provinsi: JAWA BARAT

  • Dedi Mulyadi Nilai Kinerja Pemprov Jabar 2024 Baik namun Butuh Peningkatan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Maret 2025

    Dedi Mulyadi Nilai Kinerja Pemprov Jabar 2024 Baik namun Butuh Peningkatan Bandung 21 Maret 2025

    Dedi Mulyadi Nilai Kinerja Pemprov Jabar 2024 Baik namun Butuh Peningkatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , menilai capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2024 berada dalam kategori baik.
    Penjabat Gubernur, Bey Triadi Machmudin, memimpin Jabar pada periode tersebut.
    “Dari capaian-capaiannya, saya bisa sampaikan relatif baik walaupun ada beberapa yang harus ditingkatkan,” ujar Dedi Mulyadi usai rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat tahun anggaran 2024 di Gedung DPRD Jabar, Bandung, pada Jumat (21/3/2025) dikutip dari
    Antara
    .
    Meskipun Dedi baru menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 20 Februari 2025, ia menekankan bahwa
    LKPJ 2024
    tetap harus disampaikan kepada DPRD sebagai kewajiban konstitusi.
    LKPJ yang disampaikan akan diverifikasi oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD sebagai pengawas, yang kemudian akan memberikan catatan dan rekomendasi kepada
    Pemprov Jabar
    agar program, kebijakan, dan tata kelola keuangan dapat ditingkatkan.
    “Solusi-solusi akan dibangun pada RAPBD Perubahan ke depan, termasuk pergeseran anggaran yang sudah ditandatangani sebagai bagian untuk menutup kekurangan di 2024,” tambah Dedi.

    Dalam penyampaian LKPJ 2024, Dedi Mulyadi menguraikan berbagai indikator pembangunan berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
    Pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 36,68 triliun atau mencapai 101,08 persen, sementara belanja daerah tercatat Rp 36,91 triliun atau terealisasi 96,31 persen.
    Pembiayaan daerah mencapai Rp 1,23 triliun, dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 618,80 miliar.
    Capaian indikator kinerja makro menunjukkan indeks pembangunan manusia sebesar 74,92 poin, laju pertumbuhan ekonomi 4,95 persen, persentase penduduk miskin 7,46 persen, dan tingkat pengangguran terbuka 6,75 persen.
    Indeks “gini ratio” tercatat 0,421 poin, dengan angka rata-rata lama sekolah 8,87 tahun dan angka harapan hidup 75,16 tahun.
    Prevalensi stunting mencapai 21,70 persen.
    Dedi juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, Pemprov Jabar meraih 151 penghargaan, yang terdiri dari 135 penghargaan pemerintah, 10 penghargaan non-pemerintah, enam penghargaan dari lembaga internasional, serta tujuh sertifikasi akreditasi nasional dan internasional.
    “Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap prestasi kolektif Pemda Provinsi dengan dukungan kuat DPRD, serta kerja sama dengan pemda kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi.
    Dedi juga mengingatkan bahwa di balik keindahan alam Jawa Barat terdapat potensi bencana yang mengancam jiwa penduduk.
    Oleh karena itu, diperlukan respons cepat dan sinergi dari semua pihak untuk menghadapi tantangan tersebut.
    “Saya menyadari bahwa perjalanan menuju kemajuan dan kesejahteraan selalu memerlukan kerja keras bersama, kesungguhan, serta tekad yang bulat,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025 Bandung 21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua “Siap Tempur” Jelang Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memastikan kesiapan 25 lokomotif untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H.
    “Semua itu statusnya siap operasi. Tidak ada yang tidak sehat,” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, di Stasiun Bandung, Jumat (21/3/2025).
    Dicky menjelaskan, dari 25 lokomotif tersebut, dua unit ditempatkan di posko timur, tepatnya di wilayah Cibatu, serta satu unit di Stasiun Bandung. Beberapa lokomotif ini disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi gangguan selama perjalanan kereta di wilayah Daop 2 Bandung.
    “Kurang lebih per harinya di masa angkutan Lebaran plus KA tambahan itu ada 95 perjalanan KA per hari di Daop 2, termasuk KA-KA lokal,” ujarnya.
    Selain kesiapan lokomotif, Daop 2 Bandung juga mencadangkan beberapa kereta dari tiap jenis, seperti tiga unit KA-1 dan empat unit KA-3 yang siap dioperasikan.
    “Kita punya KA-1, kita punya KA-3, itu semua hari ini statusnya siap operasi,” ucap Dicky.
    Untuk mengantisipasi kendala elektrikal pada rangkaian kereta, satu unit kereta pembangkit juga telah disiapkan di Bandung.
    “Ini untuk pelistrikan di rangkaian, seandainya nanti terjadi gangguan genset di perjalanan. Jadi untuk kereta pembangkit kami sudah siapkan,” katanya.
    Dicky memastikan semua kereta telah melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk *ramp check*, serta pengecekan kesiapan AC, lampu, hingga toilet.
    “Tidak ada sarana yang sedang dirawat di bengkel di Balai Besar atau yang sedang dirawat di depo yang kita punya di Bandung. Jadi semua harus siap operasi, sehat untuk dioperasikan,” tegasnya.
    Selain kesiapan sarana, Daop 2 Bandung juga melakukan pengecekan infrastruktur, mulai dari jalur rel, persinyalan, hingga kesiapan operator yang telah mengantongi sertifikat dan pemeriksaan kesehatan.
    “Rekan-rekan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pun turun ke Daop 2 untuk memeriksa sarana dan prasarana yang ada. Alhamdulillah hasilnya dinyatakan laik, siap untuk dioperasikan di masa angkutan Lebaran,” pungkas Dicky.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Takut Perut Mulas Saat Mudik? Saran Dokter, Hindari Makanan Ini Ketika Sahur

    Takut Perut Mulas Saat Mudik? Saran Dokter, Hindari Makanan Ini Ketika Sahur

    Jakarta

    Mudik menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim menjelang Lebaran. Namun, mudik sekaligus menjalankan ibadah puasa tentu akan sangat berat dan penuh tantangan.

    Salah satu hambatan yang bisa dialami para pemudik adalah gangguan pencernaan atau perut mulas. Saat kondisi ini terjadi, konsentrasi saat menyetir tentu akan berkurang, dan ingin buru-buru ke toilet.

    Sebenarnya, perut mulas saat mudik ini bisa dicegah. Tak terkecuali, bagi mereka yang menjalankan mudik sekalian berpuasa. Bagaimana sih caranya?

    Menjawab hal ini, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan menjaga pola makan saat sahur bisa menjadi opsi menghindari perut mulas saat mudik.

    “Hindari makanan yang asam, makanan fermentasi. Misalnya yogurt, asinan, manisan itu hindari. Kadang kan ada yang suka ngemil-ngemil manisan gitu kan, nah itu hindari. Terus makanan yang tinggi laktosa, seperti yang ada di susu sapi, sebaiknya jangan,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    dr Oki menambahkan biasanya rasa mulas ini disertai dengan beser atau kondisi sulit menahan buang air kecil, sehingga ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur.

    “Supaya nggak beser berarti hindari asupan yang kayak tinggi kafein, kemudian soda, gitu. Jadi kayak kopi, teh hitam itu justru sebaiknya dihindari supaya nggak beser,” katanya.

    dr Oki menambahkan, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan jauh, pemudik bisa mengganti konsumsi air putih saat sahur dengan air kelapa. Pasalnya, air kelapa lebih lama ditahan oleh tubuh daripada air putih.

    “Air kelapa lebih baik dia dari air putih (untuk hidrasi),” tutupnya.

    (up/up)

  • Bank Tanah Sediakan 73 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    Bank Tanah Sediakan 73 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Bank Tanah (BBT) mengungkap terdapat lahan seluas 73 hektare yang dapat digunakan pemerintah untuk mendukung pembangunan proyek strategis 3 juta rumah.

    Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menjelaskan 73 hektare lahan tersebut berada di sejumlah wilayah mulai dari wilayah Jawa Barat hingga Sumatra Utara.

    “Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP dan menyediakan lahan terbaik untuk pembangunan rumah rakyat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, 73 hektare lahan yang siap digunakan untuk program 3 juta rumah itu terpetakan ke dalam empat lokasi. Untuk wilayah Jawa Barat terdapat di wilayah Purwakarta seluas 19,4 Ha dan Bandung Barat seluas 23,17 Ha.

    Kemudian di wilayah Luar Jawa terdapat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau seluas 3,36 hektare, dan wilayah Batu Bara, Sumatra Utara seluas 27,27 Ha.

    Melalui kegiatan site expose ini, Parman menambahkan, pihaknya berharap mendapat proposal terbaik dari investor perumahan untuk membangun perumahan MBR.

    “Hal ini sejalan dengan arahan bapak presiden bahwa pembangunan rumah subsidi harus memperhatikan kualitasnya sehingga tidak merugikan rakyat,” tambah Parman.

    Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, site expose yang digelar oleh Badan Bank Tanah menjadi langkah strategis pihaknya bersama Badan Bank Tanah dalam mengakselerasi program 3 juta rumah.

    Ara juga menekankan pentingnya pemanfaatan tanah-tanah untuk kepentingan masyarakat dan bagi dunia usaha. 

    “Kita usahakan agar tanah-tanah negara ini bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi,” ucapnya.

    Nantinya, lahan yang berasal dari HPL Bank Tanah itu dapat ditingkatkan menjadi sertifikat hak milik (SHM) setelah 10 tahun dihuni oleh masyarakat.

  • KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar

    Yogyakarta (ANTARA) – KAI Commuter (KCI) menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta menjadi 41 perjalanan setiap hari selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan, penambahan perjalanan KRL mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

    “Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar,” ujar Joni.

    Terlebih lagi, menurut dia, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025

    Total perjalanan harian tersebut, kata dia, terdiri atas 31 perjalanan KRL Yogyakarta – Palur dan 10 perjalanan KRL Prameks.

    Rentang waktu operasional KRL Yogyakarta – Palur juga diperpanjang mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.35 WIB.

    KAI Commuter Wilayah 6 mencatat total akumulasi penumpang KRL Yogyakarta – Palur pada Februari 2025 mencapai sekitar 688.000 orang, dengan rincian 609.000 pengguna KRL dan 79.000 pengguna Prameks.

    “Rata-rata per hari jumlah penumpang KRL itu ada sekitar 22.000 orang, dan untuk Prameks itu ada 2.800 orang per hari,” kata dia.

    Selama Lebaran 2025, KCI memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 6 persen dibandingkan lebaran tahun lalu di wilayah 6 Yogyakarta ini.

    “Tahun lalu itu kita mengangkut sekitar 548.000 orang di masa angkutan lebaran. Di tahun ini kita prediksi mencapai 516.000 lebih atau 516.574 penumpang,” katanya.

    Joni menyebut Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling padat selama masa libur, dengan 10 sampai 11 ribu pengguna tiap harinya sehingga masyarakat diimbau untuk naik KA dari stasiun alternatif.

    “Kami mengimbau untuk naik daru stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya,” kata dia.

    Untuk mendukung kelancaran operasional, Joni menambahkan, pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 228 petugas keamanan yang terdiri atas 186 petugas pengamanan stasiun dan 42 petugas pengamanan pengawalan kereta atau Walka.

    Selain itu, 15 petugas kesehatan juga akan bersiaga di Stasiun Palur, Solo Jebres, Purwosari, dan Klaten.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dampak Kesehatan RDF Rorotan Makin Parah, Kini 17 Warga JGC Jatuh Sakit Diduga Akibat Polusinya

    Dampak Kesehatan RDF Rorotan Makin Parah, Kini 17 Warga JGC Jatuh Sakit Diduga Akibat Polusinya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Dampak uji coba operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara diklaim warga sekitarnya makin parah.

    Terkini, sedikitnya 17 warga Jakarta Garden City (JGC) dilaporkan jatuh sakit, diduga akibat polusi udara yang ditimbulkan dari uji coba aktivitas pengolahan sampah di RDF yang telah berjalan sejak Februari 2025.

    Ketua RT 18 RW 14 Cakung Timur, Wahyu Andre, mengatakan, keluhan utama warga adalah gangguan pernapasan dan iritasi mata yang semakin banyak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

    “Sudah banyak korban dari warga kami. Sudah sekitar 17 orang yang terkena ispa dan juga radang selaput mata,” kata Wahyu dalam aksi unjuk rasa di RDF Plant, Jumat (21/3/2025).

    Menurut Wahyu, proyek RDF yang menelan anggaran Rp 1,4 triliun tersebut semestinya membawa manfaat bagi warga Jakarta.

    Namun kenyataannya, warga sekitar justru mengalami kerugian kesehatan.

    “Ini kan proyek pemerintah yang nilainya juga besar, fantastis, Rp 1,4 triliun. Kami berharap sebenarnya proyek ini bisa bermanfaat buat warga Jakarta. Tapi kalau ternyata proyek yang nilainya besar ini membuat warga Jakarta dan Bekasi merugi, kami meminta ini ditutup. Karena sudah banyak korban dari warga kami,” tegas Wahyu.

    Lebih lanjut, warga meminta agar operasi RDF dihentikan sementara sampai ada evaluasi mendalam dan solusi konkret dari pihak pemerintah dan pengelola RDF.

    Warga juga meminta pihak pengelola tidak terburu-buru dalam menyelesaikan masalah, melainkan melakukan perbaikan menyeluruh tanpa harus dikejar deadline.

    “Kalau bisa setahun (tidak beroperasi) lebih bagus, kita tidak mencium bau RDF. Semakin lama mereka melakukan improvement, mencari letak kesempurnaan, itu jauh lebih baik. Maksud kami, tidak usah terburu-buru. Tidak usah dikejar-kejar oleh deadline. Tapi warga ini terjamin,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Teror dan Ancaman Terhadap Kemerdekaan Pers!

    Ini Teror dan Ancaman Terhadap Kemerdekaan Pers!

    PIKIRAN RAKYAT – Dewan pers mengutuk keras peristiwa pengiriman paket berisi kepala babi ke kantor Tempo pada Kamis 20 Maret 2025. Paket itu ditujukan kepada salah satu host Bocor Alus Tempo, Francisca Christy Rosana atau yang akrab disapa “Cica”.

    “Tindakan tersebut merupakan bentuk nyata teror dan ancaman terhadap independensi serta kemerdekaan pers. Padahal kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat, sebagaimana disebut di dalam pasal 2 undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam jumpa pers yang dipantau Pikiran-Rakyat.com secara daring di Bandung, Jumat 21 Maret 2025.

    “Dan dijamin sebagai hak asasi warga negara, disebut di dalam pasal 4 undang-undang pers,” ucapnya menambahkan.

    Selain itu, Ninik Rahayu menegaskan bahwa dewan pers dan komunitas pers mengutuk keras setiap teror dengan segala macam bentuknya yang dilakukan terhadap jurnalis maupun perusahaan pers.

    “Tindakan teror terhadap pers merupakan bentuk kekerasan dan premanisme,” ujarnya.

    Ninik Rahayu juga mengingatkan bahwa wartawan dan media massa dalam menjalankan tugasnya bisa saja melakukan kesalahan, termasuk pemberitaan yang dikeluarkan oleh sebuah media.

    “Namun, melakukan teror terhadap jurnalis merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Tindakan itu sekaligus melanggar hak asasi manusia, karena hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia yang hakiki,” ujarnya.

    Ninik Rahayu pun mengimbau pihak-pihak yang merasa keberatan atas kesalahan wartawan atau produk jurnalistiknya, merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut, maka bisa ditempuh jawab. Hal itu diatur di dalam undang-undang pers serta kode etik jurnalistik.

    “Pihak-pihak yang merasa dirugikan bisa mengajukan hak jawab, hak koreksi, atas pemberitaan atau produk jurnalistik,” ucapnya.

    Aparat Diminta Bergerak

    Dalam kesempatan tersebut, Ninik Rahayu turut meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Sebab, hal itu bisa berbahaya bagi keberlanjutan pers.

    “Jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang,” katanya.

    Ninik Rahayu memastikan, Komite Keselamatan Jurnalis dan pihak Tempo telah melayangkan laporan ke Polisi pada Jumat 21 Maret 2025 sekira pukul 10.00 WIB.

    “Dewan Pers juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak lagi menggunakan cara-cara yang tidak beradab dalam mengajukan keberatan atas pemberitaan atau karya jurnalistik yang dihasilkan oleh pers,” tuturnya.

    Dewan Pers juga berharap pers nasional agar tidak takut terhadap berbagai model ancaman, dan tetap menjalankan tugasnya secara profesional. Pers juga diminta untuk tetap kritis dalam menyampaikan pesan kebenaran serta masukan terhadap pembuat kebijakan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi secara utuh dan dari berbagai pihak.

    “Jadi, kami berharap betul tindakan-tindakan kekerasan, intimidatif, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap kerja-kerja jurnalistik agar dihentikan, karena bisa mencederai demokrasi, bisa mencederai cara kerja profesional teman-teman jurnalis,” ujar Ninik Rahayu.

    “Dan kita berharap bahwa berbagai bentuk tekanan ini tidak mengurangi daya kritis dan daya kekuatan teman-teman untuk tetap bekerja. Gak usah takut, tetap bekerja secara profesional,” ucapnya menambahkan.

    Meski begitu, Ninik Rahayu mengimbau agar jurnalis tetap mempertimbangkan aspek keamanan dalam melakukan peliputan dan membuat pemberitaan.

    “Mohon kepada perusahaan pers juga ikut membantu memastikan teman-teman jurnalis dalam bekerja, dalam tanggung jawab penuh atas keselamatan dan perlindungannya,” katanya.

    “Karena, seperti saudara-saudara ketahui, sampai hari ini belum ada satu pun mekanisme negara yang memberikan perlindungan kepada kerja-kerja jurnalis dalam konteks perlindungan hak asasi manusia,” tutur Ninik Rahayu menambahkan.

    Dewan pers pun berharap agar para jurnalis tetap berada dalam upaya yang kuat dan bekerja dengan profesional. Namun, tetap mempertimbangkan rasa aman menjadi hal yang tak kalah penting.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    JABAR EKSPEES – PT PLN (Persero) terus mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas. Sebagai bagian dari dukungan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, meresmikan penyalaan perubahan daya PT South Pacific Viscose dari 33 MVA menjadi 47 MVA pada Jumat (21/3) di Jl. Industri, Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

    Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.

    Dalam peresmian ini, Agung Murdifi menegaskan bahwa PLN akan terus menghadirkan layanan kelistrikan yang optimal bagi sektor industri, sehingga pelanggan dapat fokus mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir akan pasokan listrik.

    “Kami ingin memastikan bahwa pelanggan dapat fokus pada bisnisnya, sementara urusan kelistrikan biar PLN yang mengurus. Peningkatan daya ini merupakan bukti kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat. Dengan pasokan listrik yang andal, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas industri dan daya saing nasional maupun global,” ujar Agung.

    Turut hadir dalam acara ini Site Director PT South Pacific Viscose, Ismail Abdullah, beserta jajaran manajemen.

    Ismail Abdullah menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungan yang diberikan, terutama dalam memastikan pasokan listrik yang stabil bagi industri tekstil.

    “Dengan kapasitas listrik yang lebih besar, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara PLN dan PT South Pacific Viscose dalam mewujudkan hal ini,” ungkapnya.

    Perubahan daya ini sejalan dengan strategi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi industri di Jawa Barat. PLN terus berupaya memberikan solusi energi terbaik bagi para pelaku usaha, memastikan kebutuhan listrik yang stabil dan berkualitas untuk menunjang perkembangan industri di wilayah ini.

    Dengan peningkatan daya ini, PLN tidak hanya menyediakan energi bagi pelanggan industri, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta daya saing sektor manufaktur Indonesia di kancah global.

  • Pemutihan Pajak, Aplikasi Sapawarga Alami Lonjakan Traffic

    Pemutihan Pajak, Aplikasi Sapawarga Alami Lonjakan Traffic

    JABAR EKSPRES — Sejak pemutihan tunggakan pokok dan denda kendaraan bermotor berlaku 20 Maret, terjadi lonjakan traffic secara signifikan pada aplikasi Sapawarga.

    Selain ke kantor Samsat, masyarakat juga memanfaatkan pemutihan pajak melalui aplikasi Sapawarga.

    Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, pada hari perdana peluncuran program terjadi lonjakan pengguna Sapawarga untuk membayar pajak kendaraan.

    “Pada tanggal 20 Maret 2025, jumlah pengguna fitur Sambara di aplikasi Sapawarga meningkat secara signifikan hingga mencapai lebih dari 37.000 pengguna dalam satu hari, jauh di atas rata-rata harian 3.000–4.000 pengguna,” ujar Ika.

    Menurut Ika, lonjakan ini terjadi berkat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari Pemda Provinsi Jabar.

    Untuk memastikan layanan tetap optimal, tim teknis aplikasi Sambara dan Sapawarga meningkatkan kapasitas dan daya pemrosesan _server_, serta melakukan optimasi aplikasi dan database, sehingga layanan bisa berjalan dengan normal walaupun terjadi lonjakan _user_.

    “Pada pagi hari tanggal 20 Maret terpantau sempat terjadi kendala di aplikasi, namun kami sigap untuk langsung segera menanganinya. Sehingga saat ini layanan kembali sudah berjalan dengan normal dan lancar,” ujar Ika Mardiah.

    Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Sapawarga di _playstore_ untuk mempermudah berbagai layanan publik, seperti pembayaran pajak dan lainnya.

    Pemutihan pajak kendaraan bermotor akan berlangsung hingga 6 Juni 2025.

  • Modifikasi Cuaca Berhasil Turunkan Curah Hujan Hingga 40 Persen

    Modifikasi Cuaca Berhasil Turunkan Curah Hujan Hingga 40 Persen

    JABAR EKSPRES — Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan selama 10 hari berhasil menurunkan curah hujan secara signifikan.

    Dari kurun waktu 11 – 20 Maret, Tim Gabungan yang terdiri dari BMKG, BPBD, TNI AU telah menyemai 100 ton garam khusus menggunakan tiga pesawat dari Lanud Husein Sastranegara.

    Pesawat telah melakukan 111 misi (_sortie_) dengan total jam terbang selama 198 jam 43 menit.

    Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadiane Adnan, selama pelaksanaan OMC curah hujan dalam kategori lebat – sangat lebat – ekstrem menurun signifikan 47 persen – 96 persen, jika dibandingkan periode sebelum OMC.

    Berdasarkan perbandingan terhadap prakiraan hujan harian, maka terindikasi bahwa curah hujan aktual selama OMC berlangsung di menurun 40 persen.

    Prakiraan curah hujan di dasarian III Maret 2025 untuk wilayah Jawa Barat cenderung berada dalam kategori menengah – tinggi atau dalam rentang 50 — 300 mm/10 hari.

    Sebagian area yang masih berada dalam prakiraan curah hujan tinggi ada di sebagian timur seperti Majalengka, Sumedang, Kuningan dan sebagian Kabupaten Cirebon. Kondisi tersebut menurun dibandingkan kondisi selama dasarian I dan II Maret 2025.

    Anne mengingatkan, OMC merupakan solusi jangka pendek. “Tapi reliable dalam konteks penanggulangan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.