provinsi: JAWA BARAT

  • KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat

    KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat

    Calon penumpang berjalan disamping kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 16:07 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah tiket kereta api dalam rangka angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah yang terjual mencapai 2.517.296 lembar dengan 10 relasi terpadat.

    “Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dari jumlah tersebut, 2.388.488 tiket merupakan KA jarak jauh atau setara dengan 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA lokal yang telah terjual 128.808 tiket atau sekitar 11,22 persen dari kapasitas yang disediakan. Dia menyampaikan, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret – 11 April 2025.

    Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA jarak jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA lokal. Anne menjelaskan bahwa penjualan tiket KA lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat. Adanya tren itu, Anne mengaku optimistis angka penjualan KA lokal akan terus bertumbuh seiring mendekat puncak arus mudik dan arus balik.

    Ia menyebutkan 10 relasi terpadat berdasarkan data penjualan tiket pertama Gambir – Yogyakarta mencapai 28.825 penumpang, kedua Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng 24.948 penumpang, ketiga Yogyakarta – Gambir 24.708 penumpang,  keempat Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir 21.236 penumpang,  dan Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen 20.047 penumpang.

    Keenam, relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi 19.471 penumpang, ketujuh Gambir – Cirebon 19.407 penumpang, kedelapan Pasarsenen – Kutoarjo 18.415 penumpang; kesembilan Pasarsenen – Lempuyangan 17.857 Penumpang, dan ke-10 Gambir – Purwokerto dengan 17.398 penumpang.

    Selama masa angkutan, KAI menghadirkan total 9.656 perjalanan kereta api untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman dapat terpenuhi.

    “Jumlah tersebut terdiri dari 8.624 perjalanan KA reguler dan 1.032 perjalanan KA tambahan yang beroperasi di berbagai rute favorit di Pulau Jawa dan Sumatera,” tambah Anne.

    Sebelumnya, KAI menghadirkan berbagai program Promo Spesial untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan. Penumpang memanfaatkan diskon tarif 25 persen melalui program Mudik Lebih Awal untuk perjalanan pada periode 8 hingga 17 Maret 2025.

    Selain itu, terdapat Promo Ramadhan Festive yang menawarkan potongan harga 20 persen untuk perjalanan pada 18 Maret hingga 11 April 2025. Khusus pada 18-19 Maret 2025, sebanyak 38.000 tiket promo tersedia di seluruh channel penjualan resmi KAI.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id. Adanya berbagai pilihan kereta api yang tersedia, diharapkan pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.

    “Melalui layanan modern, fasilitas unggulan, serta sistem pemesanan yang praktis, KAI siap menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan. Kami berkomitmen menjadikan momen Lebaran penuh kebahagiaan dengan perjalanan yang lancar dan aman,” kata Anne.

    Sumber : Antara

  • 2
                    
                        Kata BPKAD Karawang aoal Warga Masih Bayar Pajak meski Tanah dan Rumah Sudah Jadi Jalan
                        Regional

    2 Kata BPKAD Karawang aoal Warga Masih Bayar Pajak meski Tanah dan Rumah Sudah Jadi Jalan Regional

    Kata BPKAD Karawang soal Warga Masih Bayar Pajak meski Tanah dan Rumah Sudah Jadi Jalan
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang menjelaskan alasan mengapa
    Henny Yulianti
    , seorang warga
    Batujaya
    , masih membayar pajak meskipun tanah dan rumahnya telah menjadi jalan selama 20 tahun.
    Kepala Bidang Aset
    BPKAD Karawang
    , Katmi, mengonfirmasi bahwa pada tahun 2006, telah dilakukan pembebasan lahan seluas 4.791 meter persegi untuk pembangunan akses jalan di daerah Batujaya.
    Tanah tersebut dibeli untuk akses menuju jembatan penghubung antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.
    “Salah satu nama yang dibeli berdasarkan keterangan camat adalah Henny,” ungkap Katmi saat dihubungi pada Minggu (23/3/2025).
    Terkait dengan penagihan pajak yang masih diterima Henny Yulianti, Katmi menjelaskan bahwa pemilik lahan tidak segera mengurus pemecahan sertifikat setelah tanahnya dibebaskan.
    “Apabila terdapat tanah yang tidak seluruhnya dibeli oleh pemda, seharusnya bukti kepemilikan dilakukan splitsing atau pemecahan di BPN, dan pemilik tanah mengurus perbaikan SPPT di Bapenda,” kata Katmi.
    Katmi juga menanggapi klaim bahwa pembebasan lahan warga belum dibayarkan.
    Ia meminta agar pembuktian dilakukan secara otentik.
    “Harus dibuktikan, jangan lisan. Kalau menurut keterangan camat waktu itu sudah dibayar. Kami tidak bisa konfirmasi ke PPTK/pejabat yang mengadakan tanah waktu itu karena sudah pada meninggal dunia,” tambahnya.
    Sebelumnya, Henny Yulianti (60) mengungkapkan bahwa ia masih membayar pajak meski tanah dan rumahnya telah beralih fungsi menjadi jalan akses jembatan Batujaya.
    Henny juga menyoroti penggusuran yang dialaminya, yang meninggalkan luka mendalam.
    Ia merasa ganti rugi yang diterimanya tidak adil, dan menuntut sisa pembayaran yang lebih layak, mengingat ia menandatangani blanko kosong yang tidak ia ketahui sebagai tanda terima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mentan Amran Cek Jajar Legowo, Targetkan 4 Kali Panen Setahun

    Mentan Amran Cek Jajar Legowo, Targetkan 4 Kali Panen Setahun

    Bogor, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau penerapan metode jajar legowo di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Muara (B2PSIPM) Landbouw, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/3/2024).

    Dengan kombinasi metode ini dan teknologi direct seeding, Mentan Amran menargetkan percepatan musim tanam sehingga petani bisa panen hingga empat kali dalam setahun.

    “Dengan sistem ini, kita bisa menanam minimal tiga kali setahun, bahkan bisa empat kali. Tanam langsung tanpa pembibitan konvensional bisa menghemat waktu sekitar dua minggu per siklus tanam,” ujar Mentan Amran.

    Metode jajar legowo merupakan sistem tanam berjarak dengan barisan kosong, di antaranya yang memudahkan pemupukan, penyiangan, serta memungkinkan rumpun padi berkembang lebih banyak. Modifikasi metode ini dengan direct seeding memungkinkan penanaman benih padi langsung ke tanah tanpa melalui pembibitan konvensional, sehingga masa tanam lebih cepat dan hemat tenaga.

    Dari uji coba yang dilakukan di B2PSIPM, metode ini mampu meningkatkan produktivitas dengan hasil panen 8-12 ton per hektare.

    “Kalau pertumbuhan tanamannya sebagus ini, kita bisa mencapai minimal 8 ton per hektare, syukur-syukur bisa 10 hingga 12 ton,” tambah Amran.

    Mentan menegaskan bahwa teknologi ini akan diterapkan secara bertahap di berbagai daerah, terutama dalam program cetak sawah dan optimasi lahan (oplah). Jika uji coba ini berhasil, penerapannya akan diperluas untuk mendukung target swasembada pangan nasional.

    “Ini akan diterapkan di daerah cetak sawah dan oplah yang saat ini kita kembangkan. Jika berhasil, kita akan mulai dari situ,” tutup Mentan Amran terkait jajar legowo.

  • Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas – Halaman all

    Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas – Halaman all

    Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas

     

    Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perbankan menerapkan layanan operasional terbatas pada momen masa libur Lebaran kali ini.

    Satu di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang menerapkan layanan operasional terbatas tersebut pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, pada periode Lebaran dan Nyepi 2025, pihak BNI akan melaksanakan operasional terbatas pada 28 Maret hingga 7 April 2025 mulai pukul 09.00-12.00 waktu setempat. 

    “Terdapat 86 KC/KCP dan 16 O-Branch BNI menerapkan layanan operasional terbatas sesuai tanggal yang telah ditetapkan agar bisa melayani nasabah selama libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025,” kata Okki dikutip Minggu (23/3/2025).

    Sebanyak 36 outlet beroperasi terbatas pada 28 Maret 2025 diantaranya KC Malang dan KCP Jembatan Ampera Palembang. Sedangkan pada 1 April ada 18 outlet salah satunya KC Kediri dan KCP Gajah Mada. 

    Sementara itu, sebanyak 40 outlet beroperasi terbatas pada 4 April 2025 dan pada 7 April terdapat 24 outlet diantaranya KC Purwokerto dan Malang. 

    Okki menambahkan, Layanan O-Branch atau Mobil Gerak BNI juga beroperasi di sejumlah titik arus mudik seperti Tol Keramasan Musi Palembang, Exit Tol Cirebon, Rest Area Madiun 626 dan 597, dan Rest Area 844 Jalur B Probolinggo. 

    O-Branch BNI juga hadir di lokasi strategis arus mudik seperti Terminal Giri Mas Mataram, Pelabuhan Ketapang, dan area UPPKB Cekik Gilimanuk. 

    “Kami berharap dengan adanya operasional terbatas kantor cabang BNI dan layanan O-Branch, serta semua kanal digital BNI, kebutuhan perbankan nasabah dapat tetap terpenuhi di tengah libur panjang Nyepi dan Lebaran tahun ini,” tutur Okki.

     

  • Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM di Banten, Diangkut Truk Bubur Bayi

    Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM di Banten, Diangkut Truk Bubur Bayi

    Jakarta

    Polres Cilegon menggagalkan penyelundupan BBM bersubsidi jenis bio solar di Cilegon, Banten. Barang bukti tersebut dikamuflase dalam truk pengangkut bubur bayi.

    “Unit II Tipidsus Satreskrim Polres Cilegon berlokasi di Jl. Akses Tol Cilegon Barat telah mengamankan kendaraan truk barang merk Hino berwarna hijau dengan Nopol BE-8641-ABU diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan BBM Bersubsidi jenis bio solar dengan cara bahan bakar minyak jenis solar dipindahkan dari tangki mobil ke jerigen berukuran 35 liter menggunakan selang dengan cara disedot menggunakan mulut,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson melalui keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Truk tersebut diamankan di Jalan Akses Tol Cilegon Barat pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut bubur bayi itu berangkat dari Padalarang, Bandung menuju Palembang, Sumatera Selatan.

    Polisi pelaku mulanya membeli BBM di dua lokasi rest area yakni di rest area Km 71 tol Purbaleunyi dan rest area Km 68 tol Tangerang-Merak. Pelaku mengisi ke truk tersebut untuk kemudian dipindahkan ke jerigen.

    “Pertama pengisian BBM jenis bio solar sebanyak Rp 900 ribu yang berada di KM 71 Purbaleunyi, Purwakarta dan terakhir pengisian BBM jenis bio solar sebanyak Rp 400 ribu yang berada di KM 68 Bogeg, Serang,” ujarnya.

    Bahan bakar tersebut kemudian dipindahkan dari tangki truk ke jerigen dengan cara disedot menggunakan mulut. Polisi berhasil menyita puluhan jerigen berisikan bahan bakar dari truk tersebut.

    Jerigen tersebut diletakkan di kolong truk diikat menggunakan tali tambang. Sopir truk tersebut saat ini sudah diamankan ke Mapolres Cilegon untuk diproses lebih lanjut.

    “9 jerigen berukuran 35 liter dalam keadaan terisi penuh yang berada di dalam kabin supir, 3 jerigen berukuran 35 liter dalam keadaan terisi penuh di bawah dump mobil tepatnya di ram mobil yang diikat menggunakan tambang, jerigen berukuran 35 liter diantaranya 2 jerigen terisi penuh dan 1 jerigen dalam keadaan kosong serta 1 jerigen terisi sekitar 10 liter,” tuturnya.

    (bal/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cara Menghasilkan Uang dari Meta AI WhatsApp

    Cara Menghasilkan Uang dari Meta AI WhatsApp

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, semakin banyak cara untuk menghasilkan uang dari internet, salah satunya melalui Meta AI yang ada di WhatsApp. Banyak pengguna yang telah berhasil mendapatkan pendapatan tambahan hanya dengan memanfaatkan kecerdasan buatan ini.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja Meta AI WhatsApp, bagaimana cara mengoptimalkannya, serta menjawab berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna.

    Beberapa pengguna telah berhasil melakukan penarikan dana dari aplikasi ini ke dompet digital seperti DANA. Misalnya, total pendapatan yang telah ditarik mencapai Rp3.235.000 dengan nilai tukar dolar sekitar Rp16.180. Hal ini menunjukkan bahwa Meta AI WhatsApp bisa menjadi peluang menarik bagi siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

    Baca juga : Tambahan Uang Lebaran! Ada Hadiah Saldo DANA Gratis 200rb Menanti ke Dompet Digital

    Namun, ada banyak pertanyaan yang muncul seputar cara kerja Meta AI ini, mulai dari bagaimana mendapatkan link yang benar, cara memaksimalkan pendapatan, hingga bagaimana cara melakukan penarikan dana. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara detail langkah-langkah yang perlu dilakukan agar bisa mendapatkan hasil maksimal.

    Cara Menggunakan Meta AI WhatsApp untuk Menghasilkan Uang

    Update WhatsApp ke Versi Terbaru

    Pastikan Anda sudah memperbarui aplikasi WhatsApp agar fitur Meta AI bisa muncul di perangkat Anda.

    Aktifkan Meta AI di WhatsApp

    Jika Meta AI tidak muncul, coba periksa pembaruan atau tunggu karena fitur ini mungkin belum tersedia untuk semua pengguna.

    Gunakan Meta AI untuk Menghasilkan KontenAnda bisa meminta Meta AI untuk mencari video viral atau membuat teks promosi.Misalnya, ketikkan perintah: “Berikan lima video viral di tahun 2024 dari YouTube.”

    Baca juga : Cara Menghasilkan Uang Rp300.000 ke Dompet Digital

    Optimalkan dengan Ads SaveLinkDaftar di platform Ads SaveLink untuk mendapatkan link afiliasi yang bisa di gunakan untuk menghasilkan uang.Setelah mendapatkan link, sebarkan ke media sosial seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp.Setiap kali ada orang yang mengklik link tersebut, Anda bisa mendapatkan komisi.

  • Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran, DPRD Jabar dan Bapanas Gelar Operasi Pasar Murah

    Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran, DPRD Jabar dan Bapanas Gelar Operasi Pasar Murah

    JABAR EKSPRES – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok meningkat tajam.

    Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjaga ketersediaan pangan, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Minggu, 24 Maret 2025.

    Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Saeful Bachri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya menjelang hari raya besar keagamaan.

    BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran di Jalur Selatan Masih Sepi, Pemda Siapkan Antisipasi Lonjakan H-3

    “Biasanya menjelang Idulfitri, pasokan sembako tidak stabil dan harganya melonjak, sehingga menjadi beban masyarakat,” ujar Eful dalam keterangannya.

    “Kita hadir di sini untuk sedikit meringankan beban itu melalui kegiatan gerakan pangan murah,” sambungnya.

    Kang Eful sapaan akrabnya Saeful Bachri juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk subsidi dari pemerintah pusat yang turut membantu menurunkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

    BACA JUGA: Tambahan Uang Lebaran! Ada Hadiah Saldo DANA Gratis 200rb Menanti ke Dompet Digital

    Ditempat yang sama, Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, menjelaskan bahwa program gerakan pangan murah ini telah dilaksanakan di lebih dari 20 titik secara nasional, dan akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun.

    “Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami hadir dengan berbagai jenis produk pangan, terutama sembako, dengan harga yang lebih terjangkau,” tuturnya.

    “Tujuannya agar masyarakat tidak terbebani saat menyambut hari besar seperti Lebaran,” jelasnya.

    Terkait dengan temuan minyak goreng curah yang tidak sesuai takaran di Jawa Barat, Kang Eful menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran dan penipuan terhadap konsumen.

    BACA JUGA: Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Siapkan Bus Gratis hingga Larang ASN Pakai Mobil Dinas

    “Itu pelanggaran. Jika tertera 1.000 ml tapi isinya hanya 700-800 ml, jelas itu merugikan masyarakat,” jelasnya.

    “Saya mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelakunya,” tegasnya.

  • Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai dipenuhi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada Minggu atau delapan hari (H-8) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sejumlah rute perjalanan bus ke berbagai tujuan mulai tampak ramai, dengan penumpang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Salah satu pemudik, Andri (43), yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, mengaku memilih berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena dekat dengan tempat tinggalnya.

    “Saya tinggal di Ciracas, dekat kan dari sini. Kampung saya di Lampung, naik dari sini ke jurusan Lampung yang lintas Sumatra,” ujarnya.

    Sebagai seorang pedagang Andri mengaku biasa mudik seminggu sebelum lebaran tiap tahunnya karena tinggal sendirian di Jakarta sementara anak dan istrinya berada di Lampung.

    Pemudik lain, Satria (65), mengaku dirinya pulang ke kampung halamannya di Bandung.

    “Saya naik dari sini (Kampung Rambutan) bareng istri, kita mau ke Bandung. Rumah saya di sana,” katanya.

    Dirinya biasanya mudik sekitar seminggu atau sepuluh hari sebelum Lebaran lantaran tiket bus pada periode mendekati Lebaran sulit didapat.

    “Kalau sudah dekat-dekat Lebaran, banyak yang sudah penuh. Saya pesan dari bulan lalu, kalau beli bulan sekarang, nggak dapat,” ujarnya.

    Untuk pemberangkatan, Satria tetap memilih Terminal Kampung Rambutan karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggalnya di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Berbeda dengan kedua pemudik sebelumnya, Mira (33) mengaku baru pertama kali menggunakan bus untuk perjalanan jauh.

    “Saya biasanya naik pesawat, jadi ini baru pertama kali naik bus. Soalnya saya jauh, di Mataram. Tapi kemarin saya cek, naik bus lebih murah. Kalau pesawat bisa Rp2 juta, bus cuma Rp900 ribuan,” kata Mira.

    Meski waktu perjalanan lebih lama, Mira merasa nyaman karena bus tidak membatasi jumlah bagasi dan menyediakan ruang kaki yang luas.

    “Kalau kata teman saya, bus sudah cukup nyaman. Ada berhenti makan juga, jadi tidak masalah,” tambahnya.

    Berdasarkan pantauan di Terminal Kampung Rambutan, sejak Minggu siang hingga sore hari, berbagai bus dengan tujuan seperti Tasikmalaya, Bandung, Merak, Sumatera, hingga Nusa Tenggara mulai terlihat ramai.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Terdapat 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Adapun pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Serambi MyPertamina Siapkan Barbershop Gratis untuk Pemudik

    Serambi MyPertamina Siapkan Barbershop Gratis untuk Pemudik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina melalui Serambi MyPertamina hadir di sejumlah Rest Area jalur mudik, dengan sejumlah layanan yang akan memanjakan para pelanggan di musim mudik Idul Fitri tahun ini. Salah satu Serambi MyPertamina, terdapat di Rest Area SPBU KM 57, Karawang, Jawa Barat.

    Posko mudik ini selalu terlihat ramai, karena ternyata terdapat layanan gratis khusus untuk pemudik pria. Barbershop Serambi MyPertamina bisa membuat pemudik lebih tampan menawan di tangan ahlinya.

    Bukan cuma potong atau cukur rambut gratis, tetapi juga layanan pijat kepala. Layanan ini diharapkan dapat mengurangi sedikit lelah dan kantuk yang dirasakan para pemudik.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan Serambi MyPertamina khusus disediakan untuk pelanggan setia Pertamina, yang sedang dalam perjalanan mudik agar bisa beristirahat sejenak.

    “Di sini kita memberikan pelayanan pada berbagai segmen, terutama pada keluarga yang mudik. Misalnya satu keluarga itu mulai dari bapak dan remaja putra, kita sediakan barbershop gratis,” kata Heppy dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).

    Sementara itu Roby, pemudik asal Cikarang mengatakan ia memang sengaja memilih beristirahat di Serambi MyPertamina dan menikmati fasilitas barbershop yang tersedia.

    “Ya kebetulan pas malam saya istirahat di sini. Saya lihat ada Serambi MyPertamina. Alhamdulillah, di sini ada kegiatan untuk rehat, service gitu ya. Di sini saya juga menikmati fasilitas. Ada cukur rambut. Kebetulan saya juga dipotong rambutnya. Terus dapat free snack,” kata Roby dengan raut wajah senang.

    Roby menyampaikan apresiasi atas upaya PT Pertamina Patra Niaga menyediakan Serambi MyPertamina dengan layanan yang terbaik.

    “Untuk pelayanannya bagus sih, ramah. Alhamdulillah, baik-baik semua. Jadi kita relaks lah. Komunikasi stafnya juga baik semua. Di sini kita cukup registrasi di MyPertamina,” katanya.

    Roby pun berharap ke depan Pertamina makin maju, makin baik.

    “Semoga ke depannya Pertamina lebih mengedepankan kualitas dan pelayanan untuk masyarakat, terutama di SPBU,” tutur Roby.

    Pertamina Patra Niaga menyiapkan lima titik Serambi MyPertamina dan 22 titik mini Serambi MyPertamina yang tersebar di jalur utama mudik, bandara, pelabuhan hingga kawasan wisata. Serambi MyPertamina siap memberikan pelayanan demi kenyamanan perjalanan para pemudik, mulai dari tanggal 22 Maret hingga 9 April 2025.

    (dpu/dpu)

  • 325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    key: Lebaran, Jasa Marga, 

    sum: Volume lalu lintas (lalin) ini mengalami kenaikan sebesar 29,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran Idulfitri 2024.

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-9 Lebaran Idulfitri 1446H, yang jatuh pada Jumat (21/3/2025) dan Sabtu (22/3/2025).

    “Jumlah tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan yang keluar melalui empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, di Jakarta, Minggu (23/3/2025) dikutip dari Antara.

    Volume lalu lintas (lalin) ini mengalami kenaikan sebesar 29,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran Idulfitri 2024, di mana sebelumnya tercatat 251.232 kendaraan. Dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal, jumlah ini juga meningkat sebesar 0,3% dari 324.217 kendaraan.

    Distribusi arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi menjadi tiga arah utama. Mayoritas kendaraan, yakni 146.711 unit (45,1%), bergerak ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), sementara 102.016 kendaraan (31,4%) menuju ke arah Barat (Merak), dan 76.346 kendaraan (23,5%) mengarah ke Selatan (Puncak).

    Arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 76.269 unit, meningkat 23,1% dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang mencapai 70.442 unit, mengalami penurunan sebesar 10,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Secara keseluruhan, total kendaraan yang mengarah ke Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol tersebut berjumlah 146.711 unit, mengalami kenaikan 4,0% dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Untuk arus kendaraan yang bergerak ke arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak, tercatat sebanyak 102.016 unit, mengalami peningkatan 0,5% dibandingkan kondisi normal.

    Sedangkan kendaraan yang menuju Puncak melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi berjumlah 76.346 unit, mengalami penurunan 6,5% dari kondisi lalu lintas normal.

    Lisye Octaviana juga menjelaskan pada H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025), arus kendaraan yang keluar dari Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 167.164 unit, naik 0,8% dibandingkan lalu lintas normal yang berjumlah 165.775 kendaraan.

    Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan yang bergerak ke arah Timur (Trans Jawa) dan Barat (Merak) pada Sabtu (22/3/2025). Arus kendaraan menuju Trans Jawa mencapai 41.543 unit, meningkat 36% dari lalu lintas normal yang biasanya sekitar 30.555 kendaraan.

    Sementara itu, arus kendaraan ke arah Merak tercatat sebanyak 50.511 unit, sedikit meningkat sebesar 0,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang berjumlah 50.305 kendaraan hingga H-9 Lebaran.