provinsi: JAWA BARAT

  • Tahun Kelima Program Sosial Roda-Roda Ramadan, 1.000 Paket Sembako Disebar di Jabar dan DKI – Halaman all

    Tahun Kelima Program Sosial Roda-Roda Ramadan, 1.000 Paket Sembako Disebar di Jabar dan DKI – Halaman all

    Tahun Kelima Program Roda-Roda Ramadan, Lebih dari 1.000 Paket Sembako Disebar di 3 Lokasi

    Eko Sutriyanto/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program sosial swadaya masyarat dan sektor swasta, Roda-Roda Ramadan, kembali digulirkan pada bulan puasa tahun ini.

    Kali ini, sebanyak lebih dari 1000 paket sembako disalurkan ke tiga lokasi utama, yaitu Muara Angke, Jakarta Utara, satu wilayah di Jakarta Selatan, dan Desa Pasirranji, Cikarang Pusat, Jawa Barat.

    Sebagai informasi, program sosial yang diinisiasi produsen penyejuk ruangan, PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) berkolaborasi dengan induk bisnisnya, PT Daikin Industries Indonesia (DIID), ini telah memasuki tahun kelima sejak pertama kali diadakan.

    Budi Mulia, Direktur DID dan DIID menjelaskan, proram ini menjadi bagian dari kampanye corporate social responsibility (CSR) pihaknya dengan menyasar wilayah dan komunitas yang membutuhkan dukungan.

    “Seturut dengan namanya, program ini memang didesain untuk terus bergulir tiap bulan Ramadan,” ujar Budi, dikutip Jumat (28/3/2025).

    “Penyampaian donasi kepada masyarakat yang membutuhkan ini menjadi bagian dari wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.

    PAKET SEMBAKO –  Pembagian paket sembako ke warga melalui program Roda-Roda Ramadan. Program sosial ini merupakan salah satu inisiatif sosial tahunan yang diadakan bertepatan dengan bulan Ramadan,dengan menyalurkan lebih dari 1000 paket sembako. (HO/IST)

    Pilih Desa Pasirranji Sebagai Lokasi Distribusi

    Alasan itu pula yang membuat pihaknya memilih Desa Pasirranji sebagai salah satu lokasi distribusi.

    Hal ini, kata dia, didasarkan pada kedekatan lokasi tersebut dengan pabrik terbaru pihaknya di Cikarang Pusat.

    “Kami ingin keberadaan pabrik benar-benar berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Budi Mulia.

    Dalam penyaluran bantuan ini, kata Budi, pihaknya berkolaborasi dengan paltform BenihBaik.com, yang dikenal memiliki reputasi baik dalam program pengembangan masyarakat.

    Lebih lanjut, Budi Mulia menyatakan, seiring perkembangan perusahaan di Indonesia, pihaknya akan terus mengembangkan berbagai inisiatif sosial.

    “Kami berharap dapat berkolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk menciptakan gerakan yang lebih besar dalam kepedulian terhadap masyarakat Indonesia,” katanya.

     

     

  • Puncak arus mudik, konsumsi Pertamax Series di jalur Pantura naik signifikan

    Puncak arus mudik, konsumsi Pertamax Series di jalur Pantura naik signifikan

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Puncak arus mudik, konsumsi Pertamax Series di jalur Pantura naik signifikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Memasuki cuti bersama libur lebaran yang diprediksikan menjadi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mencatat konsumen masih memilih bahan bakar berkualitas Pertamax dan Dex Series. Selama periode 17 Maret – 26 Maret, bila dibandingkan dengan konsumsi normal bulan Januari-Februari 194 kl/hari. Rata-rata konsumsi Pertamax di Jalur Pantura mengalami kenaikan rata-rata konsumsi sebesar 8,8 persen. Untuk Jalur Pansela mengalami kenaikan 0,3% karena pergerakan pemudik mayoritas dari arah utara melalui ruas tol Pantura.

    Sedangkan untuk Pertamax Turbo naik 210 persen di Pantura dan naik 127 persen di Pansela. Dex Series sendiri naik 53 persen di semua Jalur Pantura, Pansela dan Jalur Wisata dari Normal Harian 45 kl/hari.

    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengapresiasi pilihan konsumen akan bahan bakar berkualitas. “Ternyata pilihan pemudik tetap pada Pertamax Series yang membuktikan mereka tidak terpengaruh akan isu belakangan,” ujarnya, Jumat (28/3).

    Taufiq menambahkan, psikologis masyarakat ketika melakukan perjalanan jauh juga berpengaruh. “Rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh, sehingga memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimis akan tetap naik dibanding normal harian,” imbuh Taufiq.

    Khusus untuk SPBU Portable (Modular) di KM 19 ruas tol baru yang dibuka fungsional yakni ruas Solo-Jogja konsumsi rata-rata BBM nya 528 liter/hari yang menunjukkan animo masyarakat di ruas tol tersebut. 

    “Karena animo diprediksi naik di ruas tol Solo-Jogja, kami menambah layanan motorist delivery service untuk antisipasi kemacetan di exit tol Tamanmartani. Tinggal telepon Call Center 135 nanti Motorist akan mengisi bbm dimana pemudik kehabisan BBM yang tersedia di 19 titik se Jateng DIY. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM secara penuh di awal perjalanan dan menggunakan metode pembayaran cashless guna mempercepat proses antrian. Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu,” pungkas Taufiq seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (28/3).

    Salah satu pemudik, Rudi yang melakukan perjalanan dari Kota Bogor ke Solo menggunakan Pertamax karena dari dulu sudah menjadi pelanggan setia dan mobilnya hingga saat ini tetap aman untuk melakukan perjalanan.

    “Saya yakin menggunakan Pertamax karena menurut saya kualitasnya terjamin sehingga mobil saya ngga akan bermasalah,” ujar Rudi ditemui di Rest Area 439 A Semarang – Solo.

    Senada dengan Rudi, Thomas pemudik dari Tangerang menuju Bali juga setia menggunakan Pertamax. Saat ditemui di Serambi MyPertamina Rest Area KM 379 A Batang, Thomas mengaku selalu pakai Pertamax karena ingin mobil awet dengan menggunakan BBM berkualitas.

    “Saya mau mobil saya secara mesin bersih, awet, dan gak ngelitik ketika injak gas tidak bermasalah apalagi saat mudik,” ujarnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemenperin segel PT. MIA Bekasi, tak bayar upah pekerja migran Rp1,6 miliar

    Kemenperin segel PT. MIA Bekasi, tak bayar upah pekerja migran Rp1,6 miliar

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Kemenperin segel PT. MIA Bekasi, tak bayar upah pekerja migran Rp1,6 miliar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menyegel PT. MIA di Bekasi Utara karena gagal membayar upah 58 pekerja migran senilai Rp1.683.500.000.

    Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding mengatakan penyegelan dilakukan sebagai bentuk sanksi tegas atas pelanggaran yang telah berlangsung selama satu setengah tahun.

    “Hari ini kami datang ke Bekasi untuk memasang plang penyegelan pada PT. MIA. Perusahaan ini terbukti melanggar aturan dengan tidak membayar upah 58 pekerja migran senilai lebih dari Rp1,6 miliar, dan gagal memberangkatkan tiga pekerja migran lainnya yang telah menandatangani kontrak,” kata Menteri Abdul Kadir seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (28/3).

    Ia menjelaskan, penyegelan ini merupakan langkah penegakan hukum yang diambil berdasarkan Peraturan Menteri.

    “PT. MIA akan dapat beroperasi kembali jika memenuhi kewajiban pembayaran upah dan menjamin tidak akan mengulangi pelanggaran. Perusahaan ini boleh beroperasi kembali jika menyelesaikan kewajiban dan menyatakan tidak akan mengulangi pelanggaran.  Namun, jika tidak dipenuhi, izin operasinya akan dicabut selamanya,” tegas Menteri.

    Ia menerangkan, proses penyegelan ini merupakan hasil dari proses panjang klarifikasi dan pemanggilan yang telah dilakukan Kemenperin.

    Para pekerja migran yang terdampak, menurut Menteri Karding, telah melaporkan kasus ini sejak satu setengah tahun lalu.

    “Mereka kini berada di rumah masing-masing dan menunggu pengembalian haknya. Negara-negara tujuan pekerja migran yang terdampak meliputi Taiwan dan Singapura,” ungkapnya.

    Penyegelan PT. MIA menandai komitmen Kemenperin untuk memperkuat tata kelola perlindungan pekerja migran Indonesia dan memberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang nakal. 

    “Ini bukan hanya soal uang, tetapi juga menyangkut nyawa manusia,” pungkas Menteri.

    Langkah ini diharapkan dapat menjadi efek jera dan mendorong perusahaan penempatan pekerja migran untuk beroperasi secara sehat dan bertanggung jawab. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Upaya Pram-Rano realisasikan janji untuk warga DKI

    Upaya Pram-Rano realisasikan janji untuk warga DKI

    Jakarta (ANTARA) – Sejak Oktober 2022, Jakarta tak memiliki sosok gubernur definitif setelah masa kepemimpinan Anies Baswedan berakhir. Kini, Jakarta telah memiliki pemimpin baru, yakni Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno yang dilantik pada 20 Februari 2025.

    Ketika Pramono dan Rano Karno terpilih untuk memimpin Jakarta, harapan besar masyarakat kini bersandar di pundak mereka. Janji-janji yang pernah terucap selama kampanye pun mulai disinggung kembali seiring berjalannya era pemerintahan baru di DKI Jakarta.

    Pada September 2024, pasangan Pram-Rano sempat berikrar untuk mengusung program yang menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah. Mereka sepakat untuk tidak membuat program-program yang bersifat bombastis. Sebab mereka menilai program yang bersifat bombastis tak akan cukup untuk direalisasikan hingga lima tahun ke depan.

    Lebih lanjut, Pramono dan Doel memilih untuk fokus pada program yang nyata karena dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar. Tapi program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah bawah,” kata Pramono.

    Masalah perkotaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Jakarta memang sudah banyak, namun Pram dan Rano menyoroti kendala lalu lintas yang hampir dirasakan seluruh kelas masyarakat yang hidup di DKI, yakni kemacetan.

    Pram berjanji untuk menghadirkan Transjabodetabek sebagai solusi mengatasi kemacetan, karena Transjakarta dinilai tak cukup. Kehadiran Transjabodetabek digadang-gadang dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi dari wilayah aglomerasi yang masuk ke Jakarta.

    Gubernur DKI juga ingin menggratiskan ongkos MRT dan LRT kepada 15 golongan yang saat ini sudah gratis naik Transjakarta, antara lain: PNS Pemprov DKI dan pensiunan, Tenaga kontrak Pemprov DKI, siswa penerima KJP Plus, karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI, penghuni rusunawa, tim penggerak PKK, penduduk ber-KTP Kep Seribu, penerima raskin domisili Jabodetabek, Anggota TNI-Polri, Veteran RI, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD hingga juru pemantau jentik.

    Selain upaya untuk memudahkan mobilitas warganya, DKI juga menyoroti masalah sulitnya mencari pekerjaan.

    Untuk itu, Pram dan Rano berniat mengadakan job fair setiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan Jakarta, memberi pelatihan kerja di balai latihan kerja yang diadakan di setiap kantor kecamatan, bimbingan kejuruan di balai latihan kerja dan mengarahkan sebagai konten kreator serta mempermudah syarat untuk melamar kerja bagi yang ingin menjadi Penanganan Prasarna dan Sarana Umum (PPSU).

    Dalam masalah kesehatan dan banjir, pasangan Pram dan Rano berjanji untuk memperbaiki puskesmas yang ada dan memberikan pelayanan yang baik, membangun Rumah Sakit Umum Daerah di Cakung, melanjutkan program sumur resapan yang sudah berjalan agar jumlahnya bertambah, normalisasi sungai untuk mengendalikan debit air serta percepatan pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta.

    Demi mengurangi polusi udara, Pemprov DKI ingin membuat ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta yang saat ini masih 5,2 persen menjadi 30 persen sesuai undang-undang, menambah armada dan transportasi umum di Jabodetabek, kemudian memasang alat monitor pengawasan di cerobong asap lalu memberikan sanksi untuk perusahaan yang tidak patuh.

    Tak hanya sederet janji tersebut, Pramono juga sempat mendeklarasikan janji lainnya saat melakukan “belanja masalah” ke masyarakat, di antaranya mengembalikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Dia juga berjanji mengembalikan warga yang tergusur ke Kampung Susun Bayam.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menempelkan ponselnya ke mesin pemindai untuk membayar kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Bank Indonesia meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanja, KRL dan MRT sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    Program Quick Win

    Usai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan perolehan suara 2.183.239 suara atau 50,7 persen, Pram dan Doel tak melupakan janjinya. Pramono bertekad merealisasikan 40 program yang sudah ia janjikan tersebut.

    Ke-40 program “Quick Wins” itu diprioritaskan Pramono dan Doel untuk direalisasikan dalam 100 hari kerja. Adapun 40 program “Quick Wins” antara lain:

    Pemutihan Ijazah; Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP; Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik; Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih); Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan; Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi; Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi; Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali; Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR); Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun; Penguatan Rusun untuk Warga; dan Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis; Sarapan Pagi Gratis; Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP; RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional; Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah; Penuntasan RW kumuh; Pengembangan Kawasan TOD; Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN; Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi; Security CCTV di permukiman; Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan OperasionalRT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, OperasionalDasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW; Kemudahan Pendaftaran PPSU; Aktivasi Taman Kota 24 Jam; Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna; Penyegaran JIS; dan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.​​​​​​​ Pemutakhiran data BPJS; Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun); Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih; Pemuktakhiran Data Warga Ber KTP dan tinggal di Jakarta; Ekosistem Pengendalian Banjir; Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu); Menjamin supply pangan melalui contract farming; Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota; Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi Jakarta Collaboration Fund dan Revitalisasi Kalijodo.Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) mendengarkan paparan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum (kedua kanan) saat meninjau pengerukan Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    Realisasi janji

    Daftar panjang janji dari Pramono dan Rano ibarat utang yang harus ditunaikan kepada masyarakat Jakarta. Sebagai warga, tidak ada salahnya untuk memantau bagaimana upaya Pemprov DKI untuk menunaikan janji-janji tersebut.

    Meski baru di masa awal menjabat, namun upaya mereka untuk menepati janji mulai terlihat. Misalnya, Pramono merealisasikan pembangunan balai warga untuk membantu masyarakat agar punya tempat multifungsi seperti untuk acara menikah, khitan, atau acara-acara lainnya.

    Pada Kamis (27/3), Pramono meresmikan balai warga pertama di Ciganjur, Jakarta Selatan. Dia berharap, tempat itu benar-benar dapat mewadahi masyarakat untuk saling guyub.

    Beberapa waktu lalu, Pramono mengumumkan bahwa DKI Jakarta sudah membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar serta apartemen di bawah Rp650 juta.

    Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 25 Maret 2025. Menurut Pramono, kebijakan itu memberikan manfaat besar bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Jakarta.

    Sebelum Ramadhan, Pramono dan Rano juga sempat mewujudkan janjinya memberikan sarapan gratis, kendati program itu dikaji ulang oleh Badan Gizi Nasional dan Pemprov DKI.

    Lalu pada awal Februari, Pramono telah menyerahkan kunci rumah susun (Rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penghuni eks Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara.

    Pramono juga sudah mencairkan dana bantuan sosial KJP Plus Tahap 1 pada 20 Maret lalu. Total penerima bantuan ini sebanyak 707.622 orang atau bertambah sekitar 126.000 dibanding tahun lalu.

    Pramono-Rano memberikan bansos pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) kepada warga kelompok rentan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).

    Total penerima bansos PKD tahap pertama ini sebanyak 147.304 orang. Adapun rinciannya meliputi 117.784 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi warga berusia minimal 60 tahun, 15.203 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) bagi anak usia dini 0–6 tahun, serta 14.317 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, maupun sensorik. Besaran bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ adalah Rp300.000 per bulan.

    Pada tahap pertama, bantuan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret, dengan total sebesar Rp900.000. Sedangkan, mulai April 2025, bantuan akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp300.000.

    Untuk persoalan sampah, Pramono telah meninjau langsung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta untuk memeriksa langsung pengelolaan sampah di sana.

    Janji lainnya yang telah diwujudkan adalah soal PPSU. Pemprov DKI menyederhanakan syarat petugas PPSU yakni diperbolehkan untuk lulusan SD atau minimal bisa membaca dan menulis.

    Pemprov DKI berkomitmen untuk menyelesaikan program-program yang masih tersisa. Pram dan Rano bertekad, setelah Hari Raya Idul Fitri, mereka segera menjalankan program lain untuk memajukan Jakarta dan menyejahterakan warganya.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    PIKIRAN RAKYAT – Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Sidang ini akan menjadi acuan resmi bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.

    Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025

    Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, telah mengonfirmasi bahwa sidang isbat akan dimulai sejak sore hari. Berikut tahapan dan rangkaian acaranya:

    Seminar Hisab dan Rukyat – Pukul 16.00 WIB Membahas perhitungan astronomi terkait posisi hilal. Diikuti oleh para ahli astronomi, BMKG, LAPAN, serta perwakilan ormas Islam. Buka Puasa Bersama – Pukul 18.00 WIB Peserta sidang isbat akan berbuka puasa bersama sebelum sidang dimulai. Sidang Isbat Tertutup – Pukul 18.30 WIB Dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung). Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang – Pukul 19.00 WIB Menteri Agama akan menyampaikan keputusan resmi pemerintah terkait awal 1 Syawal 1446 H. Metode Penetapan Idul Fitri: Hisab dan Rukyat

    Sidang isbat menggunakan dua metode utama:

    Hisab (Perhitungan Astronomi) – Menentukan posisi hilal berdasarkan perhitungan matematis dan astronomi. Rukyat (Pengamatan Hilal) – Verifikasi visual hilal di berbagai titik pemantauan.

    Menurut perhitungan astronomi, ijtimak (konjungsi bulan dan matahari) terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB. Posisi hilal diperkirakan berada di antara -3 derajat di Papua hingga -1 derajat di Aceh, sehingga berpotensi sulit terlihat dengan mata telanjang.

    Data astronomi ini akan diverifikasi dengan mekanisme rukyat di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

    33 Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik strategis di berbagai provinsi:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga. Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan. Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang. Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru. Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang. Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi. Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang. Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka. Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu. Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar. Banten: Pantai Anyer. Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang. DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul. Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik. Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya. Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya. Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda. Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin. Kalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan. NTB: Pantai Loang Baloq, Mataram. NTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang. Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju. Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka. Sulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, Manado. Gorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango. Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala. Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon. Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat. Papua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura. Papua Barat: Hotel Kota Sorong.

    Bali tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Hasil Sidang Isbat Menentukan Hari Raya Idul Fitri

    Setelah pengamatan hilal dan pembahasan dalam sidang isbat, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan secara resmi kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 2025.

    Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Muslim di tanah air.
    Dengan adanya sidang isbat ini, diharapkan umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan kepastian dan kebersamaan. Nantikan pengumuman resmi hasil sidang isbat pada Sabtu malam, 29 Maret 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jumat, 28 Maret 2025 22:19 WIB

    ANTARA – Di hari puncak mudik H-3 Lebaran, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung mengalihkan jalur kereta dari jalur selatan ke utara. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan perjalanan KA dan penumpukan penumpang akibat gogosan atau amblasan di petak jalur KA kilometer 283 antara Ciamis dan Manonjaya. (Dian Hardiana/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar)

  • Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Idulfitri, Penjualan Anjlok

    Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Idulfitri, Penjualan Anjlok

    Bekasi, Beritasatu.com – Menjelang tiga hari sebelum Idulfitri 1446 Hijriah, harga daging sapi mengalami lonjakan signifikan. Saat ini, harga daging sapi mencapai Rp 150.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 125.000 hingga Rp 130.000 per kilogram sebelum H-3 Idulfitri.

    Berdasarkan pantauan di Pasar Pondok Gede, Kota Bekasi, pedagang daging sapi Asep Zainudin (29) mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir harga daging mengalami kenaikan tajam. Namun, ia mengeluhkan bahwa penjualan daging sapi pada Lebaran tahun ini anjlok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, Alhamdulillah masih ada peningkatan. Tapi kalau dibandingkan dengan penjualan tahunan, justru tahun lalu lebih ramai,” ujar Asep kepada Beritasatu.com, Jumat (28/3/2025).

    Asep menambahkan, pada 2020 ia mampu menjual dua hingga tiga ekor sapi per hari menjelang Lebaran. Namun, tahun ini bahkan satu ekor pun belum habis terjual.

    “Biasanya, H-3 Lebaran bisa laku dua sampai tiga ekor. Bahkan saat masa Covid-19, penjualan bisa lebih dari tiga ekor per hari,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Asep menyebut bahwa daging sapi yang paling banyak dicari pembeli adalah jenis khas dalam dan sengkel.

    “Daging khas dalam lebih premium, harganya Rp 160.000 per kilogram,” katanya.

    Asep juga memprediksi bahwa harga daging sapi baru akan kembali stabil dalam dua hingga empat pekan setelah Idulfitri, dengan penurunan bertahap sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

    “Penurunan harga terjadi secara bertahap. Harga stabil di Pasar Pondok Gede biasanya sekitar Rp 130.000 per kilogram, sementara di Jakarta berkisar Rp 140.000 per kilogram karena kebutuhan di sana lebih banyak pada daging berkualitas premium,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa pasokan dan harga daging di wilayah Jabodetabek masih dalam kondisi aman dan stabil.

    Hal ini disampaikan setelah kunjungannya ke Toko Daging Nusantara Kranggan dan retail modern Superindo di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Harga daging sapi sesuai arahan dan utamanya daging kerbau, maksimal di Rp 80.000 per kilogram. Saya bersyukur tadi di Kranggan harganya masih di bawah Rp 80.000,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Jumat (28/3/2025).

  • 55.377 kendaraan tinggalkan Jakarta via Jalan Layang MBZ H-4 Lebaran

    55.377 kendaraan tinggalkan Jakarta via Jalan Layang MBZ H-4 Lebaran

    Lonjakan signifikan ini meningkat sebesar 145,88 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 22.522 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat ada 55.377 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menuju Tol Trans Jawa pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 27 Maret 2025.

    GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan, lonjakan volume lalu lintas kendaraan tersebut sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini meski diproyeksikan masih berlanjut hingga Sabtu (29/3).

    “Lonjakan signifikan ini meningkat sebesar 145,88 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 22.522 kendaraan,” katanya di Bekasi, Jumat.

    Ia mengatakan, sejak arus mudik berlangsung pada H-10 hingga H-4 Idul Fitri 1446 Hijriah, tercatat sebanyak 275.419 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang MBZ.

    “Terjadi peningkatan sebesar 58,18 persen dari lalu lintas normal sebanyak 174.120 kendaraan,” katanya.

    Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

    “Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, perhatikan kecukupan BBM dan daya listrik kendaraan serta patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas,” ucapnya.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Haru di Balik Mudik Gratis Pemprov Jateng, Taj Yasin Tawari Fasilitas Pelatihan bagi Pemulung

    Cerita Haru di Balik Mudik Gratis Pemprov Jateng, Taj Yasin Tawari Fasilitas Pelatihan bagi Pemulung

    PIKIRAN RAKYAT – Ia memperkenalkan dirinya sebagai Sefti Nurwati. Air muka perempuan berusia 38 tahun ini berseri-seri. Dengan waktu perjalanan beberapa jam lagi, ia bisa kembali bersua dengan keluarga di kampung halamannya. Ia bisa menunaikan rindu yang telah lama membuncah.

    Sebab, perantau asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini sudah 60 kali purnama tidak bisa pulang ke rumahnya. Bertahun-tahun ia merantau di Kota Bandung.

    “(Terakhir mudik) sebelum Covid 19,” kata Sefti saat ditemui Pikiran Rakyat sebelum pemberangkatan mudik gratis dari Kodiklat TNI AD, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 27 Maret, 2025.

    Ia mengaku senang bisa mengikuti program mudik gratis ini. Dengan begitu, beban pengeluarannya bisa berkurang. Melalui program ini, ia bisa kembali bertemu dengan sanak keluarganya.

    Ya. Sefti merupakan satu dari 1.100-an masyarakat yang bertarung di Bandung Raya yang terfasilitasi mudik gratis oleh Pemerintah Provinsi Jateng, Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Jateng, dan stakeholder lain yang terlibat. Ada 22 armada bus yang diberangkatkan pada tahun ketiga dari Kota Bandung.

    Hal yang sama dirasakan oleh Sunarti. Perempuan berusia 60 tahun ini mengaku senang bisa mengikuti program ini. Perantau asal Kabupaten Karanganyar ini mendapatkan pengalaman pertama mengikuti program mudik gratis.

    “Senang baru sekali ini ikut mudik gratis. Harapannya tahun depan ada lagi, terima kasih sekali ada keringanan naik bus mudik gratis,” ucap dia.

    Ketua Paguyuban Cah Karanganyar Rantau (Cakra) di Kota Bandung, Waluyo mengatakan, ada 50 perantau yang ikut dalam rombongan bus tersebut. Mayoritas bermata pencaharian sebagai pedagang.

    Seleksi Ketat Mudik Gratis Pemprov Jateng

    Ilustrasi mudik gratis. Ratusan orang mengikuti mudik gratis yang diadakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Ketua Paguyuban Rantau Jawa Tengah (PRJT), Bandung Raya, Farhan Juniaji mengaku, selektif dalam menyaring calon peserta mudik gratis agar tepat sasaran. Sebisa mungkin ditujukan untuk kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan fasilitas mudik gratis, agar bisa pulang ke kampung halaman.

    Dirincikannya, peserta dari kalangan ojek online 17 persen, karyawan 17,6 persen, pedagang kaki lima 11 persen hingga asisten rumah tangga 11 persen.

    “41 persennya campur. Ada honorer, guru ngaji, ibu rumah tangga, dan lain-lain,” ujarnya.

    Farhan bercerita, pada kesempatan mudik gratis kali ini pemerintah mampu memberikan harapan kepada perantau yang bahkan sudah lama tak bisa pulang. Dia mencontohkan, ada keluarga yang berprofesi menjadi pemulung dari Cikarang yang telah lima tahun tak bisa mudik.

    “Lalu dijemput, diantarkan relawan kami ke Bandung. Alhamdulillah bisa mudik ke Jateng,” kata Farhan.

    Ke depan, pihaknya berharap fasilitas armada bus mudik gratis bisa ditambah untuk keberangkatan dari Bandung Raya oleh instansi pemerintahan, maupun donatur lain.

    “Karena banyak teman belum terangkut, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi. Yang untuk Rembang, Pati, Blora, Kudus, belum ada armadanya. Mari berdoa, supaya tahun depan lebih banyak lagi para donatur bus,” kata Farhan.

    Pemprov Jateng Sediakan Fasilitas Perbaikan Ekonomi

    Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin yang hadir dalam kesempatan itu, berinteraksi langsung dengan para pemudik dalam seremoni pemberangkatan.

    “Nanti uangnya bisa buat modal lagi, untuk keluarga besarnya di kampung. Uangnya diputar di sana saja supaya perputaran ekonomi bisa baik,” katanya.

    Dia juga menawari untuk peserta yang pekerjaannya pemulung untuk nantinya bisa tinggal saja di Jawa Tengah.

    “Yang saudara pemulung, dicek nyuwun datanya masih ada tidak KTP-nya? Kalau mau tinggal di Jateng kita fasilitasi, dilatih, sehingga kemapanan bisa dirasakan keluarga juga. Ini tugas kami,” katanya.

    Lebih lanjut pihaknya berpesan supaya pengemudi, dan peserta mudik gratis di jalan agar menjaga kesehatan, dan berhati-hati selama perjalanan. Selain itu, dia berterimakasih untuk semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program mudik gratis tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Banjir, Jalur Selatan Tergerus Longsor, Bagaimana Nasib Pemudik? – Halaman all

    Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Banjir, Jalur Selatan Tergerus Longsor, Bagaimana Nasib Pemudik? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus mudik Lebaran tahun 2025 di Pulau Jawa yang mulai memasuki puncak arus mudik justru kini menghadapi hambatan serius. 

     

    Dua jalur vital kereta api, baik lintas utara maupun lintas selatan Pulau Jawa, mengalami gangguan besar akibat cuaca ekstrem.

     

    Di jalur utara, rel kereta api di petak Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terendam banjir. Sementara, di jalur selatan, amblesan tanah terjadi di antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, Jawa Barat.

     

    PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini dan mengimbau penumpang untuk terus memantau perkembangan situasi.

     

    “Saat ini, kendala tersebut masih dalam pantauan petugas di lapangan. Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api atas kondisi ini. Update tentang kondisi di lapangan, akan disampaikan di kesempatan berikutnya. Terima kasih,” tulis akun resmi KAI.

     

     
    Jalur Utara Terganggu Banjir

    Banjir yang melanda rel kereta api di petak Plabuan-Krengseng menyebabkan sejumlah perjalanan terhambat. Beberapa kereta api mengalami keterlambatan signifikan, antara lain:

    Kereta Api Kamandaka (196) di Stasiun Plabuan terlambat ± 24 menit.
    Kereta Api Kaligung (215) di Stasiun Krengseng terlambat ± 16 menit.
    Kereta Api Airlangga (271) di Stasiun Weleri terlambat ± 7 menit.
    Kereta Api Brantas (7016A) di Stasiun Plabuan terlambat ± 19 menit.

     

    Longsor di Jalur Selatan Menghambat Perjalanan

    REL KERETA API LONGSOR – Tanah bantalan rel kereta api di Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, longsor akibat hujan deras mengguyur menyebabkan dua kereta tertahan dan jadwal kereta terganggu bagi pemudik pada Jumat (28/3/2025). (Kompas.com/Irwan Nugraha)

     

    Di jalur selatan, kereta api mengalami gangguan yang lebih serius. 

     

    Di petak antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, tanah longsor dan ambles membuat rel kereta api sedikit menggantung. Kondisi ini membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui.

     

    Hal itu berdampak pada Kereta Api Pangandaran (128) yang tertahan di Stasiun Manonjaya, mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.

     

     
    Imbauan untuk Pemudik

    Gangguan di dua jalur kereta api ini jelas berimbas pada arus mudik yang tengah sibuk. Kendati penanganan masih terus dilakukan, pemudik diimbau untuk selalu memeriksa jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api mereka agar tidak terlambat.

     

    Dengan puncaknya arus mudik, diharapkan para pemudik tetap tenang dan mempersiapkan diri dengan baik, memastikan perjalanan kembali ke kampung halaman tetap lancar meskipun ada hambatan di jalur vital kereta api.