provinsi: JAWA BARAT

  • Kelelahan Nyetir Motor, Pemudik Jatuh Pingsan di Lampu Merah Bogor

    Kelelahan Nyetir Motor, Pemudik Jatuh Pingsan di Lampu Merah Bogor

    Jakarta

    Seorang pemudik jatuh pingsan dari motornya ketika sedang antre di traffic light (TL) atau lampu merah Simpang Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Pemudik tujuan Sukabumi tersebut diduga kelelahan.

    “Betul, kejadiannya tadi pagi di traffic light Simpang Ciawi, sekitar jam 08.45 WIB. Yang bersangkutan mau mudik dari Tangerang mau ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (29/3/2025).

    Agus menjelaskan, peristiwa terjadi ketika pemotor berinisial DR (20) yang berboncengan dengan adiknya sedang dalam perjalanan mudik ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Ketika antre di lampu merah Simpang Ciawi, DR tiba-tiba terjatuh dari motornya.

    “Nah dia (DR) lagi nunggu di TL Ciawi, kemudian dia nyender (bersandar) terus seperti mau ambruk. Langsung kita tolong, kita bawa ke Pos PAM. Kita lakukan tindakan pertama oleh tim medis, tetapi karena di pospam ini kan ada tim kesehatan dari Dinkes Kabupaten Bogor,” kata Agus.

    “Setelah dilakukan pengecekan medis, dia ini terlihat tidak sadar, iya pingsan. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian kita bawa menggunakan ambulans yang standby di pospam, ke RSUD Ciawi,” tambahnya.

    Agus menyebut, pemudik tersebut diduga kelelahan ketika membawa motornya. Pemudik itu disebut tidak tidur pada malam harinya sebelum melakukan perjalanan mudik dari Tangerang menuju Sukabumi, pada tadi pagi.

    Agus menyebut korban sudah sadar dan melanjutkan perjalanannya menuju Sukabumi. Agus mengimbau para pemudik untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraannya prima.

    “Sempat ada perawatan, tapi tadi saya tanya ke rumah sakit dia sudah sadar dan sudah bisa melanjutkan perjalanan. Tetapi dia nggak bawa motor, jadi diganti pengemudinya,” imbuhnya.

    (sol/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Jakarta

    BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan 14 rest area di jalur mudik Jawa-Sumatera pada Lebaran 2025. Rest area ini tersebar di tujuh titik lokasi di Sumatra dan tujuh titik lokasi di Jawa, termasuk Stasiun Yogyakarta, Stasiun Bandung, dan Tol Merak KM 43.

    Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan lonjakan volume kendaraan selama periode mudik lebaran menjadi salah satu penyebab meningkatnya durasi perjalanan.

    “Oleh karena itu, kesiapan kendaraan, kesehatan pengemudi, dan kenyamanan penumpang menjadi aspek yang harus selalu diperhatikan,” ujar Heri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Bersama Anggota Grup yakni ANTAM, Bukit Asam, INALUM, dan TIMAH, MIND ID memastikan pemudik mendapat fasilitas istirahat dan kesehatan yang layak agar perjalanan aman sampai tujuan.

    Penyediaan rest area oleh Grup MIND ID, yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat, layanan kesehatan, dan hiburan, merupakan wujud nyata komitmen Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat nyata bagi Indonesia.

    “Perjalanan mudik selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Oleh karena itu, MIND ID hadir untuk berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan pemudik,” ujar Heri.

    Heri menjelaskan setiap rest area yang disediakan oleh Grup MIND ID dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pemudik. Beberapa di antaranya meliputi fasilitas pengecekan kesehatan gratis, sleeping bed, kebutuhan darurat, takjil berupa makanan ringan, dan minuman.

    Selain itu, beberapa titik juga menyediakan playground untuk meredakan kebosanan dari anak-anak yang juga banyak ikut perjalanan mudik. Lebih dari sekadar tempat beristirahat, rest area Grup MIND ID juga berfungsi sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pemudik.

    Petugas di lokasi siap memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini, jadwal perjalanan, serta bantuan darurat jika diperlukan. Dengan adanya akses informasi yang mudah, pemudik dapat merasa lebih tenang dan memiliki kepastian dalam perjalanan mereka.

    “Dalam program ini, kami proaktif memastikan fasilitas yang tersedia dalam kondisi yang baik. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pemudik dengan sebaik-baik mungkin, sehingga perjalanan dapat aman sampai tujuan,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.

  • Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari Yogyakarta 29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kayuhan sepeda
    Sandi Setyawan
    agak sedikit tersendat saat naik di Bundelan Hills, Ngawen,
    Gunungkidul
    , DI Yogyakarta, Sabtu (29/3/2025) siang.
    Sandi sudah bersepeda dari
    Cikarang
    menuju rumah mertuanya di Jurang Jero, Ngawen, selama 4 hari, 4 malam.
    Setelah melewati tanjakan, ia langsung turun ke kanan melewati jalan kecil di kanan kiri lahan persawahan padi.
    Sepeda dengan tulisan “mudik santai ke-6
    Cikarang

    Gunungkidul
    ” di depan dan belakang akhirnya sampai ke rumah sederhana dengan pemandangan yang indah.
    Di sana, mertua, istrinya, dan anak sudah menunggu.
    Setelah melepas lelah sejenak, Sandi bercerita kepada awak media.
    “Saya berangkat Selasa (25/3/2025) selepas maghrib, dan sampai hari ini, jam 14.30 WIB,” kata Sandi saat ditemui di Ngawen, Sabtu.
    Sandi mengatakan, dirinya berangkat melalui jalur Pantai Utara Jawa melewati Cirebon, Pemalang, Semarang, Boyolali, Cawas, menuju Ngawen.
    Pria yang memiliki hobi bersepeda ini memilih bersepeda untuk mudik, sementara anak dan istrinya menggunakan mobil.
    Selama perjalanan, ia memilih untuk bersepeda di malam hari.
    Siangnya digunakan untuk mencuci pakaian, istirahat, dan mengisi ulang aki yang digunakan untuk penerangan dan alat pemutar lagu di sepedanya.
    Sepeda berwarna hitam itu dipenuhi lampu, baik di frame hingga di helmnya yang juga diberikan lampu.
    Untuk isi tas, ia membawa pakaian, alat pembenahan sepeda, dan peralatan mandi.
    “Jadi bajunya itu dicuci kering lalu disimpan, dan besok digunakan lagi. Jadi cuci kering pakai,” kata Sandi.
    Dalam perjalanan, ia mengaku bahwa yang paling berat adalah di wilayah Semarang, Jawa Tengah, karena di sana banyak tanjakan ekstrem.
    Selama perjalanan empat hari empat malam, dirinya hanya menghabiskan uang kurang dari Rp 400.000.
    “Kalau makan hanya 2 kali sehari, paling banyak untuk minum,” kata dia.
    Sandi mengatakan, dirinya mudik bersepeda sejak 2016 lalu, sempat berhenti selama 3 tahun. Total sudah 6 kali dirinya mudik menggunakan sepeda dengan jarak tempuh sekitar 600 kilometer.
    “Kalau siang atau hujan, istirahat. Karena kalau pakai jas hujan, di luar basah, di dalam kering, itu bahaya untuk kesehatan,” kata dia.
    “Nanti pulangnya pada 5 April 2025, sepedanya dipaketin, pulang naik mobil,” kata Sandi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi Yogyakarta 29 Maret 2025

    Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi
    Tim Redaksi

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen
    Prambanan-Tamanmartani
    resmi dibuka secara fungsional untuk mendukung arus
    mudik Lebaran 2025
    .
    Pembukaan fungsional ini bertujuan untuk mengurangi beban kendaraan di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
    Sejak dibuka hingga 29 Maret 2025, jumlah kendaraan pemudik yang keluar dari exit tol fungsional Tamanmartani mengalami peningkatan signifikan untuk per jamnya.
    Salah satu pemudik, Nur Wahyudi, membagikan pengalamannya saat melintasi tol Yogyakarta-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani.
    “Saya sama keluarga dari Bekasi, lalu ke Sragen dan ini ke Yogya,” ujar Wahyudi saat ditemui di sebuah warung dekat exit tol fungsional Tamanmartani, Sleman, Sabtu (29/03/2025).
    Wahyudi menyampaikan bahwa perjalanan dari Sragen, Jawa Tengah menuju Yogyakarta melalui jalan tol tersebut lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
    “Lebih bagus sih maksudnya, jadi mempermudah perjalanan, lebih mempercepat juga daripada harus lewat jalan bawah. Tadi sekitar 30 menit dari Sragen,” tuturnya.
    KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Nur Wahyudi pemudik asal Bekasi saat akan kembali melanjutkan perjalanan usai beristirahat di warung dekat exit tol fungsional Tamanmartani, Sleman. Wahyudi dan keluarga ke Yogyakarta dengan melintasi Jalan Tol Yogya-Solo segmen Prambanan – Tamanmartani.
    Meskipun saat ini masih berstatus fungsional, Wahyudi menilai jalan tol segmen Prambanan – Tamanmartani sudah nyaman untuk dilalui oleh kendaraan.
    Selain mempercepat perjalanan, Wahyudi juga mengungkapkan keindahan pemandangan sepanjang jalan.
    “Indah sih, bagus (pemandangannya). Dari jalan tol menuju ke sini indah perjalanannya, maksudnya ditemani indahnya Gunung Merapi,” pungkasnya.
    Pembukaan fungsional jalan tol ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi pemudik selama periode Lebaran 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jadwal berbuka puasa hari ini, Sabtu (29/3/2025), umat muslim di Indonesia telah memasuki hari ke-29 bulan Ramadan 1446 Hijriah.

    Menjelang berbuka puasa, mengetahui jadwal yang tepat menjadi hal penting agar dapat menyegerakan berbuka sesuai dengan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

    Setiap daerah di Indonesia memiliki waktu berbuka yang berbeda-beda. Berdasarkan informasi dari laman Bimas Kementerian Agama (Kemenag), berikut jadwal berbuka puasa untuk beberapa kota besar di Indonesia:

    Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, azan Magrib berkumandang pada pukul 18.02 WIB. Sementara itu, warga di Kota Bandung, dapat berbuka pada pukul 18.03 WIB. 

    Di Kota Semarang, waktu berbuka jatuh pada pukul 17.48 WIB, sedangkan di Kota Surabaya, azan Magrib berkumandang pada pukul 17.39 WIB.

    Di wilayah Sumatera, warga Kota Banda Aceh dapat berbuka pada pukul 18.51 WIB, sementara di Kota Medan, azan Magrib berkumandang pada pukul 18.37 WIB. Di Kota Padang, waktu berbuka jatuh pada pukul 18.29 WIB.

    Sementara itu, di Pulau Kalimantan, warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dapat berbuka pada pukul 18.32 Wita. Adapun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, waktu berbuka puasa tercatat pada pukul 18.12 Wita.

    Doa Berbuka Puasa

    Sebagai pengingat, berikut adalah doa berbuka puasa yang dapat dibaca sebelum menyantap hidangan:

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

    Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘alâ rizqika afthartu.

    Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”.

    Demikianlah jadwal berbuka puasa untuk hari ini Sabtu (29/3/2025). Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah Swt dan kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadan tahun depan.

  • Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Maret 2025

    Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar Surabaya 29 Maret 2025

    Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Situasi
    arus mudik
    di exit
    Tol Gending-Kraksaan-Paiton
    di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ramai lancar. Hal itu terlihat dari situasi kendaraan di
    exit Tol Paiton
    pada Sabtu (29/3/2025).
    Kendaraan roda empat dari berbagai daerah keluar beramai-ramai dari exit Tol Paiton.
    Meski terpantau ramai, tidak sampai terjadi kemacetan di area
    traffic light
    pintu gerbang Tol Paiton.
    Kendaraan tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka sebagian besar menuju arah Banyuwangi.
    Exit Tol Paiton
    saat ini menjadi ujung timur Tol Trans Jawa. Sebab, tol ke arah Banyuwangi masih belum rampung.
    Exit Tol Paiton sudah bisa difungsikan menyambut momen
    Lebaran 2025
    meski hanya khusus untuk mobil. Truk dan bus masih dilarang melewati jalan tol itu.
    Tol Gending-Kraksaan-Paiton dibuka fungsional gratis satu arah pada arus
    mudik 2025
    , mulai 24-31 Maret 2025, yakni dibuka dari arah Gending ke arah Paiton.
    Pintu tol Paiton dan Kraksaan saat ini hanya menjadi pintu keluar.
    Karena dibuka satu arah, banyak pemudik yang kecewa karena ingin masuk Tol Paiton dan Kraksaan menuju Gending.
    Terlihat, sejumlah petugas memberikan penjelasan kepada pengemudi bahwa pintu Tol Kraksaan dan Paiton hanya menjadi pintu keluar.
    “Memang di exit Tol Paiton yang ramai. Kalau exit Tol Kraksaan dan Gending cukup sepi,” jelas anggota Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo.
    Sementara itu, Humas PT
    Jasamarga
    Probolinggo-Banyuwangi Hima Jaya menerangkan, exit Tol Paiton mengalami peningkatan.
    “Per tanggal 27 Maret 2025, total ada 1.809 kendaraan keluar dari exit Tol Paiton. Sedangkan 437 mobil keluar dari exit Tol Kraksaan,” jelas Hima Jaya saat dihubungi.
    Jumlah kendaraan per tanggal 28 dan 29 Maret 2025 masih dalam proses pendataan oleh
    Jasa Marga
    .
    Di pintu tol Kraksaan, petugas polisi, TNI, Dishub, BPBD, tenaga kesehatan, dan Pramuka bersiaga di posko mudik untuk melayani pemudik pada momen
    Lebaran 2025
    tahun ini.
    Pembukaan
    tol Gending-Kraksaan-Paiton
    membuat jalur Pantura cukup sepi.
    Terlihat hanya beberapa kendaraan mobil dan motor yang melintas.
    Keramaian hanya terlihat di pertigaan Dringu, perempatan Gending, Klaseman, Pajarakan, dan Kraksaan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air

    Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air


    PIKIRAN RAKYAT
    – Bencana kekeringan bagaikan teman setia yang tak diharapkan bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sementara 14 wilayah lainnya siaga kekeringan. Tahun lalu, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli air bersih, yang dibanderol Rp2.500 per 20 liter.

    Salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.

    Paulus Johnson Aritos, Kepala Desa Tanaduen mengatakan, pada saat musim kemarau akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi.

    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan, sanitasi, dan kebutuhan dasar di desa”, ucapnya.

    Keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar di akhir 2024, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ⁠instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ⁠filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ekspansi QJMotor di Indonesia, Targetkan Bangun 20 Dealer hingga Akhir Tahun 2025

    Ekspansi QJMotor di Indonesia, Targetkan Bangun 20 Dealer hingga Akhir Tahun 2025

    JAKARTA – Pabrikan motor asal China yakni QJMotor terus melakukan ekspansinya di Indonesia. Tak hanya menghadirkan motor baru pada awal tahun tapi juga membangun jaringan dealer.

    VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia Budi Kurniawan, mengatakan saat ini sudah ada delapan jaringan dealer yang telah beroperasi di Indonesia.

    “Delapan dealer pertama ini sudah ada di Jakarta misalnya Kebon Jeruk, Kelapa Gading. Ada juga di Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo hingga Yogyakarta,” kata Budi saat ditemui di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.

    Budi mengatakan, QJMotor sendiri memiliki target pembangunan dealer sebanyak 20 hingga akhir tahun 2025 mendatang. Ia mengungkapkan saat ini sudah banyak kandidat dealer (dealer baru) tersebut.

    “Sudah beberapa kandidat, seperti di Bali, Semarang juga ada. Kami berharap April ini (2025) sudah ada dealer lagi yang beroperasi secara penuh,” tambahnya.

    Budi menilai beberapa wilayah di luar Jawa memiliki prospek yang cukup bagus. Misalnya di Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi cukup bagus.

    “Jadi tidak fokus di pulau Jawa saja, ada target ke sana (luar pulau Jawa),” paparnya.

    Seperti diketahui, saat ini QJMotor sudah meluncurkan total empat motor. Mulai dari skutik Fort 250, ada juga cruiser otomatis SRV 250 AMT, SRK 800 RR hingga cruiser SRV 600 V.

  • Menhub: 217 ribu pemudik telah berangkat dari Stasiun Gambir

    Menhub: 217 ribu pemudik telah berangkat dari Stasiun Gambir

    Layanan-layanan yang sudah diberikan sangat baik dan mendukung terhadap kebutuhan para penumpang kereta api…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa ada sekitar 217 ribu penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir selama periode 21 Maret-11 April 2025.

    “Stasiun Gambir merupakan stasiun kedua terpadat setelah Stasiun Pasar Senen. Sampai dengan tadi pagi, jam 10, pada tanggal 29 hari ini, sudah diberangkatkan sekitar 217 ribu penumpang,” ungkapnya saat mengunjungi Stasiun Gambir bersama Menko PMK Pratikno Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rangka mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jakarta, Sabtu.

    Selama periode tersebut per Jumat (28/3), tujuan kota favorit para pemudik dari Stasiun Gambir ialah Yogyakarta sebanyak 34.036 orang, Semarang 29.517 penumpang, dan Bandung 23.143 orang.

    Secara total, terdapat 990 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dengan kapasitas 467.800 tempat duduk (TD). Hingga saat ini, TD yang terjual sudah sebanyak 266.705 ribu kursi atau total okupansi 57 persen.

    “Layanan-layanan yang sudah diberikan sangat baik dan mendukung terhadap kebutuhan para penumpang kereta api. Kami tekankan sekali lagi kepada PT KAI dan juga pada layanan moda yang lain bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan itu harus menjadi perhatian utama,” kata Dudy Purwagandhi.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwa kebijakan work from anywhere (WFA) memberikan dampak baik terhadap arus mudik penumpang yang menggunakan kereta api.

    “(Arus mudik) H-10 diperkirakan konstan (jumlah penumpang), sehingga pada saat peak (puncak arus mudik), itu juga tidak terlalu peak,” ucap Menhub.

    Sebelumnya, pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan dimana saja sejak 24-27 Maret 2025.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025