provinsi: JAWA BARAT

  • 50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor

    50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon sebanyak 50.000 bibit untuk menghijaukan kawasan Puncak, Bogor, seluas 200-300 hektare.

    Menurut Dedi, penanaman pohon sudah menjadi cikal bakal warga Jawa Barat sejak dulu. Maka dari itu, ia menyebut tujuan menanam pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan di wilayah pegunungan yang sudah banyak mengalami alih fungsi.

    “Bahwa menanam pohon adalah kewajiban asasi bagi warga bumi, termasuk warga Jawa Barat karena warga Jabar itu penganut ajaran ideologi pohon. Pohon adalah sumber kehidupan. Kata orang Sunda, gunung kudu awian, lengkob kudu balongan, lebak kudu sawahan. Intinya adalah seluruh areal ekosistem harus dijaga,” ucap Dedi Mulyadi saat ditemui di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Gubernur Dedi Mulyadi pun mengungkapkan gerakan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk tobat ekologi dalam merawat sebuah ekosistem lingkungan agar tetap asri.

    “Sebetulnya kita mengingatkan untuk bertobat ekologi, artinya tobat hari ini kita sadarkan untuk kembali lagi berani melakukan tindakan-tindakan yang besar (menanam pohon untuk) membuka pori-pori tanah dari berbagai bangunan beton. Ini bagian dari rangkaian kebijakan yang terus dilakukan,” imbuh Gubernur yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi).

    Sementara itu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan, pelaksanaan penanaman pohon di kawasan Puncak, Bogor, diharapkan tak hanya dilakukan ketika terjadi peristiwa bencana alam semata.

    Namun, seluruh pihak harus konsisten dalam melakukan penanaman pohon sebagai upaya menghijaukan kembali kawasan Puncak.

    “Insyaallah, kita akan hijaukan terus, semua diharapkan konsistensi terjaga sehingga tidak hanya panas tahi ayam, ramai (menanam pohon) ketika ada bencana (saja). Nanti harus konsistensi bareng-bareng kita hijaukan kembali (Kawasan Puncak Bogor),” tandas Raja Juli Antoni.

  • Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menemukan harga sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami penaikan, tetapi masih dalam batas wajar.

    “Harga cabai yang paling signifikan naik, daging juga naik sekitar Rp5.000,00 per kilogram, tetapi masih bisa diterima. Beras juga mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu besar,” kata Rajiv dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, secara umum harga barang kebutuhan pokok masih aman terkendali menjelang Lebaran 2025.

    Rajiv mengatakan bahwa stok pangan menjelang Lebaran 2025 berdasarkan hasil inspeksi ke Perum Bulog menunjukkan ketersediaan barang kebutuhan pokok masih mencukupi.

    Walaupun demikian, dia mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan stabilitas harga di pasar.

    “Pada hari Senin (24/3) kami ada rapat kerja lagi sebelum memasuki masa reses untuk membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata anggota komisi yang membidangi pertanian tersebut.

    Pada sidak itu, legislator asal Daerah Pemilihan Jawa Barat II tersebut ditemani oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb.

    Senada dengan Rajiv, Ali Syakieb mengatakan bahwa harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Wakil Bupati Bandung mengatakan bahwa stok barang tersebut masih aman untuk masyarakat.

    “Alhamdulillah, kami melihat harga-harga di Pasar Soreang masih relatif stabil,” ujar Ali.

    Selain itu, dia memastikan bahwa stok minyak goreng di Kabupaten Bandung tidak mengalami masalah takaran atau penyimpangan.

    “Kami pastikan tidak ada penyimpangan di Kabupaten Bandung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rapat untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar, termasuk pengamanan arus mudik menjelang Lebaran,” katanya menjelaskan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    BANDUNG – Jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat meliput unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang (UU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (21/3/2025) malam ke Polrestabes Bandung, Sabtu (22/3/2025).

    Adapun laporan polisi nomor: LP/B/423/III/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT tanggal 22 Maret 2025 pukul 14.15 WIB.

    Faqih datang ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung didampingi sejumlah rekan sesama jurnalis. Setelah menjalani pemeriksaan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Faqih melakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

     

    Kronologi Kejadian

    Faqih menjelaskan, insiden terjadi saat dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik meliput demonstrasi di kawasan Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.

    Saat berada di tengah kerumunan massa, Faqih merasa ada dua orang yang mengawasinya dari belakang.

    “Ada yang mengawasi, dua orang dengan ciri-ciri memakai kaos hitam, masker muka, dan helm. Salah satunya sempat ngomong ‘ini pantau, ini pantau’ ke temannya, yang dimaksudkan untuk mengawasi gerak-gerik saya,” kata Faqih.

    Meski mendengar percakapan tersebut, Faqih mengaku tetap melanjutkan peliputan. Namun situasi tiba-tiba berubah ketika muncul teriakan dari arah massa.

    “Kemudian dari arah depan saya, atau dari massa yang duduk, ada teriakan: ‘yang gendut pakai baju putih, awas intel.’ Saya pun panik, langsung menyalakan rokok. Lalu dari arah yang sama ada yang teriak lagi, ‘itu yang gendut pakai baju putih ngerokok, itu intel’,” ucapnya.

    Faqih kemudian dikerubungi oleh sejumlah massa berpakaian hitam. Dalam kondisi panik, ia mencoba mengidentifikasi diri sebagai jurnalis.

    “Saya sempat bilang, ‘dari media Kompas.com’ sambil menunjukkan ID card pers saya ke sejumlah massa yang mengelilingi saya,” ucapnya.

    Namun, sebagian massa tetap mendesaknya untuk membuka isi ponsel. Faqih menyebut sempat menunjukkan grup WhatsApp redaksi Kompas.com.

    Beruntung, ada beberapa orang dari kerumunan yang mengetahui bahwa Faqih adalah wartawan. Mereka membantunya keluar dari kepungan dan mengarahkannya menuju rumah makan Bancakan yang berada tidak jauh dari lokasi.

  • Ada Hadiah Saldo DANA Gratis 200rb Menanti ke Dompet Digital

    Ada Hadiah Saldo DANA Gratis 200rb Menanti ke Dompet Digital

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan tambahan semakin mudah. Salah satu cara yang tengah populer adalah melalui game penghasil Saldo DANA Gratis 2025 yang terbukti membayar dengan cepat dan mudah.

    Game ini tidak memerlukan undangan teman, cukup mainkan dan kumpulkan koin untuk ditukarkan dengan uang sungguhan. Bahkan, hanya dengan bermain sebentar, pengguna sudah bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan ribu rupiah!

    Informasi ini kami ambil dari channel Bang Gaptek Id yang berjudul “Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Membayar 2025 – Game Penghasil Uang Tanpa Undang Teman” dan telah ditonton sebanyak 6.000 kali.

    Game ini bernama FunMatch dan menawarkan konsep permainan yang sangat sederhana, bahkan anak SD pun bisa memainkannya. Pemain hanya perlu memilih tiga gambar binatang yang sama dan memindahkannya ke kotak di bagian bawah. Setiap kali berhasil menyelesaikan level, koin akan diberikan dan jumlahnya meningkat seiring naiknya level permainan.

    Baca juga : Klik Link DANA Kaget 20 Maret 2025 Ada Saldo DANA Gratis 100 Rb yang Cair

    Menariknya, semakin tinggi level yang telah tercapai, semakin besar pula jumlah koin yang terkumpul. Misalnya, pada level awal pemain mendapatkan 500 koin, kemudian di level berikutnya koin berlipatganda menjadi 1.000 koin. Selain bermain, ada beberapa cara lain untuk mendapatkan koin tambahan, seperti:

    Absen harian: Semakin sering login, semakin banyak bonus yang didapatkan.Menginstal aplikasi tambahan: Beberapa tugas mengharuskan pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi tertentu.Bonus dari aktivitas login: Setiap kali login, pengguna akan mendapatkan hadiah tambahan.

    Sebagai pemula, jika ingin mendapatkan Rp200.000, tentu membutuhkan waktu bermain yang cukup. Berdasarkan perhitungan dari beberapa pengguna:

    Setiap jam bermain, pengguna bisa mendapatkan sekitar Rp10.000 – Rp14.000 tergantung level yang telah tercapai dan tugas tambahan yang dilakukan.Jika ingin mencapai Rp200.000, maka diperkirakan butuh waktu sekitar 14-20 jam bermain, tergantung pada strategi pengumpulan koin yang digunakan.

    Salah satu keunggulan utama game FunMatch ini adalah proses pencairan dana yang sangat cepat. Bahkan, dalam waktu kurang dari 5 menit, saldo yang telah dikumpulkan bisa langsung cair ke akun Dana pengguna. Beberapa metode pencairan yang tersedia meliputi:

  • Pemkab Bekasi pastikan pelayanan publik berjalan saat WFA

    Pemkab Bekasi pastikan pelayanan publik berjalan saat WFA

    Segenap aparatur yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat untuk tetap bekerja menjalankan tugas dan kewajiban.

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal saat penerapan kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara di daerah itu, mulai 24 hingga 27 Maret 2025.

    “Kami sudah sampaikan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan. Di luar itu, silakan WFA,” kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang, Sabtu.

    Bupati meminta perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat seperti dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dinas kesehatan, hingga RSUD untuk tetap bekerja dari tempat pelayanan atau masing-masing kantor mereka.

    Kebijakan WFA juga tidak berlaku bagi badan penanggulangan bencana daerah, satpol PP, dinas perhubungan, hingga kantor kecamatan dan desa/kelurahan mengingat tugas mereka dalam membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Ade mengingatkan segenap aparatur yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat untuk tetap bekerja menjalankan tugas dan kewajiban, baik dari rumah maupun di lokasi-lokasi lain.

    “Laporan kinerja tetap diberlakukan dan presensi (kehadiran) juga tetap ada bagi aparatur berstatus WFA selama pemberlakuan kebijakan ini,” katanya.

    Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi Beni Yulianto Iskandar mengatakan bahwa kebijakan WFA termaktub dalam Surat Edaran Nomor 800.1.6.2/1468-BKPSDM/2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Bekasi.

    Surat edaran tersebut juga mengatur penyelenggaraan pelayanan publik pada masa libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1947 serta Lebaran 2025.

    “Surat edaran ini merupakan turunan dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2025 terkait dengan WFA,” katanya.

    Beni menyebut ada 12 perangkat daerah yang tidak diperkenankan untuk WFA karena penyelenggara pelayanan publik, yakni dinas kesehatan termasuk puskesmas, dinas perhubungan, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, serta dinas kependudukan dan pencatatan sipil.

    Berikutnya dinas lingkungan hidup, dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dinas sosial, dinas pemadam kebakaran, badan pendapatan daerah, satuan polisi pamong praja, RSUD, serta kecamatan dan kelurahan.

    “Untuk yang WFA, mereka harus tetap mengisi E-Kinerja, ada datanya semua, termasuk mereka yang WFA itu sudah mendapatkan persetujuan pimpinan,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Semangat gotong royong kembali terasa dalam bulan suci Ramadan. Ratusan warga berkumpul di Yayasan Darul Hikam, Bandung, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan harmonis.

    Melalui program Sobat Aksi Ramadan, masyarakat diajak bergotong-royong membersihkan dan memperbaiki fasilitas masjid agar jemaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.

    Tak hanya membersihkan area masjid, mereka juga memperbaiki berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan beribadah.

    “Program ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi wujud nyata semangat kebersamaan yang menjadi identitas bangsa,” ujar Ardhy Wahyu Basuki, Grup Head Sekretariat Pelindo salah satu penggagas kegiatan ini dalam keterangannya pada Sabtu (22/3/2025).

    Dia juga menekankan bahwa gotong royong dalam menjaga tempat ibadah merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sosial.

    Selain aksi kebersihan, kegiatan ini juga menghadirkan pasar murah yang menyediakan 1.200 paket sembako bersubsidi.

    Warga yang turut serta dalam kegiatan ini pun mendapat apresiasi berupa paket sembako.

    Tidak hanya itu, momen kebersamaan semakin terasa dengan adanya berbagai permainan interaktif yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

    Salah satu kejutan terbesar dalam program ini adalah hadiah umroh bagi satu peserta yang beruntung.

    Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.

    Program Sobat Aksi Ramadan telah sukses dilaksanakan di berbagai daerah sebelumnya, termasuk di Masjid Al Iman, Padang, Sumatera Barat.

    Inisiatif ini bertujuan untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama di bulan penuh berkah ini.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan harmonis, terutama di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritual masyarakat. 

  • Wamendagri Minta Kepala Daerah Siaga dan Terjun Langsung Pantau Arus Mudik 
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Maret 2025

    Wamendagri Minta Kepala Daerah Siaga dan Terjun Langsung Pantau Arus Mudik Bandung 22 Maret 2025

    Wamendagri Minta Kepala Daerah Siaga dan Terjun Langsung Pantau Arus Mudik
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri,
    Bima Arya
    , mengimbau seluruh
    kepala daerah
    , termasuk Gubernur, Wali Kota, dan Bupati, untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan dengan tertib dan lancar.
    Dalam pernyataannya, Bima Arya meminta agar para kepala daerah tetap berada di daerah masing-masing sebelum dan setelah hari raya Idul Fitri.

    Kepala daerah
    diminta sebaiknya untuk
    standby
    monitor, karena kepala daerah itu tidak ada libur,” kata Bima saat ditemui di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (22/3/2025).
    Bima menekankan pentingnya memastikan jalur-jalur mudik steril agar pemudik dapat melaluinya dengan lancar.
    Dia mengingatkan bahwa
    kemacetan
    sering terjadi akibat pasar tumpah.
    “Beberapa jalur terjadi penumpukan karena pasar tumpah, harusnya bisa diantisipasi. Jadi H-5 H+5 itu dipastikan pasar-pasar itu harus steril,” ujarnya.
    Lebih lanjut, sebelum arus mudik dan arus balik dimulai, kepala daerah diharapkan dapat memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak ada perbaikan yang dilakukan saat arus mudik berlangsung.
    “Ada saja untuk realisasi anggaran mengejar target terjadi perbaikan sehingga terjadi penumpukan di situ. Kami harapkan para kepala daerah turun ke lapangan,” bebernya.
    Bima juga meminta kepala daerah untuk memastikan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan umum yang akan beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
    Ia menegaskan bahwa pengecekan kendaraan umum harus dilakukan secara menyeluruh, meskipun kendaraan tersebut sudah memiliki surat uji kelaikan.
    “Banyak kasus walaupun surat kelaikannya masih berlaku, tetapi ternyata ada persoalan juga terkait tekniknya seperti sistem pengereman. Jangan sampai di masa mudik sampai memuncak terjadi persoalan-persoalan teknis hingga terjadi jatuhnya korban jiwa,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pantai Yeh Leh Jembrana, Rest Area Pemudik di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    Pantai Yeh Leh Jembrana, Rest Area Pemudik di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    Jembrana, Beritasatu.com – Tradisi mudik jelang Idulfitri atau Lebaran selalu menghadirkan cerita menarik, terutama bagi para pemudik yang harus menempuh perjalanan panjang menuju kampung halaman. Salah satu lokasi favorit bagi pemudik yang melewati jalur Denpasar-Gilimanuk adalah Pantai Yeh Leh di Kabupaten Jembrana, Bali.

    Terletak selepas Kabupaten Tabanan, Pantai Yeh Leh menawarkan suasana pantai yang menenangkan sehingga banyak pemudik memilih tempat ini untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Selain untuk melepas lelah, pemudik juga bisa menikmati pemandangan pantai yang indah dan udara segar.

    Cerita Pemudik di Pantai Yeh Leh

    Ibu Fajar, seorang pemudik yang hendak menuju Jember, Jawa Timur, mengaku selalu mampir di Pantai Yeh Leh setiap kali mudik. Baginya, lokasi ini menjadi tempat yang nyaman untuk istirahat, terutama saat membawa anak kecil.

    “Saya mau mudik ke Jember. Tempat ini favorit kami, setiap perjalanan ke Jawa pasti mampir di sini untuk istirahat. Selain itu, kami mudik lebih awal untuk menghindari macet di Pelabuhan Gilimanuk,” ujar Ibu Fajar, Sabtu (22/3/2025).

    Hal serupa diungkapkan oleh Nouval, pemudik asal Indramayu, Jawa Barat, yang menggunakan sepeda motor. Ia memilih berhenti di Pantai Yeh Leh Jembrana untuk menikmati pemandangan sambil melepas penat.

    “Mudik lebih awal lebih menyenangkan. Selain menghindari kemacetan, saya juga bisa lebih lama di kampung bersama keluarga,” kata Nouval.

    Bapak Letvi, yang dalam rombongan mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur, juga memanfaatkan Pantai Yeh Leh untuk bersantai sambil menikmati bekal makanan bersama keluarga.

    “Tempatnya nyaman. Kami bisa melihat pantai sambil makan dan menunggu teman. Pulang lebih cepat juga membuat kami punya waktu untuk mempersiapkan rumah sebelum Lebaran,” jelas Bapak Letvi.

    Pentingnya Istirahat Saat Mudik

    Selain memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, para pemudik juga diimbau untuk memperhatikan kesehatan selama perjalanan. Beristirahat di tempat-tempat nyaman, seperti Pantai Yeh Leh menjadi salah satu cara untuk menjaga kebugaran sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.

    Pantai Yeh Leh Jembrana bukan hanya lokasi yang strategis bagi pemudik yang melintasi Bali menuju Jawa, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang memanjakan mata. Jadi, bagi Anda yang melintasi jalur Denpasar-Gilimanuk, Pantai Yeh Leh bisa menjadi pilihan istirahat yang sempurna.

  • Kronologi Henny Masih Bayar Pajak meski Tanah-Rumah Sudah Jadi Jalan di Karawang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Maret 2025

    Kronologi Henny Masih Bayar Pajak meski Tanah-Rumah Sudah Jadi Jalan di Karawang Bandung 22 Maret 2025

    Kronologi Henny Masih Bayar Pajak meski Tanah-Rumah Sudah Jadi Jalan di Karawang
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com

    Henny Yulianti
    (60) masih membayar pajak meski tanah dan rumahnya sudah menjadi jalan akses
    Jembatan Batujaya
    , Karawang, Jawa Barat.
    Kepada wartawan, Henny menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) pada 2024.
    Adapun SPPT pajak tahun-tahun sebelumnya tidak ia simpan.
    “Yang lama enggak saya simpan karena saya pikir sudah dibayarkan, ya sudah. Ini yang baru,” kata Henny, Jumat (21/3/2025) sore.
    Berikut kronologi persoalan yang menimpa Henny.
    Dalam ingatan Henny, sekitar tahun 2005-2006, ia diberi tahu bahwa tanah dan rumahnya bakal digusur karena akan dibangun jalan akses ke Jembatan Batujaya.
    Tak lama kemudian, datang surat pemberitahuan dari desa.
    “Sudah main patok, patok (warna) merah. Enggak lama dipanggil ke desa,” kata Henny.
    Saat itu, Henny tentu saja menolak digusur. Sebab, sebagai orang tua tunggal bagi tiga anaknya, ia tidak punya tempat tinggal lain.
    Namun, saat itu, pihak pemerintah berujar hanya wilayah sekitar rumah Henny yang cocok.
    Dengan berat hati, ia akhirnya menerima
    penggusuran
    . Ia kemudian diminta menandatangani berkas dan kuitansi kosong.
    Selain itu, ada juga ganti rugi yang tidak sesuai keinginannya.
    Saat itu, ia mengaku mengajukan tanah dan bangunan seluas 426 meter diganti Rp 230.000 per meter.
    Namun, oleh pemerintah, hanya dibayar di bawah Rp 100.000 per meter. Ia juga mengaku lupa rincian pembayarannya.
    “Dicicil dua kali pembayaran 2006. Saat itu juga dibilang DP,” ujar Henny.
    Kepada wartawan, Henny mengaku masih membayar
    pajak tanah
    dan bangunan meskipun sejak 20 tahun lalu, tanah dan rumahnya sudah menjadi jalan.
    “Saya enggak ngerti. Saya bayar saja,” kata Henny saat ditanya mengapa tidak protes masih membayar pajak.
    Sebab, perkara ini sempat masuk ke ranah pengadilan, tetapi dalam penyelesaian perkara pidana, bukan perdata.
    “Dulu saya jadi saksi di pengadilan, tetapi waktu perkara pidana yang sama pejabatnya itu terjerat hukum. Ya saya orang awam enggak ngerti, katanya kenapa enggak coba
    masukin
    perkara perdata
    gitu
    ,” kata Henny.
    Henny dan tiga orang warga lainnya juga menuntut penyelesaian dari pemerintah, termasuk soal penyelesaian pembayaran yang menurutnya saat itu tidak adil.
    Kini Henny bekerja sebagai pengasuh anak di Bekasi, sementara anak-anaknya tinggal di rumah lain yang ia bangun perlahan setelah dibantu saudara.
    Ia berharap Bupati Karawang dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dapat memperhatikan kasus ini. Ia meminta keadilan dan pembayaran sisa ganti rugi yang layak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Maret 2025

    Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas Regional 22 Maret 2025

    Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas
    Tim Redaksi
    CILEGON, KOMPAS.com

    Pasangan suami istri
    (pasutri) asal Perumahan GSI Kelurahan Margatani, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, tewas setelah mobil mereka tertabrak kereta api Lokal Merak.
    Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan Ramanuja, Kecamatan Purwakarta, Kota
    Cilegon
    , pada Sabtu (22/3/2025) pukul 10.23 WIB.
    Akibatnya, Ibalal Mustaki (55) dan Juju Kusmiati (48) tewas di lokasi kejadian.
    Kejadian kecelakaan berawal saat mobil Toyota Innova dengan nomor polisi A 1598 AS yang dikemudikan Ibalal, dengan penumpang Juju, melaju dari arah Ramanuja Tegal menuju Cilegon.
    Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak mengetahui bahwa akan ada kereta dari arah Merak ke Rangkasbitung melintas.
    Sebelum badan mobil berwarna silver itu sepenuhnya melintas dari rel, benturan pun terjadi hingga mobil terpental dengan kondisi ringsek.
    “Menabrak bagian samping kanan kendaraan dan terpental. Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut mengalami kerusakan,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto melalui keterangan tertulis.
    Akibat benturan itu, pengemudi dan penumpang tewas di lokasi dengan luka berat.
    Petugas pun membawa keduanya ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.
    Kasus kecelakaan tersebut selanjutnya ditangani oleh Unit Gakkum Laka Lantas Polres Cilegon untuk proses lebih lanjut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.