provinsi: JAWA BARAT

  • BUMN Gunakan Bus Listrik hingga Khusus Disabilitas untuk Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 – Halaman all

    BUMN Gunakan Bus Listrik hingga Khusus Disabilitas untuk Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 – Halaman all

    Pada kloter terakhir, diberangkatkan sebanyak 17.360 pemudik dengan menggunakan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia, melalui Gelora Bung Karno.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 11:18 WIB

    Lita/Tribunnews

    MUDIK GRATIS – Pelepasan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 yang diselenggarakan BUMN, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025). BUMN memberangkatkan kloter terakhir sejumlah 17.360 pemudik dengan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memfasilitasi 105.900 masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di momen Lebaran 2025.

    Pada kloter terakhir, diberangkatkan sebanyak 17.360 pemudik dengan menggunakan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia, melalui Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, menerangkan bahwa khusus di tahun ini BUMN mulai menggunakan bus listrik untuk mengantarkan pemudik.

    “Berkat dukungan dari PLN, mudik kali ini mengeluarkan bus listrik yang jaraknya masih di Bandung. Tapi ke depan akan terus dikembangkan dan juga didukung seluruh Kementerian BUMN,” tutur Rivan dalam Pelepasan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Bukan hanya mulai menggunakan bus listrik, BUMN juga secara continue menyediakan bus khusus disabilitas untuk mengakomodasi kebutuhan.

    Tahun lalu, BUMN sudah menyediakan tiga bus khusus untuk teman disabilitas dan tahun 2025 juga disiapkan dengan jumlah yang sama.

    Nantinya seluruh pemudik disabilitas yang mengikuti Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 akan diantar hingga ke tempat tinggal.

    “Bus disabilitas ini rutin kita siapkan tiga bus. Selalu minatnya cukup tinggi. Seluruh pemudik dari disabilitas ini kita pastikan diantar sampai ke tempat tinggal masing-masing,” ucap Rivan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jejak Karier Lisa Mariana dari Model Dewasa hingga Eksis di Bigo Live

    Jejak Karier Lisa Mariana dari Model Dewasa hingga Eksis di Bigo Live

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang model bernama Lisa Mariana tiba-tiba mengejutkan banyak orang karena mengaku selingkuhan politisi dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pengakuan tersebut mengejutkan karena Lina Mariana juga mengaku punya anak hasil dari hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    Anak itu diklaim Lisa Mariana justru pernah diminta untuk digugurkan. Permintaan itu menurutnya terjadi pada 2021. Ia bahkan menyertakan video yang memperlihatkan uang pecahan Rp 100.000 yang dijadikan dana untuk menggugurkan kandungan.

    “Bukti apa? Bukti kalau dia kasih aku uang untuk gugurin kandungan? Coba deh kalau komentar dipikir lagi, apalagi kalian mayoritas seorang ibu juga,” tulis Lisa dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Kamis, 27 Maret 2025.

    Pengakuan kontroversial itu yang kemudian membuat banyak orang penasaran akan sosok Lisa Mariana. Salah satunya adalah profesinya yang memungkinkan ia akhirnya bisa dekat dengan Ridwan Kamil sesuai klaimnya.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, berikut ini rekam jejak karier Lisa Mariana yang menarik disimak.

    Lisa Mariana, wanita yang membongkar isu perselingkuhan dengan diduga Ridwan Kamil. – (Instagram/@Lisamarianaaa)2015 Memulai Karier sebagai Model Majalah Dewasa

    Lisa Mariana  pertama kali terjun ke dunia hiburan sebagai model untuk sebuah majalah dewasa. Menariknya, ia  justru tidak serta-merta langsung jadi model majalah dewasa.

    Awalnya ia mencoba menjadi dancer atau penari. Hanya saja karena dianggap memiliki potensi, Lisa Mariana langsung diajak jadi model majalah dewasa

    2016: Debut di Layar Lebar

    Tak hanya modeling, Lina mencoba peruntungannya di dunia akting. Pada 2016, ia mendapatkan peran kecil dalam sebuah film layar lebar bergenre komedi dewasa. Meskipun bukan pemeran utama, pengalaman ini membuka jalannya untuk lebih banyak kesempatan di dunia hiburan.

    2018: Bergabung dengan Agensi Model Terkenal

    Dua tahun setelah debut akting, Lina semakin serius di dunia modeling. Ia bergabung dengan sebuah agensi ternama yang menaungi model-model untuk berbagai produk fashion dan lifestyle.

    2020: Menjadi Model Kampanye Alat Kontrasepsi Pria

    Langkah berani Lina kembali menjadi perhatian saat ia tampil sebagai model dalam kampanye edukasi alat kontrasepsi pria. Menurutnya, proyek ini bukan sekadar pemotretan biasa, melainkan bagian dari kampanye kesehatan reproduksi.

    2023: Kariernya Mulai Meredup

    Setelah cukup lama berkecimpung di dunia modeling dan entertainment, Lina mulai jarang tampil di media. Ia lebih aktif di media sosial. Ia memiliki akun Instagram dan Tiktok. Menariknya, ia juga cukup eksis di Bigo Live.

    2025: Mengaku sebagai Selingkuhan Ridwan Kamil

    Nama Lisa Mariana kembali menjadi perbincangan setelah ia mengklaim memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil. Pengakuannya ini menuai kontroversi dan beragam reaksi dari publik.

    Meskipun belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait, Lisa  Mariana tampak tak terganggu dengan berbagai komentar yang muncul di media sosial terkait klaim itu. 

  • Kapan Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025?

    Kapan Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, masyarakat Indonesia menantikan keputusan resmi pemerintah terkait penetapan tanggal 1 Syawal. Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Syawal.

    Jadwal dan Lokasi Sidang Isbat

    Sidang isbat awal Syawal 1446 H akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan dilaksanakan di kantor pusat Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

    Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB hingga menjelang magrib.

    Kemenag akan mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, perwakilan ormas Islam, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.

    Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB dan berlangsung secara tertutup.
    Hasil sidang isbat akan diumumkan secara resmi melalui konferensi pers oleh Menteri Agama.

    Proses Rukyatul Hilal rencana akan dilalukan di 33 titik. Menurut Abu Rokhmad, ada satu titik rukyatul hilal di setiap provinsi, kecuali Bali.

    Pengamat mengamati hilal menggunakan teleskop di Observatorium Bosscha Bosscha, Jalan Peneropongan Bintang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (28/2/2025). Dalam sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama Jakarta, pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H sebagai awal bulan puasa jatuh pada hari Sabtu (1/3).*

    Metode Penentuan Awal Syawal

    Penentuan awal Syawal menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Secara hisab, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB.

    Berdasarkan data astronomi, saat matahari terbenam, posisi hilal berkisar antara minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.

    Data astronomi ini akan diverifikasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia, kecuali Bali.

    “Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” ungkapnya.

    Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawwal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam.

    Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

    Tujuan Pelaksanaan Sidang Isbat

    – Menetapkan secara resmi tanggal 1 Syawal 1446 H.

    – Melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan sunnah Nabi.

    – Menyatukan perbedaan dalam penetapan tanggal Idul Fitri.

    – Sebagai Syiar Islam.

    – Proses konfirnasi atas data-data hisab dan antronomis.

    Mari kita tunggu hasil sidang isbat untuk mengetahui tanggal resmi Idul Fitri 1446 H/2025 M. Hormati perbedaan pendapat mengenai penetapan tanggal Idul Fitri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ICJR Kecam Rencana Penempatan Sniper untuk Pengamanan Mudik Lebaran: Berpotensi Langgar HAM

    ICJR Kecam Rencana Penempatan Sniper untuk Pengamanan Mudik Lebaran: Berpotensi Langgar HAM

    Jakarta (beritajatim.com) – Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengkritik keras rencana penempatan tim penembak jitu (sniper) dalam pengamanan arus mudik Lebaran yang disampaikan oleh Kapolres Cianjur, Kapolres Purwakarta, dan Kapolres Karanganyar.

    ICJR menilai langkah ini tidak hanya berlebihan, tetapi juga berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM) serta membuka peluang terjadinya extrajudicial killing.

    Langkah Tidak Proporsional dan Berbahaya

    Penempatan sniper di titik-titik strategis selama periode mudik menunjukkan pendekatan keamanan yang tidak proporsional. Iqbal Muharam Nurfahmi, Peneliti ICJR, menegaskan bahwa penggunaan kekuatan oleh aparat harus selalu mengacu pada prinsip hak asasi manusia.

    “Penempatan tim penembak jitu dalam pengamanan mudik Lebaran tidak hanya berlebihan, tetapi juga bisa menjadi legitimasi bagi tindakan penembakan di tempat yang berujung pada extrajudicial killing. Ini jelas melanggar prinsip dasar perlindungan hukum bagi tersangka maupun masyarakat secara umum,” ujar Iqbal.

    Pelanggaran terhadap Regulasi Kepolisian

    Peraturan Kepolisian Nomor 1 Tahun 2009 (Perkap 1/2009) mengatur bahwa penggunaan senjata api adalah opsi terakhir (last resort) dan hanya digunakan untuk melumpuhkan, bukan mematikan.

    Aparat kepolisian wajib memastikan tidak ada alternatif lain yang lebih masuk akal untuk menghentikan tindakan pelaku kejahatan sebelum menggunakan senjata api.

    Selain itu, setiap individu yang diduga melakukan tindak pidana memiliki hak untuk mendapatkan proses hukum yang adil. Jika terjadi penembakan sebelum tersangka menjalani proses pengadilan, maka hak-hak mereka otomatis terampas, dan perkara hukum pun menjadi gugur.

    Tuntutan ICJR: Cabut Rencana dan Tegakkan Prinsip HAM

    Sebagai respons terhadap kebijakan ini, ICJR menuntut:

    Kapolres Cianjur, Kapolres Purwakarta, dan Kapolres Karanganyar untuk mencabut rencana penempatan sniper serta menerapkan pendekatan yang lebih manusiawi dalam menjaga keamanan selama mudik Lebaran.

    Kapolri agar segera mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan ini serta menegaskan bahwa segala bentuk extrajudicial killing tidak dapat dibenarkan dalam sistem hukum Indonesia.

    “Keamanan publik tidak bisa dibangun dengan pendekatan represif dan intimidasi. Justru, penghormatan terhadap hak asasi manusia harus menjadi prinsip utama dalam penegakan hukum,” tutup Iqbal Muharam Nurfahmi.

    Seperti diketahui Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan penembak runduk atau sniper guna memperketat pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 Hijriah.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyatakan tim sniper dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan serta sejumlah obyek vital.

    “Meskipun tidak ada tempat yang benar-benar aman karena semua memiliki potensi kerawanan, berdasarkan perkiraan intelijen, beberapa lokasi perlu diantisipasi karena tingkat aktivitasnya yang tinggi,” ujar Yonky seperti dilansir Kompas.com di Mako Polres Cianjur, Kamis (20/3/2025). (ted)

     

  • Menteri PU Pastikan Kesiapan Posko Mudik Lebaran 2025

    Menteri PU Pastikan Kesiapan Posko Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan kesiapan posko mudik Lebaran 2025 di setiap 30 kilometer di jalur ramai pemudik.

    Menurut Dody, posko mudik sangat diperlukan untuk para pemudik yang kelelahan saat berkendara selama arus mudik Lebaran 2025.

    Salah satu posko mudik yang kini telah berdiri berlokasi di kawasan Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Beberapa minggu lalu, saya minta setiap beberapa kilometer, 20 sampai 30 kilometer itu ada posko,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam kunjungannya pada Rabu (26/3/2025).

    “Sehingga pengguna jalan ini enggak sampai pada titik lelahnya sudah bisa berhenti, istirahat,” tambahnya.

    Adapun posko mudik tersebut dilengkapi berbagai macam fasilitas, seperti musalla, tempat bermain anak, kursi pijat refleksi, hingga toilet.

    Saat ini, posko mudik Lebaran 2025 sudah tersebar di beberapa titik, di antaranya yaitu 1 di Kota Bekasi dan 6 di Jalur Pantura.

    “Posko di sini karena trafiknya lebih padat, kemudian banyak motor yang lewat di sini,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, pemudik dapat mencari tahu informasi seputar mudik Lebaran 2025 dengan mudah dan akurat di Mudikpedia yang dapat diakses melalui situs mudik.pu.go.id.

    Selain itu, Kementerian PU juga akan memberikan akses real time terkait kondisi jalan, CCTV tol dan non-tol, serta peta titik rawan macet dan kecelakaan.

    Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, setiap posko mudik resmi milik Kementerian PU sudah terintegrasi dengan Google Maps, sehingga pemudik dapat dengan mudah menemukan lokasi yang aman dan nyaman untuk beristirahat selama perjalanan.

  • Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan infrastruktur kendaraan listrik/electric vehicle PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama periode libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Guna meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur sebanyak 6 kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Hal ini disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025).

    Untuk itu, Bahlil mengimbau pengguna EV agar tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh selama libur Lebaran hingga ke wilayah Jawa Timur bahkan Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain itu lanjut Bahlil, PLN telah menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobilecharge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” ujar Bahlil.

    Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan melanjutkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Bukan hanya itu, PLN pun mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” ujar Darmawan.

    Selain itu, untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” tutup Darmawan.

    (dpu/dpu)

  • Kado Lebaran! Provinsi Ini Hapus Tunggakan dan Denda Pajak Kendaraan

    Kado Lebaran! Provinsi Ini Hapus Tunggakan dan Denda Pajak Kendaraan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah provinsi di Indonesia menghadirkan program pemutihan tunggakan dan denda pajak kendaraan pada April 2025. Program ini menjadi kado spesial bagi masyarakat menjelang Lebaran dengan menghapus denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Tujuan utama kebijakan ini adalah memberikan keringanan bagi wajib pajak serta meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan.

    Dengan adanya pemutihan pajak, banyak pemilik kendaraan yang sebelumnya enggan membayar pajak akibat tunggakan dan denda kini bisa melunasi kewajibannya dengan lebih ringan.

    Lantas, provinsi mana saja yang menerapkan pemutihan pajak kendaraan ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya!

    Jawa BaratGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghapus tunggakan pajak kendaraan – (Istimewa/-)

    Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menerapkan kebijakan pemutihan pajak kendaraan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menetapkan penghapusan denda serta tunggakan pajak kendaraan sebagai langkah untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong kepatuhan pajak.

    “Banyak orang enggan membayar pajak kendaraan karena terbebani tunggakan besar. Misalnya, jika seseorang memiliki tunggakan Rp 2 juta, ia mungkin merasa kesulitan untuk melunasinya. Namun, dengan penghapusan tunggakan, mereka hanya perlu membayar pajak tahunan sekitar Rp 250.000,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Kamis (27/3/2025).

    Kebijakan ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pemasukan daerah dibandingkan menunggu pembayaran tunggakan dalam jumlah besar yang sulit dilunasi. Dengan adanya penghapusan denda dan tunggakan, sekitar 6 juta wajib pajak di Jawa Barat diharapkan dapat membayar pajak kendaraannya.

    Jika rata-rata mereka membayar Rp 250.000, maka potensi pendapatan daerah bisa mencapai Rp 1,3 triliun yang dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat berlaku mulai 20 Maret 2025 hingga 6 Juni 2025. Masyarakat hanya perlu membayar pajak kendaraan untuk tahun 2025 agar tunggakan dari tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

    Jawa TengahGubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. – (Dok. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/Istimewa)

    Selain Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah turut memberikan keringanan pajak kendaraan bagi warganya. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginformasikan bahwa program pemutihan pajak ini akan berlangsung mulai 8 April hingga 30 Juni 2025.

    Melalui kebijakan ini, pemerintah provinsi menghapus pokok pajak beserta dendanya bagi wajib pajak yang belum melakukan pembayaran dalam beberapa tahun terakhir.

    Kebijakan ini didasarkan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah Nomor 31 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Piutang Daerah. Dengan program pemutihan ini, pemerintah menargetkan dapat menarik kembali piutang pajak kendaraan bermotor yang diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun.

    Untuk mendapatkan keringanan ini, masyarakat hanya perlu membayar pajak kendaraan untuk tahun 2025 di kantor Samsat terdekat. Setelah itu, tunggakan pajak dari tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.

    Gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini, karena program ini memiliki batas waktu yang tidak akan diperpanjang.

    “Kami akan melakukan penghapusan pokok pajak kendaraan dan dendanya, tetapi hanya dalam periode tertentu. Oleh karena itu, masyarakat harus segera memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Luthfi dikutif dari laman resmi Pemerintah Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025).

    Selain memberikan keringanan bagi wajib pajak, program ini juga tetap mendukung penerimaan daerah. Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Jasa Raharja.

    Sebagai bentuk dukungan, Jasa Raharja Jawa Tengah juga menghapuskan denda sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) untuk tahun-tahun sebelumnya.

    Kepala Bapenda Jateng, Nadi Santoso, mengungkapkan bahwa dari sekitar 12 juta kendaraan di Jawa Tengah, sekitar 5 juta unit masih menunggak pajak. Dengan adanya program pemutihan ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang segera membayar pajak kendaraannya.

    Program penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan di Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi angin segar bagi masyarakat menjelang Lebaran. Selain meringankan beban wajib pajak, kebijakan ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

  • Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Wamen BUMN Cek Pangkalan di Kota Bandung

    Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Wamen BUMN Cek Pangkalan di Kota Bandung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam rangka memastikan ketersediaan stok LPG 3 Kg di wilayah Kota Bandung, VP Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy, Manager Corporate Communication Dian Hapsari Firasati dan Sales Area Manager Retail Bandung Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Sindhu Priyo Windoko mendampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf mengunjungi Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Jl. Emong No. 42 RT/RW. 02/02, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Bandung pada Rabu (26/3).

    Kunjungan ke Pangkalan LPG 3 Kg Kartika ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wakil Menteri BUMN di wilayah Bandung, termasuk ke kantor beberapa BUMN untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat di masa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 berjalan dengan baik.

    Aminuddin Ma’ruf mengatakan bahwa setelah melihat langsung ke Pangkalan LPG Kartika, beliau menyampaikan bahwa stok LPG 3 Kg aman dan sesuai dengan harga yang ditetapkan. Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Bandung sampai dengan Priangan Timur sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah) dan terdapat kurang lebih sekitar sepuluh ribu pangkalan LPG yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan libur lebaran.

    “Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi akan dikenakan sanksi, izinnya akan dicabut dan ada pengawasan dari Pertamina, serta masyarakat juga dapat menyampaikan ke Pertamina apabila menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET,” ucap Aminuddin Ma’ruf.

    “Tapi perlu diingat bahwa Harga Eceran Tertinggi di tiap wilayah berbeda-beda, hari ini berada di Kota Bandung dengan HET sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah),” ucapnya lagi.

    Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa untuk kebutuhan rumah tangga terdapat 1.875 Agen LPG, 50.270 Pangkalan LPG PSO dan 11.492 Pangkalan LPG Non PSO yang tersebar di seluruh wilayah Regional JBB meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    “Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, proyeksi penyaluran LPG untuk rumah tangga diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 0,9% dari rerata normal Januari – Februari 2025,” ujar Eko.

    “Selain itu, selama masa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan Agen LPG Siaga yaitu Agen LPG yang disiagakan 24 jam, khusus wilayah dengan permintaan tinggi, yang terdiri dari 1.669 Agen LPG PSO dan 206 Agen LPG NPSO,” tutup Eko.

    (pgr/pgr)

  • Memasuki Arus Mudik, Jalan Kalimalang Belum Dipadati Pemudik Motor Pagi Ini – Halaman all

    Memasuki Arus Mudik, Jalan Kalimalang Belum Dipadati Pemudik Motor Pagi Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Ruas Jalan Kalimalang belum dipadati para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    Pantauan Wartakotalive.com pada Kamis (27/3/2025), sampai pukul 08.10 WIB, lalu lintas di Jalan Infeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat masih lancar.

    Jalan Raya Kalimalang ini termasuk jalur utama para pemudik motor yang mau pulang ke kampung halamannya.

    Tim Wartakotalive.com juga menyisir jalanan dari Cawang, Jakarta Timur sampai POS Pam Sumber Arta, Bekasi, Jawa Barat, ada beberapa pemudik yang sudah melintasi Jalan tersebut. 

    Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda duanya sudah membawa tas ransel besar, yang ditaruh di dasbor motor atau dikenakan di tubuh mereka, hingga diikat dibagian belakang motor.

    Ruas jalan Kalimalang juga terlihat ramai lancar, yang dilalui oleh orang-orang yang juga hendak berangkat ke kantor.

    Menurut salah satu petugas Dishub yang bertugas di Pos Pam Sumber Arta, pagi ini masih sedikit pemudik yang menggunakan roda dua melintas di Jalan Raya Kalimalang.

    “Malam sampai subuh memang banyak, tapi pagi ini masih sepi. Kemungkinan sore atau malam nanti baru ramai,” ucap salah seorang petugas Dishub yang berjaga.

    Meski belum ramai, satuan petugas dari Polsek Bekasi Barat, Polres Metro Bekasi Kota, Dishub Kota Bekasi, hingga TNI AD sudah berjaga mengatur lalu lintas di sepanjang jalan Kalimalang.

  • Arus Mudik Padat Pagi Ini, Korlantas Lakukan Contraflow Tahap 1 di Tol Cikampek

    Arus Mudik Padat Pagi Ini, Korlantas Lakukan Contraflow Tahap 1 di Tol Cikampek

    Jakarta

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa arus mudik terpantau padat pagi ini. Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Cikampek.

    “Pagi ini arus lalu lintas cukup padat maka dari itu Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat melakukan contraflow awal, contraflow tahap 1 pada KM 55-160 dan KM 162- KM 169,” kata Irjen Agus, kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Irjen Agus menjelaskan rekayasa lalin itu dilakukan karena kondisi arus lalu lintas mudik pagi ini mulai mengalami kepadatan. Upaya itu diharapkan bisa memperlancar kondisi lalin menuju Trans Jawa.

    “Ini tentunya berkaitan dengan kondisi rest area sehingga untuk memperlancar arus menuju Trans Jawa kami melakukan contraflow tahap pertama,” katanya.

    Sebelumnya Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek saat mudik Lebaran. Contraflow hingga one way akan diterapkan mulai Kamis, 27 Maret 2025.

    (yld/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini