Kapolres Karawang Imbau Warga Tak Mudik dengan Travel Gelap
Tim Redaksi
KARAWANG, KOMPAS.com
– Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan
travel gelap
karena berisiko dan merugikan penumpang.
Berkaca pada kecelakaan yang terjadi saat musim mudik Lebaran 2024, Edwar meminta masyarakat memilih travel resmi untuk perjalanan ke kampung halaman.
Polisi bersama pihak terkait juga akan melakukan mitigasi untuk mencegah travel gelap beroperasi selama mudik Lebaran 2025.
“Kepada masyarakat, pintar-pintarlah memilih untuk tidak menggunakan travel gelap,” kata Edwar di Polres Karawang, Selasa (25/3/2025).
Edwar menegaskan bahwa salah satu kerugian menggunakan travel gelap adalah tidak adanya asuransi bagi penumpang.
“Hati-hati untuk penumpang, jangan sampai dirugikan,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah mulai melakukan pengecekan terhadap travel yang beroperasi. Namun, Edwar mengakui masih ada travel gelap dari Jakarta hingga Bekasi yang melintasi Karawang.
“Nanti yang masuk semua ke
rest area
akan kita saring di situ,” kata Edwar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA BARAT
-
/data/photo/2025/03/04/67c5fe226622c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolres Karawang Imbau Warga Tak Mudik dengan Travel Gelap Bandung 25 Maret 2025
-

Pemotor di Bogor Tewas Tertabrak Truk Usai Tabrak Motor Lawan Arah
Bogor –
Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Raya Umum Ciawi-Sukabumi, Caringin, Bogor, Jawa Barat. Seorang pengendara motor meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
“Korban meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor Honda BeAt nopol F-2098-DY inisial AAR,” kata Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Selasa (25/3/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Senin (24/3) sore. Kecelakaan berawal ketika sebuah sepeda motor melawan arah di bahu kanan jalan dari Ciawi menuju Sukabumi.
“Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), dari arah berlawanan datang kendaraan sepeda motor Honda BeAT (motor korban),” jelasnya.
Ferdhyan menyebut saat itu, korban sedang berusaha mendahului truk yang ada di depannya. Korban sedang mendahului truk tersebut dari sebelah kiri jalan.
“Kemudian terjadi tabrakan antara kendaraan sepeda motor tidak diketahui (yang melawan arah) dengan Honda BeAT (motor korban),” tuturnya.
“Pada saat yang sama, dari arah Sukabumi ke arah Ciawi datang melaju kendaraan sepeda motor jenis tidak diketahui (melarikan diri) lalu membentur bagian belakang kendaraan Sepeda Motor Honda BeAT korban,” jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di kepala. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian
(rdh/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
/data/photo/2025/03/25/67e22144a675b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pria di Cilandak Datangi Tukang Cukur, Ngaku Anggota Ormas Minta THR Lebaran Megapolitan 25 Maret 2025
Pria di Cilandak Datangi Tukang Cukur, Ngaku Anggota Ormas Minta THR Lebaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Aksi seorang pria meminta tunjangan hari raya (THR) kepada tukang cukur di Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta, tampak pria berbaju kuning itu meminta THR untuk membeli ketupat lebaran.
Pria yang mengenakan topi oranye, kacamata di atas topi, kalung, dan anting tersebut mengaku anggota sebuah organisasi masyarakat (ormas).
“Mau minta inisiatifnya aja buat ketupat lebaran,” kata pria itu sambil sesekali mengisap rokok di tangannya.
Pria tersebut lantas menyadari aksinya direkam sang tukang cukur.
“Abang videoin? Maksudnya apa?” tanya pria itu.
“Iya, biar pada tahu aja,” kata perekam video.
Tanpa diminta, pria tersebut lantas duduk di bangku plastik.
Sang tukang cukur terus menanyakan maksud dari pria itu mendatanginya. Ia juga menegur pria tersebut karena merokok saat orang lain berpuasa.
“Kamu juga merokok depan orang lagi puasa. Mabuk juga,” kata tukang cukur.
Pria tersebut lantas membuang rokoknya dan mengaku dirinya tengah mabuk.
Tak lama, sambil berjalan sempoyongan, pria itu berpindah ke tukang fotokopi di sebelah tukang cukur.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (24/03/2025) siang.
Febri membantah pria tersebut merupakan anggota ormas.
“Bukan, perorangan, ngarang aja itu. Bukan kayak ormas di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan,” katanya.
Febriman juga membenarkan bahwa pria di video itu sedang dalam pengaruh minuman beralkohol saat beraksi.
Saat ini, pria tersebut sudah dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/25/67e21f64aafbd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Daerah
Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Daerah
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT
Pertamina
(Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya melalui program
Mudik Bareng Pertamina 2025
.
Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (25/3/2025) ke 23 daerah tujuan di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jatim).
Daftar daerah itu, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” itu merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.
“Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25 persen dibandingkan pada 2024, yakni dari 4.000 menjadi 5.000 pemudik,” ujar Simon melalui siaran persnya, Selasa.
Agenda itu, sebut dia, merupakan wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari badan usaha milik negara (BUMN), yakni mendukung kelancaran Idul Fitri supaya berjalan baik, aman dan lancar.
Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan.
“Dewan Komisaris sangat mengapresiasi program Pertamina ini karena dapat mendukung arahan presiden sekaligus membantu masyarakat,” ujar Condro.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan.
Para peserta juga dilindungi asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.
“Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,” ungkap Fadjar.
Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas, antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan,
charging station
, dan
photo booth
. Peserta juga berkesempatan mendapat suvenir,
doorprize
, dan
grand prize
.
“Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
environmental, social, and governance
(ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Satu Lagi Daerah Putihkan Pajak Kendaraan, Denda dan Tunggakan Dihapus
Jakarta –
Daerah yang menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor bertambah lagi. Setelah Jawa Barat, kini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga melakukan pemutihan tunggakan pajak dan dendanya. Catat tanggalnya.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, warga Jawa Tengah bisa memanfaatkan program keringanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Keringanan itu berupa program pembebasan atau penghapusan tunggakan nilai pokok pajak beserta denda yang berlaku.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan program itu berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025. Sasarannya, wajib pajak yang belum menyalurkan pembayaran PKB dalam periode sekian tahun ke belakang.
Gubernur Jawa Tengah telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah Nomor 31 Tahun 2024 tentang pengelolaan piutang daerah. Dari penerapan relaksasi pajak berlandaskan pergub tersebut, diharapkan akan merangsang penyaluran piutang PKB sekira Rp2,8 triliun di Jateng.
Untuk mendapatkan keringanan tersebut, masyarakat bisa mendatangi langsung ke Samsat terdekat, kemudian membayar pajak berjalan tahun ini (2025). Dengan membayar pajak untuk tahun 2025 di periode program yang diberlakukan, maka tunggakan pajak dan denda yang belum ditunaikan pada tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.
“Kita akan lakukan penghapusan pokok pajak PKB dan dendanya, tetapi dengan batas waktu. Dan ini harus cepat. Karena apa? Hanya kesempatan ini yang kita berikan,” kata Luthfi.
Masyarakat diharapkan bisa merasa lebih ringan dalam menunaikan pajak kendaraan itu. Sedangkan Pemprov Jawa Tengah tetap memperoleh pendapatan dari pajak kendaraan.
Tak cuma tunggakan dan denda pajak kendaraan yang dihapuskan, denda tunggakan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) pun dihapuskan. Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Jateng, Triadi menambahkan, sebagai bentuk dukungan ke Pemprov Jateng, instansi tersebut menghilangkan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun-tahun sebelumnya.
(rgr/din)
-

Sidang Vonis Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Tiga Oknum TNI AL Minta Dibebaskan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (25/3/2025), akan menggelar sidang untuk membacakan vonis terkait kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL pada awal tahun 2025.
Sidang vonis ini melibatkan tiga terdakwa, yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.
Tiga oknum TNI AL itu minta dibebaskan di kasus pembunuhan tersebut.
Ketiga terdakwa sebelumnya telah menjalani serangkaian persidangan, termasuk sidang tuntutan pada Senin (10/3/2025) lalu.
Dalam persidangan tersebut, Oditur Militer II-07 Jakarta menuntut agar ketiga prajurit TNI AL tersebut diberhentikan dari dinas militer TNI Angkatan Laut.
Tuntutan ini terkait dengan dakwaan pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terhadap Ilyas Abdurrahman.
Bambang Apri dan Akbar Adli didakwa dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Mereka juga terbukti melakukan penadahan mobil milik Ilyas yang dicuri dan dipindahtangankan kepada mereka.
Sementara itu, Rafsin Hermawan dijerat dengan Pasal 480 KUHP terkait dengan tindak pidana penadahan.
Insiden penembakan yang terjadi pada 2 Januari 2025 ini bermula ketika Ilyas mencoba mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang telah disewakan dan dipindahtangankan oleh Bambang Apri Atmojo dan rekan-rekannya.
Dalam peristiwa tersebut, selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban penembakan.
Tiga Terdakwa Mengajukan Pembelaan
Saat menjalani sidang pledoi pada Senin (17/3/2025), ketiga terdakwa mengajukan pembelaan dan memohon agar mereka dibebaskan dari semua dakwaan.
Melalui kuasa hukum mereka, Letkol Laut (H) Hartono, para terdakwa menyatakan bahwa mereka tidak bersalah atas penembakan yang menewaskan Ilyas dan meminta agar majelis hakim memberikan vonis lebih ringan.
“Saya meminta agar terdakwa dibebaskan dari semua tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer,” ujar Hartono dalam sidang tersebut.
Sersan Satu Akbar Adli bahkan meminta agar ia tetap diizinkan menjadi anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), meskipun sedang menghadapi tuntutan untuk diberhentikan dari dinas militer.
Tanggapan Oditur Militer Terhadap Pembelaan Terdakwa
Oditur Militer II-07 Jakarta memberikan tanggapan terhadap pembelaan yang disampaikan oleh para terdakwa. Mayor Korps Hukum Gori Rambe menegaskan bahwa nota pembelaan yang diajukan oleh ketiga terdakwa tidak dapat diterima.
Oditur militer menyatakan bahwa bukti hukum yang ada sudah cukup untuk mendukung tuntutan yang diajukan, yakni pemecatan dari dinas militer serta hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Reaksi Keluarga Korban
Rizky Agam Syahputra, anak dari Ilyas Abdurrahman, mengungkapkan rasa kecewa atas pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa.
Ia merasa bahwa permohonan maaf yang diajukan oleh pihak terdakwa tidak tulus dan lebih dimaksudkan untuk meringankan hukuman mereka.
Rizky juga menegaskan bahwa keluarganya mendukung tuntutan Oditur Militer dan berharap agar para terdakwa diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.
“Kami berharap agar para terdakwa mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka, karena tindakan mereka telah merenggut nyawa orang tua kami,” ujar Rizky dengan tegas.
OKNUM TNI AL MENANGIS – Ilyas Abdurrahman, oknum TNI AL terdakwa pembunuhan bos rental mobil menangis. Illyas Abdurrahman menangis saat membacakan nota pembelaan Atas kasus pembunuhan Bos Rental Mobil dalam sidang pada Senin (17/3/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Sidang vonis yang digelar hari ini akan menjadi titik penting dalam menentukan nasib ketiga terdakwa yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.
Keluarga korban dan masyarakat pun berharap agar proses hukum ini memberikan keadilan yang sepatutnya.
Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, TNI AL Terlibat dalam Kasus Penggelapan dan Penembakan
Peristiwa penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) mengungkap dugaan penggelapan mobil yang disewa.
Polisi dan TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap kronologi kejadian yang berujung pada penembakan tragis ini.
Penggelapan Mobil yang Berujung pada Penembakan
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers yang digelar di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari dugaan penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa oleh seorang berinisial IH. IH yang diketahui telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) menggunakan identitas palsu untuk menyewa mobil Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas.
Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada RH, yang menjualnya kepada IS dengan harga Rp 23 juta.
Selanjutnya, RH menjual mobil itu kepada oknum TNI AL, AA, dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 40 juta.
Rencana awalnya, mobil tersebut akan dibawa ke daerah Sukabumi.
Jejak Penembakan di Rest Area
Setelah mobil tersebut dikuasai oleh oknum TNI AL berinisial AA, Ilyas Abdurrahman dan anaknya, Agam, mulai melacak keberadaan mobil dengan menggunakan GPS yang dipasang pada kendaraan.
Mereka menemukan bahwa dua dari tiga GPS telah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan satu GPS yang masih aktif. GPS itu membawa mereka ke daerah Pandeglang, dan akhirnya mobil ditemukan di Kilometer 45, di Indomaret Rest Area Tol Tangerang-Merak.
Meskipun Agam sudah melapor ke Polsek Cinangka mengenai dugaan penggelapan mobil tersebut, laporan itu tidak direspons dengan cepat. Pada akhirnya, Ilyas Abdurrahman dan anaknya melakukan pencarian secara mandiri hingga tiba di lokasi penembakan.
Penembakan yang Menewaskan Ilyas Abdurrahman
Di Rest Area Kilometer 45, terjadi tarik-menarik antara Ilyas Abdurrahman dengan pihak yang menguasai mobilnya, yang berujung pada penembakan.
Kapolda Banten menyatakan bahwa Ilyas Abdurrahman ditembak hingga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya dari pihak rental mengalami luka-luka.
Menurut informasi dari Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam kejadian ini, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dilaporkan dikeroyok oleh sekitar 15 orang di Rest Area tersebut.
Denih Hendrata juga mengonfirmasi bahwa kasus ini bermula dari masalah pembelian mobil dan mengakui bahwa salah satu anggotanya menembak pemilik rental hingga tewas.
Proses Hukum Terus Berlanjut
TNI AL pun memastikan bahwa mereka akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
Denih Hendrata menegaskan bahwa tidak ada upaya penutupan terkait kejadian ini dan mereka mendukung sepenuhnya penyelidikan lebih lanjut.
-

BAZNAS RI bersama Yonif 201/JY distribusikan 3.000 hidangan berkah Ramadhan di Jakarta Timur
Foto: Istimewa
BAZNAS RI bersama Yonif 201/JY distribusikan 3.000 hidangan berkah Ramadhan di Jakarta Timur
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 24 Maret 2025 – 23:52 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 201/Jaya Yudha mendistribusikan paket Hidangan Berkah Ramadhan untuk berbuka puasa di Jalan Raya Bogor Km 26, Pekayon, Jakarta Timur.
Program ini berlangsung selama empat hari 16-19 Maret, dengan total distribusi sebanyak 3.000 paket makanan nasi dan takjil untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya pengemudi ojek online dan pekerja rentan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan, program ini adalah kolaborasi kebaikan bersama dengan Yonif 201/Jaya Yudha untuk membantu sesama di bulan suci Ramadhan.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, BAZNAS bersama Yonif 201/JY berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Saidah Sakwan dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com, Rabu (19/3).
Selain membantu penerima manfaat, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan pedagang kecil dan UMKM binaan BAZNAS dengan membuka dapur umum dan menyediakan takjil berupa ZFood.
“Bahan makanan yang digunakan dalam program ini dibeli langsung dari UMKM binaan BAZNAS dan pasar tradisional lokal. Jadi, selain memberikan manfaat bagi penerima hidangan, program ini juga mendukung perekonomian para pedagang kecil,” jelasnya.
Saidah menekankan, dalam proses memasak, tim BAZNAS memastikan standar kualitas dan kebersihan yang tinggi agar makanan yang didistribusikan tetap sehat dan layak konsumsi.
“Sejak pagi, tim Dapur Sehat Ramadhan dan relawan sudah mulai memasak dengan penuh ketelitian. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak, dilakukan sesuai standar pengolahan makanan yang higienis dan berkualitas,” katanya.
Saidh juga menyampaikan apresiasi kepada Yonif 201/JY yang telah bersinergi dalam pendistribusian makanan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Yonif 201/JY yang turut serta dalam pendistribusian Hidangan Berkah Ramadhan ini. Sinergi ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saidah.
“Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan ini agar semakin banyak yang merasakan kebahagiaan Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama dalam bulan penuh berkah ini.
“Berbagi takjil gratis ini bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan prajurit,” ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan berbagi takjil gratis diharapkan masyarakat akan semakin lebih dapat merasakan keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan suci ini.
“Semoga dengan takjil ini bisa menambah kenikmatan saat berbuka puasa dan menjadi ladang amal ibadah kita semua,” ujarnya.
Sumber : Sumber Lain
-

9.051 PPPK Pemkab Bekasi disumpah 26 Maret 2025
Peserta calon PPPK pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti seleksi kompetensi di Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2024). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
9.051 PPPK Pemkab Bekasi disumpah 26 Maret 2025
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 25 Maret 2025 – 08:15 WIBElshinta.com – Sebanyak 9.051 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diambil sumpah dan janji pada Rabu, 26 Maret 2025 setelah dinyatakan lulus tahapan seleksi yang berlangsung pada akhir tahun lalu.
“Kami tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan pelantikan tahap pertama yang rencananya akan dihadiri oleh Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi Endin Samsudin di Cikarang, Senin.
Dia menyatakan bahwa para PPPK yang akan diambil sumpah dan janji berasal dari formasi tahun 2024 dengan jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Pengambilan sumpah/janji PPPK sudah kami persiapkan, mudah-mudahan berjalan lancar,” katanya.
Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang mempercepat pelantikan PPPK sesuai instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara.
Endin berharap setelah tahap pertama pekan ini, pelantikan tahap kedua bisa segera dilakukan agar tidak ada lagi pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bekasi di penghujung tahun ini.
“Karena Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang melantik PPPK dengan jumlah yang cukup besar, kami berharap proses ini berjalan lancar. Target kami, sebelum November 2025, seluruh pegawai honorer sudah terselesaikan,” katanya.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa pengangkatan PPPK tahap pertama paling lambat dilakukan pada Oktober 2025, sesuai kesiapan masing-masing daerah.
Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan anggaran belanja pegawai dan berkoordinasi dengan Kementerian PANRB serta BKN Regional III Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
“Segala persiapan, baik finansial maupun teknis, sudah kami siapkan. Tidak ada alasan untuk penundaan,” katanya.
Sementara itu, seleksi PPPK tahap kedua di Kabupaten Bekasi diikuti 4.700 pelamar untuk mengisi 1.046 formasi yang tersedia. Bagi yang tidak lolos seleksi, akan masuk dalam skema PPPK paruh waktu dengan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“PPPK paruh waktu tetap diberikan Nomor Induk Pegawai dan berstatus sebagai ASN. Jika nanti anggaran mencukupi, kami akan mengusulkan formasi tambahan agar mereka bisa menjadi PPPK penuh waktu,” ucapnya.
Dengan percepatan pelantikan ini, Pemkab Bekasi berharap proses pengangkatan PPPK dapat berjalan lancar dan memenuhi target pemerintah dalam menyelesaikan status tenaga honorer.
Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bekasi dengan kehadiran tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang lebih profesional serta memiliki kepastian status kepegawaian.
Sumber : Antara
-

Mudik Gratis Bareng Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menuturkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.
“Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” ujar Simon dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).
Di sisi lain, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan.
“Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ungkap Condro.
Sebagai informasi, Program Mudik Bersama Pertamina 2025 ini dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.
“Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,” jelas Fadjar.
Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.
“Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar.
(bul/bul)
-

Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota
PIKIRAN RAKYAT – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.
“Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” jelasnya.
Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan. “Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ujar Condro.
Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.
Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.
“Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,”ungkap Fadjar.
Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.
“Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News