provinsi: JAWA BARAT

  • 131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    Apa yang menjadi keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen akhirnya mendapatkan jalan keluar di akhir 2024. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero), mereka mendapatkan dukungan pembangunan sarana infrastruktur air bersih. Hal ini meliputi pengeboran sumur, instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Adapun sarana air bersih yang sudah dibangun tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa. Pemanfaatannya sendiri bisa dikelola untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Tercatat Pertamina Group sudah membangun 131 titik sanitasi air bersih pada tahun 2024. Lokasinya sendiri tersebar di sekitar wilayah operasi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkap dua syarat penting pendatang baru ke Jakarta pasca libur Lebaran 2025.

    Dua syarat penting tersebut adalah, seorang pendatang baru harus mempunyai kemampuan dan keterampilan.

    Kemampuan adalah kapasitas atau potensi yang lebih umum dan bisa didapatkan secara alami.

    Sementara itu, Keterampilan adalah hasil dari latihan dan pengalaman yang berfokus pada keahlian tertentu yang dapat digunakan dalam situasi praktis.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak melakukan operasi yustisi kepada para pendatang baru usai Lebaran 2025/1446 H. Kebijakan itu sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, Pemprov DKI akan melakukan penataan administrasi kependudukan para pendatang pada momen arus balik Lebaran. Caranya, dengan menonaktifkan NIK warga.

    Hanya saja, Pramono dan Rano Karno mengungkapkan 2 syarat penting pendatang baru ke Jakarta pasca libur Lebaran 2025.

    Pramono Minta Pendatang Harus Punya Kemampuan

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di ibu kota, namun dengan syarat utama: memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan sukses di Jakarta.

    “Siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, mereka harus memiliki kemampuan untuk menghadapinya,”ungkap Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). 

    Ia menekankan bahwa kemampuan untuk bertahan hidup dan bekerja di Jakarta sangat penting bagi para pendatang.

    Selain itu, Pramono juga mengingatkan agar setiap pendatang baru memiliki identitas kependudukan yang jelas.

    “Siapapun yang akan bekerja di Jakarta, identitas kependudukannya harus jelas,” kata Pramono menambahkan, menekankan pentingnya kejelasan administrasi bagi pendatang.

    MDKA aktif merekrut tenaga kerja lokal yang berkompeten dan memberikan peluang karir yang setara bagi seluruh karyawan. (Istimewa)

    Pramono juga menjelaskan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta akan mendata setiap individu yang ingin bekerja dan menetap di Jakarta. 

    Hal ini untuk memastikan bahwa pendatang baru dapat terintegrasi dengan baik dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

    “Kami ingin semua orang yang datang ke Jakarta dapat hidup dengan tertib dan berkontribusi pada perkembangan kota. Oleh karena itu, kami meminta setiap pendatang untuk mematuhi aturan dan memiliki identitas yang sah,” lanjut Pramono.

    Rano Karno Tegaskan Pendatang Baru Jakarta Pasca Lebaran 2025 Harus Punya Keterampilan

    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengingatkan pendatang baru yang berencana mencoba peruntungan di Jakarta pasca-Lebaran 2025 untuk mempersiapkan keterampilan atau skill yang mumpuni.

    Menurutnya, keterampilan menjadi faktor utama yang akan menentukan keberhasilan para pendatang baru di ibu kota.

    “Keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama. Itu saja sebetulnya,” ujar Rano Karno usai menghadiri acara potong kerbau di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025).

    Rano mengungkapkan bahwa pendatang baru yang datang tanpa keterampilan akan kesulitan dan kalah bersaing dengan masyarakat Jakarta yang sudah berpengalaman.

    “Kita imbau jangan kosong-kosong. Kalau enggak punya keterampilan, akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Skill itu menjadi penting,” tambah Rano Karno, menekankan bahwa keterampilan adalah kunci utama untuk bertahan dan berkontribusi dalam membangun Jakarta.

    Namun, Rano tetap membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mencoba berkarir dan menetap di Jakarta. Ia berharap para pendatang baru dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan masyarakat Jakarta untuk membangun kota ini.

    “Bang Anung membuka diri, siapa pun mau ke Jakarta, silakan. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” imbuh Rano Karno, merujuk pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang memberikan kesempatan bagi pendatang baru.

    Pendatang Baru Jangan Jadi Beban

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan bahwa pendatang yang ingin beradu nasib di Jakarta pasca-Lebaran 2025 harus membawa keterampilan yang mumpuni.

    Ia mengingatkan agar para pendatang tidak hanya bergantung pada kerabat atau sanak saudara, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jakarta.

    “Pendatang yang masuk ke Jakarta harus punya keterampilan. Jangan sampai mereka hanya bergantung pada keluarga atau teman, tapi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan di kota ini,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima.

    Menurutnya, keterampilan adalah syarat utama bagi para pendatang agar dapat bertahan hidup dan bersaing di ibu kota yang kompetitif.

    Jakarta memiliki pasar kerja yang besar, namun persaingannya juga sangat ketat, sehingga keterampilan menjadi faktor penentu dalam meraih kesempatan kerja.

    “Jika tidak memiliki keterampilan, pendatang baru bisa menjadi beban bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jakarta adalah kota yang penuh peluang, tetapi hanya mereka yang punya skill yang dapat meraihnya,” tegas Khoirudin.

    Pencari kerja memadati gelaran Job Fair 2024, di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Bursa kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung selama dua hari, 6-7 November 2024 tersebut diikuti sebanyak 46 perusahaan dengan menyediakan 2.433 lowongan pekerjaan. Lowongan pekerjaan yang tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, Diploma, hingga S1 dan S2. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Khoirudin juga menyampaikan bahwa Jakarta sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan, asalkan mereka datang dengan bekal keterampilan yang cukup. 

    Untuk diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta memprediksi adanya sekitar 10.000 hingga 15.000 pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025.

    Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awalludin, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

     “Jumlah pendatang ke Jakarta untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

    Berdasarkan data Disdukcapil, arus pendatang ke Jakarta dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 25.931 pendatang, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 16.207 orang.

  • Mewah! Ariel Noah Mudik Lebaran Naik Motor Matik ‘Sultan’

    Mewah! Ariel Noah Mudik Lebaran Naik Motor Matik ‘Sultan’

    Jakarta

    Setiap memasuki momen Lebaran, Nazriel Irham alias Ariel Noah kerap kali membagikan momen mudik ke kampung halaman naik sepeda motor. Kali ini, pria 43 tahun itu kedapatan mengendarai skuter matik ‘sultan’ Italjet Dragster!

    Dilihat dari akun Instagram resminya, Ariel terlihat melakukan swafoto bersama motornya tersebut. Dia juga membuat video menggunakan kamera 360 saat berkendara di jalan raya. Kabarnya, dia hendak menuju kampung halaman di Bandung, Jawa Barat.

    Meski hanya menunjukkan bagian atas dan belakang, namun motor yang dikendarai Ariel Noah sangat mudah dikenali. Kendaraan tersebut merupakan Italjet Dragster 200 yang punya banderol ‘selangit’.

    “Mudik ready! Pada mudik ke mana nih tahun ini? Hati-hati di jalan semuanya, selamat sampai tujuan!” demikian tulis akun Instagram @arielnoah, dikutip Sabtu (29/3).

    Ariel Noah naik Italjet Dragster. Foto: Doc. Instagram @arielnoah

    Melalui kolom komentar unggahan, Ariel membenarkan, motor listrik yang dipakainya tersebut merupakan Italjet Dragster 200 besutan Italia. Dia sebelumnya pernah mengendarai tunggangan itu saat touring jarak pendek bersama teman-teman SMA-nya.

    Namun, Italjet Dragster yang biasa dipakai Ariel Noah biasanya merupakan versi A.R.L dengan sentuhan warna biru, merah dan emas. Namun, motor yang dipakai mudik kali ini terlihat menggunakan warna standar kuning dan silver.

    Italjet Dragster 200 memiliki panjang 1.890 mm, lebar 750 mm, tinggi tempat duduk 770 mm, jarak sumbu roda 1.350 mm dan bobot kosong 124 kg. Sementara kapasitas tangkinya sembilan liter.

    Motor tersebut menggunakan mesin DOHC berkapasitas 180,7cc dengan silinder tunggal dan pendingin cairan. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 19,8 dk dan torsi 17 Nm.

    Dahulu, Italjet Dragster dijual di Indonesia melalui importir umum Utomocorp. Namun, kini kendaraan tersebut dipasarkan melalui PT Cuprum Performance Indonesia (CPI). Sementara harganya berkisar Rp 155-175 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • 8
                    
                        Jembatan Bailey Karawang-Bogor Tak Kunjung Selesai, Dedi Mulyadi Minta Maaf
                        Bandung

    8 Jembatan Bailey Karawang-Bogor Tak Kunjung Selesai, Dedi Mulyadi Minta Maaf Bandung

    Jembatan Bailey Karawang-Bogor Tak Kunjung Selesai, Dedi Mulyadi Minta Maaf
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    meminta maaf kepada masyarakat
    Karawang
    dan Bogor lantaran hingga kini
    jembatan bailey
    di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, belum jadi.
    Jembatan bailey
    itu rencananya dibangun sebagai jembatan darurat sebelum jembatan permanen yang ambles dibangun.
    Hanya saja, hingga Sabtu (29/3/2025), jembatan itu belum selesai dibangun.
    Dari informasi yang beredar, jembatan bailey itu ambruk saat ditarik dalam pengerjaan.
    “Buat warga Loji, Kabupaten Karawang dan warga Bogor, kami menyampaikan permohonan maaf. Untuk tim Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat, sampai sekarang belum bisa berhasil untuk memasang jembatan darurat,” kata Dedi dalam video yang diunggah di media sosial pribadinya dan dikonfirmasi ulang oleh
    Kompas.com
    , Sabtu (29/3/2025).
    Dedi menyebut, belum jadinya jembatan bailey itu karena kondisi alamnya sangat berat.
    Selain itu, hujan yang selalu turun membuat air sungai selalu meluap.
    Tak hanya itu, kondisi tanahnya juga labil.
    Dedi menyebut, instalasi konstruksi jembatan bailey sulit terpasang dan sering kali ambruk.
    “Termasuk kami sudah melakukan pengerahan alat yang bisa mengangkat seberat 50 ton, tetap saja karena tanahnya ambruk, akhirnya menjadi amblas dan belum bisa terealisasi,” kata Dedi.
    Dedi pun memohon doa agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat bisa merealisasi pembangunan jembatan bailey di tempat itu.
    Pihaknya, kata Dedi, telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat dan menyelesaikan persoalan akses penghubung Karawang dan Bogor itu.
    “Tetapi (karena)
    kondisi alam
    sangat berat yang kami hadapi. Dan kemudian kondisi tanah yang tidak stabil dan sering amblas, membuat pekerjaan kami tidak bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” kata Dedi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Pasar Rebo Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling dan Sulut Petasan Pada Malam Idulfitri

    Warga Pasar Rebo Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling dan Sulut Petasan Pada Malam Idulfitri

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Warga Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur diimbau tidak melakukan konvoi takbir keliling dan menyalakan petasan saat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah.

    Camat Pasar Rebo, Mujiono mengimbau warga tidak melakukan konvoi takbir keliling saat malam Idulfitri 1446 Hijriah guna menjaga situasi kondusif dan mencegah hal-hal tidak diinginkan.

    “Kita berharap warga tidak melakukan takbiran di jalan. Pada waktu malam takbiran nanti cukup di masjid, di musola, atau lingkungan sekitar,” kata Mujiono di Jakarta Timur, (29/3/2025).

    Nantinya jajaran Kecamatan, Polsek, dan Koramil Pasar Rebo juga akan melakukan penjagaan di sejumlah titik untuk mencegah konvoi, dan gangguan keamanan lain pada malam takbiran.

    Di antaranya di Jalan Raya Bogor yang merupakan perbatasan antara Depok dengan Jakarta Timur, serta Jalan TB Simatupang perbatasan Jakarta Timur dengan Jakarta Selatan.

    “Sebenarnya kita termasuk wilayah yang aman, namun kita tiga pilar tetap antisipasi. Harapan kita masyarakat bisa mengadakan takbiran di masjid, agar bisa beribadah dengan khusyuk,” ujarnya.

    Mujiono juga mengimbau warganya untuk tidak menyalakan petasan saat malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah guna mencegah terjadinya kebakaran, dan memastikan situasi kondusif.

    Kecamatan Pasar Rebo berharap warga dapat menggunakan momentum Idulfitri 1446 Hijriah untuk meningkatkan ibadah, sekaligus memperbaiki diri agar menjadi pribadi lebih baik.

    “Tidak menyalakan mercon, supaya tidak menimbulkan gaduh. Harapannya malam takbiran nanti bisa kita nikmati dengan takbiran yang Islami, yang menambah iman dan takwa kita,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Geliat Warung Musiman di Jalur Mudik Pantura Subang

    Geliat Warung Musiman di Jalur Mudik Pantura Subang

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin – detikFinance

    Sabtu, 29 Mar 2025 14:00 WIB

    Subang – Musim mudik tiba, warung semi permanen bermunculan di Jalan Raya Pantura, Sukasari, Subang, Jawa Barat. Warung tersebut hanya ada saat musim mudik.

  • Jelang Lebaran, Masyarakat Menghadapi Mahalnya Harga Bawang Putih dan Beras Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    Jelang Lebaran, Masyarakat Menghadapi Mahalnya Harga Bawang Putih dan Beras Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Lebaran 2025, masyarakat di hadapi mahalnya harga bawang putih dan beras premium tidak sesuai takaran.

    Hasil penelusuran Tribunnews di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025), harga bawang putih dibanderol Rp 48 ribu per kilogram.

    Menurut pengakuan seorang pedagang bernama Mulyadi, kenaikan harga bawang putih ini telah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

    “Harga bawang putih naik. Biasanya Rp 40 ribu sampai Rp 44 ribu,” katanya ketika ditemui Tribunnews.

    Pedagang lainnya bernama Lili juga mengamini perkataan Mulyadi. Harga bawang putih tengah mengalami kenaikan beberapa hari ke belakang.

    Lili membanderol bawang putih per kilogramnya sebesar Rp 55 ribu. Biasanya, ia menjualnya di bawah itu.

    “Bawang putih Rp 55 ribu. Harganya naik. Biasanya Rp 50 ribu. Sudah 3-4 hari ini naiknya,” katanya.

    Di pasar lainnya, yaitu di Pasar Cipete Selatan, harga bawang putih juga terpantau mengalami kenaikan.

    Siti, salah seorang pedagang di pasar tersebut, menjual bawang putih per kilogram sebesar Rp 60 ribu.

    “Bawang putih lagi naik. Harganya Rp 60 ribu. Biasanya Rp 55 ribu. Karena mau Lebaran naik,” ujarnya.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, rata-rata harga bawang putih honan secara nasional selama sepekan ke belakang mengalami kenaikan.

    Selama 20 hingga 27 Maret 2025, harganya mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen dari Rp 46 ribu ke Rp 46.300. Harga ini sudah jauh di atas harga acuan penjualan (HAP) yang ditentukan pemerintah, yaitu Rp 38 ribu per kg.

    Realisasikan Impor

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akan mendorong importir agar merealisasikan izin impor bawang putih yang mereka miliki, sehingga stok yang masuk ke dalam negeri bisa segera didistribusikan dan bisa menekan harga di pasaran.

    “Ya ini beberapa memang kami push terus untuk realisasi impornya. Kemudian yang sudah masuk sudah didistribusikan. Kami hampir tiap Jumat rapat dengan mereka untuk memperlancar pasokan sampai ke daerah-daerah,” katanya ketika ditemui di Pasar Kebon Kembang Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025).

    Budi mengatakan telah mengeluarkan seluruh izin impor bawang putih pada tahun ini. Namun, para importir lah yang belum merealisasikannya.

    Budi memaklumi belum terlaksananya realisasi impor bawang putih karena membutuhkan proses. Maka dari itu, ia memastikan akan menggencarkan koordinasi dengan para importir agar bisa segera direalisasikan.

    “Belum semua terealisasi karena mungkin proses impor perlu waktu ya. Jadi kami selalu koordinasi dan realisasinya terus bertambah terus ya. Mudah-mudahan segera normal kembali,” ujarnya.

    Ditemui di tempat sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menjelaskan bahwa realisasi impor memang mempengaruhi harga bawang putih di pasaran.

    Sebagaimana diketahui, impor bawang putih RI 99 persen berasal dari China.

    Importir perlu ditekan agar bisa segera merealisasikan izin impor bawang putih yang sudah mereka kantongi.

    “Realisasi impornya tuh masih relatif kurang banyak, jadi otomatis akan mempengaruhi harga di dalam negeri. Nah [harga] ini akan terkoreksi nanti, mana kala realisasi impor itu sudah sesuai dengan target,” kata Iqbal.

    “Jadi kami akan menekan kepada para importirnya karena kan proses bisnis B2B ini dari importir kepada para distributor,” ujarnya.

    Beras Disunat

    Praktik mencurangi timbangan pada beras premium terjadi di Bangkalan, Madura.

    Dari pemeriksaan di lima swalayan di Kota Bangkalan, Dinas Koperasi Bangkalan mendapati kecurangan justru pada takaran beras premium merek Raja Lele.

    “Dalam kegiatan hari ini, kami temukan produk beras kemasan 3 KG dan 5 KG dengan takaran tidak sesuai yang tertera dalam kemasan. Produk beras tersebut bermerek  Raja Lele, diproduksi oleh PT Sumber Pangan Abadi,” ungkap Kepada Bidang Metrologi Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pemkab Bangkalan, Delly Septiana kepada SURYA.

    Lima toko kawasan kota yang disidak adalah Swalayan Tom N Jerry di Jalan Panglima Sudirman, Zavinsi Toserba di Bangkalan Plaza, Indah Swalayan dan Matahari Swalayan di Jalan KH Moh Kholil, serta Hyfresh di Jalan Halim Perdana Kusuma.  

    “Kami telah mengimbau pimpinan/pemilik toko-toko agar menginformasikan kepada pihak distributor,” tegas Delly.

    Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Cabang Bangkalan, Fathurrahman Said menegaskan, perilaku perusahaan-perusahaan selaku distributor yang mengurangi timbangan atau takaran bahan-bahan kebutuhan masyarakat sangat menciderai hak azasi, harkat, dan martabat manusia. 

    “Hanya satu kata yang pantas, yakni culas! Karena mengurangi takaran itu merupakan perbuatan curang, tidak hanya melanggar undang-undang namun juga dilarang Islam. Naudzubillah,” tegas Fathurrahman.  

    Ia menambahkan, masyarakat dalam hal ini bangsa Indonesia mulai lelah dengan perilaku para pemangku kebijakan yang semakin vulgar menyuguhkan ‘drama-drama’ menjijikkan.

    “Kini muncul perilaku-perilaku tidak fair alias culas dengan mengurangi takaran yang sejatinya memang menjadi hak masyarakat selaku konsumen. Belum lagi urusan konflik sosial dan hukum yang terus menerus menjadi sorotan publik, jujur kami merasa miris atas suguhan kondisi-kondisi yang terjadi. Gaduh sekali negara ini,” pungkasnya. 

  • Tinjau Jalur Pantura, Menteri PU Temukan Jalan Bergelombang

    Tinjau Jalur Pantura, Menteri PU Temukan Jalan Bergelombang

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan pengecekan di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) mulai dari Cikampek hingga Semarang pada Jumat (28/3) kemarin. Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Dody menyampaikan bahwa hasil evaluasi menunjukkan kondisi jalan Pantura di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dalam kondisi baik. Meski begitu ia melihat masih terdapat beberapa titik yang mulai bergelombang.

    “Sudah kita anggarkan untuk preservasi menengah hingga berat tergantung kondisi jalannya. Semua posko telah disiapkan dengan alat berat dan alat tambal cepat untuk memastikan lubang-lubang yang muncul bisa segera ditangani,” kata Dody sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram @kementerianpu, Sabtu (29/3/2025).

    Lebih lanjut Dody menambahkan jika ada lubang baru di sepanjang jalan tersebut setelah H-10, penanganan akan dilakukan saat volume lalu lintas tidak terlalu padat agar tidak mengganggu arus mudik.

    Untuk ruas Pantura Jawa Tengah dan DIY, Kementerian PU telah memetakan 53 titik rawan kemacetan, 30 titik rawan kecelakaan, dan 51 titik rawan bencana, serta menyiagakan 24 posko Lebaran di sepanjang jalurnya.

    “Terdapat pula sejumlah underpass/flyover untuk membantu mengurai kemacetan, seperti Underpass Joglo dan Flyover Canguk,” paparnya.

    Di luar itu dirinya juga menyoroti pentingnya penanganan masalah kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih (ODOL) untuk mengurangi beban APBN untuk perbaikan jalan nasional.

    Dalam hal ini menurutnya penanganan komprehensif perlu melibatkan kementerian terkait, seperti Kementerian Ekonomi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian PU.

    (igo/eds)

  • Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik merupakan tradis yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran, tak terkecuali Sandi Setiawan, warga Gunungkidul, Yogyakarta.

    Uniknya, Sandi menempuh perjalanan mudik Lebaran 2025 dari Bekasi, Jawa Barat menuju Gunungkidul menggunakan sepeda.

    Ini bukan kali pertama Sandi mengayuh sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul saat mudik Lebaran.

    Sejak 2016, Sandi selalu mudik mengayuh sepeda.

    Meski harus memakan Waktu lama, namun ia mengaku menikmati perjalanannya.

    “Saya mudik pakai sepeda gowes, pertama karena hobi, kedua karena ekonomis,” kata Sandi saat tiba di Jalan Pantura, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunJateng.com.

    Jika menggunakan bus rute Bekasi-Gunungkidul, Sandi harus merogoh kocek Rp550 ribu sampai Rp600 ribu.

    Namun, dengan mengayuh sepeda, biaya yang dikeluarkan Sandi untuk perjalanan mudiknya tidak sampai menyentuh nominal tersebut.

    Untuk menekan biaya, Sandi memilih beristirahat  di masjid karena gratis. Di sana ia bisa menumpang mandi dan mencuci baju.

    “Jadi saya bawa bekal baju untuk cuci kering pakai. Istirahat di masjid karena umum dan keamanan terjamin,” ungkapnya.

    Disebutkannya, perjalanan mudik dari Bekasi ke Gunungkidul menggunakan sepeda membutuhkan waktu selama 4 hari 5 malam.

    “Alhamdulillah sepanjang jalan lancar, jalannya juga halus,” katanya.

    Untuk keamanannya selama di perjalanan, Sandi membawa sejumlah perlengkapan, di antaranya helm, sarung tangan, kacamata, dan masker.

    Ia juga memasang lampu depan dan belakang di sepeda, serta di bagian helm.

    Selama perjalanan ia juga memakai kaus lengan Panjang untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari.

    Ia sendiri lebih senang perjalanan malam, karena tidak panas.

    “Yang terpenting adalah niat dan tekad, saya sendiri istirahat tiap satu jam sekali. Per jam, minum 10 menit lalu jalan lagi, dan itu terus kontinyu,” terangnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sandi Setiawan Mudik dari Bekasi ke Gunung Kidul Pakai Sepeda Gowes, Ini Alasannya dan di TribunBanyumas.com dengan judul Kecanduan Mudik Kayuh Sepeda, Sandi Nikmati Perjalanan dari Bekasi ke Gunung Kidul 4 Hari 5 Malam

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad)

  • KBNU Kota Bandung Kecam Kepemimpinan Bena Aji Satria, Ancam Mufaroqoh dari KNPI

    KBNU Kota Bandung Kecam Kepemimpinan Bena Aji Satria, Ancam Mufaroqoh dari KNPI

    JABAR EKSPRES – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Bandung menyatakan sikap tegas terhadap hasil pleno formatur DPD KNPI Kota Bandung yang diumumkan oleh Ketua Terpilih, Bena Aji Satria.

     

    KBNU menilai keputusan tersebut bersifat sepihak dan mengabaikan prinsip musyawarah serta keterwakilan organisasi yang selama ini aktif membangun gerakan kepemudaan di Kota Bandung.

     

    Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung, Irwan, mewakili KBNU. Ia menegaskan bahwa keputusan Bena Aji Satria dalam menyusun kepengurusan KNPI tidak mempertimbangkan aspirasi dari unsur KBNU dan mencederai semangat kolektif dalam wadah kepemudaan lintas organisasi.

     

    “Kami mengecam keras tindakan sepihak Ketua Terpilih yang tidak melibatkan KBNU dalam proses penyusunan kepengurusan. Ini bukan hanya soal representasi, tapi juga soal penghormatan terhadap kontribusi nyata KBNU selama ini,” ujar Irwan, Jumat (29/3).

     

    Lebih lanjut, Irwan menyampaikan bahwa KBNU menyesalkan sikap Bena Aji yang hanya memanfaatkan KBNU untuk kepentingan politik selama proses pemilihan, namun mengabaikan keberadaannya setelah terpilih.

     

    “Ada kesan bahwa KBNU hanya dijadikan alat legitimasi saat pemilihan. Setelah itu, ditinggalkan begitu saja. Ini mencederai etika dan integritas organisasi pemuda,” tambahnya.

     

    KBNU juga menilai bahwa keputusan tersebut berpotensi memecah belah soliditas internal, dan menunjukkan kurangnya komitmen Ketua Terpilih dalam membangun KNPI sebagai rumah bersama bagi seluruh elemen kepemudaan.

     

    Oleh karena itu, KBNU Kota Bandung mendesak Ketua Terpilih untuk segera membatalkan hasil pleno dan melakukan revisi susunan kepengurusan melalui mekanisme musyawarah yang terbuka dan inklusif.

     

    Jika seruan ini tidak diindahkan, KBNU menyatakan siap mengambil langkah tegas.

     

    “Apabila tuntutan ini diabaikan, maka dengan berat hati KBNU Kota Bandung akan mempertimbangkan untuk melakukan mufaroqoh atau memisahkan diri dari seluruh proses dan struktur kelembagaan KNPI Kota Bandung,” tegas Irwan.

     

    KBNU mengajak seluruh elemen pemuda untuk tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan, keadaban, dan integritas dalam membangun gerakan kepemudaan yang representatif dan kolaboratif.