepat Dapatkan Saldo DANA Gratis Tanpa Bermain Game

    Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memperoleh saldo DANA gratis tanpa harus bermain game:

    1.Dapatkan Link DANA Kaget Link DANA Kaget bisa didapatkan melalui berbagai saluran, seperti media sosial resmi DANA, pesan email, atau bahkan dari teman-teman yang sudah tahu tentang promo ini.

    2.Pastikan kamu mengakses link yang benar dan sah agar bisa mendapatkan saldo gratis.

    3.Klik Link DANA Kaget Setelah mendapatkan link, klik dan kamu akan diarahkan ke halaman khusus yang berisi amplop digital.

    4.Tunggu Proses Klaim Selesai Setelah membuka amplop digital, saldo akan langsung masuk ke akun DANA kamu.

    5.Pastikan kamu memeriksa akun DANA setelah beberapa saat untuk memastikan saldo tersebut telah diterima. Proses ini sangat cepat dan langsung otomatis.

    Kamu hanya perlu membuka amplop tersebut untuk mengetahui berapa saldo yang akan diberikan.

    Terkadang saldo yang diberikan langsung bisa mencapai Rp56.000, atau nominal yang lebih kecil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Gunakan Saldo untuk Berbagai Kebutuhan Saldo DANA yang diperoleh bisa digunakan untuk berbagai transaksi, seperti belanja online, pembayaran tagihan, hingga keperluan sehari-hari lainnya.

  • Peredaran Uang Palsu di Pasar Lembang Terbongkar, Polisi Sita Rp100 Juta

    Peredaran Uang Palsu di Pasar Lembang Terbongkar, Polisi Sita Rp100 Juta

    JABAR EKSPRES – Jajaran Reskrim Polres Cimahi bersama Unit Reskrim Polsek Lembang berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di Pasar Panorama Lembang, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan modus operandi para pelaku dilakukan dengan cara berbelanja di pasar tersebut.

    Salah satu pelaku menggunakan uang palsu untuk membeli ayam. Namun, aksi itu terungkap setelah korban mencurigai keaslian uang yang digunakan dalam transaksi tersebut.

    “Korban merasa curiga terhadap uang yang diterima, kemudian melakukan pengecekan. Ternyata uang tersebut palsu, sehingga langsung dilaporkan ke Polsek Lembang. Setelah itu, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Tri, Jumat (7/3/2025).

    Dari hasil pengejaran, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial RH dan MP. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa uang palsu senilai Rp100 juta.

    BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor

    “Berdasarkan keterangan pelaku, uang palsu tersebut mereka dapat dari seseorang berinisial AE. Saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap AE, namun identitasnya sudah kami ketahui,” jelas Tri.

    Dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku diketahui menggunakan uang palsu tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar.

    Aksi mereka juga dilakukan sebagai uji coba untuk mengetahui apakah uang tersebut bisa beredar di pasaran.

    “Para pelaku memang sengaja datang dari luar untuk menguji apakah uang palsu itu bisa digunakan atau tidak. Mereka memilih pasar tradisional yang aktif di malam hari sebagai lokasi transaksi,” jelasnya.

    Tri menambahkan, para pelaku diduga sengaja menyasar pasar tradisional karena kondisi penerangan dan aktivitas yang padat di malam hari.

    BACA JUGA: Terlilit Pinjol, Seorang Sales Nekat Sekap Pegawai Indomaret dan Bobol ATM

    “Korban merasa curiga dengan uang yang digunakan, kemudian mencermatinya dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Dari hasil pengecekan, terbukti uang tersebut palsu,” tuturnya.

    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

  • Geram Bantaran Sungai Jadi Pemukiman, Dedi Mulyadi Segera Keluarkan Pergub Alih Fungsi Lahan di Jabar

    Geram Bantaran Sungai Jadi Pemukiman, Dedi Mulyadi Segera Keluarkan Pergub Alih Fungsi Lahan di Jabar

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat kedepannya akan mempertegas larangan alih fungsi lahan dengan menerbitkan peraturan gubernur atau Pergub.

    Hal ini berkaitan dengan adanya alih fungsi lahan di bantaran sungai yang menjadi pemukiman.

    Selain itu, ia mengatakan Pergub tersebut mencakup sektor perkebunan, kehutanan dan pertanian. Aturan itu diberlakukan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor yang diakibatkan oleh perubahan fungsi lahan.

    BACA JUGA: Timbulkan Persaingan Antar Pedagang Pasar, Komisi II DPRD Kota Bogor Desak Kejelasan Pengelolaan

    “Saya sedang menyiapkan peraturan Gubernur yaitu larangan alih fungsi lahan perkebunan, kehutanan, dan pertanian,” kata Dedi dikutip dari radarjabar.com, Jumat (14/3).

    Berkaitan dengan itu, Dedi Mulyadi juga akan menandatangani surat pengambilalihan tanah bantaran sungai yang akan diklaim oleh negara.

    Ia mengatakan, surat itu sudah disiapkan oleh Kementrian Perumahan dan Pemukiman serta Kementrian ART/BPN hanya tingal diputuskan saja.

    “Senin di tanda tangani, kalau diputuskan ya bisa saja (berlaku), kan berikutnya tergantung pemerintah pusat bentuknya mau seperti apa,”ujarnya

    BACA JUGA: Jabar Ditarget Punya 30 Sekolah Rakyat, Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Penuh

    Untuk luasan lahan bantaran sungai tersebut akan mengikuti kategori atau aturan sungai yang ada.

    “Sesuai dengan bentangan sungainya, kan ada aturannya, ada aturan baku nya kategori kategori sungainya kan ada,”ujarnya.

    Ia melanjutnya, untuk lahan bantaran sungai yang memiliki sertifikat akan di lihat terlebih dahulu asal muasal dan kepemilikan tanahnya.

    BACA JUGA: Penyegelan Villa di Puncak Bogor Dinilai Belum Tuntaskan Masalah, Dedi Mulyadi:  Itu Tidak akan Ada Manfaatnya!

    Jika sertifikat tersebut di bawah lima tahun akan dibatalkan sertifikatnya.

    Namun, jika sertifikatnya di atas lima tahun, akan digunakan kerohiman atau dana santunan. Hal tersebut sudah menjadi negosiasi dari pihak pemerintah.

    “Jadi itu negosiasi yang berikutnya yang paling penting juga orang bersertifikat, tetapi harus menyadari dong sertifikat lahir karena apa, tanah nya tanah siapa, kan ada riwayatnya,”pungkasnya.

     

  • Melihat Lebih Dekat Pesantren Lansia di Pusdai

    Melihat Lebih Dekat Pesantren Lansia di Pusdai

    Sinar matahari pagi menyelinap di antara pilar-pilar megah Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung. Di dalamnya, para peserta Pesantren Lansia duduk bersila dengan mushaf terbuka di pangkuan mereka, mengaji dengan penuh ketekunan.

     

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres. 

     

    Astri, bagian dari Majelis Taklim Pusdai, menjelaskan bahwa program ini telah berlangsung lebih dari empat tahun dan menjadi wadah bagi para lansia untuk memperdalam ilmu agama.

    “Setiap bulan Ramadan, kami mengadakan kegiatan pesantren lansia ini. Pesertanya mencapai 150 orang, bahkan ada yang datang dari luar kota seperti Purwakarta,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Jumat (14/3).

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada membaca Al-Qur’an, tetapi juga kajian keislaman yang dibimbing oleh dua pemateri setiap harinya.

    “Kami ada tahsin, ada kajian keagamaan, ada juga materi pemulasaraan jenazah. Untuk pemulasaraan jenazah akan diadakan di hari terakhir, yaitu tanggal 15 Maret,” jelasnya.

    BACA JUGA: Rumah Quran Isyaroh, Cahaya bagi Santri Tuna Rungu

    Peserta pesantren ini mayoritas berusia 50 tahun ke atas. Menurut Astri, keinginan untuk belajar agama semakin kuat seiring bertambahnya usia.

    Usia lanjut seolah-olah bukan halangan. Justru menurutnya saat ini banyak yang semakin semangat karena merasa lebih tenang dan lebih dekat dengan Allah.

    “Tiap hari ada dua pemateri. Pertama menyampaikan soal materi keagamaan dan pembacaan quran atau tadarus. Mendengarkan dan mengoreksi bacaan Al Quran,” sambung Astri.

    “Peserta paling jauh dari Purwakarta. Jumlah pesantren Ramadan yang ikut mayoritas lansia berusia 50-an. Sekarang total peserta ada 150 lebih. Hampir 200,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Kenapa Harus Khatam Quran di Bulan Ramadhan? Ternyata Banyak Keutamaannya

    Di ruangan yang dipenuhi suara lantunan ayat suci, para lansia ini mengukir tekad mereka dalam lembaran Al-Qur’an yang mereka baca. Pesantren Lansia Pusdai bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang kebersamaan yang menghadirkan ketenangan dan semangat dalam beribadah.

  • KPK Tetapkan Lima Tersangka Kasus Korupsi Bank BJB, Kerugian Capai Rp222 Miliar

    KPK Tetapkan Lima Tersangka Kasus Korupsi Bank BJB, Kerugian Capai Rp222 Miliar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penempatan dana iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

    Dua di antaranya merupakan pejabat internal bank, sementara tiga lainnya berasal dari sektor swasta.

    Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, menyebutkan bahwa tersangka dari pihak bank adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR), dan Pimpinan Divisi Corporate Secretary, Widi Hartoto (WH).

    “YR (Yuddy Renaldi) selaku Direktur Utama Bank BJB dan WH (Widi Hartoto) selaku Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB,” ujar Budi Sokmo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jum’at (14/3/2025).

    Tiga tersangka lainnya yang berasal dari sektor swasta adalah Kin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.

    Mereka diduga terlibat dalam kerja sama pengadaan iklan dengan enam perusahaan agensi yang bertindak sebagai perantara antara Bank BJB dan berbagai media.

    KPK menduga tindakan para tersangka telah menyebabkan kerugian keuangan negara yang cukup besar. Berdasarkan penyidikan sementara, jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp222 miliar.

    “Kerugian negara dalam perkara ini dalam proses penyidikan kurang lebih Rp222 miliar,” ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Saat ini, penyidik masih terus mengumpulkan bukti tambahan guna menelusuri keterlibatan pihak lain.

  • BPBD DKI: Modifikasi cuaca fokus pada ancaman hujan ekstrem

    BPBD DKI: Modifikasi cuaca fokus pada ancaman hujan ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

    “OMC hanya dilaksanakan pada kondisi atmosfer yang diprakirakan akan mengakibatkan bencana, sehingga tidak semua awan hujan akan dilakukan penyemaian,” kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta yang juga juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.

    Ia mengatakan, bahan semai yang digunakan pada misi operasi hari ke empat ini yakni NaCl sebanyak 1,6 ton pada dua kali sorti dengan total jam terbang selama 4 jam 20 menit.

    “Area semai pada sorti pertama di wilayah Pesisir Ujung Kulon, Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda, sedangkan pada sorti kedua di wilayah Selat Sunda dan sekitar Ujung Kulon,” ujarnya.

    Pelaksanaan OMC hingga hari keempat ini sudah terlaksana sebanyak 9 sorti dengan menggunakan 7,2 ton bahan semai NaCl food grade dengan total jam terbang selama 20 jam 10 menit.

    Michael pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    “Berdasarkan data yang diterima selama 4 hari ke depan potensi hujan semakin meningkat. Kami meminta masyarakat untuk tetap siaga dan waspada menghadapi potensi perubahan cuaca Jakarta yang perubahannya sangat dinamis,” katanya.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan bahwa analisis terbaru, potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi di beberapa wilayah menjadi perhatian utama.

    “Analisis kondisi dinamika atmosfer, pada siang hingga dini hari terdapat potensi hujan ringan-sedang dan lebat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” katanya.

    Budi menambahkan bahwa pelaksanaan modifikasi cuaca dilaksanakan untuk mengendalikan curah hujan ekstrem di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami terus mengoptimalkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan, sehingga potensi curah hujan ekstrem dapat berkurang, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir. Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan yang dianggap tidak membahayakan, akan dibiarkan berlangsung secara alami,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Strategi Pemerintah Kembangkan Bandara Kertajati

    Strategi Pemerintah Kembangkan Bandara Kertajati

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya mengoptimalkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, agar semakin berkembang dan tidak sepi.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan, ada beberapa langkah strategis yang sedang dilakukan. Pertama, bekerja sama dengan GMF AeroAsia untuk membuka layanan maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau bengkel pesawat. Dengan fasilitas ini, diharapkan Kertajati dapat menjadi pusat perawatan pesawat dan menarik lebih banyak maskapai.

    “Kami sedang mengupayakan berbagai solusi, salah satunya kerja sama antara Bandara Kertajati dan GMF untuk membuka fasilitas MRO,” ujar Dudy saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Kedua, Kemenhub telah berdiskusi dengan gubernur Jawa Barat untuk menambah berbagai fasilitas pendukung di Bandara Kertajati. Fasilitas itu mencakup rumah sakit, hotel, dan sarana lainnya dan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik bandara, terutama bagi maskapai yang melayani penerbangan umrah.

    “Pemerintah daerah Jawa Barat memiliki komitmen untuk menambah fasilitas guna meningkatkan pelayanan Bandara Kertajati,” tambahnya.

    Sejak pertama kali beroperasi, Bandara Kertajati masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah penumpang. Menhub sebelumnya, Budi Karya Sumadi, sempat optimistis bahwa bandara ini akan menguntungkan dalam lima tahun ke depan, meskipun saat ini masih sepi.

    Menurut Budi Karya, ada tiga langkah utama yang harus dilakukan agar Bandara Kertajati lebih berkembang, yaitu membagi penerbangan domestik dan internasional dengan Bandara Husein Sastranegara, menjadikannya sebagai embarkasi haji dan umrah, serta mengembangkannya sebagai pusat logistik.

    Selain itu, ia menyarankan agar seluruh penerbangan domestik jarak jauh dan internasional dipindahkan ke Bandara Kertajati, sementara penerbangan domestik jarak dekat, seperti ke Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya tetap beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.