provinsi: JAWA BARAT

  • Cara Cek CCTV Tol Online Buat Pantau Arus Mudik Real Time

    Cara Cek CCTV Tol Online Buat Pantau Arus Mudik Real Time

    Jakarta

    Arus mudik Lebaran tak luput dari kemacetan, terutama pada waktu puncaknya. Supaya tidak terjebak macet, pemudik dapat mengecek CCTV tol online terlebih dahulu yang menayangkan kondisi lalu lintas ruas tol secara real time.

    Dengan memantau kamera pengawas tol sebelum keberangkatan, pemudik bisa mengambil jalan alternatif yang lebih lancar alih-alih ruas tol yang biasa dilalui. Demikian pemudik dapat bebas dari kemacetan. Simak cara cek CCTV tol real time di bawah ini.

    Cara Cek CCTV Tol Real Time Secara Online

    CCTV tol online dapat diakses untuk memantau lalu lintas arus mudik. Dilansir situs resmi Mudik Bina Marga, berikut langkah-langkahnya:

    Akses portal Mudik Bina Marga melalui browser.Gulir ke bawah dan pilih CCTV Tol pada kategori Informasi.Ketik nama ruas tol yang ingin dipantau kondisi lalu lintasnya pada kolom, ketuk “Cari”. Bisa juga pilih ruas jalan tol secara manual pada daftar yang tertera di bawah kolom.Klik “Melihat CCTV” pada ruas tol yang dipilih.Ketuk CCTV bagian tol mana yang ingin dilihat kondisinya; gerbang tol (GT), KM tertentu, atau rest area sekitar.Akan muncul pantauan lalu lintas tol secara real time.

    Dengan mengakses CCTV online, pemudik dapat menghindari ruas tol yang padat dan memilih alternatif jalan lain. Perjalanan mudik bisa lancar dan tidak terjebak kemacetan.

    Daftar CCTV Tol yang Dapat Dipantau

    Berikut sederet ruas tol yang kamera pengawasnya dapat diakses:

    Tol Dalam KotaAkses Tanjung PriokBakauheni – Terbanggi BesarBaliBalikpapan – SamarindaBekasi – Cawang – Kampung MelayuBelawan – Medan – Tanjung MorawaBORR (Sentul Selatan – Simpang Semplak)BORR (Sentul Barat – Simpang Yasmin)Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/PluitCengkareng – Batu Ceper – KunciranCiawi – Sukabumi (Ciawi – Cibadak)Cibitung – CilincingCikampek – PalimananCileunyi – Sumedang – DawuanCimanggis – CibitungCinere – JagorawiCipularangDalam KotaDepok – AntasariGempol – PandaanGempol – PasuruanJakarta – Bogor – CiawiJakarta – CikampekJakarta – TangerangJalan Layang MBZJogja – SoloJORR 2 (Kunciran – Cengkareng)JORR 2 (Serpong – Cinere)JORR 2 (Serpong – Kunciran)JORR E (Bambu Apus – Rorotan)JORR SJORR W1JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)JORR W2S (Pondok Ranji – Ulujami – Pondok Pinang)JORR W2U (Ulujami – Kembangan)Kanci – PejaganKayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung – Kramasan)Kertosono – MojokertoKrian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)Kualanamu – Tebing TinggiKunciran – SerpongMakassar Seksi 4Manado – BitungMedan – BinjaiMojokerto – SurabayaNgawi – Kertosono – KediriPadalarang – CileunyiPalembang – IndralayaPalimanan – KanciPandaan – MalangPasuruan – ProbolinggoPejagan – PemalangPekanbaru – DumaiPemalang – BatangPondok Aren – serpongSedyatmoSemarang – BatangSemarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)Semarang A/B/CSemarang – DemakSemarang – SoloSerang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)Serpong – Balaraja Seksi 1Serpong – CinereSimpang Susun Waru – Bandara JuandaSolo – NgawiSoreang – PasirkojaSoroja IntegrasiSurabaya – GempolSurabaya – GresikTangerang – MerakTerbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu AgungUjung Pandang Seksi 1-3.

    Selain kamera pengawas ruas tol, CCT non tol juga dapat diakses melalui situs Mudik Bina Marga. Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas sejumlah ruas jalan di Tanah Air.

    (azn/row)

  • Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Berdasarkan pengamatan BMKG, berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang berpotensi dilanda cuaca buruk berupa hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 24-30 Maret 2025:

    Senin, 24 Maret 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya.

    Selasa, 25 Maret 2025: Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Rabu, 26 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota SuKabupaten upaten umi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Kamis, 27 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Jumat, 28 Maret 2025: Nihil

    Sabtu, 29 Maret 2025: Nihil

    Minggu, 30 Maret 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometerologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala local, serta angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak lainnya.

    “Mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya,” ucap Alita.

     

  • Daftar 9 Perwira Bareskrim Polri Dipindahtugaskan Jadi Direktur di Polda usai Mutasi Maret 2025

    Daftar 9 Perwira Bareskrim Polri Dipindahtugaskan Jadi Direktur di Polda usai Mutasi Maret 2025

    loading…

    Sebanyak 9 Perwira Menengah Bareskrim Polri dipindahtugaskan menjadi Direktur di Polda pada Mutasi Polri 12 Maret 2025. Salah satunya Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak yang dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda Sumut. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Menengah (Pamen) Bareskrim Polri dipindahtugaskan menjadi Direktur di Polda pada Mutasi Polri 12 Maret 2025. Total 92 perwira Bareskrim dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, ada 1.255 personel yang dimutasi dalam enam Surat Telegram (ST) yakni ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel, ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel, dan ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel.

    Kemudian, ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel, ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel, serta ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Daftar 9 Perwira Bareskrim Polri Dipindahtugaskan Jadi Direktur di Polda1. Kombes Pol Albert Raden Deddy Sulistyo Nugroho, dari Pamen Bareskrim Polri penugasan pada BNN dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda Jabar.

    2. Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirpamobvit Polda Jabar.

    3. Kombes Pol Roedy Syoelianto, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda DIY.

    4. Kombes Pol Radiant, dari Kasubdit III Dittipidsiber Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda Bali.

    5. Kombes Pol Teguh Widodo, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirreskrimsus Polda Bali.

    6. Kombes Pol Ilham Saparona, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirreskrimum Polda Aceh.

    7. Kombes Pol M Eka Fathurrahman, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda Sulsel.

    8. Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirresnarkoba Polda Sumut.

    9. AKBP Fery Nur Abdulah, dari Kasubbagrenmin Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dimutasi menjadi Dirreskrimsus Polda Sulteng.

    (jon)

  • Modus Selebgram RAW Yakinkan Korban Arisan Bodong, Ngaku Punya Toko Berlian dan Bergaya Hedon

    Modus Selebgram RAW Yakinkan Korban Arisan Bodong, Ngaku Punya Toko Berlian dan Bergaya Hedon

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak duduk perkara penipuan arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW.

    Para korban telah melaporkan kasus arisan bodong tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan.

    Tujuh perempuan telah tercatat sebagai korban, dengan nomor laporan LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Satu diantara korban, Lisa Amelia (24) mengungkapkan tergiur tawaran selebgram RAW.

    Lisa mengenal RAW dari temannya. RAW menawarkan berbagai skema arisan yang terlihat menguntungkan antara lain arisan menurun, arisan biasa atau kocokan serta arisan bernilai investasi

    “Dia juga menawarkan investasi beneran karena dia punya toko berlian,” kata Lisa dikutip dari Kompas.com.

    Lisa dan korban penipuan lainnya tergiur gaya hidup hedon yang kerap dipamerkan RAW.

    Pasalnya, RAW kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, bepergian ke luar negeri dan memperlihatkan kepemilikian toko berlian.

    Hal itulah yang membuat RAW  tampak memiliki latar belakang yang meyakinkan. 

    “Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian dan terlihat sukses,” kata Lisa. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Sosok Pria Berbaju ASN yang Minta Jatah THR kepada Pedagang Pasar Indung Cibitung, Kabupaten Bekasi. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beri Sorotan.

    Dalam praktiknya, RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening, termasuk rekening pribadinya, ibunya, suaminya, atau adminnya. 

    Namun, pada Oktober 2024, korban mulai menyadari ada kejanggalan ketika keuntungan yang dijanjikan tak lagi diberikan. 

    Kecurigaan semakin kuat pada Februari 2025, ketika RAW tiba-tiba menghilang dari media sosial. 

    “Tanggal 4 Februari 2025 itu Instagram dia hilang. Terus, orang-orang mulai bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu,’” ungkap Lisa. 

    Total kerugian dari kasus ini diperkirakan mencapai hampir Rp 30 miliar. 

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata Lisa.

    Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan. 

    Kompas.com telah berusaha menghubungi RAW untuk meminta klarifikasi, namun hingga kini yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

    Korban Minta Keadilan

    Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    TRIBUNJAKARTA.COM – RS Mitra Keluarga memberikan pernyataan lengkap buntut ucapan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

    Ucapan mertua pemain sepakbola Pratama Arhan itu menuai polemik mengenai kondisi penggawa Timnas Indonesia.

    Bahkan, politikus Gerindra itu meminta  publik untuk mengecek hasil medis di RS Mitra Keluarga Cibubur.

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur akhirnya memberikan pernyataan lengkap menanggapi ucapan Andre Rosiade.

    Pernyataan itu disampaikan melalui akun instagram terverifikasi @mitrakeluarga.

    Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner Of Timnas Indonesia berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Sebagai informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat dan pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut, termasuk dalam hal ini memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakatai dalam NDA.

    Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjelaskan dan memberikan klarifikasi atas situasi pemberitaan yang berkembang di media sosial saat ini.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan kepada kami

    Cibubur 26 Maret 2025

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur

    Pernyataan Andre Rosiade

    Andre Rosiade menyindir ada salah satu pemain yang berpura-pura cedera dan mempersilakan publik untuk mengecek hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain tersebut di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. 

    Publik menduga bahwa nama pemain yang dimaksud ialah Mees Hilgers, bek tengah Timnas Indonesia yang dikabarkan absen karena dibekap cedera. 

    Balasan dr Tirta

    Menanggapi postingan Andre Rosiade tersebut, dokter sekaligus Youtuber dan pebisnis dr Tirta memberikan responnya.

    Dalam unggahannya di Twitter (X), dr Tirta menyebut postingan Andre Rosiade itu adalah hal tidak perlu.

    “Perkataan ga perlu. Kita cek tadi banyak pemain timnas yg juga kram. Harus diakui, cuaca jakarta itu lagi lembap2 nya, gampang dehidrasi. Statement ini ga perlu. Karena semua pemain timnas yg dipilih itu sudah dan akan bermain 100 persen. Sisanya tergantung juru racik strategi,” cuit dr Tirta, dilansir TribunnewsBogor.com di akun @tirta_cipeng, Rabu (26/3/2025).

    Menurut dr Tirta, tudingan dari Andre tersebut harusnya dilandaskan pada pengecekan riwayat cedera pemain.

    “Bahkan sebelum buat statement tsb, kita bisa cek riwayat cidera atlet terkait. Kalo dicek maka kebuka, bahwa pemain terkait itu injury prone / bukan,” imbuh dr Tirta.

    Meski Andre Rosiade tak menyebut siapa pemain Timnas Indonesia yang pura-pura cedera tersebut, publik ramai mengurai asumsi.

    Bahwa pemain Timnas yang sedang disindir mertua Arhan itu adalah Mess Hilgers.

    Karenanya, netizen pun memviralkan video dr Tirta saat menjelaskan soal penyebab Mees Hilgers sering cedera ketika main untuk Timnas Indonesia.

    Kata dr Tirta, ada beberapa pemicu cedera pada Mess Hilgers.

    Pertama adalah karena perbedaan kelembapan di Indonesia dengan di Belanda.

    “Mess Hilgers itu bukan orang Indonesia asli yang tinggal di humidity yang 80 persen. Humidity Indonesia itu 80 persen ke atas. Sementara dia di Belanda sana itu kering,” ungkap dr Tirta dalam tayangan Youtube sport77.

    Hal itulah yang kata dr Tirta menjadi pemicu Mees Hilgers kerap mengalami kram sampai cedera.

    “Ketika humidity lebih dari 80 persen itu keringnya cepat keluar, lari di Jakarta itu belum apa-apa gobyos. Nah kalau kita keringatnya berlebihan, otomatis dehidrasi, rentan kram. Begitu dia dikembalikan ke asalnya, balik normal,” pungkas dr Tirta.

    Penyebab kedua Mees sering cedera kata dr Tirta adalah karena jet lag.

    “Kedua, (sering cedera karena) jetlag. Kau kira dari Belanda ke Australia itu dari Jakarta ke Bandung? Belum transitnya. Kemarin Mees dari Belanda itu berapa kali transit. Langsung baru dua hari aklimatisasi dengan intensitas tinggi, ya udah balik ke Belanda. Balik ke Belanda lagi langsung fit, karena iklim,” ujar dr Tirta. (TribunJakarta/TribunMedan)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Febri Dipanggil KPK soal Harun Masiku tapi Pilih ke Sidang Hasto Dulu

    Febri Dipanggil KPK soal Harun Masiku tapi Pilih ke Sidang Hasto Dulu

    Jakarta

    Febri Diansyah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan suap Harun Masiku. Namun, Febri lebih memilih hadir di sidang kliennya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlebih dulu.

    Febri menyebut dirinya menerima undangan dari KPK untuk hadir pemanggilan pukul 10.00 WIB, Kamis (27/3/2025), di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Febri menerima undangan itu pada Rabu (26/3) lewat WhatsApp.

    Namun, Febri mengaku akan memprioritaskan kliennya dan akhirnya menghadiri sidang Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dia mengaku akan memenuhi panggilan KPK setelah sidang.

    “Benar, saya diminta KPK hadir sebagai saksi untuk perkara Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 10.00 WIB. Surat panggilan saya terima Rabu pagi kemarin melalui chat WA,” kata Febri ketika dihubungi, Kamis (27/3/2025).

    “Namun, saya tampaknya baru bisa hadir setelah selesai persidangan Pak Hasto Kristiyanto Kamis ini. Karena saya sedang menjalankan tugas sebagai advokat dan bertanggung jawab sebagai kuasa hukum Pak Hasto di tahap persidangan yang sedang berjalan,” tambahnya.

    Alasan Febri

    Foto: Rifkianto Nugroho

    Febri mengatakan dirinya memiliki kewajiban menjalankan tugas sebagai advokat atau pengacara dari Hasto.

    “Saya sudah kirimkan surat pada KPK. Pertama poinnya adalah saya menghargai dan menghormati kewenangan institusi KPK, karena itu saya kirim surat dan katakan saya akan hadir memenuhi panggilan tersebut,” kata Febri di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/3).

    “Namun karena jadwalnya bertepatan, bersamaan dengan sidang Pak Hasto dan saya juga punya kewajiban profesional, saya melaksanakan tugas sebagai advokat, tugas profesional sebagai advokat,” sambungnya.

    Sebab itu, Febri mengatakan dirinya harus memenuhi kewajiban terlebih dulu. Dia memastikan akan kooperatif dengan proses hukum yang berjalan di KPK.

    “Maka pagi ini saya datang terlebih dahulu memenuhi proses persidangan sebagai penasihat hukum Pak Hasto dan setelah ini, saya akan ke KPK sebagai bentuk penghormatan terhadap surat KPK tersebut, saya akan memenuhi panggilan penyidik,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Hasto yang lainnya, Johanis Tobing, menilai adanya kepanikan yang terjadi di KPK dengan memanggil Febri. Padahal, kata dia, perkara Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah terdapat putusan perkara.

    “Jadi kalau menurut saya soal hari ini KPK melakukan pemanggilan justru memang, saya melihat sudah ada kepanikan KPK. Perkara yang ditangani saudara Febri pada perkara SYL itu tuh sudah putus perkaranya, sudah selesai,” ujarnya.

    “Nah kalau memang betul ada indikasi misalnya mereka mau bertanya soal Honorarium, soal Lawyer fee, tanya dong dari awal,” sambung dia.

    Batal Diperiksa, Febri Sebut Penyidik KPK Cuti

    Foto: Pengacara Febri Diansyah memenuhi panggilan KPK untuk kasus Harun Masiku. (Adrial/detikcom)

    Febri Diansyah akhirnya memenuhi panggilan KPK setelah sidang Hasto usai. Namun dirinya batal diperiksa karena diinfokan bahwa penyidik perkara ini sedang cuti.

    Pantauan detikcom di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025), Febri tiba sekitar pukul 11.30 WIB. Dirinya terlihat mengenakan pakaian batik berwarna biru. Namun Febri langsung keluar lagi dari gedung KPK pada pukul 11.49 WIB.

    “Tadi saya sudah daftar, sudah serahkan KTP, sudah dikasih lanyard sebagai tamu, dan sudah mengisi buku tamu juga, kemudian ada informasi dari bagian penyidikan bahwa hari ini karena sejumlah penyidik sedang cuti, jadi karena sejumlah penyidik sedang cuti,” kata di lokasi, Kamis (27/3).

    Febri mengatakan baru bisa hadir siang hari karena harus mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam persidangan. Dirinya tidak mengetahui apa alasannya dipanggil terkait perkara Harun Masiku.

    “Saya juga nggak tahu ya, kenapa tiba-tiba panggilan terkait perkara Harun Masiku, perkara yang sama dengan perkara besarnya kasus Pak Hasto yang sekarang sedang sidang,” ujarnya.

    Febri menambahkan pemeriksaannya akan dijadwal ulang setelah Lebaran. Dia mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

    “Maka jadwal pemeriksaan untuk saya akan di-reschedule, akan dijadwalkan ulang. Estimasinya kemungkinan tentu setelah Lebaran ya, dan tadi juga disampaikan nanti menunggu informasi lebih lanjut atau panggilan lebih lanjut,” tuturnya.

    Penjelasan KPK

    Foto: Adrial Akbar/detikcom

    KPK merespons pernyataan Febri Diansyah yang menyebutkan penyidiknya sedang cuti. KPK menyebutkan penyidiknya tak cuti, tapi terlebih dulu memeriksa adik Febri, Fathroni Diansyah (FDE).

    “Bahwa pada hari ini, Kamis, penyidik kedatangan saudara FDE yang merupakan adik kandung saudara F pada pukul 10.00 WIB,” kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/3).

    KPK mengatakan adik dari Febri datang lebih pagi sehingga diperiksa duluan. Pemeriksaan Fathroni itu merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya absen pada Senin (24/3).

    Penyidik yang awalnya menjadwalkan pemeriksaan Febri, akhirnya melakukan pemeriksaan ke adiknya sehingga pemeriksaan terhadap Febri dijadwal ulang.

    “Sewaktu proses pemeriksaan saudara FDE sedang berjalan sampai dengan saat ini, saudara F hadir pada pukul 11.45,” kata dia.

    “Dan dikarenakan penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap adik kandung saudara F yaitu FDE. Maka saudara F dijadwalkan ulang untuk dilakukan pemeriksaan berikutnya, kemungkinan pasca Idul fitri atau lebaran nanti, demikian,” tambahnya.

    Halaman 2 dari 4

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kisah Pilu Soleh, Pemuda Bekasi yang Terjebak dan Tewas di Sindikat Judi “Online”

    Kisah Pilu Soleh, Pemuda Bekasi yang Terjebak dan Tewas di Sindikat Judi “Online”

    Kisah Pilu Soleh, Pemuda Bekasi yang Terjebak dan Tewas di Sindikat Judi “Online”
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Di sebuah rumah sederhana di Jalan Swadaya, Kampung Dua, seorang ibu masih berduka mengenang putranya yang pergi tanpa kembali.
    Diana (43) tak pernah menyangka, restu yang diberikan untuk anaknya, Soleh Darmawan (24) untuk bekerja di luar negeri justru menjadi awal dari duka mendalam.
    Soleh, pemuda yang dikenal gigih dan penuh semangat, berpamitan pada 18 Februari 2025 untuk bekerja di Thailand.
    Ia pergi dengan membawa harapan besar, mengadu nasib di negeri orang demi masa depan yang lebih baik.
    “Dia bilang ‘jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang’,” ucap Diana saat ditemui di kediamannya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (27/3/2025).
    Namun, takdir berkata lain. Empat hari setelah keberangkatan, komunikasi Diana dan Soleh tiba-tiba terputus.
    Diana yang semula berusaha menenangkan hati, perlahan mulai dihantui kekhawatiran.
    Hingga akhirnya, sebuah panggilan video pada 2 Maret 2025 malam mengubah segalanya.
    Seorang pria bernama Kevin memberi kabar mengejutkan, Soleh ternyata berada di Kamboja, bukan Thailand.
    Dalam panggilan itu, Kevin menanyakan sesuatu yang membuat Diana semakin cemas.
    “Dia nanya riwayat kejiwaan anak saya. Saya bilang enggak ada, anak saya sehat,” kata Diana seiring mengenang.
    Saat kamera menyorot ke dalam ruangan, Diana melihat putranya terduduk lemas di atas tempat tidur.
    Diana memanggil nama Soleh berulang kali, tapi tak ada jawaban. Hari itu menjadi percakapan terakhir.
    Keesokan paginya, Diana kembali menerima telepon dari Kevin yang mengabarkan bahwa Soleh telah meninggal dunia.
    Dunia seakan runtuh bagi Diana. Ia hanya bisa menangis, menuntut kepastian dan memohon agar jenazah putranya bisa dipulangkan.
    Butuh hampir dua minggu sebelum akhirnya pada 15 Maret 2025, jasad Soleh tiba kembali di Tanah Air.
    Namun, duka belum selesai. Di antara isak tangis keluarga menyambutnya, Diana melihat sesuatu yang menyesakkan yakni sebuah luka serupa tusukan di pinggang anaknya.
    Setelah segala upaya mencari jawaban, barulah kemudian terungkap bahwa Soleh bukan bekerja di perhotelan, melainkan menjadi operator judi online di Kamboja.
    “Awalnya enggak tahu saya. Pas tahu-tahunya sudah meninggal, tahunya (bekerja operator) judol,” lirih Diana.
    Kala itu, di bawah langit yang sama, Soleh dimakamkan di samping rumahnya. Tak ada lagi panggilan telepon, tak ada lagi pesan singkat yang meminta ibunya untuk tidak terlalu banyak berpikir.
    Kini hanya sunyi yang tersisa, menjadi saksi bisu bahwa seorang anak telah pergi dengan membawa mimpi yang tak sempat terwujud.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Garut – Pemerintah daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mengingatkan pemudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 untuk berhati-hati saat melintasi beberapa jalur ekstrem yang melintasi kota dodol saat mudik berlangsung.

    “Jadi kami tidak merekomendasikan untuk malam, kalau pun malam hari kami harapkan konvoi lah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi, selepas pelepasan Mudik Bersama Polres Garut, Rabu (26/3/2025).

    Sebagai salah satu jalur mudik nasional di bagian selatan Jawa Barat, jalur Garut memang langgaran pemudik setiap tahun termasuk pada mudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. “Ada beberapa jalur pintu masuk Garut yang perlu diwaspadai seluruh pemudik,” ujar dia.

    Selain kontur jalan yang ekstrem dan berliku, dibutuhkan nyali serta kondisi kendaraan prima saat melintasi jalur ekstrem tersebut. Pertama, jalur Bandung-Garut, via Cilawu menuju Kabupaten Tasikmalaya.

    “Memang kondisinya sudah bagus tapi rawan longsor, kemudian jalur selatan juga sudah baik, kemarin dari pemerintah provinsi sudah memasang lampu dengan baik,” kata dia.

    Kedua, jalur Cijapati – Kadungora, Ketiga, jalur Kamojang-Samarang, terakhir jalur Caringin-Talegong yang menghubungkan Garut – Bandung di bagian Garut selatan.

     “Sesuai arahan pak Kapolres, kami terjunkan sejumlah petugas di sejumlah titik kemacetan untuk membantu kepolisian,” kata dia menambahkan.

    Untuk memudahkan pemudik, Dinas Perhubungan Jawa Barat telah melakukan perbaikan dan pemasangan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga 400 titik.

    “Itu semua mulai pintu masuk hingga keluar Garut, seperti di Tasik di Pameungpeuk itu semua dipasang provinsi,” ujar dia.

     

    Kondisi Arus Mudik 2025 di Tol dan Jalur Pantura Pemalang Jateng

  • KPK Pertajam Bukti Korupsi Bank BJB Sebelum Periksa Ridwan Kamil

    KPK Pertajam Bukti Korupsi Bank BJB Sebelum Periksa Ridwan Kamil

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pemanggilan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait dugaan korupsi penempatan dana iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB (BJBR) periode 2021-2023 tak begitu saja dilakukan.

    Penyidik akan lebih dulu mengumpulkan keterangan saksi lainnya.

    “Tentunya pada saat kita memanggil saksi, bahan itu harus ada. Tidak bisa ujug-ujug kosongan saja bertanya apakah saudara melakukan perbuatan tersebut, enggak bisa,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Maret.

    Alasan ini yang kemudian membuat penyidik telah menyiapkan tenggat waktu untuk memeriksa Ridwan Kamil atau Kang Emil. Tapi, Tessa tidak bisa memerinci waktu pastinya.

    “Ya, nanti kita tunggu waktunya, ya, kapan RK akan dipanggil sebagai saksi,” tegas juru bicara berlatar belakang penyidik itu.

    “Tentunya penyidik yang nanti akan memahami timeline-nya, yang jelas setelah lebaran tapi kapannya itu nanti kita akan tunggu,” sambung Tessa.

    Adapun Budi Sokmo selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK yang menangani kasus korupsi Bank BJB menyebut nantinya pihak internal bank daerah tersebut bakal lebih dulu dipanggil. Pendalaman proses pengadaan iklan yang diduga melawan hukum bakal dilaksanakan.

    “Untuk Pak Ridwan Kamil tentunya akan kita jadwalkan sesegara mungkin mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJB maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” kata Budi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Maret.

    Diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka kasus korupsi penempatan iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB (BJBR) periode 2021-2023.

    Mereka adalah eks Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma. Surat perintah penyidikan (sprindik) dikeluarkan pada 27 Februari 2025.

    Dalam kasus ini, KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam proses penempatan iklan ke sejumlah media. Akibatnya, negara merugi hingga Rp222 miliar.

    Saat ini penahanan belum dilakukan terhadap lima tersangka. Tapi, mereka sudah dicegah berpergian ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

  • DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (27/3) kemarin, mulai dari keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jakarta Selatan.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pramono lepas keberangkatan peserta Mudik Gratis 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis pagi.

    Pelepasan mudik gratis tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Anggota DPRD Komisi C DPRD DKI hingga wali kota Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    2. Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta

    Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    3. Harga tiket Taman Safari saat libur Lebaran 2025

    Sebagai salah satu destinasi wisata keluarga paling populer di Indonesia, Taman Safari Bogor kembali menawarkan berbagai pilihan tiket bagi pengunjung yang ingin menikmati libur Lebaran 2025.

    Dengan berbagai wahana dan aktivitas seru, Taman Safari Bogor menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur sambil belajar tentang konservasi satwa.

    Selengkapnya di sini

    4. Pramono resmikan Balai Warga pertama di Jakarta Selatan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Balai Warga pertama di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis sore.

    Pramono pun mengaku bahagia karena salah satu gagasannya sewaktu menjadi Calon Gubernur Jakarta bisa benar-benar terealisasikan.

    Selengkapnya di sini

    5. H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025