provinsi: JAWA BARAT

  • Kebersamaan di Bulan Ramadhan, Stylo Club Bandung Gelar Buka Puasa Bersama

    Kebersamaan di Bulan Ramadhan, Stylo Club Bandung Gelar Buka Puasa Bersama

    JABAR EKSPRES – Dalam rangka mempererat kebersamaan serta meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan, Stylo Club Bandung, komunitas pengguna Honda Stylo di wilayah Bandung, menggelar acara Buka Puasa Bersama.

    Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Lakon Coffee and Eatery, Jl. Sekar Tongeret No. 19, Bandung.

    Acara ini diikuti oleh 40 peserta, seiring dengan semakin bertambahnya anggota klub sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna Honda Stylo di Bandung.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, tidak hanya di antara anggota Stylo Club Bandung, tetapi juga dengan para pengguna Stylo dan komunitas bikers lainnya.

    Baca juga : Honda Stylo Club Indonesia (HASCI) Chapter Bogor Adakan Kopdar dan Night Ride

    Peserta mulai berkumpul di Lakon Coffee pada pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, mereka melakukan kegiatan ngabuburit dengan berkeliling Kota Bandung menggunakan Honda Stylo 160.

    Selain menjadi ajang kebersamaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan eksistensi klub kepada masyarakat.

    Sebagai bagian dari komunitas pelopor keselamatan berkendara, anggota Stylo Club Bandung selalu menaati peraturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan berkendara demi #Cari_Aman di jalan raya.

    Pada pukul 17.45 WIB, peserta kembali ke Lakon Coffee. Sambil menunggu adzan Maghrib, mereka mendapatkan siraman rohani berupa ceramah dari seorang pemuka agama.

    Baca juga : Asah Kreativitas dan Nikmati Touring Santai di Trip with Honda Stylo 160

    Setelah itu, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, pembagian doorprize, serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

    Ketua Umum Stylo Club Bandung, Bro Ulil, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir.

    “Di bulan yang penuh berkah ini, alangkah baiknya jika tali silaturahmi antar anggota semakin erat, sehingga menambah rasa kekeluargaan. Kebersamaan di bulan Ramadhan mengingatkan kita bahwa kita adalah satu umat yang bersaudara,” ungkapnya.

  • Taman Safari Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Usung Tema ‘Menjalin Kebersamaan Dalam Keberagaman’

    Taman Safari Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Usung Tema ‘Menjalin Kebersamaan Dalam Keberagaman’

    JABAR EKSPRES – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, Taman Safari Bogor menggelar acara Buka Puasa Bersama di Parkiran Gedung Gajah, Senin (24/3).

    Acara buka bersama yang dihadiri pimpinan dan segenap keluarga besar Taman Safari Bogor ini juga sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim.

    Dengan mengusung tema “Menjalin Kebersamaan dalam Keberagaman”, kegiatan itu dihadiri oleh Direksi Taman Safari Indonesia, serta tamu kehormatan M. Irvan Maulana, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor beserta jajarannya.

    BACA JUGA: Polemik Gugatan Musda KNPI Kota Bogor Diduga Kental Motif Transaksional

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga menghadirkan santunan bagi anak yatim, yang menjadi bagian dari komitmen Taman Safari dalam berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.

    Untuk menambah keberkahan, acara ini juga diisi dengan tausiah/siraman rohani dari Ustadz H. Yasir Arafat Liputo, M.Pd, yang menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya kebersamaan dalam keberagaman serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

    Lies Yuwati, selaku General Manager Taman Safari Bogor, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar Taman Safari.

    BACA JUGA: Solusi Longsor di Jalur Batutulis, Pemkot Bogor Mulai Petakan Akses Jalur Baru

    “Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan melalui acara ini, kami ingin memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian, serta semangat berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Lies Yuwati.

    Acara ditutup dengan sesi buka puasa bersama, di mana seluruh tamu undangan menikmati hidangan yang telah disiapkan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.

    Sebagai destinasi wisata yang mengusung konsep konservasi, edukasi, dan rekreasi, Taman Safari Bogor tidak hanya fokus pada pelestarian satwa, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • Apresiasi dan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

    Apresiasi dan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

    JABAR EKSPRES – KAI Properti menggelar kegiatan “Millennials Goes to PJL” sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) dalam menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.

    Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna jalan, akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.

    Kegiatan “Millennials Goes to PJL” dilakukan setiap satu minggu sekali selama bulan Suci Ramadhan dan dilaksanakan serentak di berbagai lokasi area KAI Properti, yaitu diantaranya kantor area KAI Properti Daop dan Divre di Jawa dan Sumatra.

    Para pegawai milenial KAI Properti secara langsung mengunjungi dan berinteraksi dengan para petugas PJL. Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para petugas.

    Baca juga : KAI Properti Selenggarakan Serangkaian Kegiatan TJSL di Bulan Ramadhan

    “Pada kegiatan ‘Millennials Goes to PJL’ kali ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada para petugas PJL yang telah bekerja keras selama ini. Kami berharap melalui kunjungan ini, dapat tercipta interaksi yang lebih baik antara pegawai milenial KAI Properti dan petugas PJL di lapangan,” ujar Dirut KAI Properti Iwan Eka Putra.

    Selain memberikan apresiasi, para milenial KAI Properti juga menggelar sosialisasi perlintasan keselamatan kepada para pengguna jalan yang melintas di PJL.

    Sosisalisasi perlintasan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para petugas PJL yang telah bekerja keras menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di perlintasan kereta api lewat sosialisasi perlintasan yang kita lakukan,” tambah Corporate Secretary KAI Properti Edi Kuswoyo.

    KAI Properti berharap kegiatan “Millennials Goes to PJL” ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api. KAI Properti juga terus berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya peningkatan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia.

    Baca juga : KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

  • Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol hingga 8 April 2025

    Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol hingga 8 April 2025

    Karawang, Beritasatu.com – Sejumlah rambu kuning bertuliskan “Kendaraan Sumbu 3 atau Lebih Dilarang Masuk Tol” terlihat terpasang di beberapa gerbang tol, termasuk di Gerbang Tol Cikatama.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, rambu-rambu tersebut telah dipasang sejak Senin (24/3/2025) dan akan berlaku hingga Selasa (8/4/2025).

    Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Muthia Khansa Nurwijaya, membenarkan pemberlakuan pembatasan tersebut sebagai bagian dari pengaturan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas sudah kita berlakukan mulai hari Senin pukul 00.00 WIB. Kendaraan sumbu tiga tidak diperkenankan untuk masuk tol sampai dengan 8 April 2025,” ujar Muthia kepada Beritasatu.com di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).

    Muthia menjelaskan, khusus di wilayah Cikatama, kendaraan sumbu 3 yang berupaya melintas akan dialihkan ke jalur arteri. Kendaraan tersebut akan dikeluarkan melalui Gerbang Tol Cikopo, lalu diarahkan melewati Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI) dan menuju Dawuan. Dari Dawuan, pengemudi dapat memilih jalur ke arah Jawa atau ke arah Jakarta.

    “Sumbu 3 ke atas kita alihkan melewati jalur arteri. Nanti kita keluarkan di Gerbang Tol Cikopo, lalu kita arahkan ke Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI). Selanjutnya masuk ke Dawuan, dari Dawuan nanti dia bisa memilih kalau ke kanan ke arah Jawa, kalau ke kiri ke Jakarta,” jelas Muthia.

    Pemberlakuan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam rangka pengaturan operasional angkutan barang selama masa angkutan Lebaran 1416 H/2025. Kebijakan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan tiga instansi, yakni Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Pengaturan tersebut tertuang dalam SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

    Pembatasan berlaku di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Kebijakan ini diterapkan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik.

    Selain pembatasan kendaraan sumbu tiga atau lebih, pengaturan ini juga mencakup mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

    Meski demikian, perusahaan angkutan barang tetap dapat melakukan distribusi menggunakan kendaraan sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan. Kendaraan dapat beroperasi atas dasar diskresi kepolisian dan tetap mengutamakan keselamatan.

     Selain itu, tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kendaraan sumbu 3 dilarang melintas di tol hingga 8 April 2025 mendatang.

  • THR Belum Dibayar, Ratusan Buruh PT Namasindo di Bandung Barat Mogok Kerja

    THR Belum Dibayar, Ratusan Buruh PT Namasindo di Bandung Barat Mogok Kerja

    JABAR EKSPRES – Ratusan buruh di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi mogok kerja. Mereka kecewa lantaran Tunjangan Hari Raya (THR) belum dibayar oleh perusahaan.

    Ratusan buruh di pabrik PT Namasindo itu memilih keluar dan menghentikan kegiatan produksi usai manajemen tak memberi kepastian 50 persen sisa pembayaran THR.

    Sekedar diketahui, sebanyak 350 buruh PT Namasindo hanya mendapat pembayaran THR Lebaran sebanyak 50 persen, tanggal 24 Maret 2025.

    Awalnya, pihak PT Namasindo menjanjikan pembayaran penuh THR, pada 26 Maret 2025. Namun, Perwakilan Unit Kerja (PUK) serikat buruh mendapat kepastian bahwa sisa THR tak bisa dibayarkan sesuai rencana.

    BACA JUGA: Hadapi Libur Lebaran, Disparbud Pastikan Destinasi Wisata di Bandung Barat Aman Dikunjungi Wisatawan

    Salah seorang buruh di PT Namasindo, Yandi Setiawan (37) menjelaskan, aksi mogok kerja dilakukan karena mereka tidak melihat ada niat baik dari perusahaan, untuk membayar THR sesuai aturan pemerintah. Mereka juga telah menyampaikan tuntutannya kepada manajemen perusahaan. Namun mereka mengaku belum mendapat tanggapan.

    “Tadi perwakilan perusahaan dan para ketua PUK Serikat Buruh sudah bertemu dengan manajemen tapi mereka jawab belum bisa beri pembayaran sisa THR. Akhirnya buruh spontan keluar dari pabrik menghentikan kegiatan produksi karena kecewa,” kata Yandi Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).

    Mereka mendesak pihak perusahaan segera membayarkan THR karena berdasarkan aturan mesti diberikan 7 hari sebelum hari raya tanpa dicicil.

    Para pekerja sebelumnya, lanjut Yandi telah memberi kelonggaran dengan kompromi pembayaran separuh THR. Sayangnya, kelonggaran itu tak ditindaklanjuti iktikad baik untuk membayar THR 100 persen.

    “Kami buruh sudah kasih kelonggaran memperbolehkan 50 persen dulu pembayaran THR. Mestinya ini jadi pertimbangan bagi mereka untuk mengusahakan sisanya sebelum hari raya. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan juga,” terang Sekretaris PUK FSMI PT Namasindo itu.

    BACA JUGA: Tak Ada Kejelasan! Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Situwangi Bandung Barat Pilih Tinggalkan Rumah

    Yandi mengatakan, kalangan buruh bakal melakukan pertemuan lanjutan guna menentukan langkah lanjutan terkait masalah tersebut. Bukan tak mungkin, pemogokan serta upaya hukum bakal ditempuh jika kepastian pembayaran THR tetap tak mendapat kejelasan.

  • KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    Para pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 689.274 pemudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah berangkat pada empat hari pertama periode Angkutan Lebaran 2025 (21-24 Maret).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2.875.895 tiket atau 63 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, 2.662.757 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Adapun lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    “Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.

    Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.

    Dengan kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata Anne.

    Sebagai alternatif, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.

    “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujar Anne.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah Bebaskan Pemudik Pakai Sepeda Motor Bermuatan Berlebih, Padahal Risiko Kecelakannya Tinggi 

    Pemerintah Bebaskan Pemudik Pakai Sepeda Motor Bermuatan Berlebih, Padahal Risiko Kecelakannya Tinggi 

    JABAR EKSPRES – Tradisi pulang kampung setiap Idul Fitri menjadi momentum yang selalu dinantikan. Akan tetapi, banyaknya pemudik menggunakan sepeda motor perlu jadi perhatian.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengungkapkan bahwa sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi, terutama saat digunakan untuk mudik dengan kondisi berlebihan, seperti berboncengan lebih dari satu orang atau membawa barang yang tidak sesuai kapasitas.

    “Sepeda motor, kendaraan yang paling sering terlibat kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (25/3).

    Menurut Djoko, penggunaan kendaraan sepeda motor untuk perjalanan mudik lebaran 2025, mulai marak dilakukan masyarakat, bahkan angka presentasenya tergolong tinggi.

    Adapun meningkatnya pemudik kendaraan roda dua di tahun ini, menurutnya karena terbit kebijakan pemerintah untuk pembelian sepeda motor tidak harus lunas.

    Oleh sebab itu, terdapat kemudahan dalam memiliki kendaraan sepeda motor, dengan uang muka dan mengangsur setiap bulannya yang cukup terjangkau.

    “Dampaknya, produksi sepeda motor sebelum tahun 2005 kisaran dua sampai tiga juta unit per tahun, namun setelah tahun 2005, melesat kisaran tujuh sampai delapan juta unit setiap tahun,” ucapnya.

    Demikian pula pada saat mudik lebaran, Djoko berujar, semula pemudik selalu memadati terminal penumpang untuk berebutan memasuki bus yang akan berangkat.

    Kini, masyarakat banyak beralih menggunakan sepeda motor ke kampung halaman, sehingga terminal mulai sepi setiap lebaran. Jalan mulai dipadati sepeda motor tak hanya mobil.

    BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2025, Penertiban Klakson Telolet di Optimalkan Demi Kenyamanan Pengendara

    Menurut Djoko, tanpa adanya panduan keselamatan berkendara, untuk menggunakan sepeda motor berperjalanan jarak jauh dari pemerintah, dinilai telah menimbulkan efek potensi bertambahnya korban kecelakaan pemudik.

    “Ada kebiasaan dan dibiarkan pelanggaran memakai sepeda motor melebihi kapasitas dua orang. Padahal, Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melarang pemanfaatan sepeda motor untuk dimuati lebih dari dua orang tanpa kereta samping,” ujarnya.

    Sepeda motor sendiri, menurut Djoko, tidak dirancang untuk perjalanan jauh dan memiliki perlindungan yang sangat terbatas, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

  • 9 Lokasi Penukaran Uang Baru di Banjar dan Pangandaran 24-27 Maret 2025

    9 Lokasi Penukaran Uang Baru di Banjar dan Pangandaran 24-27 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Sebentar lagi Lebaran 2025 tiba, dan momen ini selalu identik dengan tradisi membagikan uang baru kepada sanak saudara. Bank Indonesia kembali menggelar layanan penukaran uang baru di berbagai wilayah, termasuk di Banjar dan Pangandaran.

    Layanan ini berlangsung dari 24 hingga 27 Maret 2025, dengan beberapa titik lokasi yang sudah disiapkan.

    Pemesanan penukaran uang hanya bisa dilakukan melalui aplikasi PINTAR (pintar.bi.go.id) pada Sabtu, 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB khusus wilayah Pulau Jawa. Penting untuk memastikan data pemesanan terisi lengkap dan membawa bukti pemesanan saat hari penukaran.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru

    Berikut adalah jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Banjar dan Pangandaran:

    Senin, 24 Maret 2025

    Bank BJB Kota Banjar Bank BNI Kabupaten Pangandaran

    Selasa, 25 Maret 2025

    Bank Mandiri Kota Banjar Bank BJB Kabupaten Pangandaran

    Rabu, 26 Maret 2025

    Bank BRI Kota Banjar Bank Mandiri Kabupaten Pangandaran

    Kamis, 27 Maret 2025

    Bank BRI Kabupaten Pangandaran Bank BRI Kota Banjar BPR BKPD Kabupaten Pangandaran Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru Kuota setiap layanan kas keliling terbatas untuk 300 penukar. Wajib menunjukkan bukti pemesanan dalam bentuk cetak atau digital. Harus membawa KTP asli atau KTP elektronik di aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tidak bisa diwakilkan, setiap penukar harus hadir sendiri. Uang yang ditukarkan harus dalam kondisi terpilah, tersusun rapi searah sesuai pecahan dan tahun emisi. Penggantian uang akan diberikan dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, selama ciri keaslian uang masih dikenali. Paket Penukaran

    Bank Indonesia menyediakan paket penukaran uang baru dengan total nominal Rp4.300.000, terdiri dari:

    Rp50.000: 30 lembar (Rp1.500.000) Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Rp10.000: 100 lembar (Rp1.000.000) Rp5.000: 200 lembar (Rp1.000.000) Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000)

    Pastikan datang tepat waktu dan menjaga ketertiban selama proses penukaran berlangsung agar semuanya berjalan lancar. Dengan adanya layanan ini, tradisi berbagi uang baru saat Lebaran tetap bisa berjalan dengan meriah dan tertib. Jangan sampai ketinggalan jadwal dan lokasinya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

    Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

    Telkom Solution menghadirkan tiga solusi unggulan, Connectivity+, Cyber Security dan Artificial Intelligence untuk market B2B.

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Solution, terus memperkuat perannya sebagai penyedia solusi digital terdepan untuk market B2B di Indonesia.

    Kehadiran Telkom Solution menjadi langkah strategis bagi Telkom untuk mendominasi pasar B2B yang potensinya masih terbuka lebar, seperti segmen swasta (private sector), BUMN, dan pemerintah.

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom Venusiana menjelaskan bahwa saat ini Telkom Solution fokus pada tiga solusi unggulan dengan layanan yang lebih inovatif dan terintegrasi, meliputi Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence (AI).

    Baca juga : TelkomGroup Akan Mengintegrasikan Teknologi LlaMa Meta

    “Telkom Solution merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan digital yang relevant dengan kebutuhan market B2B saat ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan solusi terbaik dalam mendukung transformasi digital mereka.” ujar Venusiana.

    OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom Reni Yustiani melanjutkan, potensi market B2B di Indonesia masih terbuka lebar.

    Reni mengurai, di segmen swasta, terdapat 136 grup usaha atau konglomerasi bisnis dengan jaringan afiliasi lebih dari 4.800 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Selain menggarap market konglomerasi perusahaan swasta, Telkom Solution siap mendukung akselerasi digitalisasi di 12 klaster BUMN, 48 kementerian, 120 lembaga pemerintah dan 553 pemerintah daerah,” jelas Reni saat buka puasa bersama awak media di Jakarta.

    Menyambung penjelasan Reni, OVP Enterprise Product Development Telkom Tanto Suratno menyampaikan Connectivity+ adalah layanan konektivitas yang terintegrasi secara end-to-end yang didukung layanan SD-WAN, Cloud, Data Center, dan IT Services untuk meningkatkan kapabilitas operasional bisnis pelanggan B2B.

    Sementara itu, untuk mendukung implementasi perlindungan data pribadi (PDP) dan layanan keamanan digital multi-layered, Telkom berkolaborasi dengan global giant tech companies dalam penyediaan solusi Cyber Security.

    Di samping itu, layanan Artificial Intelligence (AI) berbasis use case dapat memberikan insight mendalam guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

    Baca juga : Telkom Cirebon Gencar Kenalkan Layanan NeuCentrIX Pada Pelanggan Bisnis Priangan Timur

  • Berkat Pemutihan, Penerimaan Pajak Kendaraan Naik 54 Persen

    Berkat Pemutihan, Penerimaan Pajak Kendaraan Naik 54 Persen

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tunggakan pajak beserta dendanya dihapuskan. Hal ini membuat pendapatan pemerintah naik.

    Sejak diberlakukannya pemutihan pajak kendaraan bermotor, Samsat di Jawa Barat diserbu warga. Mereka rela antre untuk memperpanjang STNK mumpung ada pemutihan denda dan tunggakan pajak kendaraan.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melaporkan, pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat naik drastis berkat pemutihan pajak kendaraan ini.

    “Misalnya saya sampaikan kita mulai tanggal 20 deh, tanggal 20 itu kita mendapat uang sebesar Rp 26,5 miliar. Sebelumnya kalau hari biasa, sebelum ada kebijakan penghapusan pajak yang nunggak, itu hanya Rp 19 miliar pendapatannya. Kemudian tanggal 21 hari kedua, Rp 27,4 miliar, sebelumnya di hari biasa hanya Rp 17,9 miliar. Hari ketiga hari Sabtu Rp 17,8 miliar karena ini hari libur sebenarnya, sebelumnya hanya dapat Rp 11,3 miliar. Kemudian hari keempat hari Minggu harusnya libur mendapat Rp 4,6 miliar, sebelumnya biasa kalau hari minggu buka hanya Rp 1,4 miliar,” beber Dedi dikutip dari akun Instagramnya.

    Sampai dengan hari Minggu kemarin, pendapatan Pemprov Jawa Barat dari pajak kendaraan naik lebih dari separuhnya.

    “Sampai hari Minggu ini, dan hari Senin belum, total pendapatannya sudah Rp 76,3 miliar atau naik 54 persen. Sebelumnya, biasanya hanya Rp 49,7 miliar. Sedangkan wajib pajaknya sebanyak 173.797 wajib pajak, atau naik 104 persen dari 85.027 orang wajib pajak,” katanya.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih nih kepada seluruh warga Jawa Barat yang berbondong-bondong antre memperpanjang (pajak) kendaraan bermotor, itu saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.

    “Dan pasti ada kekurangan-kekurangan, ada hal-hal yang harus diperbaiki seperti kasus yang di Karawang kemarin, kasus yang di Jatibarang, Insyaallah sudah ada solusinya. Saya sudah meminta kepada jajaran Bapenda untuk melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan-perbaikan,” ungkapnya.

    Dedi menegaskan, pendapatan yang masuk ke kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan. Utamanya untuk pembangunan jalan provinsi.

    “Kalau jalan provinsi sudah selesai, sekarang kita fokus ke jalan provinsi, kita nanti ke depan mungkin tahun 2026 itu akan menggarap jalan-jalan kabupaten yang kabupatennya tidak mampu. Kalau yang kabupaten/kotanya mampu tentu punya kecukupan anggarannya bisa digunakan,” ujar Dedi.

    (rgr/dry)