provinsi: JAWA BARAT

  • Top 3 News: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Top 3 News: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau rumah susun sewa (rusunawa) Green Jagakarsa di Jakarta Selatan. Pria karib disapa Doel ini melihat 723 unit rusunawa dengan lantai 3 khusus disiapkan untuk penyandang disabilitas. 

    “Jadi memang sudah disiapkan, saudara-saudara kita yang disabilitas kita tempatkan di bawah, tidak di atas agar lebih mempermudah akses untuk mereka melakukan utilitasnya. Ini dibangun sekitar luasan ini hampir 19.886 meter, kira-kira 1,5 hektar lah,” kata dia kepada awak media di lokasi, Sabtu, 15 Maret 2025.

    Doel menyampaikan, Rusunawa Jagakarsa selesai setelah pembangunan selama hampir 406 hari kalender dengan alokasi anggaran sekitar Rp382 miliar.

    Menurut dia, biaya sebesar itu tidak hanya untuk hunian, namun juga fasilitas pendukungnya.

    “Teman-teman tadi lihat parkir umum luar biasa disediakan, disabilitas juga diberikan fasilitas. Ada masjid, ada taman, ada lapangan olahraga, dan bahkan kita juga siapkan warung untuk penghuni-penghuni rusun ini juga bisa berusaha di sini, membuka usaha, membuka warung. Kemudian ada klinik, perpustakaan, dan coworking space. Ada PAUD, terutama yang saya minta harus ada daycare,” ungkap Doel.

     

    Selengkapnya…

  • Terpopuler: BTV Semesta Ramadan hingga Dinar Candy Ketua Pengajian

    Terpopuler: BTV Semesta Ramadan hingga Dinar Candy Ketua Pengajian

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com pada Minggu (16/3/2025).

    Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni soal dugaan Verell Bramasta dan Fuji Utami berpacaran setelah keduanya hadir dalam acara buka puasa bersama, Minyakita di Lebak yan masih dijual di atas harga eceran tertinggi, penyebab gempa Malang, serta Dinar Candy yang ditunjuk sebagai ketua pengajian oleh Umi Pipik,

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (16/3/2025): 

    1. Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis
    Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti lomba mewarnai, penampilan nasyid, serta marawis.

    Seperti hari sebelumnya, acara BTV Semesta Ramadan 2025 pada hari ketiga atau Minggu (16/3/2025) dibuka (open gate) mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi.

    Acara diawali dengan talkshow yang menghadirkan pihak Masjid Agung At-Tin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Talkshow ini dikemas dalam format interaktif dengan forum diskusi, kuis, serta permainan yang melibatkan peserta. 

    2. Hadiri Acara Bukber Keluarga Besar, Fuji dan Verrell Bramasta Pacaran?
    Kabar kedekatan artis sekaligus politisi Verrell Bramasta dengan Fuji Utami belakangan terus santer jadi bahan perbincangan masyarakat dan juga netizen. Semula banyak orang yang mengira hubungan keduanya hanya sebatas pertemanan.

    3. Minyakita Pouch dan Botol di Lebak Masih Dijual di Atas HET
    Minyak goreng murah kemasan rakyat atau Minyakita di Kabupaten Lebak, Banten masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Selain itu, Minyakita botol yang diduga tidak sesuai takarannya masih banyak beredar di pasaran.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Pasar Sampay, Kecamatan, Warunggunung, Kabupaten, Lebak, Minyakita saat ini dijual Rp 18.000 per liter. Sementara untuk Minyakita botol juga masih beredar dan dijual seharga Rp 17.000 per liter.

    “Masih dijual kalau ada barangnya ya. Kalau yang botol saya jual Rp 17.000 kan isinya cuma 900 ml. Sementara yang kemasan pouch Rp 18.000 karena isinya full 1 liter,” kata salah seorang pedagang Uun, saat ditemui di Pasar Sampay, Minggu (16/3/2025).

    4. Gempa di Malang Akibat Aktivitas di Zona Subduksi
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menginformasikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (16/3/2025), disebabkan oleh aktivitas di zona subduksi.

    “Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas pada zona subduksi,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, di Malang.

    Ia menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami,” katanya.

    5. Masyaallah, Dinar Candy Ditunjuk Jadi Ketua Pengajian oleh Umi Pipik
    Selebritas, Dinar Candy belum lama ini mendapat amanah sebagai ketua pengajian dari ustazah Umi Pipik. Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena dipercaya oleh ibunda Abizar tersebut, apalagi ia mendapatkan dukungan dari jemaah pengajian.

     “Alhamdulillah, saya sebagai ketua pengajian selalu hadir untuk mengawal @_ummi_pipik_,” tulis Dinar Candy dikutip Beritasatu.com, Minggu (16/3/2025).

    Menanggapi hal tersebut, Umi Pipik pun mengucapkan terima kasih kepada Dinar Candy karena  bersedia untuk menjadi ketua pengajian. 

    Demikian lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Minggu (16/3/2025). 

  • Respons Gubernur Dedi Mulyadi Temui Gubuk Reyot Dihuni 15 Orang: Bekasi Kayak Gini Bro, Ampun! – Halaman all

    Respons Gubernur Dedi Mulyadi Temui Gubuk Reyot Dihuni 15 Orang: Bekasi Kayak Gini Bro, Ampun! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak habis pikir saat menemukan sebuah gubuk reyot di Bekasi yang dihuni 15 orang.

    Gubuk reyot tak layak huni itu dihuni oleh sebuah keluarga kakak beradik beberapa orang.

    Bahkan ada saudara laki-laki di keluarga ini rela tidak menikah.

    Karena beberapa anggota keluarga perempuan ada yang sudah punya anak.

    Sehingga saudara yang laki-laki yang sudah dewasa itu fokus bekerja mengurus adik-adik perempuannya dan juga keponakannya.

    Hal ini diungkap dalam tayangan video KDM Channel yang diunggah pada Minggu (16/3/2025).

    Ketika mendapati fakta itu, Dedi Mulyadi terkejut mendengarnya.

    “Bu, berapa orang di rumah ini ?,” tanya Dedi Mulyadi.

    “Di sini, ada 15-an dah,” ucap seorang wanita yang menyambut kedatangan Dedi.

    “15 orang ??,” timpal Dedi terkejut mendengarnya.

    Penghuni rumah mengatakan bahwa rumahnya itu memang berdiri di tanah milik negara.

    Dulunya kakak beradik cukup banyak ini tinggal bersama orang tua mereka di Jakarta Utara.

    Berdasarkan informasi dari orang tuanya, rumahnya di Jakarta Utara itu ditertibkan karena pembangunan rumah susun.

    Sehingga mereka pindah dan sudah lama tinggal di Bekasi di rumah gubuk tersebut.

    Di rumah tersebut, Dedi bahkan menemukan anak kecil yang putus sekolah

    “Gak ada biayanya pak,” alasan wanita penghuni rumah tersebut saat ditanyai Dedi.

    “Emang sih gak bayar (sekolah gratis), tapi uang ini itunya bayar juga,” sambung dia.

    Ketika masuk ke dalam rumah gubuk itu, Dedi menemui dua laki-laki dewasa yang keduanya belum menikah, ada pula anak yatim, janda dan beberapa remaja yang belum bekerja.

    Anggota keluarga laki-laki ada yang kerja berdagang di pasar, ada pula yang bekerja serabutan.

    Pria yang belum menikah bahkan yang paling tua sudah berusia di atas paruh baya.

    “Udah punya istri ?,” tanya Dedi.

    “Belum, udah dua kali kesalip sama adek,” ucap kakak tertua di keluarga dalam rumah gubuk tersebut.

    “Pada gak kerja pak (adik-adik dan keponakannya), gak ada yang ngasih makan,” sambung pria tersebut.

    Setelah melihat kondisi dalam rumah yang mengkhawatirkan dan hanya beralas tanah, Dedi pun bertanya soal Banjir.

    Ternyata rumah gubuk tersebut juga kerap tergenang banjir.

    “Ya Allah ya Robbi hidup gini-gini amat,” kata Dedi.

    “Ini Bekasi bro, ini Bekasi kayak gini bro, ampun,” sambung Dedi.

    Untuk solusinya, Dedi menawarkan pembangunan rumah panggung untuk warga tersebut.

    Hal itu direspon positif oleh keluarga besar dalam gubuk tersebut.

    Setelah itu, dedi memberikan sejumlah uang untuk buka puasa dan juga modal usaha jualan sayur.

     

  • Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Sebut ‘Kampungan’ ke Pengkritik Dwifungsi TNI

    Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Sebut ‘Kampungan’ ke Pengkritik Dwifungsi TNI

    PIKIRAN RAKYAT – Ramai ‘RUU TNI’ di media sosial terlebih setelah beredar kabar DPR menggelar rapat tentang hal tersebut di hotel mewah Fairmont Jakarta saat akhir pekan. Rapat itu digelar di tengah efisiensi yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto.

    Terkait RUU TNI dan isu dwifungsi tentara yang dikecam sejumlah pihak, KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Maruli Simanjuntak menganggap para pengkritiknya sebagai kurang kerjaan dan kampungan. Hal itu disampaikan menantu Luhut Binsar Pandjaitan tersebut pada Kamis, 13 Maret 2025.

    “Jadi tidak usah ramai bikin ribut di media, ini itu lah, orde baru lah, tentara dibilang hanya bisa membunuh dan dibunuh. Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya. Ini orang waktu ada salah satu institusi masuk ke semua Kementerian, enggak ribut gitu loh, apakah dia bekerja di institusi itu?” ujarnya.

    “Kita enggak ribut, karena kami melihat anggota anggota TNI AD punya potensi, silakan didiskusikan, apakah kami boleh mendaftar atau ada sidangnya atau ditentukan oleh Presiden, silakan saja, tapi jangan menyerang Institusi. Silakan saja didiskusikan, apakah tentara harus alih status, apakah tentara harus pensiun? Jadi tidak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan, kayak kurang kerjaan. Nanti kan ada forumnya, kita bisa diskusikan. Kalau nanti keputusannya seperti itu, ya kami ikut. Kami (TNI AD) akan loyal seratus persen dengan keputusan,” katanya melanjutkan.

    Bagaimana harta kekayaan dan profil Maruli Simanjuntak? Simak selengkapnya:

    Harta kekayaan Maruli Simanjuntak

    Berdasarkan penelusuran Pikiran-rakyat.com di website resmi e-LHKPN KPK pada Minggu, 16 Maret 2025 pukul 16.15 WIB, harta kekayaan Maruli Simanjuntak terakhir kali dilaporkan pada 31 Desember 2023 atau periode 2023. Untuk periode 2024, belum ditemukan dokumennya di laman tersebut. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

    Tanah dan Bangunan Seluas 266 m2/199 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI, Rp1.720.037.000 Bangunan Seluas 87 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp1.422.443.216 Bangunan Seluas 78.5 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp1.283.468.879 Tanah dan Bangunan Seluas 212 m2/179 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp3.672.135.000 Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA, Rp800.000.000 Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp150.000.000 Tanah Seluas 650 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp828.100.000 Tanah Seluas 2875 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp200.000.000 Tanah Seluas 1850 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp150.000.000 Tanah Seluas 2970 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp3.118.500.000 Tanah Seluas 2017 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp2.117.850.000
    Total tanah dan bangunan: Rp15.462.534.095 Daftar kendaraan milik Maruli Simanjuntak MOTOR, PIAGGIO LXV-125IE Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp20.000.000 MOTOR, KAWASAKI LX 150E CKD Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp23.000.000 MOTOR, BMW K-75 SOLO Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp109.950.000 MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp452.143.000
    Total kendaraan: Rp605.093.000

    Apa Itu RUU TNI? 3 Perubahan Besar Ini Terjadi Jika Disahkan

    Revisi UU TNI: Prajurit Aktif Bisa Duduk di 16 Kementerian dan Lembaga

    Harta lainnya milik Maruli Simanjuntak HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp7.003.598.700 SURAT BERHARGA: Rp4.316.032.960 KAS DAN SETARA KAS: Rp51.416.702.727 HARTA LAINNYA: Rp7.712.694.154 UTANG: Rp21.536.000.000
    Total harta kekayaan: Rp64.980.655.636 Profil Maruli Simanjuntak Nama lengkap: Maruli Simanjuntak TTL: Bandung, 27 Februari 1970 Kerabat: Luhut Binsar Pandjaitan (ayah mertua) Karier militer: 1992-sekarang Karier militer Maruli Simanjuntak Dan Grup A Paspampres 2014-2016 Danrem 074/Warastratama 2016-2017 Wakil Komandan Paspampres 2017-2018 Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro 2018-2020 Komandan Paspampres 2018-2020 Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana 2020-2022 Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat 2022-2023 Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2023-sekarang

    Demikian harta kekayaan dan profil Maruli Simanjuntak. Ia merupakan menantu Luhut yang menyebut ‘kampungan’ terhadap pihak yang khawatir dwifungsi TNI era Orde Baru akan kembali. Pihak tersebut juga mengkritik RUU TNI yang dibahas di hotel mewah saat akhir pekan di tengah efisiensi Prabowo.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Fokus Inara Rusli Pasca Bercerai dari Virgoun, Masalah Sebut Jodoh Belakangan: Perbaiki Diri

    Fokus Inara Rusli Pasca Bercerai dari Virgoun, Masalah Sebut Jodoh Belakangan: Perbaiki Diri

    TRIBUNJATIM.COM – Inara Rusli mengaku melakukan sesuatu setelah cerai dari Virgoun.

    Mantan istri musisi itu menyebut masih belum berpikir untuk cari pasangan baru setelah cerai.

    Namun, Inara Rusli masih ingin fokus memperbaiki diri dan kembangkan bisnis.

    Ia ingin bisnisnya bisa berjalan stabil.

    Inara Rusli mengungkapkan selama ibadah umrah, ia sempat meninggalkan anak-anaknya bersama Ustaz Hendra dan seorang muthawif lainnya. (Instagram/mommy_starla)

    “Sampai saat ini belum sih, aku lebih fokus perbaiki diri sama bisnis supaya lebih stabil,” ungkap Inara, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (16/3/2025).

    Ia menambahkan bahwa jika kehidupannya sudah lebih baik dan bisnisnya berjalan lancar, barulah ia akan mempertimbangkan untuk mencari pasangan.

    “Jadi ketika nanti udah punya pasangan, aku bisa fokus lah istilahnya ke pasangan aku dan anak-anak,” jelasnya.

    Meskipun telah bercerai, Inara dan Virgoun tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak mereka.

    Baru-baru ini, Inara mengajak ketiga anaknya untuk berbuka puasa bersama Virgoun.

    Momen tersebut sempat diunggah Inara di Instagram-nya.

    Dalam unggahan tersebut, anak-anak terlihat akrab dan bercengkerama dengan ayah mereka.

    Inara menuliskan pesan tentang cara mendidik anak menurut ajaran agama.

    “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya daripada ia bersedekah (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi).”

    “Di bulan suci Ramadhan ini, semoga Allah terima segala amal baik dan ridho dengan cara kita mendidik amanah anak-anak dariNya..aamiin,” tulis Inara Rusli.

    Unggahan tersebut pun mendapatkan banyak pujian dari warganet.

    Banyak yang mengapresiasi sikap Inara yang tetap menjalin hubungan baik dengan Virgoun demi kebahagiaan anak-anak mereka.

    Asmara Inara Rusli

    Inara Rusli hingga kini beberapa kali kerap dijodoh-jodohkan dengan sejumlah figur publik.

    Hal itu setelah Inara Rusli bercerai dari musisi Virgoun.

    Meski begitu, Inara Rusli mengaku jika dirinya belum memiliki sosok yang dekat dengannya.

    Tak hanya itu, Inara bahkan masih menunggu sosok pria yang akan mendekatinya.

    Karena perempuan itu sejatinya diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, dan kita adalah tulang rusuk yang hilang. Biarkanlah pemiliknya yang mencari,” ungkap Inara Rusli di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

    Ketika ditanya tentang sosok pria yang sering dihubunginya belakangan ini, Inara menjawab dengan candaan.  

    “Deketin gimana ya, deketin gimana dulu?” katanya.  

    “Jujur aja, di WA aku sekarang isinya tukang galon, LPG, security, tim aku, dan driver anak-anak. Ya, itu aja paling,” sambung Inara sambil tertawa.

     
    Inara sendiri menegaskan bahwa dirinya belum berencana mencari pasangan baru dalam waktu dekat.

    Ia masih ingin meng-upgrade diri sembari fokus menjalankan bisnis agar bisa berjalan dengan baik.  

     
    “Belum sih, untuk saat ini fokus upgrade diri dulu aja, sama jalanin bisnis biar stabil,” ungkap Inara.

    Tak membantah menikah di tahun 2025

    Inara Rusli klarifikasi isu dirinya akan menikah di tahun 2025.

    Diketahui, Inara Rusli kini berstatus janda setelah bercerai dari musisi, Virgoun.

    Meski sudah merasakan perceraian, tapi hal itu tak membuat Inara Rusli jera untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

    Tapi sampai saat ini Inara Rusli masih menyimpan rapat soal hubungan asmaranya.

    Meski tak secara gamblang membenarkan isu itu, namun Inara berharap agar Tuhan memberi kemudahan dalam hal jodoh.

    “Bismillah aja InsyaAllah. Semoga Allah mudahkan, semoga Allah mengizinkan, semoga nggak ada hambatan lancar semuanya,” ucap Inara, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (8/1/2025).

    Ibu tiga anak itu pun mengaku tak memiliki trauma untuk kembali menikah.

    Inara meyakini bahwa dalam kehidupan ada yang namanya titik balik.

    “Nggak (trauma), karena buat aku segala sesuatu dalam hidup itu pasti ada titik baliknya kok,” kata Inara.

    Menurut Inara, roda kehidupan akan selalu berputar.

    Untuk itu, wanita 31 tahun itu memilih ikhlas menjalani setiap fase dalam kehidupan.

    “Jadi nggak melulu hidup kita di bawah nggak melulu di atas. Jadi kita memang harus fleksibel menerima siklus itu,” paparnya.

    Meski demikian, Inara mengaku memiliki ketakutan terbesar saat nanti dirinya kembali membina rumah tangga.

    Inara menyinggung soal jodoh adalah cerminan diri.

    “Ketakutan terbesar aku adalah nomor satu itu apapun yang aku lakukan aku selalu muhasabah diri, aku bercermin.”

    “Jadi yang pertama kali aku takutkan adalah diri aku. Takut nggak amanah. Takut aku nggak bisa amanah.”

    “Jadi yang pertama kali aku lihat itu aku dul. Karena pasangan itu kan cerminan diri kita,” jelasnya.

    Anak Inara Rusli Panggil Hendra Zayn dengan Sebutan Ayah

    Sebelumnya, Inara Rusli telah memberikan klarifikasi soal sebutan ayah dari ketiga anaknya untuk Hendra Zayn.

    Pasalnya, anak-anak Inara kepergok memanggil seorang pemandu umrah bernama Hendra Zayn, dengan sebutan ayah.

    Mantan istri Virgoun itu membantah sebutan tersebut merupakan suatu gimik.

    “Jujur itu bukan suatu gimik. Karena memang secara alami anak-anak manggil ustaz muthowif (Hendra) ayah karena mungkin mereka merasa dapat emotional attachment dari sosok figur ustaz,” jelas Inara, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (24/12/2024).

    Menurut Inara, anak-anaknya bisa menilai seperti apa sosok Hendra.

    Pasalnya, kata perempuan berusia 31 tahun itu, Hendra begitu dekat dan peduli dengan anak-anaknya.

    “Ya namanya anak-anak, mereka kan hatinya masih pure ya masih murni. Jadi mereka bisa menilai sosok ustaz sendiri.”

    “Dia ngemong, apet sama anak-anak gitu, akrab sempat akrab sama anak-anak. Kemudian juga peduli sama anak-anak,” paparnya.

    Karena kedekatan Hendra dengan anak-anaknya itu lah lantas muncul sebutan ayah.

    “Makanya Ala sama Ali bisa menyebut dia ayah gitu,” pungkasnya.

  • Ramadan 2025, INH Salurkan Bantuan dan Bersihkan Masjid di 9 Negara

    Ramadan 2025, INH Salurkan Bantuan dan Bersihkan Masjid di 9 Negara

    loading…

    Lembaga kemanusiaan INH menggelar aksi kemanusiaan untuk warga kampung Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Foto/istimewa

    BEKASI – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian ( INH ) menggelar aksi kemanusiaan untuk warga kampung pemulung di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Selain aksi kemanusiaan, INH juga membersihkan Musala Darrussalam supaya umat Islam bisa nyaman ketika beribadah.

    Manager Program INH Muhammad Hadiyan Abshar mengatakan, sengaja kegiatan tersebut dilakukan di wilayah kampung pemulung lantaran masih minim perhatian dan bantuan sosial. Kendati begitu pihaknya bersama para volunteer pun turut serta menggandeng Influencer Bella Fawzi

    “Hari ini kita ada kegiatan di Kampung Pemulung Bintara. Dengan, tiga agenda kegiatan yang pertama itu bersih, bersih musala, plus kita berikan bantuan sarana dan prasarana pendukung seperti karpet baru dan alat kebersihan. Maupun, kita memberikan alat belajar kepada anak-anak pemulung yang membutuhkan alat calistung,” katanya, Minggu (16/3/2025).

    Hadiyan menjelaskan kegiatan tersebut tidak berlangsung di Indonesia saja, melainkan juga serentak di 9 negara di antaranya Palestina, Yordania, Yaman, Suriah, dan sejumlah negara di benua Afrika.

    “Yakni kegiatan serentak dilakukan di 9 negara. Baik, di Indonesia, Palestina, Yordania. Baik, di Negara Asia maupun Afrika. Yang, disetiap kegiatannya kita ada berbagi hidangan berbuka puasa. Lalu bersih-bersih rumah ibadah,” ungkapnya.

    Alasan mengapa INH memilih lokasi di Kampung Pemulung, Bintara sebagai lokasi yang disasarkan. Hal itu, lantaran jarang terlihat secara bantuan sosial.

    “Makanya kami menyasar kaum kaum rentan yang minim perhatian. Harapannya tentu kita bisa mendorong masyarakat Indonesia Jakarta, ataupun khususnya di Jabodetabek untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama di Bulan Ramadan untuk kita bisa memperbanyak amal ibadah,” ucapnya.

    (cip)

  • Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

    Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

    Liputan6.com, Bandung – Banjir menggenang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, ribuan rumah terendam dan warga terdampak dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya telah menyerahkan bantuan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.

    Bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung itu, kata Uka, berupa perahu pinjam pakai dan kelengkapan peralatan evakuasi yang diberikan kepada 16 kecamatan rawan banjir.

    “Di mana saat ini, cuaca masih terus hujan. Apalagi berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa cuaca esktrem diperkirakan sampai bulan Mei 2025 masih ada turun hujan. Untuk itu, maka Pak Bupati Bandung menyerahkan bantuan perahu kepada 16 kecamatan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Minggu (16/3/2025).

    Ada pun 16 kecamatan penerima bantuan tersebut di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Solokanjeruk, Ciparay, Cangkuang, Banjaran, Pameungpeuk, Margahayu, Katapang, dan kecamatan lainnya.

    “Dari masing-masing kecamatan yang menerima bantuan pinjam pakai perahu itu antara satu sampai tiga unit/kecamatan berdasarkan pada kondisi kerawanan dan luasan genangan banjir di setiap kecamatan. Juga berdasarkan pada jumlah desa atau kelurahan yang sering terendam banjir,” tandasnya.

    Uka menjelaskan, perahu tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu mempercepat evakuasi warga terdampak banjir.

    “Dengan adanya pendistribusian perahu ini, supaya dalam penanganan atau evakuasi warga yang terdampak banjir lebih cepat. Selain itu, BPBD supaya tidak terlalu repot saat melakukan penanganan korban banjir, jika perahu sudah ada di lokasi kejadian. Jadi BPBD tidak harus bawa perahu dari Kantor BPBD karena sudah lebih awal didistribusikan ke lokasi rawan banjir,” ungkapnya.

  • Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 425 Juta untuk Atasi Stunting di Jonggol

    Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 425 Juta untuk Atasi Stunting di Jonggol

    Bogor, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui salah satu produk unggulannya yaitu Tolak Angin Anak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Kali ini, Sido Muncul menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 425 Juta rupiah kepada 170 anak suspect stunting di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Adapun jumlah bantuan yang diterima masing-masing anak yakni Rp 500.000 setiap bulannya selama 5 bulan.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Sido Muncul terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta kualitas hidup mereka di masa depan.

    (Kiri-kanan): Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty dan Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol Sri Handayani. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol dr. Sri Handayani, MARS didampingi Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS, pada Sabtu, (15/3/2025).

    Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar, Camat Jonggol Andri Rahman beserta aparat pemerintahan Kecamatan Jonggol serta Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan segenap jajaran desa se-Kecamatan Jonggol.

    “Gagasan kami adalah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulannya, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

    Irwan mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Bantuan ini juga sebagai tambahan program Makan Siang Gratis sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.

    “Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Sido Muncul untuk perbaikan gizi anak. Dari gizi itu saya setuju sekali diperbaiki, karena kalau gizinya buruk, dia tidak bisa menghasilkan SDM yang berkualitas. Tentunya apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan seperti kami ini tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi minimal kami memberi dukungan kepada pemerintah,” lanjut Irwan.

    Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol Sri Handayani menyambut baik kolaborasi dengan Sido Muncul serta mendukung  program pemerintah untuk percepatan penanganan stunting.

    “Terima kasih kepada Sido Muncul atas bantuan yang diberikan. Dalam hal ini wilayah Jonggol untuk 170 anak yang berasal dari 14 desa se-Kecamatan Jonggol. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai selama 5 bulan insyaallah nanti kita bersama-sama dengan puskesmas dan para kader desa akan memantau perkembangan anak-anak tersebut sehingga program ini akan tepat sasaran dan tepat guna,” ujar Sri.

    Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Apresiasi Peran Sido Muncul dalam Penurunan Stunting

    Bbantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Masalah stunting masih merupakan masalah yang cukup krusial, bukan hanya di Kabupaten Bogor tetapi juga di Indonesia.

    PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS menuturkan bahwa masalah stunting harus diselesaikan mulai dari hulu ke hilir. 

    “Bukan hanya penyelesaian kepada anaknya tetapi juga mulai dari ibu hamil sampai kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun,” ujarnya.

    Fusia turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Sido Muncul yang turut serta membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Bogor.

    “Tentu ini sangat membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari sektor-sektor swasta. Pada hari ini Sido Muncul dan Rumah Sakit Permata Jonggol sudah membuktikan peran serta pihak swasta dalam upaya menurunkan angka stunting dan mencegah terjadinya stunting kembali,” lanjut Fusia.

    Nurhasanah (ibu) dan Arsyila (anak), penerima bantuan dari Sido Muncul. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Salah satu penerima bantuan Nurhasanah menyampaikan rasa terima kasih kepada Sido Muncul. Sang anak, Arsyila (3 tahun) didiagnosis mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 2 tahun. Ia pun berharap bantuan yang diberikan Sido Muncul dapat membantu perkembangan anaknya.

    “Nanti bantuannya akan saya gunakan untuk membeli vitamin dan makanan bergizi untuk anak saya. Saat ini usia anak saya 3 tahun dan belum bisa jalan. Dengan bantuan ini alhamdulillah membantu untuk membeli vitamin, mudah-mudahan nanti ada perkembangan,” kata Nurhasanah.

    Bantuan untuk anak stunting di Rumah Sakit Permata Jonggol ini merupakan bantuan kedelapan kalinya yang diberikan oleh Sido Muncul. Pertama kalinya Sido Muncul memberikan di Cipete Selatan, Jakarta untuk 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang sebanyak 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak, melalui RS Unjani Cimahi 150 anak, melalui Polrestabes Bandung 100 anak, dan terakhir di Jonggol, Bogor 170 anak. Total yang telah dibantu oleh Sido Muncul berjumlah 744 anak. 

    Bantuan ini diharapkan dapat menurunkan angka penderita stunting sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting.

  • Politik kemarin, RUU TNI dilanjut hingga Prabowo pimpin ratas

    Politik kemarin, RUU TNI dilanjut hingga Prabowo pimpin ratas

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin yang menjadi sorotan di antaranya, Panja RUU TNI akan melanjutkan pembahasan pada Senin, hingga Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. Panja RUU TNI lanjutkan pembahasan revisi UU TNI pada Senin

    Panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (RUU TNI) akan melanjutkan pembahasan kembali terkait sejumlah perubahan dalam revisi UU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (17/3).

    “Senin akan dibahas kembali di parlemen,” kata anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikan usai Panja RUU TNI Komisi I DPR bersama Pemerintah melakukan konsinyering di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat-Sabtu (14-15 Maret).

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Panglima rotasi 86 pati TNI mulai dari kapuspen hingga pangdam

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sebanyak 86 perwira tinggi (pati) TNI dari tiga matra, diantaranya mulai dari jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI hingga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam).

    Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 86 perwira tinggi, dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU,” kata Hariyanto di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Bamsoet: Pembentukan Badan Penerimaan Negara perlu Omnibus Law

    Anggota DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai bahwa upaya penataan kelembagaan pendapatan negara yang terpusat dengan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara perlu pendekatan Omnibus Law.

    Menurut dia, untuk mewujudkan Badan Penerimaan Negara sebagai lembaga terpusat yang mengelola seluruh penerimaan negara tidaklah mudah, karena memerlukan revisi setidaknya 11 undang-undang. Terutama di bidang perpajakan, kepabeanan, cukai, PNBP, serta tata kelola keuangan negara.

    “Pendekatan Omnibus Law dapat digunakan untuk merevisi berbagai UU sekaligus dalam satu regulasi agar lebih cepat dan terintegrasi. Ini bisa berbentuk RUU Konsolidasi Penerimaan Negara yang mengintegrasikan seluruh aturan perpajakan, kepabeanan, cukai, dan PNBP ke dalam satu sistem terpadu di bawah Badan Penerimaan Negara,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.​​​​​​​

    4. Pinka Hapsari singgung peran Kartini dalam sidang CSW di Markas PBB

    Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari menyinggung soal peran perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam sidang sidang Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women/CSW) ke-69 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS).

    “Tema tersebut juga mengingatkan saya pada tokoh feminis terkemuka di Indonesia bernama Raden Ajeng Kartini. Pada tahun 1905, Kartini mengatakan bahwa kita tidak dapat kembali ke masa ketika perempuan diperlakukan tidak adil. Kata-katanya sangat relevan dengan dunia kita saat ini,” kata Pinka Haprani, sapaan karib legislator PDI Perjuangan itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikannya saat mengikuti sidang CSW ke-69 untuk sesi parlemen di Markas Besar PBB, New York, AS, pada Rabu (12/3).

    Baca selengkapnya di sini.​​​​​​​

    5. Prabowo pimpin ratas hilirisasi, telaah proyek ciptakan lapangan kerja

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, guna membahas percepatan hilirisasi dan menelaah proyek yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa dalam ratas tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan agar proyek hilirisasi yang paling banyak menciptakan efek berganda (multiplier effect) menjadi prioritas.

    “Kami analisa semua, dan kami perintahkan proyek-proyek mana saja yang memberikan dampak positif, terutama dalam bidang penciptaan lapangan pekerjaan. Itu adalah salah satu parameter utama yang tadi kami lihat,” kata Rosan dalam keterangan resmi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soal Bencana Banjir di Bekasi, Ini Solusi dari Guru Besar UGM

    Soal Bencana Banjir di Bekasi, Ini Solusi dari Guru Besar UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Banjir yang terjadi di Bekasi dan berimbas pada puluhan ribu jiwa ini, Guru Besar Fakultas Geografi UGM Suratman, mengatakan banjir di Bekasi tidak dapat disebut sebagai dampak dari intensitas hujan saja. Karena, banjir sudah sering terjadi di saat musim penghujan, namun dampaknya bisa meningkat yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya alih fungsi lahan di wilayah resapan air.

    “Penyebab yang lain adalah perubahan muka bumi. Pertumbuhan penduduk yang padat membuat pembangunan bertambah sehingga lahan resapan air berkurang oleh pembangunan-pembangunan yang tidak bertanggung jawab di wilayah konservasi dan perlindungan air. Inilah yang membuat hujan tidak diresap dan menjadi banjir,” paparnya, Kamis (14/3/2025).

    Suratman menyayangkan pembangunan yang padat yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS), sementara wilayah DAS yang dipadati oleh permukiman membuat ruang dan tubuh air kehilangan gerakan alaminya. Maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah memulihkan kembali wilayah bantaran sungai dengan penertiban pemanfaatan ruang. “Lahan yang merupakan ruangan air jangan dimanfaatkan sebagai bukaan lahan baru untuk pemukiman. Beri ruang untuk air supaya air tidak ke mana-mana. Airnya harus terlokalisasi, misalnya dengan danau kota atau bendungan,” ucap Kepala Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) UGM ini soal banjir di Bekasi.

    Lebih lanjut Suratman memberikan contoh praktik baik Belanda dalam memanajemen air yang baik dengan pengaturan ekosistem air yang mengatur pembangunan di wilayah teras sungai, pembangunan tanggul, perhitungan debit air di sungai, dan pengerukan dasar sungai dari endapan yang dibawa oleh air. Menurutnya hal-hal inilah yang harus terus dijalankan dan dievaluasi prosesnya sehingga meminimalkan risiko banjir selain penguatan normalisasi sungai.

    Berkaitan dengan mitigasi banjir seperti banjir di Bekasi ini Suratman menyampaikan ada empat aspek utama yang perlu diperhatikan yaitu manajemen lahan, vegetasi, air, dan manusia. Pengelolaan ini bisa memakai one river, one plan, one management.

    Conothnya, mengembalikan lahan air, mengembalikan vegetasi, dan diintegrasikan lewat sumur resapan serta yang paling penting adalah peran pemerintah untuk meregulasi dan memitigasi kondisi ini kepada masyarakat. “DAS ini penting sehingga ketangguhannya dalam merespons hujan itu wajib utamakan. Air adalah berkah, bagian dari alam. Kita sebagai manusia perlu belajar bertata krama dengan air, intinya jaga kepentingan alam dan hidup harmonis dengan lingkungan,” ujarnya.