provinsi: JAWA BARAT

  • Profil Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Muncul usai 10 Tahun Hilang, Bantah Ingin Bongkar Aib – Halaman all

    Profil Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Muncul usai 10 Tahun Hilang, Bantah Ingin Bongkar Aib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Fidya Kamalindah, atlet taekwondo yang tiba-tiba muncul usai dikabarkan 10 tahun hilang.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Fidya Kamalindah merupakan wanita kelahiran Bandung, 9 April 1995.

    Ia kini akan berusia tepat 30 tahun di 2025.

    Fidya Kamalindah sendiri anak sulung dari pasangan Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50).

    Keduanya beralamat di Cipamokolan, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Dikutip dari video yang diunggah Fidya Kamalindah di akun Instagram @ryukijanessa.

    Fidya Kamalindah sudah malang melintang di dunia taekwondo Indonesia.

    Ia pernah ikut sejumlah ajang, baik Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau pada September 2012.

    Fidya Kamalindah memutuskan berhenti bertanding setelah kalah PORDA pada 2014.

    Sedangkan kronologi hilangnya Fidya Kamalindah terjadi pada 26 November 2015.

    Saat itu, dirinya berumur 21 tahun.

    Orang tua Fidya Kamalindah melaporkan putrinya hilang setelah tidak kembali ke rumah usai izin pergi ke warnet.

    Sempat beredar kabar Fidya Kamalindah menjadi korban penculikan.

    Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun tidak ada hasil hingga Fidya Kamalindah tiba-tiba muncul usai 10 tahun dilaporkan hilang. 

    Fidya Kamalindah dalam video klasifikasinya membantah telah menjadi korban kejahatan.

    Ia menyebut, alasan dirinya kabur dari rumah karena keinginannya sendiri.

    Selain itu, Fidya Kamalindah tidak tahan dengan perlakuan kasar dari ayahnya.

    “Terkait kasus penculikan, saya bilang itu adalah fitnah. Kenapa saya ingin keluar dari rumah? Karena saya sudah mendapatkan kekerasan dari kecil,” katanya, dikutip dari Instagram @ryukijanessa.

    Fidya Kamalindah melanjutkan ceritanya, ia sudah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh ayahnya sejak kecil.

    Pada umur 5 tahun, rambutnya dijambak hingga di seret oleh ayahnya.

    Fidya Kamalindah tidak tahu kenapa dirinya dianiaya kala itu.

    “Itu (kekerasan) berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” tambah ia.

    Fidya Kamalindah juga menyebut, ayahnya terlalu berambisi dan menuntut dirinya agar terus menang dalam semua pertandingan.

    Semua tidak lepas agar mendapat uang yang pada akhirnya dikuasai oleh sang ayah.

    Fidya Kamalindah dalam video mempertanyakan tugas ayahnya sebagai kepala keluarga dalam hal mencari nafkah.

    “Sejak kecil hanya mengandalkan saya (untuk mencari uang),” ujar dia.

    “Uang hasil tanding saya, gaji bulanan saya. Orang tua saya yang terima hasilnya. Bukan saya yang menikmati,” tambahnya.

    ATLET HILANG – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan bahwa ia difitnah orang tuanya. (Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa)

    Fidya Kamalindah sudah sejak lama memendam keinginan untuk kabur dari rumah.

    Puncaknya terjadi setelah dirinya menelan pil pahit kekalahan di PORDA Jabar 2014.

    Usai pertandingan, ia mendapatkan kekerasan fisik hingga verbal.

    “Saya kalah, kena habis-habisan metal saya. Saya terus terusan dapat hinaan dari bapak saya.”

    “Emang kenapa saya kalah? Kan namanya pertandingan ada menang ada kalah,” katanya

    Singkat cerita, Fidya Kamalindah memutuskan kabur dari rumah.

    Ia menggunakan uang hasil usaha jualan online untuk modalnya.

    “Setelah kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang Alhamdulilah menerima saya yang sekarang jadi suami saya.”

    “Saya nikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi. Sekarang saya punya anak,” tegasnya.

    Dalam pernyataan terbaru, Fidya Kamalindah ingin masalah dengan orang tuanya selesai.

    Ia mengaku tidak ingin membongkar aib-aib keluarganya.

    “Sudah ya teman2, ini masalah keluarga. Saya tidak mau ini semakin melebar kemana2 soal perseteruan saya dan keluarga. Dan saya minta juga kepada keluarga untuk tidak saling membongkar aib.”

    “Saya sampai detik ini masih menahan membongkar aib terutama aib orang asing yang ada di rumah. Kalau saya mau saya bisa membongkar aib tersebut. Semoga di bulan ramadhan ini hati kita dilembutkan. Aamiinn,” tulis Fidya Kamalindah.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Banjir Cimanggung, Pemda Sumedang Siapkan Posko Tanggap Darurat

    Banjir Cimanggung, Pemda Sumedang Siapkan Posko Tanggap Darurat

    JABAR EKSPRES – Banjir akibat luapan Sungai Cimande di Kecamatan Cimanggung harus ditangani secara terpadu dan berkelanjutan.

    Hal itu dikatakan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam keterangannya, Sabtu (15/3)

    “Pemda Kabupaten Sumedang telah melakukan konsep dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,” tutur Bupati.

    “Untuk jangka pendek, Pemda telah menyediakan Posko Tanggap Darurat di depan Puskesmas Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, kemudian dibuatkan Dapur Umum dari Dinas Sosial yang sedang meluncur ke Kantor Kecamatan,” tutur Bupati.

    Langkah lainnya, lanjut Bupati, akan segera dilakukan pengerukan sedimentasi di bawah jembatan Pangsor.

    “Besok pengerukan akan menggunakan 1 unit backhoe spider, 1 unit backhoe, 3 dumptruck, dan melibatkan kurang lebih 200 personil,” ucapnya.

    Selanjutnya akan ada normalisasi Sungai Cimande sepanjang 3 kilometer dan perbaikan terhadap tanggul-tanggul yang jebol, “Semua ini akan dimulai besok juga,” tuturnya.

    Bupati juga menuturkan, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan drainase dan penataan bantaran sungai sehingga tidak ada lagi alih fungsi lahan.

    “Kita akan melakukan reboisasi di daerah aliran sungai. Kami juga akan lakukan pelebaran sungai di titik-titik kritis yang sering meluap. Selain itu, pembersihan sampah di aliran sungai dan pembuatan regulasi ketat terkait pembuangan limbah,” ujarnya.

    Bupati menambahkan, optimalisasi sistem drainase harus dilakukan seperti pembangunan atau perbaikan drainase di daerah rawan banjir dan pengadaan sumur resapan di kawasan pemukiman.

    “Selanjutnya kita akan buat tanggul dan penguatan bantaran sungai dengan cara pemasangan bronjong di tepian sungai yang rawan longsor dan pembuatan tanggul penahan banjir di wilayah padat penduduk,” ucapnya.

    Yang tidak kalah penting dari itu semua adalah mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan waspada terhadap bencana.

    “Penting juga memberi edukasi kepada masyarakat agar peduli lingkungan dan siap siaga terhadap bahaya banjir dan penanganannya,” imbuhnya.

    Selain langkah jangka pendek, Bupati juga menyebutkan bahwa pihaknya menetapkan langkah jangka menengah dalam mengatasi permasalahan banjir tersebut.

    “Caranya adalah dengan melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai, kemudian revitalisasi infrastruktur pengendali banjir, lalu revitalisasi tata ruang dan zonasi wilayah rawan banjir,” terangnya.

  • Tingkatkan Layanan Air Bersih, Perumdam Tirta Anom Uji Alir Jaringan Distribusi di Binangun

    Tingkatkan Layanan Air Bersih, Perumdam Tirta Anom Uji Alir Jaringan Distribusi di Binangun

    JABAR EKSPRES – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom Kota Banjar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat, khususnya di wilayah Binangun.

    Kali ini, upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan uji alir jaringan distribusi utama (JDU) guna memastikan sistem pasokan air berjalan optimal.

    Kegiatan ini menjadi prioritas setelah sebelumnya dilakukan perbaikan sebanyak 8 kali untuk mengatasi kendala teknis yang muncul.

    Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E Fitrah Nurkamilah, menjelaskan bahwa uji alir ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan air bersih ke wilayah Binangun dengan memanfaatkan sistem gravitasi dari sumber Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah pelayanan Situbatu.

    “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan distribusi air ke Binangun berjalan lancar. Sistem gravitasi dari IPA Situbatu menjadi solusi efisien untuk menjangkau daerah tersebut,” ujar Nurkamilah pada Minggu (16/3/2025).

    Menurutnya, saat ini tercatat 139 sambungan rumah di Binangun yang telah terakomodir oleh jaringan distribusi air bersih Tirta Anom.

    Namun, potensi penambahan sambungan masih terbuka lebar, mengingat adanya sejumlah titik perumahan baru yang berkembang di wilayah tersebut.

    BACA JUGA: Kapolres Pantau Kesiapan Mudik di Stasiun KAI Banjar

    “Kami tidak hanya fokus pada kondisi saat ini, tetapi juga mempersiapkan infrastruktur untuk kebutuhan masa depan.

    Pertumbuhan permukiman di Binangun harus diimbangi dengan ketersediaan air bersih yang layak,” tambahnya.

    Nurkamilah mengungkapkan, uji alir terakhir dilakukan di wilayah Dusun Pagak, Binangun, sebagai bagian dari tahap evaluasi menyeluruh.

    Proses ini dinilai krusial untuk mengidentifikasi titik-titik rawan dalam jaringan distribusi.

    “Kami tidak hanya melakukan uji alir, tetapi juga analisis mendalam untuk memastikan tidak ada kebocoran atau hambatan teknis. Monitoring dan kontroling rutin menjadi kunci agar layanan berjalan sesuai harapan,” tegasnya.

    Ia menambahkan, kegiatan perbaikan dan uji alir dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir gangguan terhadap pelanggan.

    “Setiap tahap direncanakan dengan matang agar tidak mengganggu pasokan air ke pelanggan yang sudah terhubung. Prinsip kami adalah keberlanjutan layanan,” papar Nurkamilah.

    Binangun dipilih sebagai wilayah prioritas lantaran masuk dalam kategori daerah rawan yang masih mengalami kesulitan akses air bersih layak konsumsi.

  • Buka Amplop Cairkan Saldo Dana Gratis Hingga Rp200.000

    Buka Amplop Cairkan Saldo Dana Gratis Hingga Rp200.000

    JABAR EKSPRES – Ingin saldo DANA gratis? Jangan sampai ketinggalan! Kami membagikan saldo hingga Rp200.000 melalui fitur DANA Kaget. Kuota terbatas, siapa cepat dia dapat! Namun, ingat bahwa tidak semua orang akan mendapatkan jumlah yang sama.

    Beberapa bisa mendapatkan lebih banyak, sementara yang lain mungkin hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak mendapat sama sekali jika kuota sudah habis.

    DANA Kaget adalah fitur menarik dari dompet digital DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo dengan cepat. Saldo bisa dibagikan secara rata atau acak kepada beberapa orang sekaligus, tergantung pada pengaturan pengirim.

    Baca juga : Cara Menghasilkan Uang dari 3 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025, Begini Caranya

    Yang menarik, saldo ini bisa langsung masuk ke akun DANA Anda tanpa syarat ribet! Namun, tetap berhati-hati karena ada banyak link palsu yang digunakan untuk modus penipuan.

    Siap menerima saldo dana gratis? Ikuti langkah-langkah berikut:

    Klik link DANA Kaget yang telah dibagikan.Login ke akun DANA Anda jika belum masuk.Saldo akan langsung masuk jika masih tersedia.

    Perhatian! Saldo ini terbatas dan bisa habis kapan saja. Jika tidak berhasil, coba lebih cepat lain kali!

    Agar terhindar dari penipuan, perhatikan beberapa tips berikut:

    Gunakan link dari sumber resmi – Jangan asal klik tautan yang mencurigakan.Jangan pernah memberikan PIN atau OTP – DANA tidak pernah meminta informasi rahasia Anda.Hindari aplikasi modifikasi – Gunakan hanya aplikasi DANA resmi.Jangan tertipu hadiah yang meminta uang lebih dulu – Jika harus membayar, itu pasti penipuan!

    Kami telah menyiapkan Rp200.000 saldo DANA Kaget untuk Anda! Jangan biarkan kesempatan ini terlewat begitu saja.

    Baca juga : Cairkan Saldo DANA Gratis Rp100.000 Cukup Klik Disini!

    Klik link berikut untuk klaim saldo DANA Kaget:

    [Link DANA Kaget di sini]

    Bagikan informasi ini ke teman-teman Anda dan ajak mereka berburu saldo gratis! Ingat, jumlah saldo yang didapatkan berbeda untuk setiap pengguna. Beberapa mungkin mendapatkan saldo besar, sementara yang lain mendapat jumlah lebih kecil atau bahkan tidak sama sekali jika kuota sudah habis.

  • Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Depok, Lima Orang Alami Luka Bakar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Maret 2025

    Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Depok, Lima Orang Alami Luka Bakar Megapolitan 16 Maret 2025

    Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Depok, Lima Orang Alami Luka Bakar
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sebanyak lima orang mengalami
    luka bakar
    setelah terkena
    ledakan tabung gas
    3 kg di sebuah rumah, Jalan Kampung Lio, RT 009/RW 008, Bojong Pondok Terong, Cipayung,
    Kota Depok
    , Sabtu (15/3/2025) sore.
    Hal ini dikonfirmasi oleh Juli (42), suami dari I, salah satu korban yang paling terkena paparan ledakan.
    “Istri saya luka bakar, istri saya itu sekitar luka bakarnya 60 persen dari atas kepala karena istri saya paling dekat (dari ledakan),” ucap Juli, saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Minggu (16/3/2025).
    Selain I, sang penghuni rumah berinisial N dan dua anaknya yang berusia sekitar 8 tahun dan 17 tahun juga mengalami
    luka bakar
    yang parah.
    “Kalau Y (tetangga) dan N itu sekitar 5 persen,” ujar Juli.
    “(Total korban) tiga orang dewasa, dua orang itu masih pelajar. Satu orang yang kecil itu masih kelas tiga SD,” sambung dia.
    Sedangkan untuk anaknya yang sudah remaja itu disebut sempat tertiban plafon atap hingga mengakibatkan luka di kepala.
    Pada saat kejadian, istri Juli memang sengaja ikut ke rumah N untuk bantu memasangkan tabung gas ke regulator lantaran suami N sedang tidak berada di rumah.
    Saat sedang mencoba memasangkan gas yang sudah berdesis karena dugaan bocor itu, Y yang sedang lewat berniat ikut mencoba membantu.
    “3-5 menit kemudian (setelah istri pergi), itu langsung suara kayak petir yang menggelegar ke kepala,” lanjut dia.
    Saat ini, kelima korban masih menerima perawatan di
    RS Citama Pabuaran
    .
    I disebut bakal menjalani operasi bedah hari ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolres Pantau Kesiapan Mudik di Stasiun KAI Banjar

    Kapolres Pantau Kesiapan Mudik di Stasiun KAI Banjar

    JABAR EKSPRES – Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., mengunjungi Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Kota Banjar pada Minggu (16/3/2025).

    Kunjungan ini tidak hanya bertujuan memantau kesiapan infrastruktur dan keamanan, tetapi juga diisi dengan pembagian takjil gratis bagi petugas, penumpang, dan warga sekitar.

    AKBP Tyas Puji Rahadi yang didampingi Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H., M.H., beserta jajaran pejabat utama dan personel Polres Banjar, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari program Police Care yang digagas Polri untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan.

    “Kami hadir di sini tidak hanya untuk berkoordinasi dengan petugas KAI terkait antisipasi arus mudik, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan warga. Takjil ini bentuk kepedulian kami kepada mereka yang sedang berpuasa, terutama penumpang yang mungkin belum sempat menyiapkan hidangan berbuka,” ujar Kapolres Banjar saat menyerahkan paket takjil kepada penumpang.

    BACA JUGA: Bimax Banjar Berbagi Kebahagiaan, Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Ramadan

    Takjil yang dibagikan terdiri dari kurma, air mineral, dan makanan ringan siap saji. Selain berbagi takjil, Kapolres Banjar meninjau kesiapan Stasiun KAI dalam menyambut puncak arus mudik Lebaran.

    Ia berkoordinasi dengan manajemen stasiun terkait pengaturan penumpang, ketersediaan fasilitas, serta pengamanan titik rawan seperti area parkir dan loket tiket.

    “Kami memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Mulai dari antisipasi kepadatan, pencurian, hingga penipuan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan melapor jika menemui hal mencurigakan,” tegas AKBP Tyas.

    Dia juga mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan. “Mari bersama-sama menciptakan situasi kondusif selama Ramadan. Keamanan adalah tanggung jawab kolektif,” tambahnya.

    Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya berhenti di Stasiun KAI Banjar. AKBP Tyas menyatakan, Polres Banjar akan melanjutkan agenda serupa di lokasi strategis lainnya, seperti terminal bus, pasar tradisional, dan rumah ibadah.

    BACA JUGA: Puluhan Rumah Makan di Kota Banjar Terciduk Buka Saat Puasa

    “Ini komitmen kami untuk tetap hadir di tengah masyarakat. Selain takjil, kami juga akan menggelar posko kesehatan dan layanan pengaduan selama Ramadan,” ujarnya.

  • Tarik Pungli ke Pedagang Setiap Hari, Preman Pasar Bogor Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Maret 2025

    Tarik Pungli ke Pedagang Setiap Hari, Preman Pasar Bogor Ditangkap Polisi Megapolitan 16 Maret 2025

    Tarik Pungli ke Pedagang Setiap Hari, Preman Pasar Bogor Ditangkap Polisi
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Seorang preman di
    Pasar Bogor
    , Jawa Barat, berinisial AS (39) ditangkap polisi pada Sabtu (15/3/2025).
    Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, AS ditangkap karena kerap melakukan pungutan liar (
    pungli
    ) kepada para pedagang.
    “Penangkapan ini dilakukan setelah petugas Polsek Bogor Tengah menerima laporan dari warga tentang adanya preman yang melakukan pungli di Pasar Bogor,” kata Agustinus dalam keterangannya kepada
    TribunnewsBogor.com
    .
    Agustinus menyampaikan, setiap hari AS menarik uang pungli dengan nominal beragam kepada para pedagang di Pasar Bogor.
    Ia berdalih menarik pungli untuk uang keamanan. Padahal, uang hasil pungli tersebut dia gunakan untuk keperluan pribadinya.
    “Jumlahnya variasi. Mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000 setiap harinya. Dalihnya mengaku untuk keamanan,” ujar Agustinus.
    “Bukan untuk keamanan. Tapi, uang itu digunakan untuk keperluan pribadi,” sambungnya.
    Agustinus melanjutkan, para pedagang yang kerap dimintai uang mengaku resah dengan tindakan AS.
    Hal itu membuat AS ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi dengan harapan para pedagang bisa kembali berjualan dengan nyaman.
    “Dengan demikian, diharapkan juga dapat mengurangi tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tutur Agustinus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terus Berlanjut, PLN Jabar Sambung Pasang Baru Listrik Gratis Bagi Lebih Dari 800 Keluarga Prasejahtera di Momen Ramadan

    Terus Berlanjut, PLN Jabar Sambung Pasang Baru Listrik Gratis Bagi Lebih Dari 800 Keluarga Prasejahtera di Momen Ramadan

    JABAR EKSPRES – PT  (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) terus mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream (LUTD).

    Program ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilannya agar masyarakat prasejahtera mendapatkan akses listrik yang layak, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.

    Hingga 10 Maret 2025, PLN UID Jabar telah berhasil menyambungkan listrik kepada 308 pelanggan prasejahtera. Angka ini terus bertambah dengan target 830 pelanggan hingga akhir Ramadan.

    Program LUTD menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, sebanyak 1.043 rumah tangga prasejahtera memperoleh penyambungan listrik gratis, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 2.098 pelanggan. Kini, baru memasuki triwulan pertama 2025, program ini telah memberikan manfaat bagi hampir 1000 keluarga.

    Keberadaan program ini memberikan harapan bagi banyak keluarga yang sebelumnya mengalami keterbatasan dalam mengakses listrik dari PLN. Salah satu penerima manfaat, Ading Efendi dari Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah rumah yang selama ini ditempati akhirnya dialiri listrik.

    “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang telah membantu kami. Dengan adanya listrik, kehidupan keluarga kami akan jauh lebih nyaman, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik, dan kami juga dapat lebih produktif,” ungkap Ading dengan wajah penuh haru.

    Hal serupa disampaikan oleh Ana, warga Desa Hegarmanah, yang juga menerima manfaat program ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.
    “Terima kasih PLN, sekarang saya punya listrik sendiri, bisa lebih hemat biayanya, nggak perlu bayar ke tetangga lagi,” ujar Ana.

    Selanjutnya, agar semakin banyak warga prasejahtera memperoleh manfaat dari program LUTD sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Jawa Barat, PLN UID Jabar membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik perseorangan maupun perusahaan. Pada tahun 2025, PLN telah menggandeng para pelari melalui Jabar Smile Run serta berkolaborasi dengan PT Cikarang Listrindo untuk mendukung program ini.

    Laily, Asisten Manajer Pemasaran PT Cikarang Listrindo, menyambut baik kerja sama ini.

  • Pemkot Cimahi Soroti Bangunan di Pinggir Sungai, Adithia Yudhistira: Nanti Kita Data

    Pemkot Cimahi Soroti Bangunan di Pinggir Sungai, Adithia Yudhistira: Nanti Kita Data

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi akan bertindak tegas terhadap bangunan yang berdiri di pinggiran sungai atau di atas tembok penahan tanah (TPT) guna mengantisipasi banjir.

    Langkah ini menjadi sorotan usai wilayah RW 02, Sasak Golkar, Kelurahan Melong, terdampak banjir hampir dia meter akibat hujan deras pada Sabtu (15/3/2025) malam.

    Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, menegaskan pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di sepanjang aliran sungai.

    Upaya ini diambil untuk memastikan tidak ada hambatan aliran air yang dapat memperparah banjir atau merusak TPT.

    “Kita urus dulu hilirnya, sambil kita mendata bangunan-bangunan di sekitar pinggiran kali dan sungai,” kata Adithia saat meninjau lokasi banjir di RW 02, Sasak Golkar, Melong, Kota Cimahi, Minggu (16/3/25).

    Adithia menjelaskan, pendataan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah ada bangunan yang melanggar aturan, seperti menyempitkan aliran sungai atau berdiri di atas TPT yang berpotensi menimbulkan risiko saat debit air meningkat.

    BACA JUGA: Wali Kota Cimahi Ungkap Sinergi Antar Daerah Jadi Kunci Penyelesaian Banjir di Bandung Raya

    “Ada yang melanggar atau tidak, menyempitkan aliran sungai atau tidak, nanti kita data,” ujarnya.

    Adithia menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, maka sanksi penertiban akan diberlakukan sesuai aturan yang berlaku.

    “Misalnya bangunan di pinggir sungai, atau yang numpang di atas TPT, ada aturan-aturan tertentu. Kalau melanggar, ya kita tertibkan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Adithia menyebut penanganan banjir harus dimulai dari hilir untuk memastikan aliran air tidak meluap ke pemukiman warga.

    “Menyelesaikan persoalan banjir diawali dengan penanganan dari hilir. Ketika hujannya berhenti, airnya langsung surut. Ini yang harus kita pikirkan bersama,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengatakan banjir di kawasan RW 02, Kelurahan Melong, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan intensitas lama yang menyebabkan saluran air meluap.

    Andy, sapaan akrabnya, mengungkapkan beberapa sarana dan prasarana kota sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga pihaknya melakukan perbaikan dan bahkan pembangunan saluran air baru.

    “Sehingga kita lakukan perbaikan-perbaikan, bahkan pembuatan saluran air baru,” jelas Andy.

  • Bimax Banjar Berbagi Kebahagiaan, Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Ramadan

    Bimax Banjar Berbagi Kebahagiaan, Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Ramadan

    JABAR EKSPRES – Menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan nilai-nilai keberkahan, Banjar Independent Max (Bimax) Kota Banjar menggelar bakti sosial santunan kepada 30 anak yatim dari Yayasan Ibnu Sina.

    Acara ini menjadi wujud komitmen Bimax dalam berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang membutuhkan.

    Ketua Bimax Kota Banjar, Heri Sapari, menegaskan bahwa Ramadan adalah momen tepat untuk memperkuat solidaritas sosial.

    “Kita isi Ramadan dengan kegiatan bermanfaat bagi sesama. Berbagi kepada anak yatim adalah bentuk kepedulian yang selaras dengan semangat bulan penuh ampunan ini,” ujarnya, Minggu (16/3/2025).

    BACA JUGA: Puluhan Rumah Makan di Kota Banjar Terciduk Buka Saat Puasa

    Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional Keluarga Besar Indonesia Max Owners (IMO) yang menginstruksikan seluruh regional dan klub anggotanya untuk melaksanakan Bakti Sosial dan Berbagi Takjil secara serentak.

    Heri menambahkan, Event ini diharapkan dapat menambah keberkahan bagi keluarga besar IMO, sesuai arahan Presiden IMO.

    “Santunan diberikan dalam bentuk paket bingkisan dan bantuan tunai kepada 30 anak yatim,” katanya.

    BACA JUGA: Pendaftaran Calon Pimpinan Baznas Kota Banjar 2025-2030 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

    Heri berharap, bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memotivasi anak-anak untuk terus bersemangat mengejar cita-cita.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program serupa, tidak hanya di Ramadan, tetapi juga di momen-momen lainnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari masyarakat,” pungkas Heri.