provinsi: JAWA BARAT

  • Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.230.272 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

  • Menteri Imipas Agus Andrianto Sebut SKCK Tetap Diperlukan: Jangan Sampai Beli Kucing dalam Karung – Halaman all

    Menteri Imipas Agus Andrianto Sebut SKCK Tetap Diperlukan: Jangan Sampai Beli Kucing dalam Karung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menilai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tetap diperlukan.

    Hal ini merespons usulan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Polri agar menghapus SKCK.

    “(SKCK) itu kan bukan kelakuan baik, tetapi kan setahu saya itu catatan kepolisian,” kata Agus, saat ditemui seusai acara pemberian remisi bagi narapidana di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

    Menurut Agus, SKCK digunakan untuk mengetahui rekam jejak seseorang dalam melakukan tes sesuatu, semisal calon anggota TNI atau Polri.

    “Ya yang mungkin menjadi salah satu syarat kalau orang mau cari kerja atau mau menjadi anggota TNI-Polri dengan maksud ya setahu saya ya mengetahui rekam jejak orang. Itu saya rasa,” ujarnya.

    Dia berpendapat, tanpa adanya mekanisme penyaringan seperti SKCK, ada risiko bagi institusi yang menerima individu tanpa mengetahui rekam jejaknya.

    “Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Kalau catatannya pernah melakukan kejahatan kira-kira bisa masuk TNI enggak?” ucap Agus.

    Menurut Agus, keberadaan SKCK menjadi alat verifikasi penting yang dapat melindungi institusi dari potensi masalah.

    “Ya kalau tiba-tiba tidak tahu, ternyata sudah masuk (TNI-Polri), ternyata dia pernah menjadi pelaku kejahatan. Ini kan bisa merugikan secara institusi,” tuturnya.

    Namun, Agus menegaskan bahwa keputusan mengenai penghapusan SKCK atau tidak bukan kewenangannya sebagai Menteri Imipas.

    “Terserah, silakan, bukan kewenangan saya yah. Tetapi pendapat saya begitu,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementerian HAM mengusulkan penghapusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Maksud dari usulan itu adalah supaya mantan narapidana mudah mendapatkan pekerjaan setelah kembali ke masyarakat.

    “Kita meminta kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Kepolisian RI untuk meninjau kembali bahkan mungkin menghapuskan SKCK,” ucap Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM, Nicholay Aprilindo, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025) petang.

    Nicholay mengatakan Kementerian HAM sudah mengirimkan surat permintaan yang ditandatangani oleh Menteri HAM Natalius Pigai ke Kapolri.

    Usulan itu diperoleh setelah pihaknya mengunjungi beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas) dan mendapat keluhan dari para narapidana.

    Nicholay menceritakan ada salah seorang narapidana yang melakukan kejahatan berulang karena saat bebas dari penjara tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonominya.

    Narapidana tersebut mengaku sulit mendapat kerja karena ada syarat SKCK yang diminta oleh perusahaan-perusahaan.

    “Surat ini tadi sudah dikirimkan ke pak Kapolri,” kata Nicholay.

    Ia menambahkan usulan tersebut tak khusus untuk mantan narapidana saja melainkan untuk semua masyarakat.

    “Semoga dengan adanya surat ini dapat menggugah hati seluruh pemangku kebijakan dalam bidang penegakan hukum agar mereka meninjau kembali tentang syarat-syarat ini SKCK ini,” ujar dia.

  • PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    Cirebon (ANTARA) – PT PLN (Persero) menyiagakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan pengguna kendaraan listrik, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, mengatakan SPKLU Mobile ini dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti saat mengalami kemacetan panjang atau kehabisan daya di jalan.

    “SPKLU Mobile ini standby dan siap dipanggil kapan saja melalui layanan kami di nomor 08777 12 13 123,” katanya.

    Adi menuturkan SPKLU Mobile disiapkan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya di jalur arteri maupun ruas tol seperti di wilayah Cirebon.

    Selain layanan SPKLU Mobile, PLN juga telah memperkuat infrastruktur pengisian daya di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

    Menurut dia, saat ini pada setiap rest area di wilayah tersebut telah dilengkapi dengan SPKLU dengan jarak rata-rata 22 kilometer antarlokasi.

    “Dulu jarak antar-SPKLU sekitar 45 kilometer, sekarang sudah kami rapatkan menjadi 22 kilometer agar lebih mudah dijangkau,” ujar Adi.

    Dengan penambahan fasilitas ini, pihaknya optimistis antrean pengisian daya kendaraan listrik dapat diminimalkan, terutama saat periode mobilitas tinggi seperti libur panjang dan mudik.

    Ia mengatakan PLN terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik terutama selama periode mudik Lebaran ini.

    “Kami yakin bahwa dengan pengalaman kami dari tahun lalu dan sebagainya itu, kami yakin antrean (di SPKLU rest area) nanti tidak akan panjang,” tuturnya.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog Jabar lampaui target serapan gabah petani 103 persen

    Bulog Jabar lampaui target serapan gabah petani 103 persen

    Sebagian daerah sudah masuk panen raya sehingga penyerapan bisa optimal

    Bandung (ANTARA) – Perum Bulog Wilayah Jawa Barat (Jabar) mencatat realisasi serapan gabah dan beras dari petani di wilayahnya per 28 Maret 2025 telah mencapai 103 persen atau 128.513 ton dari target yang ditetapkan sebesar 124.027 ton untuk periode Februari hingga Maret 2025.

    Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan, gabah beras petani diserap dari delapan area kerja yang mencakup Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis dan Bogor.

    “Sebagian daerah sudah masuk panen raya sehingga penyerapan bisa optimal,” kata Alexander di Bandung, Jumat.

    Meski sudah melampaui target, Alexander mengatakan, Bulog Jabar masih terus mengejar penyerapan gabah beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah. Apalagi, puncak panen di beberapa daerah di prediksi masih akan terjadi hingga April mendatang.

    “Bulog Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak,” ujarnya.

    Dia memastikan melakukan penyerapan gabah milik petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan senilai Rp6.500 per kilogram.

    “Bulog sebagai operator penyerapan dan penyaluran gabah beras petani selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah,” kata dia.

    Menurut dia, distribusi beras yang dilakukan Bulog bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar.

    “Bulog Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak,” kata Alexander.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, ROROTAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membantah bau tak sedap yang dikeluhkan warga pada Kamis (27/3/2025) kemarin berasal dari RDF Plant Rorotan.

    Pejabat Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan pun memastikan, sumber baru bukan berasal dari RDF Plant Rorotan lantaran saat ini tidak ada aktivitas apapun di fasilitas pengolahan sampah tersebut.

    Bahkan seluruh sampah di dalam bunker saat ini sudah dikosongkan sejak 10 hari lalu dalam rangka penyempurnaan sistem operasi di RDF Plant Rorotan.

    “Tidak ada aktivitas apapun di RDF Plant Rorotan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    “Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, termasuk wastewater treatment plant (WWTP) atau pengolahan air limbah atau air lindi pun tertutup rapat. Jadi, dipastikan bau tersebut bukan dari fasilitas RDF Plant,” sambungnya.

    Yogi menjelaskan, pihaknya pertama kali memperoleh laporan soal bau tak sedap ini pertama kali pada Kamis (27/3/2025) kemarin sekira pukul 20.50 WIB.

    Adapun lokasi atau wilayah yang mencium bau tersebut berada di kompleks Jakarta Garden City (JGC) dan sekitarnya, seperti di cluster Shinano, Casia, La Seine, Asya, North Thames, South hingga Thames.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    Bau tak sedap ini juga dilaporkan dirasakan warga yang tinggal di Harapan Indah Bekasi yang berada di cluster Harmoni, Ifolia, Aralia, dan Symphony, serta di sekitar Metland.

    Mendapat aduan tersebut, DLH DKI Jakarta pun langsung bergerak mencari sumber bau dan menemukan tumpukan sampah yang belum diangkut dan sudah membusuk di AEON Mall JGC.

    Petugas DLH lanjut Yogi, juga menemukan sumber bau yang berasal dari tumpukan sampah sisa makanan pada saluran air di depan pasar modern AEON JGC.

    “Kami sudah mengambil langkah cepat dengan menuntaskan pengangkutan sampah pada malam yang sama dari sekitar wilayah tersebut guna menghilangkan sumber bau yang dikeluhkan warga,” ujarnya.

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun meminta masyarakat tak panik dan segera melapor bila menemukan kejadian serupa.

    Ia pun menegaskan bakal langsung menindaklanjuti setiap aduan masyarakat yang masuk.

    “DLH DKI Jakarta juga berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan transparan sampai ke warga,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Soal Pemutihan Pajak Kendaraan, Dedi Mulyadi: Jabar Jadi Contoh

    Soal Pemutihan Pajak Kendaraan, Dedi Mulyadi: Jabar Jadi Contoh

    Jakarta, Beritasatu.com – Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat (Jabar) menjadi acuan bagi sejumlah daerah lain di Indonesia.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku dirinya dihubungi oleh beberapa kepala daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Banten Andra Soni terkait program ini.

    “Saya ditelepon gubernur Jawa Tengah ‘gara-gara pak gub Jabar ini saya jadi harus membebaskan, ya sudah saya bebaskan’,” kata Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Humas Jabar, Jumat (28/3/2025).

    “Kemarin Banten ‘pak Dedi saya juga mau melaksanakan’. Sumatera Utara sudah melaksanakan dan beberapa provinsi akan melaksanakan. Semuanya dimulai dari Jawa Barat,” sambungnya.

    Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan pemutihan pajak kendaraan terbukti meningkatkan pendapatan daerah, di mana Jabar mencatat kenaikan hingga Rp 100 miliar hanya dalam sepekan.

    Angka tersebut diperkirakan terus meningkat setelah Lebaran 2025, terutama karena program ini diperpanjang hingga 30 Juni 2025.

    Sebagai informasi, Pemprov Jabar telah menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan hingga 2024.

    Program pemutihan pajak kendaraan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak mulai 2025.

  • H-3 Lebaran 2025 Jalur Nagreg mulai dipadati pemudik 

    H-3 Lebaran 2025 Jalur Nagreg mulai dipadati pemudik 

    Hasil survei menunjukkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja)

    Bandung (ANTARA) – Jalur Selatan melalui Nagreg yang menghubungkan Bandung menuju ke Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, hingga terus ke Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-3 Lebaran 2025, dari selepas sahur pukul 04.30 WIB.

    Di lokasi, ANTARA mencatat mulai sejak simpang empat gerbang tol Cileunyi sudah mulai terlihat banyak kendaraan pribadi pemudik dengan barang-barang bawaannya yang melintas jalur tersebut baik roda empat atau roda dua dengan plat nomor D, Z, F dan B.

    Terlihat juga mobil truk serta angkutan penumpang antar kota elf dan bus yang sarat penumpang, dengan barang bawaannya, melintas jalur tersebut untuk ke kampung halamannya.

    Arus kendaraan juga sempat tersendat di pertigaan Jalan Raya Nagreg dan jalan keluar Lingkar Nagreg sekitar pukul 05.00 WIB karena selain banyaknya pemudik, juga karena adanya perlintasan sebidang kereta api.

    Berdasarkan data yang diberikan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, sampai dengan pukul 12.00 WIB Jumat ini, kendaraan ke arah Garut/Tasik adalah sebanyak 67.916 unit.

    Jumlah kendaraan yang melewati jalur Nagreg pada Jumat ini, diprediksi melebihi hari sebelumnya, di mana pada 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, kendaraan yang melintas Nagreg dengan arah Garut/Tasik sebanyak 74.799 unit.

    Jumlah pada Kamis (27/3) tersebut mengalami peningkatan 18,99 persen dibanding hari sebelumnya. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, angka tersebut lebih rendah 31,61 persen.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran tahun 2025 akan terjadi pada 28 Maret.

    “Hasil survei menunjukkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja),” kata Menhub dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama lintas kementerian/lembaga hingga asosiasi dan perusahaan transportasi di Jakarta, Jumat (14/3).

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini melibatkan 83 perusahaan pelat merah dalam menyelenggarakan mudik gratis untuk masyarakat.

    Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan mudik gratis, baik menggunakan bus, kereta api, hingga kapal laut. Pada 2025, mudik gratis BUMN memberangkatkan pemudik ke 200 kota tujuan.

    “Total kuota hampir 106.000 pemudik yang sudah kami berangkatkan. Setiap BUMN punya rute, jadwal dan persyaratan yang berbeda-beda dan ini sudah mulai berlangsung mudiknya,” ujar Arya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Dia menyebutkan mudik Lebaran menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia dan merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga.

    Oleh karena itu, program mudik gratis ini juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana pemerintah telah memberikan beberapa stimulus ekonomi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri Tahun 2025.

    “Harapannya, kami bisa meringankan dan memudahkan masyarakat untuk mudik. Sekaligus, menumbuhkan ekonomi daerah selama libur Lebaran,” katanya.

    Program mudik gratis turut dilaksanakan Forum Wartawan (FW) BUMN sebagai salah satu mitra Kementerian BUMN. “Dari FWBUMN ini juga aktif menggelar program mudik gratis, tapi khususkan untuk para jurnalis. Semoga semuanya aman dan selamat sampai tujuan,” ungkap Arya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua FWBUMN Riky Anwardi menyampaikan dengan mengangkat tema ‘Mudik Gratis Jurnalis, Aman Sampai Tujuan’, menunjukkan dukungan forum wartawan terhadap program Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Alhamdulillah, ini tahun ketiga, FWBUMN secara berturut-turut bisa memfasilitasi 30 jurnalis dari berbagai media massa untuk mudik ke kampung halamannya,” katanya.

    Dia menuturkan, tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik kali ini pun menggunakan kereta api wisata tipe priority. Dengan tipe ini, para peserta bisa menikmati fasilitas kereta mulai dari layanan multimedia hingga mini bar.

    Adapun, peserta diberangkatkan dari stasiun Gambir, Jakarta menuju Bekasi – Cirebon – Purwokerto – Kroya – Kebumen – Madiun – Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Kutoarjo, Jawa Tengah.

    “Para jurnalis, berangkat dari stasiun Gambir, pada Jumat dini hari atau pukul 00.10 WIB, naik KA Gajayana Tambahan. Dipilih kereta karena bebas macet dan tepat waktu,” ucapnya.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan sejumlah BUMN, yaitu Perum Bulog, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Jamkrindo, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Aneka Tambang (Antam), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Danareksa, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Mind ID.

  • Wamen ESDM pastikan PLN jaga pasokan listrik selama Idul Fitri

    Wamen ESDM pastikan PLN jaga pasokan listrik selama Idul Fitri

    Kami meminta PLN untuk melakukan maintenance lebih awal agar tidak terjadi gangguan selama masa perayaan Idul Fitri

    Cirebon (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan PT PLN (Persero) sudah mempercepat pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami meminta PLN untuk melakukan maintenance lebih awal agar tidak terjadi gangguan selama masa perayaan Idul Fitri,” kata Yuliot di Kantor PLN UP3 Cirebon, Jabar, Jumat.

    Ia menegaskan kalau pemerintah dan PLN telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk menyiagakan personel serta peralatan di gudang-gudang PLN.

    Dia mengatakan, persiapan ini bertujuan untuk memastikan sistem kelistrikan tetap stabil, terutama di daerah dengan konsumsi energi tinggi selama Idul Fitri.

    “Kemudian untuk antisipasi, tadi juga sudah disampaikan, ini kita menyiapkan personel dan juga menyiapkan peralatan. Dalam peralatan itu juga ini kita siagakan di gudang-gudang PLN,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, pihaknya telah menetapkan masa siaga selama periode Lebaran, mulai dari 17 Maret hingga 11 April 2025 guna memastikan pasokan listrik tetap aman.

    Menurut dia, PLN telah mengamankan ketersediaan energi primer untuk 20-25 hari, bahkan beberapa pembangkit memiliki cadangan lebih dari 30 hari.

    “Pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah kami lakukan lebih awal agar seluruh sistem dalam kondisi optimal saat masa siaga,” ujar Adi.

    Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sistem cadangan yang memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit.

    Dia menuturkan tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, PLN juga menyiapkan pasokan listrik cadangan di tempat-tempat ibadah selama Ramadan dan Idul Fitri.

    Pihaknya optimis dengan kesiapan infrastruktur dan personel yang telah disiapkan, pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar, termasuk di wilayah Cirebon.

    “Kami telah menempatkan petugas di masjid-masjid besar dan lokasi sholat bersama agar suplai listrik tetap terjaga,” katanya.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gunakan Helikopter, Wakapolri Pantau Jalur Mudik Selatan Jabar

    Gunakan Helikopter, Wakapolri Pantau Jalur Mudik Selatan Jabar

    Garut, Beritasatu.com – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Ahmad Dofiri, melakukan pemantauan arus mudik di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) melalui udara menggunakan helikopter pada H-3 Lebaran Idulfitri 2025, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi lalu lintas di jalur ini dinyatakan aman dan terkendali.

    Setelah melakukan pemantauan udara, Dofiri mendarat di Nagreg sebelum melanjutkan perjalanan ke Garut Trade Center (GTC) Limbangan. Ia tiba di GTC Limbangan sekitar pukul 13.54 WIB untuk mengecek langsung situasi lalu lintas dan kesiapan petugas di lapangan.

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri menyebut kepadatan kendaraan di jalur mudik, khususnya di Tol Cipali, Nagreg, dan Limbangan, sudah diprediksi terjadi sejak malam sebelumnya. Namun, berkat kesiapan petugas, situasi tetap terkendali.

    “Sejak tadi pagi saya sudah memantau di Tol Cipali. Hari ini dan besok kemungkinan masih terjadi kepadatan, tetapi dengan kesiapan petugas, insya Allah semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya kepada media.

    Ia juga mengapresiasi pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian, terutama di Nagreg dan Limbangan, yang dikenal sebagai titik rawan kepadatan setiap musim mudik.

    “Dari tahun ke tahun, jalur ini selalu padat. Tapi saya lihat hari ini pengamanannya sangat baik,” lanjutnya.

    Berdasarkan pemantauan udara, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri memastikan tidak ada kendala serius yang menghambat arus mudik. Ia berharap pengamanan terus berjalan lancar hingga puncak arus mudik.

    “Saya pantau dari udara, situasinya relatif terkendali. Mudah-mudahan sampai besok semuanya tetap berjalan dengan lancar,” tuturnya.

    Dalam kunjungannya ke GTC Limbangan, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri didampingi sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Selain memantau arus lalu lintas, ia juga memeriksa kesiapan alat-alat petugas, termasuk peralatan penanganan bencana.