provinsi: JAWA BARAT

  • Bulan Puasa Makan Kurma, Belinya di Transmart Full Day Sale

    Bulan Puasa Makan Kurma, Belinya di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Ayo, merapat ke Transmart terdekat karena besok ada diskon gede-gedean bertajuk Transmart Full Day Sale yang berlaku dari toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat. Khusus Minggu (23/3/2025), ada beraneka merek kurma diobral murah meriah.

    Ada Kurma Tunisia 500 gr yang di Transmart Denpasar yang dijual seharga Rp 47.200/pack dari harga normal Rp 59.000/pack. Tidak cuma itu, ada pula Kabira Kurma Medjol 500 gr yang diskon di Transmart kawasan Jabodetabek jadi cuma Rp 150.000/pack, dari harga normal Rp 187.000/pack, dan Kabira Kurma Ajwa 500 gr di Karawang cuma jadi Rp 133.200/pack dari harga normal Rp 166.500/pack.

    Lebih murah lagi ada Kurma Palm Fruit 500 gr di Jawa Barat yang banting harga jadi Rp 54.000/pack dari harga normal Rp 67.500/pack. Sedangkan di Jawa Timur, Palembang, dan Pekanbaru harganya jadi cuma Rp 55.920/pack dari harga normal Rp 69.900/pack. Kalau di Jawa Tengah, harganya diskon jadi Rp 54.800/pack dari harga normal Rp 68.500/pack.

    Sedangkan di Transmart Balikpapan, Kurma Palm Fruit 500 gr dijual cuma Rp60.000/pack dari harga normal Rp 75.000/pack. Di Transmart Padang juga murah meriah, hanya Rp 60.720/pack dari harga normal Rp 75.900/pack. Kemudian di Pekanbaru lebih murah lagi, cuma Rp 55.920/pack dari harga normal Rp 69.900/pack.

    Kurma Palm Fruit 250 gr di Transmart Pontianak juga murah meriah yaitu Rp 26.160/pack dari harga normal Rp 32.700/pack. Bahkan ada kurma curah di Transmart Makassar yang diobral cuma jadi Rp 2.952/100 gr dari harga normal Rp 3.690/100 gr. Sedangkan, Kurma Al Qossim 500 gr di Lampung juga murah meriah hanya Rp 14.800/pack dari harga normal Rp 18.500/pack. Ada pula Kurma Palm Date 250 gr di Jambi cuma jadi Rp 15.920/pack dari hagra normal Rp 19.900/pack.

    Kurma curah Golden Valley di Transmart Pangkal Pinang juga turun harga jadi Rp 3.192/100 gr dari harga normal Rp 3.990/100 gr. Kalau di Medan, harganya cuma jadi Rp 2.800/100 gr dari harga normal Rp 3.500/100 gr.

    Perlu diingat bahwa ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut. Pembelian tidak berlaku untuk pembelian partai besar, minimal transaksi Rp 300.000 dan diskon ini hanya bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir karena ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup klik ini dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • Cara Tukar, Jadwal, Lokasi BCA untuk Dapatkan Uang Baru di Jabodetabek

    Cara Tukar, Jadwal, Lokasi BCA untuk Dapatkan Uang Baru di Jabodetabek

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Central Asia (BCA) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru di wilayah Jabodetabek guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2025. 

    Layanan ini tersedia di 15 titik strategis mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, permintaan akan uang baru meningkat signifikan, dan BCA siap memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pecahan uang kecil untuk kebutuhan tradisi Lebaran. 

    Tersedia 15 lokasi penukaran di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang memungkinkan warga Jabodetabek untuk menikmati layanan tersebut.

    Untuk menukarkan uang baru di BCA, masyarakat diwajibkan melakukan pendaftaran melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id, dengan pemesanan yang dibuka pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 09.00 WIB. 

    Prosesnya melibatkan pendaftaran, pemilihan lokasi, serta pemesanan jadwal yang sesuai dengan kuota yang ada. Masyarakat dapat datang ke cabang yang dipilih sesuai dengan jadwal untuk menukarkan uang baru. 

    Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Bagi warga Jakarta, BCA menyediakan beberapa titik strategis untuk penukaran uang baru. Berikut adalah daftar lokasi di setiap wilayah Jakarta:

    Jakarta Utara: KCU Kelapa Gading KCU Pantai Indah Kapuk Jakarta Timur: KCU Matraman KCU Kalimalang Jakarta Barat: KCU Asemka KCU Green Garden KCU Wisma Asia Jakarta Pusat: Jakarta Selatan: KCU Pondok Indah KCU Kuningan

    Lokasi Penukaran Uang Baru di Bogor, Depok, dan Bekasi

    Selain di Jakarta, masyarakat di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi juga dapat menikmati layanan ini. Berikut adalah lokasi yang tersedia:

    Perlu diingat, selama bulan Ramadan, BCA juga mengubah jam operasional cabang menjadi hingga pukul 14.30 WIB. Jadi, perlu disiapkan ya agar dapat melakukan penukaran uang tepat waktu.***(Mupus Prasetyo)

    Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Karanganyar News berjudul “Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru Jabodetabek Lebaran 2025 Bank BCA”

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menhut Minta Ladang Ganja di TNBTS Dicek Ulang: Khawatir Tumbuh Lagi

    Menhut Minta Ladang Ganja di TNBTS Dicek Ulang: Khawatir Tumbuh Lagi

    Jakarta

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan tanaman ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah dicabuti dan dijadikan barang bukti. Raja Juli meminta ladang ganja tersebut untuk dicek ulang agar tidak tumbuh kembali.

    “Sudah dicabut semua dan dijadikan barang bukti. Dengan kejadian ini, saya ingatkan ke teman-teman untuk dicek ulang. Karena itu kan jenis rumput-rumputan. Khawatir nyabutnya nggak benar, tumbuh lagi barang itu. Saya minta dicek di spot-spot kemarin,” kata Raja Juli, kepada wartawan di Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Raja Juli mengatakan foto yang beredar mengenai penemuan ladang ganja itu merupakan kejadian lama. Dia menyebut gambar itu diambil oleh pihak taman nasional.

    “Itu kejadian lama, September. Kawan-kawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari ladang itu,” ujarnya.

    “Jadi awalnya ada yang tertangkap, dicari ladangnya. Jadi yang menerbangkan drone itu ya teman-teman dari kehutanan,” lanjut dia.

    Seperti diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Lumajang menggelar sidang kasus penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Persidangan tersebut digelar dengan agenda pembuktian.

    Kepala Bidang Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Decky Hendra mengatakan ada 59 titik ladang ganja yang ditemukan di kawasan TNBTS Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, melalui bantuan drone.

    “Lokasi ladang ganja yang ditemukan oleh petugas ada 59 titik yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang,” ujar Kepala Bidang Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Decky Hendra dilansir detikJatim, Selasa (18/3).

    (rdh/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sobat Aksi Ramadan 2025: BNI Renovasi Masjid dan Berikan Bantuan Pangan

    Sobat Aksi Ramadan 2025: BNI Renovasi Masjid dan Berikan Bantuan Pangan

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, berpartisipasi dalam Program Sobat Aksi Ramadan 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk renovasi masjid dan pemberian bantuan paket pangan.

    Acara ini berlangsung di Desa Sungai Sahurai, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Kamis (20/3/2025). Sebanyak 35 relawan BNI terlibat dalam renovasi Masjid Anwarul Fata di desa tersebut serta distribusi paket pangan kepada warga sekitar.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian BNI terhadap lingkungan sosial, terutama untuk mendukung aktivitas ibadah masyarakat selama bulan Ramadan.
    “Ramadan adalah momen yang tepat untuk mempererat kebersamaan. Melalui kegiatan sosial ini, BNI berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong, meningkatkan kepedulian sosial, dan mempererat hubungan harmonis antara BNI dan masyarakat,” ujar Okki.

    Selama acara, relawan melakukan pengecatan dinding masjid dan tempat wudhu serta pembuatan plafon halaman Masjid Anwarul Fata. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan pangan sebagai bentuk berbagi di bulan suci, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    “Dengan program ini, BNI berharap dapat meningkatkan kenyamanan beribadah serta lebih mendekatkan diri dengan komunitas sekitar, sehingga membawa dampak positif bagi kehidupan sosial mereka,” tambah Okki.

    Andy Yusdiman, Pemimpin Wilayah 09 BNI Banjarmasin yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian BUMN, termasuk BNI, kepada warga desa dan mendukung fasilitas ibadah masyarakat setempat.

    Rahmadi, Sekretaris Desa Sungai Sahurai, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan oleh BNI bersama Kementerian BUMN. Ia mengungkapkan bahwa renovasi yang dilakukan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

    “Setelah renovasi, lingkungan masjid kini terlihat lebih bersih dan nyaman. Beberapa bagian bangunan yang sebelumnya rusak telah diperbaiki, dan plang nama masjid yang baru akan dipasang agar lebih mudah dikenali. Perbaikan ini memungkinkan jamaah beribadah dengan lebih nyaman. Semoga kehadiran BUMN semakin membawa manfaat bagi kami di daerah ini,” kata Rahmadi.

  • Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Banyak yang Buka di Bulan Puasa, Satpol PP kemana?

    Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Banyak yang Buka di Bulan Puasa, Satpol PP kemana?

    JABAR EKSPRES – Keberadaan Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat seharusnya dilarang beroperasi selama bulan Ramadan. Hal ini sesuai dengan surat edaran Wali Kota Bandung.

    Akan tetapi pada kenyataannya, setelah puasa berjalan beberapa hari, banyak pengusaha tempat hiburan malam tidak mengindahkan aturan tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, tempat-tempat hiburan malam seperti club malam, cafe musik, tempat pijat, biliard buka secara terang-terangan di Kota Bandung.

    BACA JUGA : Terkendala Dana, Tradisi Ifthar Ramadan di Masjid Lautze 2 Terhenti

    Menanggapi permasalah ini Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya mengaku geram dengan banyaknya tempat hiburan malam yang buka selama bulan suci Ramadhan.

    ‘’Kami meminta kepada para agar menghormati dan tidak menjalankan bisnisnya selama bulan suci ini,’’ ujar Edwin dalam keterangannya, dikutip ( 21/03/2024).

    Menurutnya, larangan untuk membuka tempat hiburan malam sudah tertuang dalam peraturan daerah Nomer 14 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dan surat edaran Wali Kota Bandung. Namun, sampai saat ini masih banyak yang dilanggar.

    BACA JUGA : Dipersidangan Kasus Korupsi Smart City Kota Bandung Yana Mulyana dan Ema Sumarna Saling Serang!

    ‘’Saya meminta agar tempat hiburan malam di seluruh wilayah Kota Bandung tidak buka selama Ramadan ini,” ujar politisi Partai Golkar itu.

    Edwin mengaku, sempat memergoki langsung tempat hiburan malam di wilayah Jalan Gudang Selatan yang buka di bulan puasa.

    Menurutnya, tempat hiburan malam di kawasan Gudang Selatan ini, seperti tidak tersentuh dan mengabaikan keberadaan aturan da surat edaran itu.

    ‘’Pantauan kami, di sana masih saja ada pihak-pihak yang nakal. Kami punya bukti-buktinya jika tempat itu buka,’’ ujarnya.

    BACA JUGA : Warga Cipamokolan Kota Bandung Tolak Pembangunan Rumah Peribatan

    Selain itu, Edwin juga menemukan bukti penjualan minuman keras yang dijual di tempat tersebut. Hal ini juga menunjukan bukti bahwa tempat tersebut telah melanggar aturan.

    Edwin mengaku, telah mendatangi tempat yang ada kawasan Gudang Selatan bersama tim gabungan ormas Islam dan majelis taklim. Edwin mengajak secara persuasif agar pemilik perusahan menghormati bulan puasa.

    ‘’Selain di Gudang Selatan, di Paskal 23 juga buka,’’ cetus pembina Boxing Figting Club itu.

  • Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau Megapolitan 22 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta tidak akan meresmikan Refuse Derived Fue (RDF) Plant sebelum menyelesaikan soal pengendalian kebauan dan asap.
    Janji ini menjadi salah satu hasil mediasi yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara warga dengan pengelola
    RDF Plant Jakarta
    , Jumat (21/3/2025).
    Dalam MoU yang diterima Kompas.com, ada tujuh tanda tangan, yakni Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Agung Pujo Winarko, KSO Wika – Jaya Konstruksi, Angga Bagus Ari Wijaya, dan Dewan Kota Jakarta Utara, Epriyanto.
    Ada juga perwakilan warga Cluster Shinano JGC Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono; perwakilan warga Harapan Indah Kabupaten Bekasi, Tomi; dua perwakilan warga Desa Pusaka Rakyat Kabupaten Bekasi, Ahmad Rifai dan Sulistiyo.
    “Dinas Lingkungan Hidup menjamin tidak akan ada peresmian RDF Plant sampai perbaikan pengendalian kebauan dan asap diselesaikan,” bunyi salah satu poin dalam MoU.
    Kedua, pengelola RDF Plant, yakni KSO Wika – Jaya Konstruksi, menghentikan pengelolaan sampah di RDF Plant Jakarta. Pengelola juga akan mengeluarkan sampah dan produk RDF Plant Jakarta paling lambat, Senin (24/3/2025).
    Ketiga, KSO Wika – Jaya Konstruksi sebagai pengelola RDF akan memperbaiki sistem pengendalian kebauan dan asap, yang saat ini masih dalam tahap perhitungan.
    Keempat, perwakilan warga akan dilibatkan saat proses uji coba mendatang.
    Kelima, tahapan uji coba selanjutnya adalah uji coba tanpa beban sampah, uji coba dengan beban bertahap, dan uji coba dengan kapasitas penuh.
    Keenam, Dinas Lingkungan Hidup menyatakan, truk pengangkut sampah yang digunakan yaitu truk Compactor.
    Diberitakan sebelumnya, lima warga peserta aksi demonstrasi menolak RDF Rorotan di Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025), akhirnya diterima pengurus RDF untuk mengikuti mediasi.
    Kelima warga tersebut merupakan perwakilan massa aksi dari berbagai wilayah, mulai dari Rorotan; Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur; hingga Harapan Indah, Bekasi.
    Ketiga wilayah tersebut terdampak bau busuk dan asap hitam dari uji coba pengelolaan sampah di RDF Rorotan.
    Untuk diketahui, RDF Rorotan di Jakarta Utara tengah melakukan uji coba pengelolaan sampah. Namun, uji coba itu justru mengundang protes warga.
    Pasalnya, uji coba pengelolaan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan polusi asap hitam yang menyebar ke perumahan warga.
    Bahkan, ada sekitar 11 anak terkena ISPA dan tiga lainnya mengalami infeksi mata diduga akibat RDF Rorotan.
    Sedianya, Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah menemui warga terdampak, Kamis (20/3/2025).
    Pramono memberikan sejumlah penawaran, mulai dari menanggung biaya pengobatan warga terdampak hingga berjanji mencari solusi agar RDF Rorotan tak menimbulkan bau dan polusi lagi.
    Namun, warga tak puas dengan penawaran Pramono. Mereka tetap memilih melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (21/3/2025) dan meminta RDF Rorotan ditutup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Link Video Viral Calla Pramuka, Netizen Berburu Cari Link Asli

    Link Video Viral Calla Pramuka, Netizen Berburu Cari Link Asli

    JABAR EKSPRES – TikTok kembali dihebohkan dengan fenomena viral terbaru, yakni “Cella Pramuka”. Video yang awalnya tampak sederhana ini mendadak menjadi perbincangan hangat di dunia maya, dengan banyak warganet penasaran akan isi video serta identitas asli pemerannya. Siapakah sebenarnya sosok Cella, dan apa yang membuat video ini begitu menarik perhatian.

    Segalanya bermula dari sebuah video pendek yang menampilkan seorang perempuan berparas cantik mengenakan seragam pramuka. Video ini diunggah oleh akun TikTok @cellasukasosis dengan caption, “Udah tengo belum? Cella Pramuka?” Meski awalnya hanya mendapat sekitar 140 likes, kolom komentarnya langsung dibanjiri warganet yang ingin tahu lebih banyak tentang sosok tersebut.

    Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa video ini pertama kali dibagikan oleh mantan kekasih Cella sebagai kenangan atau unggahan iseng. Namun, kombinasi kecantikan alami, aura kedewasaan, serta kesan rapi dari seragam pramuka yang dikenakan justru membuat netizen “salah fokus”. Beberapa bahkan menyamakannya dengan idol Korea atau selebgram terkenal. Sayangnya, hingga kini, identitas asli Cella masih menjadi misteri.

    Baca Juga: Link Video Viral 4 Menit Seleb TikTok Zqya, Begini Klarifikasinya

    Meskipun terlihat biasa, isi video Cella Pramuka menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Beberapa warganet menduga bahwa video tersebut mengandung unsur yang kurang pantas untuk disebarluaskan, terutama karena melibatkan simbol organisasi pendidikan seperti pramuka.

    Banyak akun TikTok yang mengklaim memiliki versi lengkap dari video tersebut, namun ternyata hanya akun palsu yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian. Akibatnya, banyak pengguna yang tertipu oleh tautan mencurigakan yang berpotensi mengandung phishing atau scam.

    Selain itu, muncul akun-akun tiruan yang mengatasnamakan Cella, terutama yang mengaku berasal dari Bandung. Namun, hingga saat ini, lokasi asli pembuatan video serta identitas pemerannya masih menjadi teka-teki.

    Baca Juga: Link Video Asli di Bawah Jembatan Barito Durasi 5 Menit 28 Detik Full Viral 

    Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai identitas perempuan dalam video viral ini. Namun, beberapa teori yang beredar di kalangan netizen antara lain:

    Nama Asli: Meski sering disebut “Cella” atau “Cilla”, belum ada data valid yang mengonfirmasi nama lengkapnya.Asal Daerah: Kabar bahwa ia berasal dari Bandung masih bersifat spekulatif tanpa bukti konkret.Motivasi Video: Apakah video ini merupakan bagian dari strategi viral, ekspresi pribadi, atau sekadar konten yang disalahartikan? Jawabannya masih belum jelas.

  • Tak Ada Ganti Rugi Sejak 2005, Henny Tetap Ditagih Pajak meski Rumahnya Sudah jadi Jalan di Karawang – Halaman all

    Tak Ada Ganti Rugi Sejak 2005, Henny Tetap Ditagih Pajak meski Rumahnya Sudah jadi Jalan di Karawang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sudah 20 tahun berlalu, rumah dan tanah milik Henny Yulianti (60) warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat tak kunjung mendapat uang ganti rugi dari pemerintah daerah.

    Pasalnya, rumahnya yang berada di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Batujaya itu terpaksa digusur untuk pembangunan jalan menuju Jembatan Batujaya.

    Namun, hingga kini Henny tidak pernah mendapatkan uang ganti rugi.

    Bahkan, ia justru menerima tagihan dan harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas tanah yang sudah menjadi jalan umum.

    “Saya juga masih bayar PBB, terakhir 2024 lalu juga saya dapat SPPT dan saya bayar aja,” katanya saat diwawancarai di Karawang pada Sabtu (22/3/2025).

    Henny mengaku, rumah dan tanahnya digusur pada tahun 2005.

    Ia dipaksa melepas tanah seluas 426 meter persegi itu untuk pembangunan jalan penghubung Karawang-Bekasi.

    Padahal, ia sempat menolak nilai ganti rugi yang ditawarkan pemerintah lantaran jauh dari permintaan Henny.

    Dia tak sepakat lantaran meminta ganti rugi ke pemerintah sebesar Rp230 ribu per meter, tetapi hanya dihargai Rp80 ribu per meter.

    Apalagi ketika pihaknya hanya mampu membayar secara dicicil.

    “Udah gitu pembayaran juga dibayar secara dicicil oleh pemerintah. Ya kena gusur saya malah jadi belangsak,” katanya.

    Namun, bukannya mendapat kesepakatan lain, Henny mengaku diancam untuk melepas tanahnya.

    “Ibu nolak ketika itu, tapi kata orang pemdanya. Ya silakan nanti kita buat naik aja jalannya di atas rumah ibu,” ujar Henny.

    Ia juga merasa ditipu oleh pihak pemerintah daerah ketika itu. 

    Pasalnya, dia dipaksa menandatangani kuitansi kosong sebanyak tiga kali.

    Henny yang merupakan warga awam tidak mengetahui bahwa kuitansi itu ternyata persetujuan pembayaran.

    Apalagi, posisi rumahnya berada di tengah jalan yang akan dibangun dan dari pihak pemerintah terus mengancam akan tetap menggusurnya.

    “Saya kan enggak tahu awam ya, ya gimana ya waktu itu tandatangan di blangko yang kosong. Ya saya terima saja, kalau ngga diterima rumah saya mau digusur juga mau diratakan pakai beko,” ungkapnya.

    Usai digusur, Henny bersama ketiga anaknya itu mengontrak di rumah petakan beberapa tahun.

    Beruntung, Henny mendapatkan iba dari saudaranya sehingga dapat membeli tanahnya 200 meter dengan harga murah untuk membangun rumah secara bertahap di daerah Batujaya.

    “Bertahap dulu, dari gubuk reyot lantainya masih tanah saya tempatin rumah. Sampai anak saya kerja, dan punya uang buat bagusin rumahnya,” katanya.

    Henny, tak lagi menginjaki daerah Batujaya itu karena kerap kali melihat jalan yang dulu bekas rumahnya ia selalu menangis dan menahan rasa sakit hati.

    Henny berharap agar Bupati Karawang dan Gubernur Jawa Barat segera membayarkan ganti rugi tersebut.

    Sebab, perkara ini sempat masuk ke ranah pengadilan. Akan tetapi, dalam penyelesaian perkara pidananya bukan perdatanya.

    “Dulu saya jadi saksi di pengadilan, tapi waktu perkara pidana yang sama pejabatnya itu terjerat hukum. Ya saya orang awam engga ngerti, katanya kenapa engga coba masukin perkara perdata gitu,” imbuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Tangis Henny Yulianti Pecah, 20 Tahun Tanahnya Digusur untuk Jalan di Karawang Belum Juga Dibayar  dan Kompas.com dengan judul 20 Tahun Rumahnya di Karawang Sudah jadi Jalan, Henny Masih Bayar Pajak.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBekasi.com/Muhammad Azzam, Kompas.com/Farida Farhan)

  • Mobil Terlempar 100 Meter di Bekasi Akibat Puting Beliung, Diterjang Angin selama 3 Menit – Halaman all

    Mobil Terlempar 100 Meter di Bekasi Akibat Puting Beliung, Diterjang Angin selama 3 Menit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah mobil yang ditumpangi empat orang terlempar akibat angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 17 Maret 2025, di Kampung Telajung, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat.

    Mobil jenis Suzuki APV berwarna hitam tersebut terlempar sejauh kurang lebih 100 meter dari posisi semula dan terperosok ke dalam parit.

    Meskipun mengalami kerusakan di bagian depan, seluruh penumpang dinyatakan selamat.

    Sanin (51), salah satu penumpang, menceritakan bahwa mereka sedang berkendara di tengah gerimis hujan menuju lapangan bulu tangkis sekitar pukul 21:20 WIB ketika kejadian tersebut terjadi.

    “Enggak ada korban. Kebetulan yang di dalam mobil itu saya total ada empat orang,” ujar Sanin saat ditemui di lokasi pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Sanin menjelaskan, kejadian bermula saat mereka mendengar suara ledakan dari kabel tiang listrik di sebuah tikungan.

    Tak lama setelah itu, mereka melihat angin puting beliung berwarna hitam pekat mendekat.

    Mobil mereka terangkat dan terlempar ke arah parit, setelah sebelumnya menghantam deretan batang bambu.

    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” ungkap Sanin.

    Setelah berhasil keluar dari mobil, Sanin menyadari sebuah tower BTS di dekat lokasi roboh akibat angin.

    Hingga kini, proses evakuasi mobil APV tersebut masih berlangsung dengan melibatkan petugas dan alat berat jenis crane.

    Selain mobil yang terlempar, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan pada atap rumah sekolah dan dua unit kendaraan roda empat.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyatakan bahwa hasil asesmen menunjukkan kerusakan pada 30 rumah, satu gudang, dan dua tiang listrik beton patah.

    “Tim sejak malam sudah ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi kerusakan,” kata Dodi.

    Dodi menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa atau luka.

    Kerusakan pada tower BTS dan tiang listrik sedang ditangani oleh pihak terkait.

    BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.

    “Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” tandas Dodi.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Komunitas Pengamen Cirebon Sebar Surat Minta THR ke Pedagang Pasar, Polisi Tindak Lanjuti – Halaman all

    Komunitas Pengamen Cirebon Sebar Surat Minta THR ke Pedagang Pasar, Polisi Tindak Lanjuti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah surat permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diduga disebarkan oleh sekelompok pengamen di Kota Cirebon menjadi viral di media sosial.

    Surat tersebut berasal dari Kumpulan Pengamen Jalanan (KPJ) Cirebon dan ditujukan kepada para pedagang di Pasar Jagasatru.

    Surat yang beredar memiliki kop sederhana tanpa alamat atau narahubung.

    Tanda tangan di surat tersebut mencantumkan nama Ketua Umum KPJ Cirebon, Zaki, dan Koordinator, Apri Saputra, yang ditulis manual dengan pulpen.

    Surat ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @cirebonbanget pada Jumat, 14 Maret 2025.

    Menanggapi laporan dari masyarakat dan pedagang, Polres Cirebon Kota segera mengambil tindakan.

    Polisi telah memanggil empat orang yang diduga sebagai pembuat surat tersebut untuk dimintai keterangan.

    Namun, Eko menegaskan, sejauh ini tidak ditemukan unsur pemerasan atau pemaksaan dalam penyebaran surat tersebut.

    “Kita sudah cross check kepada pedagang kaki lima dan toko-toko yang mendapatkan surat tersebut, dan tidak ada indikasi pemaksaan atau pemerasan.”

    Meskipun demikian, pihaknya telah memberikan peringatan kepada para pelaku untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

    “Kita sudah wantiwanti kepada yang bersangkutan untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan keresahan. Kami juga tidak akan memberikan toleransi apabila terjadi pemerasan atau pengancaman yang meresahkan masyarakat,” tegas Eko.

    Hingga saat ini, belum ada laporan dari pedagang yang memberikan THR kepada kelompok pengamen tersebut.

    Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika ada tindakan premanisme yang meresahkan.

    “Kami dari Polres Cirebon Kota menjamin keamanan seluruh masyarakat. Jika ada aksi premanisme dalam bentuk apa pun, silakan laporkan dan kami akan tindak tegas,” tutup Eko.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).