provinsi: JAWA BARAT

  • Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh Megapolitan 19 Maret 2025

    Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Angin puting beliung
    menerjang Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat 30 rumah rusak akibat bencana ini.
    “Untuk 30 rumah itu rusaknya di bagian atap,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
    Selain merusak puluhan rumah warga,
    angin puting beliung
    juga merusak atap SDN Telajung 04 serta merusak sejumlah peralatan kegiatan belajar mengajar.
    Bencana alam
    ini juga merusak satu gudang limbah usai tertimpa tower Base Transceiver Station (BTS) sepanjang 30 meter, dua buah tiang listrik beton patah, dan satu unit kendaraan Avanza tertimpa tiang telekomunikasi.
    Angin puting beliung berwarna hitam pekat juga membuat Sanin (51) bersama tiga rekannya yang tengah mengendarai mobil Suzuki APV terlempar sejauh 100 meter.
    Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika rombongannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.
    Saat tiba di sebuah tikungan Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.
    “Saat mobil sudah sampai tikungan, ada kabel listrik meledak,” ujar Sanin di lokasi, Selasa (18/3/2025).
    Tak lama setelah mendengar ledakan kabel listrik, Sanin dan rombongan kembali dikagetkan dengan datangnya angin puting yang berhembus kencang tidak karuan.
    Saking kencangnya, kendaraan roda empat yang dibawa Sanin sampai terbang melayang ke arah parit.
    Sanin dan ketiga rekannya pun terombang-ambing dari dalam mobil.
    Bahkan, ia semakin dibuat pusing ketika mobil menghantam deretan pohon bambu sebelum masuk ke dalam parit.
    Selanjutnya, Sanin dan rombongan baru keluar dari mobil tiga menit berselang menyusul hilangnya angin puting beliung.
    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” jelas Sanin.
    Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
    “Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” ungkap dia.
    Akibat kejadian ini, bodi kendaraan Sanin mengalami penyok di bagian depan dan samping.
    Tiga ruang kelas terdampak Angin puting beliung juga membuat atap tiga ruang kelas SDN 04 Telajung yang berada di lantai dua rusak.
    Pihak sekolah pun memutuskan kegiatan belajar mengajar 723 siswanya dari rumah.
    “Untuk hari ini sudah dapat izin dari kepala dinas untuk belajar di rumah, tidak libur. Belajar di rumah sambil menunggu beres-beres,” kata Kepala SDN Telajung 04, Nasih Suarsih.
    Adapun ketiga ruang kelas tersebut meliputi ruang Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan ruang kelas 6B.
    Sejumlah aset sekolah pun turut rusak, antara lain komputer all-in-one 14 unit, komputer 2 unit, laptop 1 unit, drum band 2 set, dan layar infokus 1 unit.
    Kemudian televisi 1 unit, lemari besi 1 unit, AC 2 Pk 1 unit, meja komputer 25, kursi komputer 25, rak buku 1 unit, dan kursi bangku siswa 60 set. Seluruh aset ini berada di ruang laboratorium.
    Sementara aset rusak di ruang kelas 6A mencakup kipas angin 2 unit, lemari besi 2 unit, rak buku 1 unit, kursi bangku 60 set, dan buku-buku kurang lebih 500.
    Sedangkan di ruang kelas 6B tercatat AC 1 Pk 1 unit, rak buku besi 1 unit, lemari besi 2 unit, dan kursi bangku siswa 50 set.
    Saat ini, para guru yang dibantu orang tua siswa fokus memindahkan aset dari lantai dua ke lantai satu.
    “Biar gak kehujanan lagi. Soalnya ruang lantai dua atapnya udah habis semua,” ujar dia.
    Tower BTS sepanjang 30 meter juga roboh dan menimpa sebuah gudang di tengah permukiman.
    Akibatnya, konstruksi bangunan gudang tersebut mengalami kerusakan parah.
    Seorang warga, Andi Wijaya (54) mengungkapkan, tower tersebut roboh tepat ketika hujan deras yang disertai angin puting beliung.
    Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden
    bencana alam
    ini.
    “Roboh karena puting beliung pas banget hujan, tapi enggak ada korban meninggal maupun luka,” kata Andi.
    Tak lama setelah tower tersebut roboh, petugas Polsek Cikarang Barat hingga jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tiba di lokasi untuk mengecek kondisi tower.
    Pada paginya, petugas kemudian mengevakuasi tower dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian.
    “Kalau evakuasinya tadi pagi sampai sekarang, kalau semalam masih riskan,” ungkap Andi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI akan tiru Paris dan Bangkok untuk tangani polusi udara

    Pemprov DKI akan tiru Paris dan Bangkok untuk tangani polusi udara

    Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.

    “Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (18/3).

    Ia menambahkan keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.

    Asep mengatakan penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia menilai yang dibutuhkan bukan hanya intervensi sesaat, tetapi langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.

    DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

    Dengan upaya ini, sumber pencemaran dapat terdeteksi lebih jelas, termasuk bagaimana polutan dari luar Jakarta masuk ke wilayah Ibukota.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subbidang Informasi Pencemaran Udara BMKG, Taryono Hadi menyatakan fenomena El Nino tidak terjadi secara global tahun ini.

    Akibatnya, musim kemarau di Indonesia yang biasanya dimulai pada awal April diperkirakan akan mundur hingga akhir bulan. Puncak musim kemarau yang seharusnya terjadi lebih awal kini diprediksi mencapai intensitas tertinggi pada September.

    “Kami melihat adanya pergeseran pola musim kemarau tahun ini. Jika biasanya berlangsung lebih cepat, kini musim kemarau diperkirakan mulai lebih lambat dan puncaknya bergeser ke bulan September,” ujar Taryono.

    Ia juga menyoroti curah hujan memiliki peran penting dalam mengurangi polusi udara. Pada bulan-bulan kering seperti Juni hingga Agustus, kualitas udara di Jakarta cenderung memburuk karena meningkatnya polutan di atmosfer.

    “Saat curah hujan rendah, partikel polusi sulit terurai, sehingga konsentrasi polutan seperti PM2.5 meningkat tajam,” jelasnya.

    Sementara itu, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Puji Lestari, mengungkapkan polusi udara di Jakarta sebagian besar berasal dari aktivitas industri yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

    “Sektor industri, termasuk pembangkit listrik dan emisi karbon monoksida (CO), masih memberi kontribusi utama pencemaran udara, diikuti oleh emisi dari kendaraan penumpang. Selain faktor internal, kondisi udara di Jakarta juga dipengaruhi oleh wilayah sekitarnya yang turut berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara,” jelasnya.

    Menurut Prof. Puji, interaksi antara berbagai sumber pencemaran ini menyebabkan tingkat polusi di Jakarta semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi lintas wilayah serta pendekatan berbasis data yang lebih terbuka untuk mencapai perbaikan yang signifikan dalam kualitas udara Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Catat, 6 Rekomendasi Toko Kue Populer di Bandung untuk Hampers Lebaran

    Catat, 6 Rekomendasi Toko Kue Populer di Bandung untuk Hampers Lebaran

    3. The Deli Bakes

    The Deli Bakes merupakan toko kue yang terkenal beberapa tahun ini dan menyediakan sejumlah jenis roti serta kue dengan cita rasa nikmat. Selain itu, toko kue ini terkenal dengan pilihan menarik dan desain packaging yang unik.

    Melansir dari media sosialnya, The Deli Bakes menawatkan hampers spesial lebaran dengan isian kue menarik dan kemasan cantik. Selain bisa dibeli secara langsung toko ini juga menyediakan pembelian online melalui platform e-commerce resminya.

    The Deli Bakes mempunyai dua cabang di kota Bandung yang paling populer berada di Jl. Prof. Eyckman No. 26, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 12.00 hingga 21.00 WIB.

    4. Toko Kue Liza

    Toko Kue Liza dikenal sebagai toko kue yang menyediakan hidangan kue khas rumahan. Toko ini menyediakan berbagai jenis kue yang biasa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang atau diberikan kepada orang terkasih.

    Berdasarkan di media sosialnya, toko kue ini juga menyediakan paket kue dengan kemasan menarik bisa dibeli untuk hampers atau oleh-oleh untuk orang terkasih di bulan Ramadan menjelang lebaran.

    Lokasi Toko Kue Liza berada di Cornerstone Auditorium, Paskal Hyper Square, Jl. Pasir Kaliki No. 27 Blok L No. 25, Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.

  • Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jabar, Ini Ketentuannya

    Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jabar, Ini Ketentuannya

    Liputan6.com, Bandung – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan penghapusan seluruh tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), baik untuk mobil maupun motor.

    “Kami juga akan memaafkan kesalahan warga Jabar yang sampai saat ini masih nunggak pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Menurut Dedi, masyarakat yang sengaja tidak patuh dalam membayar pajak kendaraan seharusnya tidak mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.

    “Apakah tidak bayar pajak karena sengaja, atau tidak punya duit. Kalau punya duit, pajak enggak mau bayar, di jalan dipakai bulak-balik, jangan protes kalau jalannya jelek karena tidak bayar pajak,” ucapnya.

    Meski tunggakan pajak kendaraan dihapuskan, Dedi mengingatkan masyarakat untuk tetap membayarkan pajak kendaraan pada tahun ini.

    “Nah, kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengampuni, memaafkan seluruh tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya, tetapi setelah Lebaran mohon diperpanjang. Jadi yang tunggakannya tahun 2024 ke belakang, berapa puluh tahun pun nunggak itu tidak usah dibayar. Kami maafkan, dihapuskan,” ucap Dedi.

     

  • Polda Metro Paparkan Strategi Cegah Kepadatan Jalur Arteri Saat Mudik

    Polda Metro Paparkan Strategi Cegah Kepadatan Jalur Arteri Saat Mudik

    Jakarta

    Musim mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025 segera tiba. Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel di jalur arteri dan tol selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Untuk persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025, Ditlantas Polda Metro Jaya akan melibatkan 1.500 personel yang akan disebar di seluruh titik baik jalur arteri maupun tol di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).

    Argo mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan survei di sepanjang Jalur Kalimalang menuju perbatasan Karawang. Titik ini diprediksi akan dilalui pemudik lokal kawasan Jabodetabek maupun pemudik sepeda motor menuju luar Jabodetabek.

    Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya akan menyiagakan sejumlah pos di jalur arteri tersebut. Pos itu terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan hingga pos terpadu.

    “Titik tersebut yang mengarah Karawang antara lain Pospam Jalan Hj Naman di Jakarta Timur, Pospam di wilayah Bekasi Kota, yaitu di saerah Sumber Arta, Medan Satria, GT Bekasi Timur dan Simpang Mal Ciputra,” ujar Argo.

    “Kemudian di wilayah Bekasi Kabupaten di Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Simpang SGC, dan Simpang Kedung Waringin (depan PT Indo Beras Unggul),” sambungnya.

    “Menggunakan e-TLE mobile untuk penindakan sebagai pilihan akhir apabila terdapat pelanggaran yang berkategori berat,” ucap Argo.

    Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mengerahkan Tim Urai. Tim ini akan disiagakan jika terjadi peningkatan volume lalu lintas. Argo mengatakan tim tersebut akan mengarahkan kendaraan menuju ke jalur yang lebih lancar.

    Sebagai informasi, Operasi Ketupat untuk menyambut Lebaran dan menjamin kelancaran arus mudik di wilayah Jabodetabek dimulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Puncak arus mudik Lebaran sendiri diprediksi terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran yang diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025.

    Korlantas Polri telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder dan menyiapkan berbagai strategi untuk untuk memperlancar arus mudik. Salah satunya ialah dengan penerapan contraflow dan one way di ruas tol.

    (ygs/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cuaca Hari Ini Rabu 19 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Rabu 19 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang memasuki hari keenam telah menyemai 12 ton garam (NaCl) di langit Jakarta. Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi hujan deras.

    Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sekaligus juru bicara operasi modifikasi cuaca (OMC) Jakarta 2025, Michael Sitanggang, mengatakan total penggunaan bahan semai mencapai 12 ton dengan waktu terbang kumulatif selama 31 jam 30 menit.

     “Tercatat sebanyak 15 kali sorti penyemaian garam sudah dilakukan,” kata Michael dalam keterangan resminya, Mnggu (16/3/2025) dilansir Antara.

    Pada Minggu ini, lanjut dia, dilakukan tiga sorti penyemaian 2,4 ton bahan semai higroskopis (menyerap molekul air) dengan total durasi penerbangan mencapai 5 jam 40 menit.

    Lokasi penyemaian meliputi area Kabupaten Pandeglang dan Serang untuk sorti pertama. Lalu, wilayah Barat Daya Pandeglang, Banten, Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti kedua. Serta, area Barat Daya Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti ketiga.

    “Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi memastikan kota Jakarta terhindar dari bencana hidrometeorologi selama pelaksanaan OMC,” ujar Michael.

    Operasi modifikasi cuaca hari keenam terhitung sejak 11 Maret lalu, dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengalami hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga lebat.

    Pelaksana tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menjelaskan berdasarkan prediksi presipitasi (curah hujan) tiga jam, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi merata di seluruh wilayah.

    “Prakiraan cuaca tiga jam menunjukkan intensitas ringan hingga sedang, sehingga pertumbuhan awan di wilayah Barat Jawa menjadi target pelaksanaan operasi hari ini. Potensi pembentukan awan hujan di wilayah Jawa bagian Barat pada 17-18 Maret 2025,” kata Budi.

  • Pemudik Wajib Catat! Daftar Nomor Penting untuk Situasi Darurat, dari Layanan Tol hingga Kepolisian

    Pemudik Wajib Catat! Daftar Nomor Penting untuk Situasi Darurat, dari Layanan Tol hingga Kepolisian

    PIKIRAN RAKYAT – Momen mudik Lebaran 2025 sudah dimulai, banyak masyarakat yang pergi mudik mulai dari dalam kota ke luar kota. Setiap tahun momen mudik selalu terjadi dan sudah jadi tradisi.

    Masyarakat yang mudik, di antaranya memilih untuk menggunakan transportasi pribadi tetapi ada juga yang mengikuti program mudik dari Pemerintah.

    Meskipun pilihannya berbeda, tidak mengubah suasana mudik lebaran di setiap tahunnya momen tetap padat dan banyak diminati.

    Akan tetapi, masyarakat juga perlu tahu akan selalu ada momen yang terjadi diluar dugaan seperti berada di situasi darurat atau di situasi lainnya.

    Untuk itu, masyarakat perlu mengantongi atau memiliki nomor telepon penting sebagai antisipasi penyelamatan pertama saat keadaan darurat.

    Daftar Nomor Penting untuk Situasi Darurat

    Angkasa Pura:172

    Jalur Mudik 24 jam, Nomor Whatsapp: 082288858884

    Jalur mudik 24 jam: 158

    Jasa Marga 24 jam: 14080

    Pertamina delivery service: 135

    Informasi jalan tol: 081380068000

    Kementerian PUPR:158

    Kementerian Perhubungan:151

    Kereta Api Indonesia: 121

    Call Center Jalan Tol

    Jakarta-Bogor- Ciawi:14080

    Jakarta-Tangerang: 14080

    Jakarta-Tangerang: 021-55753904

    Jakarta Cikampek:14080

    Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080

    Palimanan-Kanci:023-1484268

    Pejagan-Pemalang: 0283-4511000

    Semarang:024-7607777

    Semarang-Bawen:024-76911505

    Solo-Ngawi:021-6882222

    Gempol-Pasuruan:0343-6431177

    Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111777

    Call Center Pelabuhan

    ASDP Indonesia Ferry:191

    ASDP Indonesia Ferry: 08111021191

    Layanan Keamanan

    Kepolisian:110

    Nomor Darurat Terintegrasi:112

    NTMC Korlantas POLRI: 1500669

    Layanan Penyelamatan

    Ambulans:118

    Ambulans:119

    Ambulans (Jakarta): 021 65303118

    BNPB:117

    BPJS Kesehatan:165

    Palang Merah Indonesia:021 7992325

    Search and Rescue (SAR) Nasional: 115

    Posko Bencana Alam: 129

    Pemadam kebakaran:113

    Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123

    Itulah daftar nomor penting yang harus dimiliki masyarakat untuk antisipasi menghadapi situasi darurat saat mudik lebaran 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pesona Pantai Ora, Wisata Alam Cantik di Maluku yang Dijuluki ‘Maldives-nya Indonesia’

    Pesona Pantai Ora, Wisata Alam Cantik di Maluku yang Dijuluki ‘Maldives-nya Indonesia’

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wisata bahari sangat beragam. Adapun salah satu pulau yang menyimpan banyak keindahan pantai adalah Maluku yang terletak di bagian timur Indonesia.

    Maluku populer dikenal sebagai surga tersembunyi dengan keindahan alam yang luar biasa. Terutama pada sektor wisata laut dan pantainya dengan menawarkan panorama yang begitu memukau.

    Lautan biru yang jernih, pasir putih yang lembut, serta terumbu karang yang masih alami menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tropis. Salah satu destinasi yang terkenal adalah Pantai Ora di Pulau Seram.

    Pantai ini sering disebut sebagai “Maldives-nya Indonesia” karena air lautnya yang begitu bening dan tenang. Wisatawan dapat melakukan snorkeling dan menyaksikan langsung keindahan terumbu karang serta ikan-ikan berwarna-warni yang hidup di bawah laut.

    Keindahan alam bawah laut di Pantai Ora membuat banyak orang jatuh cinta pada pesona Maluku. Selain Pantai Ora, ada juga Pantai Ngurbloat di Pulau Kei yang terkenal dengan pasir putihnya yang sangat halus.

    Uniknya, pasir di pantai ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling lembut di dunia. Suasana yang tenang dan pemandangan laut yang luas membuat Pantai Ngurbloat menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati matahari terbenam.

    Adapun melalui artikel ini akan mengenal lebih jauh tentang keindahan Pantai Ora dan daya tariknya.

     

    Badai Hujan Es di Puncak Gunung Slamet, Pendaki Luka dan Hipotermia

  • Warga Jaktim Khawatir Harga Rumahnya Turun karena RDF Rorotan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Warga Jaktim Khawatir Harga Rumahnya Turun karena RDF Rorotan Megapolitan 19 Maret 2025

    Warga Jaktim Khawatir Harga Rumahnya Turun karena RDF Rorotan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga
    Perumahan Jakarta Garden City
    (JGC) Cakung, Jakarta Timur, merasa khawatir harga rumahnya turun karena adanya Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara.

    Harga rumah
    semakin turun pastinya. Khususnya, di JGC dan Kota Harapan Indah,” ucap Ketua RT di Perumahan JGC Klaster Shinano, RT 18, RW 14 Wahyu Andre Maryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/3/2025) malam.
    Pasalnya, Perumahan JGC ini jaraknya hanya sekitar 800 meter dari
    RDF Rorotan
    .
    Selain khawatir harga rumahnya yang turun, keberadaan RDF Rorotan dinilai dapat memperburuk potensi bisnis di sekitarnya.
    “Dampaknya untuk bisnis juga buruk, di sini ada mal, rumah sakit, sekolah, di Harapan Indah juga gitu, lebih banyak mudaratnya,” sambung Wahyu.
    Wahyu menilai, biaya pembangunan RDF Rorotan yang mencapai Rp 1,4 triliun tidak sebanding dengan dampak buruk yang dirasakan warga Rorotan, Cakung Timur, Bekasi.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga JGC mengeluhkan keberadaan RDF Rorotan.
    Pasalnya, meski baru uji coba, RDF Rorotan sudah mengeluarkan bau busuk yang menyebar ke mana-mana.
    Meski agak jauh, aroma bau busuk sampah di perumahan elite ini sangat menyengat dan mengganggu warga.
    Selain bau busuk sampah, warga di Perumahan JGC kerap mencium aroma bau kotoran dari RDF Rorotan.
    Kemudian, warga Perumahan JGC juga sering melihat asap hitam pekat dari cerobong asap RDF Rorotan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah

    Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) menyambut baik mekanisme baru penyaluran tunjangan profesi guru aparatur sipil negara (ASN) di daerah.

    Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menghadiri Peluncuran Mekanisme Penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wahyu Mijaya di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Jakarta, Kamis (13/3/2025) sore.

    “Saya kira ini sebuah terobosan dari pemerintah sebagai wujud dari perhatian terhadap guru melalui penyerahan tunjangan langsung ke rekening guru,” ujar Herman dicuplik dalam siaran medianya ditulis Bandung, Jumat (14/3/2025).

    Herman mengatakan proses transfer langsung ke rekening guru merupakan sebuah terobosan yang baik dari pemerintah pusat.

    Dengan mekanisme ini, penyaluran tunjangan diharapkan semakin cepat karena dana tunjangan tak lagi mampir kas daerah sehingga mengurangi hambatan birokrasi.

    “Baru saja saya bersama Pak Kadis Pendidikan mewakili Bapak Gubernur Jawa Barat menghadiri acara peluncuran mekanisme baru penyerahan tunjangan guru ASN daerah secara langsung melalui rekening guru,” ungkap Herman.

    Herman menyebut perubahan skema penyaluran ini pun tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 4 Tahun 2025 sebagai Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 45 Tahun 2023.

    Aturan tersebut mengenai petunjuk teknis pemberian tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan guru ASN daerah.

    “Tunjangan untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024,” kata Herman.

    Hal ini memastikan pula bahwa guru mendapatkan haknya, serta sebagai bukti komitmen pemerintah atas kesejahteraan guru.

    Herman menegaskan bahwa masa depan anak -anak bangsa tentu sangat tergantung dari sektor pendidikan, maka guru sebagai ujung tombak suksesnya pendidikan perlu mendapat atensi.

    “Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa salah satu prioritas pembangunan manusia adalah bidang pendidikan. Bahkan alokasi anggarannya di APBN mendapatkan besaran yang paling tinggi. Demikian juga di Jawa Barat, Bapak Gubernur memberikan perhatian serius bagi pembangunan pendidikan  berkarakter,” tambah Herman.

     

    Hendak Selfie di Tengah Sungai Serayu, Remaja di Cilacap Hilang Tenggelam