provinsi: JAWA BARAT

  • Menpar Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi soal Pembongkaran Wisata di Puncak, Singgung Investasi

    Menpar Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi soal Pembongkaran Wisata di Puncak, Singgung Investasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengutarakan perbedaan sikapnya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal pembongkaran paksa wisata di Puncak, Bogor.

    Seperti diketahui, Dedi memerintahkan pembongkaran Hibisc Fantasy di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3/2025) lalu.

    Dedi beranggapan, wisata yang membabat kebun teh itu menjadi penyebab banjir hebat di Jabodetabek, termasuk Bekasi pada awal Maret 2025 lalu.

    Sementara, menurut Widiyanti, pembongkaran tidak bisa dilakukan begitu saja.

    “Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah,” kata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas TV.

    Widiyanti menyinggung soal iklim investasi yang bisa terganggu imbas pembongkaran tanpa putusan hukum yang jelas.

    “Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia,” lanjutnya.

    Atas dasar itu, Widiyanti mengaku prihatin dengan penyegelan dan pembongkaran sejumlah objek wisata di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Karenanya, ia menuturkan terus melakukan monitoring untuk memantau perkembangan situasi.

    “Sejujurnya prihatin dengan situasi ini dan kami terus melakukan monitoring terhadap  perkembangan situasinya,” ucapnya.

    Di sisi lain, Widiyanti menyampaikan, Kementerian Pariwisata juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk memastikan legalitas usahanya. Sebab, kata Widiyanti, sektor wisata harus tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian alam dalam pengelolaan tempat wisata.

    “Kami juga mengimbau destinasi wisata untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan dasar yang diwajibkan,” kata Widiyanti.

    Wisata Puncak Dibongkar

    Melalui Instagramnya (@dedimulyadi71), Dedi mengunggah video saat dirinya meninjau langsung Hibisc Fantasy dan memerintahkan pembongkaran.

    “Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya, bongkar hari ini karena menimbulkan problem (masalah) bagi lingkungan,” ujar Dedi

    Sebagai informasi, Hibisc Fantasy Puncak merupakan tempat wisata yang dibangun pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, yakni PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ). 

    PT JLJ yang memegang unit bisnis taman rekreasi ini merupakan anak perusahaan PT Jaswita. Dedi menuturkan, Hibisc Fantasy Puncak berkontribusi pada banjir di Puncak Bogor yang terjadi pada Minggu (2/3/2025).

    Ia menegaskan, masalah banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang, berasal dari hulu yakni wilayah Puncak Bogor.

    “Langkah-langkah penanganan (banjir) di Puncak sudah jelas. Kembalikan lagi ke area hijau, area hutan. Nanti, hutannya dikelola oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dedi dalam video lain.

    Dedi mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan ini.

    “Bangunan-bangunannya dibongkar. Tentu membutuhkan waktu lama karena bangunan kokoh, juga memerlukan tenaga dan biaya besar, tetapi tetap saya lakukan,” pungkas dia.

    Masih di video unggahan Dedi, Kepala Satpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi menyampaikan, Hibisc Fantasy Puncak dibongkar karena izin bangunan yang tidak sesuai.

    “Izinnya untuk (bangun) lahan 4.800 meter persegi, tetapi yang dikerjakan sampai tahun kemarin itu 15.000 meter persegi,” kata Ade.

    Ade melanjutkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Satpol PP Jawa Barat, sudah memberikan peringatan pada pihak pengelola Hibisc Fantasy Puncak, yakni PT JLJ, tetapi intruksi tersebut juga tidak diindahkan.

    Selain pemanggilan pihak pengelola, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah memberi kesempatan bagi PT JLJ untuk membongkar bangunannya secara mandiri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pembatasan Truk Selama Lebaran 2025 Terlalu Lama, Aliran Logistik Terganggu

    Pembatasan Truk Selama Lebaran 2025 Terlalu Lama, Aliran Logistik Terganggu

    PIKIRAN RAKYAT – Pembatasan pengoperasian truk pada masa Lebaran 2025 dinilai terlalu lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 12 hari. Hal ini dinilai akan berdampak sangat besar terhadap aliran logistik dan distribusi barang di seluruh Indonesia, baik untuk kepentingan domestik maupun ekspor-impor.

    “Pembatasan operasional truk sumbu 3 ke atas selama 16 hari ini berdampak pada penumpukan barang impor di pelabuhan dan membebani para importir dengan biaya storage dan demurrage di pelabuhan, serta berdampak luas terhadap perusahaan transportasi jalan, industri manufaktur, pergudangan, perkapalan, dan para pemangku kepentingan dalam dunia logistik, termasuk para pengemudi dan tenaga bongkar muat,” kata Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Dikatakan, pembatasan tersebut bisa memengaruhi ketersediaan barang di masyarakat, karena tidak semua barang mempunyai nilai stok sampai 16 hari. Hal itu juga berdampak terhadap biaya persediaan dan harga barang yang dibeli masyarakat.

    Diketahui, Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446H mengatur pembatasan pengoperasian angkutan barang mulai Senin, 24 Maret pukul 00.00 sampai dengan Selasa, 8 April April 2025 pukul 24.00 WIB di jalan tol dan non-tol atau selama 16 hari.

    Ditambahkan, selain perlu mempertimbangkan jangka waktu pembatasan operasional, kebijakan itu harus selektif antara lain dengan mempertimbangkan pertambahan jumlah jalan tol untuk mengurangi kerugian yang dialami industri karena jangka waktu pembatasan yang terlalu lama.

    Akses jalan Tol Lingkar Pelabuhan (CTP) dan dilanjutkan dengan jalan tol Cibitung-Cimanggis kemudian dari Cimanggis-Cinere-Serpong kemudian Tanjung Priok-Bandara Tangerang sampai Balaraja di Tol Jakarta-Merak bukan merupakan jalan tol akses utama pemudik sehingga seharusnya tetap bisa digunakan untuk pengangkutan barang ekspor impor dan distribusi barang di Jabodetabek dan akses utama menuju kawasan-kawasan industri.

    Selanjutnya, akses ke kawasan-kawasan industri tetap dibuka untuk armada logistik itu, seperti jalan akses kawasan dan Jalan Kalimalang untuk masuk area kawasan industri Cibitung dan Cikarang, akses Tol Jagorawi ke Sentul dan Cibinong, dan akses Tol Jakarta-Merak ke kawasan industri Jatake-Balaraja.

    Pada umumnya, pemudik menggunakan jalan tol Japek untuk ke arah timur dan jalan tol Jakarta-Merak yang kemacetannya mulai Cilegon barat/Timur-Merak karena melakukan antri untuk naik ke kapal roro, Untuk jalan tol Jagorawi, kemacetan biasanya terjadi di titik Taman Mini menuju ke Cawang untuk Akses ke Tol Japek.

    Pertimbangan ini perlu untuk menjaga kepentingan pengangkutan logistik dan aktivitas mudik, mengingat sebanyak 60-70 persen volume barang ekspor dan impor terpusat di Bekasi, Cibitung, Cikarang, dan Karawang; sebanyak 20 persen di Tangerang sampai Balaraja; serta sebanyak 5 persen di Sentul, Cileungsi, Cibinong, dan Citeureup.

    Kemudian, untuk yang angkutan dari Barat yang berjarak dekat, saat mudik Lebaran bisa menggunakan jalan tol pelabuhan yang relatif lengang dan jarang dilalui pemudik. Jalan tol ini bisa digunakan angkutan logistik yang akan mengirimkan barangnya dari Tanjung Priok ke Cibitung dan Cikarang.

    Sugi menyatakan, pembatasan itu bisa lebih longgar dengan mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai Senin-Kamis, 24-27 Maret 2025 yang diharapkan dapat membagi kepadatan arus mudik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wamendagri dorong Pemkot Tasikmalaya perkuat kapasitas fiskal daerah

    Wamendagri dorong Pemkot Tasikmalaya perkuat kapasitas fiskal daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah.

    Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri, Kota Tasikmalaya termasuk salah satu daerah dengan kapasitas fiskal lemah di Provinsi Jawa Barat.

    “Mari kita sama-sama perkuat kapasitas fiskal dengan meng-create new engine of economic growth, ya. Pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi baru itu tolong didorong,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Bima menjelaskan kemampuan kapasitas fiskal daerah terbagi menjadi tiga, yaitu kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat ditandai dengan pendapatan asli daerah (PAD) lebih tinggi dari dana transfer pusat yang diterima.

    Sedangkan kapasitas sedang, yakni ketika PAD dan pendapatan dari transfer pusat cenderung seimbang. Sementara kapasitas fiskal lemah, yaitu ketika PAD lebih kecil dibandingkan dana transfer pusat.

    Selain itu, Wamendagri mengajak Pemkot Tasikmalaya untuk bersama-sama melakukan inovasi guna meningkatkan perekonomian di daerah. Peran dari pihak swasta juga perlu dilibatkan untuk memacu PAD Kota Tasikmalaya.

    “Nah, Kang Viman (Wali Kota Tasikmalaya) ini gaul, punya banyak jejaring komunitas pengusaha. Saya kira bisa akselerasi di situ untuk hal-hal yang kreatif di Tasikmalaya,” ujarnya.

    Bima juga mengingatkan jajaran Pemkot Tasikmalaya untuk memedomani arahan Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan efisiensi anggaran. Pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dipacu agar tidak dialokasikan pada pos-pos belanja yang tidak perlu.

    Ia menambahkan Kemendagri juga terus memonitor secara detail pengelolaan APBD pemerintah daerah melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

    Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, para gubernur, bupati, dan wali kota diminta untuk membatasi belanja pada kegiatan yang bersifat seremonial. Kemudian biaya perjalanan dinas juga dikurangi sebesar 50 persen.

    Dalam konteks ini, Wamendagri mengajak daerah untuk bersama-sama mengimplementasikan instruksi tersebut. “Bapak ibu sekalian, kalau kemudian efisiensi dilakukan secara tepat maka akan menguatkan ruang fiskal daerah,” katanya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota Komisi IX DPR: Program MBG langkah strategis tingkatkan SDM

    Anggota Komisi IX DPR: Program MBG langkah strategis tingkatkan SDM

    Karawang (ANTARA) – Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari menyebutkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digulirkan pemerintah bisa menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    “Program Makan Bergizi Gratis ini mendukung semangat BGN (Badan Gizi Nasional) untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” kata Putih Sari dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.

    Ia menyampaikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi di masyarakat. Bahkan program yang menyasar anak sekolah ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    Atas hal tersebut, Putih Sari mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian kepada keluarga agar bisa memilih makanan bergizi yang mendukung kesehatan.

    “Ada program baru dari Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional. Penerima manfaatnya adalah anak-anak sekolah, ibu hamil, dan beberapa kelompok lainnya,” kata dia.

    Walaupun belum sepenuhnya mencakup semua, program ini akan terus dilaksanakan secara bertahap. Inisiatif dari Presiden Prabowo bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia dengan memberikan asupan nutrisi yang baik, karena ini akan mempengaruhi masa depan bangsa.

    Menurut dia, asupan gizi sangat penting untuk menghindari stunting dan menciptakan masyarakat yang berkualitas. Program ini juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

    “Diharapkan pemerintah daerah terlibat aktif agar program ini cepat diterima masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil, sehingga Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tambah Putih.

    Ia mengatakan, kesuksesan program MBG ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat, khususnya keluarga. Karena itu ia mengingatkan agar para orang tua tetap bertanggung jawab untuk memastikan keseimbangan gizi anak-anak mereka di rumah.

    Disebutkan, betapa pentingnya edukasi gizi yang berkelanjutan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat. Sehingga manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dalam jangka panjang.

    Saat ini Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis berbagai daerah, termasuk di Karawang. Seperti pada Rabu (19/3), Putih Sari menyosialisasikan program MBG di wilayah Cikampek, Karawang yang diikuti sekitar 300 peserta yang merupakan warga setempat.

    Perwakilan Badan Gizi Nasional Rustandi Wira Manggala, menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia agar mereka dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang unggul dan cerdas.

    “Target kami adalah menciptakan manusia unggul. Melalui BGN, kami telah membangun kurang lebih 900 dapur di seluruh Indonesia dari target 5000 dapur di tahun ini. Dapur ini memiliki syarat tertentu,” katanya.

    Untuk makanan bergizi gratis yang disajikan, itu harus mencakup komponen empat sehat lima sempurna, termasuk sayur mayur, buah-buahan, daging, ayam dan telur.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menarik! Devina Hermawan Bangun Bisnis Kuliner Asian Fusion di Bandung

    Menarik! Devina Hermawan Bangun Bisnis Kuliner Asian Fusion di Bandung

    Jakarta, Beritasatu.com – Chef Devina Hermawan kini tengah fokus mengelola restoran dan toko roti Lamama Asian Cafe and Bakery yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Ia mengatakan, membuka restoran di kawasan Setrasari untuk menambah pengalaman dan jam terbang dalam dunia bisnis kuliner.

    Restoran dan toko roti ini berdiri di bawah naungan PT Lamama Pangan Makmur, dengan slogan “your daily comfort foods and snacks”. Devina menyebut, ini merupakan langkah untuk mendukung perkembangan dirinya dalam berkarya lebih baik di masa depan.

    “Hal ini mendukung pertumbuhan saya untuk berkarya lebih baik lagi di masa depan,” ujar Devina yang merupakan alumni Manajemen Bisnis dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, pada Kamis (20/3/2025).

    Bagi Devina, dunia kuliner bukan hanya sekadar bisnis semata. Ia percaya membangun bisnis kuliner harus berjalan beriringan dengan kontribusi untuk memberdayakan komunitas setempat, seperti membuka lowongan kerja, pelatihan tenaga kerja, serta memutar roda ekonomi daerah.

    “Saya ingin bisnis kuliner saya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Devina Hermawan.

    Selain itu, ia juga ingin menunjukkan inovasi kuliner yang berasal dari kreativitasnya. Dirinya juga berkomitmen untuk melestarikan budaya kuliner dan berbagi ilmu kepada generasi mendatang.

    “Tidak hanya dalam memasak hidangan yang enak, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengolah bahan pangan dengan baik dan aman serta meminimalisir limbah yang dihasilkan,” tambah wanita yang lahir pada 11 November 1993 ini.

    Devina mengaku mulai dengan dunia kuliner sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, ia sering bereksperimen di dapur, baik di rumah maupun di sekolah, serta berbagi resep melalui buku masak dan kanal YouTube.

    Selama kuliah di ITB, Devina juga pernah mendapat permintaan private dining dari tokoh nasional, seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Nama Devina semakin dikenal luas setelah ia berkompetisi di acara televisi MasterChef Indonesia musim kelima. Kesuksesannya dalam acara tersebut mendorongnya untuk aktif berbagi video resep dan tutorial memasak melalui kanal YouTube miliknya. Dengan ciri khas tips and tricks serta metode anti-gagal, Devina telah membagikan lebih dari 520 video resep dengan jumlah pengikut mencapai 3 juta hanya dalam waktu dua tahun.

    Selain itu, Devina juga telah menerbitkan dua buku resep, yaitu Indonesian Fusion Foods (2019), yang sudah dicetak ulang sebanyak lima belas kali, dan Yummy! 76 Menu Favorit Anak (2021), yang dicetak ulang empat kali. Kedua buku ini diterbitkan oleh penerbit Kawan Pustaka, bagian dari Kelompok Agromedia. Sayangnya, kedua buku ini sempat dibajak dan dijual murah di salah satu platform e-commerce.

    Nah, jangan lewatkan program “Masak Ala Devina Hermawan” yang bisa Anda saksikan hanya di BTV dan Jakarta Globe TV.

  • Pabrik MinyaKita di Tangerang Disegel, Polisi: Sudah Beroperasi Sejak 2020 – Halaman all

    Pabrik MinyaKita di Tangerang Disegel, Polisi: Sudah Beroperasi Sejak 2020 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sub Direktorat Industri Perdagangan (Subdit Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyegel pabrik CV Rabbani Bersaudara di Jalan Petir Utama No 9 A, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

    Di lokasi tersebut distributor MinyaKita melakukan kecurangan di mana isi dari minyak goreng tak sesuai dari yang tertera di kemasan.

    Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap bahwa CV Rabbani Bersaudara telah beroperasi sejak 2020. 

    Awalnya pabrik tersebut memproduksi minyak goreng premium merek Guldap namun lantaran kurang diminati pasar, pelaku usaha mengubah merek dan kemasan botol menjadi MinyaKita sejak 2022.

    “Isi yang ada dalam minyak goreng premium Guldap ini, itu kemudian diganti, ditransisi ke minyak goreng MinyaKita ke kemasan botolnya,” ujar Ade Safri di lokasi, Kamis (20/3/2025).

    Botol kemasan juga didesain agar terlihat penuh meskipun isinya kurang dari 1 liter. 

    Pihak kepolisian menemukan dugaan pemalsuan dokumen izin edar dari BPOM serta pencantuman label SNI tanpa sertifikat resmi.

    Ade Safri menjelaskan bahwa CV Rabbani Bersaudara mendapatkan minyak goreng dari PT Alam Sari Kedelai Agro di Sumedang, Jawa Barat.

    “Dalam upaya proses penyidikan kami masih menelusuri terkait dengan rantai distribusi yang terjadi dalam dugaan tindak pidana yang terjadi,” katanya.

    Dalam sebulan, CV Rabbani Bersaudara mampu memproduksi hingga 120 ribu botol MinyaKita dengan perhitungan satu krat berisi 12 botol dan total 10 ribu krat per bulan. 

    Hingga kini penyidik masih menghitung jumlah pasti keuntungan yang diraup dari dugaan kecurangan ini.

    Penyidik akan segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan calon tersangka dalam kasus ini

    “Pekara ini sudah naik tahap penyidikan nanti akan dilakukan melalui mekanisme, mekanisme gelar perkara penetapan tersangka,” ujar Ade Safri.

    Selain itu penyidik juga masih akan mendalami dugaan pemalsuan dokumen izin edar BPOM serta penggunaan label SNI tanpa sertifikat resmi. 

    Adapun tindak lanjut terkait minyak goreng yang sudah beredar di pasaran akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan.

     

  • Viral Pria Sok Jago Minta THR ke Pabrik di Cikiwul, Ogah Dikasih Rp20.000 Malah Ancam Tutup Jalan 

    Viral Pria Sok Jago Minta THR ke Pabrik di Cikiwul, Ogah Dikasih Rp20.000 Malah Ancam Tutup Jalan 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG – Seorang pria mengaku jagoan Cikiwul diduga meminta uang ke pabrik, aksi tersebut viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram. 

    Dalam video yang diunggah akun Instagram @peristiwa_bekasi, bang Jago berbadan gempal terlihat mendatangi pabrik dan berdebat dengan petugas keamanan setempat. 

    Di awal video petugas satpam pabrik berinisiatif memberikan uang ke Bang Jago tersebut, tetapi karena nilainya tak seberapa langsung ditolak mentah-mentah. 

    “Gua enggak mau itu duit lu, gua mau pimpinan lu sini,” kata Bang Jago diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) dalam rekaman video. 

    Satpam pabrik berusaha bersikap tenang, dia tetap meladeni preman yang mengaku Jagoan Cikiwul itu meski diancam akan membawa massa. 

    Dalam percakapan video, pelaku berusaha mengajukan surat diduga berisi proposal permintaan uang. 

    “Lu makan berak di sini enggak ngehargain gua, lu kalau pengen tahu gua jagoan yang megang Cikiwul, massa gua banyak, kalau gua tutup jalan di depan pada kaga bisa gerak,” jelas dia. 

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB. 

    “Iya, dia minta (uang), dikasih Rp20.000 tapi enggak mau, tapi malah pengen ketemu pimpinannya (perusahaan),” kata Sukadi. 

    Pelaku premanisme datang berempat, mereka sudah hampir setiap tahun melakukan aksi minta THR ke perusahaan. 

    “THR untuk lebaran, setiap tahun sebetulnya, tahun kemarin terus sekarang datang lagi,” jelas dia. 

    Sukadi memastikan, pihaknya sudah bergerak mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keberadaan pelaku. 

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” terangnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dampak Infertilitas pada Pasangan, Bisa Sampai Merusak Hubungan!

    Dampak Infertilitas pada Pasangan, Bisa Sampai Merusak Hubungan!

    JAKARTA – Infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama satu tahun atau lebih, tanpa menggunakan kontrasepsi. Kondisi ini dialami oleh cukup banyak pasangan, termasuk di Indonesia.

    Menurut data Perhimpunan Fertilitas In Vitro Indonesia (PERFITRI) dan beberapa studi epidemiologi, ada sekitar 4-6 juta pasangan yang menghadapi kesulitan untuk hamil secara alami atau infertilitas. Hal ini tentu saja harus mendapat perhatian, karena masalah infertilitas bisa memberikan berbagai dampak buruk.

    Direktur PT Kato Ojin Group serta kepala klinik KOIC, dr. Muhammad Dwi Priangga, Sp. OG, Subsp.FER, mengatakan bahwa dampak buruk dari infertilitas salah satunya adalah bisa merusak hubungan suami istri. Ia mengatakan bahwa 80 persen pasangan yang mengalami infertilitas mengalami kerusakan dalam hubungan mereka sebagai suami istri.

    “Dampak ke hubungan suami istri, itu 80 persen terganggu, kesehatan mental juga terganggu,” tutur Dokter Priangga di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Maret 2025.

    Infertilitas juga berdampak pada kinerja seseorang di tempat kerja, yang membuat mereka sulit untuk fokus. Tak hanya itu, hubungan sosial juga bisa terganggu, dengan banyaknya orang yang bertanya mengenai anak kepada mereka yang mengalami infertilitas.

    “Kinerja di tempat kerja juga terganggu ya, nggak fokus. Hubungan sosial juga, perasaan malu. Misal Lebaran ditanya mertua ‘kok belum isi (hamil)’, itu bikin stres,” jelasnya.

    Selain itu, kesehatan fisik dari pasangan yang mengalami infertilitas juga bisa memburuk hingga stres finansial. Stres finansial ini biasa dialami oleh pasangan yang infertilitas mencoba melakukan program bayi tabung, yang memerlukan biaya cukup besar.

    Biaya program bayi tabung yang besar sering membuat pasangan merasa tertekan. Dokter Priangga juga menyebutkan bahwa stres finansial ini bisa berdampak pada perceraian.

    “Kesehatan fisik juga terganggu dan stres finansial yang bisa bikin perceraian (berkaitan dengan biaya bayi tabung),” pungkas Dokter Priangga.

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 20 Maret 2025: Naik Lagi, Jadi Rp1.774.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 20 Maret 2025: Naik Lagi, Jadi Rp1.774.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Kamis (20/3/2025), naik lagi jadi Rp1.774.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 14:15 WIB

    TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    EMAS ANTAM – Seorang konsumen memperlihatkan emas batangan atau logam mulia yang baru dibelinya di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Berikut rincian harga emas Antam per gram pada hari ini, Kamis (20/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Kamis(20/3/2025), adalah Rp1.774.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini naik lagi, mengalami kenaikan sebanyak Rp 15.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan, naik di level Rp1.624.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Kamis (20/3/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp937.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.774.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.488.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.207.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp8.645.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp17.235.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp42.962.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp85.845.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp171.612.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp428.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp857.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.714.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ramp Chek Terminal Induk Bekasi Jelang Arus Mudik, Kendaraan Tidak Layak Dilarang Jalan 

    Ramp Chek Terminal Induk Bekasi Jelang Arus Mudik, Kendaraan Tidak Layak Dilarang Jalan 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Jelang arus mudik Lebaran Idulfitri 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menggelar ramp chek di Terminal Induk Bekasi Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. 

    Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dishub Kota Bekasi, Permana Sidik mengatakan, ramp cek digelar selama tiga hari sejak 18 sampa 20 Maret 2025. 

    “Dinas Perhubungan mengadakan kegiatan rump check memastikan kendaraan laik jalan, selama 3 hari ini kami melakukan pengecekan seluruh bus yang ada di Terminal Induk Bekasi untuk dipakai di masa mudik lebaran,” kata Permana. 

    Permana menjelaskan, kegiatan ramp chek mencakup berbagai aspek terutama kelayakan fisik kendaraan. 

    “Pengecekan diantaranya teknis ya, mulai dari kaca, wiper, lampu dan sistem pengereman, fasilitas kursi penumpang juga termasuk yang kami lakukan pengecekan,” jelas dia. 

    Hasil ramp chek akan diberitahukan kepada Perusahaan Otobus (PO), armada yang tidak layak jalan akan dikembalikan ke pool agar diperbaiki. 

    Sedangkan untuk kendaraan yang lolos ramp chek, akan diberikan tanda berupa stiker agar bisa dilihat masyarakat. 

    “Kami sudah sepakati kalau misalnya ada temuan saat pelaksaan akhir, kami akan kembalikan kendaraan itu ke pool tidak laik jalan kita berikan sanksi teguran kepada pihak PO,” jelas dia. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya