provinsi: JAWA BARAT

  • Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai ramai oleh para pemudik pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025).

    Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo mengatakan bahwa data hari ini dari pukul 00.00 hingga 14.00 WIB, menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 57.769 dari dua arah yakni menuju Tasik/Garut dan ke Arah Bandung.

    “H-4 ini ada 57.769 sampai pukul 14.00 WIB kendaraan pemudik yang melintasi Nagreg. Kemudian sekitar 31.782 kendaraan melintasi Nagreg ke arah Tasik/Garut sedangkan dari arah selatan Jawa Barat menuju Bandung ada 25.987 kendaraan melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu kata Erick, pada hari sebelumnya yakni Rabu (26/3), sebanyak 101.934 sudah melintasi wilayah jalur nagreg dari dua arah.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mengalami peningkatan sekitar 31 persen.

    “Untuk jalur nagreg yang ini dari Bandung menuju ke Tasik atau ke Garut ini naik 1486 unit atau 31 persen. Sedangkan dari Garut dan Tasik yang menuju ke Bandung juga naik 2360 unit kendaraan atau 88 persen,” ujarnya saat ditemui di Pos Terpadu Cileunyi.

    Tak hanya itu, di jalur arteri seperti Bandung dan Cileunyi juga mulai mengalami peningkatan kendaraan khususnya roda dua.

    “Di arteri pemudik sudah mulai ya. tapi Alhamdulillah belum sampai jadi kepadatan,” katanya.

    Aldi juga menyebut, peningkatan ini juga terjadi lantaran masyarakat sudah mulai mencicil keberangkatan sejak hari sebelumnya.

    “Kemungkinan ya karena liburnya sudah dari kemarin-kemarin ini masyarakat alhamdulillah mencicil pulangnya ya. Harapan kita masyarakat pulangnya mencicil sehingga di jalan nanti nggak terjadi kepadatan,” katanya.

    Meski sudah ramai oleh para pemudik, Aldi menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan beberapa pos yang sudah didirikan oleh Polresta Bandung

    “Ini kami sudah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan. Sehingga apabila masyarakat nantinya ingin istirahat ya silakan. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak buru-buru ya. Kalau lelah silahkan istirahat,” jelasnya.

    Dirinya juga memprediksi jika puncak arus mudik akan terjadi pada malam hari ini.

    “Malam ini kita prediksi sudah mulai,” pungkasnya.

  • Ridwal Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan, Unggahan Atalia Disorot: Sekali Keluarga Tetap Keluarga – Halaman all

    Ridwal Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan, Unggahan Atalia Disorot: Sekali Keluarga Tetap Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama Ridwan Kamil pun saat ini tengah trending di X (ex Twitter) pada Kamis (27/3/2025).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini diisukan menjadi selingkuhan selebgram.  

    Alih-alih menanggapi isu itu, istri RK, Atalia Praratya nampaknya enggan menanggapi rumor itu.

    Atalia memilih mengunggah kebersamaan dengan Pramuka Jabar.

    Unggahan terbarunya di Instastory Instaram @ataliapr, nampak Atalia tengah berbuka bersama dengan anggota Pramuka Jabar.

    Atalia juga menuliskan keterangan tentang anggota Pramuka yang sudah sepeti keluarga.

    “Melepaskan, bukanlah kata yang mudah. Terima kasih atas kontribusinya selama ini dalam mengembangkan Pramuka Jabar bersama2 kami, kakak2 Pramuka sayang. Satu hal yang harus diingat, sekali keluarga tetap keluarga. #salampramuka,” tulis Atalia.

     Selain itu, Atalia juga mengunggah video buka bersama bertajuk BUBOS atau Buka Bersama On The Street (BUBOS)

    Nama Atalia Praratya sudah tak asing bagi warganet Indonesia, khususnya Jawa Barat.

    Atalia merupakan istri mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Atalia adalah sosok wanita yang setia menemani Ridwan Kamil sebelum menjadi Walikota Bandung hingga menjadi Gubernur Jawa Barat.

    Selain memiliki paras ayu, Atalia juga merupakan sosok cerdas dan ramah.

    Bahkan ia memiliki julukan Ibu Cinta.

    Unggahan Atalia di tengah isu miring yang menerpa rumah tangganya dengan Ridwan Kamil. (Instagram ataliapr)

     

    Hubungan rumah tangga Atalia dan Ridwan Kamil juga dikenal harmonis.

    Bahkan pasangan ini dijuluki sebagai couple goals oleh warganet.

    Dr. Hj. Atalia Praratya, S.IP., M.I.Kom. lahir di Bandung pada 20 November 1973.

    Atalia menikah dengan Ridwan Kamil pada 7 Desember 1996 di Bandung.

    Pasangan ini dikaruniai dua anak yaitu Emmeril Kahn Mumtadz dan Camilia Laetitia Azzahra.

    RK dan Atalia juga mengadopsi anak laki-laki yang diberi nama Arkana Aidan Misbach pada 23 Juni 2020 lalu.

    Sang anak sulung, Eril meninggal dunia dalam musibah di Sungai Aare, Kota Bern, Swis pada 2022 lalu.

    Atalia lulus dari SMA 5 Bandung dan melanjutkan pendidikan Diploma di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad).

    Lalu ia melanjutkan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Parahyangan.

    Atalia baru lulus dari Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.

    Atalia Praratya merupakan Komisaris PT Urbane Indonesia, dosen di Universitas Widyatama, pendiri Jabar Bergerak serta Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat.

    Ia juga menjadi dosen fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Widyatama.

    Pada pemilu 2024 Atalia Praratya mencalonkan dirinya dalam pemilihan Calon Legislatif DPR RI yang diusung dari Partai Golkar dan mendapat suara 10 besar yakni sebanyak 234.065 suara.

    Klarifikasi RK

    Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor dirinya diisukan selingkuh hingga memiliki anak.

    Klarifikasi itu Ridwan Kamil unggah dalam akun Instagramnya @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025).

    Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil menyebut jika rumor itu adalah fitnah.

    Ia hanya sekali bertemu dengan sosok wanita itu pada 4 tahun lalu untuk permohonan bantuan kuliah.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.

    Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.

    Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.
    ,” tulis RK.

    Ridwan Kamil memutuskan akan membawa tim hukum untuk menangani hal ini.

    Sebelumnya, nama Ridwan Kamil disebut memiliki selingkuhan hingga memiliki anak dengan wanita itu. (Tribunnews.com/Like)

  • Peruri Berangkatkan 700 Pemudik Gratis ke Semarang, Solo, dan Yogya

    Peruri Berangkatkan 700 Pemudik Gratis ke Semarang, Solo, dan Yogya

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut Lebaran 2025, Peruri kembali menggelar program mudik gratis sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta dukungan terhadap program pemerintah dalam menyediakan transportasi mudik yang aman dan nyaman.

    Tahun ini, Peruri menyiapkan 700 kursi bagi pemudik yang diberangkatkan dengan 18 bus menuju tiga destinasi utama: Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Ketiga kota ini dipilih berdasarkan tingginya permintaan serta aksesibilitas jalur mudik.

    Program mudik gratis ini berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tiga lokasi keberangkatan, yaitu
    kantor Peruri Jakarta Selatan (tujuh bus),
    kawasan produksi Peruri Karawang (10 bus), dan GBK Senayan Jakarta (satu bus).

    Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya peralihan pemudik dari kendaraan pribadi, terutama sepeda motor ke transportasi umum, guna mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di jalur mudik.

    “Selama lima tahun terakhir, kita melihat pergeseran ke transportasi umum seperti bus dan kereta. Ini langkah positif dalam mewujudkan mudik yang lebih aman,” ujar Erick di GBK Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan harapannya agar program ini bisa membantu masyarakat kembali ke kampung halaman tanpa khawatir dengan biaya transportasi.

    “Semoga perjalanan bapak dan ibu aman serta selamat sampai tujuan. Jangan lupa berdoa selama perjalanan,” kata Dirut Peruri Dwina saat pelepasan pemudik Lebaran 2025.

  • Dua Hotel di Bogor Tutup & PHK Massal, Kemnaker Bilang Begini

    Dua Hotel di Bogor Tutup & PHK Massal, Kemnaker Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menanggapi kabar tutupnya dua hotel di Bogor, Jawa Barat yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pekerja. Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah disebut-sebut menjadi salah satu alasan manajemen menghentikan operasional kedua hotel tersebut.

    Menanggapi informasi tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut bahwa penyebab tutupnya kedua hotel, yang disebut-sebut sebagai akibat dari efisiensi anggaran, perlu dikaji. Pasalnya, pada awal tahun, pemerintah memang belum melakukan belanja.

    “Di awal-awal tahun ini kan biasanya pemerintah juga belum spending. Jadi menurut saya, itu harus dilihat apakah benar itu penyebabnya atau tidak,” kata Yassierli kepada wartawan di Kantor Kemnaker, Kamis (27/3/2025).

    Ditemui terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan bahwa kebijakan penghematan anggaran pemerintah memang berdampak terhadap okupansi hotel di Indonesia. Untuk itu, Apindo saat ini terus memonitor bisnis perhotelan di Tanah Air.

    Sejauh ini, Apindo telah berdiskusi dengan pemerintah untuk bersama-sama mencari solusi dari masalah tersebut. 

    “Jadi efisiensi ini berdampak seperti apa? Apa yang dibutuhkan? Kita percuma kalau bilang efisiensi memang kena, tapi apa solusinya untuk bisa membantu para pelaku yang terdampak,” tuturnya.

    Kondisi pariwisata dan perekonomian Indonesia yang tidak menentu serta dihentikannya segmen pasar Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) akibat pemangkasan anggaran oleh pemerintah membuat Sahira Hotels Group terpaksa menutup Hotel Sahira Butik Paledang dan Hotel Sahira Butik Pakuan di Bogor, Jawa Barat.

    Kedua hotel akan berhenti beroperasi pada 29 Maret 2025. Imbas penutupan tersebut, setidaknya 130 pekerja hotel terdampak. Secara terperinci, 87 pekerja dari Hotel Sahira Butik Paledang dan 43 pekerja dari Hotel Sahira Butik Pakuan. Ini belum termasuk daily worker atau pekerja harian.

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani khawatir, kondisi ini terus berlanjut jika pemerintah tidak segera merealisasikan sisa pemangkasan anggaran atau 50% dari anggaran perjalanan dinas.

    “Pemotongan anggaran sudah mulai memakan korban. Kami khawatir bila terus-terusan seperti ini akan lebih banyak korban hotel tutup operasi,” kata Hariyadi kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025).

  • Capek Kena Macet, Nikmati Pijat Gratis dan Tempat Istirahat Serambi MyPertamina, Tersebar Gratis di 27 Titik Lokasi – Page 3

    Capek Kena Macet, Nikmati Pijat Gratis dan Tempat Istirahat Serambi MyPertamina, Tersebar Gratis di 27 Titik Lokasi – Page 3

    Selain layanan istirahat di rest area, Pertamina juga memberikan layanan pengisian bahan bakar secara mobile seperti Modular SPBU dan Motoris. Modular atau dispenser SPBU ditempatkan di tempat yang jauh dari SPBU, termasuk di jalur non tol serta wisata yang tersebar di 50 lokasi. 

    Sedangkan, layanan motoris di sediakan di 56 titik. Konsumen yang membutuhkan BBM hingga mogok di tengah jalan dapat menghubungi Call Center 135.

    “Pelanggan kita bisa menghubungi 135, nanti masuk ke lokasi motoris terdekat. Motoris-nya bisa datang langsung ke mobil-mobil yang memang perlu BBM,” kata Freddy Anwar.

    Sebagai informasi, 27 titik serambi dan mini serambi MyPertamina yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik, lima diantaranya adalah Serambi MyPertamina yang tersedia di Rest Area Tol Japek-Karawang KM 57A, Rest Area Tol Jakarta-Merak KM 43A, Rest Area Tol Pemalang-Batang KM 379A, Rest Area Tol Pemalang-Pejagan KM 260B dan Rest Area Tol Malang-Pandaan KM 66A, sementara 22 titik lainnya merupakan Mini Serambi berupa Area Santai dan Mini Klinik yang tersedia di Bandara, Pelabuhan, Kawasan Wisata dan beberapa rest area lainnya.

    Informasi mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina  dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina dan website https://pertaminasiaga.com atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

     

    (*)

  • 955 Ribu Kendaraan Mudik Tinggalkan Jabotabek di H-5 Lebaran 2025 – Page 3

    955 Ribu Kendaraan Mudik Tinggalkan Jabotabek di H-5 Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek via jalan tol pada H-10 hingga H-5 Lebaran 2025, atau pada periode Jumat-Rabu (21-26 Maret 2025)

    Data pergerakan mudik Lebaran 2025 tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 1,5 persen jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (941.496 kendaraan), atau naik 13,0 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (845.998 kendaraan),” jelas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (27/3/2025).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 469.762 kendaraan atau 49,1 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara 284.373 kendaraan (29,7 persen) menuju arah barat (Merak), dan 201.788 kendaraan (21,1 persen) menuju arah selatan (Puncak).

    Berikut rincian pergerakan mudik Lebaran 2025 via jalan tol dari Jabotabek hingga H-5:

    1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 282.994 kendaraan, meningkat sebesar 72,1 persen dari lalin normal.

    Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 186.768 kendaraan, lebih rendah 2,3 persen dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 469.762 kendaraan, meningkat sebesar 32,1 persen dari lalin normal.

  • DPR Setuju dengan Usulan Menteri HAM Natalius Pigai Soal Penghapusan SKCK

    DPR Setuju dengan Usulan Menteri HAM Natalius Pigai Soal Penghapusan SKCK

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman mengaku setuju dengan usulan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) agar surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dihapus.

    Dia bahkan mempertanyakan apa manfaat dari adanya pembuatan SKCK, karena sebenarnya juga ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

    “Kalau saya pribadi, saya Ketua Komisi III, tentu pendapat pribadi saya ngaruh banget kan ya. Menurut saya sih sepakat, tidak usah ada SKCK,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Dia melanjutkan, usulan penghapusan SKCK ini harus berlaku bagi semua pihak, tidak hanya terkhusus untuk para mantan narapidana saja.

    “Untuk semua, kan tinggal berlaku saja ini. Kalau ketentuan apa namanya orang nggak pernah dipidana dalam pemilu segala macam, kan orang sudah tau semua yang pernah dipidana,” tutur Habiburokhman.

    Legislator Gerindra ini pun menilai sebenarnya SKCK bisa menyulitkan bagi sebagian masyarakat, terlebih perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan itu.

    “Saya mau cari kerja misalnya, perlu SKCK, itu benar-benar satu, ongkos ke kepolisiannya, ngantrinya. Apakah ada biaya? Ya, seterusnya ada ya. Tapi tidak tau ya, dicek ya kan. Resmi nggak resmi? Gimana?” singgungnya. 

    Lebih lanjut, dia juga menilai bahwa meski seseorang telah memiliki SKCK, belum tentu juga orang tersebut sebenarnya bersih dari masalah.

    “Tidak ada jaminan orang punya SKCK tidak bermasalah. Kalau orang pernah dihukum, kan akan tau, tinggal dicek di pengadilan. Kalau saya sih sepakat dengan Mr. Pigai,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) berkirim surat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang berisi usulan agar surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dihapus karena dinilai berpotensi menghalangi hak asasi warga negara. 

    Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM Kementerian HAM Nicholay Aprilindo saat diskusi di kantornya, Kuningan, Jakarta, mengatakan surat tersebut ditandatangani oleh Menteri HAM Natalius Pigai dan telah dikirim ke Mabes Polri pada Jumat ini. 

    “Alhamdulillah tadi Pak Menteri sudah menandatangani surat usulan kepada Kapolri untuk melakukan pencabutan SKCK dengan kajian yang kami telah lakukan secara akademis maupun secara praktis,” kata Nicholay dilansir dari Antara, Senin (24/3/2025). 

    Menurut Nicholay, sekalipun mantan narapidana mendapatkan SKCK, terdapat keterangan yang menyatakan bahwa mereka pernah dipidana. Oleh sebab itu, sukar perusahaan atau tempat pekerjaan lain mau menerima mantan narapidana. 

    “Beberapa narapidana ini juga mengeluhkan betapa dengan dibebankannya SKCK itu, masa depan mereka sudah tertutup. Bahkan, mereka berpikiran bahwa mereka mendapatkan hukuman seumur hidup karena tidak bisa untuk hidup yang baik, layak, maupun normal karena terbebani oleh stigma sebagai narapidana,” ujarnya.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 15:53 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah. Sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Jumat, 28 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 28 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    DKI Jakarta

    Sulawesi Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Barat
    Riau,
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    D.I Yogyakarta
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Jambi

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)