provinsi: JAWA BARAT

  • Sopir Truk Jaga Kelancaran Distribusi, Sosok yang Perlu Diapresiasi

    Sopir Truk Jaga Kelancaran Distribusi, Sosok yang Perlu Diapresiasi

    Jakarta

    Sopir truk merupakan sosok yang perlu diapresiasi. Tanpa sopir, proses distribusi barang pasti terganggu hingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen.

    Apalagi ditambah dengan pembatasan operasional truk selama masa Idul Fitri 1446 Hijriah. Larangan truk melintas di tol selama periode libur panjang Lebaran 2025 dari 24 Maret hingga 8 April 2025.

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia memberikan bantuan paket sembako kepada sopir. PT KTB menyebut, bantuan berupa sembako ini merupakan apresiasi Mitsubishi Fuso kepada para sopir truk yang punya peran krusial dalam menjaga kelancaran distribusi barang, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri saat aktivitas logistik meningkat pesat.

    Mitsubishi Fuso bekerjasama dengan empat jaringan pemasarnya yakni PT Dipo Internasional Pahala Otomotif – Cilegon, PT Bumen Redja Abadi – Cikupa, PT Sun Star Prima Motor – Cikarang, dan PT Srikandi Diamond Motors – Cikampek menggelar kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkah” yang berlangsung pada 11 – 20 Maret 2025 dengan membagikan paket sembako kepada para sopir truk Mitsubishi Fuso.

    Sebanyak 400 paket sembako disalurkan di beberapa titik jalur utama transportasi truk diantaranya Rest Area menuju ke Merak, Rest Area KM. 40 di Cikupa, Rest Area KM. 19 di Bekasi, dan Rest Area Cikampek.

    Sopir truk mendapat sembako dari PT KTB Foto: Mitsubishi Fuso

    Sudaryanto selaku General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menyampaikan, di bulan yang suci ini, Mitsubishi Fuso ingin berbagi berkah kepada para sopir truk yang berperan vital dalam memastikan kelancaran distribusi logistik di Indonesia.

    “Melalui kegiatan ‘Ramadhan Berbagi Berkah’. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan Mitsubishi Fuso selama 55 tahun. Semoga Mitsubishi Fuso dapat terus menjadi Andalan Bisnis Sejati untuk berbagai sektor industri bisnis di Indonesia,” ujar pria yang kerap disapa Toto.

    Pada Ramadan tahun ini, Mitsubishi Fuso juga mendirikan posko di empat lokasi tersebut, diantaranya Cilegon, Cikupa, Cikarang, dan Cikampek. Di posko ini, para sopir truk yang melintas bisa mengunjungi ke posko terdekat dan menerima paket sembako yang telah disediakan.

    Tak hanya berbagi berkah, melalui posko ini para sopir serta pemilik usaha transportasi juga dapat memperoleh informasi seputar produk-produk Mitsubishi Fuso, layanan purna jual, serta konsultasi terkait solusi bisnis yang dijalankan.

    (riar/riar)

  • Pengelolaan Pajak Meningkat, Samsat Kabupaten Bandung Tetap Beroperasi di Hari Minggu

    Pengelolaan Pajak Meningkat, Samsat Kabupaten Bandung Tetap Beroperasi di Hari Minggu

    JABAR EKSPRES – Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) II atau Samsat Kabupaten Bandung memastikan kesiapannya melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Tim Pembina Samsat memberlakukan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025.

    Pemberian pembebasan Tunggakan atas Pokok dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor diberikan kepada orang pribadi dan badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor di wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat dan wilayah hukum Daerah Metro Jaya.

    Artinya, tunggakan atas Pokok dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor pada tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya dihapuskan. Masyarakat diminta diminta membayar pajak yang terhitung pada tahun 2025 dan seterusnya. Program pemutihan ini memiliki batas waktu dari 20 Maret 2025 hingga 6 Juni 2025.

    Hasilnya, penerimaan pajak kendaraan (PKB) dari program pemutihan meningkat signifikan.

    Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) II Kabupaten Bandung, Dony mengatakan, pada hari kedua program tersebut, tercatat sebanyak 2.137 KBM yang membayar pajak dengan jumlah penerimaan PKB sebesar Rp 828.745.800,- atau meningkat sebesar 32,2% dibandingkan dengan hari sebelum program yang hanya sebesar Rp 626.334.300- dengan jumlah KBM sebanyak 1.467 KBM.

    “Penerimaan BBNKB sebesar Rp 617.559.600,- atau hampir sama dengan hari sebelum pemutihan dengan jumlah KBM sebanyak 141 KBM,” ujar Dony, Sabtu (22/3/2025).

    Peningkatan juga terjadi pada hari ke tiga atau Sabtu 22 Maret 2025. Penerimaan PKB sampai dengan pukul 15.00 WIB mencapai 1.646 KBM yang membayar pajak dengan jumlah penerimaan PKB sebesar Rp 512.068.800 atau naik sebesar 70,59% dibandingkan dengan hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 sebelum pemutihan yang hanya sebesar Rp 300.169.900,- dengan jumlah KBM sebanyak 647 KBM atau naik sebesar 60,65%

    “Penerimaan BBNKB sebanyak 8 KBM dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 26.000.000,- atau meningkat 97% , jika dibandingkan dengan Sabtu, 15 Maret 2025, sebelum pemutihan yang hanya sebesar Rp.753.000,- dengan jumlah KBM sebanyak 1 KBM atau naik sebesar 87 %,” kata dia.

    Untuk memaksimalkan program tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat kebijakan membuka layanan setiap hari, termasuk hari Minggu pada pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

  • 325.000 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek Melalui 4 Gerbang Tol Utama – Halaman all

    325.000 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek Melalui 4 Gerbang Tol Utama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak H-10 hingga H-9 Lebaran 2025 atau tepatnya 21-22 Maret, sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

    Dari catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, masyarakat keluar Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa dan GT Ciawi.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 29,4 persen atau 251.232 kendaraan, jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024, naik 0,3 persen atau 324.217 kendaraan dibandingkan dengan lalin normal.

    Sebanyak 146.711 kendaraan atau 45,1 persen menuju arah Timur menuju Trans Jawa dan Bandung, 102.016 kendaraan atau 31,4 persen menuju arah Barat ke Merak dan 76.346 kendaraan atau 23,5 persen menuju arah Selatan Puncak.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, menyampaikan pada H-9 libur Idul Fitri 2025 lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 167.164 kendaraan atau meningkat 0,8 persen dari lalin normal 165.775 kendaraan.

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Sabtu (22/3/2025) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 41.543 kendaraan atau naik 36 persen, dari lalu lintas normal 30.555 kendaraan. Sedangkan untuk arah Merak tercatat total 50.511 kendaraan atau naik 0,4 persen dari lalu lintas normal 50.305 kendaraan,” terang Lisye dalam keterangan, Minggu (23/3/2025).

    Lisye mengingatkan kembali kepada masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif 20 persen yang diterapkan pada ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang).

    Diskon 20 persen tersebut diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Untuk Jalan Tol Trans Sumatera mulai 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB – Jumat, 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinasak/GT Kisaran.

     

  • H-9 Lebaran, 325 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    H-9 Lebaran, 325 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jakarta

    Jasa Marga melaporkan pergerakan kendaraan H-9 Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tercatat, sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan Jabotabek.

    “PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-9 libur Idul fitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-22 Maret 2025),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui empat Gerbang Tol (GT) yaitu GT Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa, GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, GT Cikupa menuju arah Merak, dan GT Ciawi menuju arah Puncak.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 29,4% sebanyak 251.232 kendaraan jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 atau naik 0,3% sebanyak 324.217 kendaraan jika dibandingkan dengan lalin normal.

    Kemudian, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 146.711 kendaraan 45,1% menuju arah Timur yaitu Trans Jawa dan Bandung, 102.016 kendaraan 31,4% menuju arah Barat yaitu Merak, dan 76.346 kendaraan 23,5% menuju arah Selatan yaitu Puncak.

    Jasa Marga juga mencatat arus lalin menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Sabtu 22 Maret mulai ada peningkatan.

    “Kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 41.543 kendaraan atau naik 36% dari lalu lintas normal sebanyak 30.555 kendaraan. Sedangkan untuk arah Merak tercatat total 50.511 kendaraan atau naik 0,4% dari lalu lintas normal sebanyak 50.305 kendaraan”, imbuhnya.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Klaim Link DANA Kaget Hari Ini Ada Saldo Gratis Rp100 Ribu Langsung Cair

    Klaim Link DANA Kaget Hari Ini Ada Saldo Gratis Rp100 Ribu Langsung Cair

    JABAR EKSPRES – Ingin tambahan uang saku dengan cara mudah? Kesempatan emas ini kembali hadir, DANA Kaget 2025 membuka peluang bagi pengguna untuk mendapatkan saldo gratis hingga Rp100.000 hanya dengan satu klik.

    Tanpa syarat ribet, tanpa perlu mengundang teman saldo bisa langsung masuk ke akun DANA kamu! Tapi ingat, kuota terbatas, jadi buruan klaim sebelum kehabisan!

    DANA Kaget adalah fitur dari aplikasi DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo dalam bentuk amplop digital. Dengan fitur ini, siapa pun yang mengakses link DANA Kaget berkesempatan mendapatkan saldo gratis dengan nominal acak.

    Fitur ini sering digunakan untuk giveaway, berbagi rezeki dengan komunitas, atau sekadar mengirim hadiah kepada teman dan keluarga.

    Kali ini, ada saldo DANA Kaget spesial yang siap diklaim! Apakah kamu salah satu yang beruntung? Yuk, ikuti langkah-langkahnya!

    Baca juga : Cara Menghasilkan Uang Rp300.000 ke Dompet Digital

    Cara Klaim Saldo DANA Kaget Gratis

    Mendapatkan saldo gratis dari DANA Kaget sangatlah mudah. Ikuti panduan berikut:

    Klik Link DANA Kaget yang telah dibagikan.Login ke akun DANA untuk mengklaim saldo.Saldo akan langsung masuk ke akunmu dalam nominal acak!

    Catatan Penting:

    Nominal saldo berbeda untuk setiap pengguna, mulai dari Rp10.000, Rp50.000, hingga Rp100.000!Kuota terbatas, jadi jika terlambat kamu mungkin tidak kebagian.Saldo langsung masuk ke akun DANA jika berhasil mengklaimnya.

    Tips Agar Dapat Saldo Lebih Besar

    Ingin mendapatkan saldo lebih banyak? Berikut beberapa trik yang bisa kamu coba:

    Klik link secepat mungkin sebelum kuota habis.Gunakan jaringan internet yang stabil agar proses klaim lebih lancar.Pastikan akun DANA kamu aktif dan terverifikasi agar tidak mengalami kendala saat klaim saldo.

    Baca juga : Tambahan Uang Lebaran! Ada Hadiah Saldo DANA Gratis 200rb Menanti ke Dompet Digital

    Sayangnya, banyak oknum yang memanfaatkan popularitas DANA Kaget untuk melakukan penipuan. Agar tetap aman, perhatikan tips berikut:

    Jangan pernah memasukkan PIN atau kode OTP ke website mencurigakan!Pastikan link berasal dari sumber terpercaya, jangan asal klik tautan yang beredar di media sosial.DANA Kaget tidak pernah meminta transfer uang terlebih dahulu! Jika ada yang meminta pembayaran sebelum klaim, itu sudah pasti penipuan.

  • Segera Tertibkan Bangunan di Sempadan Sungai, Pemkot Pastikan Masyarakat Terdampak Bakal Diatensi

    Segera Tertibkan Bangunan di Sempadan Sungai, Pemkot Pastikan Masyarakat Terdampak Bakal Diatensi

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya terkait penertiban bangunan diatas sempadan sungai, guna mengembalikan fungsi alami daerah aliran sungai (DAS) di Kota Kembang.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengaku, hal ini sebagai bentuk penanggulangan permasalahan banjir di Kota Bandung. Kendati demikian, lanjut Erwin, pihaknya bakal tetap mengatensi dampak sosial yang timbul bagi masyarakat terdampak.

    “Jadi begini, disaat seorang pemimpin memiliki kebijakan, apabila kebijakan itu berdampak sosial, kita selesaikan dampak sosialnya dulu, itu sih. Tapi kalau yang di atas sungai itu sudah kayaknya sulit. Karena itu sudah melanggar sekali, Itu yang perlu kita pikirkan,” kata Erwin, Minggu (23/3).

    BACA JUGA:Pusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan

    Menurutnya, hal ini perlu dilakukan mengingat DAS merupakan sektor vital permasalahan banjir di Kota Bandung. Maka dari itu, dirinya berharap, timbul kesadaran dari masyarakat yang memiliki bangunan di sekitar sempadan sungai.

    “Ya kami kan sudah menghimbau, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang membangun bangunan di bantaran, yang apalagi yang di atas sungai itu agar ikhlas membongkarnya sendiri,” ujarnya

    “Karena kami nanti mungkin akan melakukan itu. Karena kalau nggak diantisipasi, pasum-pasos dibangun itu, kasihan,” tambahnya.

    BACA JUGA:Pemkot Bandung Sorot Bangunan di Sempadan Sungai: Sertifikatnya akan Dicabut

    Dalam hal ini, Erwin mengungkapkan, untuk bangunan yang telah dibangun kurang dari lima tahun, kepemilikan sertifikat akan pihaknya dicabut. Namun untuk bangunan yang telah melebihi waktu tersebut, akan diberikan uang kompensasi.

    “Setelah rapat koordinasi dengan menteri ATR dengan seluruh kepala daerah di Jawa Barat. Pak Wali bilang, untuk yang lebih dari 5 tahun (bangunan) akan ada uang kerohiman,” ucapnya.

    Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta para camat dan lurah segera mendata bangunan di sempadan sungai di wilayah masing-masing dan melaporkannya kepada perangkat daerah terkait, termasuk Satpol PP.

    Menurutnya, hal ini harus segera dilakukan guna mengatasi persoalan banjir di wilayah Kota Bandung.

    “Ini langkah penting agar tidak ada bangunan yang menghambat aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir,” tegasnya. (Dam)

  • Travel Gelap Marak Beroperasi, Pemerintah Gagal Sediakan Transportasi Umum?

    Travel Gelap Marak Beroperasi, Pemerintah Gagal Sediakan Transportasi Umum?

    JABAR EKSPRES – Tradisi mudik lebaran merupakan aktivitas paling dinantikan masyarakat Indonesia, bahkan demi dapat berjumpa bersama keluarga di kampung halaman, segala cara dilakukan termasuk menggunakan travel gelap.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, maraknya travel gelap menandakan bentuk kegagalan pemerintah dalam menyediakan angkutan umum ke pelosok negeri.

    “Jadi adanya travel gelap itu bukan inovasi, akan tetapi kebutuhan masyarakat akan perjalanan untuk mencari nafkah yang tidak dipenuhi pemerintah,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (23/3).

    Djoko menerangkan, sudah seharusnya pemerintah wajib menyediakan angkutan umum. Kewajiban menyediakan angkutan umum ada di Pasal 138 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Menurutnya, angkutan umum diselenggarakan dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau.

    BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, Polisi Diminta Razia Travel Gelap

    “Pemerintah bertanggung jawab atas penyelenggaraan angkutan umum. Angkutan umum orang atau barang hanya dilakukan dengan kendaraan bermotor umum,” terangnya.

    Pasal 139

    (1) Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang atau barang antarkota, antarprovinsi serta lintas batas negara.
    (2) Pemerintah Daerah provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang atau barang antarkota dalam provinsi.
    (3) Pemerintah Daerah kabupaten/kota wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang atau barang dalam wilayah kabupaten/kota.
    (4) Penyediaan jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan hukum lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Mudik lebaran 2024 lalu, ditandai dengan kecelakaan minibus (travel gelap) dari arah Jakarta melintas di lajur berlawanan arah (contraflow), kemudian oleng ke lajur kanan di Tol Cikampek kileter 58. Penumpang minibus sebanyak 12 orang meninggal dunia,” beber Djoko.

    BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, Polisi Diminta Razia Travel Gelap

    “Maraknya travel gelap merupakan kebutuhan perjalanan yang tidak dapat diakomodir layanan angkutan umum resmi atau legal,” tambahnya.

    Menurut Djoko, sebagian masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jabodetabek, yang berasal dari pedesaan banyak yang memanfaatkan travel gelap.

  • Kiprah prajurit wujudkan petani sejahtera

    Kiprah prajurit wujudkan petani sejahtera

    Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo bersama Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Karawang Umar Said menaiki mesin pemanen padi jenis combine harvester saat meninjau panen raya di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (21/3/2025). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Kiprah prajurit wujudkan petani sejahtera
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 15:21 WIB

    Elshinta.com – Sang surya baru terbangun kala Karta (49), petani asal Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama dua kerabatnya bergegas menuju hamparan sawah serupa warna sinar mentari dengan posisi padi yang kian merunduk. Saat tiba di lokasi yang berjarak hanya puluhan meter dari kediamannya di Desa Karangmulya, ketiganya disambut angin bertiup sedang nan sejuk, menerpa daun serta bulir padi yang seolah meminta segera dipetik.

    Karta dan dua kerabatnya tidak sendiri, puluhan petani lain juga telah bersiap di tepi saluran irigasi anak Sungai Cibeet yang tak jauh dari areal sawah, lengkap dengan peralatan tempur tradisional seperti caping, celurit, hingga cangkul. Ada pula alat perontok padi khas petani setempat, dilengkapi terpal biru berukuran besar serta puluhan karung kosong. Betul, mereka sedang bersiap panen, sesuatu yang sudah dinanti berbulan-bulan.

    Senyum sumringah bercampur semangat tak kenal kendur terpancar dari raut wajah puluhan petani itu menyambut datangnya musim panen meski sempat dihantui banjir besar pada awal Maret. Banjir yang sempat menggenangi 50 desa dari 14 kecamatan se-Kabupaten Bekasi itu turut merendam lahan pertanian seluas total 1.752 hektare. Beruntung jerih payah petani di Bojongmangu ini tidak sia-sia setelah terbebas dari banjir.

    Di sela kegiatan petani tersebut, muncul pemandangan unik  tatkala belasan prajurit TNI Angkatan Darat dari Korem 051/Wijayakarta berikut Kodim 0509/Kabupaten Bekasi serta babinsa datang mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan. Mereka datang dengan membawa peralatan modern seperti mesin panen padi jenis combine harvester. Bahkan pimpinan serta jajaran Perum Bulog wilayah setempat turut dihadirkan untuk menyaksikan dari dekat pesta wong cilik tersebut.

    Melihat kehadiran prajurit TNI, aura semangat para petani semakin terpancar untuk mengerjakan tahap akhir dari proses bertani. Mereka bersatu, bahu-membahu, bergotong royong dengan penuh antusias meski peluh bercucuran.

    Kehadiran TNI membawa Perum Bulog berikut armada truk bukan tanpa alasan. Bulog sejatinya offtaker hasil panen petani sekaligus simbol nyata hadirnya negara di masyarakat meski sempat gagal menyerap hasil gabah petani saat panen di kecamatan lain, 10 hari sebelumnya.

    Sekitar dua minggu sebelumnya, TNI bersama tim Bulog Cibitung berikut mitra turut mengawal kegiatan panen di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dengan hasil 13 ton gabah kering panen (GKP) di wilayah Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Meski aktivitas panen itu dipantau tim Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, namun hasil gabah petani tidak terserap Bulog karena faktor tingginya mekanisme pasar ditambah petani telah terlebih dahulu mengambil modal dari pemodal dengan sistem ijon.

    Banyak petani sudah melakukan ijon untuk biaya tanam dan perawatan sehingga mereka lebih memilih menjual ke pihak yang menawarkan harga lebih tinggi. Mereka menjual dengan harga pembelian pasar senilai Rp6.800 per kilogram, lebih tinggi Rp300 dari harga pemerintah.

    Tidak apa-apa, mengingat tujuan utama panen adalah bagaimana mengangkat taraf perekonomian petani. Koordinasi pun ditingkatkan dan dengan fasilitasi TNI AD, Bulog kali ini sukses menyerap bahkan hingga 2.500 ton gabah kering dari petani di Kecamatan Bojongmangu.

    Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Karawang Umar Said mengaku bahwa instansinya semakin masif menyerap gabah kering langsung di tingkat petani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan kuantitas beras cadangan pemerintah. Hingga pertengahan Maret 2025, Bulog Cabang Karawang telah melampaui target penyerapan gabah kering panen dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136 persen dari target tahun ini yang sebesar 16.700 ton.

    “Salah satunya di wilayah Kabupaten Bekasi. Di Kecamatan Bojongmangu ini, kami telah melakukan penyerapan terbesar yang pernah dilakukan oleh Bulog,” kata Umar.

    Mengacu data Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, luas area panen di Kecamatan Bojongmangu mencapai 750 hektare dengan potensi produksi sebesar 2.950 ton dan Bulog sudah menyerap 2.500 ton, setara 85 persen total panen gabah petani di wilayah itu.

    Umar pun mengakui tugas menyerap gabah kering panen langsung di tingkat petani bukan hal mudah dan kerap menemukan kendala lapangan sehingga kerja sama pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Apresiasi tinggi diberikan kepada TNI AD atas dukungan penuh selama ini.

    Di lokasi yang sama, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo menekankan pentingnya arti sinergi  TNI dengan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. TNI AD berkomitmen mendukung penuh langkah Bulog dalam menyerap gabah kering panen langsung ke petani karena sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas harga.

    Danang juga berharap kolaborasi strategis ini mampu memicu semangat petani untuk terus menjalankan aktivitas bertani sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan mereka. Kiprah TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan nasional semakin masif pada beberapa tahun belakangan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan menuju kemandirian bangsa.

    Sukses mengusung konsep food estate sejak medio 2022, program serupa diperluas melalui kegiatan pertanian perkotaan atau urban farming mulai awal 2024 yang mampu memberdayakan petani lokal guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

    Tahun ini, TNI AD kembali meneguhkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional ditandai dengan lawatan Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Wawan Kusnendar, awal Februari ke lahan pertanian terpadu milik Korem 051/Wijayakarta di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

    Kunjungan itu sekaligus memonitor dan pengamanan serta melaksanakan penanaman secara simbolis bibit unggulan padi Sinar Mentari pada Demplot Hanpangan 2025. Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya Korem 051/Wijayakarta dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan lahan pertanian terpadu.

    Dalam kesempatan itu Aster Kasdam Jaya beserta jajaran pejabat turut serta dalam prosesi penanaman bibit padi unggulan sebagai bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik. Beragam aktivitas itu sekaligus mengisyaratkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen, termasuk prajurit TNI AD.

    Keamanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional dan sinergi antara TNI, pemerintah serta masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan ini sekaligus memastikan keberhasilan program mampu dijaga secara berkelanjutan. Upaya swasembada pangan pun kini seakan telah memunculkan paradigma baru, tidak sebatas peningkatan produksi melainkan juga mencakup kesejahteraan petani sehingga swasembada dan kesejahteraan petani harus berjalan beriringan.

    Kehadiran TNI AD sekaligus menjadi secercah asa bagi petani untuk menggapai impian sebagai petani sukses. Transformasi pertanian yang turut dibawa prajurit bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas sektor pertanian di Indonesia. Transformasi itu mencakup penggunaan teknologi modern, pengembangan varietas tanaman unggul, pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan hingga peningkatan kapasitas petani dan penguatan pasar produk pertanian.

    Dalam konteks kebijakan pertanian, tujuan transformasi ini meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk serta peningkatan pendapatan petani dan ketahanan pangan. Semoga petani kita semakin sejahtera. Terima kasih Pak Tani, terima kasih TNI, penjaga gerbang ketahanan pangan nasional.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    JABAR EKSPRES – Jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuka Posko Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum THR dan BHR.

    Posko ini bertujuan untuk memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Bonus Hari Raya (BHR) bagi pekerja dan buruh berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnakertrans KBB Henny mengatakan, bagi karyawan di Bandung Barat yang haknya dilanggar oleh perusahaan, bisa mengadu ke posko THR dan BHR tersebut di Disnakertrans KBB, Gedung B Kompleks Pemkab Bandung Barat.

    “Bisa juga lapor secara online, melalui layanan Hotline 081110591059,” kata Henny saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

    Ia menjelaskan, biasanya pengaduan pelanggaran pemberian THR dan BHR mulai muncul tujuh hari menjelang lebaran Idulfitri. Terlebih, saat ini baru beberapa perusahaan besar yang telah membayarkan THR kepada karyawannya.

    BACA JUGA:Minim Pengawasan, Serikat Ungkap Pekerja di Bandung Barat Belum dapat THR Jelang Lebaran

    Dia menegaskan, perusahaan di wilayah Bandung Barat, wajib memberikan THR dan BHR tujuh hari menjelang hari raya Idulfitri.

    “Dengan begitu, akan ketahuan perusahaan mana yang melanggar ketentuan,” katanya.

    “Tahun kemarin saja, kita mendapat 12 pengaduan dari pekerja lantaran THR-nya tidak dibagikan dan lebih dari 4 pengaduan melalui link Provinsi (Jabar),” sambungnya.

    Ia menambahkan, dalam hal ini, Disnakertrans Bandung Barat hanya sebatas menerima pengaduan. Sementara untuk tindakan pelanggaran yang dilakukan perusahaan bakal ditangani oleh Provinsi Jawa Barat.

    “Selama ini, kita bekerjasama dengan UPTD Pengawasan wil IV Provinsi Jabar, Bandung Barat dapat mengurangi adanya pelanggaran-pelanggaran terkait UMK maupun THR,” ujarnya.

    BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Tetapkan Batas Waktu Pembayaran THR pada Perusahaan 

    Ia menyatakan, Pemkab Bandung Barat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 852 tahun 2025 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan.

    Hal itu sebagai tindak lanjut SE Menteri Ketenagakerjaan RI nomor M/2/HK.04/III/2025 per tanggal 10 Maret 2025 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan.

  • Tren Sewa iPhone di Cianjur Naik Jelang Lebaran, Berapa Harga Sewanya?  
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Maret 2025

    Tren Sewa iPhone di Cianjur Naik Jelang Lebaran, Berapa Harga Sewanya? Regional 23 Maret 2025

    Tren Sewa iPhone di Cianjur Naik Jelang Lebaran, Berapa Harga Sewanya?
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com –
    Menjelang Lebaran 2025, tren penyewaan iPhone di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami lonjakan tajam. Permintaan meningkat signifikan selama bulan Ramadan, khususnya untuk mengabadikan momen khas seperti ngabuburit, buka puasa bersama, hingga silaturahmi.
    Ahmad Toteles (20), penyedia jasa sewa iPhone di daerah Cugenang, Cianjur, mengaku bahwa permintaan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
    “Ada yang menyewa untuk sehari hingga seminggu, penuh sampai Lebaran nanti,” kata Toteles saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (23/3/2025).
    Menurutnya, kebanyakan penyewa menggunakan iPhone untuk keperluan foto atau dokumentasi momen bersama keluarga dan teman.
    “Katanya kalau pakai iPhone, kualitas hasil fotonya lebih bagus,” ungkap Toteles.
    Namun, ia juga mengakui bahwa sebagian penyewa menggunakan iPhone sebagai penunjang gaya hidup atau untuk menunjukkan status sosial di hadapan kolega dan komunitas.
    “Kebanyakannya yang sewa anak muda, sih, Gen Z, remaja-remaja juga,” tambahnya.
    Toteles menerapkan sistem keamanan ketat bagi penyewa, seperti menyerahkan KTP asli, nomor kontak aktif, serta foto diri dan foto kendaraan sebagai jaminan.
    “Alhamdulillah sejak November 2024, aman-aman saja. Mudah-mudahan tidak sampai kejadian yang tidak diinginkan, ya, seperti rusak atau dibawa kabur,” ucapnya.
    Untuk tarif, harga sewa bervariasi tergantung pada tipe dan durasi pemakaian.
    iPhone 11 disewakan mulai dari Rp 65.000 per 6 jam hingga Rp 750.000 per minggu, sedangkan iPhone 12 dibanderol mulai Rp 75.000 hingga Rp 800.000 per minggu.
    Menariknya, bisnis ini bermula dari pengalaman pribadi saat ia meminjamkan iPhone miliknya kepada teman yang kemudian ingin menyewa.
    “Waktu itu, kebetulan saya punya dua unit iPhone, ada teman yang pinjam dan mau menyewa. Sejak itu, teman-teman lain mulai ikut menyewa, dan terus berlanjut sampai sekarang,” tutur Toteles.
    Kini, dari satu unit awal, ia telah memiliki empat unit iPhone untuk disewakan. Ia bahkan berencana menambah unit setelah Lebaran.
    “Rencananya selepas Lebaran ini mau tambah unit lagi, semoga terlaksana,” harapnya.
    Untuk promosi, Toteles memanfaatkan media sosial, terutama melalui akun Instagram. Ia juga melayani antar-jemput unit ke pelanggan secara langsung, atau penyewa bisa datang ke rumahnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.